o laporan p~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. rupsdengan beritaacarano11tanggal 11mei2015 rapat...

25
Q -0 'ef'. :.~ o Q Q " .0 c; ci o ,0 o o ,,0 Q o Q "'\c- i'! Q o \:J Q Q Q o o o o u ~" c c Q Q ,~ 'j 'ii " I~ I, i' ~ Ir' i ~ PT ANK ~GA E HA ri II ii II l I' " I , I I II . ~ Laporan P~laksanaan li ~ II Good Corporate Governance II I' ,! I ii ,[I . ' I ir II ii i: l ~ II ~ ii 'I II ~ Tahun12015 ,i i, ii ii I

Upload: dangque

Post on 16-Aug-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

Q-0'ef'.

:.~

oQQ

".0c;cio,0oo,,0QoQ

"'\c-

i'!Qo\:JQQQoooou

~"

ccQQ

,~

'j

'ii" I~I,i'~Ir'i~

PT ANK ~GA E HAri

IIiiII

lI' "I,I

III

. ~

Laporan P~laksanaanli~II

Good Corporate GovernanceIII',!

Iii,[I. '

I

irIIii

i:

l~II~

ii'I

II~

Tahun12015, ii,ii

ii

I

Page 2: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

PENGANTAR

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Laporan Pelaksanaan GCGPT Bank Ganesha terdiri dari :1. Transparansi Pelaksanaan Good Corporate Governance2. Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan GCG

CQ

"Q"Qo

"'i~

~

CQoo~

oQ

""QQQoooCoQ~

QQoQ

Tata kelola perusahaan yang bai'k merupakan faktor yang sangat penting bagi Bankdalam menjalankan kegiatan usahanya. Untuk itu Bank Ganesha berkomitmenmenerapkan Good corporate Gove:"nancediseluruh tingkatan dan jenjang organinasi.

ii,Penerapan Good Corporate Go~ernance selain meningkatkan kinerja Bank, jugamelindungi kepentingan stakeho/der dan menambah kepercayaan masyarakat, sertameningkatkan kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku pada industriperbankan. Atas pelaksanaan GCGtersebut Bank Ganesha berlandaskan pada prinsip-prinsip Good Corporate GoveFnance (GCG) yaitu : Keterbukaan (Transpareno/),Akuntabilitas (Accountability), ~ertanggungjawaban (Responsibility), Independensi(Independeno/) dan Kewajaran (Fqirness).

Laporan Pelaksanaan GCG meruplkan bentuk transparansi kondisi keuangan dan nonkeuangan kepada Stakeholders, sesuai dengan PBI No 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari2006 sebagaimana telah diubah rrifelalui PBI No 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006,

I

serta SE BI No 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 perihal Pelaksanaan GCGbagi Bank IUmum.: I

I

ITRANSPARANSI PELAKSANAAN GOOD CORPORA TE GOVERNANCE

,I

Untuk melaksanakan tata kelola yang baik, Bank Ganesha telah melengkapi struktur tatakelola perusahaan yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), DewanKomisaris dan Direksi, serta unsUr pendukung pelaksanaan tugas yaitu Komite yangmembantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris , Komite yang membantu pelaksanaantugas Direksi, dan satuan-satuan kerja yang terdiri dari Satuan Kerja Kepatuhan,Satuan Kerja manajemen Risiko dan Satuan Kerja Audit Internal.

I'

"IIII

"A. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)- ~

Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS) merupakan organ tertinggi dalam struktur organisasiPT Bank Ganesha. Selama tahun 2015 te'lah diadakan RUPSsebagai berikut:

II1. RUPSdengan Berita Acara No 16'itanggal 12 Maret 2015Agenda Rapat Umum Pemegang Saham ini diadakan sehubungan dengan adanyakekosongan jabatan Presiden Direktur. Maka perlu diadakan pengangkatan PresidenDirektur, sehingga sejak ditutupnya RUPSberlaku susunan pengurus Bank yang baru.

II;!

Bank Ganesha

Page 3: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

2. RUPSdengan Berita Acara No 11 tanggal 11 Mei 2015Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis KusumaHalim selaku Direktur Bisnis.

3. RUPSTahunan dengan Berita Acara No 83 tanggal 20 Juni 2015Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan telah menyetujui hal-hal berikut ini:

Persetjuan dan pengesahan Laporan Tahunan untuk Tahun Buku 2014.Penjelasan rapat bahwa mengingat perseroan masih mencatat akumulasikerugian dalam tahun-tahun buku sebelumnya, maka sesuai dengan ketentuanpasal 22 ayat 3 anggaran dasar perseroan, keuntungan bersih perseroan dalamtahun buku 2014 akan dipergunakan seluruhnya untuk menutup kerugiantersebut, sehingga untuk tahun buku 2014 kepada para pemegang sahamperseroan tidak dibagikan dividen.Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjukKantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Posisi Keuangan dan LaporanLaba Rugi Komprehensif serta bagian lainnya dari laporan Keuangan Perseroanuntuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, danmenetapkan besarnya honorarium serta persyaratan lainnya berkenaan denganpenunjukkannya.Memberikan persetujuan sepenuhnya atas Laporan Dewan Komisaris Perseroandan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untukmelakukan pembagian dan pembayaran atas gaji atau honorarium dan atautunjangan lainnya tersebut kepada masing-masing anggota Direksi dan DewanKomisaris Perseroan.Memberikan persetujuan sepenuhnya atas Laporan Pelaksanaan Pokok-pokokHasil Audit Intern Perseroan yang telah disampaikan kepada Otoritas JasaKeuangan tersebut.Memberikan persetujuan sepenuhnya atas Rencana Bisnis Bank yang telahdisampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan telah dikomunikasikan kepadapara pemegang saham dalam rapat ini.

4. RUPSdengan Berita Acara No 13 tanggal 22 Oktober 2015Rapat Umum Pemegang Saham ini memutuskan perubahan pasal 4 Anggaran DasarPerseroan yaitu peningkatan modal dasar yang semula Rp 425.000.000.000,- ( empatratus dua puluh lima milyar rupiah ) menjadi Rp 1.400.000.000.000,- ( satu triliyunempat ratus milyar rupiah) dan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500,- ( limaratus rupiah) per saham menjadi Rp 100,- ( seratus rupiah) per saham.

5. RUPSLBdengan Berita Acara No 21 tanggal 26 Nopember 2015Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa telah memutuskan dan menyetujui hal-halberikut ini :

Perubahan status Perseroan dari Perseroan tertutup menjadi PerseroanTerbuka.Perubahan anggaran dasar Perseroan.Perubahan susunan pengurus perseroanPengalihan SahamMemberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk melakukan PenunjukanPenjamin Pelaksanan emisi Efek dalam rangka penawaran umum SahamPerdana.Perubahan susunan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.

Bank Ganesha 2/24 ~ A~

Page 4: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

Dan sesuai dengan Berita Aebra No 11 tanggal 11 Mei 2015 telah diadakan RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa sehubungan adanya pengunduran diri DirekturBisnis. Sehingga susunan pengurus Bank dan telah memperoleh persetujuan dariOtoritas Jasa Keuangan adalah sebagai berikut:

: Abdul Salam: Sudarto: Wasito Pramono

: Hendri Wirja Kusuma: Dennis Kusuma Halim: Sugiarto Surjadi

: Abdul Salam: Sudarto: Wasito Pramono

: Surjawaty Tatang: Hendri Wirja Kusuma: Dennis Kusuma Halim: Sugiarto Surjadi

: Abdul Salam: Sudarto: Wasito Pramono

: Surjawaty Tatang: Hendri Wirja Kusuma: Sugiarto Surjadi

Susunan DireksiWakil Presiden DirekturDirektur BisnisDirektur Kepatuhan

.1

iiI,:1

!II,

Pada tanggal 12 Maret 2015 telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa dengan Berita Acara No 16 yang memutuskan perubahan pengurus Bank.Adapun susunan Dewan KOrhisarisdan Direksi dan telah memperoleh persetujuandari Otoritas Jasa Keuangan i:adalahsebagai berikut: l!Susunan Komisaris II

Presiden Komisaris IWakil Presiden Komisaris (Incjependen)Komisaris' (Independen) ,,'

Susunan DireksiPresiden DirekturWakil Presiden DirekturDirektur BisnisDirektur Kepatuhan

Susunan KomisarisPresiden KomisarisWakil Presiden Komisaris (Independen)Komisaris (Independen)

Susunan DireksiPresiden DirekturDirektur BisnisDirektur Kepatuhan

iiIIIIII

ii

I~.. L

B. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi. :

1. Jumlah Komposisi dan In~ependensiDewan Komisaris dan Direksi ISesuai dengan Berita Acara iNO 5 tanggal 3 November 2014 telah diadakan Rapat iUmum Pemegang Saham Lyar Biasa dengan putusan perubahan anggota Direksi.Sehingga susunan penguruSII'Bankdan telah memperoleh persetujuan dari OtoritasJasa Keuangan adalah seba~ai berikut:

Susunan Komisaris iiPresiden Komisaris I!Wakil Presiden Komisaris (Independen)Komisaris (Independen)

Bank Ganesha

c-QQ

"0

""QoQ-Ci~QQC,Q

•. 0.,/

o

"oc

,P:Q'QQ.0

"••.•Y

.Q,.Q

oo

,CoCQ

o"Q-(I

I~

Page 5: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

Berdasarkan RUPSLBdengan Berita Acara No 21 tanggal 26 Nopember 2015, telahdisetujui pengunduran diri Abdul Salam selaku Presiden Komisaris dan Hendri WirjaKusuma selaku Wakil Presiden Direktur yang berlaku efektif terhitung sejak 1Januari 2016. Sehingga susunan pengurus bank sebagai berikut:

Susunan KomisarisPresiden KomisarisWakil Presiden Komisaris (Independen)KomisarisKomisaris (Independen)

Susunan DireksiPresiden DirekturWakil Presiden DirekturDirektur KepatuhanDirekturDirekturDirektur

: Marcello Theodore Taufik *): Sudarto: Fransiskus Chandra *): Wasito Pramono

: Surjawaty Tatang: Billie Fuliangsahar *): Sugiarto Surjadi: Setiawan Kumala *): Dwi Sapto Febriantoko *): Albert Suhandinata *)

Keterangan : *) Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tersebut diatas efektifberlaku terhitung sejak yang bersangkutan lulus uji kemampuan dan kepatutandari Otoritas Jasa Keuangan.

Pada periode sampai dengan 31 Desember 2015 , jumlah anggota Dewan Komisarisyang efektif ada 3 (tiga) orang dan semua berdomisili di Indonesia. Dua dariKomisaris yang ada merupakan Komisaris Independen, hal ini sudah sesuai denganketentuan yang mengharuskan 50 % dari jumlah Komisaris adalah KomisarisIndependen. Seluruh Komisaris Independen tidak ada yang rangkap jabatansebagaimana yang menjadi persyaratan dalam ketentuan, dan ataspengangkatannya telah memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi danNominasi sebelum diusulkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. Komisaristidak saling memiliki hubungan keluarga dengan sesama anggota Dewan Komisarisdan/atau Direksi.

Anggota Direksi PT Bank Ganesha per 31 Desember 2015 telah sesuai denganketentuan Otoritas Jasa Keuangan. Semua anggota Direksi berdomisili di Indonesiadan dipimpin oleh seorang Presiden Direktur yang berasal dari pihak independenterhadap pemegang saham pengendali. Seluruh anggota Direksi Bank Ganeshatidak memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau pejabat Eksekutifpada Bank, perusahaan dan atau lembaga lain sebagaimana yang dipersyaratkanpada ketentuan untuk menjadi Direksi Bank. Anggota Direksi Bank Ganesha jugatidak saling memiliki hubungan keluarga dengan sesama anggota Direksi dan/ataudengan anggota Dewan Komisaris.

2. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dantanggung jawab Direksi, memberi nasihat dan masukkan kepada Direksi sertamemastikan Bank telah melaksanakan prinsip-prinsip GCG. Pelaksanaan tugas dantanggung jawab Komisaris diatur dalam Tata Tertib Kerja Komisaris.

Bank Ganesha 4/24 f-A~

Page 6: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

,-<I

Adapun tugas pokok, wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris antara lainsebagai berikut:

a. Melakukan pengawasan atas kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan Bankdan memastikan terselenggaranya prinsip-prinsip Good Corporate Governancedalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjangorganisasi.

b. Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategisBank.

c. Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasionalBank sebagaimana diatur dalam ketentuan dan peraturan perundang-undanganyang berlaku.

d. Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris tidak meniadakan tanggungjawab Direksi atas pelaksanaan kepengurusan Bank.

e. Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan hasilpemeriksaan Internal Audit/SKAI Bank, Auditor Ekstern, hasil pengawasanOtoritas Jasa Keuangan, dan atau hasil pengawasan otoritas pemerintahlainnya.

f. Dewan Komisaris wajib memberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan palinglambat 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukannya pelanggaran peraturanperundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan, dan keadaan yangmembahayakan kelangsungan usaha Bank.

g. Dewan Komisaris wajib membentuk komite yang membantu tugaspengawasannya, dan memastikan bahwa komite yang dibentuk dapatmenjalankan tugasnya secara efektif.

h. Komisaris menyetujui dan mengevaluasi kebijakan manajemen risiko yangdilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun atau dalam frekuensiyang lebih tinggi dalam hal terdapat perubahan faktor-faktor yangmempengaruhi kegiatan usaha Bank secara signifikan.

i. Komisaris memahami jenis-jenis risiko Bank dan memastikan bahwa DireksiBank telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam mengendalikanrisiko Bank.

j. Komisaris mengesahkan dan mengkaji ulang secara berkala terhadap kebijakanSistem Pengendalian Intern dan Strategi Bank secara menyeluruh. Danmemastikan bahwa Direksi telah memantau efektifitas pelaksanaan SistemPengendalian Intern.

k. Menyetujui Rencana Bisnis Bank yang telah disusun Direksi dan melakukanpengawasan atas pelaksanaan Rencana Bisnis serta melaporkan kepadaOtoritas Jasa Keuangan mengenai hasil pengawasan tersebut.

I. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya dengan menanda tanganiLaporan Tahunan yang diajukan kepada RUPS.

Direksi

Direksi dalam mengelola Bank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnyasebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar, keputusan RUPSdan ketentuan hukumlainnya yang berlaku harus berdasarkan prinsip kehati-hatian. Adapun tugas dantanggung jawab Direksi diatur dalam Tata Tertib Kerja Direksi antara lain sebagaiberikut:

Bank Ganesha

Page 7: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

-

--

a. Direksi dalam melaksanakan tugas kepengurusan Bank wajib menyusunRencana Jangka Panjang yang berupa rencana strategis dan juga rencana kerjatahunan yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Dan rencana kerjatersebut mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris dan pemegang saham.

b. Membuat struktur organisasi Bank, lengkap dengan perincian tugas dantanggung jawab serta menetapkan Surat Keputusan pengangkatannya.

c. Membentuk Komite dan Satuan Kerja yang membantu efektifitas pelaksanaantugas dan tanggung jawab Direksi.

d. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yangberlaku.

e. Menyusun kebijakan dan strategi Manajemen Risiko dan bertanggung jawabatas pelaksanaannya.

f. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari SKAI, auditor eksternal danhasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan atau hasil pengawasan otoritas lain.

g. Mengungkapkan kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang kepegawaiankepada pegawai.

h. Menyusun kebijakan dan prosedur yang berlaku untuk menjalankan usaha Banksesuai dengan ketentuan.

i. Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu kepadaDewan Komisaris.

j. Bertanggung jawab terhadap struktur pengendalian intern yang efektif sertapenerapan manajemen risiko yang baik.

k. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Sahammelalui RUPS.

3. Rekomendasi Dewan Komisaris

Dalam melakukan tugas pengawasan, Komisaris melakukan evaluasi danmemberikan saran kepada Direksi atas kinerja yang dilakukan dalam menjalankanoperasional Bank meliputi kinerja keuangan, penerapan manajeman risiko, tindaklanjut atas hasil pemeriksaan audit internal, eksternal dan pemeriksa Otoritas JasaKeuangan.

Beberapa rekomendasi, evaluasi dan persetujuan Dewan Komisaris yangdisampaikan ke Direksi antara lain adalah sebagai berikut:a. Rekomendasi calon Komisaris dan Direksi.b. Rekomendasi Penunjukan Kantor Akuntan Publik.c. Evaluasi atas Implementasi Manajemen Risiko.d. Evaluasi Pelaksanaan Kepatuhan.e. Evaluasi atas Realisasi Rencana Bisnis Bank.f. Evaluasi atas tindak lanjut pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan.

Selain rekomendasi yang telah diberikan, Komisaris juga menyetujui beberapakebijakan, Laporan Tahunan, Rencana Bisnis Bank, persetujuan untuk penyediaandana kepada pihak terkait, dan juga membuat Laporan Pengawasan Rencana BisnisBank yang disampaikan ke Otoritas Jasa keuangan.

Bank Ganesha 6/24 ~

~ A

Page 8: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

C. Kelengkapan Dan Pelaksanaan Tugas Komite-komite

Untuk membantu pelaksanaan tugas pengawasan , Dewan Komisaris telah membentukKomite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi dimanaanggotanya diangkat berdasarkan keahlian dan independensi sesuai yang dipersyaratkan.

1. Komite Audit ( KA )

a. Struktur, keanggotaan, keahlian dan independensi anggota Komite AuditSesuai dengan SK No 009/SKDIR/IV/15 tanggal 7 April 2015, susunankeanggotaan Komite Audit adalah sebagai berikut:

Ketua : Sudarto ( Wakil Presiden Komisaris Independen)Anggota : Lando Simatupang (Ahli di Bidang Manajemen Risiko/Perbankan)Anggota : Dedy Indrajatna ( Ahli di Bidang Keuangan)

Keanggotaan Komite Audit telah sesuai dengan ketentuan dan diketuai olehKomisaris Independen.

b. Tugas dan tanggung jawab Komite AuditKomite Audit bertanggung jawab memberikan rekomendasi kepada DewanKomisaris di bidang audit, dengan tugas sebagai berikut:

1) Melakukan pemantauan dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan auditserta memantau tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupanpengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.

2) Mereview:a) Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Internb) Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik dengan standar

audit yang berlaku.c) Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akutansi yang berlaku.d) Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan Satuan Kerja Audit

Intern, Akuntan Publik dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.3) Memberikan rekomendasi penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan

Publik (KAP) sesuai ketentuan yang berlaku kepada Rapat Umum PemegangSaham melalui Dewan Komisaris.

c. Frekuensi rapat Komite AuditBerdasarkan Mekanisme Kerja Komite Audit mengadakan rapat sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) bulan, adapun agenda rapat disusun oleh KetuaKomite Audit berdasarkan masukan dari anggota Komite Audit. Pada tahun 2015telah diadakan rapat sebanyak 5 kali membahas dan mengevaluasi kinerja SKAI,Laporan Keuangan Bank.

d. Program kerja dan realiasi Komite AuditProgram kerja Komite Audit selama tahun 2015 adalah sebagai berikut:- Pembahasan Rencana Kerja SKAI- Review Laporan Hasil Pemeriksaan SKAI- Review Realisasi Rencana Bisnis/Budget- Rapat dengan Auditor (KAP), pembahasan audit plan, pelaksanaan audit dan

temuan-temuan audit.

Bank Ganesha

Page 9: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

-

_ Evaluasi Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan tahun2015.

_ Pemantauan Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil pemeriksaan Otoritas JasaKeuangan atau Audit.

Program kerja telah dilaksanakan dan hasil kerja tersebut dilaporkan dan di-rekomendasikan kepada Dewan Komisaris.

2. Komite Pemantau Risiko (KPR)

a. Struktur, keanggotaan, keahlian dan independensi anggota KomitePemantau RisikoSesuai dengan SK No 008/SKDIR/IV/15 tanggal 7 April 2015, susunankeanggotaan Komite Pemantau Risiko sebagai berikut:

KetuaAnggotaAnggota

: Wasito Pramono (Komisaris Independen): Lando Simatupang (Ahli di bidang Manajemen Risiko/Perbankan): Dedy Indrajatna (Ahli di bidang Keuangan)

Keanggotaan Komite Pemantau Risiko telah sesuai dengan ketentuan dan diketuaioleh Komisaris Independen.

b. Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau RisikoKomite Pemantu Risiko bertanggung jawab memberikan rekomendasi kepadaDewan Komisaris di bidang manajemen risiko, dengan tugas sebagai berikut:1. Melakukan pemantauan kebijakan dan pelaksanaan Manajemen Risiko2. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen

Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko.

c. Frekuensi rapat Komite Pemantau RisikoBerdasarkan Mekanisme Kerja Komite Pemantau Risiko mengadakan rapatsekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) bulan. Pada tahun 2015 Komite telahmengadakan rapat sebanyak 5 kali yang membahas Risk profil dan penerapanManajemen Risiko.

d. Program kerja dan realisasi Komite Pemantau RisikoProgram kerja dan realisasi Komite Pemantau Risiko selama tahun 2015 adalahsebagai berikut :1. Mengevaluasi proses dan implementasi manajemen risiko.2. Evaluasi RBBRdan tindak lanjut hasil pemeriksaan OJK3. Melakukan evaluasi dan pembahasan Profil Risiko setiap triwulan.

Hasil program kerja yang dilakukan Komite Pemantau Risiko dipakai sebagairekomendasi untuk evaluasi Dewan Komisaris atas penerapan manajemen risikobank.

3. Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN)

a. Struktur, keanggotaan, keahlian dan independensi anggota KomiteRemunerasi dan Nominasi

Bank Ganesha

Page 10: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

Sesuai dengan SK No 014/SKDIRjVI/14 tanggal 3 Juni 2014, susunankeanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi sebagai berikut:

KetuaAnggotaAnggota

: Sudarto (Wkl Presiden Komisaris Independen): Abdul Salam (Presiden Komisaris): Warniyani (Kepala Bagian SDM)

Sehubungan dengan adanya perubahan pejabat Bagian Sumber Daya Manusiamaka sesuai dengan SK No 028/SKDIR/XI/15 tanggal 18 November 2015susunan keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi berubah menjadi sebagaiberikut:

KetuaAnggotaAnggota

: Sudarto (Wkl Presiden Komisaris Independen): Abdul Salam (Presiden Komisaris): Natalia Halim (Kepala Bagian SDM)

b. Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan NominasiKomite Remunerasi dan Nominasi dibentuk untuk membantu Dewan Komisarisdalam melakukan pemantauan terhadap kebijakan Remunerasi dan Nominasi sertatugas-tugas utama lainnya sebagai berikut:1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan Remunerasi.2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan

remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada RapatUmum Pemegang Saham.

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakanremunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untukdisampaikan kepada Direksi.

4. Memastikan bahwa kebijakan remunerasi paling kurang sesuai dengan kinerjakeuangan dan pemenuhan cadangan, prestasi kerja individual, kewajarandengan peer group, dan pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjangbank.

5. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem dan prosedurpemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepadaDewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

6. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan / atauDireksi kepada dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat UmumPemegang Saham.

7. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk calon anggota KomiteIndependen.

c. Frekuensi rapat Komite Remunerasi dan NominasiBerdasarkan Mekanisme Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi mengadakan rapatsekurang-kurangnya sekali dalam 6 (enam) bulan. Pada tahun 2015 KomiteRemunerasi dan Nominasi telah mengadakan rapat sebanyak 5 kali dimana dalampertemuan tersebut membahas rencana kenaikan gaji, evaluasi kebijakanremunerasi & nominasi, usulan perubahan struktur organisasi, usulan perubahanpengurus bank.

d. Program kerja dan realiasi Komite Remunerasi dan NominasiProgram kerja Komite Remunerasi dan Nominasi selama tahun 2015 adalah sebagaiberikut:

Bank Ganesha 9/24ft A

Page 11: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

:L...".I

Qo"CI'~

Coo

".~o-'

ociCQ(.)

QCIQ~

Q

'-JoQoQoCQo

"(:;QC

1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan Remunerasi dan Nominasi.2. Membuat Laporan Tahunan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi ke Komisaris

untuk periode tahun 2015.3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan

remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada RapatUmum Pemegang Saham.

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai pemberiantunjangan bagi Pejabat dan usulan rencana kenaikan gaji pegawai untukdisampaikan kepada Direksi.

5. Mengusulkan perubahan Struktur Organisasi kantor pusat.

Program kerja yang disusun oleh Komite Remunerasi dan Nominasi pada tahun2015 sudah dilaksanakan.

FREKUENSI KEHADIRAN RAPAT KOMITE

NO NAMA KA l KPR KRN li!(Jml Rapat 5 kali) (Jml Rapat 5 kali) (Jml Rapat 5 kali)li

1 Abdul Salam - - 5xII

2 Sudarto 5x 5xli

3 Wasito Pramono - 5x - ]1

II,I4 Lando Simatupang 5x 5x - li

li5 Dedy Indrajatna 5x 5x -

li6 Warniyani *) - - 4x

li7 Natalia Halim *) - - 1x jlI

KA : Komite AuditKPR : Komite Pemantau RisikoKRN: Komite Remunerasi & Nominasi

*) Terdapat perubahan anggota Komite Remunerasi dan Nominasiper 18 Nopember 2015

D. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan, Audit Intern dan Audit Ekstern

1. Kepatuhan

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No 13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, Bank Ganesha telah menerapkanFungsi Kepatuhan Bank yang meliputi tindakan untuk:

Bank Ganesha

Page 12: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

-1) Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi

dan kegiatan usaha Bank;2) Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh Bank;3) Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur serta kegiatan usaha

yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia danperaturan perundang-undangan yang berlaku;

4) Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepadaBank Indonesia dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang.

Bank Ganesha seperti yang tertuang dalam SKNo 023/SKDIR/X/15 tanggal 30 Oktober2015 tentang Struktur Organisasi, telah memiliki Direktur Kepatuhan yang bertanggungjawab kepada Presiden Direktur, dimana Direktur Kepatuhan membawahi BagianKepatuhan & APU PPTdan Bagian Manajemen Risiko.

Adapun tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan palingkurang mencakup:1) Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan Bank;2) Mengusulkan Kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang akan

ditetapkan oleh Direksi;3) Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun

ketentuan dan pedoman internal Bank;4) Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur serta

kegiatan usaha yang dilakukan bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesiadan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

5) Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank;6) Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau keputusan yang diambil

Direksi Bank tidak menyimpang dari ketentuan Bank Indonesia dan peraturanperundang-undangan yang berlaku;

7) Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.

Bagian Kepatuhan dalam rangka melaksanakan Fungsi Kepatuhan melakukan tugasdan tanggung jawab sebagai berikut:1) Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung terciptanya Budaya

Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Bank pada setiap jenjang organisasi;2) Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan pengendalian terhadap Risiko

Kepatuhan dengan mengacu pada peraturan Bank Indonesia mengenai PenerapanManajemen Risiko bagi Bank Umum;

3) Menilai dan mengevaluasi efektifitas , kecukupan dan kesesuaian kebijakan,ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku;

4) Melakukan review dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaankebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar sesuaidengan ketentuan Bank Indonesia dan pearaturan perundang-undangan yangberlaku;

5) Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistemdan prosedur, serta kegiatan usaha bank telah sesuai dengan ketentuan BankIndonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6) Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.

Bank Ganesha11/24 t~ A

Page 13: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

-

Dalam menjalankan fungsi kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku dan penerapanprinsip kehati-hatian selama tahun 2015 telah dilakukan beberapa langkah sebagaiberikut:1) Dewan Komisaris melakukan pengawasan aktif dengan cara mengevaluasi

pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank dan memberikan saran-saran dalam rangkameningkatkan kualitas pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank.

2) Direksi menumbuhkan dan mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan padasemua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank serta memastikanterlaksananya Fungsi Kepatuhan Bank.

3) Bank wajib memiliki Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan danmembentuk satuan kerja kepatuhan yang memenuhi persyaratan independensi.

4) Direktur yang membawahkan Fungsi kepatuhan menyampaikan laporan kepadaOtoritas Jasa Keuangan tentang pelaksanaan tugasnya, meliputi Rencana KerjaKepatuhan yang dimuat dalam Rencana Bisnis Bank, Laporan Pelaksanaan FungsiKepatuhan dan Laporan Khusus.

5) Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh bank.6) Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur serta kegiatan usaha

yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia/OtoritasJasa keuangan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

7) Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepadaOtoritas Jasa Keuangan dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang.

Pelaksanaan Prinsip Kehati-hatian Bank Ganesha terhadap peraturan Bank Indonesia perposisi 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

1) Rasio Kecukupan Modal (CAR) adalah 14,40 %, (dengan memperhitungkan risikokredit, risiko pasar dan risiko operasional), masih diatas penyediaan modalminimum sesuai Peraturan Bank Indonesia.

2) Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) tidak terdapat pelanggaran ataupelampauan BMPKkepada pihak terkait maupun pihak tidak terkait baik peroranganmaupun kelompok.

3) Rasio NPLgross sebesar 3,14 %, NPLnett sebesar 1,80 %.4) Perkembangan Posisi Devisa Neto Bank Ganesha tidak ada pelanggaran selama

Tahun 20155) Giro Wajib Minimum (GWM) per posisi Desember 2015 Tidak terdapat

pelanggaran.

Berkaitan dengan penerapan program Anti Pencucian Uang dan PencegahanPendanaan terorisme (APU &PPT), Bank Ganesha telah melaksanakan hal-hal berikkutini:1) Secara berkelanjutan meningkatkan budaya kepatuhan terhadap penerapan APU &

PPT. Program peningkatan budaya kepatuhan yang telah dilakukan adalah denganmelaksanakan pelatihan dan sosialisasi kepada seluruh karyawan. Khusus karyawanfront office dan yang terlibat langsung dengan nasabah dilakukan programpenyegaran. Pelaksanaan pelatihan dilakukan melalui in house training, kunjunganke cabang , melalui media komunikasi internal ataupun mengikut sertakanpejabat/karyawan yang menangani APU PPT pada pelatihan yang diselenggarakanpihak eksternal seperti OJK, FKDKPatau PPATK.

2) Memenuhi kewajiban pelaporan kepada PPATKyaitu Laporan Transaksi KeuanganTunai, Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan, Laporan Transfer Dana dari danke luar negeri, serta Laporan Sistem Informasi Pengguna Jasa.

Bank Ganesha 12/24 r:-~A

Page 14: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

--

--

-

3) Melakukan pemantauan atas pengkinian data nasabah, dan pencapaian realisasipengkinian data nasabah dilaporkan setiap tahun ke Otoritas Jasa Keuangan.

4) Sesuai dengan ketentuan Bank wajib memastikan, meneliti kemiripan dankesamaan nama dengan nama yang tercantum dalam daftar teroris, Bankmelakukan pengkinian data teroris pada sistem core banking sesuai dengan datateroris yang disampaikan dari otoritas.

5) Bank juga memberikan tanggapan atas surat-surat yang diterima dari KPK perihalpermintaan keterangan dan pemblokiran rekening atas nama tersangka yangperkaranya sedang ditangani.

6) Mengembangkan sistem informasi yang mendukung pelaksanaan program APU PPTkhususnya untuk pelaporan.

7) Melakukan penyesuaian pedoman APU PPTdengan ketentuanan yang berlaku danmenerbitkan petunjuk teknis pelaksanaan program APUPPT.

2. Audit InternDalam rangka pelaksanaan fungsi Audit Intern secara efektif, Bank Ganesha telahmembentuk Divisi Audit Intern yang independen dan bertanggung jawab langsungkepada Presiden Direktur, dan juga dapat berkomunikasi langsung dengan DewanKomisaris.

Fungsi Audit Intern dalam organisasi Bank meliputi hal-hal sebagai berikut:a. Membantu organisasi memenuhi tujuan yang telah ditetapkan dengan

menggunakan pendekatan yang sistematis, yaitu mengevaluasi dan meningkatkanefektifitas dari proses Manajemen Risiko, pengendalian serta tata kelola yang baik.

b. Diberikan kewenangan untuk mengakses setiap aktivitas yang ada dalam rangkapemeriksaan yang relevan dengan kinerja serta kegiatan audit.

c. Melakukan penilaian yang independen, yang ditetapkan dalam organisasi untukmemeriksa dan mengevaluasi kegiatan perusahaan.

d. Melakukan kajian terhadap tindak lanjut temuan audit.e. Turut serta dalam pelaksanaan investigasi terhadap kegiatan yang dicurigai,

mengandung risiko kecurangan dan melaporkan hasilnya kepada Presiden Direkturdengan tembusan Dewan Komisaris dan Direktur Kepatuhan.

f. Menyiapkan laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit untuk disampaikankepada Otoritas Jasa keuangan

Pada tahun 2015 SKAI telah melaksanakan Audit Internal sebagai berikut:1) Laporan Pokok-pokok Hasil Audit setiap semester2) Audit APU PPT3) Audit Manajemen dan Organisasi TI4) Audit Jaringan Komunikasi (TI)5) Audit Pengamanan Informasi (TI6) Audit Operasional SKNBI7) Audit SecuritySKNBI (TI)8) Audit Admin Kredit Remedial9) Audit RTGS( Operasional Sistem BI RTGS& Security TI )10)Audit Logistik dan Pengamanan11)Audit Aktivitas Operasional TI12)Audit Bussiness Continuity Plan/DRC13)Audit Pengembangan dan Pengadaan14)Audit Kantor cabang dan capem

Bank Ganesha 13/24~V A

Page 15: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

Atas hasil pemeriksaan tersebut diatas telah dilaporkan kepada Presiden Direkturdengan tembusan kepada Dewan Komisaris dan Direktur Kepatuhan.

3. Audit EksternDalam penyusunan Laporan keuangan Bank yang diaudit untuk tahun 2015, BankGanesha telah menunjuk Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) yangterdaftar di Bank Indonesia yaitu Osman Bing Satrio & Eny berdasarkan surat No052/VIII/2015/GA/MLY tanggal 31 Agustus 2015. Penunjukan Akuntan Publik danKantor Akuntan tersebut telah memperoleh persetujuan Rapat Umum PemegangSaham sesuai dengan Berita Acara No 83 tanggal 20 Juni 2015 dengan memberikanwewenang kepada Dewan Komisaris.

E. Penerapan Manajemen RisikoBank Ganesha menerapkan proses Manajemen Risiko secara konsisten pada setiapproses aktivitas bisnis maupun operasional perbankan sehari-hari, mengingat haltersebut merupakan faktor penting untuk memastikan pencapaian target kinerja yangtelah ditetapkan, yaitu menjadi bank yang sehat dan bertumbuh secaraberkesinambungan.

Sejalan dengan penerapan Basel II khususnya Pilar 3 (market discip/ine), BankGanesha mengungkapkan jenis risiko dan potensi kerugian serta praktek manajemenrisiko yang diterapkan. Dalam hal ini Bank Ganesha berpedoman dalam Peraturan BankIndonesia no 14/14/PBI/2012 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank danSurat Edaran Bank Indonesia no 14/35/DPNP. Pengungkapan ini diharapkan dapatmemberikan informasi yang lebih transparan kepada publik maupun pelaku pasar untukmelakukan penilaian terhadap risiko Bank Ganesha dan upaya Bank Ganeshamemitigasi risiko tersebut melalui penerapan manajemen risiko.

1. Organisasi Manajemen RisikoOrganisasi manajemen risiko Bank melibatkan pengawasan dari Dewan Komisarisdan Direksi. Bank telah membentuk Komite Pemantau Risiko sebagai pengawastertinggi di tingkat Komisaris. Di tingkat Direksi telah dibentuk Komite ManajemenRisiko yang merupakan bagian yang sangat penting dalam pengendalian risiko,kontrol unit yang memantau seluruh risiko yang terdapat pada kegiatan operasionalbank.

a. Komite Pemantau RisikoKomite ini membantu Dewan komisaris dalam memantau dan mengevaluasipelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja manajemenRisiko dan mengevaluasi kesesuaian kebijakan manajemen risiko danpelaksanaannya.

b. Komite Manajemen RisikoProses manajemen risiko di Bank dievaluasi oleh Komite Manajemen Risikoyang bertanggungjawab atas penerapan kerangka manajemen risiko secarakeseluruhan.Komite ini diketuai oleh Direktur yang membidangi Satuan Kerja ManajemenRisiko, beranggotakan mayoritas Direksi dan Pejabat eksekutif unit bisnisdan/atau unit support, Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko

Bank Ganesha

Page 16: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

c. Satuan Kerja Manajemen Risiko

Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan fungsi koordinasi dan sosialisasiseluruh proses manajemen risiko Bank untuk meminimalkan potensimaupun dampak dari berbagai jenis risiko yang dihadapi oleh Bank. SatuanKerja Manajemen Risiko membangun proses yang komprehensif dalammengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko sertamenyampaikan laporan atas tingkat risiko serta membangun sistempengendalian internal yang handal.

2. Kerangka Manajemen risiko

Kerangka manajemen risiko Bank diimplementasikan melalui kebijakan-kebijakan,prosedur, limit-limit transaksi dan kewenangan, toleransi risiko serta perangkatmanajemen risiko. Bank melakukan pengembangan manajemen risiko secaraberkesinambungan sesuai dengan meningkatnya perkembangan dan kompleksitasbisnis, strategi dan sistem informasi manajemen.

Penerapan manajemen risiko mencakup:

• Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi• Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit• Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian

risiko serta sistem informasi manajemen risiko• Pengendalian internal yang menyeluruh Bank melakukan kaji ulang atas

kebijakan dan prosedur secara periodik terutama jika terdapat perubahankondisi perekonomian, perubahan peraturan dan/atau pendekatan bisnis.

Bank terus melanjutkan untuk mengelola dan mengawasi secara aktif penerapanmanajemen risiko dengan cara meningkatkan kebijakan manajemen risiko secaraefektif, penyempurnaan prosedur dan pengembangan sistem.

3. Risk Appetite dan RiskTolerance

Bank mendefinisikan risk appetite sebagai jumlah dan tipe risiko yang dapatditerima oleh Bank dalam rangka mencapai tujuan stratejiknya melalui systemmanajemen risiko yang efektif. Risk appetite juga mendefinisikan batasan untukaktivitas risk taking dan eksposur yang dapat diterima dalam kaitannya dengantujuan stratejik Bank. Penetapan risk appetite dilakukan sejalan dengan strategibisnis dan permodalan Bank yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk metodepengambilan keputusan bisnis sehari harLBank melakukan aktifitas bisnis dimanaekspektasi tingkat pengembalian dapat meng-cover risiko yang ada. Diversifikasiportofolio untuk meminimalisir risiko. Bank hanya akan menjalankan bisnis dimanabank mempunyai keahlian, pengetahuan dan kemampuan yang memadai di bidangtersebut.

4. Kebijakan Umum Manajemen Risiko

Dalam rangka pengendalian risiko secara efektif, kebijakan dan prosedur harusdidasarkan pada strategi manajemen risiko dan dilengkapi dengan toleransi risiko.

'-'

Bank Ganesha 15/24~

~ A

Page 17: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

-------------'!!!"------- ------------r;---,'"

5. Three Lines of Defense

6. Anti Fraud Management

Dalam menyusun kebijakan Manajemen Risiko, Direksi memberikan pengarahanyang jelas mengenai tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi risiko bank.

Kerangka kerja pengendalian internal Bank Ganesha menerapkan pendekatanpertahanan berlapis (three lines of defense) yang masing-masing bekerja secaraindependen.

16/24 f.."~

Efektivitas pengendalian fraud pada dasarnya merupakan tanggung jawab pihakmanajemen, sehingga diperlukan pemahaman yang tepat dan menyeluruh tentangfraud oleh manajemen agar dapat memberikan arahan dan menumbuhkankesadaran (awareness) untuk pengendalian resiko fraudpada Bank.

a. Lini pertama, adalah peran dari pada pemilik risiko (unit bisnis) sebagai firstline of defense dalam fungsinya mengelola aspek internal control di unitkerjanya,

b. Lini kedua, Satuan Kerja Manajemen Risiko bersama Satuan KerjaKepatuhan melakukan pendefinisian, pernyempurnaan dan pemeliharaanmetodologi pengelolaan risiko, memastikan kecukupan mitigasi risiko,kebijakan dan prosedur, serta melakukan koordinasi/fasilitasi dari aktivitaspengelolaan risiko operasional secara menyeluruh.

c. Lini ketiga, Auditor Internal akan memastikan secara independen bahwasemua risiko residual telah dikelola sesuai dengan toleransi risiko yang telahdisetujui.

Kebijakan Manajemen Risiko merupakan petunjuk tertulis atas pelaksanaanmanajemen risiko. Kebijakan Manajemen Risiko dibentuk untuk memastikan Bankdalam memelihara eksposur risiko konsisten dengan kebijakan dan prosedurinternal serta peraturan eksternal; hukum dan regulasi.

Bank mewajibkan seluruh karyawan untuk bertindak secara jujur, memilikiintegritas serta profesionalisme yang tinggi untuk ikut berperan secara aktifmelindungi, menjaga aset, dana nasabah, dan kepentingan stakeholders denganmematuhi seluruh ketentuan internal dan peraturan perundangundangan yangberlaku.

Setiap karyawan diharapkan berperan aktif dalam mencegah terjadinya Fraudantara lain dengan menyampaikan pengaduan/ memberikan informasi adanya(indikasi) peristiwa Fraud (whistle blowing). .

Bank Ganesha

ccoC'Ioo

"oooo~'.~

oo"<;JUtiCoCIc~

QCoQQ(;J

C

"o'C:(.;

Page 18: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

7. Manajemen Risiko Produk dan Aktivitas Baru

Produk dan aktivitas baru di Bank dikaji secara komprehensif sejalan dengan prinsipkehati-hatian yang mempertimbangkan sisi keuntungan maupun risiko sebelumdiluncurkan kepada nasabah. Kaji ulang atas risiko produk dan aktivitas barumeliputi analisa terhadap 8 jenis risiko yang mungkin dihadapi Bank dan nasabahdengan menyesuaikan pada tingkat toleransi risiko Bank dalam menyerap risiko.

Pada proses kaji ulang, mempertimbangkan faktor sumber daya manusia (SDM),infrastruktur dan sistem informasi manajemen dalam manajemen risiko. Analisisrisiko untuk produk dan aktivitas baru dilakukan oleh Satuan Kerja ManajemenRisiko bersama dengan unit kerja terkait lainnya.

F. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyediaan DanaBesar (Large Exposure)

Bank Ganesha telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur untuk penyediaan danakepada pihak terkait dan penyediaan dana besar, hal ini tertuang dalam KebijakanPerkreditan Bank, Pedoman BMPKdan Kebijakan Batas Wewenang Kredit.

Penerapan penyediaan dana oleh Bank kepada pihak terkait dan atau penyediaan danabesar telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimun PemberianKredit , memperhatikan prinsip kehati-hatian maupun perundang-undangan yangberlaku. Atas penerapan ini juga telah disampaikan laporan kepada Otoritas jasakeuangan secara berkala.

Per tanggal 31 Desember 2015, penyediaan dana kepada pihak terkait dandebitur/group inti sebagai berikut:

No. Penyediaan Dana JumlahDebitur Nominal (Jutaan RUDiah)

1. Kepada Pihak Terkait 7 5.937

2. Kepada Debitur Inti :

a. Individu 25 452.307,04

b. GrouD 21 226.844.98

G. Rencana Strategis Bank

1. Rencana Jangka Panjang . .,Bank Ganesha telah menetapkan strategi jangka panjang yang disusun Direksi dandisetujui oleh Dewan Komisaris. Strategi jangka panjang Bank Ganesha mencakupbeberapa bidang yang menjadi fokus dalam mencapai target Bank Ganesha danmenjadi acuan Bank Ganesha dalam menerapkan strategi di seluruh lini. Berikut adalahbeberapa strategi jangka panjang Bank Ganesha:

a. Terselenggaranya bisnis bank dengan berorientasi pasar melalui pelay?nan primakepada nasabah untuk penyaluran kredit, runding dan jasa perbanka~ lainnya.

b. Terselenggaranya bisnis bank yang produktif dan berkembang melaluI:

Bank Ganesha

Page 19: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

1. Optimalisasi jaringan kantor untuk pelayanan kredit dan jasa perbankanlainnya.

2. Pelayanan nasabah captive market yang berorientasi pada consumerbanking dan komersial.

c. Terselenggaranya tata kelola bank yang tertib dengan mengacu pada prisip-prinsipGood Corporate Governance ( GCG ), melalui pengawasan dan pengendalianinternal yang efektif.

d. Terwujudnya kondisi keuangan bank yang sehat, berkembang danberkesinambungan sesuai prinsip-prinsip pengelolaan bank yang sehat.

e. Terwujudnya sumber daya manusia yang profesional dengan jumlah dankompetensi yang memadai sebagai aspek human capital sesuai kebutuhan bank.

f. Tersedianya organisasi dan perangkatnya yang memadai di Kantor Pusat danKantor cabang serta jaringan kantor lainnya dalam rangka memperlancarpelaksanaan proses kerja bank.

g. Terselenggaranya manajemen sumber daya internal yang efektif dan efisien,termasuk optimalisasi pemanfaatan dan pengembangan sarana TeknologiInformasi.

2. Rencana Jangka Pendek dan Menengah ( Business Plan)

Bank telah menyusun Rencana Bisnis Tahun 2016-2018 dan disampaikan ke BankIndonesia sesuai dengan ketentuan. Seluruh karyawan dan Manajemen Bank Ganeshaberkomitmen untuk bekerja keras dengan lebih baik lagi demi mencapai rencana danprogram yang telah disepakati yang tertuang dalam Rencana Bisnis Bank Ganeshaperiode 2016 - 2018.

Target Jangka Pendek Bank adalah:a. Target kecukupan modal.b. Target peningkatan fungsi intermediasi.c. Target peningkatan kompetensi dan kecukupan jumlah SDM.d. Target penurunan tingkat NPLdan AYDA

Target Jangka Menengah Bank adalah :a. Target perbaikan pengembangan kredit berdasarkan kategori portfolio.b. Terselenggaranya tata kelola bank yang baik dengan mengacu pada prinsip-prinsip

Good Corporate Governance (GCG), dengan berupaya meningkatkan prinsip kehati-hatian serta mengambil langkah-langkah perbaikan yang efektif.

H. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan

Bank Ganesha telah mentransparansikan kondisi keuangan dan non keuangan denganmenyusun, menyajikan dan menyampaikannya kepada Bank Indonesia dan stakeholdersesuai ketentuan yang berlaku, dan menyajikan laporan tersebut di dalam homepage(www.bankganesha.co.id) .

1. Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan DireksiSeluruh Direksi tidak mempunyai kepemilikan saham yang mencapai 5% (limaperseratus) atau lebih pada Bank dan perusahaan lain di dalam dan di luar negeri.

Bank Ganesha

Page 20: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

'\i

j'I

_.~-,,-

--Jenis Remunerasi per orang dalam 1 Jumlah Direksi Jumlah Komisaris

tahun

Di atas Rp 2 Milyar 2 -

Di atas Rp 1 Milyar s/d Rp 2 Milyar 2 --- ._--- ..

Di atas Rp 500 Juta s/d Rp 1 Milyar - 2

Rp 500 Juta ke bawah - 1--

T

'" "'~-.Kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi

Kebijakan remunerasi dan fasilitas yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi selamaahun 2015 adalah sebagai berikut: '-~

~....

. Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Dewan Komisaris dan Direksi-.,~

Jumlah diterima dalam,l Tahun rr"" ..•.\. -~""'"'--,- ..- l!Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain " .~

Dewan Komisaris "'-..•....:'_ Dewan Direksi II,Orang Jutaan Rp Orang Jutaan R91

Remunerasi ( gaji, bonus, tunjangan 3 1.972 4 *) 6.627rutin, tantiem, dan fasilitas lainnyadalam bentuk non natura)

IFasilitas lain dalam bentuk natura 1(perumahan, transportasi, asuransikesehatan dan sebagainya) yang:

a. Dapat dimiliki - - 2 216b. Tidak dapat dimiliki - - 3 108

I

"-Total 3 1.972 4 6.951

a

Keterangan: *) sejak 11 Mel 2015 Jumlah DIreksI ada 3 orang.

b. Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

'- ".'''i\. -.~ -

"'" .-~

2. Hubungan keuangan dan hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris danDireksi ., - .1

Semua anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak ada yal1!l.memiHki hubungan ir

keuangan dan hubungan keluarga dengan anggota 'Dewan. Kbm~.-riS;;'8i-re.k1i':'ainnya 1'1'.

dan atau pemegang saham pengendali bank dan/atau termasuk Pemegangsaham ..Pengendali Bank '" --.. -"~ J-..,.,

3.

Bank Ganesha

y.coQ-Ct'0~

CIci

i Q_

-Q~CI "

"

~

10"0:0oociQ

Q

'-J"~o

Jo~, ,..

oO.0-Oci-0ie~

Page 21: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

/"

I"CIQQoCocCIo~

oCI,0CCoQ

iCiQI

tO-'

,0I .,

4. Shares OptionSesuai Anggaran Dasar Bank seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan PejabatEksekutif tidak memiliki shares option terhadap saham Bank Ganesha.

5. Rasio gaji tertinggi dan terendahPer tanggal 31 Desember 2015, rasio gaji tertinggi dan terendah per bulan dalam skalaperbandingan sebagai berikut:

No Keteran an Rasio

1 Gaji Pegawai yang tertinggi dan terendah 29,75 : 1

2 Gaji Direksi yang tertinggi dan terendah 2,80 : 1

3 Gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah 1,43: 1

4 353 : 1

6. Frekuensi Rapat Dewan KomisarisDewan Komisaris melakukan rapat rutin sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali atauminimal 4 kali dalam 1 (satu) tahun serta dihadiri secara fisik oleh seluruh anggotaKomisaris atau rapat dapat juga dilakukan melalui teknologi telekonferensi maksimal 2(dua) kali dalam 1 (satu) tahun. Pada tahun 2015 Komisaris mengadakan rapatsebanyak 4 kali dan rapat bersama Direksi sebanyak 12 kali.

Hasil pembahasan rapat dituangkan dalam Notulen dan telah didokumentasi kanDalam pembahasan rapat tidak terjadi perbedaan pendapat (dissenting opinion) .

Kehadiran Rapat Dewan Komisaris.

NO NAMA JABATAN KEHADIRAN

1 Abdul Salam Presiden Komisaris 4 kali

2 Sudarto Wakil Presiden Komisaris 4 kali

3 Wasito Pramono Komisaris Independen 4 kali

NO NAMA 'JABATAN KEHADIRAN

1 Abdul Salam Presiden Komisaris 12 kali

2 Sudarto Wakil Presiden Komisaris 12 kali

3 Wasito Pramono Komisaris Independen 11 kali

4 Surjawaty Tatang Presiden Direktur 10 kali

5 Hendri Wirjakusuma Wakil Presiden Direktur 10 kali

6 Dennis Kusuma Halim Direktur Bisnis 2 kali

7 Sugiarto Surjadi Direktur Kepatuhan 12 kali

,\.:1

(~t)liQ,C!OQ1 __,

ClC:QLOL(.J

Kehadiran Rapat Komisaris bersama Direksi

Bank Ganesha 20/24 ftf~~

Page 22: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

7. Penyimpangan Internal ( Internal Fraud)Tidak ada internal fraudyang terjadi selama tahun 2015

33

PERMASALAHAN HUKUM

Telah selesai (telah mempunyaikekuatan hukum an tetaDalam proses penyelesaian

Total

8. Permasalahan HukumPermasalahan hukum an te 'adi selama tahun 2015 seba ai berikut:

JUMLAHPERDATA PIDANA

--9. Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan

Selama Tahun 2015, tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan Kepentingan.Untuk mendukung penerapan benturan kepentingan, Bank Ganesha telah menetapkanPedoman Intern No MNJ/014-BEK perihal Pedoman Benturan Kepentingan, dan jugaditetapkannya Kode Etik Bank Ganesha yang menjabarkan prinsip dasar prilaku pribadidan profesional seluruh jajaran yang ada di Bank Ganesha dalam bersikap danberprilaku yang sesuai dengan standar etika perbankan.

10. Buy Back Sharesdan/atau buy back obligasi BankPada tahun 2015 tidak terdapat Buy Back Shares dan/atau buy back obligasi bank.

11. Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial PolitikBank Ganesha tidak memberikan dana untuk kegiatan politik. Pemberian dana untukkegiatan sosial/pendidikan selama Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

N Jenis Kegiatan Penerima Dana Total Dana (Rp)01 Sumbangan Olahraga INKANASDKI Jakarta 10.000.000

2 Sponsorship Seminar APPI 10.000.000Internasiona I I

3 Sumbangan Pendidikan Sekolah Non Formal Fakultas Ekonomi 1.000.000dan Bisnis Universitas Indonesia

4 Sponsorship Sinar Harapan 2.200.000

5 Sponsorship Fak. Seni Rupa & Desain Universitas 1.500.000Tarumaneqara

6 Sponsorship IVY School Suraabaya 300.000

7 Partisipasi Iklan PT Permodalan Nasional Madani 5.500.000Kemitraan

8 Sumbangan Keagamaan Mesjid Wisma Taman Firdaus Hayam 10.000.000Wuruk Jakarta

9 Sumbangan acara Mesjid Jami - Batu Ceper Jakarta 7.000.000keaqamaan

10 Soonsorshio SMK Farmasi BPKPenabur Pintu Air 1.000.000Total 48.500.000

Bank Ganesha 21/2f.,~ A

Page 23: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

Penilaian Pelaksanaan Good Corporate GovernanceMemenuhi ketentuan peraturan Bank lndonesia perihal pelaksanaan Good CorporateGovernance bagi Bank Umum, Bank Ganesha telah melakukan self assesmentpelaksanaan GCG tahun 2015 dengan nilai komposit baik.

LAPORAN PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT)PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)

Hasil Penilaian Sendiri (Self assessmenf) Pelaksanaan GCGPeringkat Definisi Peringkat

Individual 2 *) BaikKonsolidasi - -

*) Berdasarkan Risalah exit meeting tanggal 29 Maret 2016 atas pembahasan Pemeriksaan PT BankGanesha posisi 31 Januari 2016, penilaian GCG oleh OJK dinilai 3 ( cukup baik ), hal ini dikarenakanbelum dilakukan setoran modal.

A. Governance Structure1. Komposisi Dewan Komisaris telah sesuai dengan ketentuan dan dilengkapi dengankomite-komite yang membantu pelaksanaan tugasnya yaitu Komite Auditt KomitePemantau Risiko dan Komite Remunerasi & Nominasi.

2. Komposisi Direksi telah sesuai dengan ketentuan serta dilengkapi komite-komite Direksidan satuan kerja yang terdiri dari SKAIt Satuan Kerja Kepatuhant SKMR untukmembantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

3. Kriteria dan komposisi keanggotaan Komite telah sesuai dengan ketentuant antara lainKetua komite merupakan Komisaris Independen.

4. Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur Benturan Kepentingant PenerapanManajemen Risikot Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar.

5. Penugasan Audit Eksternal telah dilengkapi dengan Surat Kesepakatan Kerja danpenunjukan Akuntan Publik telah sesuai dengan persyaratan dan ketentuan.

6. Bank telah memiliki strukturt Kebijakan dan Prosedur yang mendukung PenerapanManajemen Risiko dan Pengendalian Intern.

7. Dalam Pelaksanaan Audit Internt Bank telah melaksanakannya berdasarkan StandartPelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank ( SPFAIB)

Namun terdapat kelemahan yaitu1. Direksi telah menetapkan struktur organisasi termasuk wewenang dan tanggung jawabyang jelas pada setiap jenjang jabatan yang terkait dengan penerapan manajemenrisikot adanya kekosongan jabatan yang mengakibatkan terjadinya rangkap jabatanantara lain tidak adanya Direktur Bisnis telah diajukan ke OJK dan akan efektif setelahadanya persetujuan Fit & Proper dari OJK. Dan untuk Sub Branch Manager PasarInduk Kramatjati & Sub Branch Manager Kedoya telah diproses penggantinya.

2. Bank telah menyediakan laporan internal yang lengkapt akurat dan tepat waktu dandidukung oleh SIM yang memadai. Namun terdapat sistem informasi manajemen yangsedang dalam pengembangan yaitu SIM Risiko terintegrasit Pro HR System dan websiteBank Ganesha.

3. Bank telah menyediakan sumber daya manusia pada SKAI untuk menyelesaikantugasnyat namun kuantitas dan kualitas SDM perlu ditingkatkan.

4. Dalam melaksanakan rencana bisnis bank perlu didukung dengan tambahan modaltdimana Bank merencanakan penambahan modal dengan menerbitkan saham melaluipenawaran umum ( IPO ) dan adanya pemegang saham baru yang akan dilaksanakanpada tahun 2016.

Bank Ganesha ! 22/24/\ ~ f-;'r

Page 24: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

B. Governance Process1. Dewan Komisaris telah menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya secara optimal dengan kehadirannya secara rutin ke Bank untukmendapatkan informasi dan laporan kegiatan usaha Bank yang disampaikan dariDireksi.

2. Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya antara lain menyusun,menetapkan dan mengkinikan kebijakan dan prosedur manajemen risiko, melaporkankepada Dekom secara berkala melalui rapat Komdir dan mengembangkan budayaManajemen Risiko.

3. Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan AnggaranDasar dan Perundang-undangan yang berlaku, dan telah dipertanggung jawabkandalam RUPS.

4. Seluruh temuan audit, rekomendasi dan hasil tindak lanjut temuan telah dilaporkan keDireksi dan Dewan Komisaris.

5. Bank secara berkala telah mengevaluasi dan mengkinikan kebijakan, sistem danprosedur terkait penyediaan dana kepada pihak terkait dan dana besar.

6. Evaluasi Rencana Bisnis Bank dilakukan dalam rapat Komisaris Direksi dan unit terkaitsetiap bulan. Dan evaluasi budget yang disusun cabang/capem disampaikan ke kantorcabang/capem sebagai penilaian kinerja .

Namun terdapat kelemahan yaitu :1. Direksi telah menindak lanjuti temuan audit dan rekomendasi dari SKAI, Auditor

eksternal dan hasil pengawasan OJK. Namun masih terdapat temuan yang belumselesai ditindaklanjuti sesuai dengan target date yang disepakati.

2. Pelaksanaan tugas SKMR belum didukung dengan sistem informasi manajemen risikoyang terintegrasi dan masih dilakukan secara manual. Saat ini sedang dalam tahappengembangan.

3. Masih terdapat rencana kerja SKAI yang belum diselesaikan sesuai dengan target S/DSemester 2/15, yaitu terdapat 8 objek pemeriksaan yang statusnya masih on going dan2 objek pemeriksaan yang dialihkan ke tahun berikutnya.

4. Dalam penyediaan dana besar bank perlu meningkatkan pelaksanaan monitoring danpengawasan pasca pencairan kredit.

C. Governance Outcome1. Dalam rangka tugas pengawasan, Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi

pelaksanaan fungsi kepatuhan, evaluasi sistem pengendalian intern, penerapanmanajemen risiko , alih daya dan kinerja bank yang disampaikan dalam rapatKomisaris-Direksi ataupun melalui surat.

2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah diterima dan mendapatpersetujuan RUPS.

3. Tidak terjadi pelampauan dan pelanggaran BMPK.4. Akuntan Publik telah bertindak independen dalam melakukan audit dan telah

dituangkan dalam hasil audit dan management letter.5. Laporan Tahunan,Laporan GCGtelah disampaikan kepada pihak-pihak yang ditentukan

dan transparansi laporan telah dilakukan tepat waktu serta dimuat dalam home pageBank Ganesha.

6. Bank berhasil menurunkan persentase NPL lebih baik dibandingkan budget revisi.

Bank Ganesha 23/24

Page 25: o Laporan P~laksanaan - bankganesha.co.id · 2. RUPSdengan BeritaAcaraNo11tanggal 11Mei2015 Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui pengunduran diri Bapak Dennis Kusuma HalimselakuDirektur

Namun terdapat kelemahan yaitu :1. Bank secara terus menerus membangun budaya kerja patuh dalam setiap kegiatan

usaha bank. Namun dalam proses kredit masih terdapat laporan keuangan debituryang belum disampaikan secara berkala dan coverage jaminan kredit dibawahketentuan internal serta belum seluruh debitur dilakukan kunjungan usaha secara rutin.

2. Penerapan manajemen risiko telah dilakukan secara effektif, khusus untuk risiko kreditperlu mendapatkan perhatian karena NPL dan AYDA masih cukup besar. Dan perluadanya upaya upaya untuk menyelesaikan dan meningkatkan kualitas penerapanmanajemen risiko kredit.

3. Rencana Bisnis Bank revisi tahun 2015 tidak bertumbuh dibandingkan dengan 2014,hal ini dikarenakan keterbatasan permodalan bank.

";-...~./ .I

QoC~.

QooCI.QCoCQQoQ,0tJ.~

c,0CQC'0Q~.Oo

"rO\0

'.:~

tO.Q10\ -

Jakarta, 12 April 2016

1b. PT Bank Ganesha Kantor Pusat ~

W jrrsun:t.:: Tatang Sugiarto SunadiPresiden Direktur Direktur Kepatuhan

Bank Ganesha 24/24

IIII

IIII

~

II

I