laporan praktikum 7

53
LAPORAN PRAKTIKUM VII BOTANI TUMBUHAN TINGGI (AKKC 235) SUB CLASSIS ALISMATIDAE, ARECIDAE, DAN COMMELINIDAE DOSEN PENGASUH Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si ASISTEN DOSEN Halidi Pransiska Eka Yuniarti T OLEH : Maedy Ripani (A1C212007) KELOMPOK IV PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Upload: maedy-ripani

Post on 24-Nov-2015

111 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

add

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM VIIBOTANI TUMBUHAN TINGGI(AKKC 235)

SUB CLASSIS ALISMATIDAE, ARECIDAE, DAN COMMELINIDAE

DOSEN PENGASUHDra. Hj. Sri Amintarti, M.Si

ASISTEN DOSENHalidiPransiska Eka Yuniarti T

OLEH :Maedy Ripani(A1C212007)KELOMPOK IV

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGIJURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURATBANJARMASINNOVEMBER2013PRAKTIKUM VII

Topik: Sub Classis Alismatidae, Arecidae, dan CommelinidaeTujuan:Mengetahui ciri-ciri morfologi dan aspek botani beberapa tumbuhan yang termasuk dalam sub classis Alismatidae, Arecidae, dan Commelinidae.Hari / tanggal: Senin / 11 November 2013Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA FKIP UNLAM Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN A. Alat-Alat :1. Baki2. Alat tulis3. Lup4. Cutter B. Bahan-Bahan :Tumbuhan dengan organ lengkap (akar, batang, daun, bunga, buah dan biji) :1. Genjer (Limnocharis flava Buch.)2. Kelapa (Cocosnucifera L.)3. Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)4. Tebu (Saccharum officinarum L.)5. Bambu (Bambusa sp.)6. RumputTeki (Cyperus rotundus)

II. CARA KERJA1.Menyiapkan alat dan bahan praktikum.2.Mengamati dan mencatat sifat-sifat (karakteristik) serta ciri-ciri dari specimen yang meliputi:a.Perawakan tumbuhan b.Perioditasnya (umur)c.Sifat-sifat akard.Sifat-sifat batange.Sifat-sifat daunf.Sifat-sifat bungag.Sifat-sifat buahh.Sifat-sifat lain3.Menggambar hasil pengamatan:a.Tumbuhan lengkap atau cabang lengkapb.Bagian-bagian dari tumbuhan (daun, bunga dan buah)c.Irisan melintang atau membujur bungad.Irisan melintang atau membujur buah4.Menentukan aspek botani atau nilai ekonomis dari setiap spesimen yang diamati.5.Melakukan pertelaan/pendeterminasian terhadap setiap specimen yang diamati.

III. TEORI DASAR SUB CLASSIS ALISMATIDAETumbuhan yang termasuk sub classis Alismatidae pada umumnya berupa herba akuatik atau menempati tempat yang lembab. Kebanyakan mempunyai ginaesium yang apokarpus dan polennya trinukleat. Jika sudah masak, biji tidak mempunyai endosperm. Terdapat dua sel tetangga sekeliling stomatanya. Sub classis ini masih mempunyai sifat-sifat yang dianggap primitif.Catatan fosil menunjukkan bahwa sub classis Alismatidae ini muncul sekitar 60 juta tahun yang lalu. Sub classis Alismatidae terdiri dari 4 ordo, 16 familia dan sekitar 500 species.Adapun bangsa dan suku dari sub classis Alismatidae, yaitu :1. Bangsa Alismatales Suku Butomaceae Suku Limnocharitacea Suku Alismataceae (bia-biaan)2. Bangsa Hydrocharitales Suku Hydrocharitaceae (gonggeng-Gonggengan)3. Bangsa Najadales Suku Aponogetonaceae Suku Potamogetonacea Suku Ruppiaceae Suku Najadaceae

SUB CLASSIS ARECIDAEBentuk hidupnya bervariasi dari lemma yang berukuran hanya beberapa millimeter sampai pohon-pohon palm yang besar, sekitar 50% dari jumlah speciesnya adalah pohon. Bunga umumnya kecil, sering kali tersusun dalam perbungaan spandiks yang dilindungi oleh seludang spatha. Sel tetangga pada stomata umumnya empat, tetapi bisa dua atau tiga, beberapa species mempunyai sifat yang bukan tipe liliopsida seperti daun yang melebar dengan urat daun jala. Kecuali pada ordo Arales, semua anggotanya mempunyai pembuluh trakea. Lebih dari setengah jumlah speciesnya merupakan anggota ordo Arecales yang hanya mempunyai satu famili yaitu Arecaceae.Catatan fosil menunjukkan bahwa Arecidae muncul pada periode Kretaseus atas, sekitar 80 juta tahun yang lalu. Sub classis Arecidae terdiri dari 4 ordo, 5 familia dan sekitar 5.600 species.Adapun bangsa dan suku dari sub classis Arecidae, yaitu :1. Bangsa Arecales Suku Arecaceae/Palmae (pinang-pinangan)2. Bangsa Cyclanthales Suku Cyclanthaceae3. Bangsa Pandanales Suku Pandanaceae (pandan-pandanan)4. Bangsa Arales Suku Araceae (talas-talasan) Suku Lemnaceae. SUB CLASSIS COMMELINIDAESebagian besar adalah herba. Habitatnya antara akuatik sampai terrestrial bahkan epifit. Bunga biasanya mempunyai sepal dan petal, perhiasan bunga berbentuk sekam atau bulu kasar atau tanpa perhiasan bunga. Pada anggota Commelinidae yang dianggap primitif, penyerbukan dibantu oleh serangga, sedangkan pada yang lebih maju dengan bunga yang tereduksi, penyerbukan dibantu oleh angin. Pollen umumnya trinukleat, jarang yang binukleat.Sekitar 50% dari speciesnya termasuk termasuk familia Graminae (Poaceae) dan 30% lagi termasuk familia Cyperaceae. Fosil yang paling tua umurnya adalah 85 juta tahun, sedangkan famili Graminae merupakan salah satu famili yang dianggap lebih maju muncul sekitar 60 juta tahun yang lalu. Sub classis Commelinidae terdiri dari 6 ordo, 16 familia dan sekitar 16.200 species.Adapun bangsa dan suku dari sub classis Commelinidae, yaitu :1. Bangsa Commelinales Suku Xyridaceae Suku Commelinaceae (gewor-geworan)2. Bangsa Eriocaulales Suku Eriocaulaceae3. Bangsa Restonales Suku Flagellariaceae4. Bangsa Juncales Suku Juncaceae5. Bangsa Cyperales Suku Cyperaceae (teki-tekian) Suku Poaceae/Graminae (rumput-rumputan)6. Bangsa Typhales Suku Typhaceae (lembang-lembangan)IV. HASIL PENGAMATANA.Tabel ciri-ciri tumbuhan yang diamatiNo.Ciri-ciriNama Tumbuhan yang Diamati

Genjer (Limnocharis flava)Kelapa (Cocos nucifera)Pandan (Pandanus amaryllifolius)

1.HabitusHerba akuatikPohonHerba

2.PeriodisitasAnnualPirenialPirenial

3.Sifat akarSerabutSerabutSerabut

4.Sifat-sifat batang:MendongBerkayuBatang semu

PercabanganSimpodialMonopodialSimpodial

Arah tumbuh batangTegak lurusTegak lurusTegak lurus

Bentuk batangSegitigaBulatBulat

Permukaan batangLicinMemperlihatkan bekas-bekas daun-

Alat lain-lain---

5.Sifat-sifat daun :TunggalMajemuk menyirip genapTunggal

Tata letak daunRoset akarroset batangRoset akar

Bagian daunLengkapLengkapTidak lengkap

Bentuk daunBulatGaris Pita

Pangkal daunberlekukRataRata

Ujung daunmembulatRuncingRuncing

Tepi daunRataRataRata

Urat daunMelengkungSejajarSejajar

Tekstur daunTipis lunakPerkamenSeperti kertas

Warna daunHijau mudaHijauHijau

6.Sifat-sifat bunga :Bunga MajemukBunga Majemuk-

Bagian bungaLengkapTidak lengkap-

Alat tambahan---

7.Sifat buahBuah semuBuah sejati tunggal, buah batu-

8.Sifat lain---

NoCiri-ciriNama Tumbuhan yang Diamati

Tebu (Saccharum officinarum)Bambu (Bambusa sp.)Rumpu Teki (Cyperus rotundus)

1.HabitusHerba PerduHerba

2.PeriodisitasPirenialPirenialPirenial

3.Sifat akarSerabutSerabutSerabut

4.Sifat-sifat batang:BasahBerkayuMendong

PercabanganMonopodialMonopodialMonopodial

Arah tumbuh batangTegak lurusTegak lurusTegak lurus

Bentuk batangBulatBulatSegitiga

Permukaan batangLicinLicinLicin

Alat lain-lain

5.Sifat-sifat daun :TunggalTunggalTunggal

Tata letak daunBerselingTersebarTersebar

Bagian daunTidak lengkapLengkapTidak lengkap

Bentuk daunPitaGarisPita

Pangkal daunRataRataRata

Ujung daunRuncingRuncingRuncing

Tepi daunRataRataRata

Urat daunSejajarSejajarSejajar/lurus

Tekstur daunSeperti kertasSeperti kertasSeperti kertas

Warna daunHijauHijauHijau

6.Sifat-sifat bunga :Bunga majemuk-Bunga majemuk

Bagian bungaTidak lengkap-Tidak lengkap

Alat tambahan---

7.Sifat buah---

8.Sifat lain---

B. GAMBAR HASIL PENGAMATAN 1.Genjer (Limnocharis flava Buch.)

Keterangan :1. Bunga 2. Daun 3. Batang 1.1 Keseluruhan

Keterangan :1. Daun 2. Bunga 3. Batang Menurut literatur:

111

122

33

24

3

Anonim.2013.a

1.2 Bagian-bagian dari Genjer (Limnocharis flava Buch.)

Keterangan :1. Ujung daun 2. Tulang daun 3. Tangkai daun4. Pangkal daun5. Tepi daun6. Mahkota bunga7. Tangkai bunga8. Buku batang9. Ruas batang10. Pangkal akar11. Cabang akar12. Ujung akar

Menurut literatur

11Keterangan :1. ruas batang 2. buku batang3. ujung daun4. tepi daun5. pangkal daun6. pangkal akar7. cabang akar8. mahkota bunga9. kelopak bunga10. benang sari11. Cabang akar12. Ujung akar

22

3

54

6

87

109

Anonim.2013.b

2. Kelapa (Cocos nucifera L.) 2.1Tampak keseluruhanKeterangan :1.Batang2.Daun3.Buah

Keterangan :1. Daun2. Buah3. Batang4. akar Menurut Literatur

1

2

3

4

Anonim.2013.c

Keterangan :1. Ibu tangkai daun2. anak daun3. ujung daun 4. bunga betina5 .bunga jantan6. seludang bunga7. ruas batang8. buku batang9. kulit buah9. tangkai buah10. pangkal akar11. cabang akar 2.2 Bagian-bagian dari Kelapa (Cocos nucifera L.)

Keterangan :1. Ibu tangkai daun2. anak daun3. ujung daun 4. bunga betina5 .bunga jantan6. seludang bunga7. batang8. kulit buah9. tangkai buah10. akar1 Menurut literatur :

32

4

5

76

8

9

10

Anonim.2013.d 3. Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)

Keterangan :1. Daun2. Batang3. akar 3.1 Tampak keseluruhan

Keterangan :1. Daun2. Batang3. akar Menurut Literatur

1

2

3

Anonim.2013.e

Keterangan :1. buku batang2. ruas batang3. pangkal akar4. cabang akar5. ujung daun6. helai daun7. Tepi daun8. Pangkal daun 3.2 Bagian-bagian Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)

Keterangan :1. buku batang2. ruas batang3. pangkal akar4. cabang akar5. ujung daun6. helai daun7. Tepi daun8. Pangkal daun Menurut Literatur :

1

32

46

675

8

Anonim.2013.f 4. Tebu (Saccharum officinarum L.) 4.1 Tampak keseluruhan

Keterangan :1. Daun2. ruas batang3. buku Batang

Keterangan :1. Daun2. ruas batang3. buku Batang Menurut literatur :

1

2

3

Anonim.2013.g

Keterangan :1. upih daun2. pangkal daun3. Tulang daun4. tepi daun5. ujung daun6. buku batang7. ruas batang8.pangkal akar9. cabang akar4.2 Bagian-bagian dari Tebu (Saccharum officinarum L.)

Keterangan :1. Mahkota bunga2. Putik3. Bakal buah4. Dasar bunga5. Benang sari

Menurut literatur :

21Keterangan :1. upih daun2. pangkal daun3. Tulang daun4. tepi daun5. ujung daun6. bunga7. tangkai bunga8. buku batang9. ruas batang10.pangkal akar11. cabang akar

4

5

83

1096

7

11 Anonim.2013.h5. Bambu (Bambusa sp.) 5.1 Tampak keseluruhanKeterangan :1.Daun2.Buku Batang3.Ruas batang

Keterangan :1. Daun2. Buku Batang3. Ruas batang 21 Menurut literatur :

3

Anonim.2013.i

Keterangan :1. ujung daun2. tepi daun3. helai daun4. pangkal daun5. tangkai daun6. buku batang7. ruas batang8. pangkal akar9. ujung akar 5.2Bagian-bagian dari Bambu (Bambusa sp.)

2Keterangan :1. ujung daun2. tepi daun3. helai daun4. pangkal daun5. tangkai daun6. buku batang7. ruas batang8. pangkal akar9. ujung akar1 Menurut literatur :

6

73

5

4

10

98

Anonim.2013.j

6. Rumput Teki (Cyperus rotundus) 6.1 Tampak keseluruhanKeterangan :1.Daun2.Batang3.Bunga4. Akar

Keterangan :1. Bunga2. Batang3. Daun Menurut literatur :

1

2

3

Anonim.2013.k

Keterangan :ujung dauntepi daunhelai daunbungatangkai bungabuku batangruas batangpangkal akarcabang akarujung akar 6.2Bagian-bagian dari Rumput Teki (Cyperus rotundus)

2Keterangan :ujung dauntepi daunbungatangkai bungabuku batangruas batangpangkal akarcabang akarujung akar1 Menurut literatur :

5

3

6

4

7

98

Anonim.2013.l

Kunci Determinasi1. Genjer (LimnocharisflavaBuch.)1.b.Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan berbunga22.b.Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun dan atau tangkai daun)33.b.Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam berkas tersebut diatas44.b.Tumbuh-tumbuhan tidak meyerupai bangsa rumput. Daun mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan pangkal berpelepah. Bungabunga merupakan bulir, terdapat diketiak sekam66.b.Dengan daun yang jelas77.b.Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupai99.b.Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat atau membelit1010.b.Daun tidak tersusun demikian rapat menyerupai roset1111.a.Tulang daun dan urat daun sejajar satu dengan yang lainnya menurut panjang daun, tebal tulang daun, urat daun kerap kali hanya berbeda sedikit. Daun kebanyakan berbentuk garis sampai laset, kerap kalitersusun dalam dua baris. Pangkal daun kerap kali jelas dengan pelepah yang memeluk batang. Bunga kerap kali berbilangan 3, kebanyakan berupa herba dengan akar rimpang, umbi atau umbi lapis(golongan 5)6767.b.Tepi daun rata atau berduri tempel sangat kecil6969.b.Daun tidak merupakan karangan7171.b.Jika mempinyai batang, tidak memutar demikian7272.b.Tidak terdapat akar udara demikian7373.b.Tumbuh-tumbuhan air atau rawa7474.a.Bakal buah berjumlah 10-20 di dalam tipa bunga, sangat rapat berdekatan, bunga kuning. Tumbuhanbergetah17.Butomaceae

2. Kelapa (CocosnuciferaL.)1.b.Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan berbunga22.b.Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun dan atau tangkai daun)33.b.Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam berkas tersebut diatas44.b.Tumbuh-tumbuhan tidak meyerupai bangsa rumput. Daun mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan pangkal berpelepah. Bungabunga merupakan bulir, terdapat diketiak sekam66.b.Dengan daun yang jelas77.a.Tumbuh-tumbuhan bangsa palem, kerap kali batangnya tidak bercabang dan mempunyai bekas daun yang menyerupai lingkaran88.b.Bunga dengan tenda bunga yang berbilangan 3, berkumpul merupakan bunga tongkol, yang bercabang atau tidak, kerap kali tertancap di ketiak. Di waktu muda tongkol diliputi oleh seludang bunga atau lebih21. PalmaeFam. 21. Palmae1.b.Palem menyirip33.b.Bunga betina dengan tenda bunga yang lengkap, yang jantan dengan 6 benang sari atau lebih44.b.Tongkol bunga bercabang sekali atau sampai banyak sekali tersebar. Bakal buah dan bunga tidak dilindungi oleh sisik66.a.Buah batu berbiji satu, sekurang-kurangnya 15 cm dengan tiga mata lembaga dekat pangkal dari buah batu (nusz)6. Cocos

3. Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)1.b.Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan berbunga22.b.Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun dan atau tangkai daun)33.b.Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam berkas tersebut diatas44.b.Tumbuh-tumbuhan tidak meyerupai bangsa rumput. Daun mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan pangkal berpelepah. Bungabunga merupakan bulir, terdapat diketiak sekam66.b.Dengan daun yang jelas77.b.Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang menyerupai99.b.Tumbuh-tumbuhan tidak memanjat atau membelit1010.b.Daun tidak tersusun demikian rapat menyerupai roset1111.a.Tulang daun dan urat daun sejajar satu dengan yang lainnya menurut panjang daun, tebal tulang daun, urat daun kerap kali hanya berbeda sedikit. Daun kebanyakan berbentuk garis sampai laset, kerap kalitersusun dalam dua baris. Pangkal daun kerap kali jelas dengan pelepah yang memeluk batang. Bunga kerap kali berbilangan 3, kebanyakan berupa herba dengan akar rimpang, umbi atau umbi lapis(golongan 5)6767.a.Tepi daun nyata berduri tempel6868.a.Daun tidak berdaging, berbentuk tulang. Tanaman berumah dua, mempunyai akar udara16. Pandanacea4. Tebu (SaccharumofficinarumL.)1.b.Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan berbunga22.b.Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun dan atau tangkai daun)33.b.Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam berkas tersebut diatas44.a.Bangsa rumput atau yang menyerupainya. Daun mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan pangkal berpelepah. Bunga-bunga merupakan bulir, terdapat di ketiak sekam(sisik tipis)55.a.Batang bulat atau kadang-kadang sedikit pipih. Ibu tangkai karangan bunga kebanyakan berbuku. Lidah atau karangan rambut pada batas antara pelepah dengan helaian daun kerap kali kelihatan jelas. Ujung sekam kadang-kadang berjarum, sekam tidak pernas tersusun spiral19. GramineaeFam. 19. Gramineae1.b.Karangan bunga lain22.c.Anak bulir bertangkai panjang, atau pendek, tetapi kalau demikian terdapat di atas suatu ibu tangkai yang panjang dan bercabang, bersama-sama sedikit atau banyak merupakan malai yang terbentang (rumput malai)1818.a.Anak bulir berjarum, tertutup lebat dengan rambut putih atau coklat, yang panjangnya sekurangnya 0,5 cm, sehingga dari luar malai nampaknya seperti wol1919.a.Batang massif atau terisi oleh teras18. Saccharumb. Teras batang banyak cairannya dan manis. Sumbu utama karangan bunga dengan perkecualian ruas gundul atau hampir gundul.5. Bambu (Bambusa sp.)1.b.Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan berbunga22.b.Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun dan atau tangkai daun)33.b.Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam berkas tersebut diatas44.a.Bangsa rumput atau yang menyerupainya. Daun mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan pangkal berpelepah. Bunga-bunga merupakan bulir, terdapat di ketiak sekam (sisik tipis)55.a.Batang bulat atau kadang-kadang sedikit pipih. Ibu tangkai karangan bunga kebanyakan berbuku. Lidah atau karangan rambut pada batas antara pelepah dengan helaian daun kerap kali kelihatan jelas. Ujung sekam kadang-kadang berjarum, sekam tidak pernas tersusun spiral19. Gramineae6. Rumput Teki (Cyperus rotundus)1.b.Tumbuh-tumbuhan dengan bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik. Tumbuh- tumbuhan berbunga22.b.Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun dan atau tangkai daun)33.b.Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapata dalam berkas tersebut diatas44.a.Bangsa rumput atau yang menyerupainya. Daun mempunyai tulang daun sejajar atau melengkung, tak berduri, dengan pangkal berpelepah. Bunga-bunga merupakan bulir, terdapat di ketiak sekam (sisik tipis)55.b.Batang kerap kali bersegi tiga, kadang-kadang bersegi 2 atau lebih,kadang-kadang bulat, kerap kali mempunyai batang saluran udara. Ibu tangkai bunga tidak berbuku. Tidak terdapat lidah. sekam tidak pernah berjarum20. CyperaceaeFam. 20. Cyperaceae1.b.Anak bulir tidak berdiri sendiri. Batang tidak demikian12b.Anak bulir terkumpul menjadi keseluruhan berbentuk payung23.a.Sekam berhadapan. Batang pada ujung suatu umbi yang pada suatu pelukaan berbau harum3. Cyperus

V. ANALISIS DATA1. Genjer (Limnocharis flava Buch.)Klasifikasi:Divisio: MagnoliphytaClassis: LiliopsidaSub classis: AlismatidaeOrdo: AlismatalesFamilia: ButomaceaeGenus: LimnocharisSpecies: Limnocharis flava Buch.(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)Dari pengamatan yang dilakukan, tumbuhan genjer (Limnocharis flava Buch.) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) herba akuatik dengan periodisitasnya adalah annual yang merupakan tumbuhan yang umurnya kurang dari satu tahun. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah serabut. Sifat batang (caulis) adalah mendong. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang segitiga (triangularis). Permukaan batang adalah licin (laevis). Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun roset akar. Sifat bunganya adalah bunga majemuk dengan bagian bunganya yang lengkap. Bentuk daun adalah bulat. Pangkal daun (basis folii) membulat (rotundatus) sedangkan ujung daunnya (apex folii) membulat. Tepi daun (margo folii) rata, dengan urat daun yang melengkung. Tekstur permukaan daun adalah tipis lunak. Warna daunnya adalah kebanyakan hijau. Aspek botani dari genjer, genjer daunnya dapat dikonsumsi sebagai sayuran dan dapat ditanam sebagai tanaman hias karena bentuk dan warna bunganya yang sangat indah, tumbuhan ini juga dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan kanker kolon, sembelit dan penyakit lainnya. Kunci determinasi :1b 2b 3b 4b 6b 7b 9b 10b 11a 67b 69b 71b 72b 73b 74a - 17.Butomaceae2.Kelapa (Cocos nucifera L.)KlasifikasiDivisio: MagnoliphytaClassis: LiliopsidaSub classis: ArecidaeOrdo: ArecalesFamilia: ArecaceaeGenus: CocosSpecies: Cocos nucifera L.(Sumber : C. C. G. J. Van Steenis. 2003)Dari pengamatan yang telah dilakukan, Kelapa merupakan tumbuhan yang perawakannya berupa pohon dengan sistem perakaran tunggang. Periodisitasnya bersifat pirenial. Pada batang, arah percabangannya adalah monopodial dengan arah tumbuh yang tegak, berbentuk bulat dan permukaannya kasar. Pada daun, memiliki tata letak daun bertipe sejajar dengan bagian daun yang lengkap, karena tumbuhan ini sudah memiliki pelepah daun, tangkai daun dan helaian daun, berbentuk garis dengan pangkal daun yang runcing dan ujung daun yang meruncing, pada bagian tepinya rata, pertulangan daun sejajar, tekstur daun licin dan berwarna hijau. Buahnya termasuk dalam buah sejati tunggal yang berdaging, yaitu termasuk dalam golongan buah batu/drupa dimana buah ini memiliki kulit buah yang terdiri atas 3 lapisan kulit, yaitu kulit luar yang tipis menjangat dan biasanya licin mengkilat, kulit tengah yang tebal dan berdaging atau berserabut dan kulit dalam yang cukup tebal, keras dan berkayu.Bunga pada tumbuhan ini bersifat lengkap. Bunga pada tumbuhan ini merupakan bunga majemuk tak berbatas, yaitu bunga tongkol majemuk. Bunga jantan pada bunga ini mempunyai daun kelopak yang kecil dan daun mahkota yang berbentuk lanset sedangkan bunga betina berbentuk bulat peluru dengan perhiasan bunga yang berdaging dan menempel pada buah. aspek botani dari kelapa yaitu semua bagian dari tumbuhan ini memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi, yaitu mulai dari tongkol muda, umbut, putih lembaga dapat dimakan sebagai sayur/lalapan ataupun dimasak dengan dicampur sayuran lainnya. Tempurung kelapa digunakan sebagai gelas atau dipakai untuk bejana yang indah. Buah kelapa yang masih muda dapat dijadikan sebagai minuman atau dapat dibuat menjadi Nata de coco. Yang terpenting kopranya untuk keperluan minyak dengan cara diperas, sedangkan ampasnya dijadikan sebagai makanan ternak. Cairan yang berasal dari sadapan karangan bunga menghasilkan gula atau setelah mengkhamir akan menjadi cuka. Sirip daun dari helaian daunnya dapat digunakan sebagai anyaman maupun membuat pembungkus ketupat. Lidinya dapat dibuat menjadi sapu. Serabut dari daging buahnya dapat dibuat kerajinan tradisional seperti tali. Kunci determinasi :1b 2b 3b 4b 6b 7a 8b - 21.Palmae3.Pandan (Pandanus amaryllifolius L.)Klasifikasi :Kingdom: PlantaeDivisio: MagnoliophytaClassis: LiliopsidaSub Clasis: ArecidaeOrdo: PandanalesFamilia: PandanaceaeGenus: PandanusSpecies: Pandanus amaryllifolius L.Sumber: ( Cronquist. 1981 )Dari pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa Tumbuhan pandan (Pandanus amaryllifoliusL.) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) herba dengan periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah serabut. Sifat batang (caulis) adalah batang semu dengan tipe percabangannya yang simpodial. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres). Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun roset akar, yaitu jika batang amat pendek, sehingga semua daun berjejal di atas tanah. Bagian-bagian daunnya tidak lengkap. Bentuk daun adalah pita (ligulatus). Pangkal daun (basis folii) rata (truncatus) sedangkan ujung daunnya (apex folii) runcing (acutus). Tepi daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang sejajar. Tekstur permukaan daun adalah seperti kertas (papyraceus). Warna daunnya hijau. aspek botani dari pandan yaitu bagian daun pada pandan dapat digunakan sebagai pewangi, penyedap dan pewarna makanan, pewangi rambut dan dapat dibuat sebagai obat-obatan tradisional.Kunci determinasi :1b 2b 3b 4b 6b 7b 9b 10b 11a 67a 68a - 16.Pandanaceae 4. Tebu (Saccharum officinarum L.)Klasifikasi :Kingdom: PlantaeDivisio: MagnoliophytaClassis: LiliopsidaSub Clasis: CommelinidaeOrdo: CyperalesFamilia: Poaceae/graminaeGenus: SaccharumSpecies: Saccharum officinarum L.Sumber: ( Cronquist. 1981 )Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, Tumbuhan tebu (Saccharum officinarum L .) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) herba dengan periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah serabut. Sifat batang (caulis) adalah basah dengan tipe percabangannya. Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres). Permukaan batangnya licin (laevis).Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun yang berseling. Bagian-bagian daunnya tidak lengkap. Bentuk daun adalah pita (ligulatus). Pangkal daun (basis folii) rata (truncatus) sedangkan ujung daunnya (apex folii) runcing (acutus). Tepi daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang sejajar. Tekstur permukaan daun adalah seperti kertas (papyraceus). Warna daunnya hijau. Berdasarkan literatur, sifat bunganya adalah bunga majemuk dengan bagian bunganya yang tidak lengkap. Aspek botani tumbuhan tebu adalah dapat digunakan sebagai bahan baku vetsin. Selain itu dapat juga dimanfaatkan sebagai obat untuk menyembuhkan sakit tenggorokan, kanker paru-paru, tumor dan menyembuhkan luka. Bagian batang dari tebu dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan gula tebu.Kunci determinasi : 1b 2b 3b 4a 5a - 19.Gramineae 5. Bambu (Bambusa sp.)Klasifikasi :Kingdom: PlantaeDivisio: MagnoliophytaClassis: LiliopsidaSub Clasis: CommelinidaeOrdo: CyperalesFamilia: Poaceae/gramineaeGenus: BambusaSpecies: Bambusa sp.Sumber: ( Cronquist. 1981 )Berdasarkan pengamatan, Tumbuhan bambu (Bambusa sp.) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) perdu dengan periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah serabut. Sifat batang (caulis) adalah berkayu dengan tipe percabangannya.Arah tumbuh batang adalah tegak lurus (erectus) dengan bentuk batang yang bulat (teres). Permukaan batangnya licin (laevis).Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun yang tersebar. Bagian-bagian daunnya lengkap. Bentuk daun adalah garis (linearis). Pangkal daun (basis folii) rata (truncatus) sedangkan ujung daunnya (apex folii) runcing (acutus). Tepi daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang sejajar. Tekstur permukaan daun adalah seperti kertas (papyraceus). Warna daunnya adalah kebanyakan hijau. aspek botani dari bambu dapat ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan rumah, bagian batang dari bambu dapat digunakan untuk membuat rumah (rumah bambu), alat untuk memancing, rakit, pancuran air dan batang yang masih muda, yaitu rebung dapat dikonsumsi sebagai sayur. Kunci determinasi :1b 2b 3b 4a 5a - 19.Gramineae 6. Rumput teki (Cyperus rotundus)Klasifikasi :Kingdom: PlantaeDivisio: MagnoliophytaClassis: LiliopsidaSub Clasis: CommelinidaeOrdo: CyperalesFamilia: CyperaceaeGenus: CyperusSpecies: Cyperus rotundusSumber: ( Cronquist. 1981 )Berdasarkan pengamatan, tumbuhan rumput teki (Cyperus rotundus) mempunyai perawakan tumbuhan (habitus) herba dengan periodisitasnya adalah pirenial. Sifat akar (radix) pada tumbuhan ini adalah serabut.Berdasarkan hasil pengamatan, bentuk batangnya segitiga dengan permukaan batang yang licin. Tanaman ini mempunyai habitus berupa rumput/teki-tekian dengan tipe batang mendong yaitu batang rumput tetapi mempunyai ruas-ruas yang lebih panjang. Tipe percabangannya monopodial dan arah tumbuh batangnya tegak lurus. Sifat bunganya adalah bunga majemuk dengan bagian bunganya yang tidak lengkap. Sifat daunnya adalah tunggal dengan tata letak daun yang berseling. Bagian-bagian daunnya tidak lengkap. Bentuk daun adalah pita (ligulatus). Pangkal daun (basis folii) rata (truncatus) sedangkan ujung daunnya (apex folii) runcing (acutus). Tepi daun (margo folii) adalah rata, dengan urat daun yang sejajar. Tekstur permukaan daun adalah seperti kertas (papyraceus). Warna daunnya hijau. Aspek botani tumbuhan rumput teki diantaranya : dapat ditanam sebagai tanaman hias yang sering dijumpai pada taman-taman di tepi jalan dan digunakan sebagai obat-obatan tradisional seperti untuk menormalkan siklus haid, menghilangkan rasa sakit, sebagai obat penenang.Kunci determinasi :1b 2b 3b 4a 5b - 20. Cyperaceae

VI. KESIMPULAN1. Ciri-ciri morfologi dari tumbuhan yang termasuk dalam sub classis alismatidae yaitu pada umumnya merupakan tumbuhan herba akuatik atau menempati tempat yang lembab dan mempunyai ginaesium yang polennya trinukleat.2. Ciri-ciri morfologi dari tumbuhan yang termasuk dalam sub classis commelinidae adalah habitatnya berkisar antara aquatik sampai teresterial bahkan epifit dan biasanya sepal dan petal berbentuk sekam atau bulu kasar.3. Ciri-ciri morfologi dari tumbuhan yang termasuk dalam sub classis arecidae adalah tersusun dalam perbungaan spandiks yang dilindungi oleh seludang (spatha). Contohnya kelapa. 4. Aspek botani Genjer yaitu dapat dikonsumsi. Rumput teki dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit. Pandan dapat digunakan sebagai bahan pewangi makanan. Ketiga tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai obat.5. Aspek botani Kelapa, batangnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan, daun dan buahnyanya dapat dikonsumsi. Tebu dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan gula dan vetsin. Bambu, batangnya dapat digunakan sebagai bahan bangunan. Ketiga tanaman ini juga dapat digunakan sebagai obat.

VII. DAFTAR PUSTAKAAmintarti, Sri. 2013. Penuntun Praktikum Botani Tumbuhan Tinggi. Banjarmasin: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNLAM.Anonim.2013.a. en.wikipedia.org. Diakses: 17 November 2013.Anonim.2013.b. thenaturedude.blogspot.com. Diakses: 17 November 2013.Anonim.2013.c. http://www.floridata.com.Diakses: 17 November 2013.Anonim.2013.d.http://carlasa.com. Diakses: 17 November 2013.Anonim.2013.e.www.classicnatureprints.com. Diakses: 17 November 2013Anonim.2013.f. lauracarreiravidal. com. Diakses: 17 November 2013.Anonim.2013.g. www.123rf.com. Diakses: 17 November 2013.Anonim.2013.h. www.sit.itb.ac.id. Diakses: 17 November 2013.Anonim.2013.i. http://2.bp.blogspot.com. Diakses: 17 November 2013.Anonim.2013.j. hortuscamden.com.Diakses: 17 November 2013.Anonim.2013.k. http://id.etrustedtips.com. Diakses: 17 November 2013.Anonim.2013.l. www.tramil.net. Diakses: 17 November 2013Steenis, Van. 2003. Flora. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.Tcitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.