MLAKA (Root)Mlaka terdiri dari akar segar Raphanus sativus Linn. (. Fam Brassicaceae); sebuah ramuan tahunan , dibudidayakan di seluruh negeri pada ketinggian hingga 3.000 m di Himalaya dan daerah perbukitan lainnya.SinonimSanskrit: Salamarkataka, Visra, Saleya, MarusambhavaAssamese : MulaBengali : MulaEnglish: RadishGujrati : Mulo, MulaHindi : MuliKannada: Moolangi, Moclangi gadde, Mullangi, MugunigaddeKashmiri : --Malayalam : MullankiMarathi : MulaOriya : Mula, RakhyasmulaPunjabi : Mula, Mulaka, MuliTamil : MullangiTelugu : MullangiUrdu : MuliIdentitas, kemurnian, dan kekuatanBakteri Tidak lebih dari 2 persen Lampiran 2.2.2.Total abuTidak lebih dari 24 persen Lampiran 2.2.3.Asam-Tidak larut abuTidak lebih dari 2 persen Lampiran 2.2.4.Alkohol-ekstrak larutTidak kurang dari 36 persen Lampiran 2.2.6.Air-kstrak larutTidak kurang dari 33 persen Lampiran 2.2.7.MakroskopisAkar besar, fusiform, silindris, memiliki akar berserat beberapa lateral, variabel dalam ukuran, biasanya 25-40 cm, kadang-kadang dibudidayakan spesies 75-90 cm dan 50-60 cm di lingkar; berwarna putih; rasa, sedikit atau sangat tajam, jarang manis.KLTekstrak alkohol obat pada Silica gel plate 'G' menggunakan Benzene: etilasetat (9: 1) Dalam U.V. (366 nm) dua zona neon muncul di Rf. 0,04 & 0,09 (baik biru). Pada paparan Iodine uap lima tempat muncul di Rf 0,04. 0,09, 0,34, 0,49 dan 0,69 (semua kuning). Pada penyemprotan dengan vanili-Sulfat reagen asam dan pemanasan plat selama sepuluh menit pada suhu 110 C tiga tempat muncul di Rf. 0,04, 0,09 dan 0,47 (semua violet)Sumber THE AYURVEDIC PHARMACOPOEIA OF INDIA part I volume II halaman 131

MLAKA KS$RA(AFI, Part-I, 10:10)

Raphanus sativus Linn.

Definisi merupakan suatu sediaan serbuk yang dibuat dengan bahan-bahan dalam komposisi formulasi yang diberikan di bawah ini.Komposisi formula 1. Abu Mlaka APIRaphanus sativusPl. 1 bagian2. Air API Air6 bagianMetode preparasiAmbil bahan-bahan yang berstandar farmakope. Kumpulkan Mlaka yang sudah tua, cuci dan potong kecil-kecil dan pastikan semua bahan dalam keadaan kering. Bakar hingga menjadi abu. Tambahkan 6 bagian air ke abu yang telah dibuat, aduk dengan baik dan biarkan hingga semalaman. Keesokan paginya tuang cairan dan saring dengan tiga lapis kain muslin. Ulangi proses penyaringan hingga filtrat yang diperoleh tidak berwarna. Pindahkan filtrate yang telah disaring tersebut ke dalam tempat stainless steel dan panaskan hingga air menguap. Kumpulkan ks$ra yang telah tersimpan sebagai serpihan dari bagian bawah wadah dan digiling hingga menjadi bubuk yang halus.Pak dalam wadah tertutup rapat untuk melindungi dari cahaya dan kelembaban.DeskripsiSerbuk halus, melewati saringan nomor 100; higroskopis, tidak berbau, rasa asin; bebas larut dalam air.Identifikasi Larutan berair menghasilkan reaksi karakteristik natrium dan kalium,lampiran 5.2.12Parameter fisika-kimiaKerugian pengeringan pada suhu 1100 : Tidak lebih dari 1 persen lampiran2.2.10.asam- abu tidak larut tidak lebih dari 1 persen lampiran2.2.4.pH ( 10% larutan berair ) : 10 hingga 11 lampiran 3.3. Pengujian kadar logam Natrium:Tidak kurang dari 4 persen,Appendix5.2.9.Kalium:Tidak kurang dari 28 persenAppendix5.2.9.Besi:Tidak kurang dari 2.2 persenAppendix5.2.5.PenyimpananSimpan di tempat yang dingin dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya dan kelembaban.penggunaan terapi disuria ( nyeri pada saat kencing ) , perut yang mengalami benjolan ( tumor perut ) , karang gigi, gangguan karena vata dosha.Dosis1g sehari dalam dosis terbagi.dapat diminum bersama airSumber THE AYURVEDIC PHARMACOPOEIA OF INDIA part II (formulations) volume 1 halaman 187