mazmur 15.pptx

6
1 Ayat bacaan: Mazmur 15:1-5 "TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung- Mu yang kudus? ..Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya." Kita sudah mempelajari mengenai integriti dan nilai-nilai yang terangkum di dalamnya secara rinci yang mengacu kepada 1 Raja Raja 3:6 terdiri atas tiga hal: kesetiaan, kebenaran dan kejujuran. Ketiga nilai ini sangatlah jarang untuk dijumpai hari ini. Ada sebuah bagian dari kitab Mazmur yang terlintas di pikiran saya ketika kita berbicara mengenai integriti dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya ini, yaitu Mazmur 15. MAZMUR 15

Upload: edwardgiru

Post on 21-Feb-2016

272 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAZMUR 15.pptx

1

Ayat bacaan: Mazmur 15:1-5

"TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? ..Siapa yang

berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya."

Kita sudah mempelajari mengenai integriti dan nilai-nilai yang terangkum di

dalamnya secara rinci yang mengacu kepada 1 Raja Raja 3:6 terdiri atas tiga

hal: kesetiaan, kebenaran dan kejujuran. Ketiga nilai ini sangatlah

jarang untuk dijumpai hari ini. Ada sebuah bagian dari kitab Mazmur yang terlintas di

pikiran saya ketika kita berbicara mengenai integriti dan nilai-nilai yang

terkandung di dalamnya ini, yaitu Mazmur 15. 

MAZMUR 15

Page 2: MAZMUR 15.pptx

2

Mazmur 15 sering disebut sebagai Mazmur yang berisi etika (tata susila) dan moral (nilai

kebenaran secara umum). Mazmur yang berasal dari Daud ini memuat dasar etika dan moral secara ringkas,

namun di dalamnya terkandung banyak hal yang sangat penting untuk kita perhatikan dan tentu

berhubungan erat dengan faktor integriti yang harus dimiliki oleh orang-orang percaya. Mari kita lihat pesan-pesan moral dan etika yang terkandung dalam Mazmur

15 secara lengkap.

(1) Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam

di gunung-Mu yang kudus? (2) Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang

melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,

(3) yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang

tidak menimpakan cela kepada tetangganya;(4) yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi

memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi;

(5) yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak

bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.

Page 3: MAZMUR 15.pptx

3

Mazmur 15 memang hanya terdiri dari 5 ayat tetapi nilai yang terkandung di dalamnya sungguh banyak dan orang yang mampu mengamalkan seluruhnya

akan sangat terlihat berbeda di tengah-tengah dunia. Apakah itu?

 1. Kualitas moral yang tidak bercela. (ay 2)

Anak-anak Tuhan sudah seharusnya menjadi teladan dari sebuah kehidupan yang tidak bercela.

Setiap saat dunia akan terus menawarkan berbagai hal yang berpusat kepada kepuasan dan kenikmatan daging dan itu bukanlah sesuatu yang seharusnya kita ikuti. Firman Tuhan dengan jelas

berkata "Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan

kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya." (1 Yohanes 2:17). Kita tidak boleh melupakan hakekat diri kita yang sudah menjadi ciptaan baru ketika menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita. (2 Korintus 5:17). Alangkah sia-sianya semua

itu jika kita malah masih menjadi ciptaan yang lama.

Page 4: MAZMUR 15.pptx

4

2. Melakukan apa yang adil dan benar, tidak memanfaatkan kelemahan orang lain,

berbuat jahat dan mengambil untung atau kesempatan dari orang yang berada dalam

posisi lemah. (ay 2,3,5). 

Pikirkanlah, betapa kita sering bersikap ego, hanya mementingkan keadilan bagi diri kita tetapi melupakan keadilan bagi orang lain.

Sebagai orang percaya kita seharusnya juga mau memberikan keadilan dan kebenaran, meski hal itu mungkin tidak menguntungkan kita bahkan

boleh mengarah pada akibat-akibat yang menyulitkan kita. Firman Tuhan berkata "Sebab

di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat." (Yakobus 3:16). Artinya ketika kita hanya mementingkan diri sendiri saja, maka ada banyak jebakan dosa yang akan timbul dan

terus meningkat. 

Page 5: MAZMUR 15.pptx

5

3. Jujur dalam perkataan (ay 2,3)

Jangan sampai dari mulut kita keluar kata-kata yang mengarah pada fitnah, kebohongan hingga kata-

kata kutuk. Firman Tuhan sudah menyatakan bahwa berkat dan kutuk bisa keluar dari satu mulut yang

sama. "dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh

demikian terjadi." (Yakobus 3:10).

Sudah saatnya kita mempergunakan mulut untuk membangun dan memberkati orang lain, bukan

sebaliknya menjatuhkan bahkan menghancurkan mereka. Tidak mudah untuk berkata jujur. Tetapi

biar bagaimanapun sebagai anak-anak Tuhan kita harus menjunjung tinggi kebenaran apapun

risikonya. Yesus bersabda "Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si

jahat." (Matius 5:37). Berkata benar dan jujur merupakan keharusan bagi kita, dan tentu saja apa

yang kita katakan harus pula tercermin dalam perbuatan dan perilaku kita. Jika tidak demikian, bagaimana kita boleh mengaku berkata jujur?

Page 6: MAZMUR 15.pptx

6

Ketiga hal ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Tetapi inilah pesan-pesan moral dan etika yang

sudah selayaknya mewarnai kehidupan orang-orang percaya.

Untuk membangun diri yang berkualitas dimana didalamnya

terdapat integriti maka Mazmur 15 sudah barang tentu harus tercermin

dari kehidupan kita. Sekali lagi, memang tidak mudah. Tetapi kita boleh mengambil komitmen untuk

memulainya dari sekarang. Sebagai warga Kerajaan Allah, mari kita hidup dengan memancarkan nilai-nilai yang

terkandung di dalamnya sebaik-baiknya.