mengarahkan anak meraih masa depan ” seperti anak panah di tangan pahlawan ” mazmur 127:4-5
DESCRIPTION
Mengarahkan Anak Meraih Masa Depan ” Seperti anak panah di tangan pahlawan ” Mazmur 127:4-5. Moses dan Hanna. Mazmur 127:4-5. Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan , demikianlah anak-anak pada masa muda . - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
1Seperti anak panah di tangan pahlawan
Moses dan Hanna
Mengarahkan Anak Meraih Masa Depan”Seperti anak panah di tangan
pahlawan”Mazmur 127:4-5
2Seperti anak panah di tangan pahlawan
4. Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.
5. Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang.
Mazmur 127:4-5
3Seperti anak panah di tangan pahlawan
• Anak-anak digambarkan sebagai panah-panah.
• Orang tua menjadi pahlawan yang dengan jitu membidikkan anak-anak panah tersebut ke arah yang tepat.
• Bidikan anak panah secara tepat membungkam mulut para musuh.
Pahlawan dan anak panah
4Seperti anak panah di tangan pahlawan
Orang tua
Perlu memperlengkapi diri.
Sebagai pahlawan
Punya visi
Punya bukti
Punya batas waktu
5Seperti anak panah di tangan pahlawan
Orang tuaPerlu memperlengkapi diri.Pemanah perlu latihan = Orang tua harus terus-menerus berlatih dan memperlengkapi dirinya supaya dapat mengarahkan anaknya menjadi pribadi terbaik untuk kemuliaan Tuhan.
Sebagai pahlawan
Punya visi
Punya bukti
Punya batas waktu
6Seperti anak panah di tangan pahlawan
Orang tuaPerlu memperlengkapi diri
Sebagai pahlawanTelah melakukan perjuangan yang berarti dalam hidup, bukan bagi dirinya sendiri, tapi bagi istri dan anak-anakPerjuangan yang dilakukan bukan hanya bekerja memberi sandang, pangan, kehidupan, dan pendidikan yang baik, tapi juga berjuang untuk menjadi teladan dalam kehidupan rohani. Dituntut untuk memiliki stamina yang prima, baik secara fisik maupun mental untuk mengatasi segala kondisi dan terus berjuang untuk mencapai tujuannya.
Punya visi
Punya bukti
Punya batas waktu
7Seperti anak panah di tangan pahlawan
• Banyak anak-anak yang “rusak” karena tidak melihat contoh yang baik dari kehidupan orang tua.
• Ayah jarang di rumah, punya WIL, suka mencaci maki, kasar terhadap istri.
• Ibu melampiaskan frustasinya dengan shopping, marah-marah di rumah atau punya PIL
• Akibatnya, anak tidak kerasan di rumah. • Rumah besar, tidak ada kasih sayang, akan berubah
menjadi neraka. • Anak-anak berkumpul dengan teman-teman dalam
pergaulan bebas, narkoba, hidup tanpa arah dan tujuan. Anak panah tidak dibidikkan sesuai dengan sasaran.
Orang tua yang bukan pahlawan
8Seperti anak panah di tangan pahlawan
Orang tuaPerlu memperlengkapi diri.
Sebagai pahlawan
Punya visi
Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukanlah itu, berkuasalah …” (Kej 1:28). Tuhan menghendaki keturunan yang dapat menaklukan dan menguasai bumi, bukan sebaliknya. Yang kita lihat dalam kenyataan, banyak anak Tuhan dikuasai dan mengikuti arus dunia (gaya hidup, cara berbisnis dll).Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah …”
Punya bukti
Punya batas waktu
9Seperti anak panah di tangan pahlawan
Orang tuaPerlu memperlengkapi diri.
Sebagai pahlawan
Punya visi
Punya buktiOrang-orang di sekitar kita (termasuk anak) meminta bukti, bukan hanya teori. Mereka mau melihat, seperti apa kehidupan rumah tangga Kristen.
Mat 5:16 “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”Punya batas waktu
10Seperti anak panah di tangan pahlawan
Orang tuaPerlu memperlengkapi diri.
Sebagai pahlawan
Punya visi
Punya bukti
Punya batas waktuSebelum diluncurkan anak panah harus berada pada sebuah busur sementara waktu. Pada saat yang tepat, Sang Pahlawan akan melepaskan anak panah tersebut menuju sasaran yang tepat.
Orang tua mempunyai waktu yang terbatas dalam mendampingi anak-anaknya gunakan waktu yang ada dengan bijaksana.
11Seperti anak panah di tangan pahlawan
Kepandaian menguasai berbagai ilmu
saja tidak cukup menjadikan anak-anak
kita jadi keturunan illahi, anak-anak
harus dididik hidup takut Tuhan.
Amsal 29:17 “Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu
12Seperti anak panah di tangan pahlawan
Amsal 8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
13Seperti anak panah di tangan pahlawan
• Hikmat (Amsal 9:10).
• Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek (Amsal 10:27)
• Ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya (Amsal 14:26)
• sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut (Amsal 14:2).
Hasil dari takut akan Tuhan:
14Seperti anak panah di tangan pahlawan
Generasi ini membutuhkan anak-anak muda yang bukan hanya mengenal YESUS tetapi juga hidup di dalam YESUS dan menjadi saksi-saksi YESUS
Generasi Anak Panah
15Seperti anak panah di tangan pahlawan
• Tuhan mempercayakan kepada orang tua anak-anak dengan pribadi yang unik.
Berbagai bentuk anak panah
Orang tua perlu memahami keunikan
setiap anak dan memakai pola asuh yang
tepat untuk memaksimalkan seluruh
potensi setiap anak-anaknya
ANAK PANAH, Senjata yang mematikan
Seperti anak panah di tangan pahlawan 16
• Kejahatan• Merugikan orang lain
Menjadi berkat orang lain
17Seperti anak panah di tangan pahlawan
Anak panah ditangan pahlawan:• Pemanah harus mengasah anak panahnya agar
lebih tajam dan runcing dengan maksud agar bisa menembus sasaran.
• Orang tua harus mengasah anaknya untuk menjadi lebih kuat, lebih siap untuk menang terhadap pertandingan jasmani dan rohani
Siap diasah.
• Anak panah harus mau diarahkan oleh sang pemanah
• Anak-anak muda seharusnya memiliki sikap hati yang mau diarahkan sesuai dengan yang Tuhan kehendaki
Bersedia diarahka
n
18Seperti anak panah di tangan pahlawan
Kesimpulan:
Orang tua sebagai pahlawan perlu mempersiapkan diri untuk menjadi teladan dan mempunyai stamina untuk terus mempertahankan visi.
Anak sebagai anak panah bersedia dibentuk secara jasmani dan rohani dan diarahkan sesuai dg FT
19Seperti anak panah di tangan pahlawan
Tuhan memberkatiwww.moseslsinggih.org/renungan