modul instalasi ubuntu dengan vmware

Modul Instalasi Ubuntu dengan VMware Page 1

1. PENDAHULUAN

Assalamualaikum wr.wb.. Salam sejahtera kawan-kawan semua, semoga kita semua

ada dalam lingdungan-Nya. Kali ini saya akan berusaha menjelaskan kepada Anda

bagaimana cara untuk melakukan instalasi Ubuntu dengan menggunakan VMware. Ya,

sesuai dengan judul pastinya.

Namun, sebelum kita masuk ke dalam inti pembahasan alangkah baiknya jika kita

mengetahui terlebih dahulu pengertian dan apa-apa saja bahan yang nantinya akan kita

gunakan dalam melakukan instalasi.

Jika dilihat dari judul, maka ada beberapa hal yang dapat saya ambil kata kuncinya,

diantaranya: Instalasi, Ubuntu, dan VMware. Namun, disini saya tidak akan membahas kata

kunci yang pertama yaitu instalasi, karena saya menganggap Anda semua sudah

mengetahui pengertiannya. Oleh karena itu, mari kita bahas dulu satu per satu kata kunci

lainnya yang telah saya sebutkan sebelumnya.

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan

didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari

Afrika Selatan yang berarti "kemanusiaan kepada sesama"[6]. Ubuntu dirancang untuk

kepentingan penggunaan pribadi, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah

dipakai secara luas.

Proyek Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah

perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari

distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam filosofi

Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis

Linux, tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas

maupun tenaga ahli profesional.

Sedangkan VMware adalah sebuah software yang berfungsi menjalakan sistem

operasi, jadi kita tidak perlu khawatir komputer kita akan terformat atau terjadi hal yang

tidak kita inginkan, ketika belajar menginstal suatu OS, atau istilah lainnya adalah sistem

operasi yang memudahkan kita dan melindungi sistem operasi yang permanen agar


terhindar dari kesalahan atau error dalam melakukan penginstalan sistem operasi.

VMWare ini adalah berbasis windows atau dapat berjalan di sistem operasi window .

VMWare memungkinkan beberapa sistem operasi dijalankan pada satu mesin PC

tunggal secara bersamaan. Hal ini dapat dilakukan tanpa melakukan partisi ulang dan boot

ulang. Perangkat keras yang terdapat di dalam VMWare sama seperti perangkat keras

yang dipakai PC , misalnya CPU, RAM, HDD, dll.

Terdapat beberapa kelebihan menggunakan VMware, diantaranya:

Mudah digunakan, pengaturan simpel sekali

Fitur unity-nya luar biasa! Berbeda dengan fitur Seamless Mode-nya virtualbox.

Bila di virtualbox taskbar windows masih ada, di vmware player mengintegrasikan

aplikasi windows juga sekalian ke taskbar gnome.

Game yang fullscreen lancar walau agak lambat. Game AOE bisa berjalan, tapi

respon kursor sangat lambat.

Untuk keperluan uji program (trial and error), tidak perlu me-restart PC untuk

beralih sistem operasi (dual boot) atau berpindah komputer.

Dapat mengembangkan perangkat lunak multiplatform dengan cepat karena

adanya lebih dari sistem operasi yang berjalaan bersamaan.


2. PEMBAHASAN

Okehh,, sekarang mari kita masuk ke dalam pembahasan yang dari tadi mungkin

sudah ditunggu tunggu Anda semua. Setelah mengetahui dan memahami apa-apa saja

yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi ini, mungkin Anda sudah mendapat sebuah

pandangan/gambaran terlebih dahulu mengenai hal ini. Karena jika Anda sudah memiliki

sebuah gambaran maka itu akan sangat membantu sekali dalam menjalankan proses ini

nantinya.

Agar tidak panjang lebar lagi, langsung saja ke tahapan-tahapannya:

1. Anda harus menyiapkan terlebih dahulu aplikasi yang nantinya akan kita gunakan

dalam menjalankan instalasi ini, bahannya yakni sebuah software bernama VMware dan

juga sebuah sistem operasi Ubuntu.

2. Setelah keduanya telah disiapkan maka terlebih dahulu Anda harus menginstal

ViMware, ikuti langkah-langkahnya seperti pada gambar di bawah ini sampai pada

akhirnya Anda meng-klik Finish dan menjalankan VMware ini.

Gambar 2.1


Gambar 2.2 Gambar 2.3

Gambar 2.4 Anda bisa mengubah folder penyimpanan instalasi dengan mengklik kotak yang ada pada gambar.

Gambar 2.5



Gambar 2.10



3. Setelah Anda menginstal VirtualBox dan menjalankannya, maka yang perlu

Anda lakukan selanjutnya adalah membuat sistem virtual yang baru.

4. Buka aplikasi VMware yang telah diinstal tadi, biasanya bernama VMware

Workstation. Akan ada tampilan seperti gambar di bawah.

5. Karena kita akan membuat system virtual yang baru maka klik button Create a

New Virtual Machine.


6. Setelah itu akan ada pop-up seperti di bawah, pilih yang Typical, sehingga user

tidak perlu lagi untuk mengatur sesuai dengan kondisi perangkat.

7. Pilihlah pilihan yang sesuai dengan kondisi, disini saya memilih menggunakan disc

image (.iso) file. Akan tetapi Anda boleh melakukan instalasi dengan menggunakan

drive yang ada pada perangkat (jika memang ada).


8. Memasukkan data seperti Nama lengkap, username, dan password.

9. Mengisi nama system virtual dan memilih letak folder instalasi. Tanda yang

diberi kotak menunjuka letak folder, kita bisa merubahnya dengan meng-klik

tombol yang ditanda panah.


10. Mengalokasikan memori dari perangkat untuk system virtual yang akan dibuat,

direkomendasikan minimal 20GB, bisa juga lebih. Kemudian pilih Split Virtual

Disk to Multiple Files supaya memungkinkan system virtual dipindahkan ke

perangkat lain.

11. Untuk mengatur pemakaian hardware maka bisa mengklik button yang telah

diberi kotak. Lalu kita centang yang ditanda panah agar pada saat selesai maka

system virtual otomatis berfungsi. Klik finish.


12. Terjadi proses instalasi di VMware, tunggu samapai selesai.


13. Penginstalan telah selesai, masukkan password untuk masuk ke desktop

Ubuntu


Dan akhirnya selesai.

modul instalasi ubuntu dengan vmware

Documents