pahala untuk lelaki dan perempuan
TRANSCRIPT
-
8/3/2019 Pahala Untuk Lelaki Dan Perempuan
1/2
Pahala untuk Lelaki dan Perempuan
ALlah menciptakan makhluk menurut macamnya dari manusia dan jin untuk sasaran
yang agung, yaitu ibadah. Dan untuk menetapkan peribadatan hanya bagi ALlah, bukan
selainnya dari makhluk-makhluk.ALlah berfirman:
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-
Ku."
(Q.S. Adz-Dzariyat: 56)
ALlah telah menciptakan manusia terdiri dari pria dan wanita, dan membedakan masing-
masingnya dengan kekhususan yang berbeda dari lainnya dalam tabiatnya dan
kemampuannya; dan kecocokan atau keserasian itu tidaklah terjadi secara kebetulan,namun atas dasar ilmu dan pengetahuan ALlah.
Maka, yang penting bagi pria adalah mencari rizki dan memberi belanja istri dan
keluarganya. Dan tugas wanita adalah menyambut suaminya yang kecapaian dalam
mencari rezeki agar hilang capeknya dan kembali semangat dan kesehatannya. Wanita
pun adalah jalan untuk mendapatkan anak-anak, dan tugasnyalah untuk memeliharanyadengan baik di kala suaminya mencari rezeki di luar rumah.
Dan dari yang penting yang tidak bisa pria atau suami lakukan dengan sempurna adalahmencuci pakaian dan memasak makanan. Pun, tidak bisa mengandung dan menyusui,
karena masing-masing memiliki peranannya sendiri-sendiri, seperti layaknya siang untukbekerja dan malam untuk berteduh dan ketenangan, tidur dan istirahat.
Oleh karena itulah, bagi pria dan wanita, masing-masing mempunya peranan dalam
kehidupan, maka jangan sampai satu dari keduanya mengerjakan tugas yang lainnya,karena itu tidak layak. Kalau terjadi maka hal itu akan bertentangan dengan fithrah yang
telah ditetapkan atas wanita dan pria.
Lalu, bagaimana dengan pahala keduanya? Apakah pahala laki-laki lebih besar??
Pada suatu ketika, Asma' binti Yazid bin Sakan, seorang shahabiyah yang dijuluki 'juru
bicara wanita' mendatangi RasuluLlah dan bertanya:"Wahai RasuluLlah, sesungguhnya saya adalah utusan dari seluruh wanita muslimah
yang di belakangku, seluruhnya mengatakan sebagaimana yang akan saya katakan, dan
seluruhnya berpendapat sesuai pendapatku. Sesungguhnya ALlah Ta'ala mengutusmubagi seluruh laki-laki dan wanita, kemudian kami beriman kepada Anda dan membai'at
Anda. Adapun kami para wanita terkurung dan terbatas gerak langkah kami. Kami
menjadi penyangga rumah tangga kaum lelaki, dan kami adalah tempat menunaikan
syahwat mereka, kamilah yang mengandung anak-anak mereka... Akan tetapi, kaum
-
8/3/2019 Pahala Untuk Lelaki Dan Perempuan
2/2
lelaki mendapat keutamaan melebihi kami dengan sholat Jum'at, mengantarkan jenazah
dan berjihad. Apabila mereka lekuar untuk berjihad, kamilah yang menjaga harta-harta
mereka, mendidik anak-anak mereka, maka apakah kami juga mendapatkan pahalasebagiamana yang mereka dapat dengan amalan mereka?"
Mendengar pertanyaan tersebut, RasuluLlah menoleh kepada para shahabatnya danbersabda:
"Pernahkah kalian mendengar pertanyaan seorang wanita tentang Dien (agama, red) yang
lebih baik dari pada yang dia tanyakan?"
Para shahabat menjawab, "Benar, kami belum pernah mendengarnya, ya RasuluLlah."
Kemudian, RasuluLlah bersabda:"Kembalilah wahai Asma' dan beritahukanlah kepada para wanita yang berada di
belakangmu bahwa perlakuan yang baik dari salah seorang di antara mereka kepada
suaminya, dan meminta keridhaan suaminya, saatnya ia untuk mendapat persetujuannya,
itu semua dapat mengimbangi seluruh amal yang kamu sebutkan yang dikerjakan olehkaum lelaki"
Maka, kembalilah Asma' sambil bertahlil dan bertakbir merasa gembira dengan apa yang
disabdakan RasuluLlah.
(Lihat Al-Isti'ab oleh Ibnu Abdil Barr dalam catatan pinggir Al-Ishabah IV/223)
Rujukan:
1. Penghargaan Islam terhadap Wanita, Pustaka Mantiq, Muhammad bin Jamil Zainu, cet
I, Okt. 19962. Mengenal Shahabiyah Nabi, Pustaka At-Tibyan, Mahmud Mahdi Al-Istanbuli dan
Musthafa Abu An-Nashr Asy-Syalabi, cet 2, Januari 2002.