panduan dan terjemah serta transliterasi arab-latin...

28

Upload: others

Post on 06-Dec-2019

44 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

i

Panduan

PENULISAN KUTIPAN AKSARA ARAB, AL-QUR’AN, HADIS, DAN TERJEMAH SERTA TRANSLITERASI ARAB-LATIN

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

Penyusun Yanti Kusnawati

Mentor Ketua Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Muhammad Maimun, M.A,.M.S.I

Coach BDK Bandung H. Idham,S.H

Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah

IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Cirebon 45232

(0231)481264 Fax (0231) 489926 http:/web.syekhnurjati.ac.id/iat/

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

ii

LEMBAR PENGESAHAN

OTORISASI

PANDUAN PENULISAN KUTIPAN AKSARA ARAB, AL-QURAN,

HADIS DAN TERJEMAH SERTA TRANSLITERASI ARAB-LATIN

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

iii

KEPUTUSAN DEKAN

SURAT KEPUTUSAN

DEKAN FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON

Nomor : /In.08/F.III/PP.00.9/10/2019

TENTANG

PENETAPAN BUKU PANDUAN PENULISAN KUTIPAN AKSARA ARAB, AL-QURAN, HADIS DAN TERJEMAH SERTA

TRANSLITERASI ARAB-LATIN PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB, DAN DAKWAH

IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

DEKAN FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Menimbang : Bahwa dalam rangka menjamin mutu praktik pengalaman lapangan di lingkungan Program Studi

Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati

Cirebon pada tahun 2019 maka perlu ditetapkan Buku Panduan Praktik Pengalaman Lapangan

Berbasis Visi Integratif-Aktif-Transformatif Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas

Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2019.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4301);

2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5336);

3 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2019 tentang Pendidikan Tinggi Keagamaan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 120, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 6362);

4. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Statuta IAIN

Syekh Nurjati Cirebon;

5 Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5 Tahun 2019 tentang Instrumen

Akreditasi Program Studi.

Memperhatikan : Hasil Rapat Uji Akademik Naskah Buku Panduan Praktik Pengalaman Lapangan Berbasis Visi

Integratif-Aktif-Transformatif Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin,

Adab, dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2019 pada hari Kamis, 3 Oktober 2019.

MEMUTUSKAN

Menetapkan

Pertama : Keputusan Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon

tentang Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, al-Quran, Hadis dan Terjemah serta

Transliterasi Arab-Latin Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab,

dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2019.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan segala sesuatu akan diubah

dan diperbaiki sebagaimana mestinya jika dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan

keputusan ini.

Ditetapkan di : Cirebon

Pada Tanggal : 10 Oktober 2019

Dekan,

Dr. Hajam, M.Ag

NIP. 19670721 200312 1 002

TEMBUSAN :

1. Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon;

2. Kepala Biro AUAK IAIN Syekh Nurjati Cirebon;

3. Para Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah;

4. Ketua Jurusan/Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir F.UAD.

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

iv

VISI, MISI, DAN TUJUAN

Visi

Menjadi pusat kajian al-Quran dan tafsir yang unggul dan terkemuka dengan paradigma integratif, aktif, dan transformatif sesuai dengan kemajuan teknologi

informasi dan komunikasi di tingkat nasional pada tahun 2025

Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan dalam memahami dan menerapkan

kajian al-Quran dan tafsir; 2. Mentradisikan riset dan studi kritis-metodologis dalam kajian al-

Quran dan tafsir; 3. Berperan aktif dalam melakukan pengabdian dan pendampingan

kepada masyarakat berdasarkan nilai-nilai Qur’ani secara integratif-transformatif;

4. Membangun jaringan dan kerjasama dengan lembaga-lembaga riset, pendidikan (formal dan non formal), pengabdian dan pendampingan kepada masyarakat dalam taraf lokal, nasional, dan internasional.

Tujuan

1. Menghasilkan sarjana berkualifikasi akademik yang unggul dalam bidang Ilmu al-Quran dan Tafsir dengan paradigma integratif-tansformatif;

2. Menghasilkan sarjana profesional di bidang riset kajian al-Quran dan sosial keagamaan;

3. Menghasilkan sarjana yang mampu mengabdi dan mendampingi masyarakat berdasarkan nilai-nilai Qurani secara integratif-transformatif;

4. Memperkuat dan memperluas jaringan untuk melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan (formal atau non formal), riset, pengabdian dan pendampingan masyarakat.

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

v

PROFIL LULUSAN Kompetensi Lulusan Profil lulusan yang disusun oleh program studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir yaitu terdiri dari profil yang dirumuskan oleh asosiasi IAT (AIAT) yang terdapat dalam SKL dan CPL Diktis Kementerian Agama dan profil lulusan yang disusun oleh Prodi IAT sebagai penciri khusus IAT. Komptentisi Utama Kompetensi Utama terdapat dalam komptensi utama pada deskripsi profil lulusan mufassir pemula, akademisi bidang Alqruan dan Tafsir, Asistensi Peneltiti Alquran, Tasir dan sosial Keagamaan. Kompetensi Pendukung Sementera itu, kompetensi pendukung terdapat pada uraian kompetensi profil lulusan Pendidik Alquran dan hadis, dan Perancang/ Penerapan Teknologi infromasi Program Alquran berbasis Aplikasi mobile. Kompetensi Pilihan Kompetensi pilihan pada matakuliah pilihan. Mata kuliah tersebut menguatkan kemampuan mahasiswa untuk keterampilan meneliti sosial keagamaan dan menyebarkan kajian alquran dan tafsir dengan menggunakan teknologi informatika yang terkini

Tabel:

Profil dan Deskripsi

Profil Deskripsi Profil

(1) (2)

Mufassir Pemula

Sarjana Agama (S.Ag) yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir dan mampu mengkaji, menterjemahkan, dan menyajikan kandungan al-Qur’an serta tafsirnya dalam pengembangan ajaran Islam yang moderat dan toleran dalam masyarakat multiagama/ multikultural berdasarkan etika keislaman, keilmuan dan keahlian.

Akademisi Bidang Al-Quran dan Tafsir

Sarjana Agama (S.Ag) yang berkpribadian baik, memilikikemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawabsebagai akademisi/ahli bidang Al-QurandanTafsirdalam pengembangan ajaran Islam yang moderat dan toleran dalam masyarakat multiagama/ multikultural.

Asisten Peneliti Al-Quran, Tafsir dan Sosial

Keagamaan

Sarjana Agama (S.Ag) yang memilikikemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab sebagai asisten peneliti bidang Al-Quran dan Tafsiryang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir dalam bidangnya serta mampu melaksanakan tugas dan bertanggung

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

vi

Profil Deskripsi Profil

(1) (2)

jawabyang berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlianserta kearifan lokal (al-hikmah al-waqi’yyah) dengan basis riset dan/ atau pengabdian kepada masyarakat untuk transformasi sosial.

Profil Penciri Khusus Prodi IAT IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Tenaga Pendidik Bidang Al-Quran dan

Hadis

Sarjana Agama (S.Ag) yang memiliki kemampuan akademik yang berkpribadian baik, memilikikemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawabsebagai pendidik Al-Quran dan hadis pada institusi formal, nonformal, atau informal seperti madrasah pada jejang ibtidaiyyah, tsanawiyah dan aliyah, atau masjelis taklim.

Perancang Progam Aplikasi al-Quran

dan Tafsir

Sarjana Agama (S.Ag) yang memiliki kemampuan akademik yang berkpribadian baik, memilikikemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, kemampuan manajerial dan tanggung jawab dan menyebarkan gagasan tafsir Alquran yang moderat dan mampu melakukan digitalisasi kajian al-Quran dan Tafsir dengan media teknologi dan informasi berbasis aplikasi mobile.

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

vii

KATA PENGANTAR PENYUSUN

Rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT atas segala karunia yang diberikan sehingga kami atas nama Yanti Kusnawati dengan izin Allah mampu berusaha untuk menyelesaikan penulisan buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Qur’an, Hadis dan Terjemah Serta Transliterasi Arab-Latin pada Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT). Penulisan buku ini merupakan salah satu susunan rancangan aktualisasi dalam agenda Latihan Dasar CPNS 2019, sehingga dengan adanya buku panduan ini penulis berharap bisa bermanfaat khususnya untuk mahasiswa dan dosen pada jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, umumnya untuk semua kalangan yang ada di IAIN Syekh Nurjati Cirebon dalam keselarasan penulisan karya ilmiah baik berupa makalah atau skripsi. Penulisan karya ilmiah adalah salah satu instrument pendidikan yang sangat penting dikalangan mahasiswa ataupun dosen. karna penulisan karya ilmiah akan sangat berbeda dengan tulisan dalam karya non ilmiah baik dalam segi penggunaan bahasa, cara penulisan ataupun dalam penyajian. Karya ilmiah yang terbukti baik akan menadi rujukan baik dikalangan mahasiswa, dosen para peneliti atau masyarakat.

Dengan adanya buku panduan ini penulis berharap memberikan pelayanan tertulis terhadap mahasiswa dan dosen dalam penulisan khususnya kutipan Aksara Aran, al-Qur’an dan Terjemah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang jelas tentang penulisan Ejaan yang benar, sehingga mampu menjadi rujukan bagi semua kalangan pelajar, mahasiswa, peneliti dan masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam tersedianya buku panduan ini, mulai dari pemberian saran, reverensi, waktu dan tenaga sehingga terselesaikan buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, al-Qur’an, Hadis dan Terjemah Serta Transliterasi Arab-Latin tepat waktu. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat di dunia dan akhirat, amin.

Cirebon, 9 Oktober 2019 Penyusun ttd Yanti Kusnawati

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

viii

KATA PENGANTAR KETUA PRODI IAT Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum.wr.wb

Berkat rahmat Allah dan dengan kerjakeras tim penyusun, Buku

Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, al-Qur’an, Hadis dan Terjemah Serta Transliterasi Arab-Latin pada Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (S1) Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon tahun telah dapat disusun dengan baik. Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, al-Qur’an, Hadis dan Terjemah Serta Transliterasi Arab-Latin sesuai dengan visi dan misi Program StudiI lmu al-Qur’an dan Tafsir (S1) Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah IAIN Syekh Nurjati. Buku ini berisi panduan penulisan kutipan berbahasa Arab seperti teks Hadis, al-Qur’an dan terjemah pada program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (S1) Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Panduan ini disusun untuk implementasi bagi mahasiswa dan dosen sebagai sistem pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan terarah, maka buku ini dijadikan sebagai pijakan untuk proses penulisan karya ilmiah di Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (S1) Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Dari lubuk hati yang paling dalam, izinkanlah kiranya Pimpinan Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas dedikasi dan peran aktifnya, sehingga inidapat tersusun dan terumuskan dengan baik.

Cirebon, 9 Oktober 2019 Ketua Prodi IAT ttd

Muhammad Maimun, M.A., M.S.I NIP 198004212011011008

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................................................ii

KEPUTUSAN DEKAN ....................................................................................................................... iii

VISI, MISI, DAN TUJUAN ................................................................................................................ iv

PROFIL LULUSAN ............................................................................................................................... v

KATA PENGANTAR PENYUSUN ................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR KETUA PRODI IAT ................................................................................. viii

DAFTAR ISI...........................................................................................................................................ix

PENULISAN KUTIPAN AKSARA ARAB, AL-QUR’AN, HADIS DAN TERJEMAH ...........1

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ..............................................................................6

CARA INSTAL DAN TEKNIK PENGGUNAAN JENIS FONT TIMES NEW ARABIC

UNTUK TRANSLITERASI ARAB-LATIN ................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 17

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

1

PENULISAN KUTIPAN AKSARA ARAB, AL-QUR’AN, HADIS DAN

TERJEMAH

A. Teknik Penulisan Teks al-Qur’an Hadis dan Terjemahnya

1. Penulisan ayat al-Qur‟an harus sesuai dengan aslinya dengan

menggunakan font standar yang sudah ditetapkan oleh kementrian agama

(LPMQ Isep Misbah). Adapun ukuran font 14 pt. Font (LPMQ Isep Misbah)

dapat diunduh di website Kementerian Agama RI dengan alamat

https://lajnah.kemenag.go.id/unduhan?download=1:font-lpmq

2. Setiap ayat harus dilengkapi terjemaham dengan mencantumkan keterangan

nama surat, nomor surat dan nomor ayat di akhir terjemahan. Contoh :

ا يي ي ني اثي ي

ياآي ا يي ي

نيي اثي ن يي ا ذ ي ا آي ن ذ ي ي

لا(2)ا آي آيىي ا ا

“Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan

sesuatu yang tidak kamu kerjakan?” (QS. Ash-Shaff [61]:2)

3. Khusus untuk penulisan a l-Qur‟an harus konsisten ditulis dengan satu

model. Penulisan dapat menggunakan dua model. Model pertama “A” dan

„Q‟ kapital, yakni Al-Qur’an, jika berada di awal kalimat. Jika berada di

tengah atau akhir kalima ditulis dengan bentuk al-Qur’an. Model kedua,

penulisan al-Quran dengan mengikuti standar baku penulisan sesuai

dengan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), penulisannya adalah

Alquran.

4. Penulisan teks hadis harus sesuai dengan aslinya dilengkapi harakat (syakl)

dengan menuliskan perawi pertama, matan hadis dan perawi terakhir

(mukhrij), serta menjelaskan sumber kutipan dari referensi primer pada

catatan kaki (footnote). Contoh :

ايا انيتي

ياك ي

لاسي اوي هذ يي

يل اعي ن ىا للل

لل اصي ذ

ي بذا نل ويجي ازي ةي شي اعي ئذ

لياأ ةي

يك يي

يىاآن بذ

ياأ نذ

ا بي ني عي

ا ن ىا للللل اصي يل بذ

ا نل لياأ اوي هن في رذ

تلىاثي ي احي هذ يي افذ تي اري جي يلاإذ

هن فن رذ اثي ي

يئ ا يي اشي عن تيسي ي

ان

ل يي ااآي ن سي يييا وي

ياأ تي

يافي ي ةن شي اعي ئذ تي

ياقي بي ذ

ذ اعن بي سذ يي احن ني اآيي

اقي ل يلاسي اوي هذ يي

يل عي

ا اوي ضن ري ا ي لذكي نل ي اذي اإذي

افي ي ل تيير اقي يذ سي ب اييسي احذ بن حي سي اين في يي سي ىافي

ياثي ي ل ي للل

ا كي لذ ىي اآي حسي بي ا لذ شي قذ اننيي ني اآذ ني كذي ا1ا(رو ها لبخ رى)ل

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

2

“Dari Ibn Abî Mulaikah bahwa „Âisyah, istri Nabi saw. tidak pernah

mendengar sesuatu yang belum dia pahami, kecuali dia akan

menanyakannya kembali sehingga dia paham. Rasulullah Saw pernah

bersabda: Siapa orang yang di-hisab (dihitung) maka akan disiksa".

„Âisyah berkata: „Bukankah Allah Swt telah berfirman: “ ا في يي سي فير يذ سي ب اييسي احذ بن حي سي nanti akan dihitung dengan perghitungan yang) ”ين

mudah)‟. Rasulullah saw. menjawab: „itu adalah ض ري ي(penjabaran). Sedangkan orang yang diteliti dalam perhitungannya

maka akan celaka.” (HR. al-Bukhârî)

5. Terjemahan al-Qur‟an dan hadis ditulis dengan sesuai kaidah penulisan.

Terjemahan tidak ditulis miring (italic). Terjemahan diawali dan

diakhiri dengan tanda kutip ganda (“…..”) dengan 1 spasi (single spacing)

dan ukuran font 12 pt. Penulisan terjemah dari bahasa Asing dengan tidak

diketik miring yaitu mengikuti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan

Bahasa Indonesia (PUEBI) yang Disempurnakan . Kalimat atau kata ditulis

dengan miring digunakan menulis bahasa Daerah dan Asing. Selain itu

juga digunakan untuk menulis judul buku.

Dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia disebutkan bahwa

penggunaaan huruf miring yaitu:

a. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku,

majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.

Misalnya:

Saya belum pernah membaca buku Negarakertagama karangan

Prapanca.

Majalah Bahasa dan Sastra diterbitkan oleh Pusat Bahasa.

Berita itu muncul dalam surat kabar Suara Merdeka.

Catatan:

Judul skripsi, tesis, atau disertasi yang belum diterbitkan dan dirujuk

dalam tulisan

tidak ditulis dengan huruf miring, tetapi diapit dengan tanda petik.

b. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau

mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata.

Misalnya:

Huruf pertama kata abad adalah a.

Dia bukan menipu, melainkan ditipu

Bab ini tidak membicarakan pemakaian huruf kapital.

Buatlah kalimat dengan menggunakan ungkapan berlepas tangan.

c. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata atau

ungkapan yang bukan bahasa Indonesia.

Misalnya:

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

3

Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia mangostana.

Orang tua harus bersikap tut wuri handayani terhadap anak.

Politik devide et impera pernah merajalela di negeri ini.

Weltanschauung dipadankan dengan 'pandangan dunia'.

d. Ungkapan asing yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia

penulisannya diperlakukan sebagai kata Indonesia.

Misalnya:

Negara itu telah mengalami empat kali kudeta.

Korps diplomatik memperoleh perlakuan khusus.

Catatan:

Dalam tulisan tangan atau ketikan, huruf atau kata yang akan

dicetak miring digarisbawahi.

6. Setiap terjemahan al-Qur‟an dan hadis atau teks-teks asing yang panjang

diketik rata menjorok ke dalam satu kali TAB ukuran 7 kali ketuk.

7. Potongan ayat atau hadis atau terjemahnya yang tidak lengkap maka

di tul is dengan menggunakan tanda elipsis “titik tiga” (...) dan di akhiri

tanda titik. Jadi, ada empat titik (....) Contoh:

هذا يي ذياأ

يجي اقي هن سن اني ي ن

ياا تي عي يي ا(30)....افي ي

“Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah

membunuh saudaranya....” (QS. Al-Maidah [5]:30)

B. Penulisan Kutipan

Sebagai suatu kajian yang bersifat analitis dan kritis, kripsi sangat

membutuhkan kutipan-kutipan. Paling tidak ada dua fungsi kutipan.

Pertama, sebagai bukti keterbukaan dan kejujuran ilmiah seorang

peneliti/penulis. Kedua, kutipan juga dibutuhkan sebagai konfirmasi bagi

yang melakukan penelitian dalam rangka pengayaan analisis. Kutipan ada

dua macam:

1. Kutipan Langsung

Kutipan langsung yaitu kutipan yang sama persis dengan sumber asli, baik

dari segi struktur kalimat maupun tanda baca yang digunakan. Kutipan

langsung harus mengikuti aturan sebagai berikut:

a. Kutipan tidak boleh melebihi satu halaman

b. Kutipan digunakan hanya untuk hal-hal yang penting saja seperti

arti bahasa, definisi, komentar, atau pendapat pakar.

c. Kutipan yang panjangnya kurang dari 6 baris ditulis 1,5 spasi, diberi

tanda petik rangkap pada awal dan akhir kutipan dan dimasukan ke

dalam teks, dan diberi catatan kati (foot note).

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

4

d. Kutipan yang panjangnya enam baris lebih diketik satu spasi, tanpa

tanda petik rangkap di awal dan akhir kutipan. Baris pertama dan

seterusnya ditulis menjorok rata dengan 1 kali TAB

e. Kutipan terjemah al-Qur‟an, hadis dan teks-teks lainnya dianggap

seperti kutipan langsung yang panjangnya enam baris ke atas,

meskipun kurang dari enam baris ditulis miring, berspasi satu serta

tidak perlu menuliskan “artinya”.

f. Kutipan ayat-ayat al-Qur‟an dan hadis ditulis dengan huruf Arab

sebagaimana aslinya, khusus untuk ayat-ayat al-Qur‟an perlu

disebutkan nama dan nomor surat serta nomor ayat yang dikutip dan

dituliskan di antara tanda kurung. Sedangkan kutipan hadis harus

dilengkapi dengan sanad yang lengkap dan perawinya, disertai pula

dengan keterangan sumber kutipan (dalam footnote) dari sumber

primer.

g. Kutipan puisi, baik Arab maupun latin harus ditulis satu spasi dan

dipisahkan dari teks.

h. Anotasi atau keterangan pendek dapat disisipkan sesudah kata-kata

ungkapan kalimat yang diberi keterangan itu, dituliskan di antara tanda

kurung.

Apabila anotasi itu sampai mencapai satu baris atau lebih dituliskan

sebagai catatan kaki

i. Kalimat elipsis adalah kalimat yang bagiannya ada yang dibuang.

Kutipan yang berbentuk kalimat elipsis dimasukkan dalam bagian teks

karya tulis dan diberi tanda titik tiga (…) baik di awal, di tengah

maupun diakhir.

j. Interpolasi yaitu apabila terdapat kesalahan dalam sumber kutipan dapat

dilakukan koreksi dengan menulis (sic).

2. Kutipan tidak Langsung (parafrase)

Kutipan tidak langsung (parafrase) yaitu kutipan yang didasarkan pada ide

atau pokok pikirannya saja. Aturan penulisan kutipan tidak langsung

biasanya mengikuti aturan sebagai berikut:

a. Kutipan ini dapat berbentuk saduran, ringkasan, atau kesimpulan

b. Penulis atau peneliti tidak perlu memberi tanda petik.

c. Pokok pikiran yang dikutip, ditulis seperti teks biasa dengan

menyebut sumber rujukannya, dan catatan pengutipannya diletakkan di

bagian akhir kutipan

d. Sumber kutipan harus merujuk pada tulisan atau pandangan pakar

atau ilmuan yang ahli dalam bidangnya. Sumber kutipan bukan

berupa buku daras (buku ajar) untuk para pelajar Madrasah Aliyah

atau SMU, meskipun subtansinya sama.

e. Untuk memberi bobot akademik dan sebagai bukti penguasaan bahasa

harus mencakup minimal dua sumber/buku yang berbahasa Arab atau

berbahasa Inggris yang terkait dengan pokok bahasan, tidak termasuk

kamus atau ensiklopedi

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

5

f. Kutipan yang berasal dari kitab tafsir dan hadis harus bersumber pada

kitab aslinya (sumber primer), tidak mengacu kepada sumber orang lain

(sumber sekunder), dengan menyebutkan secara lengkap nama

pengarang, judul buku, jilid buku, dan halamannya

g. Tidak boleh menggunakan sumber referensi dari internet yang tidak

kredibel, yang ditulis bukan dari pemikir yang berkompeten dalam

bidangnya. Sumber referensi dari internet yang dapat diakses adalah

....ac.id .edu, .or.id, .org, go.id, atau gov.

h. Kutipan dapat pula bersumber dari situs internet dengan

mencantumkan nama penulis, judul artikel, alamat situs, tanggal akses

dan menunjukkan print outnya secara lengkap sesuai dengan panduan

penulisan karya ilmiyah.

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

6

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

Nomor : 158 Th.1987

Nomor : 0543b/U/1987

TRANSLITERASI ARAB – LATIN

PenelitianTransliterasi Arab – Latin merupakan salah satu program

penelitian Puslitbang Lektur Agama. Badan Litbang Agama. Yang pelaksanaanya

di mulai tahun anggaran 1983/1984.Untuk mencapai hasil rumusan yang lebih

baik,hasil penelitian itu di bahas dalam pertemuan terbatas guna menampung

pandangan dan pemikiran para ahli agar dapat di jadikan bahan telaah yang

berharga bagi forum seminar yang sifatnya lebih luas dan nasional.

Transliterasi Arab – Latin memang dihajatkan oleh bangsa Indonesia

karena huruf Arab di pergunakan untuk menuliskan kitab Agama Islam berikut

penjelasannya (Al-Qur‟an dan Hadist), sementara bangsa Indonesia

mempergunakan huruf Latin untuk menuliskan bahasanya. Karena Ketiadaan

pedoman uang baku,yang dapat di pergunakan untuk umat Islam di Indonesia

yang merupakan mayoritas bangsa Indonesia ,transliterasi Arab – Latin yang

terpakai dalam masyarakat banyakr agamnya. Dalam menuju kearah pembakuan

itulah Puslitbang Lektur Agama melalui penelitian dan seminar berusaha

menyusun pedoman yang diharapkan dapat berlaku secaraNasioanal.

Dalam seminar yang diadakantahunanggaran 1985/1986 telah di bahas

beberapa makalah yang disajikan oleh para Ahli, yang kesemuanayamemberikan

sumbangan yang besar bagi usaha kearah itu.Seminar itu juga membentuktim

yang bertugas merumuskan hasil seminar dan selanjutnya hasil tersebut di bahas

lagi dalam seminar yang lebih luas,Seminar Nasional Pembakuan Transliterasi

Arab – Latin Tahun 1985/1986. Tim tersebut terdiri dari

1) H.Sawabi Ihsan,M.A,

2) Ali Audah

3) Prof. Gazali Dunai

4) Prof.Dr.H.B.Jassin, dan

5) Drs.Sudarno,M.Ed.

Dalam pidato pengarahan Tanggal 10 Maret 1986 pada seminar tersebut,

Kepala Litbang Agama menjelaskan bahwa pertemuan itu mempunyai arti penting

dan strategis karena :

1. Pertemuan ilmiah ini menyangkut perkembangan ilmu

pengetahuan,khususnya Ilmu Pengetahuan Keislaman,sesuai dengan

gerak majunya pembangunan yang semakin cepat.

2. Pertemuanini merupakan tanggapan langsung terhadap kebijaksanaan

Menteri Agama Kabinet Pembangunan IV,tentang perlunya peningkatan

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

7

pemahaman,penghayatan,dan pengalaman agama bagi setiap umat

beragama,secara ilmiah dan rasional.

PedomanTransliterasi Arab–Latin yang bakutelah lama di dambakan

karena sangat membantu dalam pemahaman terhadap ajaran dan perkembangan

Islam di Indonesia. Umat Islam di Indonesia tidak Semuanya mengenal dan

menguasai huruf Arab.Oleh karenaitu, pertemuan ilmiah yang diadakan kali

inipadadasarnya juga merupakan upaya untuk pembinaan dan peningkatan

kehidupan beragama ,khususnya umat Islam di Indonesia.

Badan Litbang Agama,dalam hal ini Puslitbang Lektur Agama ,dan

Instansi lain yang ada hubungannya dengan kelekturan,sangat memerlukan

pedoman yang baku tentang Transliterasi Arab-Latin yang dapat di jadikan acuan

dalam penelitian dan pengalih huruf an, dari Arab ke Latin dan sebaliknya.

Dari hasil penelitian dan penyajian pendapat para ahli diketahui bahwa

selama ini masyarakat masih mempergunakan transliterasi yang berbeda-

beda,Usaha penyeragamannya sudah pernah di coba,baik oleh instansi maupun

perorangan, namun hasilnya belum ada yang bersifat menyeluruh,dipakai oleh

seluruh umat islam di Indonesia. Oleh karena itu dalam usah amencapai

keseragaman,seminar menyepakati adanya pedomanTransliterasi Arab – Latin

baku yang dikuatkan denagan suatu Surat Keputusan Agama dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan untuk di gunakan secara Nasional.

Pengertian Transliterasi

Transliterasi dimaksudkan sebagai pengalih hurufandari abjad yang satuke

abjad yang lain. Transliterasi Arab-Latin di sini ialah huruf-huruf Arab dengan

huruf-huruf Latin beserta perangkatnya

Prinsip Pembakuan

Pembakuan pedoman Transliterasi Arab – Latin ini di susun dengan prinsip

sebagai berikut :

1. Sejalan dengan Ejaan Yang Di Sempurnakan.

2. Huruf Arab yang belum ada padanannya dalam huruf Latin dicarikan padanan

dengan cara memberi tambahan tanda diakritik, dengan dasar “satu fenom

satu lambang”.

3. Pedoman Transliterasi ini diperuntukkan bagi masyarakat umum

Rumusan Pedoman Transliterasi Arab-Latin

Hal-hal yang dirumuskan secra konkrit dalam pedoman Transliterasi Arab-

Latin ini meliputi :

1. Konsonan

2. Vokal (Tunggal dan Rangkap)

3. Maddah

4. Ta‟ Marbutah

5. Syaddah

6. Kata Sandang (di depan huruf Syamsiyah dan Qomariyah)

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

8

7. Hamzah

8. Penulisan Kata

9. Huruf Kapital

10. Tajwid

1. Konsonan

Fonemkonsonan Bahasa Arab yang dalam system tulisan Arab di

lambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan

huruf dan sebagian di lambangkan dengan tanda ,dan sebagian lagi dengan huruf

dan tanda sekaligus. Dibawah ini daftar huruf arab dan transliterasin7ya dengan

huruf latin :

Huruf arab Nama Huruf latin Nama

Alif tidakdilambangkan tidakdilambangkan ا

Ba B Be ب

Ta T Te ت

Ṡa ṡ es (dengan titik di atas) ث

Jim J Je ج

Ḥa ḥ ha (dengan titik di bawah) ح

Kha Kh kadan ha خ

Dal D De د

Z|al z\ zet (dengan titik di atas) ذ

Ra R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin Sy esdan ye ش

Ṣad ṣ es (dengan titik di bawah) ص

Ḍad ḍ de (dengan titik di bawah) ض

Ṭa ṭ te (dengan titik di bawah) ط

Ẓa ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ

ain ‘ komaterbalik (di atas)‘ ع

Gain G Ge غ

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

9

Fa F Ef ؼ

Qaf Q Ki ؽ

Kaf K Ka ؾ

Lam L El ؿ

Mim M Em ـ

Nun N En ف

Wau W We و

Ha H Ha ػه

Hamzah ’ Apostrof ء

Ya Y Ye ى

2. Vokal (Tunggal dan Rangkap)

Vokal bahasa Arab, seperti vocal bahasa Indonesia yang terdiri dari

vocal tunggal atau monoftong dan vocal rangkap atau diftong.

1) Vokal Tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau

harkat, transliterasinya sebagai berikut:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

Fathah A A

Kasrah I I

Dhammah U U

2) Vokal Rangkap

Vokal rangkap dalam bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan

antara harkat dan huruf, yaitu:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

Fathah dan ya Ai A dan i ئ ئ …

... ئ ئ Fathah dan wau Au A dan u

Contoh :

ا بي يي - Kataba

اي

Fa‟ala - في ي

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

10

ريا Zukira - ذن ذ

ا بن وي Yazhabu - آيذي

اي

ئذ Su‟ila - سن

ا يي يي - Kaifa

اي

ل يي Haula - وي

Maddah

Maddah atau vocal panjang yang lambangnya berupa harkat dan huruf,

transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu :

Contoh :

اي

لي qa>la - ق

ى مي <rama - ري

اي

يي qi>la - قذ

3. Ta’ Marbutah

Transliterasi untuk ta‟marbutah ada dua:

1) Ta‟ marbutah hidup

Ta‟marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah, kasrahdan

dammah, transliterasinya adalah “t”

2) Ta‟ marbutah mati

Ta‟ marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya

adalah “h”

3) Kalau pada kata terakhir denagn ta‟marbutah diikuti oleh kata

yang menggunkan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah

maka ta‟marbutah itu ditransliterasikan dengan ha(h).

Harakat

dan Huruf

Nama Huruf dan

Tanda

Nama

ا...ا ا .....ايي Fathah dan alif

atau ya a> A dan garis di atas

ا Kasrah dan ya i> I dan garis di atas ...ىذ

ا Hammah dan ....ون

wau u> U dan garis di atas

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

11

Contoh :

ا ي ي لذيا ل ةن وي ي اري - Raudah al-atfāl

- rauḍatulaṭfāl

ري نا يل ني ا ن ةن ني آي al-Madĭnah al-Munawwarah - ي ذ

- al-Madĭnatul-Munawwarah

ةيا يي - ي

talḥah

4. Syaddah

Syaddah atau tasydid yang dalamt ulisan Arab dilambangkan dengan

sebuah tanda, tanda syaddah atau tasydid, dalam transliterasi ini tanda syaddah

tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang samadenganhuruf yang

diberi tanda syaddah itu.

Contoh :

بلني اري - rabbanā

اي

ل nazzala - نيزل

ريا al-birr - للذ

ا al-hajj - لحي ي

5. Kata Sandang (di depan huruf Syamsiyah dan Qomariyah)

Kata sandang dalam tulisan bahasa Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu

namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata sandang ال

yang diikuti oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti huruf qamariyah

1) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah ditranslite-rasikan sesuai

aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya

2) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah, kata sandang

ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda

sempang.

Contoh :

ان

ا رل ن - Ar-rajulu

ي ذ نا As-sayyidu - سل

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

12

ا سن As-syamsu - شل ي

ناي Al-qolamu - ي

عنا آي al-badĭ‟u - لي ذ

ان

لي

al-jalālu - للي

6. Hamzah

Dinyatakan di depan bahwa ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu

hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan diakhir kata. Bila hamzah

itu terletak diawal kata, isi dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif.

Contoh :

ا ذن نياثي - ta'khużūna

يي نا 'an-nau - نل

ىي نا syai'un - ي

inna - إذ لا

ا ري ن آذن - أ

umirtu

اي

يك

ي akala - أ

7. Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata, baik fi‟il, isim maupun harf ditulis terpisah.

Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim

dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan

maka transliterasi ini, penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain

yang mengikutinya.

Contoh :

يي يا قذ ا رل زذ رن يي ا ي يي ىنيا ا للل اإذ ل اوي - Wainnallāhalahuwakhairar-rāziqĭn

- Wainnallāhalahuwakhairrāziqĭn

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

13

ا يي ي ي ا ذ اويي

يي ييي ا لك فن وي

يأ Wa auf al-kaila wa-almĭzān - وي

- Wa auf al-kaila wal mĭzān

يي ذا لخي يي ن ري وذ بي Ibrāhĭm al-Khalĭl - إذ

- Ibrāhĭmul-Khalĭl

سي وي ري اآن يري وي اوي ل امي ذ ا لل سي ذ Bismillāhimajrehāwamursahā - بذ

ا تذ يي ا بي احذ ي ىا ل ل سذيل اعي ذ اللذ وي

ي

يي بذاسي هذ يي

يل اإذ

جي ي عي ا سي نذ آي

- Walillāhi „alan-nāsi hijju al-baiti

manistaṭā‟a ilaihi sabĭla

- Walillāhi „alan-nāsi hijjul-baiti

manistaṭā‟a ilaihi sabĭlā

8. Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam

transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaanhuruf kapital seperti

apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya: Huruf kapital digunakan untuk

menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat. Bilamana nama diri itu

didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf

awal nama diri terebut, bukan huruf awal kata sandangnya.

Contoh :

ا

ل يي سن اريل اإذ حي ل اآي اامن اوي - Wa mā Muhammadun illā rasl

ا ةيلك لي ىابذ ذ

لل الذ الذ نل سذ عي تاون ذ يي ابي

يل ول

ياأ إذ ل

اك بي ري آن

- Inna awwalabaitin

wuḍi‟alinnāsilallażĭbibakkatamub

ārakan

ا ري ن ا ن هذ يي افذي

ل نيزييىاأ ذ

لا ا آي ض ي اري رن ىي Syahru Ramaḍān al-lażĭ unzila fĭh - شي

al-Qur‟ānu

- Syahru Ramaḍān al-lażĭ unzila

fĭhil Qur‟ānu

ذايي لذ ا ن ذ

فننابذ ل اري هن ي ي

يا Walaqadra‟āhubil-ufuq al-mubĭn - وي

- Walaqadra‟āhubil-ufuqil-mubĭn

يي يا ذيا ي ب ذ اري ذ اللذ ح ي ن

ي Alhamdulillāhirabbil al-„ālamĭn - ل

- Alhamdulillāhirabbilil „ālamĭn

Penggunaan huruf awal capital hanyauntuk Allah bila dalam tulisan

Arabnya memang lengkap demikian dan kalau tulisan itu disatukan dengan kata

lain sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan, huruf kapital tidak

digunakan.

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

14

Contoh :

با آي رذ اقي جي افي اوي ذ ا لل ني اآذ اني ي ن - Naṣrunminallāhiwafathunqarĭb

يي مذ اجي رن آييا ل ذ Lillāhi al-amrujamĭ‟an - لل

- Lillāhil-amrujamĭ‟an

يي ا اعي ذ ا ي ي ذ

ابذ ن ا للي Wallāhabikullisyai‟in „alĭm - وي

9. Tajwid

Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman

transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu

Tajwid. Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu di sertai dengan

pedoman Tajwid.

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

15

CARA INSTAL DAN TEKNIK PENGGUNAAN JENIS FONT TIMES

NEW ARABIC UNTUK TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Cara Install Times New Arabic pada Komputer

1. Download terlebih dahulu font (times new arabic (translite) atau LPMQ

Isep Misbah)

2. Jika dowload masih berupa Zip. atau winrar maka diekstrak terlebih

dahulu. Kemudian file times new arabic dan LPMQ Isep Misbah disalin

(di-copy)

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

16

3. Kemudian pilih ke Ekspoler Kemudian Pilih Direktori C kemudian Folder

Windows Kemudian Pilih Folder Font kemudian paste pada folder font

Teknik Penulisan Tanda Titik dengan Font Times New Arabic Berikut adalah rumus pada keybord komputer guna mendapatkan simbol

yang diinginkan. Adapun cara menulis tranliterasi arab ke latin beserta rumus

dijelaskan di bawah ini

Untuk huruf kecil

Mad/tanda panjang = shift + > a = a> i = i>

Titik di bawah huruf = shift + } z = z\ s = s}

Titik di atas huruf = | z = z\ s = s\

(letaknya di kanan dekat tombol enter, bersatu

dengan tanda\)

Untuk huruf kapital

Mad/tanda panjang = shift + < A = A< I = I<

Titik di bawah huruf = shift + { Z = Z{ S = S{

Titik di atas huruf = shift + | Z = Z| S = S|

(letaknya di kanan dekat tombol enter, bersatu

dengan tanda\)

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

17

DAFTAR PUSTAKA

Harahap, Syahrin. Metodologi dan Penelitian Ilmu-ilmu Ushuluddin,

Jakarta: Rajawali Press, 2000.

Hasan Bisri, Cik. Penuntun Penyusunan Rencana Penelitian Dan Penulisan

Skripsi, Ciputat: PT.Logos Wacana Ilmu, 1998.

Heijer, Johannes den. Pedoman Transliterasi Bahasa Arab, Jakarta: INIS,

1992.

Muttaqin Zaenal Muhamad. Pedoman Penulisan Jurnal di Fakultas Ushuluddin

Adab dan Dakwah, Cirebon : Nurjati Press, 2018

Soemanto, Wasty. Pedoman Tehnik Penulisan Skripsi, Jakarta : Bumi Aksara,

1994.

Buku Panduan Penulisan Kutipan Aksara Arab, Al-Quran, Hadis dan Terjemah serta Transliterasi Arab - Latin

18