lect_5.diagnostic soil characteristics for mineral soil

15
SIFAT-SIFAT PENCIRI LAIN Rismaneswati E-mail: [email protected]

Upload: riyami

Post on 24-Jan-2016

263 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

soil scince

TRANSCRIPT

Page 1: Lect_5.Diagnostic Soil Characteristics for Mineral Soil

SIFAT-SIFAT PENCIRI LAIN

RismaneswatiE-mail: [email protected]

Page 2: Lect_5.Diagnostic Soil Characteristics for Mineral Soil

Kompetensi yang diharapkan :

Mahasiswa memahami dan mengenali sifat-sifat penciri lain sebagai salah satu penciri dalam menentukan jenis tanah

Page 3: Lect_5.Diagnostic Soil Characteristics for Mineral Soil

Untuk menentukan jenis tanah,

selain dicirikan oleh epipedon dan

subhorison ditentukan pula oleh

SIFAT PENCIRI LAIN

Page 4: Lect_5.Diagnostic Soil Characteristics for Mineral Soil

Sifat Penciri lain

Perubahan tekstur nyata

Tekstur epipedon okrik atau albik berbeda nyata dengan tekstur horison argilik dibawahnya, kandungan liat pada horison argilik lebih tinggi

Page 5: Lect_5.Diagnostic Soil Characteristics for Mineral Soil

Sifat tanah andik Kandungan C-organik < 25 % dan

memenuhi salah satu atau kedua sifat berikut :

1. Jumlah Al + ½ Fe (keduanya diekstraksi dengan NH4OAc masam) > 2,0 %; BD <0,9 g/cc; retensi fosfat > 85 %; atau

2. Paling sedikit 80 % fraksi < 2mm berukuran 0,02-2 mm, retensi P> 25% dan mempunyai salahsatu sifat berikut :

a. Bila jumlah Al + ½ Fe = 0,4%, kandungan gelas volkan ≥ 30 %

b. Bila jumlah Al + ½ Fe ≥ 2,0 %, kandungan gelas volkan ≥ 5%

c. Bila jumlah Al + ½ Fe antara 0,4-2,0 %, kandungan gelas volkan antara 5-30% (proporsional)

Page 6: Lect_5.Diagnostic Soil Characteristics for Mineral Soil
Page 7: Lect_5.Diagnostic Soil Characteristics for Mineral Soil

Koefisien pemuaian linier (COLE)

COLE = (lm-ld)/ld

lm adalah panjang pada retensi air 33 kPa

ld adalah panjang saat kering

Page 8: Lect_5.Diagnostic Soil Characteristics for Mineral Soil

Durinod dan GilgaiDurinod dan Gilgai

Durus : keras; nodus : simpulan adalah nodul-nodul mengeras atau tersementasi lemah. Bahan pengikatnya adalah SiO2

Gilgai adalah bentuk relief mikro yang tipikal pada tanah-tanah berliat yang memiliki koefisien pengembungan tinggi oleh perubahan kelembaban tanah

Page 9: Lect_5.Diagnostic Soil Characteristics for Mineral Soil

Kontak litik dan paralitik Litik : batas antara tanah

dengan bahan kompak dibawahnya (skala mohs >3)

Paralitik : skala Mohs <3

Page 10: Lect_5.Diagnostic Soil Characteristics for Mineral Soil

Tingkat kematangan tanah (n)

n = (A-0,2R) / (L+3H)

A = % air didalam tanah pada kondisi lapangan, dihitung berdasarkan berat kering tanah

R = % debu dan pasirL = % liatH = % bahan organik

n ≥ 1 ; tanah mentah n = 0,7 – 1 ; tanah agak

matang n < 0,7 ; tanah matang

Page 11: Lect_5.Diagnostic Soil Characteristics for Mineral Soil

Plintit

campuran liat +kuarsa+bahan lain yang kaya Fe dan miskin humus

Page 12: Lect_5.Diagnostic Soil Characteristics for Mineral Soil

Bahan-bahan sulfidik

Bahan tanah mineral atau bahan tanah organik jenuh air yang mengandung 0,75 % atau lebih sulfurkebanyakan dalam bentuk sulfida-sulfida

Bahan sulfidik berakumulasi didalam tanah yang permanen jenuh air

Page 13: Lect_5.Diagnostic Soil Characteristics for Mineral Soil

Regim kelembaban tanah Aquik: adanya rejim mereduksi, sebagian horison tanah sewaktu-

waktu jenuh air dengan oksigen terlarut

Aridik: penampang kontrol tanah, didalam sebagian besar tahun adalah kering didalam semua bagiannya lebih dari separuh waktu (sec kumulatif) ketika temp tnh pada ked 50 cm >5 o C dan tdk prnh lembab didlm sebagian atau seluruh bagian selama 90 hari berturut-turut ketika temp tnh pd ked 50 cm >8o C

Perudik, lebih basah daripada udik

Udik: didlm sebagian besar tahun,penampang kontrol kelembaban tanah tidak kering di sebarang bagian selama 90 hari (kumulatif)

Ustik: berada diantara regim aridik dan udik

Xerik: kering didlm seluruh bagian selama 45 hari atau lebih berturut-turut

Page 14: Lect_5.Diagnostic Soil Characteristics for Mineral Soil

Pergelik : t rata-rata tahunan < 0 o C Cryik : t rata-rata tahunan 0 < t < 8 o C Frigid : t rata-rata tahunan < 8 o C, perbedaan

t musim dingin rata-rata dan musim panas rata-rata > 5 o C

Mesik : 8 o C < t < 15 o C, perbedaan t musim dingin rata-rata dan musim panas rata-rata > 5 o C

Termik : 15 o C < t < 22 o C, perbedaan t musim dingin rata-rata dan musim panas rata-rata > 5 o C

Hipertermik : t > 22 o C, perbedaan t musim dingin rata-rata dan musim panas rata-rata > 5 o C

Iso (frigid,mesik, termik dan hipertermik) ; perbedaan t musim dingin rata-rata dan musim panas rata-rata < 5 o C

Page 15: Lect_5.Diagnostic Soil Characteristics for Mineral Soil

Buatlah paper tentang sub horison dan sifat penciri lain Satu kelompok 3 orang. Materi: 1. perbedaan tekstur 2. sifat vertik 3. plintit 4. Sifat andik 5. Horison natrik 6. Horison sulfurik 7. Horison gypsik

Tugas paper dipresentasikan minggu depan tgl 5 OKTOBER 2015