laporan praktikum load balance m3112121

Upload: rosaliaart

Post on 06-Feb-2018

519 views

Category:

Documents


63 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    1/27

    LAPORAN PRAKTIKUM

    JARINGAN KOMPUTER

    LOAD BALANCE

    Rosalia Arthin Daning N.

    M3112121 / TI C1

    PENDIDIKAN DIPLOMA III

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET

    SURAKARTA

    2013

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    2/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 2

    PRAKTIKUM

    LOAD BALANCE

    I. TUJUAN

    1. Memahami lebih dalam tentang penggunaan Mikrotik

    2. Mengetahui apa dan bagaimana cara kerja Load Balance

    3. Memahami konsep Load Balance dan pengaplikasiannya

    II. ALAT DAN BAHAN

    1. 1 unit PC atau Laptop

    2.

    Konektor RJ-453. Kabel UTP

    4. Switch

    5. Router

    6. MikroTik RouterOS ( Winbox )

    III. DASAR TEORI

    Load Balancingadalah sebuah konsep yang gunanya untuk

    menyeimbangkan beban atau muatan pada infrastruktur Teknologi Informasi

    sebuah perusahaan/ instansi. Agar seluruh departemen/ bagian dapat

    memanfaatkan secara maksimal dan optimal yang berfungsi menggabungkan

    beberapa line Internet Service Provider. Jaringan sangat penting bila skala

    dalamjaringan komputer makin besar demikian juga traffic data yang ada dalam

    jaringan komputer makin lama makin tinggi. Load balancing atau

    penyeimbangan beban dalam jaringan sangat penting bila skala dalam jaringan

    komputer makin besar demikian juga traffic data yang ada dalam jaringan

    komputer makin lama makin tinggi.

    Layanan Load Balancing memungkinkan pengaksesan sumber daya

    dalam jaringan didistribusikan ke beberapa host lainnyaagar tidak terpusat

    sehingga unjuk kerja jaringan komputer secara keseluruhan bisa stabil. Ketikasebuah sebuah server sedang diakses oleh para pengguna, maka sebenarnya

    servertersebut sebenarnya sedang terbebani karena harus melakukan proses

    permintaan kepada para penggunanya. Jika penggunanya banyak

    maka prosesnyapun banyak. Session-session komunikasi dibuka oleh server

    tersebut untuk memungkinkan para pengguna menerima servis dari server

    tersebut. Jika satu server saja terbebani, tentu server tersebut tidak bisa banyak

    melayani para penggunanya karena kemampuan melakukan processing ada

    batasnya. Solusi yang paling ideal adalah dengan membagi-bagi beban yang

    datang ke beberapa server. Jadi yang melayani pengguna tidak hanya terpusat

    pada satu perangkat saja. Teknik ini disebut Teknik Load Balancing.

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    3/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 3

    Adapun manfaat dari Load Balancing :

    a. Menjamin Reliabilitias layanan berarti kepercayaan terhadap sebuah sistem

    untuk dapat terus melayani pengguna dengan sebaik-baiknya. Jaminan

    realibilitas memungkinkan pengguna dapat melakukan pekerjaan sebaik-

    baiknya dengan lancar melalui layanan tersebut.

    b. Skalabilitas dan ketersediaan Jika dalam sebuah jaringan komputer jikahanya terdapat satu buah server mempunyai pengertian terdapat satu titik

    masalah. Seandainya tiba-tiba server itu mati maka layanan terhadap

    pengguna akan terganggu. Dengan melakukan penambahan server dan

    membentuk server farm maka skalabilitas akan meningkat dan selain itu

    faktor ketersediaan juga akan meningkat.

    M E T O D E L O A D B A L A N C I N G

    a. Load`Balancing dengan Hardware / Switch

    Sistem Load Balancing jenis ini diciptakan dengan menggunakanbantuan sebuah chip khusus yang sering disebut ASICS. ASICS berwujud

    sebuah microprocessor khusus yang hanya memproses algoritma

    dan perhitungan spesifik sehingga performa Load Balancing cukup

    handal karena hanya perhitungan dan logika Load Balancing saja yang

    dioptimasi didalamnya. Load Balancing jenis ini umumnya berwujud

    sebuah switch. Kelemahannya karenainterfacenya yang kurang user

    friendly dan tingkatfleksibilitas perangkat juga rendah karena

    sebagian besar inteligennya sudah tertanam didalam hardware.

    b. Load`Balancing dengan Software

    Keuntungan yang paling menonjol menggunakan metode ini adalah :

    tingkat kemudahan pemakaian yang lebih user friendly. Keuntungan lainjika ada penambahan fitur ataufasilitas tambahan tidak perlu

    mengganti keseluruhan perangkat load balancing. Performa proses load

    balancing dipengaruhi oleh prangkat komputer yang digunakan, tidak

    bisa hanya mengandalkan kemampuan software yangcanggih saja.

    Perangkat keras yang dapat mempengaruhi performa metode ini adalah

    kartu jaringan yang digunakan, besarnya RAM pada perangkat, media

    penyimpanan yang besar dan cepat, dsb. Sehingga performa metode ini

    sulit untuk bisa diperkirakan.

    b. Load Balancing dengan perangkat perpaduan Hardware dan

    SoftwareHardware yang dioptimasi dan diisi dengan platform berbasis Linux atau

    BSD yang dioptimisasi adalah konfigurasi yang biasanya digunakan

    untuk menjalankan software utama load balancing. Fleksibilitas yang

    luar biasa didapatkan mulai dari menggunakan hardware yang selalu up

    to datesampai dengan menggunakan operating system dengan patch

    terbaru. Sehingga waktu guna dari perangkat ini dapat lebih panjang

    daripada sebuah switch khusus yang tidak fleksibel. Solusi ini tentunya

    jauh lebih murah dibandingkan dengan solusi hardware khusus atau solui

    software saja.

    http://tugaskuliah-esti.blogspot.com/2012/08/load-balancing_3381.htmlhttp://tugaskuliah-esti.blogspot.com/2012/08/load-balancing_3381.html
  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    4/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 4

    IV. LANGKAH KERJA DAN PEMBAHASAN

    1. Nyalakan komputer anda, hubungan kabel UTP yang pada port yang sudah

    tersedia dari komputer anda menuju switch dan router . Kabel dari Router ke

    Switch membutuhkan 2 buah. Pastikan lampu indikasi terhubung nyala.

    2. Bukalah Winbox anda maka akan tampil:

    Klik pada tombol Browse disebelah tombol ConnectSelanjutnya, arahkan kursor pada MAC Address lalu double klik

    dan anda akan dibawa ke kotak dialog MIKROTIK

    3. Ubahlah nama mikrotik dahulu dengan cara klik tab System Identity

    Ubah namanya,misal PC3lalu klik OK.

    4. Ubah namanya untuk mempermudah identifikasi, dengan cara double klik

    pada Nama Ether yang ada tanda R ( Running ) klik OK jika sudah selesai

    memberi nama interface.

    Lakukan hal yang sama pada ether lain yang memiliki aktivitas running

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    5/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 5

    5. Tambahkan IP Address dengan cara klik tab IPIP Address

    Klik tombol + untuk menambahkan IP Address.Addres: diisi sama dengan

    gateway pada komputer.Interface : digunakan untuk mengisikan interface

    yang dituju. Buat 3 Address List, sesuai dengan jumlah interface yang

    sedangng Running

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    6/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 6

    6. Lakukan setting DNS dengan cara klik tab IPDNS, lalu pilih menu

    Setting. Isikan 8.8.8.8 pada kolom serverOK

    SKENARIO I

    7. Penyelesaian yang pertama skenario 1 yaitu dengan memisahkan jalur

    berdasarkan source address. Langkahnya yaitu dengan menambah NAT

    pada masing-masing jalur yaitu ISP1 dan ISP2. Out interface disesuaikan

    dengan jalur. Langkah pertama adalah melakukan pengaturan NAT terlebih

    dahulu seperti berikut :

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    7/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 7

    8. Selanjutnya adalah mengaktifkan dan konfigurasi fitur mangle, dengan

    menu chain adalah Prerouting, dan In Interface diisi ether yang menuju ke

    PC.

    Kemudian pada menu Action pilih Mark Routing kemudian beri nama

    masing masing jalurnya, seperti berikut :

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    8/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 8

    9. Langkah selanjutnya yaitu menambah route list default, gateway yang

    digunakan menggunakan masing-masing jalur yaitu ISP1 dan ISP2

    Misalkan saja menggunakan gateway 192.168.6.1 dan Routing Mark

    menggunakan nama jalur yang dibuat pada mangle. Hasil akhir dari

    pembuatan routing table :

    10.Ganti IP komputer anda dengan :

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    9/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 9

    Kemudian lakukan tracert pada cmd untuk 8.8.8.8

    Hasil tracert tersebut menunjukkan bahwa komputer kita sudah melalui

    jalur 192.168.7.1. Tetapi jika kita menggunakan IP 20.30.13.254 maka

    otomatis kita akan melalui 192.168.6.1 .

    11.Selanjutnya adalah pengaturan jalur IP Address ( misal IP 13.2 masuk jalur

    6.1 sedangkan IP 13.10 masukk jalur 7.1 ), dengan cara membuat address list

    terlebih dahulu melalui IPFirewallpilih tab Address List.

    Kolom name diisi dengan nama jalur yang diinginkan dan Address diisi

    dengan IP Address yang ingin dilewatkan pada ISP tertentu.

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    10/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 10

    12.Membuat Mangle Rule dan Source Address untuk ISP jalur 1

    Kemudian klik tab Advanced untuk memilih Source Address, misalkan jalur 1

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    11/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 11

    Selanjutnya pada tab Action, isikan seperti berikut :

    13.

    Untuk mengujinya, ganti IP komputer dengan 20.30.13.8 yang dimana pada

    pengaturannya tadi akan melalui ISP jalur 2. Setelah itu lakukan tracert ke

    google.com melalui command prompt, maka hasilnya seperti berikut :

    Pada hasil tracert diatas terlihat bahwa IP kita melalui ISP jalur 2 yaitu

    192.168.6.1. Untuk cek hasil yang lain gantilah IP komputer anda lagi sesuai

    dengan IP yang telah diatur jalurnya tadi, dan lakukan uji tracert.

    SKENARIO 2

    14.Memisahkan jalur yang digunakan berdasarkan Dst.Address ( misal Local

    dan Internasional ), caranya yaitu dengan mencari daftar Addressnya dahulu

    melalui mikrotik.co.id lalu copy daftar address locarnya dan simpan

    dengan exstensi .rsc.

    15.Selanjutnya import file tadi kedalam mikrotik dengan cara mendragnya ke

    dalam File List seperti berikut :

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    12/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 12

    Selain itu juga dapat dilakukan dengan menggunakan terminal mikrotik

    dengan mengetikkan script sebagai berikut :

    Lihat pada Address List melalui IPfirewallAdress List

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    13/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 13

    16.Buat Mangle Rule melalui IP Firewall Mangle, disini kita akan

    mengondisikan dimana IP Address dengan tujuan Internasional ( not nice )

    dilewatkan ke ISP jalur 1.

    H

    Isikan prerouting pada kolom chain, dan pilih interface yang menuju ke PC

    pada kolom In.Interface selanjutnya klik tab Advanced

    Dalam Dst.Address List pilih nicedan aktifkan check mark pada kolom nice

    tersebut, yang berarti bahwa pengaturan tersebut hanya berlaku untuk

    Dst.Address selain kategori nice. Setelah itu masuklah pada tab Action

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    14/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 14

    Pilih Action Mark Routing dan pilih jalur 1 pada New Routing Mark, dan

    aktifkan PassthroughtOK

    17.Setelah selesai, kita atur rule selanjutnya untuk Dst.Address yang menuju

    ke Local, caranya sama seperti diatas, melalui IPFirewallMangle

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    15/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 15

    18.

    Uji pengaturan tersebut dengan cara tracert ke IP Local terlebih dahulu,

    misal ke uns.ac.id. Hasil tracert dibawah menunjukkan bahwa IP komputer

    kita yang menuju ke IP local otomatis dialihkan ke ISP jalur 2 yaitu

    192.168.6.1

    Uji juga dengan tracert ke IP Internasional misal facebook.com, otomatis

    akan dialihkan ke ISP jalur 1 yaitu 192.168.7.1

    19.Pengalihan jalur jika salah satu jalur mengalami Down Server. Hal ini dapat

    dilakukan secara manuak dan secara otomatis. Yang pertama akan dibahas

    pengalihan secara manual dahulu. Langkah awal adalah ketikkan script ip

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    16/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 16

    route printpada terminal mikrotik. Hal ini digunakan untuk melihat no.urut

    gateway kita dalam mikrotik yang nantinya akan digunakan.

    20.Selanjutnya, pilih tab Tools pilih Netwatch, maka akan muncul kotak

    dialog sebagai berikut :

    Yang pertama kita atur dahulu salah satu ISP yaitu 192.168.7.1, isikan jalur

    tersebut pada kolom Host. Dan isi interval dalam hitungan detik. Jumlah

    interval disini nantinya secara otomatis akan mengupdate status dari sebuah

    jalur apakah lancar atau sedang down setiap n detik.

    21.Pilih tab Up, dan isikan rumus jika jalur tersebut sedang berjalan normal

    seperti berikut :

    Rumus tersebut berarti jika jalur 192.168.7.1 sedang dalam kondisi normal,

    maka semua data tetap dialirkan ke jalur ini. Numbers disini menunjukkan

    no.urut gateway yang dipanggil melalui ip route print tadi.

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    17/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 17

    22.Kemudian pilih tab Down, dan ketikkan script berikut :

    Script diatas berarti semua data dialihkan ke jalur 1 yaitu 192.168.7.1 saat

    jalur 192.168.6.1 mengalami down.

    23.Lakukan langkah yang sama untuk mensetting pengalihan pada jalur

    192.168.7.1

    24.Hasil dari konfigurasi :

    Jika jalur normal ( jalur 192.168.6.1 )

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    18/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 18

    Jika jalur Down

    Maka status pada netwatch akan menunjukkan bahwa jalur tersebut sedang

    down, dan pada routing table akan terlihat pengalihan otomatis ke jalur

    192.168.7.1

    25.Praktikum selanjutnya yaitu memberi ringtone jika server down dengan

    memberi script. Pilih menu System script. Copy script ringtone padabagian sourceklik OK

    26.

    Lalu masuk lagi ke Netwatch dan atur konfigurasi ulang saat down di kedua

    jalur, seperti berikut :

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    19/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 19

    Setelah konfigurasi tersebut diatas maka jika salah satu jalur ISP down,

    Ringtone dari Router akan berbunyi.

    SKENARIO 3

    27.Pada skenario 3 ini dikondisikan untuk pembagian jalur untuk pengiriman

    data dalam waktu yang sama. Jadi misalkan digunakan untuk mendownload

    sesuatu, maka traffic kedua jalur bekerja bersamaan. Buat tambahan routing

    table untuk double gateway seperti berikut

    Sehingga menghasilkan routing table baru :

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    20/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 20

    28.Konfigurasi untuk Paket Jalur 1. Konfigurasikan Mangle Rule dengan cara

    klik IPFirewallMangle

    Isikan Prerouting pada Chain, dan ether yang menuju PC pada In.Interface.

    Sementara pada Connection State pilih new yang digunakan untuk

    menandai setiap koneksi yang baru. Selanjutnya pilih tab Extra

    Pada kolom Every menunjukkan jumlah ISP / jalur yang digunakan,

    sementara kolom Packet digunakan untuk memilih paket mana yang akan

    digunakan dalam Rule.

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    21/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 21

    Selanjutnya pada Tab Action, pilih mark connection dalam kolom Action

    dan beri nama koneksinyaOK

    29.

    Tambahkan mangle lagi dengan isian sebagai berikut :

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    22/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 22

    30.Konfigurasi Mangle untuk Paket jalur 2. Caranya sama seperti pada

    konfigurasi pada paket jalur 1, hanya perbedaan pada isian Tab Extra.

    Perhatikan panduan berikut :

    Tambahkan Rule baru,selanjutnya ikuti petunjuk :

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    23/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 23

    31.Konfigurasikan NAT seperti berikut :

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    24/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 24

    Buatlah lagi setting NAT untuk koneksi paket 2 seperti pengisian paket 1

    diatas.

    32.Gunakan untuk mendownload sesuatu, maka lihatlah traffic kedua jalur

    akan bergerak bersamaan karena adanya pembagian tugas.

    33.Lakukan pengotomatisan sistem untuk mengalokasikan penggunaan salah

    satu jalur jika salah satu jalur sedang Down. Yaitu dengan cara atur pada

    bagian Netwatch seperti gambar dibawah :

    a. Untuk jalur 7.1

    Klik pada tab UP untuk pengaturan saat jalur ini sadang normal

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    25/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 25

    Atur juga saat jalur down agar dipindahkan ke jalur 6.1 seperti

    dibawah ini :

    b.

    Untuk Jalur 6.1

    Sama dengan langkah-langkah pengaturan jalur 7.1 diatas

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    26/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 26

    34.Lihat hasil,misalkan jalur 7.1 sedang down, maka pengalihan otomatis ke

    jalur 6.1.Lihat gambar dibawah :

  • 7/21/2019 Laporan Praktikum Load Balance m3112121

    27/27

    Rosalia Arthin Daning N-M3112121 | Load Balance 27

    V. KESIMPULAN

    Load balance pada mikrotik adalah teknik untuk mendistribusikan beban

    trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik

    dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu

    tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi. Selama

    ini banyak dari kita yang beranggapan salah, bahwa dengan

    menggunakan loadbalance dua jalur koneksi , maka besar bandwidth

    yang akan kita dapatkan menjadi dua kali lipat dari bandwidth sebelum

    menggunakan loadbalance (akumulasi dari kedua bandwidth tersebut).

    Hal ini perlu kita perjelas dahulu, bahwa loadbalance tidak akan

    menambah besar bandwidth yang kita peroleh, tetapi hanya bertugas

    untuk membagi trafik dari kedua bandwidth tersebut agar dapat terpakai

    secara seimbang.Manfaat menggunakan Bridge dalam melimit antara

    lain . Load balancing juga bisa dikatakan sebagai teknik menyeimbangkan

    beban bandwidth ke dua atau lebih jaringan internet dari ISP yang sama

    atau berbeda,dan digunakan untuk sebuah jaringan LAN. Artinya, dua

    jalur internet digabung ke dalam sebuah router, lalu disalurkan ke

    jaringan LAN dengan tujuan memaksimalkan kinerja bandwidth LAN.