modul bintil di wajah

8/10/2019 Modul bintil di wajah

1/26

BLOK SISTEM SPECIAL SENSE

MODUL 2

BINTIL DI WAJAH

P

Disusun oleh:

N! : El"is Husin

No# S$!%u& : '2 ((( )2*

Kelo!"o& : I+ ,E!"$-

Pe!%i!%in. :'# /0# Nu0 1h!h S#M$h0 M#&es S"#KK

2# /0# Ti0 Mei0ni S3is$ H!i/

4AKULTAS KEDOKTE1AN

UNI+E1SITAS ALKHAI1AAT

PALU

1


2/26

2)'5

BAB IPENDAHULUAN

MODUL 2

BINTIL DI WAJAH

A# S&en0io

Seorang laki-laki 17 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan bintil

kemerahan pada daerah wajah yang telah dialami sejak 1 bulan yang lalu.

Riwayat keluarga menderita penyakit yang sama tidak ada. Hasilpemeriksaan

laboratorium dalam batas normal

B# K$ &un6i

- Laki-laki 17 tahun

- Bintil merah pada wajah

- Sejak 1 bulan

- Riwayat keluarga (-

- !emeriksaan laboratorium (-

C# Pe0$n7n

1. "elaskan anatomi# $isiologi dan histologi kulit%

&. Bagaimana mekanisme bintil kemerahan pada wajah%

'. aktor-$aktor apa saja yang dapat menyebabkan keluhan bintil kemerahan

pada wajah%

). *pa diagnosis di$$eresial dari skenario%

2


3/26

BAB II

PEMBAHASAN

A. An$o!i 8 His$olo.i Kuli$

+ulit adalah suatu organ pembungkus seluruh permukaan luar tubuh

yang merupkan organ terberat dan terbesar dari tubuh. Seluruh kulit beratnya

sekitar 1, berat tubuh# pada orang dewasa sekitar -'#, kg dan luasnya

sekitar 1#-1#/ meter persegi. 0ebalnya kulit berariasi mulai 2. mm sampai

, mm tergantung dari letak# umur dan jenis kelamin. kulit tipis terletak pada

kelopak mata# penis# labium minus dan kulit bagian medial lengan atas.

Sedangkan kulit tebal terdapat pada telapak tangan# telapak kaki# punggung

dan bahu (Harien# &212.

+ulit memiliki $ungsi melindungi bagian tubuh dari berbagai ma3am

gangguan dan rangsangan luar. ungsi perlindungan ini terjadi melalui

sejumlah mekanisme biologis# seperti pembentukan lapisan tanduk se3ara

terus menerus (keratinasi dan pelepasan sel-sel kulit ari yang sudah mati#respirasi dan pengaturan suhu tubuh# produksi sebum dan keringat serta

pembentukan pigmen melanin untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultra

iolet matahari (Harien# &212.

+ulit merupakan suatu kelenjar holokrin yang 3ukup besar dan seperti

jaringan tubuh lainnya# kulit juga benapas (respirasi# menyerap oksigen dan

mengeluarkan karbondioksida. +ulit menyerap oksigen yang diambil lebih

banyak dari aliran darah# begitu pula dalam mengeluarkan karbondioksida

yang lebih banyak dikeluarkan melalui aliran darah. +e3epatan penyerap

oksigen ke dalam kulit dan pengeluaran karbondioksida dari kulit tergantung

pada banyak $a3tor di dalam maupun di luar kulit# seperti temperature udara

atau suhu# komposisi gas di sekitar kulit# seperti temperature udara atau suhu#

komposisi gas sekitar kulit# kelembaban udara ke3epatan aliran darah ke kulit#

3


4/26

tekanan gas di dalam darah kulit# penyakit-penyakit kulit# usia# keadaaan

itamin dan hormon dikulit# perubahan dalam metabolisme sel kulit dan

penakaian bahan kimia pada kulit.

Si$at-si$at anatomis dan $isiologis kulit diberbagai daerah tubuh sangat

berbeda. Si$at-si$at anatomis yang khas berhubungan erat dengan tuntutan-

tuntutan $aal yang berbeda di masing-masing daerah tubuh# seperti halnya

kulit di telapak tangan# telapak kaki# kelopak mata# ketiak dan bagian lainnya

merupakan pen3erminan penyesuaiannyakepada $ungsi masing-masing.

!ada permukaan kulit terlihat adanya alur-alur garis-garis halus yang

membentuk pola yang berbeda di berbagai daerah tubuh serta bersi$at khas

bagi setiap orang# seperti yang ada pada jari-jari tangan# telapak tangan dan

telapak kaki atau dikenal dengan pola sidik jari (dermatoglifi. 4alam tata

ke3antikan# perawatan kulit dan wajah menjadi penekanan utama untuk

mendapatkan penampilan yang menarik. +eseluruhan badan atau tubuh kita#

harus dirawat dengan baik dan dijaga agar selalu bersih# sehat# lembut# segar

dan 3antik. +husus yang berkaitan dengan badan# semua wanita

menginginkan bentuk tubuh yang ideal# yaitu tubuh yang langsing# padat#

indah dan dapat disempurnakan dengan penampilan kulit yang sehat.+ita perlu memberikan perhatian khusus dalam perwatan kulit karena

kita hidup di 5egara yang beriklim tropis yang selalu berudara panas# dan

kulit merupakan pertahanan pertama terhadap lingkungan sekitar kita# juga

kulit kita paling banyak diganggu oleh sengatan sinar matahari dan kotoran

keringat badan. Sejalan dengan perkembangan usia# ketika kondisi tubuh

menurun# kulit tidak hanya menjadi kering tapi juga suram dan berkeriput.

+eadaan ini makin mudah terjadi setelah melewati usia tiga puluhan. Saat itu

$ungsi kelenjar minyak mengendur# sehingga kulit terasa lebih kering

dibandingkan dengan sebelumnya.

'# S$0u&$u0 Kuli$

4


5/26

Struktur kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu 6 kulit ari (Epidermis#

sebagai lapisan yang paling luar# kulit jangat (Dermis, Korium atau Kutis

dan jaringan penyambung dibawah kulit (Tela Subkutanae, Hipodermis

atau Subkutis. Sebagai gambaran# penampang lintang dan isualisasi

struktur lapisan kulit tersebut dapat dilihat pada gambar berikut 6

Rambut pada kulit dan kelenjar seba3ea yang membuat rambut berlemak

ambar 6

5


6/26

# Kuli$ A0i ,E"i/e0!is-

8pidermis merupakan bagian kulit paling luar yang paling

menarik untuk diperhatikan dalam perawatan kulit# karena kosmetik

dipakai pada bagian epidermis. +etebalan epidermis berbeda-beda

pada berbagai bagian tubuh# yang paling tebal berukuran 1 milimetermisalnya pada telapak tangan dan telapak kaki# dan yang paling tipis

berukuran 2#1 milimeter terdapat pada kelopak mata# pipi# dahi dan

perut. Sel-sel epidermis disebut keratinosit. 8pidermis melekat erat

pada dermis karena se3ara $ungsional epidermis memperoleh 9at-9at

makanan dan 3airan antara sel dari plasma yang merembes melalui

dinding-dinding kapiler dermis kedalam epidermis. !ada epidermis

dibedakan atas lima lapisan kulit# yaitu 6

1) L"isn Tn/u& ,Stratum Corneum-yaitu merupakan epidermis

yang paling atas# dan menutupi semua lapisan epiderma lebih ke

dalam. Lapisan tanduk terdiri atas beberapa lapis sel pipih# tidak

memiliki inti# tidak mengalami proses metabolisme# tidak

berwarna dan sangat sedikit mengandung air. !ada telapak tangan

dan telapak kaki jumlah baris keratinosit jauh lebih banyak#

karena di bagian ini lapisan tanduk jauh lebih tebal. Lapisan

tanduk ini sebagian besar terdiri atas keratin yaitu sejenis protein

yang tidak larut dalam air dan sangat sesisten terhadap bahan-

bahan kimia. Lapisan ini dikenal dengan lapisan horny# terdiri dari

milyaran sel pipih yang mudah terlepas dan digantikan oleh sel

biasanya hanya &: hari. !ada saat terlepas# kondisi kulit akan

6


7/26

terasa sedikit kasar sampai mun3ul lapisan baru. !roses

pembaruan lapisan tanduk terus berlangsung sepanjang hidup#

menjadikan kulit ari memiliki self repairing capacity atau

kemampuan memperbaiki diri. Bertambahnya usia dapat

menyebabkan proses keratinasasi berjalan lebih lambat. +etika

usia men3apai sekitar ,2 tahunan# proses keratinisasi#

membutuhkan waktu sekitar )-2 hari# akibatnya lapisan tanduk

yang sudah menjadi lebih kasar# lebih kurang# lebih tebal# timbul

ber3ak-ber3ak putih karena melanosit lambat bekerja dan

penyebaran melanin tidak lagi merata serta tidak lagi 3epat

digantikan oleh lapisan tanduk baru. 4aya elastisitas kulit pada

lapisan ini sangat ke3il# dan lapisan ini sangat e$ekti$ untuk

men3egahterjadinya penguapan air# lapisan-lapisankulit lebih

dalam sehingga mampu memelihara tonus dan turgor kulit dan

memiliki daya serap air yang 3ukup besar.

2) L"isn Benin. ,Stratum Lucidum disebut juga lapisan barrier#

terletak tepat bawah lapisan tanduk# dan dianggap sebagai

penyambung lapisan tanduk dengan lapisan berbutir. Lapisan

bening terdiri dari protoplasma sel-sel jernih yang ke3il-ke3il# tipis

dan bersi$at translusen sehingga dapat dilewati sinar (tembus

3ahaya. Lapisan ini sangat tampak jelas pada telapak tangan dan

telapak kaki. !roses kreatinisasi dari lapisan bening.3) L"isn Be0%u$i0 ,Stratum Granulosum) tersusun oleh sel-sel

keratinosit berbentuk kumparan yang mengandung butir-butir

didalam protoplasmanya# berbutir kasa dan berinti mengerut.

Lapisan ini tampak paling jelas pada kulit telapak tangan dan

telapak kaki.4) L"isn Be0$9u ,Stratum spinosum- disebut juga lapisan

malphigi terdiri atas sel-sel yang paling berhubungan dengan

perantaraan jembatan-jembatan protoplasma berbentuk kubus. "ika

7


8/26

sel-sel lapisan saling berlepasan# maka seakan-akan selnya bertaju.

Setiap sel berisi $ilamen-$ilamen ke3il yang terdiri atas serabut

protein. sel-sel pada lapisan taju normal tersusun menjadi

beberapa baris. Bentuk sel berkisar antara bulat ke bersudut

banyak ( polygonal# dan makin kea rah permuakaan kulit makin

besar ukurannya. 4i antara sel-sel taju terdapat 3elah antara sel

halus yang berguna untuk peredaran 3airan jaringan ekstraseluler

dan pengantaran butir-butir melanin. Sel-sel di bagian lapisan taju

yang lebih dalam# banyak yang berada dalam salah satu tahap

mitosis. +esatuan lapisan taju mempunyai susunan kimiawi yang

khas sel dalam bagian basal lapis tahu mengandung kolesterol#

asam amino dan glutation.

5) L"isn Benih ,Stratum Germinativum atau Stratum Basale)

merupakan lapisan terbawa epidermis# dibentuk oleh satu baris sel

torak (silinder dengan kedudukan tegak lurus terhadap

permukaan dermis. *tlas sel-sel torak ini bergerigi dan bersatu

dengan lamina basalis di bawahnya. Lamina basalis yaitu struktur

halus yang membatasi epidermis dengan dermis. !engaruh lamina

basalis 3ukup besar terhadap pengaturan metabolism demo-

epidermal dan $ungsi-$ungsi ital kulit. 4i dalam lapisan inisel-sel

epidermis bertambah banyak melalui mitosis dan sel-sel tadi

bergeser kelapisan-lapisan lebih atas# akhirnya menjadi sel tanduk.

4i dalam lapisan benih terhadap benih terhadap pula sel-sel

bening (clear cells, melanoblas atau melanosit pembuat pigmen

melanin kulit.%# Kuli$ Jn.$ ,De!is-

+ulit jangat atau dermismenjadi temoat untuk sara$ perasa#

tempat keberadaan kandung rambut# kelenjar keringat# kelenjar-

kelenjar palit atau kelenjat minyak# pembuluh-pembuluh darah dan

getah bening# dan otot penegak rambut (Musculus arektor pili.

8


9/26

4idalam lapisan kulit jangat terdapat dua ma3am kelenjar yaitu

kelenjar keringat dan kelenjar palit.

'- Kelen90 Ke0in.$ kelenjar keringat terdiri dari $undus (bagian

yang melingkar dan duet yaitu saluran sema3am pipa yang

bermuara pada permukaan kulit membentuk pori-pori keringat.

Semua bagian tubuh dilengkapi dengan kelenjar keringat dan lebih

banyak terdapat di permukaan telapak tangan# telapak kaki# kening

dan di bawah ketiak. +elenjar keringat mengatur suhu badan dan

membantu membuang sisa-sisa pen3ernaan dari tubuh.

+egiatannya terutama dirangsang oleh panas# latihan jasmani#emosi dan obat-obat tertentu. *da dua jenis kelenjar keringat yaitu

6

a. +elenjar keringat ekrin# kelenjar keringat ini mensekresi

3airan jernih yaitu keringat yang mengandung /-/7 persen

air dan mengandung beberapa mineral seperti garam# sodium

klorida# granula minyak# glusida dan sampingan dari

metabolism seluler. +elenjar keringat ini terdapat di seluruh

kulit# mulai dari telapak tangan dan telapak kaki sampai ke

kulit kepala. "umlahnya di seluruh badan sekitar dua juta dan

menghasilkan 1) liter keringat dalam waktu &) jam pada

orang dewasa. Bentuk kelenjar keringat ekrinlangsing#

bergulang-gulang dan salurannya bermuara langsung pada

permukaan kulit yang tidak ada rambutnya.b. +elnjar +eringat *pokrin# yang hanya terdapat di daerah

ketiak# putting susu# pusar# daerah kelamin dan daerah sekitar

dubar (Anogenital menghasilkan 3airan yang agak kental#

berwarna keputih-putihan serta berbau khas pada setiap orang.

Sel kelenjar inimudah rusak dan si$atnya alkali sehingga dapat

menimbulkan bau. ;uaranya berdekatan dengan muara

kelenjar sebasea pada saluran $olikel rambut. +elenjar

9


10/26

keringat apokrin jumlahnya tidak terlalu banyak dan hanya

sedikit 3airan yang disekresikan dari kelenjar ini. +elenjar

apokrin ini mulai akti$ setelah usia akil baligh dan aktiitas

kelenjar ini di pengaruhi oleh hormone.

2- +elenjar !alit# kelenjar palit terletak pada bagian atas kulit jangat

berdekatan dengan kandung rambut terdiri dari gelembung-

gelembung ke3il yang bernuara ke dalam kandung rambut

(Folikel. olikel rambut mengeluarkan lemak yang meminyaki

kulit dan menjaga kelunakan rambut. +elenjar palit membentuk

sebum atau urap kulit. 0erke3uali pada telapak tangan dan telapak

kaki# kelenjar palit terdapat disemua bagian tubuh terutama pada

bagian muka. !ada umumnya# satu batang rambut hanya

mempunyai satu kelenjar palit atau kelenjar seba3sea yang

bermuara pada saluran $olikel rambut. !ada kulit kepala# kelenjar

palit atau kelenjar seba3ea menghasilkan menghasilkan minyak

untuk melumasi rambut dan kulit kepala. !ada kebotakan orang

dewasa di temukan bahwa kelenjar palit atau kelenjar seba3ea

membesar sedangkan $olikel rambut menge3il. !ada kulit badan

termasuk pada bagian wajah# jika produksi minyak dari kelenjar

palit atau kelenjar seba3ea berlebihan# maka kulit akan lebih

berminyak sehingga memudahkan timbulnya jerawat.

6# J0in.n I&$ $u Hi"o/e0!is

lapisan ini terutama mengandung jaringan lemak# pembuluh

darah dan lim$e# sara$-sara$ yang berjalan sejajar dengan permukaan

kuit.


11/26

tubuh# paling tebal di daerah pantat dan paling tipis terdapat di kelopak

mata. "ika usia menjadi tua# kinerja liposit dalam jaringan ikat bawah

kulit juga menurun. Bagian tubuh yang sebelumnya berisi banyak

lemak# lemaknya berkurang sehingga kulit akan mengendur serta

makin kehilangan kontur.

B# 4un.si Kuli$

+ulit mempunyai berbagai $ungsi yaitu sebagai berikut 6

# Pelin/un. $u P0o$e&si

8pidermis terutama lapisan tanduk berguna untuk menutupi

jaringan-jaringan tubuh di sebelah dalam dan melindungi tubuh dari

pengaruh-pengaruh luar seperti luka dan serangan kuman. Lapisan

paling luar dari kulit ari di selibungi dengan lapisan tipis lemak# yang

menjadikan kulit tahan air. +ulit dapat menahan suhu tubuh# menahanluka-luka ke3il# men3egah 9at kimia dan bakteri masuk ke dalam tubuh

serta menghalau rangsang-rangsang $isik seperti sinar ultra iolet dari

matahari.

11


12/26

+ulit menyediakan proteksi terhadap tubuh dalam berbagai 3ara

sebagai berikut 6

1. +eratin melindungi kulit dari mikroba# abrasi (gesekan# panas dan

9at kimia. +eratin merupakan struktur yang keras# kaku dan

tersusun rapid dan erat seperti batu bata di permukaan kulit.&. Lipid yang dilepaskan men3egah eaporasi air dari permukaan

kulit dan dehidrasi selain itu dapat men3egah masuknya air dari

lingkungan luar tubuh melalui kulit.

'. Sabum yang berminyak dari kelenjar seba3ea men3egah kulit dan

rambut dari kekeringan serta mengandung 9at bakterisid yang

ber$ungsi membunuh bakteri di permukaan kulit. *danya sebum

ini bersamaan dengan ekresi keringat yang menghasilkan mantel

asam dengan kadar pH -,. yang mampu menghambat

pertumbukan mikroba.). !igmen melanin melindungi dari e$ek sina => yang berbahaya.

!ada stratum basal# sel-sel melanosit melepaskan pigmen melanin

ke sel-sel di sekitarnya. !igmen ini bertugas melindungi materi

genetik dapat tersimpan dengan baik. *pabila terjadi gangguan

pada proteksi oleh melanin maka dapat timbul keganasan.. Selain itu ada sel-sel yang berperan sebagai sel imun yang

protekti$. !ertama adalah sel Langerhans# yang mempersentasikan

antigen terhadap mikroba. +emudian ada sel pagosit yang

bertugas mem$agositosis mikroba yang masuk melawati keratin

dan sel Langerhans.

%# 4un.si A%so0"si

+ulit tidak bisa menyerap air. 0etapi bisa menyerap materiallarut lemak seperti >itamin *# itamin 4# itamin 8 dan itamin +#

obsat-obatan tertentu# oksigen dan karbondiosida. !ermeabilitas kulit

terhadap oksigen# karbondioksida dan uap air memungkinkan kulit

ikut mengambil bagian pada $ungsi respirasi. Selain itu beberapa

12


13/26

material toksik dapat di serap seperti aseton dan merkuri. ?bat-obatan

yang larut dalam lemak seperti kartison yang mampu berpenetrasi ke

kulit dan melepaskan antihistamin di tempat peradangan. +emampuan

absorbs kulit dipengaruhi oleh tebal tipisnya kulit# hidrasi#

kelembaban# metabolism dan jenis ehikulum. !enyerapan dapat

berlangsung melalui 3elah antar sel atau melalui muara saluran

kelenjar tetapi lebih banyak yang melalui sel-sel epidermis dari pada

yang melalui muara kelenjar. Hormone yang terdapat dalam krim

muka dapat masuk melalui kulit dan mempengaruhi lapisan kulit pada

tingkatan yang sandat tipis. !enyerapan terjadi melalui muara kandung

rambut dan masuk ke dalam saluran kelenjar palit# merembes melalui

dinding pembuluh darah ke dalam peredaran darah kemudian ke

berbagai organ tubuh lainnya.

6# 4un.si Pen.$u0 Suhu Tu%uh $u Thermoregulasi

+ulit dapat menyerap 9at-9at tertentu# terutama 9at-9at yang

larut dalam lemak dapat di serap ke dalam kulit dan mempengaruhi

lapisan kulit pada tingkatan yang sangat tipis. !enyerapan terjadimelalui muara kandung rambut dan masuk ke dalam saluran kelenjar

palit# merembes melalui dindign pembuluh darah ke dalam peredaran

darah kemudian ke berbagai organ tubuh lain yang mengatur suhu

tubuh melalui dilatasi dan konstruksi pembuluh kapiler serta melalui

respirasi yang keduanya di pengaruhi sara$ otonom. 0ubuh yang sehat

neniliki suhu yang sehat memiliki suhu tetap kira-kira /:#, derajat

$arenheit atau sekitar ',# dejarat 3el3ius. +etika terjadi perubahan

pada suhu luar# darah dan kelenjar keringat kulit mengadakan

penyesuaian seperlunya dalam $ungsinya masing-masinhg. !engatur

panas adalah salah satu $ungsi kulit sebagai organ antara tubuh dan

lingkungan. !anas akan hilang penguapan keringat.

/# 4un.si Pen.elu0n ,E&s&0esi-

13


14/26

+ulit mengeluarkan 9at-9at tertentu yaitu keringat dari

kelenjar-kelenjar keringat yang di keluarkan melalui pori-pori keringat

dengan membawa garam# yodium dan 9at kimia lainnya. *ir yang di

keluarkan melalui kulit tidak saja di salurkan melalui keringat tetapi

juga melalui penguapan air transepidrrmis sebagai pembentukan

keringat yang tidak disadari. +ulit jug$a ber$ungsi dalam

eksresidengan perantaraan dua kelenjar eksokrinnya yaitu kelenjar

saba3ea dan kelenjar keringat.

1. +elenjar Seba3ea+elenjar seba3ea merupakan kelenjar yang melekat pada

$olikel rambut dan melepaskan lipid yang di kenal sebagai sebum

menuju lumen. Sebum di keluarkan ketika mus3ulus arektor pili

berkontraksi menekan kelenjar saba3ea sehingga sebum di

keluarkan ke $olikel rambut lalu ke permukaan kulit. Sebum

tersebut merupakan 3ampuran dari trigliserida# kolesterol# protein

dan elektrolit. Sebum ber$ungsi menghambat pertumbuhan

bakteri# melumasi dan memproteksi keratin.

&. +elenjar +eringat

@alaupun Startum korneum kadap air# namun sekitar )22 ml

air dapat keluar dengan 3ara menguap melalui kelenjar keringat

tiap hari. Seorang yang bekerja dalam ruangan mengeksresikan

&22 ml keringat tambahan# bagi orang yang akti$ jumlahnya lebih

banyak lagi. Selain mengeluarkan air dan panas# keringat juga

merupakan sarana untuk mengeksresikan garam# karbondioksida

dan dua molekul organi3 hasil peme3ahan protein yaitu apokrin

dan merokrin.a. +elenjar keringat apokrin

0erdapat di daerah aksila# payudara dan pubis sertaakti$

pada usia pubertas dan menghasilkan se3ret yang kental dan

bau khas# kelenjar keringat apokrin bekerja ketika ada sinyal

dari system dan hormone sehingga sel-sel mioepitel yang ada

14


15/26

di sekeliling kelenjar berkonsentrasi dan menekan kelenjar

keringat apokrin. *kibatnya kelenjar keringat melepaskan

sekretnya ke $olikel rambut lalu ke permukaan luar.

b. +elenjar +eringat ;erokrin (8krin

0erdapatdi daerah telapak tangan dan kaki. Sekretnya

mengandung air# elektrolit# nutrient oeganik dan sampah

metabolism. +adar pHnya berkisar ).2-,#:. ungsi dari

kelenjar keringat merokrin adalah mengatur temperature

permukaan# mengekresikan air dan elektrolit serta melindungi

dari agen asing dan menghasilkan dermi3idin# sebuah peptide

ke3il dengan si$at antibioti3

e# 4un.si Pe0se"si

+ulit mengandung ujung-ujung sara$ sensorik di dermis dan

subkutis. 0erhadap rangsangan panas di perankan oleh badan-badan

ru$$ini di dermis dan subkutis. 0erhadap dingin diperankan oleh badan-

badan ru$$ini di dermis dan subkutis. 0erhadap dingin di perankan oleh

badan-badan +rause yang terletak di dermis badan taktil meissner

terletak di papilla dermis berperan terhadap rabaan# demikian pula

badan markel ranier yang terletak di epidermis# sedangkan terhadap

tekanan di perankan oleh badan pa33ini di epidermis. Sara$-sara$

sensorik tersebut lebih banyak jumlahnya di daerah yang eroti3. +ulit

sangat peka terhadap berbagai rangsang sensorik yang berhubungan

dengan sakit# suhu panas atau dingin# tekanan# rabaan dan getaran.

+ulit sebagai alat perasa di rasakan melalui ujung-ujung sara$ sensasi.

# 4un.si Pe!%en$u&n Pi.!en ,Melanogenesis-

Sel pembentukan pigmen kulit (melanosit terletak di lapisan

asal epidermis. Selini berasaldari rigi sara$ jumlahnya 1612 dari sel

basal. "umlah melanosit serta jumlah dan besarnya melanin

yangberbentuk menentukan warna kulit. ;elanin di buat dari jenis

protein. 0irosin dengan bantuan en9im tirosinase di dalam melanosom

dalam badan sel melanosit. !ajanan sinar matahari mempengaruhi

15


16/26

produksi melanin. Bila pajanan bertambah# produksi melanin akan

meningkat. !igmen di sebarkan ke dalam lapisan atas sel epidermis

melalui tangan-tangan yang mirip kaki 3umi-3umi pada melanosit#

kearah dermis pigmen di sebar melalui melano$ag. Selain oleh pigmen

warna kulit di bentuk pula oleh tebal tipisnya kulit.

.# ungsi +reatinisasi

Lapisan epidermis kulit orang dewasa mempunyai tiga jenis sel

utama yaitu keratinosit# melanosit dan sel Langerhans. +retinase di

mulai dari sel basal yang kuboid bermitosis ke atas berubah bentuk

lebih polygonal yaitu sel spinosum# terangkat lebih ke atas menjadi

lebih gepeng dan bergranula menjadi sel granulosum. +emudian sel

tersebut terangkat ke atas lebih gepeng dan granula serta intinya hilang

menjadi sel spinosum dan akhirnya sampai di permukaan kulit

menjadi sel yang mati# protoplasmanya mongering menjadi keras#

gepeng tanpa inti yang di sebut sel tanduk# sel tanduk se3ara kotinu

lepas dari permukaan kulit dan di ganti oleh sel yang terletak di

bawahnya. !roses kreatinase sel dari sel basal sampai sel tanduk

berlangsung selama 1)-&1 hari. !roses ini berlangsung terus menerus

dan berguna untuk $ungsi rehabilitasi kulit agar selalu dapat

melaksanakan $ungsinya se3ara baik. !ada beberapa ma3am penyakit

kulit proses ini tergantung sehungga kulit akan terlihat besisik# tebal

dan kering.

h# 4un.si Pe!%en$u&n +i$!in D

Sintesis itamin 4 di lakukan dengan mengaktiitas pre3ursor

7 dihidroksi kolesterol dngan bantuan sinar ultra iolet. 8n9im di hati

dan ginjal lalu memodi$ikasi pre3ursor dan menghasilkan 3al3itriol#

bentuk itamin 4 yang akti$.


17/26

keseluruhan sehingga pemberian itamin 4 sistemik masih tetap di

perlukan. !ada manusia kulit dapat pula mengekspresikan emosi

karena adanya pembuluh darah# kelenjar keringat dan otot-otot di

bawah kulit.

C# Di.nosis Die0ensil

'# AKNE +UL;A1IS

BATASAN

*kne ulgaris adalah peradangan menahun yang mengenai $olikel pilosebasea

yang ditandai dengan adanya komedo# papul# pustul# nodus dan kista. !ada

tempat predileksi di muka# leher# bahu# lengan atas# dada dan punggung.

ETIOLO;I DAN PATO;ENESIS

1. !erubahan pola keratinisasi dalam $olikel. +eratinisasi dalam $olikel yang

biasanya longgar berubah menjadi padat sehingga sukar lepas dari saluran

$olikel tersebut.&. !roduksi sebum yang meningkat# menyebabkan peningkatan unsur

komedogenik dan in$lamatogenik penyebab terjadi akne.

'. 0erbentuknya $raksi asam lemak bebas penyebab terjadinya proses

in$lamasi dalam sebum dan kekentalan sebum yang penting pada patogenesis

penyakit.). !eningkatan jumlah $lora $olikel (ropionibacterium acnes, Staphylococcus

epidermidis, ityrosporum o!ale dan ityrosporum orbiculare yang berperan

pada proses kemotatik in$lamasi serta pembentukan en9im lipolitik pengubah$raksi lipid sebum.

. 0erjadinya respon hospes berupa pembentukan circulating antibodies yang

memperberat akne.

,. Hormon

17


18/26

Hormon androgen memegang peranan penting# karena dapat meningkatkan

aktiitas kelenjar sebasea. 8strogen se3ara $isiologis tidak berpengaruh

langsung terhadap produksi sebum# tetapi estrogen dapat menurunkan kadar

gonadotropin yang berasal dari kelenjar hipo$isis# gonadotropin memiliki e$ek

menurunkan sebum.

7. Stress dapat memi3u kegiatan kelenjar sebasea# baik se3ara langsung atau

melalui rangsangan terhadap kelenjar hipo$isis:. aktor lain 6 iklim# kosmetik# diet# ras dan $amilial.

MANI4ESTASI KLINIS

ambaran klinis akne ulgaris berupa komedo# papul#pustul# nodul# dan kista.

!illsburry membagi klasi$ikasi akne ulgaris menjadi ) tingkat# yaitu6

1. +omedo di muka

&. +omedo# papul# pustul dan peradangan lebih dalam di muka

'. +omedo# papul# pustul dan peradangan lebih dalam di muka# dada dan

punggung

). *kne konglobata

PEME1IKSAAN PENUNJAN;

!emeriksaan penunjang khusus berupa ekskohleasi komedo (pengeluaran

sumbatan sebum dengan komedo ekstraktor (sendok =nnaAcomedo e"tractor

dengan mudah dapat dilakukan untuk membuktikan apakah papul ke3il yang

terjadi benar sebuah komedo karena &o!e/o !e0u"&n .e9l "$o.no!oni&

&ne. Sebum yang tersumbat pada akne tampak sebagai masa padat seperti lilin

atau nasi lunak yang ujungnya kadang-kadang berwarna hitam..

PEME1IKSAAN HISTOPATOLO;I

!emeriksaan histopatologis tidak spesi$ik berupa sebukann sel radang kronis di

sekitar $olikel pilosebasea dengan masa sebum di dalam $olikel.

!emeriksaan mikrobiologis terhadap jasad renik yang diduga memegang peranan

penting dalam proses biokimia sebum (en9im lipase kuman mengubah trigliserida

18


19/26


20/26

&. ?bat hormonal untuk menekan produksi androgen dan se3ara kompetiti$

menduduki resptor organ target di kelenjar sebasea# misalnya estrogen (2

mgAhari selama &1 hari dalam sebulan atau antiandrogen siproteron.

'. >itamin * sebagai anti keratinisasi (2.222 ui 12.222 uiAhari.

Fsotretinoin (2# 1 mgAkgBBAhari untuk menghambat produksi sebum

pada akne nodulokistik dan konglobata.

2# 1OSASEA

BATASAN

;erupakan in$eksi aknei$orm yang bersi$at kronik pada unit pilosebaseus

yang disertai peningkatan reaktiitas kapiler sehingga menyebabkan terjadinya

eritema dan teleangiektasia. Sekitar 12 persen terjadi pada orang berkulit terang#

dengan onset umur '2 2 tahun meningkat pada umur antara )2 dan 2 tahun.

@anita lebih sering terkena disbanding pria# tetapi laki-laki paling sering terjadi

rhyno$ima.

MANI4ESTASI KLINIS

Rosa3ea terbagi atas tiga stadium 6

'# 8ritema yang menetap disertai teleangiektasia

2# 8ritema yang menetap# teleangiektasia# papul# dan pustul


21/26


5onspesi$ik peri$olikular dan perikapiler in$lamasi dengan $o3i tuberkuloidI#

granulamatous. Stadium lanjut terdapat di$us hipertro$i pada jaringan konekti$#

hyperplasia kelenjar sebasea.

PENATALAKSAAN

!en3egahan dengan mengurangi atau menghindari al3ohol dan makanan yang

pedas

Pe!%e0in $o"i&l

;etronida9ole gel atau krim 2#7 dua kali sehari sangat e$ekti$. 4apat juga

diberikan metronida9ole krim 1 sekali sehari. Sodium sul$a3etamid# sul$ur

lotion12 dan . *ntibiotik topi3al berupa eritromisin gel tetapi kurang e$ekti$.

Pe!%e0in sis$e!i&

?ral antibiotik lebih e$ekti$ dibandingkan terapi topikal. 4apat diberikan

minosiklin atau doksisiklin 2-122 mg dua kali sehari. 0etrasiklin 1-1# grAhari

dalam dosis terbagi sampai lesi sembuh. ?ral isotretinoin# pada rosa3ea berat

(stadium ' yang tidak berespon terhadap antibiotik dan terapi topikal. 4iberikan

dosis rendah 2#1 2# mgAkgBB perhari e$ekti$ pada beberapa pasien# tetapi dapat

juga diberikan dosis 1 mgAkg

=ntuk rhyno$ima dan teleangiektasia dapat dilakukan tindakan pembedahan

atau laser dengan hasil yang memuaskan dalam hal kosmetik.


22/26

Fnsidens dermatitis perioral terutama terjadi pada wanita 1 & tahun# tapi

kadang-kadang terjadi juga pada anak-anak dan pria. 0idak ada data yang pasti

mengenai $rekuensi pasti dermatitis perioral# dan insidensnya berariasi pada tiap

5egara. Hingga saat ini belum ada penjelasan yang tepat yang dapat menjelaskan

timbulnya penyakit ini. !aling menonjol terjadi pada wanita berhubungan dengan

pemakaian kortikosteroid topikal poten terutama fluorinated corticosteroid

dihubungkan sebagai penyebab utama dermatitis perioral.

MANI4ESTASI KLINIS

4ermatitis perioral selalu sesuai dengan mani$estasi klinis. Se3ara khas#

predileksi dermatitis perioral biasanya simetris#tetapi kadang unilateral# dan

mun3ul pertama kali disekitar hidung bagian luar# bagian atas dari lipatan

nasolabial atau disekitar sudut bibir. Selanjutnya erupsi 3enderung menyebar

mengelilingi mulut. Lesinya yang khas berupa papul ke3il (mikropapul diameter

1-&mm# eritema dan pada beberapa kasus juga tampak pustul ke3il. Biasanya

disertai rasa tidak nyaman disekitar mulut berupa sensasi terbakar (nyeri dan rasa

tegang# kadang terasa gatal. 0etapi hal yang paling membuat penderita merasa

tidak nyaman adalah dengan alasan kosmetik. "ika berat atau berlangsung lama

maka kondisi tersebut menjalar kesisi hidung dan bahkan bisa mengenai glabella.

angguan terutama terjadi dan lebih menonjol disekitar mata# dikenal sebagai

perio3ular perioral dermatitis. !ada anak-anak prapubertal bentuk dermatitis

perioral yang ditemui adalah tipe granuloma (childhood granulomatous

periorificial dermatitis. 8$$loresensi tampak lesi berbatas tegas# ke3il# berbentuk

kubah# papul berwarna daging tanpa eritema atau skuama.


Hanya sedikit studi yang menjelaskan gambaran histopatologi dari dermatitis

perioral# kemungkinan dikarenakan klinisi jarang melakukan biopsi kulit pada

daerah wajah# terutama pada wanita muda. ambaran histopatologi dermatitis

22


23/26

perioral pada umumnya menunjukkan suatu in$iltrate in$lamasi yang berpusat

disekitar $olikel rambut dan dermis bagian atas. Fn$iltrat in$lamasi ini merupakan

gabungan dari lim$ohistiositik# spongiotik juga terlihat pada epidermis

peri$olikular dan ostium dari $olikel. !ada anak-anak (khususnya pada tipe klinik

granulomatosa non$caseating granulomas. !ada beberapa kasus juga ditemukan

ruptur $olikuler se3ara $okal.

PENATALAKSANAAN

Pe0=$n /i0i

!ada saat dimulai pengobatan# semua kortikosteroid harus dihentikan dan

penderita diberitahukan bahwa ruam akan bertambah banyak dalam beberapa hari

tapi kemudian akan hilang. 4apat juga ditambahkan pemberian emolienA

pelembab# kosmetik harus bebas minyak atau berbahan dasar air.

Pe0=$n Me/is

4apat pula diberikan kortikosteroid lemah seperti hidrokortison selama

periode tersebut# tapi tidak menghentikan atau meringankan gejala pada sebagian

besar pasien.

0erapi oral# konsumsi tetrasiklin &E22mgAhari atau minoksiklin &E2-

122mgAhari atau doksisiklin &E122mgAhari atau limesiklin. ?bat-obat tersebut

diberikan dengan dosis penuh dan memberikan respon dalam periode ' )

minggu dan kemudian dikurangi sampai setengah dosis hingga ruam betul-betul

sembuh. Biasanya pengobatan dapat dihentikan setelah : 12 minggu. 0erapi

topikal# bisa digunakan krim# gel atau losio. ;etronida9ole topikal# eritromisintopikal dan tetrasiklin topikal# semuanya telah digunakan tetapi terapi ini masih

jarang dilakukan. 4igunakan &Esehari dan kebanyakan penderita memberi

kemajuan terapi setelah )-, minggu pengobatan# namun beberapa penderita

membutuhkan perawatan yang lebih lama.

23


24/26

># E1UPSI AKNEI4O1MIS

BATASAN

8rupsi aknei$ormis adalah kelainan kulit yang menyerupai akne berupa reaksi

peradangan $olikular dengan mani$estasi klinis papulopustular.

ETIOLO;I DAN PATO;ENESIS

8tiologi penyakit ini masih belum jelas. Semula erupsi aknei$ormis disangka

sebagai salah satu jenis akne# namun kemudian diketahui bahwa etiopatogenesis

dan gejalanya berbeda. Fnduksi obat yang diberikan se3ara sistemik diakui sebagai

$a3tor penyebab yang paling utama# misalnya kortikosteroid# ** atau radiasi# bahkan

berbagai bahan kimia yang kontak ke kulit akibat kerja (minyak# klor# kosmetik#

atau tekanan pada kulit.

8rupsi aknei$ormis adalah reaksi kulit berupa peradangan $olikular akibat

adanya iritasi epitel duktus pilosebasea yang terjadi akibat ekskresi substansi

penyebab (obat pada kelenjar kulit. +elainan ini bukan merupakan reaksi alergi.

;EJALA KLINIS

Berbeda dengan akne# erupsi aknei$ormis timbul se3ara akut atau subakut# dan

tempat terjadinya tidak di tempat predileksi akne saja# namun di seluruh bagian

tubuh yang mempunyai $olikel pilosebasea. ;ani$estasi klinik erupsi adalah papul

dan pustule# monomor$ik atau oligomor$ik# pada mulanya tanpa komedo. +omedo

dapat terjadi sekunder kemudian setelah system sebum ikut terganggu dapat

24


25/26

disertai demam# malese# dan umumnya tidak terasa gatal. =mur penderita berbeda

dari remaja sampai orang tua. 0entu ada anamnesa obat yang lama dikonsumsi.

DIA;NOSA BANDIN;

1. *kne enenata# erupsi setempat pada lokasi kontak dengan 9at kimia yang

digunakan# terjadinya subkronis# umumnya monomor$ berupa komedo dan

papul# tidak gatal.

&. *kne ulgaris# umumnya terjadi pada remaja# berlangsung kronis# tempat

predileksi di tempat seboroe# polimor$# terdiri atas komedo# papul# pustule#

nodus# dan kista# serta jaringan parut hipotro$i dan hipertro$i. =mumnya tidakgatal.

'. 4ermatitis akibat obat# erupsi polimor$ akut setelah mendapat obat sistemik#

disertai dengan rasa gatal.

). olikulitis# pioderma pada $olikel rambut# setempat# berupa pustule $olikular#

terasa agak nyeri dan dapat disertai gejala in$eksi kokus# dapat disertai demam

dan malese.

PEN;OBATAN

!enghentian konsumsi obat yang dipakai penderita dapat menghentikan

bertambahnya erupsi dan se3ara perlahan akan menghilangkan erupsi yang ada.

!engobatan topi3al dengan obat yang bersi$at iritan# misalnya sul$ur# resorsinol#

atau asam itamin * memper3epat hilangnya erupsi kulit. !emberian obat anti

akne sistemik sesuai dengan beratnya penyakit memberikan hasil yang 3ukup

baik.

P1O;NOSIS

8rupsi aknei$ormis merupakan penyakit yang dapat sembuh# apabila penyebab

induksi obat dapat dihentikan. *pabila hal tersebut tidak mungkin dilaksanakan

karena ital# maka pengobatan topi3al maupun sistemik akan memberikan hasil

yang 3ukup baik.

25


26/26

DA4TA1 PUSTAKA

1. BoEton !+. *B< o$ 4ermatology )th ed. London6B;" roupJ&22'. p6)7-/.

&. Kaenglein *L# raber 8;# 0hiboutot 4;# Strauss "S. *3ne >ulgaris and

*3nei$orm 8ruptions. Fn6 @ol$$ +# oldsmith L# +at9 S# il3hrest B# !aller *#

Le$$ell 4# eds. it9patri3ks 4ermatology in eneral ;edi3ine 7thed. 5ew Mork6

;3raw-HillJ &227. p6 ,/2-72'.'. Hunter "ohn# Sain "ohn# 4ahl ;ark.

modul bintil di wajah

Documents