laporan praktikum struktur bunga asli

Upload: hendra-setiawan-pangaribuan

Post on 15-Oct-2015

757 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

kreatifitas mahasiswa

TRANSCRIPT

  • 5/25/2018 LAPORAN PRAKTIKUM Struktur Bunga Asli

    1/16

    LAPORAN PRAKTIKUM

    PEMULIAAN TANAMAN

    STRUKTUR BUNGA

    NAMA :Hendra pangaribuan

    NPM :E1J012075

    Co-Ass : Crisman Dani Sitanggang

    Program Studi AgroekoteknologiJurusan Budidaya pertanian

    Fakultas Pertanian

    Universitas Bengkulu

    2014

    http://3.bp.blogspot.com/-Qt1n-lCMRpw/T5ujHI5xa4I/AAAAAAAAADs/ZLSZPljcqwM/s1600/logo_unib1.png
  • 5/25/2018 LAPORAN PRAKTIKUM Struktur Bunga Asli

    2/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1Dasar Teori

    Pada pemuliaan tanaman konvensional,variabilitas genetik dapat dibentuk melalui

    reproduksi seksual.Bunga sebagai alat reproduksi seksual mempunyai peran yang sangat

    penting.Dua bagia penting dari bunga yag secara langsung dilibatkan pada reproduksi seksual

    adalah benang sari (stamen) dan putik (pistil).Benang sari terdiri dari kepala sari (anther)

    yang berisi serbuk sari (pollen grains) dan tangkai (filamen).Banyaknya anther pada satu

    bunga bervariasi.Putik terdiri dari kepala putik (stigma),tangkai putik (style) dan bakal buah

    (ovary).Stigma adalah sebagai penerima pollen,pollen akan berkecambah pada stigma dan

    masuk ketangkai putik,akhirnya sampai ke ovary.Ovary mempunyai satu atau lebih bakal biji

    (ovule).

    Oragan reproduktif ditutupi oleh satu atau lebih kelopak bunga (callix) dan tajuk atau

    mahkota (corolla).Callix terdiri dari beberapa kelopak (sepal) dan corolla terdiri dari

    beberapa helai tajuk (petal).Morfologi bunga dari suatu spesies akan menentukan apakah

    tanaman tersebut self atau cross pollinated.

    I.2.Tujuan

    Tujuan dari pelaksanaan praktikum ini adalah :

    Untuk menentukan bagian-bagian yang berbeda dari bunga dan fungsinya. Untuk menentukan tanaman yang menyerbuk sendiri atau meneyrbuk silang.

  • 5/25/2018 LAPORAN PRAKTIKUM Struktur Bunga Asli

    3/16

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    Proses reproduksi seksual sangat penting bagi seorang pemulia tanaman dan untuk

    memahami perlu ditinjau pengatahuan tentang bunga, penyerbukan dan pembuahan.

    Kebanyakan tanaman mempunyai bunga perfect. Contoh, famili Leguminoceae, sorgum,

    padi, dan lain-lain. Bunga imperfect hanya mempunyai stamen disebut staminate dan hanya

    mempunyai pistil disebut pistilate. Pada tanaman jagung staminate terletak pada ujung batang

    dan pistilate terletak pada tongkol atau batang. Pada bunga castor dan padi liar, staminate

    terlatak pada bagian atas atau ujung bunga dan pistilate terletak pada bagian bawah atau

    pangkal bunga.

    Bunga merupakan alat bantu dalam perkembang biakan secara seksual dan merupakan

    bagian dari tanaman. Bunga menjadikan tanaman tetap berkembang biak menjadi berbagai

    macam bentuk dengan jenis atau spesies yang berbeda-beda. Bunga merupakan organ atau

    bagian terpenting dari tumbuhan agar selalu dapat berkembang biak. Bunga merupakan

    salah satu alat perkembangbiakan generatif tanaman yang melibatkan organ tanaman sebagai

    alat penyerbukan (Sunarto,1997).

    Bunga (flos) dapat dipandang sebagai suatu batang atau cabang pendek yang berdaun

    dan telah mengalami perubahan bentuk. Tempat melekatnya daun pada batang

    disebutnodussedangkan jarak antar daun yang satu dengan yang lain disebut internodus.

    Daun mempunyai bagian-bagian yang utama antara lain : mahkota (corola), kelopak (calyx),

    benang sari (stamen) serta putik (pistillum). Suatu bunga tersusun atas rangkaian bagian-

    bagian yang bertumpuk. Kelopak merupakan rangkaian pertama yang terletak paling bawah

    dan biasanya berwarna hijau. Di bagian atasnya merupakan berupa mahkota yang tampak

    lebih halus, lebih besar, dan lebih indah warnanya. Rangkaian yang ketiga berupa benang sari

    yang biasanya masih menggulung. Rangkaian yang keempat yang terletak paling atas

    berlekatan menjadi satu adalah putik (Darjanto, 1990).

    Menurut Darjanto (1990) dari penelitian lebih lanjut menunjukan bahwa :

    1. Bunga dapat terletak di ujung batang atau cabang dan ketiak daun, yang letaknya sama dengan

    tempat tunas yang akantumbuh menjadicabang.

    2. Bagian-bagian bunga (kelopak, tajuk, benang sari, putik) kadang-kadang dapat menyerupai

    daun

    biasa dengan perbedaan sedikit sampai besar sekali.

    3. Pada ketiak daun kelopak atau daun tajuk kadang-kadang dapatmembentuk sebuah kuncup.

    4. Kadang-kadang bunga dapat membentuk biasa yang berdaun.

  • 5/25/2018 LAPORAN PRAKTIKUM Struktur Bunga Asli

    4/16

    Penyerbukan adalah proses perpindahan tepung sari atau kepala sari ke kepala putik.

    Apabila perpindahan tersebut terjadi pada satu bunga atau bunga lain pada satu tanaman,

    maka disebut dengan penyerbukan sendiri (self pollination). Bila serbuk sari berasal dari

    bunga tanamn lain disebut dengan penyerbukan silang (cross pollination).Baik tanaman yang

    menyerbuk sendiri maupun tanaman yang menyerbuk silang memiliki kemungking yang

    sama untuk terjadinnya penyerbukan yang berkebalikan. Tanamna yang menyerbuk silang

    memiliki kemungkinan terjadinnya penyerbukan sendiri sebesar 5 %. Begitu juga tanaman

    yang menyerbuk sendiri memiliki peluang terjadinya penyerbukan silang sebesar 5 %.

    Terjadinnya penyerbukan silang akan meningkatkan keragaman sifat dan genotip dari

    tanaman. Sedangkan penyerbukan sendiri akan meningkatkan kehomogenitasan dari suatu

    tanaman (Sunarto, 1997).

    Beberapa bunga memiliki ciri morfologi khusus pada tiap spesiesnya yang

    mengakibatkan perbedaan proses penyerbukan. Secara umum proses penyerbukan pada

    tanaman dipengaruhi oleh beberapa proses sebagai berikut:

    1.Penyerbukan tertutup atau kleistogami (cleistogamie) yaitu proses penyerbukan bunga yang

    terjadi ketika bunga masih kuncup. Proses penyerbukan biasanya berupaautogamie.

    2. Penyerbukan terbuka atau kasmogami (chasmogamie) yaitu proses penyerbukan bunga

    yang terjadi ketika bunga telah mekar. Proses penyerbukan ini dapat meyebabkan tanaman

    melakukan autogamie, geitonogamie, allogamie, dan xenogamie.

    3. Diogamie (dichogamie) merupakan proses masaknya putik dan serbuk sari secara tidak

    bersamaan.

    4. Herkogami (herkogamie) bunga dimana letak kepala sari dan putik saling berjauhan

    sehingga sulit mengalami penyerbukan sendiri

    5. Heterostili (heterostylie) merupakan bunga yang memiliki panjang putik dan benang sari

    berbeda-beda.

    6. Anemofili (anemophilie) merupakan bunga yang penyerbukan dibantu oleh angin.

    7. Entomofili (enthomophilie) merupakan bunga yang penyerbukan dibantu oleh serangga.

    8. Ornitofili (ornithophilie) merupakan bunga yang penyerbukan dibantu oleh burung.

    9.Kiropterofili (chiropterophilie) merupakan bunga yang penyerbukan dibantu oleh

    kelelawar. (Darjanto, 1990)

  • 5/25/2018 LAPORAN PRAKTIKUM Struktur Bunga Asli

    5/16

    Bunga mempunyai empat jenis bunga yaitu bunga sempurna, bunga tidak sempurna,

    bunga lengkap, dan bunga tidak lengkap.

    1. Bunga sempurna (perfect) yaitu bunga biseksual, stamen dan pistil terletakpada bunga yang sama.

    2. Bunga tak sempurna (imperfect) yaitu bunga uniseksual, stamen dan pistilterdapat pada bunga yang berbeda taua terpisah.

    3. Bunga lengkap (complete), yang mempunyai keempat organ bunga yaitusepal, petal, stamen dan pistil. Contohnya bunga kapas, kedelai, tembakau,

    anggur.

    4. Bunga tak lengkap (incomplete), yang tidak mempunyai satu atau duaorgan bunga. Contoh pada bunga jagung, padi, sorgum, famili rumput-

    rumputan.

    Monocious adalah tanaman yang staminate dan pistilatenya terletak pada

    tanaman yang sama. Sedangkan Diocious, yaitu tanaman yang staminate

    dan pistilatenya terletak pada tanaman yang berbeda. (Penuntun

    praktikum).

  • 5/25/2018 LAPORAN PRAKTIKUM Struktur Bunga Asli

    6/16

    BAB III

    METODEOLOGI

    III.1.Alat Dan Bahan

    Bahan dan Alat yang dipergunakan untuk melakukan praktikum ini adalah bunga dari

    beberapa spesies tanaman,Dan Alat yang digunakan adalah pinset, kaca pembesar,dan cawan

    petri.

    III.2 Pelaksanaan

    Menyediakan bunga dari beberapa spesies tanaman pangan, hortikultura, dan tanaman

    perkebunan yang mekar atau hampir mekar.

    III.3.Langkah

    langkah Pelaksanaan

    a.Menggambar atau mendokumentasikan bagian dari struktur bunga yang telah diamati dan

    memberi keterangan bagian-bagian dari pada bunga yang diamati.

    b.Bagian-bagian bunga yang akan diamati adalah :Epicalyx (kelopak tambahan);Calyx

    (kelopak);Stamen (benang sari);Pistilum (putik)

    c.Jumlah dari bagian-bagian bunga yang digambar atau diamati adalah : Sepal (daun kelopak

    dan kelopak tambahan jika ada );Petal (daun ,mahkota);Stamen (benang sari);Stigma

    d.Keadaan dari masing-masing bunga yang akan digambar adalah : Petal

    (berlekatan,lepas,tumpang tindih);Sepal (berlekatan berlekatan,lepas,tumpang tindih);Stamen

    (berlekatan,lepas);Putik (berlekatan,lepas).

    e.Bentuk dari masing-masing bagain penyusun bunga yang akan digambar atau diamati

    adalah:petal,sepal,stamen,pistil.

    f.Melihat letak dari masing-masing penyusun bunga terhadap bagian lainnya,apakah

    berhadapan,berseling,berselang seling)

    g.Kemudian mendeskripsikan bunga yang digambar,meliputi:

    Letak bunga:di ujung batang,di ujung cabang,di ketiak daun,atau dibagian lainnya) Warna mahkota bunga

  • 5/25/2018 LAPORAN PRAKTIKUM Struktur Bunga Asli

    7/16

    Ekspresi bunga:organ jantan dan betina pada satu bunga (perfect flower=bungasempurna),atau organ jantan dan betina pada bunga yang terpisah(imperfect

    flower=bunga tidak sempurna)

    Distribusi bunga pada tanaman:

    1. Organ jantan dan betina dalam satu bunga (hermoprodit)2. Organ jantan dan betina pada satu tanaman (monoecious),tetapi letaknya

    terpisah.

    3. Organ jantan dan betina pada tanaman yang terpisah (dioecious) Jenis bunga:bunga lengkap(complate flower);bunga tak lengkap (incomplate

    flower);bunga telanjang,jika bunga tidak mempunyai kelopak dan tajuk.

  • 5/25/2018 LAPORAN PRAKTIKUM Struktur Bunga Asli

    8/16

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    IV.1..Hasil Pengamatan

    No. Gambar Hasil Pengamatan Gambar Literatur

    01 Kembang Sepatu

    02 Rumput-rumputan

  • 5/25/2018 LAPORAN PRAKTIKUM Struktur Bunga Asli

    9/16

    03 Ester

    04 Euphorbia

    05 Asoka

  • 5/25/2018 LAPORAN PRAKTIKUM Struktur Bunga Asli

    10/16

    06 Alamanda

    IV.2.Pembahasan

    Kembang sepatu(H ibiscus rosa-sinensisL.)

    Kembang sepatu adalahtanaman semak sukuMalvaceae yang berasal dariAsia

    Timur dan banyak ditanam sebagaitanaman hias di daerahtropis dansubtropis.Bunga besar,

    berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagaikultivar danhibridabisa berupa

    bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang

    berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu.

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanaman_semak&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Malvaceaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_hiashttp://id.wikipedia.org/wiki/Tropishttp://id.wikipedia.org/wiki/Subtropishttp://id.wikipedia.org/wiki/Kultivarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hibridahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hibridahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kultivarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Subtropishttp://id.wikipedia.org/wiki/Tropishttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_hiashttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Malvaceaehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tanaman_semak&action=edit&redlink=1
  • 5/25/2018 LAPORAN PRAKTIKUM Struktur Bunga Asli

    11/16

    DiSumatera danMalaysia, kembang sepatu disebut bunga raya. Bunga terdiri dari 5 helai

    daun kelopak yang dilindungi olehkelopak tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua

    lapiskelopak bunga.Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan

    hibrida.Tangkai putikberbentuk silinder panjang dikelilingitangkai sariberbentukoval yang

    bertaburanserbuk sari.Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik lima.

    Bunga berbentuktrompet dengan diameter bunga sekitar 6 cm. hingga 20 cm. Putik

    (pistillum) menjulur ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke

    bawah, atau menghadap ke samping. Pada umumnya, tanaman bersifat steril dan tidak

    menghasilkan buah. Tanaman berkembang biak dengan carastek,pencangkokan,

    danpenempelan.

    Rumput-rumputan (Graminaeae)

    Rumput-rumputan (Graminaeae) mempunyai daun berbentuk pita dan bertulang daun

    sejajar. Daun suku rumput-rumputan melekat langsung pada batang, yaitu pada

    tiap ruas batangnya. Bunga Suku Rumput-rumputan (Graminaeae) berupa bulir dan

    penyerbukannya dibantu angin. Contoh Suku Rumput-rumputan (Graminaeae) adalah:1. Rumput, biasanya dimanfaatkan untuk pakan ternak,2. Padi dan jagung, merupakan sumber karbohidrat, bahkan di beberapa daerah

    di Indonesia menjadi bahan pokok,

    3. Tebu, dimanfaatkan untuk membuat gula,Al lamanda cathar tica

    Bunga Allamanda adalahtanaman hias yang umum disebut sebagaibunga alamanda

    dan juga sering disebut sebagai bunga terompet emas, bunga lonceng kuning, atau

    bunga buttercup.[2]Bunga alamanda berasal dari daerahAmerika Tengah dan Selatan dan

    banyak ditemukan diBrazildi mana bunga ini umum digunakan sebagaihiasan karena

    bentuknya yangindah.[2] Tanaman alamanda termasuk dalam golonganperduberkayu

    dengantinggi yang dapat mencapai 2 meter.[3]Tanaman ini bersifat evergreen(hijau

    sepanjang tahun).[4]Batangnya yang sudah tua akan berwarna cokelat karena pembentukan

    kayu, sementara tunas mudanya berwarna hijau.[4]Daunnya memiliki bentuk yang melancip di

    ujung dengan permukaan yangkasar dengan panjang 6 hingga 16 cm.[3]Selain itu daun

    http://id.wikipedia.org/wiki/Sumaterahttp://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelopak_tambahan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kelopak_bungahttp://id.wikipedia.org/wiki/Mahkota_bungahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tangkai_putik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tangkai_sari&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oval&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Serbuk_sarihttp://id.wikipedia.org/wiki/Trompethttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stek&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pencangkokanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penempelan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_hiashttp://id.wikipedia.org/wiki/Bungahttp://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-sim-2http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-sim-2http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-sim-2http://id.wikipedia.org/wiki/Benua_Amerikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Brazilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hiasanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Indah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-sim-2http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-sim-2http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-sim-2http://id.wikipedia.org/wiki/Perduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tinggihttp://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-thom-3http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-thom-3http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-thom-3http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-fran-4http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-fran-4http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-fran-4http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-fran-4http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-fran-4http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kasar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-thom-3http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-thom-3http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-thom-3http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-thom-3http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kasar&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-fran-4http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-fran-4http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-thom-3http://id.wikipedia.org/wiki/Tinggihttp://id.wikipedia.org/wiki/Perduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-sim-2http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Indah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hiasanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Brazilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Benua_Amerikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-sim-2http://id.wikipedia.org/wiki/Bungahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_hiashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penempelan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pencangkokanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stek&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Trompethttp://id.wikipedia.org/wiki/Serbuk_sarihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oval&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tangkai_sari&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tangkai_putik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mahkota_bungahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelopak_bungahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelopak_tambahan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera
  • 5/25/2018 LAPORAN PRAKTIKUM Struktur Bunga Asli

    12/16

    alamanda pada umumnya berkumpul sebanyak tiga atau empathelai. Bunga alamanda

    berwarna kuning dan berbentuk seperti terompet dengan ukuran diameter 5-7.5 cm. Tanaman

    ini memiliki bunga yangharum.Alamanda dapat ditemukan pada daerah sekitarsungai atau

    tempat terbuka yang terkena banyaksinar matahari denganhujan yang cukup

    dankelembaban tinggi sepanjang tahun.]Tanaman ini tidak mampu tumbuh pada tanah yang

    bergaram atau terlalubasa dan tanaman ini juga tidak tahansuhu rendah. Suhu -1 C dapat

    mematikan tanaman tersebut karena tanaman ini sangatsensitif terhadap suhu dingin.

    Alamanda tumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga

    padaintensitasmataharipenuh tanpa halangan. Jika diberi halangan makaproduksibunganya

    menurun. Tanaman ini tumbuh baik dengan kondisi tanah berpasir, kaya bahanorganik,serta

    beraerasibaik. Secara keseluruhan, alamanda adalah tanaman yang mudah tumbuh padakondisi yang sesuai sehingga pada beberapa daerah juga dipandang sebagaigulma.

    Iklim yang tepat untuk pertumbuhan alamanda adalah daerah dengan iklimtropis.

    Pada daerah dengan iklim tropis, alamanda dapat tumbuh hampir di sebagian besar

    lingkungan dengan lajupertumbuhan yang cukupcepat. Dihabitat aslinya, alamanda hidup

    pada ketinggian 0-700 meter dari permukaan laut (dpl) dengan curah hujan 1000 hingga 2800

    mm per tahun. Karena pertumbuhannya yang cepat, alamanda umum digunakan

    sebagaiornamen untuk menghiaspagar dantembok.

    Krisan atau ester

    (Chrysanthemums p), biasa dikenal dengan sebutan bunga aster atau seruni,

    merupakan tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan berpotensi untuk

    dikembangkan secara komersial. Prospek pasar bunga krisan sangat cerah, dimana

    permintaan bunga krisan di Indonesia setiap tahun cenderung meningkat. Dengan

    pengembangan tanaman krisan, diharapkan berdampak positif terhadap pertumbuhan

    ekonomi daerah yang Lebih baik.

    Euphorbia mili i

    Merupakan salah satu spesies dari 2000 spesies lain dari genusEuphorbia. spesies

    yang asli diberi nama E. milii varietas splendens/E.splendens. varietas ini tumbuh sedikit

    menjalar (scrambing), memiliki seludang bunga (cyathia) berwarna merah berukuran 1 cm

    dan berbunga sejati berwarna kuning. E. splendens dapat tumbuh mencapai 60-240cm.selain

    E. splendens yang berbunga merah, ada juga yang berwarna kuning yaitu varietas lutea yang

    berukuran lebih pendek dari berbunga merah. Sekarang ini para pemuliaan tanaman sudah

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Helai&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Harum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sungaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hujanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelembabanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-fran-4http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-fran-4http://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-fran-4http://id.wikipedia.org/wiki/Basahttp://id.wikipedia.org/wiki/Suhuhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sensitif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Intensitas_cahayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Produksihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Organik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aerasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Gulmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Iklimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tropishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pertumbuhan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cepat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Habitathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ornamen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pagarhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tembok&action=edit&redlink=1http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-bunga-aster-atau-krisan.htmlhttp://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-bunga-aster-atau-krisan.htmlhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Euphorbia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Cmhttp://id.wikipedia.org/wiki/Cmhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Euphorbia&action=edit&redlink=1http://teknologi--tepat-guna.blogspot.com/2013/08/cara-menanam-bunga-aster-atau-krisan.htmlhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tembok&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pagarhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ornamen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Habitathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cepat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pertumbuhan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tropishttp://id.wikipedia.org/wiki/Iklimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gulmahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aerasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Organik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Produksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mataharihttp://id.wikipedia.org/wiki/Intensitas_cahayahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sensitif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Suhuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Basahttp://id.wikipedia.org/wiki/Allamanda_cathartica#cite_note-fran-4http://id.wikipedia.org/wiki/Kelembabanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hujanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sinarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sungaihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Harum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Helai&action=edit&redlink=1
  • 5/25/2018 LAPORAN PRAKTIKUM Struktur Bunga Asli

    13/16

    banyak mengembangkan E.milii. Salah satu Negara yang mengembangkan E. milii sampai

    saat ini adalah Thailand. Selain Thailand,Indonesia dan Malaysia juga sudah mulai

    membudidayakan E. milli. Di Indonesia, euphorbia ini dikenal dengan nama Pakis giwang.

    E. milii memiliki sifat genetik yang tidak stabil karena memiliki beberapa kromosom

    pengendali sifat. Dari induk yang sama akan dihasilkan banyak varietas keturunan

    baru.Pemurnian varietas perlu dilakukan untuk mendapatkan sifat yang relatif stabil, baik dari

    segi morfologi, produktifitas,maupun resistensi terhadap hama dan penyakitnya.

    Meskipun dapat tumbuh didaerah tropis dan subtropis, E.milii lebih menyukai temperatur

    panas dan pencahayaan penuh, sehingga kurang berkembang dinegara subtropis.Dinegara

    maju, E. Milii digolongkan dalam tanaman beracun (poisson plant), karena getah susu

    (eksudat) dari tanaman tersebut jika berkoagulasi dengan darah dapat memacu pertumbuhansel abnormal.

    Tanaman dari family Euphorbiaceae memiliki batang berduri. Jaringan xylemnya

    mengeluarkan eksudat putih disebut dengan getah susu (milky sap). Daun E. milii berbentuk

    oval dengan ukuran bervariasi menurut hibrida dan kultivar. Bunganya kecil berwarna kuning

    dengan cyathia bewarna warni sebagai hasil dari hibridasi.

    Umumnya tanaman ini memiliki bunga sejati yang sempurna dengan organ seksual

    jantan dan betina yang lengkap. Namun, ada juga yang memilki bunga yang tidak sempurna

    yang tidak memiliki organ seksual dan bersifat steril, sehingga tidak dapat digunakan untuk

    perbanyakan generatif. Beberapa kultivar memiliki bunga yang keseluruhannya merupakan

    bunga yang tidak sempurna. Adapula tanaman yang sebagian bunganya merupakan bunga

    sempurna dan beberapa kondisi tumbuh bunga yang tidak sempurna. Perakaran E. milii

    merupakan akar serabut dangkal yang tumbuh menyebar.

    Euphorbia milii dapat tumbuh pada kisaran temperatur 4-40 Celsius. dihabitat

    aslinya, tanaman ini tumbuh dilahan terbuka (full sun) dan cukup toleran berada dilokasi

    sedikit ternaung (part shade location). Namun, tanaman ini relatif tidak tahan jika

    ditempatkan dalam ruangan. Meskipun toleran terhadap kondisi ternaung, tapi pertumbuhan

    Euphorbia akan lebih optimal bila ditanam dilahan terbuka. Kondisi ternaung akan

    memengaruhi pertumbuhan tanaman terutama pertumbuhan tunas aksilar dan pembungaan.

    Pada kondisi ternaung, kecepatan tumbuh vegetatifnya relatif cepat, tetapi tunas yang

    terbentuk lebih sedikit dan lemas.

    E.milii menyukai mikroklimat yang kering (Rh 70 %) dan membutuhka media tanam

    yang lebih lembap dibandingkan dengan jenis euphorbia lainnya. Pada kelembapan

  • 5/25/2018 LAPORAN PRAKTIKUM Struktur Bunga Asli

    14/16

    rendah,tajuk tanaman dapat tumbuh dengan baik bila disertai dengan penyiraman yang

    memadai. Sementara itu, kelembapan udara yang terlalu tinggi akan menurunkan aktivitas

    metabolisme tanaman, sehingga tanaman peka terhadap serangan penyaki. Namun, E. Milii

    masih bisa ditanam didataran tinggi asal pencahayaannya cukup dan curah hujan rendah.

  • 5/25/2018 LAPORAN PRAKTIKUM Struktur Bunga Asli

    15/16

    BAB V

    PENUTUP

    V.1.Kesimpulan

    Bunga memiliki organ reproduksi yaitu stamen dan pistil. Selain itu petal pada bunga

    berfungsi untuk mempercantik bunga.

    Jenis bunga yaitu bunga sempurna (perfect) yaitu bunga biseksual, stamen dan pistil

    terletak pada bunga yang sama. Bunga tak sempurna (imperfect) yaitu bunga uniseksual,

    stamen dan pistil terdapat pada bunga yang berbeda taua terpisah. Bunga lengkap (complete),

    yang mempunyai keempat organ bunga yaitu sepal, petal, stamen dan pistil. Bunga tak

    lengkap (incomplete), yang tidak mempunyai satu atau dua organ bunga.

    Terjadinya penyerbukan sendiri disebabkan karena bunga tidak membuka, serbuk sari

    sudah matang dan jatuh sebelum bunga terbuka atau mekar, stigma dan stamen tersembunyi

    oleh organ bunga sesudah bunga terbuka, dan stigma memanjang melalui tabung stigminal

    segera setelah anther terbuka.

    Disrtibusi bunga pada tanaman yaitu monocious dan diocious serta ekspersi bunga

    yaitu sempurna dan tidak sempurna menentukan juga apakah bunga tersebut dapat

    menyerbuk silang (cross pollination) atau menyerbuk sendiri (self pollination).

    V.2 Saran

    Sebelum diadakan praktek, sebaiknya diawali dengan pembahasan agar dalam praktikum

    nanti bisa lebih lebih mudah dalam mengidentifikasi suatu tanaman suatu tanaman.

  • 5/25/2018 LAPORAN PRAKTIKUM Struktur Bunga Asli

    16/16

    Daftar pustaka

    Anonim. 2004. Bahan Ajar Pemuliaan Tanaman. Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.

    Bengkulu.

    Anonim. 2013. Penuntun Praktikum Pemuliaan Tanaman. Fakultas Pertanian Universitas

    Bengkulu. Bengkulu.

    Darjanto dan Siti Satifah.1987.Pengetahuan Dasar Biologi Bunga Dan Teknik Penyerbukan

    Dosen Agronomi.2014.Penuntun Praktikum Pemuliaan Tanaman.Program Studi

    Agroekoteknologi Fakultas Pertanian UNIB.Bengkulu.

    Sunarto. 1997.Pemuliaan Tanaman. Semarang: IKIP Semarang Press.