mari belajar taat padanya

4
7/23/2019 Mari Belajar Taat PadaNya http://slidepdf.com/reader/full/mari-belajar-taat-padanya 1/4 Presented by Natalina Purba, M.Pd Email : [email protected] Hp : 08128540690 August 31, 2008 Untuk kelas 3,4 Mari Belajar Taat PadaNya Nats: Keluaran 12:21-37  Ayat Hafalan : Yehezkiel 3:26 Selamat hari Minggu adik-adik...!!! Apa kabar...??? Masih ingat cerita Minggu kemarin...? Tentang firaun yang tidak mau mendengarkan perkataan Allah melalui Musa dan Harun. Di sini dapat kita lihat pertentangan 2 kuasa yaitu kuasa Allah melalui Musa dan dewa-dewa / iblis melalui Firaun. Firaun sangat marah dan memerintahkan agar semakin memperberat pekerajaan orang Israel. Musa jelas sangat kecewa karena tugasnya tidak berjalan lancar. Bukan hanya itu saja adik-adik, bangsa Israel jadi marah dan mengutuk Musa. Tapi Tuhan berfirman pada Musa, coba buka Keluaran 5:24, nah apa yang dilakukan Allah, agar bangsa Israel dilepaskan oleh Firaun? Tuhan mendatangkan tulah –tulah Tulah pertama : air menjadi darah Tulah kedua : katak Tulah ketiga : nyamuk Tulah keempat : lalat pikat Tulah kelima : penyakit sampar pada ternak Tulah keenam : barah Tulah tujuh : hujan es Tulah kedelapan : belelalang Tulah kesembilan : gelap gulita Sampai tulah yang kesembilanpun hati Firaun masih sekeras baja. “Nyapain seh aku kasih kalian pergi, aku ‘ ga takut dari pada kehilangan pekerja, kasih dah... tulah apa  pun” . Ejek Firaun. Seperti yang telah Tuhan janjikan bahwa, tulah yang kesepuluh adalah kematian anak sulung. Firaun akan membebaskan dan melepaskan bangsa Israel, namun sebelum tulah itu jatuh, Tuhan berfirman kepada bangsa Israel melalui Musa

Upload: missnatalinapurba

Post on 17-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mari Belajar Taat PadaNya

7/23/2019 Mari Belajar Taat PadaNya

http://slidepdf.com/reader/full/mari-belajar-taat-padanya 1/4

Presented by Natalina Purba, M.Pd

Email : [email protected] 

Hp : 08128540690August 31, 2008

Untuk kelas 3,4

Mari Belajar Taat PadaNya

Nats: Keluaran 12:21-37

 Ayat Hafalan : Yehezkiel 3:26

Selamat hari Minggu adik-adik...!!! Apa kabar...???

Masih ingat cerita Minggu kemarin...?

Tentang firaun yang tidak mau mendengarkan perkataan Allah melalui Musa dan

Harun. Di sini dapat kita lihat pertentangan 2 kuasa yaitu kuasa Allah melalui Musa

dan dewa-dewa / iblis melalui Firaun. Firaun sangat marah dan memerintahkan agar 

semakin memperberat pekerajaan orang Israel. Musa jelas sangat kecewa karena

tugasnya tidak berjalan lancar. Bukan hanya itu saja adik-adik, bangsa Israel jadi

marah dan mengutuk Musa. Tapi Tuhan berfirman pada Musa, coba buka Keluaran

5:24, nah apa yang dilakukan Allah, agar bangsa Israel dilepaskan oleh Firaun?

Tuhan mendatangkan tulah –tulah

Tulah pertama : air menjadi darah

Tulah kedua : katakTulah ketiga : nyamuk

Tulah keempat : lalat pikat

Tulah kelima : penyakit sampar pada ternak

Tulah keenam : barah

Tulah tujuh : hujan es

Tulah kedelapan : belelalang

Tulah kesembilan : gelap gulita

Sampai tulah yang kesembilanpun hati Firaun masih sekeras baja. “Nyapain seh aku

kasih kalian pergi, aku ‘  ga takut dari pada kehilangan pekerja, kasih dah... tulah apa

 pun”  . Ejek Firaun.

Seperti yang telah Tuhan janjikan bahwa, tulah yang kesepuluh adalah

kematian anak sulung. Firaun akan membebaskan dan melepaskan bangsa Israel,

namun sebelum tulah itu jatuh, Tuhan berfirman kepada bangsa Israel melalui Musa

Page 2: Mari Belajar Taat PadaNya

7/23/2019 Mari Belajar Taat PadaNya

http://slidepdf.com/reader/full/mari-belajar-taat-padanya 2/4

Presented by Natalina Purba, M.Pd

Email : [email protected] 

Hp : 08128540690August 31, 2008

agar seluruh bangsa Israel menyembelih seekor anak domba jantan berumur 1

tahun untuk tiap keluarga. Darah anak domba harus ditadahkan ke dalam sebuah

pasu dan dibubuhkan pada tiang pintu dan ambang atas rumah. Kemudian

dagingnya harus dimakan pada malam itu juga, yang dipangangan harus dimakan

dengan roti tidak beragi beserta sayur pahit. Tidak boleh ada yang tinggal sampai

pagi. Apa yang tinggal sampai pagi harus dibakar dengan api.

Kalau makan pinggangmu terikat kasut pada kakimu dan tongkat ditanganmu,

buru-burulah kamu memakannya. Itulah paskah bagi Tuhan, ini dilakukan selama 7

hari. Kalian juga tidak boleh keluar rumah sampai pagi karena Tuhan akan menjalani

seluruh negeri Mesir. Apa yang diberitahukan Allah pada Musa akahirnya terjadi.

Kematian mendadak semua anak sulung, dari anak sulung Firaun yang duduk di

tahtanya sampai pada anak sulung tawanan yang ada paling tutupan, beserta

segala anak sulung hewan. Pegawai-pegawai istana dan seluruh penduduk Mesir 

meratap dan menangis. Pada malam itu juga Firaun memanggil Musa dan Harun,

Firaun memerintahkan agar bangsa Israel keluar dari tanah Mesir dengan segera

agar mereka dapat beribadah pada Allah.

Bangsa Israel pergi dengan membawa roti yang tidak beragi dan Allah

membuat bangsa Mesir bermurah hati, sehingga bangsa Israel dapat merampasi

bangsa Mesir. Mereka mengambil emas, perak dan kain-kain. Kemudian

berangkatlah orang Israel ± 600.000 tidak termasuk anak-anak.

Ditengan perjalan bangsa Israel, Firaun menyesal dan dia memerintahkan

agar bangsa Israel disuruh kembali, waktu itu mereka sudah sampai dilaut Teberau

dan bangsa Mesir sudah mengejar. Allah menyuruh Musa mengangkat tongkatnya

dan lautpun terbelah, ketika bangsa Israel sampai ke tepi. Musa membalikkan

tongkatnya ke arah laut lagi. Air menyatu kembali prajurit-prajurit itu tenggelam.

Demikianlah Allah menunjukkan kuasaNya menyelamatkan bangsa Isarel dari

penindasan kejam yang Firaun lakukan.

 Apa yang ingin disampaikan Tuhan pada kita hari ini?

1. Hukum terakhir atas Mesir adalah hukum berupa luapan murka Allah

Page 3: Mari Belajar Taat PadaNya

7/23/2019 Mari Belajar Taat PadaNya

http://slidepdf.com/reader/full/mari-belajar-taat-padanya 3/4

Presented by Natalina Purba, M.Pd

Email : [email protected] 

Hp : 08128540690August 31, 2008

2. Ketetapan korban paskah dimaksudkan untuk membuat pemisahan yang

malah lebih menyolok antara bangsa Israel dan bangsa Mesir, dengan

memberikan kepada bangsa Israel suatu alat damai sejahtera pada hari

kemurkaan dan kebebasan dari perbudakan dan ziarah. Inilah menurut

Perjanjian Lama (PL), lambang nyata kematian Kristus di kayu salib.

3. Anak domba harus berumur 1 tahun dan tanpa cacat badanai harus

sempurna. Kematian atau darah merupakan penebusan pengganti bagi

keluarga Ibrani dihadapan Allah.

4. Perayaan paskah harus kita ingat dan harus dipelihara selama-lamanya

karena hal itu menyimpan kebenaran.

Paskah Perjanjian Lama (PL) : bebasnya bangsa Israel dari tanah

perbudakan yaitu Mesir 

Paskah Perjanjian Baru (PB) : bebasnya manusia dari dosa oleh darah

Kristus.

5. Roti tak beragi menandakan tanda tegas kelepasan tersebut dan

dibaktikannya dan ditebusnya anak sulung, itu menyatakan bahwa segenap

bangsa Israel adalah anak sulung tebusan Allah supaya mereka jangan lupa.

Kita juga tidak boleh lupa bawa Allah sudah menebus kita dengan

memberikan anakNya

Caranya : datang ke gereja, baca Alkitab, melakukan Firman Tuhan.

6. Adik-adik apa yang diberikan Allah adalah cuma-cuma, tapi perintah-perintah

harus dipelihara, janji-janji harus diterima dengan percaya dan darah harus

dipercikan sebelum keselamatan mereka peroleh.

Kita pun harus seperti iru adik-adik, kita mau belajar taat pada Allah, dengan

mau datang ke gereja, mendengarkan dan melakukan Firaman Allah, baca

 Alkitab, hormat pada orang tua, sayang adik, sayang kakak. Kita juga mau

belajar memberikan yang terbaik pada Allah sebagai ucapan syukur kita

karena sudah ditebus dari dosa dengan perbuatan yang menyenangkan hati

Yesus.

 Amin!

Page 4: Mari Belajar Taat PadaNya

7/23/2019 Mari Belajar Taat PadaNya

http://slidepdf.com/reader/full/mari-belajar-taat-padanya 4/4

Presented by Natalina Purba, M.Pd

Email : [email protected] 

Hp : 08128540690August 31, 2008

Nyanyian:

Kc. No. 265 : 1-2 Yesus Berpesan

Yesus berpesan: dalam malam g’lap

Kamu harus jadi lilin gemerlap

 Anak masing-masing disekitarnya

Dalam dunia ini bersinarlah

Yesus berpesan: bersinarlah t’rang 

Lilinmu Ku lihat malam dan siang

 Anak masing-masing disekitarnya

Untuk hormat Tuhan bersinarlah