laporan tetap pengendalian pencemaran solidifikasi

8/17/2019 Laporan Tetap Pengendalian Pencemaran Solidifikasi

1/20

LAPORAN TETAP PENGENDALIANPENCEMARAN

SOLIDIFIKASI

Disusun Oleh :Kelompok 3

Nama :

! Muhamma" Ri"ho Pu#$a %&' '%'%(%)

)! Puspi#a An**$aini %&' '%'%(%'

3! Rahma# Ren"i Se#ia"+ %&''%' %(%,

'! Ri"ho Anu*$ah %&' '%'%(%&

,! Sep#iani -ulan"a$i %&' '%'%(%

&! T$i Les#a$i %&' '%' %(

.! /ulin"a %&' '%'%()

Kelas : ' EG 0

Dosen Pem1im1in* : D$! Eka S$i /2M!T!


2/20

PROGRAM STDI TEKNIK ENERGI

4RSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI SRI-I4A/A)%&

Solidifikasi

I.Tujuan

Melakukan proses solidifikasi limbah berbahaya agar kontaminan

dalam bentuk terlarut dapat larut atau terekstrak kembali ke air dan tidak

menyebar ke lingkungan.

II.Alat dan Bahan

•Alat yang digunakan:

1.Pengaduk

2.Spatula

3.Kaca loji

4.Pipet ukur

5.Bola karet

6.Wadah aua bekas

7.!elas piala "## ml$ "### ml$ %### ml

8.!elas ukur "## ml$ # ml

9.Buret

10.'rlenmayer % ml

11.Alat uji tekan


3/20

12.Kertas p(

•Bahan yang digunakan:

1.)imbah Artificial

2.Semen

I.DASAR TEORI

•LIMBAH B3

1.Pengertian )imbah B*

Menurut PP +o. ", tahun "---$ yang dimaksud dengan limbah B* adalah

sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau

beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya$ baik

secara langsung maupun tidak langsung$ dapat mencemarkan dan merusakkan

lingkungan hidup dan membahayakan lingkungan hidup$ kesehatan$ kelangsungan

hidup manusia serta mahluk hidup lain.

efinisi limbah B* berdasarkan BAP'A) /"--&0 ialah setiap bahan sisa

/limbah0 suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan

beracun /B*0 karena sifat /to1icity$ flammability$reacti2ity$ dan corrosi2ity0 serta

konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung

dapat merusak$ mencemarkan lingkungan$ atau membahayakan kesehatan

manusia.

2.3dentifikasi )imbah B*

•Pengidentifikasian )imbah B* digolongkan ke dalam % kategori$ yaitu:

1.Berdasarkan sumber


4/20

2.Berdasarkan karakteristik

•!olongan )imbah B* yang berdasarkan sumber dibagi menjadi:

1.)imbah B )imbah B* dari sumber spesifik4

2.)imbah B* dari sumber tidak spesifik4

3.)imbah B* dari bahan kimia kadaluarsa$ tumpahan$ bekas kemasan dan

buangan produk yang tidak memenuhi spesifikasi.

•Sedangkan golongan limbah B* yang berdasarkan karakteristik ditentukan

dengan:

1.mudah meledak4

2. pengoksidasi4

3.sangat mudah sekali menyala4

4.sangat mudah menyala4

5.mudah menyala4

6.amat sangat beracun4

7.sangat beracun4

8. beracun4

9. berbahaya4

10.korosif4

11. bersifat iritasi4

12. berbahayabagi lingkungan4

13.karsinogenik4


5/20

14.teratogenik4

15.mutagenik.

•Karakteristik limbah B* ini mengalami pertambahan lebih banyak dari PP +o. ",

tahun "--- yang hanya mencantumkan 5 /enam0 kriteria$ yaitu:

1.mudah meledak4

2.mudah terbakar4

3. bersifat reaktif4

4. beracun4

5.menyebabkan infeksi4

6. bersifat korosif.

1.Pengolahan )imbah B*

6enis perlakuan terhadap limbah B* tergantung dari karakteristik dan

kandungan limbah. Perlakuan limbah B* untuk pengolahan dapat dilakukan

dengan proses sbb:

1. proses secara kimia$ meliputi: redoks$ elektrolisa$ netralisasi$

pengendapan$ stabilisasi$ adsorpsi$ penukaran ion dan pirolisa.

2. proses secara fisika$ meliputi: pembersihan gas$ pemisahan cairan dan

penyisihan komponen7komponen spesifik dengan metode kristalisasi$

dialisa$ osmosis balik$ dll.

3. proses stabilisas8solidifikasi$ dengan tujuan untuk mengurangi potensi

racun dan kandungan limbah B* dengan cara membatasi daya larut$

penyebaran$ dan daya racun sebelum limbah dibuang ke tempat

penimbunan akhir


6/20

4. proses insinerasi$ dengan cara melakukan pembakaran materi limbah

menggunakan alat khusus insinerator dengan efisiensi pembakaran harus

mencapai --$--9 atau lebih. Artinya$ jika suatu materi limbah B* ingin

dibakar /insinerasi0 dengan berat "## kg$ maka abu sisa pembakaran tidak

boleh melebihi #$#" kg atau "# gr.

•METODE SOLIDIFIKASI

Solidifikasi merupakan teknik pengolahan dengan menggunakan

pencampuran antara limbah dengan agen solidifikasi. Keuntungan dari metode

solidifikasi adalah mencegah disperse partikel kasar dan cairan selama

penanganan$ meminimalkan keluarnya radionuklida dan bahan berbahaya setelah

pembuangan serta mengurangi paparan potensial /pemecahan jangka panjang0.

Beberapa properti yang harus diperhatikan dalam solidifikasi antara lain:

kemampuan leaching $ stabilitas kimia$ uji kuat tekan$ ketahanan radiasi$

biodegradasi$ stabilitas termal dan kelarutan /Bronstein$ 11110. Beberapa bahan

yang digunakan sebagai agen dalam solidifikasi yaitu semen$ kaca$ termoplastik

dan thermosetting .

Proses solidifikasi8stabilisasi berdasarkan mekanismenya dapat dibagi

menjadi 5 golongan$ yaitu:

1.Macroencapsulation$ yaitu proses dimana bahan berbahaya dalam limbah

dibungkus dalam matriks struktur yang besar

2.Microencapsulation$ yaitu proses yang mirip macroencapsulation tetapi

bahan pencemar terbungkus secara fisik dalam struktur kristal pada tingkat

mikroskopik

3.Precipitation

4.Adsorpsi$ yaitu proses dimana bahan pencemar diikat secara elektrokimia

pada bahan pemadat melalui mekanisme adsorpsi.

5.Absorbsi$ yaitu proses solidifikasi bahan pencemar dengan menyerapkannya

ke bahan padat


7/20

6.eto1ification$ yaitu proses mengubah suatu senyaa beracun menjadi

senyaa lain yang tingkat toksisitasnya lebih rendah atau bahkan hilang sama

sekali

Karakteristik solidifikasi:

1.a.i.1.Solidifikasi logam murni

)ogam murni membeku pada temperatur konstan yaitu sama dengan

temperature pembekuannya 8 temperature leburnya.

2.Solidifikasi logam murni /alloy0

)ogam padatan pada umumnya membeku pada daerah pembekuan

sebenarnya.

3.Solidifikasi logam panduan eutektik

Suatu panduan yang memiliki komposisi tertentu /komposisi eutentika0 bila

mengalami pendinginan ssangat lambat maka pembekuan akan berlangsung

pada temperature konstan.

;iga hal yang umumnya dilakukan dalam proses solidifikasi$ yaitu:

1.


8/20

Selama absorbsi air$ senyaa mineral terhidrasi membentuk substansi

dispersi koloid yang disebut >sol?. Sol tersebut kemudian di koagulasi dan

dipresipitasi /pengkondisian akhir0. Gel yang terbentuk kemudian dikristalisasi.

Solidifikasi menggunakan semen merupakan asalah satu alternati2e pengolahan

limbah dengan tujuan untuk mengurangi interaksi pencemaran lingkungan.

;eknologi solidifikasi limbah didasarkan pada interaksi limbah membentuk

padatan limbah baik secara fisika maupun kimiai.

Keuntungan dan Kerugian Solidifikasi menggunakan Semen

Keuntunan Ke!uian

Material dan teknologinya mudah dijangkau

Peningkatan 2olume dan densitas yang

tinggi for shipping dan disposal

Sesuai dengan berbagai jenis limbah apat mengalami keretakan apabila

terekspos dengan air Biaya sedikit

Produk sememntasi bersifat stabil terhadap

bahan kimia dan biokimia

Produk sementasi tidak mudah terbakar danmemiliki kestabilan temperature yang baik

•SIFAT "ERMEABILITAS

6amulya dan Suratman Woro Suprodjo /"-,*0$ mengemukakan baha

permeabilitas adalah cepat lambatnya air merembes ke dalam suatu benda baik

melalui pori makro maupun pori mikro baik ke arah hori@ontal maupun 2ertikal.

Koefisien permeabilitas terutama tergantung pada ukuran rata7rata pori

yang dipengaruhi oleh distribusi ukuran partikel$ bentuk partikel dan struktur

tanah. Secara garis besar$ makin kecil ukuran partikel$ makin kecil pula ukuran

pori dan makin rendah koefisien permeabilitasnya.

alam solidifikasi$ rasio air7semen merpakan hal yang penting karena

akan mempengaruhi ukuran pori dan perubahan 2olume sehingga dapat


9/20

mempengaruhi permeabilitas. Permeabilitas yang kecil akan menyebabkan

penurunan mobilitas kontaminan dalam limbah.


10/20

I."!osedu! "e!#o$aan

1.Membuat )imbah artificial dari


11/20

I.Data "enamatan

1.;abel Perlakuan )imbah

%o "e!lakuan &am$a! Sam'el

" )imbah sebelum

disolidifikasi

% (asil titrasi limbah

sebelum

disolidifikasi

* )imbah setelah

disolidifikasi

(asil titrasi limbah

setelah disolidifikasi

& )imbah setelah diuji

tekan


12/20

2.;abel 2olume titrasi


13/20

3.;abel Karakteristik )imbah

+o SampelKadar


14/20

•Sampel *

•Sampel

0,55846

•Sampel &

/ikarenakan 2olume titran 0

1.Penentuan kadar


15/20

(Dikarenakan Volume iran pada sampel 3,4, dan 5


16/20

VI.Analisa data

Metode solidifikasi merupakan metode penanganan limbah berbahaya

dengan cara memadatkan limbah tersebut sedemikian rupa sehingga mempunyai

sifat fisik$ kimia yang stabil sehingga aman bagi lingkungan. engan solidifikasi

limbah7limbah semi7liuid yang berbahaya dapat diubah menjadi bahan yang

termanfaatkan dan tidak menjadi polutan bagi lingkungan.

Pada praktikum kali ini$ digunakan semen sebagai media pemadat limbah

berbahaya. )imbah berbahaya yang digunakan merupakan sebuah sampel limbah

artificial yang dibuat dari senyaa kemudian dilarutkan dengan auadest

sehingga menghasilkan & sampel dengan kadar senyaa berbeda7beda.

Semen yang digunakan akan memadatkan limbah artificial dan mengikat

unsur logam /


17/20

VII.Kesim'ulan

ari praktikum kali ini didapat kesimpulan yaitu :

•Solidifikasi bertujuan untuk mencegah migrasi8penyebaran konstituen

berbahaya yang terdapat pada suatu limbah cair dengan merubahnya dalam

bentuk solid sehingga mudah ditangani.

•Kadar


18/20

Dafta! "ustaka

6obsheet Penuntun Praktikum Pengendalian Pencemaran$ %#"$ “Solidifikasi”$

Palembang: Politeknik +egeri Sriijaya

Satir$ epi ktari$ %#"*$ >Solidifikasi”$ Fonline http:88depisatir.co.id8G

iakses pada %, Pemadatan Limbah”$ Fonline

http:88muhammadyusuffirdaus.ordpress.comG

iakses pada %,


19/20

Gam1a$ Ala#

!rlenme"er #elas kimia $ipe

%kur

&ure &ola 'are #elas &ekas ir

)ineral


20/20

Spaula *era+a naliik

'eras p

laporan tetap pengendalian pencemaran solidifikasi

Documents