menghadapi ujian atau semester

17
MENGHADAPI UJIAN / SEMESTER DISUSUN OLEH : KELOMPOK XI 1. SAHRU RIZAL 09020001 2. ALI ROHIM 08020347 3. BAHARUDDIN 08020090 4. ADILA 10020125 5. RINO SUNTORO 10020029 6. KHOIRUL MUAWANAH 09020191 7. SUHARNO 10020095

Upload: remo-ar

Post on 08-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

MENGHADAPI UJIAN / SEMESTER

DISUSUN OLEH :KELOMPOK XI1. SAHRU RIZAL090200012. ALI ROHIM080203473. BAHARUDDIN080200904. ADILA100201255. RINO SUNTORO100200296. KHOIRUL MUAWANAH090201917. SUHARNO10020095

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG2011KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Menghadapi Ujian / Semester.Kami menyadari bahwa makalah ini perlu disempurnakan. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun akan menjadi masukan yang berharga untuk penyusunan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Pringsewu, Desember 2011

Kelompok XI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDULiKATA PENGANTARiiDAFTAR ISIiii

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang1

BAB II PEMBAHASANA. Tips Menghadapi Ujian2B. Mengatasi Kecemasan Saat Ujian5

BAB III PENUTUPA. Kesimpulan8

DAFTAR PUSTAKA

9BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangUjian Akhir Semester, sebuah tahapan perjalanan yang harus dilewati oleh setiap mahasiswa dalam masa studinya di Kampus. Berbagai reaksipun muncul saat menjelang ujian akhir semester ini. Ada yang dihadapi dengan kegelisahan memikirkan apakah dia bisa menjalaninya dengan baik ataukah tidak. Ada yang merespon biasa-biasa saja dengan kondisi ini karena menganggap bahwa UAS merupakan sesuatu yang tidak telalu istimewa toh setiap semester kita selalu berjumpa dengan itu. Ada pula yang senang menjelang ujian, terutama untuk mahasiswa rantau karena ini berarti waktu liburan semesterpun juga semakin dekat sehingga pulang ke kampung halaman yang dirindupun akan segera tiba.Terlepas dari alasan-alasan tersebut, sebagai seorang mahasiswa yang baik harus menunjukkan kesungguhan dalam mempersiapkannya. William Shakespeare pernah berkata Barangsiapa naik panggung tanpa persiapan, ia akan turun panggung dengan kehinaan ini menandakan bahwa persiapan menjadi sesuatu yang sangat penting.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Tips Menghadapi UjianBanyak hal dan persiapan yang perlu dilakukan untuk membuat kita SIAP (paling tidak lebih terkonsentrasi) dalam menghadapi ujian. Seringkali banyaknya materi pelajaran dijadikan alasan oleh sebagian orang untuk menyatakan bahwa UJIAN itu SULIT. Padahal itu kembali pada persiapan dan sikap kita dalam proses belajar.Dibawah ini, telah dirangkum tips mensiasati UJIAN dengan cara yang bijak.1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghafalFungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hafal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihafal itu. Jadi sebelum menghafal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

2. Membaca adalah kunci belajarSupaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaranTinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca (ditulis) ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

4. Hafalkan kata-kata kunciKadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

5. Pilih waktu belajar yang tepatWaktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun suasana belajar yang nyamanBanyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

7. Bentuk Kelompok BelajarKalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.

8. Latih sendiri kemampuan kita.Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur tak perlu detail berarti kita sudah paham. Tips terakhir adalah metode jitu agar cepat dan luwes dalam memahami topik suatu pelajaran adalah dengan ditulis ulang, karena pada saat kita menulis otak kita tidak sekedar merekam tetapi juga turut menggambarkan/implementasi suatu pokok bahasan.

9. Kembangkan materi yang sudah dipelajariKalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

10. Sediakan waktu untuk istirahat.Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

11. Mengikuti Bimbingan Belajar / Les di luar sekolahHal ini dapat dilakukan bila kita mempunyai dana yang cukup. Tentunya akan lebih baik bila upaya itu dilakukan jauh-jauh hari, minimal 6 bulan sebelum menghadapi UJIAN. Dengan dilakukannya hal tersebut, kita dapat belajar lebih terkonsentrasi dan terprogram. Ini tentunya akan menambah tingkat penguasaan kita terhadap materi pelajaran.

12. Berdoa sebelum dan sesudah belajarSatu dari yang terpenting bagi kita, adalah NIAT. Untuk memantapkan niat dan kemauan belajar kita tentunya jangan sampai melupakan Doa. Bagaimanapun, hal itu dapat semakin menambah spirit kita dalam belajar. Berdoa akan membuat kita menjadi orang yang bersyukur, dan membuat hati terasa lebih lapang. Karena apapun usaha yang kita lakukan akan lebih berarti bila disertai DOA.

B. Mengatasi Kecemasan Saat UjianKecemasan ujian adalah rasa cemas yang berlebihan ketika menghadapi ujian. Merasa sedikit cemas ketika menghadapi ujian sebenarnya adalah normal. Bahkan sedikit rasa cemas dapat mendorong semangat belajar Anda dan menjaga Anda tetap termotivasi. Akan tetapi, rasa cemas yang berlebihan dapat mengganggu belajar Anda. Anda mungkin akan sulit belajar dan mengingat materi kuliah yang akan diujikan. Di samping itu, rasa cemas yang berlebihan juga mungkin akan menghambat kinerja Anda dalam ujian. Anda mungkin sulit menunjukkan apa yang telah Anda ketahui dalam ujian itu.

Anda mungkin mempunyai rasa cemas yang berlebihan jika Anda menjawab YA pada empat atau lebih dari pertanyaan berikut ini:1. Saya merasa sulit memulai belajar untuk ujian.2. Ketika belajar untuk menghadapi ujian, saya menemukan banyak hal yang mengganggu perhatian saya.3. Saya merasa akan mendapat nilai jelek dalam ujian itu, tidak peduli seberapa keras saya belajar.4. Ketika mengikuti ujian, saya merasa tidak sehat secara fisik: saya merasa tangan saya berkeringat, sakit perut, pusing, sulit bernafas, dan otot terasa tegang.5. Ketika mengerjakan ujian, saya merasa sulit memahami petunjuk dan pertanyaannya.6. Ketika mengerjakan ujian, saya sulit menata fikiran saya.7. Ketika mengerjakan soal ujian, saya sering merasakan fikiran kosong.8. Ketika mengerjakan ujian, saya merasa fikiran saya melayang ke hal-hal lain.9. Saya biasanya dapat nilai lebih jelek pada ujian daripada nilai saya pada tugas dan makalah.10. Sesudah ujian selesai, saya dapat mengingat informasi yang tidak dapat saya ingat ketika mengerjakan soal ujian.cara mengatasi kecemasan ujianBerikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebelum, selama, dan sesudah ujian untuk mengurangi kecemasan menghadapi ujian.1. Gunakan teknik belajar untuk dapat menguasai materi kuliah yang akan diujikan secara kognitif. Penguasan ihni akan membantu Anda mendekati ujian dengan rasa percaya diri, dan bukan rasa cemas yang berlebihan. Kembangkan kebiasaan belajar yang baik.2. Tetaplah bersikap positif ketika Anda belajar. Fikirkan keberhasilan, bukan kegagalan. Anggaplah ujian itu sebagai suatu kesempatan untuk menunjukkan seberapa jauh Anda telah belajar.3. Masuklah ke ruang ujian dengan kondisi cukup istirahat dan makan cukup. Tidurlah dengan cukup di malam menjelang ujian. Makanlah makanan ringan dan bergizi sebelum ujian. Hindari makanan yang kurang bergizi.4. Tetaplah santai selama ujian berlangsung. Menarik nafas pelan-pelan dan dalam-dalam. Ini bisa membantu. Pusatkan perhatian pada pernyataan positif seperti Saya dapat mengerjakan ini.5. Ikuti rencana belajar yang sudah Anda buat untuk menghadapi ujian tersebut. Jangan panic meskipun seandainya ujian itu ternyata sulit. Tetaplah dengan rencana belajar Anda.6. Jangan mempedulikan mahasiswa lain yang menyelesaikan ujian lebih dulu daripada Anda. Gunakan waktu yang Anda perlukan untuk berusaha sebaik mungkin.7. Sesudah menyelesaikan ujian itu dan menyerahkan jawaban Anda, lupakanlah ujian itu untuk sementara. Tak ada lagi yang dapat Anda lakukan sampai hasil ujian itu dikembalikan kepada Anda. Alihkan perhatian dan usaha Anda pada tugas dan ujian baru yang akan datang.8. Ketika hasil ujian itu dikembalikan kepada Anda, analisalah hasil itu untuk mengetahui di mana kekurangan dan kelebihan Anda dalam ujian tersebut. Belajarlah dari kesalahan dan keberhasilan Anda. Trapkan pengetahuan ini ketika Anda mengikuti ujian berikutnya.Untuk berhasil dalam ujian, Anda harus menguasai materi ujian itu. Untuk dapat menunjukkan apa yang Anda kuasai, Anda perlu mengendalikan rasa cemas Anda yang berlebihan.

BAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam pembangunan di setiap negara. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi anak agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, berkepribadian, memiliki kecerdasan, berakhlak mulia, serta memiliki keterampilan yang diperlukan sebagai anggota masyarakat dan warga negara. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang mulia ini disusunlah kurikulum yang merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan dan metode pembelajaran. Kurikulum digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan. Untuk melihat tingkat pencapaian tujuan pendidikan, diperlukan suatu bentuk evaluasi.Ujian Akhir Semester, sebuah tahapan perjalanan yang harus dilewati oleh setiap mahasiswa dalam masa studinya di Kampus. Untuk menghadapi ujian akhir semester maka dibutuhkan suatu kesiapan diri dari setiap pelajar. Berikut adalah tips untuk menghadapi ujian :1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghafal2. Membaca adalah kunci belajar3. Mencatat pokok-pokok pelajaran4. Hafalkan kata-kata kunci5. Pilih waktu belajar yang tepat6. Bangun suasana belajar yang nyaman7. Bentuk Kelompok Belajar8. Latih sendiri kemampuan kita.9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari10. Sediakan waktu untuk istirahat.11. Mengikuti Bimbingan Belajar / Les di luar sekolah12. Berdoa sebelum dan sesudah belajarDAFTAR PUSTAKA

http://www.dukonbesar.com/2009/02/menghadapi-ujian-dengan-lebih-baik.html

http://pendidikanislam.net/index.php/untuk-siswa-a-mahasiswa/37-trampil-belajar/54-mengatasi-kecemasan-ujian