organisasi gagasan dalam paragraf (kel 3)

Upload: dhea-rosalina

Post on 02-Mar-2016

308 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

  • 7/18/2019 Organisasi Gagasan Dalam Paragraf (Kel 3)

    1/13

    Page 1

    Organisasi GagasanDalam ParagrafOleh :

    Nur Wahida Rahmadhani

    Rahmat Hidayat

    Widya Wirandika

  • 7/18/2019 Organisasi Gagasan Dalam Paragraf (Kel 3)

    2/13

    Page 2

    Organisasi Gagasan Dalam Paragraf

    Widyamartaya (2003:10) menyatakan bahwapenataan organisasi gagasan dilakukan dengan tujuanagar gagasan pengarang dapat terungkap dan

    dipahami secara sistematis (teratur) dan komunikatif.Paragraf yang baik haruslah memenuhi syarat

    1) Kelengkapan,2) Keruntutan,

    3) Kepaduan/Koherensi dan Kohesi

  • 7/18/2019 Organisasi Gagasan Dalam Paragraf (Kel 3)

    3/13

    Page 3

    Kelengkapan

    Kelengkapan adalah asas yang menghendaki agarkarangan benar benar berbobot. Berbobot disinimaksudnya berisi informasi yang lengkap untuk

    menjelaskan gagasan utama. Kita harus menerapkanhukum DM (diterangkanmenerangkan) dengan sebaik baiknya dalam membangun paragraf: satu D denganjumlah M yang memadai, yang lengkap.

  • 7/18/2019 Organisasi Gagasan Dalam Paragraf (Kel 3)

    4/13

  • 7/18/2019 Organisasi Gagasan Dalam Paragraf (Kel 3)

    5/13

    Page 5

    Dalam Official Scoring Guide, Writing 2003-2004 (oreganDepartement of Education) dikemukakan bahwaorganisasi tulisan yang baik harus berisi rincian yang

    diletakkan sesuai pada tempatnya.

  • 7/18/2019 Organisasi Gagasan Dalam Paragraf (Kel 3)

    6/13

    Page 6

    Keruntutan

    Paragraf dikatakan runtut apabila gagasan yangdikemukakan didalamnya disusun berdasarkan urutantertentu, tanpa loncatan logika (lihat hardjodipuro, 1982;

    Oshima dan Hogue, 1983; Widyamartaya, 2003; OregonDepartment of Education, 2004). Gagasan harusdikemukakan dalam urutan yang jelas. Penyusunan urutanini dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu

    1) urutan alamiah2) urutan logis

  • 7/18/2019 Organisasi Gagasan Dalam Paragraf (Kel 3)

    7/13

  • 7/18/2019 Organisasi Gagasan Dalam Paragraf (Kel 3)

    8/13

    Page 8

    Kepaduan

    Kepaduan berarti bahwa segala sesuatu yangdikemukakan dalam tulisan harus berkisar pada satugagasan utama. Segala pikiran yang disajikan harusbergayutan dan relavan dengan gagasan utama(Widyamartaya, 2003:38). Kepaduan ini disebut jugakohesi dan koherensi.

  • 7/18/2019 Organisasi Gagasan Dalam Paragraf (Kel 3)

    9/13

    Page 9

    Kohesi dan koherensi sangat diperlukan baik dalamparagraf (sebagai bagian dari wacana) maupun dalamwacana sebagai kesatuan bahas yang lengkap. Hayon

    (2003:108) menyatakan bahwa kepaduan harus terlihatjuga dalam hubungan antara satu paragraf denganparagraf lain.

  • 7/18/2019 Organisasi Gagasan Dalam Paragraf (Kel 3)

    10/13

    Page 10

    Secara ringkas kreteria kriteria kelengkapan,keruntutan, dan kepaduan gagasan dalam paragraf

    dapat dilihat pada tabel

    tabel 1 s.d. 3 berikut ini.

  • 7/18/2019 Organisasi Gagasan Dalam Paragraf (Kel 3)

    11/13

    Page 11

    Kualifikasi Kriteria Kelengkapan Gagasan dalam Paragraf

    Lengkap (L)Dalam satu paragraf terdapat sejumlah kalimat yang

    dapat memberikan informasi khusus yang lengkap

    untuk mendukung gagasan utama (tidak ada

    informasi penting yang ditinggalkan).

    Tidak Lengkap

    (TL)Dalam satu paragraf tidak terdapat informasi khusus

    untuk mendukung gagasan utama, atau dalam satu

    paragraf hanya ada satu kalimat.

    Tabel 1 : Kriteria Kelengkapan Gagasan dalam Paragraf

  • 7/18/2019 Organisasi Gagasan Dalam Paragraf (Kel 3)

    12/13

    Page 12

    Kualifikasi Kriteria Keruntutan Gagasan dalam Paragraf

    Runtut (R) Gagasan disusun berdasarkan urutan tertentu,tidak ada loncatan logika.

    Tidak Runtut(TR) Gagasan disusun secara tidak runtut, atau terdapatlebih dari satu loncatan logika.

    Tabel 2 : Kriteria Keruntutan Gagasan dalam Paragraf

  • 7/18/2019 Organisasi Gagasan Dalam Paragraf (Kel 3)

    13/13

    Page 13

    Kualifikasi Kriteria Kepaduan Gagasan dalam Paragraf

    Padu (P)Dalam satu paragraf terdapat satu gagasan

    utama dengan sejumlah kalimat pendukung yang

    berhubungan secara semantik (koherensi)

    dan/atau struktural (kohesi).

    Tidak Padu (TP)Dalam satu paragraf terdapat satu atau lebih

    gagasan utama dengan sejumlah kalimat

    pendukung yang tidak relevan. Atau, dalam satu

    paragraf hanya ada satu kalimat.

    Tabel 3 : Kriteria Kepaduan Gagasan dalam Paragraf