1. Leukosit

a. Macam

berdasarkan fungsi :

fagosit monosit imunosit limfosit

granulosit nautrofil

basofil

eosinofil

berdasarkan sel pembentukan :

mieloid granulosit neutrofil limfoid sel T

basofil sel B

eosinofil sel Natral killer

b. Peran dan Faktor yang mempengaruhi

neutrofil : bersifat fagosit kuat (pertahanan primer), meningakat saat

terjadi peradangan,

eosinofil : bersifat fagosit lemah terhadap komplek alergen antibodi,

basofil : bersifat fagosit lemah, respon pada reaksi alergi

monosit : bertindak sebagai makrofag (fagosit bakteri)

c. Mekanisme pembentukan

sel induk pluripoten

mieloblas limfoblas

mielosit neutrofil

megakariositpromielosit

mielosit eosinofil

metamielosit neutrofil

neutrofil batang

neutrofil segmen

metamielosit eosinofil

eosinofil basofil

mielosit basofil

sel T sel B sel NK

d. Kondisi (leukositosis & leukopenia)

Leukositosi :

- leukosit : lebih dari 10.000/mm³

- pada keadaan : infeksi akut, intoksikasi, pendarahan akut, hemolisis akut,

keganasan hematologi, nekrosis jaringan.

Leukopenia :

- leukosit : kurang dari 5.000/mm³

- pada keadaan : penyakit karena bakteri, penyakit karena virus, keadaan

toksis, keracunan benzol, anemia pernisiosa, anemia aplastik, akibat sinar X.

Analisis sementara oleh kelompok kami mengenai permasalahan yang disebutkan