laporan pelaksanaan individu pemuda sarjana … · menggunakan bahasa melayu sebagai bahasa...
TRANSCRIPT
LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU
PEMUDA SARJANA PENGGERAK
PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3)
DESA BENCAH, KECAMATAN AIR GEGAS
KABUPATEN BANGKA SELATAN
Disusun oleh :
Nama : Sri Novi Candra Yahya, S.H.
KEMENTRIAN PEMUDA dan OLAHRAGA
REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2013
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nama Resmi : Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
Ibukota : Pangkal Pinang
Luas Wilayah : 16.424,06 Km2 *)
Jumlah Penduduk : 1.250.554 jiwa *)
Suku Bangsa : Suku Melayu (suku bangsa asli), Jawa, Sunda , Bugis, Banten, Banjar,
Madura, Palembang, Minang, Aceh, Flores,Maluku, Manado dan
Cina(30%)
Agama : Islam : 81,83%, Budha : 8,71 %, Kong Hu Cu : 5,11 %, Kristen :
2,44%, Kristen Katolik : 1.79%, dan Hindu : 0,13%
Wilayah
Administrasi
Website
:
:
Kab.: 6, Kota : 1, Kec.: 44, Kel.: 61, Desa : 300 *)
http://www.babelprov.go.id
*) Sumber : Permendagri Nomor 66 Tahun 2011
Serumpun Sebalai sebagai slogan Kepulauan Bangka Belitung, menunjukan bahwa
kekayaan alam dan plularisme masyarakat Propinsi Kepulauan Bangka Belitung tetap
merupakan kelurga besar komunitas (serumpun) yang memiliki perjuangan yang sama untuk
menciptakan kesejahteraan , kemakmuran, keadilan dan perdamaian.
Berdasarkan keputusan penempatan, peseta ditempatkan di kabupaten Belitung Timur
dan Kabupaten Bangka Selatan. Penempatan Kabupaten Bangka Selatan yang terletak di
desa Bencah, Kecamatan Air Gegas adalah desa yang memiliki potensi yang cukup baik dan
produktif, seperti yang dipaparkan kepala desa ( Heri Purnomo) dan masyarakat setempat,
diketahui bahwa potensi SDA yang paling utama di desa Bencah adalah perkebunan dan
pertambangan, akan tetapi perkebunan lebih dominan dari pada pertambangan, yakni
perkebunan kelapa sawit, karet dan lada. Pertambangan yang ada di daerah Bencah,
berdasarkan informasi dari kadus dusun 6 ( Ariyanto), hanya ada di daerah Meliset dan
Melasat.
Kultur sosial masyarakat desa Bencah adalah, untuk segi bahasa mayoritas
menggunakan bahasa melayu sebagai bahasa sehari-hari. Masyarakat Bencah secara
menyeluruh memiliki perekonomian yang tergolong tingkat ekonomi menengah keatas, hal
ini dapat dilihat dari sedikitnya masyarakat yang mengambil bantuan dari pemerintah,
misalnya Raskin (beras miskin). Berdasarkan data rekapitulasi kependudukan desa Bencah
tercatat, bahwa jumlah penduduk di desa Bencah sekitar ± 5. 488 jiwa. Untuk tata ruang
desa, Bencah termasuk desa yang memiliki tata ruang yang cukup teratur dan bersih,
disetiap rumah disediakan tempat pembuangan sampah yang diadakan oleh Pemerintah Desa
(PEMDES).
B. Bentuk Kegiatan
Respon masyarakat atas keberadaan kami sebagai PSP3 ( Pemuda Sarjana Penggerak
Pembanguan Pedesaan) d desa Bencah cukup baik, hanya saja banyak yang belum memahami
maksud dan tujuan kedatangan PSP3. Oleh sebab itu kami diajak untuk mengikuti berbagai
kegiatan masyarakat.
Kegiatan kami selama dua minggu meliputi perkenalan dan identifikasi daerah
penempatan. Perkenalan kami meliputi pada perangkat desa, pemuda karang taruna,
masyarakat desa, perangkat kabupaten serta perangkat kecamatan. Rencana kedepan adalah
perkenalan dengan pihak Kepolisian, sekolah di sekitar, KNPI, dinas kebersihan, dinas
kesehatan dan dinas terkait.
C. Hasil atau Perkembangan Kegiatan
Kegiatan kami di desa Bencah dimulai pada anggal 16 September 2013, disambut oleh
Kepala Desa (KADES) desa Bencah pak Heri Purnomo beserta staf desa yang lain. Mengenai
tempat tinggal awalnya, kami ditempatkan di rumah mertua pak KADES dan pada tanggal 24
September 2013, kami tinggal dirumah kontrakan. Tempat tinggal sesuai saran dari pak
KADES kami akan menempati kantor desa, namun pada saat ini kantor desa masih dalam
proses renovasi, sehingga sebulan kedepan kami tinggal dikontrakan.
17 September 2013 kami ikut bergabung dengan pemuda desa Bencah untuk
menyaksikan pertandingan bola yang diadakan oleh PEMDES beserta mayarakat setempat,
dimana pertandingan ini diikuti oleh 308 club Sebangka Belitung.
Kegiatan kami tanggal 19 September adalah identifikasi daerah sekitar serta menyusun
rencana program kerja.
Pada tanggal 21 September 2013 kami diperkenalkan pada acara penetapan nomor
urut untuk bakal calon pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa Bencah. Pada
tanggal 23 september 2013 kami memperkenalkan diri di kantor kecamatan bersama kawan-
kawan di desa Delas dan Nylanding. Hari Selasa tanggal 24 September 2013 ada kunjungan
dari kepala dispora kabupaten Bangka selatan. Pada tanggal 26 September 2013 kami
mengunjungi dispora setempat untuk mengkonsultasikan program yang akan kami jalankan di
desa. Tanggal 27 september 2013 Ada panen raya yang dihadiri oleh bapak gubernur beserta
stafnya. Kami sempat bertegur sapa sejenak dengan beliau.
D. Masalah dan Hambatan
Permasalahan kami yang paling utama adalah bahasa. Perbedaan bahasa ini cukup
menyulitkan dalam proses sosialisasi dan komunikasi. Permasalahan yang kedua adalah
transportasi dan akomodasi. Daerah ini tidak memiliki transportasi umum. Selama ini untuk
transportasi kami masih dipinjamkan kendaraan dinas oleh kepala desa. Permasalahan
keuangan juga mendera kegiatan kami, pengeluaran bulan September ini sangat besar yang
meliputi biaya pemondokan, biaya pembelian barang-barang sehari-hari, kelengkapan rumah
dan perabotannya.
Lampran – lampiran
A. Photo kedatangan di desa Bencah
B. Photo Kegiatan Turnamen Sepak Bola
C. Photo Kegiatan Penetapan Nomor Urut BPD
D. Photo Kunjungan ke Kantor Camat
E. Photo Kunjungan ke
Kantor DISPORA Kabupaten Bangka Selatan
F. Photo Panen Raya yang dihadiri Gubernur
G. Photo perbaikan Kantor Desa