MINGGU, 10 MEI 2020

“Beriman pada Sang Jalan Kebenaran dan Hidup”

Pk. 06.00-YouTube GKI Gunsa: https://www.youtube.com/channel/UCmn5FSQSRHNpYxKu-0vqa6w FB: GKI Gunung Sahari: http://www.facebook.com/GKIgunungsahari ;

Instagram (Igtv): @gkigunsa

Pk. 07.00 via RPK : 96,3FM ; audio streaming:www.radiopelitakasih.com;

video streaming di YouTube RPKFM; https://www.youtube.com/channel/UCpTFTbGXsV5Cdm3c5C2khFA

2

K E B A K T I A N U M U M G K I G U N U N G S A H A R I

Beriman pada Sang Jalan Kebenaran dan Hidup Minggu, 10 Mei 2020

Daring: YouTube GKI Gunsa Premier Pk.06.00.:

https://www.youtube.com/channel/UCmn5FSQSRHNpYxKu-0vqa6w

FB: GKI Gunung Sahari: http://www.facebook.com/GKIgunungsahari ;

IG. @gkigunsa; Web: gkigunsa.or.id; Atau klik di: gkigunsa.com

Pk. 07.00 via RPK:96,3FM; audio streaming:www.radiopelitakasih.com;

video streaming di YouTube RPKFM; https://www.youtube.com/channel/UCpTFTbGXsV5Cdm3c5C2khFA

Pdt. Kristina Simaremare

I. PERHIMPUNAN 1.1. Ajakan (duduk) Pnt : Umat yang dikasihi Tuhan, mari kita memasuki kebaktian

ini dengan penuh syukur dan sukacita. “Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!” (Mazmur 98:4). Marilah kita bangkit berdiri dan memuji nama-Nya

TERPUJILAH ALLAH NKB. 3:1, 2

1. Terpujilah Allah, hikmat-Nya besar; begitu kasih-Nya ‘tuk dunia cemar, sehingga dib’rilah Putra-Nya Kudus mengangkat manusia serta menebus.

3

Refrein : Pujilah, pujilah! Buatlah dunia bergemar, bergemar mendengar suara-Nya. Dapatkanlah Allah demi Putra-Nya, b’ri puji pada-Nya sebab hikmat-Nya.

2. Dan darah Anak-Nyalah yang menebus mereka yang yakin ‘kan janji kudus; dosanya betapapun juga keji, dihapus oleh-Nya, dibasuh bersih. Refrein.

1.2. Votum & Salam PF : Pertolongan kepada kita datang dari Allah Bapa Pencipta

langit dan bumi, yang kasih setia-Nya kekal untuk selama-lamanya

Jmt : (menyanyikan) Amin, amin, amin. PF : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita

dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai Saudara sekalian. 1.3. Kata Pembuka (duduk) PF : “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan

janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” (Amsal 3:5-6)

AMBIL DUNIA, B'RIKU YESUS NKB 178 : 1, 2

1. Ambil dunia, b'riku Yesus, yang setia janji-Nya; dan kasih-Nya pun abadi, tak berubah s'lamanya. Refrein : O betapa luhur, mulia, luas, lebar kasih-Nya! Sungguh purna tebusan-Nya memberi hidup baka!

4

2. Ambil dunia, b'riku Yesus, yang menghibur jiwaku,

'ku tetap 'kan memuji-Nya walau badai menyerbu. Refrein.

II. PELAYANAN FIRMAN 2.1. Doa memohon pengampunan, dan doa memohon

pertolongan Roh Kudus untuk menyambut anugerah berupa sapaan-Nya melalui Firman.

Bapa yang penuh kasih dan sayang, kami datang dengan segala kerendahan hati. Kami dengan sadar mengakui segala dosa-dosa kami di hadapan-Mu. Seringkali kami mudah untuk mengakui iman kami dengan mulut bahwa kami percaya pada-Mu. Namun seringkali pula kami sulit untuk tetap beriman ketika situasi kami sulit karena persoalan hidup yang dialami. Seringkali iman kami tidak tampak dalam keseharian. Bapa, kami mohon belas kasih-Mu. Bapa kami juga memohon pertolongan-Mu saat kami membaca dan merenungkan Firman Tuhan. Kiranya Roh Kudus menolong dan menutun agar kami mengerti pesan Firman Tuhan. Kiranya Firman Tuhan menuntun agar kami mampu bukan hanya mengaku percaya, tetapi juga menampakkan iman kami dalam hidup sehari-hari. Dalam nama Tuhan Yesus kami telah berdoa. Amin. 2.2. Bacaan Alkitab : Yohanes 14 : 1-14 (berdiri) PF : (membacakan firman Tuhan................) Demikianlah Firman Tuhan, berbahagialah kita yang

mendengarkan, menghayati, dan menjadi pelaku firman dalam hidup keseharian, haleluya

Jmt : (menyanyikan) Haleluya-Haleluya-Haleluya

5

2.3. Khotbah (duduk) Beriman pada Sang Jalan, Kebenaran dan Hidup

Tujuan : 1. Umat memahami bahwa Yesus Kristus adalah Jalan Kebenaran

dan Hidup. 2. Umat percaya pada Sang Jalan Kebenaran dan Hidup, Yesus

Kristus 3. Umat bersedia menyatakan iman dalam karya sehari-hari

mulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga.

Pembukaan Perikop ini merupakan bagian dari kata-kata perpisahan yang disampaikan Tuhan Yesus sebelum Ia ditangkap dan disalibkan (pasal 14-17). Tuhan Yesus memberitakan bahwa kebersamaan-Nya dengan para murid akan berakhir. Ia akan pergi meninggalkan mereka. Ketika hal itu disampaikan para murid menjadi gelisah.

Saat ini bisa jadi kita juga sedang mengalami kegelisahan. Gelisah karena tidak tahu bagaimana nasib usaha kita karena saat ini berantakan, usaha yang sudah dibangun dengan susah payah ternyata berantakan dan membuat kita menjadi frustasi. Gelisah karena usaha yang sedang dirintis berhenti. Gelisah sebab kita melihat bahwa tempat jual-beli menjadi sepi. Rumah-rumah ibadah yang biasa ramai pada hari-hari ibadah sekarang kosong. Hari raya agama berlalu tanpa perayaan. Gelisah karena covid-19 tak kunjung berlalu. Banyak orang mengalami kesulitan dan penderitaan.

Saat itu, Tuhan Yesus memahami kegelisahan para murid. Tentu Tuhan Yesus juga memahami kegelisaan kita saat ini. Tuhan Yesus menasihatkan supaya para murid beriman atau percaya kepada Allah dan kepada Tuhan Yesus.

6

Tentu, Tuhan Yesus juga menghendaki agar saat ini kita juga tetap beriman atau percaya dalam menjalani kehidupan sekalipun penuh dengan misteri. Dalam situasi saat ini, bisa jadi rasanya sulit bagi kita untuk tetap beriman, percaya bahwa ini semua untuk kebaikan kita? Hari-hari ke depan seolah menjadi gelap tanpa harapan. Isi Kita bersyukur kalau hari ini kita diajak untuk merenungkan tema “Beriman pada Sang Jalan, Kebenaran dan Hidup” Kita diajak untuk beriman pada Yesus Sang Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Dalam perikop yang kita baca, Tuhan Yesus menegaskan alasan mengapa para murid saat itu harus percaya. Ayat 2-3 dikatakan bahwa Tuhan Yesus akan pergi untuk mempersiapkan tempat bagi para murid. Sesudah itu, Ia akan kembali untuk membawa para murid ke mana Ia berada. Tuhan Yesus memberikan penguatan dan penghiburan kepada para murid supaya mereka tidak gelisah dan tetap berani menjalani kehidupan dengan iman. Sebab, sejatinya mereka akan terus bersama-sama dengan-Nya. Tuhan Yesus yang selalu hadir dan menyertai mereka. Hal ini juga menjadi penguatan dan penghiburan bagi kita. Tuhan Yesus terus bersama dengan kita. Tuhan Yesus selalu hadir dan menyertai kita. Ia tidak pernah meninggalkan kita dalam segala situasi yang kita alami. Di ayat 6 Yesus berkata "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Yesus menegaskan bahwa Dia adalah jalan bukan sekadar penunjuk jalan. Dialah yang dapat membawa setiap orang berdosa kepada Bapa. Yesus juga sebagai Kebenaran dan Hidup. Jalan itu benar karena menghantar kepada kehidupan yang sejati.

7

Berita yang disampaikan Yesus tersebut ternyata tidak dapat diterima dengan mudah oleh para murid Yesus. Ayat 8-11 masih bercerita tentang ketidakpahaman para murid. Rupanya sekian lama kebersamaan di antara mereka tidak menjadikan pengenalan tentang Yesus terjadi. Bisa jadi saat ini juga seperti para murid. Sekalipun sudah lama mengikut Yesus tetapi saat situasi sulit, banyak persoalan menjadi sulit untuk beriman pada-Nya. Yesus meminta kepada para murid agar percaya. Jika mereka tidak percaya Yesus, mereka diminta untuk mempercayai pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh-Nya (ayat 11). Ia mengerjakan pekerjaan Bapa. Pekerjaan Bapa adalah memulihkan dan menyelamatkan. Dengan berbagai tanda hal itu dilakukan-Nya. Memulihkan yang sakit, menghidupkan orang mati, mencelikkan yang buta, dan sebagainya. Semua itu hendak membuktikan bahwa Yesus bekerja untuk mendatangkan kebaikan. Kebaikan yang dibuat Yesus tidak berhenti di bumi semata. Ia memberikan kekekalan bagi orang-orang yang mengenal Dia dan karya-Nya. Kekekalan itu diwujudkan dengan memberikan rumah Bapa. Agar para murid dapat menuju rumah Bapa, Ia harus pergi ke sana untuk mempersiapkannya Bukankah ada banyak pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan Tuhan dalam hidup kita? Ingatlah, pekerjaan-pekerjaan yang Ia lakukan telah mendatangkan kebaikan pada kita. Jadi mari beriman bahwa saat ini pun Tuhan Yesus tetap melakukan pekerjaan-pekerjaan untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Tuhan Yesus tidak pernah berubah sekalipun situasi yang kita alami berubah. Ia tetap menyatakan kasih-Nya, kemurahan-Nya dan pertolongan-Nya kepada kita. Berimanlah pada Yesus setiap waktu.

8

Penutup Jikaulah saat ini usaha berantakan atau malah berhenti, mengalami kesulitan dan penderitaan, kita menghadapi ketidakpastian kapan situas ini berakhir? Kapan virusnya lenyap? Kapan vaksin ditemukan? Kapan kita bisa bebas beraktivitas di luar rumah seperti dulu? Kapan kita bisa berkumpul dengan teman-teman atau saudara seperti dulu? Kapan kita bisa pergi makan rame-rame seperti dulu? Tidak ada yang tahu apa rencana Tuhan. Hanya Dia-lah yang tahu. Bukan karena putus asa tetapi kita belajar beriman kepada Tuhan. Kita sudah bertahan selama 2 bulan dengan bersabar diam di rumah masing-masing. Jika saat ini kita dapat mengikuti kebaktian secara daring, itu hanya karena kemurahan Tuhan. Jika saat ini kita diingatkan untuk tetap beriman pada Yesus Kristus. Maka mari kita beriman pada-Nya. Beriman, kita pasti bisa melewati situasi ini. Dengan terus bersabar dan percaya kepada Tuhan. Mazmur 37 ayat 5: “Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak.”

2.4. Saat Teduh 2.5. Pengakuan Iman Rasuli (berdiri) Pnt : Bersama dengan gereja di segala abad dan tempat, marilah

kita mengikrarkan pengakuan iman percaya kita, seturut dengan Pengakuan Iman Rasuli. Aku percaya…

2.6. Doa Syafaat (duduk) Bapa, tolonglah pulihkan bangsa dan negara kami. Berkati setiap pemimpin kami agar mampu bekerja dengan hikmat-Mu yang mendatangkan damai sejahtera bagi bangsa dan negara kami.

9

Bapa, berilah kekuatan dan kesehatan bagi setiap tenaga medis yang berjuang untuk mengupayakan pemulihan para pasien. Biarlah jerih lelah mereka juga mendatangkan kebaikan dan sukacita bagi mereka dan para pasien. Bapa, berkatilah seluruh jemaat-Mu dimanapun berada dengan kesehatan, sukacita dan rejeki. Mampukanlah agar jemaat-Mu tetap beriman dan pengharapan. Topanglah mereka yang dalam berbagai pergumulan agar mampu menyelesaikannya dengan baik. Bapa, kiranya setiap doa-doa kami ini dapat terjadi sesuai dengan kehendak Tuhan dan menjadi kekuatan kami untuk menjalani kehidupan kami sehari-hari. Didalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. III. PERSEMBAHAN SYUKUR 3.1. Ajakan Bersyukur ! Pnt : Umat Tuhan, marilah kita bersyukur kepada Tuhan

dengan memberikan persembahan. “Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN.” (Mazmur 54 : 8). Persembahan Bapak, Ibu, Saudara dapat diserahkan secara langsung ke gereja jika nanti Tuhan sudah anugerahi kita kesempatan yang baik ke gereja, atau Bapak, Ibu, Saudara dapat mengirimkannya melalui transfer ke rekening gereja: BCA 391 300 2268 atau Virtual Acc. 0717500(nomor anggota) dengan berita: Persembahan Kebaktian.

Majelis Jemaat juga menyediakan QR Code dari Maybank supaya dapat digunakan dalam persembahan mingguan.

10

3.2. Doa Syukur (berdiri) Ya Allah Bapa terima kasih atas anugerah yang telah Kau berikan dalam kehidupan kami. Terima kasih atas penyertaan yang tak henti-hentinya Kau curahkan kepada kami. Ya Bapa, saat ini kami datang memberikan persembahan sebagai ungkapan syukur. Terimalah dan kuduskanlah. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin IV. PENGUTUSAN DAN BERKAT 4.1. Pengutusan PF : Marilah kita menjalani hidup dengan mata yang tertuju

kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, pengharapan dan kasih.

4.2. Lagu Pengutusan

TUHAN, TOLONGLAH, BANGUNKAN IMAN PKJ 282 : 1, 2

1. Tuhan, tolonglah, bangunkan iman;

pulihkanlah kasih yang remuk. Tuhan, tolonglah, bangunkan iman; pulihkanlah kasih yang remuk. Ubahlah hatiku, jamahlah diriku biar di tangan-Mu berbentuk. Tuhan, tolonglah bangunkan iman; pulihkanlah kasih yang remuk.

11

2. Hati bersujud, jiwa menyembah; hidupku masyhurkan kasihMu. Hati bersujud, jiwa menyembah; hidupku masyhurkan kasihMu. T'rimalah baktiku, layakkan diriku untuk kemuliaan nama-Mu. Hati bersujud, jiwa menyembah; hidupku masyhurkan kasih-Mu.

4.3. Berkat PF : Terimalah berkat Tuhan : Tuhan memberkati engkau

dan melindungi engkau, Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia, Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Amin.

Jmt : (menyanyikan) Haleluya, haleluya, haleluya, haleluya, haleluya. Amin, amin, amin.

(Jemaat duduk dan kembali bersaat teduh)