laporan pkpa

Upload: andrie-jo

Post on 02-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

farmasi

TRANSCRIPT

KATA PENGANTARDengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas segala rahmat dan petunjuknya sehingga Laporan Praktikum Ilmu Resep dapat diselesaikan.Kami menyadari bahwa di dalam laporan yang kami buat masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan dan masih perlu untuk diperbaiki dan ditingkatkan.Kami berharap laporan yang kami buat dapat memberikan manfaat bagi kita semua,adapun kekurangan yang terdapat di dalam laporan ini kami meminta maaf yang sebesar-besarnya

LATAR BELAKANGBidang farmasi berada dalam lingkup dunia kesehatan yang berkaitan erat dengan produk dan pelayanan produk untuk kesehatan khususnya dibidang penyediaan obat-obatan.Obat adalah bahan atau campuran bahan yang dimaksudkan untuk dipergunakan dalam menetapkan diagnosa, mencegah ,mengurangi,menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit,luka atau kelainan badaniah atau rohaniah pada manusia atau hewan untuk memperelok badan .Obat dibuat dalam berbagai bentuk (sediaan) seperti serbuk dan kapsul.Serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan dan ditujukan untuk pemakaian bagian dalam (oral) atau pemakaian luar (topical)l.Adapun yang dimaksud sediaan kapsul yaitu sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut yang pada umumnya cangkang terbuat dari gelatin tetapi dapat juga terbuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.A. MAKSUD1. Mengetahui cara meracik obat dengan berbagai khasiat atau kegunaan2. Mengetahui cara meracik obat dalam bentuk sediaan serbuk (puyer) dan kapsulB. TUJUAN1. Untuk meracik obat dengan berbagai campuran bahan yang telah di tentukan2. Untuk meracik obat dengan berbagai khasiat yang terdapat di dalamnya.

LAPORAN PRAKTIKUM(RESEP 1 DAN 2)BAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANGIlmu resep adalah ilmu yang mempelajari tentang cara penyediaan obat-obatan menjadi bentuk tertentu sehingga siap untuk digunakan sebagai obat.Ilmu resep juga dapat dikatakan sebagai seni untuk meracik obat.Ilmu resep mempelajari cara penyediaan obat baik dalam bentuk serbuk (puyer,bedak),sediaan semi padat (salep,balsem),maupun larutan baik untuk pemakaian dalam (oral) maupun pemakaian luar.Pada pembelajaran kali ini kami akan meracik bahan obat dalam bentuk sediaan serbuk bagi (puyer).Serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan dan ditujukan untuk pemakaian oral atau pemakaian luar.B. MAKSUD DAN TUJUAN1. MAKSUDa. Resep 1Mengetahui cara meracik obat yang berkhasiat sebagai Analgetkum (menghilangkan rasa nyeri) dan Antipiretikum (menurunkan suhu badan) dalam bentuk sediaan serbuk.b. Resep 2Mengetahui cara meracik obat yang berkhasiat sebagai sumber vitamin B12 dan bahan obat yang berkhasiat sebagai zat tambahan dalam bentuk sediaan serbuk (puyer).2. TUJUANa. Resep 1Untuk meracik obat yang terdiri dari bahan Parasetamol dan Laktosa dalam bentuk sediaan serbuk (puyer) yang berkhasiat sebagai Analgetikum (menghilangkan rasa nyeri) dan Antipiretikum (menurunkan suhu badan).b. Resep 2Untuk meracik obat yang terdiri dari bahan Riboflavinum dan Saccharum lactis yang berkhasiat sebagai sumber vitamin B12.BAB IITINJAUAN PUSTAKA1. RESEP 1a. PARASETAMOL (diuraikan dalam FI ed IV)Nama resmi : ParasetamolumNama lain : Asetaminofen,Parasetamol,N Astetil empat,AminofenolPemerian : Serbuk hablur,berwarna putih,tidak berbau,rasa sedikit pahitKhasiat : Analgetikum dan AntipiretikumPenyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat,tidak tembus cahaya.b. LAKTOSA (diuraikan dalam FI ed IV)Nama resmi : LactosumNama lain : Laktosa,Melkzuiker,Saccharum lactis,Gula susuPemerian : Serbuk atau massa hablur,keras,putih atau putih kremKhasiat : Zat tambahanPenyimpanan : Dalam wadah tertutup baik2. RESEP 2a. VITAMIN B 12 (diuraikan dalam FI ed IV)Nama resmi : RiboflavinumNama lain : Vitamin B 12,RiboflavinPemerian : Serbuk hablur,kuning hingga jingga,bau lemah larutannya jernih netral.Khasiat : Sumber vitamin B12Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baikb. LAKTOSA (diuraikan dalam FI ed IV)Nama resmi : LactosumNama lain : Laktosa,Melkzuiker,Saccharum lactis,Gula susuPemerian : Serbuk atau massa hablur,keras,putih atau putih kremKhasiat : Zat tambahanPenyimpanan : Dalam wadah tertutup baikBAB IIIMETODE KERJA A. ALATAlat yang digunakan1. Lumpang dan stamfer 1 pasang2. Ayakan 100 1 buah3. Timbangan 1 buah4. Pengorek 1 buah5. Sendok tanduk 1 buahB. BAHANBahan yang digunakan1. Resep 1a. Parasetamolb. Laktosac. Kertas perkamen2. Resep 2a. Riboflavinumb. Laktosac. Kertas perkamenC. PERHITUNGAN BAHAN1. Resep 1a. Parasetamol : 1,5 g1000 = 1500 mgb. Laktosa : 1 g1000 = 1000 mg2. Resep 2a. Vitamin B12 : 0,1 g1000 = 100 mgb. Gula Susu : 1,5 g1000 = 1500 mgD. CARA KERJA1. RESEP 11. Ditimbang Lactosum 1 g,dimasukkan kedalam lumpang digerus hingga halus2. Ditimbang Parasetamol 1,5 g,dimasukkan kedalam lumpang sedikit demi sedikit sambil digerus sampai homogen.ditambahkan sisa laktosa digerus hingga halus dan homogen3. Dikeluarkan dari lumpang, diayak dengan ayakan 100,dimasukkan kembali ke dalam lumpang,digerus hingga homogen.Dikeluarkan dari lumpang4. Diambil kertas perkamen sebanyak 6 lembar ,dilipat salah satu sisinya,diatur secara berhimpit.5. Campuran dibagi sama banyak dan dibungkus7. Dimasukkan kedalam zak obat,diberi etiket putih dan aturan pakai.2. RESEP 21. Ditimbang Gula Susu 1,5 g,dimasukkan dalam lumpang digerus hingga halus .2. Ditimbang Vitamin B12 0,1 g, dimasukkan kedalam lumpang sedikit demi sedikit sambil digerus sampai homogeny,ditambahkan sisa Laktosa digerus hingga halus dan homogen3. Dikeluarkan dari lumpang,diayak dengan ayakan 100,dimasukkan kembali ke lumpang,digerus hingga homogen.Dikeluarkan dari lumpang4 Diambil kertas perkamen sebanyak 6 lembar , dilipat salah satu sisinya,diatur secara berhimpit5. Campuran dibagi sama banyak dan dibungkus6. Dimasukkan dalam zak obat,diberi etiket putih. BAB IV PEMBAHASANIlmu resep merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara meracik/membuat obat,yang bahannya diperoleh dari alam baik sintesis maupun semi sintesis yang berkhasiat sebagai obat.Bentuk obat berbagai macam mulai dari serbuk,syrup,emulsi dan lain-lain.Begitupun pada praktikum lalu kami melakukan praktek resep yang meracik obat dalam bentuk sediaan serbuk bagi (puyer) yaitu resep 1 dan 2.Resep 1merupakan resep dalam bentuk sediaan serbuk (puyer) yang terdiri dari dua bahan yaitu Parasetamol dan Melkzuiker.Pada resep ini Parasetamol berkhasiat sebagai Analgetikum (menghilangkan rasa nyeri) dan Antipiretikum (menurunkan suhu badan),adapun khasiat Melkzuiker yaitu hanya sebagai zat tambahan.Agar bahan Parasetamol dan Melkzuiker tidak rusak,maka sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup rapat,dan tidak tembus cahaya.Resep 2merupakan resep yang diracik dalam bentuk sediaan serbuk (puyer) yang terdiri dari dua bahan yaitu Riboflavin dan Gula susu.Pada resep ini Riboflavin merupakan bahan obat yang berkhasiat utama sebagai sumber vitamin B 12 dan Adapun khasiat dari Gula Susu hanya sebagai zat tambahan.Agar bahan Riboflavin dan Gula Susu tidak rusak maka sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup baik.

BAB V PENUTUPA. KESIMPULAN1.Resep 1,merupakan resep obat yang diracik/dibuat dalam bentuk sediaan serbuk bagi (puyer) yang berkhasiat sebagai Analgetikum (menghilangkan rasa nyeri) dan Antipiretikum (menurunkan suhu badan).2.Resep 2,merupakan resep obat yang diracik dalam bentuk sediaan serbuk bagi yang berkhasiat sebagai sumber Vitamin B12.B. SARAN1. Sebaiknya pengawas lebih memperhatikan atau lebih membimbing para siswa pada saat praktikum dimulai.2. Sebaiknya bahan obat yang habis atau akan habis dilengkapi.3. Sebaiknya siswa lebih teliti dan hati-hati dalam mengambil bahan obat. DAFTAR PUSTAKA1. Depkes RI,Farmakope Indonesia edisi keempat,Dirjen POM,Jakarta 1995.2. Anonim,Penuntun Praktikum Ilmu Resep,SMK farmasi Yasari Parepare Juli 2012.LAPORAN PRAKTIKUM(RESEP V DAN VI)BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGIlmu resep adalah ilmu yang mempelajari tentang cara penyediaan obat-obatan menjadi bentuk tertentu sehingga siap untuk digunakan sebagai obat.Ilmu resep juga dapat dikatakan sebagai seni untuk meracik obat.Ilmu resep mempelajari cara penyediaan obat baik dalam bentuk serbuk (puyer,bedak),sediaan semi padat (salep,balsem),maupun larutan baik untuk pemakaian dalam (oral) maupun pemakaian luar.Pada pembelajaran kali ini kami akan meracik bahan obat dalam bentuk sediaan serbuk bagi (puyer).Serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan dan ditujukan untuk pemakaian oral atau pemakaian luar.B. MAKSUD DAN TUJUAN1. MAKSUDa. Resep VMengetahui cara meracik obat yang berkhasiat sebagai simpatolitikum, spasmolitikum,Hipnotik dan sedatif dalam bentuk sediaan puyer.b. Resep VIMengetahui cara meracik obat Antibiotikum,Adrenoglukokortikoid,Analgetikum dan Antipiretikum dalam bentuk sediaan puyer.2. TUJUANa. Resep VUntuk meracik obat yang terdiri dari bahan belladon ekstrak,papaverin hidroklorida,Luminal dan laktosum dalam bentuk sediaan puyer yang berkhasiat sebagai simpatolitikum dan spasmolitikum.b. Resep VIUntuk meracik obat yang terdiri dari bahan Eritromisin,Prednison dan antalgin dalam bentuk sediaan puyer yang berkhasiat sebagai Antibiotikum,Adrenoglukokortikoid,Analgetikum dan Antipiretikum.BAB IITINJAUAN PUSTAKA1. RESEP Va. BELLADON EKSTRAKNama resmi : Belladonnae ExtractumNama lain : Belladon ekstrak,ekstrak belladon.Pemerian : KentalKhasiat : Sebagai simpatolitikumPenyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat,pada suhu tidak lebih dari 300.b. PAPAVERIN HCLNama resmi : Papaverini HydrochloridumNama lain : Papaverin HidrokloridaPemerian : Hablur putih atau serbuk hablur putih,tidak berbau dan rasa agak pahit.Khasiat : Spasmolitikum (mengurangi kejang pada usus).Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat,tidak tembus cahaya.

c. Sacchrum LactisNama resmi : LactosumNama lain : Laktosa,melkzuiker,sacchrum lactis,gula susuPemerian : Serbuk atau massa hablur,keras,putih kream,tidak berbau dan rasa sedikit manis, stabil di udara tetapi mudah menyerap bau.Khasiat : Zat tambahanPenyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.d. FenobabitalNama resmi : PhenobarbitalumNama lain : Luminal,Gardenal,FenobabitalPemerian : Hablur kecil atau serbuk hablur putih,berkilat dan tidak berbau.Khasiat : Hipnotik dan sedativePenyimpanan : Dalam wadah tertutup baik2. RESEP VIa. ErythromycinNama resmi : ErhythromycinumNama lain : EritromisinPemerian : Serbuk hablur putih atau agak kuning,tidak berbau atau praktis.Khasiat : AntibiotikumPenyimpanan : Dalam wadah tertutup rapatb. PrednisonNama resmi : PrednisonumNama lain : PrednisonPemerian : Serbuk hablur putih atau praktis putih dan tidak berbau.Khasiat : AdrenoglukokortikoidPenyimpanan : Dalam wadah tertutup baikc. AntalginNama resmi : MethampyronumNama lain : Antalgin,Metampiron.Pemerian : Serbuk hablur,putih atau putih kekuninganKhasiat : Analgetikum dan AntipiretikumPenyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.BABIIIMETODE KERJAA. ALAT1. Lumpang dan stamfer2. Ayakan3. Timbangan4. Pengorek5. Sendok tandukB. BAHAN1. Resep Va. Belladon Ekstakb. Papaverin Hidrokloridac. Fenobarbitald. Sacchrum lactise. Kertas perkamenf. Zak obat dan etiket putih2. Resep VIa. Erythrocin dulcetb. Prednison tabletc. Antalgind. Kertas perkamene. Zak obat dan etiket putihC. PERHITUNGAN BAHAN1. Resep Va. Belladon Ekstrak : 0,0110 = 0,1 gb. Papaverin HCL : 0,0210 = 0,2 gc. Fenobarbital : 0,01510 = 0,15 gd. SL : 2 g2. Resep VIa. Erythrocin dulcet : 100 mg12 = 1.200 mgb. Prednison tablet :12 = 6 tabletc. Antalgin : 100 mg12 = 1.200 mgD. CARA KERJA1. RESEP V1. Ditimbang Lactosum 2 g2. Ditimbang Ekstak Belladon 0,1 g, dimasukkan ke dalam lumpang tambahkan etanol 70 % 1-2 tetes,dimasukkan Lactosum sedikit gerus hingga kering dan homogen.3. Ditimbang Papaverin Hcl 0,2 g digerus ke dalam lumpang hingga halus dan homogen.4. Ditimbang Fenobarbital 0,15 g,digerus dalam lumpang hingga halus dan homogen.5. Dikeluarkan dari lumpang dan diayak,di homogenkan kembali kedalam lumpang.6. Dibagi menjadi 10 bungkus.7. Dimasukkan dalam zak obat dan diberi etiket putih dan tandane iteratur (Ni).2. RESEP VI1. Diambil Prednison tablet sebanyak 6 tablet di gerus ke dalam lumping.2. Ditimbang Erythrocin dulcet sebanyak 1.200 mg,dimasukkan kedalam lumping sedikit demi sedikit digerus sampai halus dan homogen.3. Ditimbang Antalgin sebanyak 1.200 mg,dimasukkan kedalam lumping sedikit demi sedikit gerus sampai halus dan homogen.4. Dikeluarkan dari lumpang dan diayak.5. Dihomogenkan kembali didalam lumpang.6. Dibagi menjadi 12 bungkus.7. Diberi etiket putih dan ne iteratur. BAB IV PEMBAHASANIlmu resep merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara meracik/membuat obat,yang bahannya diperoleh dari alam baik sintesis maupun semi sintesis yang berkhasiat sebagai obat.Bentuk obat berbagai macam mulai dari serbuk,syrup,emulsi dan lain-lain.Begitupun pada praktikum lalu kami melakukan praktek resep yang meracik obat dalam bentuk sediaan serbuk bagi (puyer) yaitu resep 5 dan 6.Resep 5merupakan resep yang terdiri dari Belladon ekstak,Papaverin hidroklorida,Laktosum dan Fenobarbital yang berkhasiat sebagai simpatolitikum,spasmolitikum (mengurangi kejang pada usus),Hipnotik dan sedatif (obat penenang).Pada resep ini Laktosa hanya berkhasiat sebagai zat tambahan .Resep 6merupakan resep yang terdiri dari tiga bahan yaitu Erythromisin,Prednison, dan Antalgin yang mempunyai khasiat sebagai Antibiotikum,Adrenoglukokortikoid,Analgetikum dan Antipiretikum.Obat ini dibuat dalam bentuk sediaan puyer. BAB V PENUTUPA. KESIMPULAN1.Resep 5,merupakan resep obat yang diracik/dibuat dalam bentuk sediaan serbuk bagi (puyer) yang berkhasiat sebagai simpatolitikum,spasmolitikum,hipnotik dan sedatif.2.Resep 6,merupakan resep obat yang diracik dalam bentuk sediaan serbuk bagi yang berkhasiat sebagai antibiotikum,prednison,analgetikum dan antipiretikum.B. SARAN1. Sebaiknya pengawas lebih memperhatikan atau lebih membimbing para siswa pada saat praktikum dimulai.2. Sebaiknya bahan obat yang habis atau akan habis dilengkapi. DAFTAR PUSTAKA1. Depkes RI,Farmakope Indonesia edisi keempat,Dirjen POM,Jakarta 1995.2.Buku penuntun cetakan pertama,Parepare Juli 2012.