naskah dacil - hikmah menjaga amanah

2
Naskah DaCil HIKMAH MENJAGA AMANAH Assalamu’alaikum wr. Wb. Alhamdulillahiladzi amarona bihifzhil ‘amanah.. Washolatu wassalamu ‘ala rosulillahi shohibis syafa’ah.. Wa ‘ala alihi washohbihi ila yaumil qiyaman.. ‘amma ba’du.. Pertama dan yang paling utama, mari bersama-sama kita panjatkan puji dan puja serta syukur kita kehadirat ALLOH swt. yang telah memberikan amanah kepada kita untuk menjadi khalifah di muka bumi negeri kita tercinta. Alhamdulillah... Sholawat dan salam tidak lupa mari kita limpah curahkan ke haribaan Nabi besar Muhammad saw., dan semoga terlimpah pula kepada keluarga, sahabat, dan kita sebagai umatnya. Amin, ya robbal ‘alamin.. Bagaimana kabarnya teman-teman...? Alhamdulillah wasy-syukrulillah. Nah, pada kesempatan kali ini, perkenankanlah saya menyampaikan tausyiah yang berjudul “Hikmah Menjada Amanah”. Kenapa judul ini saya sampaikan? Karena ternyata pada saat ini banyak sekali orang yang tidak bisa menjaga amanah. Apa itu amanah hadirin? Nama seorang wanitakah..? Memang ada wanita yang bernama amanah. Tapi yang dimaksud di sini adalah sebuah kepercayaan yang diberikan orang lain kepada kita. Itulah amanah. For example misalnya. Kita di kelas ditunjuk menjadi bendahara yang setiap hari bawa uang kas kelas, atau kita ditunjuk jadi ketua kelas, atau bahkan mungkin satu saat nanti di antara kita ada yang ditunjuk jadi presiden.. amin.. Itu semua adalah bentuk amanah atau kepercayaan yang diberikan orang lain kepada kita. Maka berbahagialah orang yang mendapat amanah, karena dia sudah dipercaya oleh orang lain. Namun, kecelakaanlah bagi orang yang tidak bisa menjaga amanah, karena dia sudah khianat. Ia akan dicap sebagai orang munafik yang satu saat nanti akan dimasukkan ke dalam api neraka jahannam. Na’udzubillah!! Rosululloh saw bersabda dalam haditsnya: Ayatul munafiqi tsalasun, idza hadatsa kadzaba, wa idza wa’ada akhlafa, wa idza’tumina khona. Artinya: “Tanda orang munafik itu ada tiga: bila bicara dia dusta, bila berjanji dia ingkar, dan bila dipercaya dia khianat.” Baik, teman-teman, selanjutnya saya akan menyampaikan satu kisah yang berjudul buah menjaga amanah. AAM-20111114

Upload: hamdani-fajar

Post on 08-Aug-2015

125 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Naskah Dacil - Hikmah Menjaga Amanah

Naskah DaCilHIKMAH MENJAGA AMANAH

Assalamu’alaikum wr. Wb.

Alhamdulillahiladzi amarona bihifzhil ‘amanah..Washolatu wassalamu ‘ala rosulillahi shohibis syafa’ah..Wa ‘ala alihi washohbihi ila yaumil qiyaman..‘amma ba’du..

Pertama dan yang paling utama, mari bersama-sama kita panjatkan puji dan puja serta syukur kita kehadirat ALLOH swt. yang telah memberikan amanah kepada kita untuk menjadi khalifah di muka bumi negeri kita tercinta. Alhamdulillah...

Sholawat dan salam tidak lupa mari kita limpah curahkan ke haribaan Nabi besar Muhammad saw., dan semoga terlimpah pula kepada keluarga, sahabat, dan kita sebagai umatnya. Amin, ya robbal ‘alamin..

Bagaimana kabarnya teman-teman...?Alhamdulillah wasy-syukrulillah. Nah, pada kesempatan kali ini, perkenankanlah saya menyampaikan tausyiah yang berjudul “Hikmah Menjada Amanah”.

Kenapa judul ini saya sampaikan? Karena ternyata pada saat ini banyak sekali orang yang tidak bisa menjaga amanah.

Apa itu amanah hadirin?Nama seorang wanitakah..?Memang ada wanita yang bernama amanah. Tapi yang dimaksud di sini adalah sebuah kepercayaan yang diberikan orang lain kepada kita. Itulah amanah. For example misalnya. Kita di kelas ditunjuk menjadi bendahara yang setiap hari bawa uang kas kelas, atau kita ditunjuk jadi ketua kelas, atau bahkan mungkin satu saat nanti di antara kita ada yang ditunjuk jadi presiden.. amin..

Itu semua adalah bentuk amanah atau kepercayaan yang diberikan orang lain kepada kita. Maka berbahagialah orang yang mendapat amanah, karena dia sudah dipercaya oleh orang lain.

Namun, kecelakaanlah bagi orang yang tidak bisa menjaga amanah, karena dia sudah khianat. Ia akan dicap sebagai orang munafik yang satu saat nanti akan dimasukkan ke dalam api neraka jahannam. Na’udzubillah!!

Rosululloh saw bersabda dalam haditsnya:Ayatul munafiqi tsalasun, idza hadatsa kadzaba, wa idza wa’ada akhlafa, wa idza’tumina khona.

Artinya: “Tanda orang munafik itu ada tiga: bila bicara dia dusta, bila berjanji dia ingkar, dan bila dipercaya dia khianat.”

Baik, teman-teman, selanjutnya saya akan menyampaikan satu kisah yang berjudul buah menjaga amanah.

AAM-20111114

Page 2: Naskah Dacil - Hikmah Menjaga Amanah

Dikisahkan, ada seorang anak gembala yang terkenal dengan kesalehannya. Lalu datanglah Sahabat Umar bin Khottob menghampiri anak gembala tersebut untuk menguji keimanan dan kesalehannya. Sahabat Umar berkata kepadanya, “Hai anak gembala, saya suka dengan kambing gembalaanmu itu, bolehkah saya membelinya seekor saja?”

“Tidak Tuan, saya tidak bisa menjualnya karena ini bukan milik saya. Saya Cuma diberi amanah oleh majikan saya. Jadi sekali lagi mohon maaf saya tidak bisa menjualnya,” jawab anak gembala.

Umar bin Khottob kembali merayunya dengan berkata, “Ayolah... nanti saya beli dengan harga yang lebih mahal. Kemudian kalau majikanmu tanya ke mana satu ekor kambing itu, jawab saja kambing yang satu ekor itu dimakan serigala... gitu... gimana? Mau?”

“Maaf tuan, mungkin majikan saya tidak tahu yang sebenarnya kalau seekor kambing itu telah saya jual kepada tuan. Tapi bagaimana dengan ALLOH? Tak ada satupun perilaku kita yang lepas dari pandangan ALLOH, ALLOH Maha Melihat dan Maha Tahu, tuan.”

Mendenar jawaban anak gembala itu, Umar merasa puas. Umar berkesimpulan bahwa anak gembala itu benar-benar sholeh dan menjaga amanah. Akhirnya, diantarlah pulang anak gembala itu menghadap majikannya. Di depan majikannya dibelilah satu ekor kambing lalu diberikannya kepada anak gembala tersebut sebagai hadiah dari Umar bin Khottob atas kesholehannya dan kemampuannya menjaga amanah. Luar Biasa..!!

Begitulah hadirin, buah apabila kita menjaga amanah, selain mendapatkan pahala yang sangat besar, diberi hadiah lag. Hebat kan...??

Makanya, mari kita jaga amanah yang telah diberikan kepada kita, baik menjaga amanah untuk belajar dengan giat di sekolah, menjaga amanah berupa PR yang diberikan oleh guru, maupun amanah-amanah lainnya. Insya ALLOH kita akan lebih dipercaya oleh orang lain dan kita pun akan mendapat pahala yang besar. Amin...

Sekian dan demikian yang dapat saya sampaikan. Kalau ada kata-kata yang salah mohon dimaafkan. Namun sebelum saya tutup tausyiah ini, boleh tidak saya membacakan pantun..?

Sawah digarap orang bertigaHasilnya panen dibagi rataAmanah tetap harus dijagaJikalau tidak pastilah dosa

Wassalamu’alaikum wr. Wb.

AAM-20111114