menghitung laju erosi lahan dan besarnya tss terbawa air larian

Upload: ramal-niven-bryanz-chombink

Post on 05-Jul-2018

254 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Menghitung Laju Erosi Lahan Dan Besarnya TSS Terbawa Air Larian

    1/3

    LAMPIRAN

    Menghitung laju erosi lahan dan besarnya TSS terbawa air larian di Lokasi

    Pengembangan Lapangan Terbatas Parit Minyak

    Menghitung erosi lahan menggunakan persamaan Universal Soil Loss Equation (USLE)

    dari Weischmeier dan Smith (1960) :

    A = R x K x L x S x C x P

    Keterangan : A = Besar Erosi (Ton/Tahun)

    R = Indeks Erosivitas Hujan

    S = Faktor Kemiringan Lereng

    K = Indeks Erodibilitas

    C = Faktor Vegetasi Penutup Tanah

    L = Faktor Panjang LerengP = Faktor Tindakan Pengelolaan Tanah

    Nilai R dihitung dengan rumus :

    R = 0,41.H1,09, dimana H = Curah Hujan (mm/tahun)

    Nilai L dihitung dengan rumus :

    22

     Lo L   , dimana Lo = Panjang Lereng (dari peta topografi)

    Nilai S dihitung dengan rumus :

    9

    4,1s

    S   , dimana s = kemiringan lereng (%)

    Nilai K diperoleh dari tabel erodibilitas tanah, nilai C diperoleh dari tabel faktor C

    (pengelolaan tanaman), dan nilai P diperoleh dari bermacam tindakan konservasi

    tanah berserta nilai faktor masing-masing tindakan tersebut.

    Luas wilayah yang akan dibuka 8 ha

    Bukaan lahan menyebabkan vegetasi lahan hilang, dan mengacu ke Hammer

    (1981) nilai C adalah 1,0 dan P adalah 0,75 serta nilai K adalah 0,043

    Curah hujan rerata 201,5 mm/tahun, maka harga R = 133,18

    Pengukuran pada peta topografi, panjang lereng 32 m, maka harga L = 1,21

    Pengukuran pada peta topografi, kemiringan lereng 8%, maka harga S = 2,04

    Menghitung laju erosi lahan (USLE, 1960) :

    A = 133,18 x 0,043 x 1,21 x 2,04 x 1,0 x 0,75

    = 10,60 ton/ha/tahun

  • 8/16/2019 Menghitung Laju Erosi Lahan Dan Besarnya TSS Terbawa Air Larian

    2/3

    Menghitung besarnya TSS yang terkandung dalam air larian di kegiatan pemboran

    Volume air larian dicari menggunakan persamaan formula rasional (US Soil

    Conservation Service, 1973) yakni :

    Q = CiA (Q = volume air larian dalam m3/hari, C = koefisien air larian, i =

    intensitas hujan maksimum rerata dalam m, A = luas lahan proyek dalam m2).

    Nilai C diambil dari U.S. Foresty Service (1980, dalam Asdak 1995) untuk

    tanah pertanian 0,45

    Dengan rerata hari hujan 13 hari, intensitas hujan maksimum rerata adalah

    236,9 mm/bulan = 0,2369 m

    Berdasarkan data masukan di atas, maka Q = 656,03 m3/hari.

    - Besarnya erosi tahunan = 10,60 ton/ha/tahun x 8 ha

    = 84,4 ton/tahun

    = 232,33 kg/hari

    Besarnya TSS terbawa air larian = 232,33 kg/hari : 656,03 m3/hari

    = 0,35 kg/m3 = 354,11 mg/l

    Perhitungan daya tampung kolam lumpur pada kondisi hujan untuk sumur PM#4

    Volume cutting dari pemboran sumur PM#4 adalah 237,83 m

    3

    Perhitungan debit air (Q) yang masuk ke kolam lumpur selama kegiatan pemboran

    berlangsung 39 hari (pemboran dan completion sumur) :

    Q = CiA (Q = volume air larian dalam m3/hari, C = koefisien air larian, i =

    intensitas hujan maksimum rerata dalam m, A = luas kolam lumpur, m2).

    Nilai C diambil dari U.S. Foresty Service (1980, dalam Asdak 1995) untuk tanah

    pertanian 0,45

    Dengan rerata hari hujan 13 hari, intensitas hujan maksimum rerata adalah

    236,9 mm/bulan = 0,2369 m

    Berdasarkan data masukan di atas, maka debit air hujan (Q) = 149,2 m3/hari.

    Besarnya erosi tahunan 10,60 ton/ha/tahun x 1.400 m2 = 1,48 ton/tahun

    = 4,07 kg/hari

    Besarnya TSS terbawa air larian = 4,07 kg/hari : 149,2 m3/hari

    = 0,027 kg/m3 = 27,25 mg/l

    Untuk jumlah air hujan masuk ke kolam lumpur + cutting = 387,077 m3

    Daya tampung kolam lumpur pemboran = 2.800 m3

    Safety factor = 7,23 kali dan sangat aman

  • 8/16/2019 Menghitung Laju Erosi Lahan Dan Besarnya TSS Terbawa Air Larian

    3/3

    Menghitung besarnya TSS yang terkandung dalam air larian pada pembangunan

    fasilitas produksi di well pad-B

    Volume air larian dicari menggunakan persamaan formula rasional (US Soil

    Conservation Service, 1973) yakni :

    Q = CiA (Q = volume air larian dalam m3/hari, C = koefisien air larian, i =

    intensitas hujan maksimum rerata dalam m, A = luas lahan proyek dalam m2).

    Nilai C diambil dari U.S. Foresty Service (1980, dalam Asdak 1995) untuk

    tanah pertanian 0,45

    Dengan rerata hari hujan 13 hari, intensitas hujan maksimum rerata adalah

    236,9 mm/bulan = 0,2369 m

    Luasan area yang akan dibuka 120 x 140 m = 16.800 m2

    Berdasarkan data masukan di atas, maka Q = 1791,0 m3/hari.

    - Besarnya erosi tahunan = 10,60 ton/ha/tahun x 1,68 ha

    = 17,81 ton/tahun

    = 48,79 kg/hari

    Besarnya TSS terbawa air larian = 48,79 kg/hari : 1791,0 m3/hari

    = 0,027 kg/m3 = 27,25 mg/l