laporan pbb paving

8/18/2019 Laporan Pbb Paving

1/13

LAPORAN PRAKTIKUM PBBPembuatan Paving dan Batako

Kelompok VI – Bangunan Air !"!

BAB II

PAVING BLOCK

2.1Pendahuluan.

Paving block merupakan produk bahan bangunan dari semen yang digunakan

sebagai salah satu alternatif penutup atau pengerasan permukaan tanah. Paving block

dikenal juga dengan sebutan bata beton (concrete block) atau cone block . Berdasarkan

SNI 03-069-996! paving block "bata beton# adalah suatu komposisi bahan bangunan

yang dibuat dari $ampuran semen portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya! air

dan agregat dengan atau tanpa bahan lainnya yang tidak mengurangi mutu bata beton.

Sebagai bahan penutup dan pengerasan permukaan tanah! paving block sangat luas penggunaannya untuk berbagai keperluan! mulai dari keperluan yang sederhana sampai

penggunaan yang memerlukan spesifikasi khusus. Paving block dapat digunakan untuk

pengerasan dan memperindah trotoar jalan di kota-kota! pengerasan jalan di komplek

perumahan atau ka%asan pemukiman! memperindah taman! pekarangan dan halaman

rumah! pengerasan areal parkir! areal perkantoran! pabrik! taman dan halaman sekolah!

serta di ka%asan hotel dan restoran. Paving block bahkan dapat digunakan pada areal

khusus seperti pada pelabuhan peti kemas! bandar udara! terminal bis! dan stasiun kereta.

&i Indonesia penggunaan paving block sudah banyak dijumpai! seperti pada trotoar jalan

dan alun-alun di ibukota pro'insi atau kabupaten terlihat menggunakan paving block.

&i antara berbagai ma$am alternatif penutup permukaan tanah! paving block lebih

memiliki banyak 'ariasi baik dari segi bentuk! ukuran! %arna! $orak dan tekstur

permukaan! serta kekuatan. (enggunaan paving block juga dapat di'ariasikan dengan

jenis pa'ing atau bahan bangunan penutup tanah lainnya.

2.1.1 Tujuan Pembelajaran• )ujuan (embelajaran *mum

+ahasis%a mampu membuat pa'ing dengan alat $etak manual dan

masinal

• )ujuan (embelajaran ,husus +ahasis%a mampu membuat komposisi bahan material penyusun

pa'ing

+emahami langkah kerja pembuatan pa'ing manual

+emahami langkah kerja pembuatan pa'ing masinal

+emahami pera%atan pa'ing sebelum digunakan

11


2/13



2.1.2 Manfaat Praktkum

(ada setiap praktikum tentunya memiliki manfaat bagi mahasis%a antara lain

• +ahasis%a dapat menambah %a%asan dan kemampuan untuk pengetahuan praktikum

pembuatan pa'ing

• +ahasis%a dapat mengetahui tujuan dari setiap praktikum yang telah dilakukan

2.2Tnjauan Pu!taka.

12


3/13



2.2.1 Pembaha!an "mum

(a'ing blo$k mulai dikenal dan dipakai di Indonesia terhitung sejak tahun

9/9! dimulai dengan pemasangan trotoar di 1alan )hamrin dan untuk terminal

bis (ulau gadung! keduanya di 1akarta. Sekarang pemakaiannya sudah tersebar di

seluruh kota di Indonesia! baik digunakan sebagai tempat parkir! terminal! jalan

setapak dan juga perkerasan jalan di kompleks-kompleks perumahan serta untuk

keperluan lainnya.

+enurut Balai 2ingkungan! permukaan pa'ing blo$k merupakan suatu elemen

bahan bangunan yang dibuat dari $ampuran semen hidrolis atau sejenisnya! agregat dan

air dengan atau tanpa tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu beton tersebut.

(ada prinsipnya pa'ing blo$k mengalirkan air hujan dipermukaan ke lapisan pasir

diba%ahnya melalui $elah-$elah antara pa'ing blo$k! mengurangi erosi tanah! khususnya pada tanah yang miring dan menghambat penguapan air tanah diba%ahnya! sehingga

dapat menjaga kelembaban dan keseimbangan air tanah.

&alam penggunaan aspal! proses penyerapan air hujan kedalam tanah sangat

tidak efektif dan $epat menimbulkan kerusakan pada permukaan jalan sehingga pada

musim hujan banyak terjadi genangan yang memungkinkan timbulnya banjir! hal ini

disebabkan karena aspal kedap terhadap air dari permukaan kelapisan 'ertikal ke ba%ah

dengan baik! sehingga sebagai sand bedding dapat menjadi permukaan jalan dengan

tebal tertentu.

2.2.2 #efn!

(a'ing blo$k adalah salah satu elemen bahan bangunan dengan suatu komposisi

bahan bangunan yang dibuat dari $ampuran semen atau bahan hidrolis lainnya. Seperti

air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu

pa'ing blo$k itu sendiri "SNI 03-069-996#.&alam hal ini perekat hidrolis yang sering

dipakai adalah semen.

(a'ing dapat ber%arna seperti %arna aslinya atau diberi %arna pada

komposisinya dan digunakan untuk lantai! baik didalam maupun diluar bangunan.

2.2.$ %&arat Mutu

(a'ing blo$k untuk lantai harus memenuhi persyaratan SNI 03-069-996 adalah

sebagai berikut

a. Sifat )ampak

pa'ing blo$k untuk lantai harus mempunyai bentuk yang sempurna! tidak

terdapat retak-retak dan $a$at! bagian sudut dan rusuknya tidak mudah

direpihkan dengan kekuatan jari tangan.

b. Bentuk dan *kuran

Bentuk dan *kuran (a'ing Blo$k untuk lantai dapat tergantung dari persetujuan

antara pemakai dan produsen setiap produsen harus memberikan penjelasan tertulis

13


4/13



mengenai bentuk! ukuran dan konstruksi pemasangan pa'ing blo$k. (a'ing blo$k

harus mempunyai ukuran tebal minimum 60 mm dengan toleransi 4

$. Sifat 5isik

pa'ing blo$k harus mempunyai mutu kuat tekan dan penyerapan air seperti pada tabel"SNI 03-069-996# pa'ing blo$k dapat diklasifikasikan sesuai dengan mutunya

sebagai berikut

- (a'ing blo$k mutu

dalah pa'ing blo$k yang digunakan untuk jalan.

- (a'ing blo$k mutu B

dalah pa'ing blo$k yang digunakan untuk pelataran jalan.

- (a'ing blo$k mutu 7

dalah pa'ing blo$k yang digunakan untuk pejalan kaki.

- (a'ing blo$k mutu &

dalah pa'ing blo$k yang digunakan untuk taman dan penggunaan lainnya.

Beberapa hal yang dapat mempengaruhi mutu pa'ing blo$k adalah sebagai berikut

- Bahan yang digunakan

- +utu dan komposisi materialnya

- +etodologi pelaksanaan pembuatan

- (roses pera%atan setelah di$etak hingga umur tertentu untuk bisa digunakan.

2.$.' Pen(ujan Pa)n( Bl*+k.

Setelah benda uji dilakukan pemeliharaan makadilakukan uji kuat tekan!

ketahanan aus dan resapan air.

14


5/13



. (engujian ,uat )ekan

+aksud dari uji kuat tekan adalah untuk mengetahui kuat tekan

dari benda uji di laboratorium. *ji tekan ini dilakukan dengan $ara

memberikan tekanan pada benda uji hingga han$ur dengan alat ujitekanan pada benda uji hingga han$ur dengan alat uji tekan. +anfaat

dari hasil uji tekan han$ur adalah untuk menentukan e'aluasi pa'ing

blo$k

*ji tekan han$ur dilakukan terhadap tiga buah benda uji pada

umur 8 hari. ,uat tekan benda uji dihitung dengan membagi beban

tekan maksimum "pada %aktu uji tekan han$ur# dengan luas bidang

tekan benda uji! dan dinyatakan kg/$m8

,uat tekan pa'ing blo$k berdasarkan SNI 03-069-996 dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut

,uat tekan ( : koef !06

,eterangan

( Besarnya beban tekan "kg#

2uas permukaan bidang tekan

!06 koefisien tebal pa'ing blo$k

8. (engujian ;esapan ir

+aksud dari uji resapan air adalah untuk mengetahui banyaknya

air yang dapat diserap oleh pa'ing blo$k. (engujian ini dilakukan

dengan $ara merendam pa'ing blo$k dalam air selama hari hingga jenuh. ,emudian ditimbang beratnya pada kondisi SS& "Satured

Surfa$e &ry# kemudian di o'en selama 8< jam pada suhu 0=>$

sampai beratnya pada dua kali penimbangan berselisih tidak lebih dari

0!8 4 penimbangan terdahulu. +anfaat dari hasil uji penyerapan air

adalah sebagai data untuk menentukan e'aluasi mutu pa'ing.

;esapan air dihitung sesuai SNI 09-B3 dengan rumus sebagai

berikut

;esapan air ?B : 004

B

,eterangan Berat pa'ing basah "gram#

B Berat (a'ing ,ering "gram#

3. (engujian ,etahanan us

+aksud uji aus ini adalah untuk mengetahui besarnya nilai

ketahanan aus. *ji ketahanan aus ini dilakukan terhadap 3 benda uji

Besarnya nilai ketahanan us dapat dihitung dengan rumus sebagai

berikut

,eausan : 0 " $m/menit#Bj : 2 : @

15


6/13



,eteranagan

Selisih berat yang hilang setelah uji keausan " gr#

Bj Berat 1enis " gram/$m3#

Berat 1enis SS&SS& ? Berat dalam air

SS& Satured Surfa$e &ry ",ering (ermukaan#

2 luas (ermukaan "$m8#

@ @aktu pengujian " menit#

,eseluruhan pengujian pa'ing Blo$k dilakukan di laboratorium uji

beton kampus &3 )eknik Sipil I)S Surabaya

2., Gambar Kerja Pelak!anaan Praktek dan -a!l Praktek

16


7/13



17


8/13



2. -A%IL #AN /VAL"A%I

2..1 0akt*r Ke(a(alan dan Ke!ultan #alam Pelak!anaan Pembuatan Pa)n( Manual

dan Ma!nal

&alam praktikum tentunya terdapat faktor kesulitan dan faktor kegagalan. Aleh

karena itu pada laporan iini akan disampaikan faktor kesulitan dan faktor kegagalan

pada pelaksanaan pembuatan pa'ing manual. Sedangkan pada pembuatan pa'ing

masinal tidak ditemukan faktor kesulitan maupun kegagalan.

1. 0akt*r ke!ultan embuatan a)n( manual

18


9/13



- +enentukan kadar air sampai pada komposisi yang dinginkan. 7ampuran air

dan bahan lain harus dimasukkan sedikit demi sedikit sampai homogeny.

,omposisi 0!8=-0!3= berat semen untuk kadar air tidak dapat digunakan

karena bahan lain yang digunakan tidak dilakukan tes dulu "tes kadar air# dan bahan tersebut eksisting di lapangan kering! sehingga komposisi air dan

bahan dianggap $ukup bila $ampuran yang homogeny dipel kemudian

dijatuhkan !8 m maka 8/3 bagian akan menyatu dan /3 bagian menyebar.

- +elepaskan $etakan pa'ing manual

(elepasan pa'ing harus presisi/sama pada setiap bagian dan bersama-sama.

1ika salah satu $etakan pada saat pengangkatan tidak presisi maka pa'ing

akan sulit dilepas. 5aktor lain penyebab kesulitan pelepasan pa'ing dari

$etakan yaitu karena pemadatan yang terlalu keras dan tidak rata.

2. 0akt*r ke(a(alan(a'ing akan retak bila pada saat pelaksanaan alat $etak tidak dibersihkan dan

dilumasi dengan benar. (erlakuan saat pelepasan pa'ing dari $etakan juga sangat

mempengaruhi.

2..2 "j Kuat tekan

asil (engujian (a'ing +anual dan +asinal. 2uas 3

NA *;IN (CIND +N*2(CIND (CIND (CIND

19


10/13



8 3

Beban "(# ",g# ===00 3=,uat tekan ( : ,

,uat tekan rata-rata (a'ing +anual 8!83 kg/$m8

&ari per$obaan uji tekan (a'ing +anual diperoleh rata-rata nilai kuat tekan 8!83 kg/$m8

danya pa'ing dengan kuat tekan rendah karena pa'ing tersebut mengalami keretakan

NA *;IN

(CIND +SIN2

(CIND

(CIND

8

(CIND

3

Beban "(# ",g# 8


11/13



;esapan (a'ing A−B

B : 004 3216,4−3066,8

3066,8 : 004

;esapan (a'ing 8 A−B

B : 004 3174,8−3035,3

3035,3 : 004

;esapan (a'ing 3 A−B

B : 004 3229,5−3108,4

3108,4 : 004 3!9 4

;esapan ir ;ata - rata

A+B+C

3

4,88+4,59+3,89

3

&ari hasil pengujian resapan diketahui bah%a prosentase resapan air

pa'ing tersebut masuk ke mutu B untuk peralatan parker.

2.., "j Keau!an

No UraianPaving Masinal

Paving 4 Paving 5 Paving 61 Pan,ang -iameter luar .m! 8 8 8

21


12/13



2 Pan,ang -iameter -alam .m! 1"5 1"5 1"5

3 Berat se/elum -ites gr! 3$$7 3$84"7 3$88"1

4 Berat setela0 -ites gr! 2999"5 3$76"8 3$78"9

5 elisi0 /erat 3(4! gr! A! 7"5 7"9 9"2

6 uas &ermukaan aus .m2! ! 132"665 132"665 132"665

7 aktu &engu,ian ! menit 5 5 5

8 Berat 3181"5 3188"1 3127"6

9 Berat -alam air 1734"5 1738"4 1662"4

1$

Berat ,enis'SSD

SSD−Berat dalamair gr).m3!2"2 2"2 2"2

11Keausan '

A .10

B J . L . W $"$51 $"$54 $"$63

,eausan ;ata-rata 0,051+0,054+0,063

3 0!0=6

&ari hasil tes keausan rata-rata diperoleh hasil 0!0=6 . +aka sesuai dengan SNI 03-069-996

masuk ke kriteria mutu .

#A0TA P"%TAKA

22


13/13



SNI 03 ? 069 ? 996 Bata Beton "(a'ing Blo$k#

SII 09 ? 3 Bata Beton *ntuk 2antai

23

laporan pbb paving

Documents