laporan dst kasus orto lepasan

5/21/2018 Laporan Dst Kasus Orto Lepasan

1/27

LAPORAN ANALISIS KASUS PERAWATAN ORTODONTIK LEPASAN

25

LEMBAR HALAMAN INI AKAN DISI DENGAN :

KOTAK KOSONG DITENGAH GAMBAR DIISI DENGAN :

I. IDENTITAS

Junita Kurniati Taher-0601136011


2/27


25

Operator : Junita K.Taher No. Mhs : 0601136011

Tutor : drg. Gerard TangkudungM.Kes !e"ester : Genap

No. Kartu : #.2$6%.06.2012 No. Mode& : 2$6 12 ' 0'

Na"a (asien : Ju&io #e)ah !uku : Minahasa-!anger

*"ur : ' Tahun Jenis Ke&a"in : +aki-&aki

,&a"at : J&n. Garuda Te&epon :

0$52562$5%01

(ekeraan : !is)a ! Kode (os : -

Na"a ,/ah : ,de/ ohanes #e)ah !uku : Minahasa *"ur : 1 thn

Na"a u : #uth Nao"i ,ntarani !uku : !anger Ta&aud

*"ur : 33 thn

(ekeraan Orang Tua : !)asta

,&a"at Orang Tua : J&n. Garuda Te&p :

0$52562$5%01

II. WAKTU PERAWATAN

(enda4taran : Tg&. 1' Oktoer 2012 (enetakan : Tg&. 1'

Oktoer2012

(e"asangan a&at : Tg&. #etainer : Tg&.

III.PEMERIKSAAN KLINIS

,. (e"eriksaan !uekti4 ,na"nesis7

Ke&uhan *ta"a:

(asien datang ersa"a )a&i dengan ke&uhan ingin "e"peraiki gigi-gigi a)ah agian depan karena tidak teratur di"ana ha& ini "enurut

pasien dan )a&in/a sangat "engganggu pena"pi&ann/a.

#i)a/at Kesehatan :

(asien tidak dite"ukan ke&ainan /ang "engganggu pertu"uhan dan

perke"angan gigi dan tidak sedang da&a" pera)atan dokter

#i)a/at (ertu"uhan dan (erke"angan Gigi-ge&igi:



3/27


25

Gigi esidui :

(ada usia dia)ah 5 tahun "asa TK7 tidak ada ke&uhan dan pasien

tidak pernah ke dokter gigi

Gigi 8era"pur :(ada )aktu ! Ke&as 9 kira-kira usia pasien $ tahun pernah ke

dokter gigi untuk "enaut gigi agian e&akang atas dan agian

e&akang a)ah karena sudah go/ang

(ada )aktu usia ' tahun pernah "enaut gigi di k&inik #!GM

sean/ak 2 ka&i pasien "enaut gigi a)ah see&ah kanan

e&akang da&a" ha& ini sisa akar gigi susu /ang sudah usuk

pasien uga pernah "enaut gigi a)ah see&ah kanan depankarena sudah go/ang

Gigi (er"anen :

Tidak ada ke&uhan

Keiasaan Je&ek /ang erkaitan dengan ke&uhan pasien :

NO

JN!K8,!,,

N

*#,!

;#K*N!NTN!T,

!KT#,NG,

N

1.Menggigit

kuku

!eaku"ur $Tahun

Jarang 2-5 "nt #ingan

#i)a/at Ke&uarga /ang erkaitan dengan ke&uhan pasien : Tidak ada

ke&uhan

8. (e"eriksaan Oekti4

1. *"u" :

Jas"ani : 8aik

Menta& : 8aik



4/27


25

!tatus Gi?i : Tinggi 8adan T87 : 126 " 8erat 8adan : 26

kg

ndeks Massa Tuuh @ 88 kg7 @ 165 kg


5/27


25

Keersihan Mu&ut: aik +atera& : !edang &ear


6/27


25

8entuk Muka : - uriprosop (roC& Muka :

De"ung

- !i"etris

V. ANALISIS FOTO RADIOGRAFI

;oto !e4a&o"etri

TABEL ANALISIS SEFALOMETRI

,. ,na&isis !ke&eta& (asien -3 ! -2! -1

!

#erata -1 ! -2! -3

!

1. !udut !N,

2. !udut !N8

HHHHH

HHHHHH%$IHHHHHH$0IHHHHHH $2I HHHHHH$IHHHHHH$6IHHHHH H


Ta"pak depan Ta"pak epan!en/u"

Ta"paksa"ping


7/27


25

3. !udut 4asia&;E(-N(g7

. Jarak , B N(g

5. !udut ;E(-"andiu&a

HHHH

H

------

--

HHHHHH%IHHHHHH%6IHHHHHH

HHHHHH$1IHHHHHH$IHHHHHH

HHHHH2""HHHHH3""HHHHH

HHHHHH20IHHHHHH23IHHHHHH

%$I

$%I

""

26I

HHHHHH$0IHHHHHH$2IHHHHH

H

HHHHHH'0IHHHHHH'3IHHHHH

H


HHHHHH2'IHHHHHH32IHHHHH

H

8. ,na&isis

entoske&eta&

1. Jarak +& B ,(g2. M ( ,

HHHHH

HHHH

H


HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH

""

'00

HHHHH6""HHHHH$""HHHHH

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH

D,T,T,N : #erata > 1! @ kasus ringan #erata > 2! @ kasus sedang #erata > 3! @ kasus erat

Kesi"pu&an:

HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH






HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH








;oto (anora"ik



8/27


25

Keterangan :Easi& ana&isis radiograC panora"ik diatas ta"pak gigi ge&igi rahang atas

"asih terdapat gigi susu /aitu gigi 535556365 dan ter&ihat ruangan

/ang diutuhkan untuk erupsi 131152325 ada&ah &eih dita"ah

dengan adan/a diaste"a antara gigi 11 21 /ang iasan/a "erupakan

ha& nor"a& /ang sering dite"ukan pada periode gigi su&ung dan

era"pur.Ea& /ang sa"a pu&a ter&ihat pada gigi ge&igi rahang a)ah

/ang "asih terdapat gigi susu /aitu gigi %3%%5 dan $5 tetapi padarahang a)ah ter&ihat ah)a ruangan /ang diutuhkan untuk erupsi gigi

333353 dan 5 ada&ah kurang. Easi& radiograC panora"ik uga

ta"pak gigi 3 kekurangan ruang 2%0 "" hasi& perhitungan Eukaa

dan "ode& studi7 untuk erupsi.

VI. ANALISIS MODEL STUDI



9/27


25

8entuk +engkung Gigi :

#ahang ,tas : - !etengah &ingkaran

- !i"etris

#ahang 8a)ah : - !etengah &ingkaran

- !i"etris


Ma&posisi Gigi ndiidua&

Rahang Atas :

Gigi 22 :

Mesiopa&atotorsoersi

Rahang bawah :

31 : Mesio ersi

32 : +inguo ersi

2 : +inguo ersi

2 : +inguo ersi


10/27


25

#e&asi gigi-gigi pada ok&usi sentrik :

,nterior:

Oeret : 33 "". Oerite : 31 "".

(a&ata& ite : Tidak adaeep ite : Tidak ada

Open ite : Tidak ada

dge to edge ite: Tidak ada

Dross ite : Tidak ada

(osterior :

Dross ite : Tidak ada

Open ite : Tidak ada!issor ite : Tidak ada

Dup to up ite : Tidak ada

#e&asi Mo&ar perta"a kanan : K&as

#e&asi Mo&ar perta"a kiri : K&as

#e&asi Kaninus kanan : K&as

#e&asi Kaninus kiri : K&as

Garis tengah #ahang 8a)ah terhadap #ahang ,tas : !egarisGaris nter nsisii sentra& terhadap garis tengah rahang : !egaris

+ear "esiodista& gigi-gigi ""7

Rahang Atas Rahang Bawah

GigiKana

nKiri Nor"a& Ket.

Kana

nKiri Nor"a& Ket.

1 '61 '61

%0 -

'%5 N 5$6 660 '% - 660 N

2 $10

$20

605 -

$10 N 6$3 %10 55 - 6$5 N

3

%36

sus

u7

%%

sus

u7

%05 -

'32 N

8

53

7

61$

sus

u7 615 - $15 N

%36

sus

u7

$22 6%5 -

'00 N $%0

$30

sus

u7 635 - $%5 N



11/27


25

5

101

0

sus

u7

101

sus

u7

600 -

$10 N

11'

0

susu

7

105

5

sus

u7 6$0 - '55 N

6

116

3

121

0

''5 -

1210 N

12'

0

12'

0

1062 -

1305 N

% - -

$%5 -

10$% N - -

$'0 -

113% NKesi"pu&an : &ear dari gigi-gigi aik #, "aupun #8 se"uan/a nor"a&

VII. PERHITUNGANPERHITUNGAN

M!t"#! M"$!%sJu"&ah &ear "esiodista& 2112 : 263' ""

Tab!& RA: +ear 35 : 220 ""

#uang /ang ada pada sisi kanan : 2550 "" &ear -"27

iskrepansi : 130 "" &eih7

#uang /ang ada pada sisi kiri : 2552 "" &ear -"27

iskrepansi : 132 "" &eih7

Tab!& RB: +ear 35 : 200 ""#uang /ang ada pada sisi kanan : 235% "" &ear -"27

iskrepansi : - 03 "" kurang7

#uang /ang ada pada sisi kiri : 2320 "" &ear -"27

iskrepansi : - 0$0 "" kurang7

K!t!%angan :

8erdasarkan perhitungan "enurut Metode Mo/ers da&a" ha& ini untuk

"e"prediksi keutuhan erupsi gigi D(1(2 /ang e&u" erupsi.a. #ahang ,tas : ipero&eh diskrepansi &eih 130 "" untuk sisi

kanan dan 132 "" untuk sisi kiri.

. #ahang a)ah : ipero&eh diskrepansi kurang 03 "" untuk sisi

kanan dan 0$0 "" untuk sisi kiri.

. Menurut Mo/ers pada kasus ini #, "asih terdapat ke&eihan

ruang. Ke&eihan ruang ini nanti akan diisi o&eh gigi aninus

per"anen /ang akan erupsi dan M1 akan "enga&a"i mesialdrifting ketika M2 "u&ai erupsi. #8 "e"per&ihatkan terdapat



12/27


25

kekurangan ruang sehingga diprediksi tidak dapat "ena"pung

keutuhan ruang untuk erupsi gigi D (1 (2.

M!t"#! Tana'a ("hnst"n

P!%')%aan L!ba% *P+ RA1 kuadran7 @ L M 21127 110 "" @ L 263'7 1100 ""

@ 131' 110

@ 21' ""

#uang pada sisi kanan : 2550 "" sisi kiri : 2552 ""

iskrepansi sisi kanan : 131 "" &eih7 sisi kiri : 133 "" &eih7

P!%')%aan L!ba% *P+ RB1 kuadran7 @ L M 21127 105 ""

, L 263'7 105 ""@ 131' 105

@ 236' ""

#uang pada sisi kanan : 235% "" sisi kiri : 2320 ""

iskrepansi sisi kanan : -012 "" kurang7 sisi kiri : -0' "" kurang7

K!t!%angan :

8erdasarkan perhitungan "enurut "etode Tanaka-Johnston /ang

ertuuan untuk "engana&isis &ear &engkung gigi da&a" ha& ini"e"prediksikan ukuran aninus dan pre"o&ar /ang e&u" erupsi

dipero&eh :

a. #ahang ,tas : ipero&eh diskrepansi &eih 131 "" untuk sisi

kanan dan 133 "" untuk sisi kiri.

b. #ahang a)ah : ipero&eh diskrepansi kurang 012 "" untuk sisi

kanan dan 0 ' "" untuk sisi kiri.

M!t"#! H-'abaMenggunakan ru"us Eukaa dihitung &ear "esio-dista& eerapa

enih gigi per"anen /ang e&u" erupsi "aupun gigi-ge&igi /ang

parsia& erupsi. (enghitungan ini "enggunakan radio&ogi panora"ik !D

100 ukan periapika&. #u"us Eukaa :

Keterangan:


/ : 0 ,


13/27


25

@ &ear "esio-dista& seenarn/a gigi per"anen /ang e&u"

erupsi

1 @ &ear "esio-dista& da&a" #o 4oto gigi per"anen pengganti

@ &ear "esio-dista& gigi su&ung pada "ode& studi M1 Kanan #,7 1 @ &ear "esio-dista& gigi su&ung pada #o 4oto M1 Kanan #,7

Rahang atas

+ear enih gigi 13 @ D : 1163 @ 1110 : 1510D @ $5

1 @ (1 :1163 @ 1153 : 1510(1 @ $$$

15 @ (2 :1163 @ 1053 : 1510(2 @ %'%

+ear enih gigi 23 @ D : 1163 @ 1132 : 1510D @ $%1

2 @ (1 @ $22 25 @ (2 :1163 @ 1110 : 1510

(2 @ $5

Rahang bawah

+ear enih gigi 33 @ D : 1163 @ 1056 : 1510D @ $13

3 @ (1 :1163 @ 10'3 : 1510(1 @ $1

35 @ (2 :1163 @ 11'0 : 151(2 @ '16

+ear enih gigi 3 @ D : 1163 @ 1056 : 1510D @ $13

@ (1 @ %%$ 5 @ (2 :1163 @ 1250 : 1510

(2 @ '62

!eara khusus operator "e"andingkan &ear "esio-dista& hasi&

perhitungan Eukaa gigi 3 /ang e&u" erupsi dengan ruang /ang

tersedia di "ode& studi /aitu:

+ear "esio-dista& gigi 3 :$13 ""


@ 253' 2550-

@ 25% 2552-

@ 25%02320-

@2553235%-25537@


14/27


25

#uang kosong /ang tersedia untuk erupsi gigi 3: 53 ""

!e&isih: $13 B 53 @ 2%' ""

M!t"#! Nan!

,na&isis ini ertuuan untuk "engetahui esarn/a lee way space pada

kasus periode gigi era"pur. Metode ini dihitung dengan antuan

ru"us Eukaa.

P!%')%aan &!ba% *2 P12 #an P+ 3a#a RAsisi kanan 253' "" dan sisi

kiri 25% ""

#uang /ang tersedia pada sisi kanan 2550 "" dan sisi kiri 2552 ""

iskrepansi pada sisi kanan &eih 011 "" dan sisi kiri 005 ""P!%')%aan &!ba% *2 P12 #an P+ 3a#a RBsisi kanan 2553 "" dan sisi

kiri 25%0 ""

#uang /ang tersedia pada sisi kanan: 235% "" dan sisi kiri: 2320 ""

iskrepansi pada sisi kanan kurang -1'6 "" dan sisi kiri -25 ""

Keterangan:

Menurut Nane &ee )a/ spae untuk #, seesar 0' "" dan untuk #8

1% "" per sisi &engkung. (ada kasus ini terdapat ke&eihan ruang untuk

#, pada kedua sisi &engkung sedangkan untuk rahang a)ah terdapat

kekurangan ruang pada kedua sisi &engkung untuk "ena"pung gigi D

(1 dan (2 /ang e&u" erupsi.

D!t!%4)nas) &!ng'-ng g)g)

Easi& penapakan : Keterangan :


Oeret a)a& : 33

""

#etraksi #, : -

""


15/27


25

K!t!%angan ga4ba% : : &engkung a)a& #,7

: &engkung a)a& #87

: &engkung idea& #,7: &engkung idea& #87

Rahang atas :

(anang &engkung a)a& M7 : 10''0 "" Ka @516 "" Kr @ 55%

""7

(anang &engkung idea& : 110 "" Ka @ 562 "" Kr @ 5$16 ""7

iskrepansi : 50 "" Ka @ 20$ "" Kr @

22 ""7

K!t!%angan :

(anang &engkung a)a& untuk rahang atas dipero&eh dengan "engukur

out&ine ok&usa& gigi M1 kanan sa"pai M1 kiri. ari hasi& pengukuran

deter"inasi &engkung pada rahang atas terdapat ke&eihan ruang

dengan diskrepansi seesar 50 "" ka@ 20$ "" kr@22 ""7

Rahang bawah :

(anang &engkung a)a& M7 : 10316 "" Ka @ 5153 "" Kr @ 5163

""7

(anang &engkung idea& : ''11 "" Ka @ ''0 "" Kr @ '21 ""7

iskrepansi : - 05 "" Ka @ - 163"" Kr @ -22

""7

K!t!%angan :

(engukuran panang &engkung a)a& untuk rahang a)ah di&akukan

dengan "engukur out&ine ok&usa& gigi M1 kanan sa"pai M1 kiri. ari

hasi& pengukuran deter"inasi &engkung pada rahang a)ah terdapat

kekurangan ruang dengan diskrepansi seesar 05 "" Ka@163

""Kr@ 22 ""7

VIII. DIAGNOSIS SEMENTARA



16/27


25

Kasus "a&ok&usi "en/angkut "asa&ah : stetik

enta&

Ma&posisi indiidua&

!o&usi "asa&ah #, : Oserasi#8 : kspansi

I/. DIAGNOSIS FINAL

Ma&ok&usi ,ng&e K&as tipe denta& /ang disertai dengan :

Ma&posisi gigi indiidua& :

- 22 : Mesiopa&atotorsoersi- 31 : Mesio ersi

- 32 : +inguo ersi

- 2 : +inguo ersi

-

/. ANALISIS ETIOLOGI MALOKLUSI

Gigi 22 "esiopa&atotorsoersi ke"ungkinan diseakan karena

tekanan dari gigi kaninus gigi 23 /ang di&ihat dari 4oto roentgenpanora"ik7 /ang "engenai daerah apia& gigi 22. Tekanan ini

"en/eakan ink&inasi gigi eruah dan terpusat pada apeksn/a.

Gigi 31 "esio ersi ke"ungkinan diseakan karena adan/a

keiasaan uruk pasien /ang "enggigit kuku atau pensi& da&a" ha& ini

di&akukan pasien seara re=eks.

Gigi 32 &inguo ersi ke"ungkinan diseakan karena persistensi gigi

%2 di"ana akar gigi susu tidak teresorsi nor"a& sehingga gigi 32

tergeser ke arah &ingua&.

Gigi 2 &inguo ersi ke"ungkinan diseakan karena persistensi gigi

$2 di"ana akar gigi susu tidak teresorsi nor"a& sehingga gigi 2

tergeser ke arah &ingua&.

/I. PROSEDUR PERAWATAN

#enana (era)atan



17/27


25

1. Me"erikan pene&asan kepada pasien tentang pera)atan ortodontik

2. Menghi&angkan keiasaan uruk

3. (enarian ruang

. Koreksi "a&ok&usi #ahang atas

a. istriusi ruang

. Koreksi "a&posisi gigi indiidua&

#ahang a)ah

a. istriusi ruang


5. (en/esuaian Ok&usa&6. (e"uatan retainer

Ja&ann/a (era)atan

1. (ene&asan tentang pera)atan ortodontik

Me"erikan pene&asan dan ga"aran tentang pe"akaian a&at

ortodontik /ang "erupakan pera)atan /ang re&ati4 &a"a dan

"e"er&ukan kedisip&inan kooperati4an dan "otiasi /ang tinggi daripasien agar "endapatkan hasi& /ang "e"uaskan dan tidak ke"a&i ke

entuk se"u&a.

2. Menghi&angkan keiasaan uruk

*ntuk "enghi&angkan keiasaan uruk pasien dapat dengan

"enginstruksikan pada pasien untuk "enghi&angkan keiasaann/a

seperti "enggigit kuku


18/27


25

#ahang a)ah sisi kanan dan kiri terdapat kekurangan ruang /akni

sisi kanan 03 "" dan sisi kiri 0$0 "" sehingga diprediksikan tidak

dapat "ena"pung keutuhan ruang untuk erupsi gigi D(1 dan (2.

. 8erdasarkan perhitungan dengan "etode Tanaka-Johnston :(ada rahang atas sisi kanan dan kiri terdapat ke&eihan ruang /akni

sisi kanan 131 "" dan sisi kiri 133 "" sehingga diprediksikan

dapat "ena"pung keutuhan ruang untuk erupsi gigi D(1dan (2.

#ahang a)ah sisi kanan dan kiri terdapat kekurangan ruang /akni

sisi kanan 012 "" dan sisi kiri 0' "" sehingga diprediksikan tidak

dapat "ena"pung keutuhan ruang untuk erupsi gigi D(1 dan (2.

. 8erdasarkan perhitungan dengan "etode Eukaa dan Nane :

(erkiraan &ear "esio dista& D(1 dan (2 rahang atas erdasarkan

"etode Eukaa sisi kanan 253' "" dan sisi kiri 25% "" ika

diandingkan dengan ruang /ang tersedia pada sisi kanan dan kiri

terdapat ke&eihan ruang /akni sisi kanan 011 "" dan sisi kiri 005

"" sehingga diprediksikan dapat "ena"pung keutuhan ruang

untuk erupsi gigi D(1dan (2. #ahang a)ah perkiraan &ear "esio

dista& D(1 dan (2 sisi kanan 2553 "" dan sisi kiri 25%0 "" ika

diandingkan dengan ruang /ang tersedia pada sisi kanan dan kiri

terdapat kekurangan ruang /akni sisi kanan 1'6 "" dan sisi kiri 25

"" sehingga diprediksikan tidak dapat "ena"pung keutuhan

ruang untuk erupsi gigi D (1 dan (2. Menurut Nane &ee )a/ spae

untuk #, seesar 0' "" dan untuk #8 1% "" per sisi &engkung.

d. 8erdasarkan deter"inasi &engkung :

#ahang atas terdapat ke&eihan ruang seesar 50 "" di"ana sisi

kanan 20$ "" dan sisi kiri 22 "". #ahang a)ah terdapat

kekurangan ruang seesar 05 "" di"ana sisi kanan 163 "" dan

sisi kiri 22 "". ihuungkan dengan penarian ruang "enurut

Dare/ didapatkan kekurangan ruang per sisi &engkung ada&ah &eih

kei& dari P &ear "esiodista& gigi (1 sehingga dapat di&akukan

ekspansi.

. Koreksi "a&ok&usi



19/27


25

#ahang atas

a. istriusi ruang

Easi& perhitungan dengan "enggunakan &i"a "etode perhitungan

Mo/ers Tanaka-Johnston Eukaa Nane dan eter"inasi &engkung7dipero&eh kesa"aan hasi& . (ada perhitungan untuk #, dipero&eh kanan

dan kiri terdapat ke&eihan ruang. (ada kasus ini "etode /ang digunakan

untuk "enentukan pera)atan /ang akan di&akukan nantin/a ada&ah

deter"inasi &engkung. Ea& ini di&akukan karena deter"inasi &engkung

si4atn/a indiidua& dan hasi&n/a &eih akurat. !edangkan untuk "etode

Mo/ers Tanaka-Johnston Eukaa dan Nane han/a diadikan auan.

ari deter"inasi &engkung dipero&eh diskrepansi dengan ke&eihan ruang50 "" ka:20$ "" kr: 22 ""7 karena hasi& dari penarian ruang

didapatkan ke&eihan ruang "aka untuk rahang atas ha& perta"a /ang

akan di&akukan untuk se"entara ada&ah oserasi dan koreksi "a&posisi

gigi indiidua&.

. Koreksi "a&posisi gigi indiidua&*ntuk "engoreksi "a&posisi gigi indiidua& /aitu gigi 22 /ang "esio

pa&ato torsi ersi a&at ortodontik &epasan /ang direnanakan akan

digunakan /aitu p&at ekspansi /ang terdiri dari base plate e&e"en

ekspansi sekrup ekspansi) ,simple spring,nger spring, busur labial tipe

short dan adam clasp. ,kan tetapi penggunaan p&at ekspansi da&a" ha&

ini untuk skrup ekspansi untuk se"entara tidak akan diakti4kan di"ana

skrup ekspansi /ang digunakan tidak er4ungsi untuk "en/ediakan

ruangan tetapi han/a untuk "engko"pensasi pertu"uhan rahang atas

i&a diper&ukan sehingga tetap teradi kesesuaian ok&usi.

,dapun pene&asan "engenai p&at ekspansi /ang digunakan untuk

koreksi "a&posisi gigi 22 /ang terdiri dari :

Base plate : (&at dasar akri&ik tidak o&eh ter&a&u tea& dan harus dipo&es

&iin supa/a enak dipakai dan "udah diersihkan. 8agian verkeilung p&at

harus "ene"pe& pada per"ukaan pa&atina& gigi-gigi karena dapat

"ena"ah da/a penangkar antara p&at /ang "ene"pe& pada gigi



20/27


25

penangkar anchorage 7 dan gigi attachment terdapat e&ahan atau

separasi.

Klamer (adam klamer) : !tai&itas dipero&eh dengan "enggunakan

k&a"er /ang "e"pun/ai da/a retensi tinggi /aitu ,da"Qs &asp dengan

dia"eter ka)at 0% ""

Skrup ekspansi: pene"patan skrup seara tepat "erupakan 4aktor /ang

penting da&a" pera)atan. !krup dipasang sedekat "ungkin dengan

pa&atu" agar p&at tidak ter&a&u tea& tepat di tengah-tengah pa&atu" &inea

"ediana7 antara kedua gigi pre"o&ar. !ekrup ekspansi diuat untuk

pe"ukaan 01$ "" B 020 "" setiap sepere"pat putaran '00 7.

(e"utaran sekrup di&akukan P putaran setiap hari atau 2 P putaran

setiap "inggu tergantung pada kasus dan arah pe&earan /ang diharapkan

e&u" diakti4kan untuk se"entara7

Busur labial: 8usur &aia& pada p&at ekspansi /ang digunakan ada&ah tipe

short dengan dia"eter 0% "" /ang er4ungsi untuk retenti4.

Finger spring : a&at ini digunakan untuk penarian ruang da&a" ha& ini

"enggeser gigi 21 sedikit kearah "esia& untuk te"pat "asukn/a gigi 22

tanpa per&u di&akukan ekspansi. ia"eter ka)at /ang digunakan ada&ah 06

"" dengan posisi koi& tepat pada garis isetris sehingga gigi ergerakke"esia& pada &engkung gigi.

Simple spring : ika penarian ruang /ang diutuhkan untuk koreksi

"a&posisi gigi 22 te&ah dipero&eh "aka si"p&e spring dapat diakti4kan.

ia"eter ka)at /ang digunakan ada&ah 06 "". !i"p&e spring akan

diakti4kan dan &etakn/a "ene"pe& pada gigi 227 dari arah pa&ata& /ang

nantin/a akan "enggerakan gigi terseut ke arah &aia&.

#ahang a)ah

a. istriusi ruang

ari ke&i"a "etode perhitungan Mo/ers Tanaka-Jhonston Eukaa

Nane dan deter"inasi &engkung7 terdapat kesa"aan /akni terdapat

kekurangan ruang pada sisi kanan dan kiri. (ada kasus ini "etode /ang

digunakan untuk "enentukan pera)atan /ang akan di&akukan nantin/a

ada&ah deter"inasi &engkung. Ea& ini di&akukan karena deter"inasi

&engkung si4atn/a indiidua& dan hasi&n/a &eih akurat. !edangkan untuk

"etode Mo/ers Tanaka-Johnston Eukaa dan Nane han/a diadikan



21/27


25

auan. ari deter"inasi &engkung dipero&eh kekurangan ruang dengan

diskrepansi 05 "" ka:163 "" kr:22 ""7. Menurut Dare/ apai&a

kekurangan persisi &engkung /ang didapatkan di"ana sesuai dengan

&ear (1 ka:$%0 "" kr:$1 ""7 ada&ah R P &ear "esiodista& gigi (1"aka dianurkan untuk ekspansi.


*ntuk "engoreksi "a&posisi gigi indiidua& /aitu gigi 31 "esio ersi7

dan 322 &inguo ersi7 a&at ortodontik &epasan /ang direnanakan akan

digunakan ada&ah p&at ekspansi /ang terdiri dari base plate e&e"en

ekspansi sekrup ekspansi),simple spring,nger spring, busur labial tipe

short dan adam clasp. ,kan tetapi see&u" "engoreksi "a&posisi gigi

indiidua& ter&eih dahu&u akan di&akukan penarian ruang dengan

"e&akukan ekspansi &engkung gigi. Jenis E's3ans) &!ng'-ng g)g)/ang

akan digunakan ada&ah ekspansi arah &atera& seara para&e& si"etris.

(ada kasus ini akan digunakan p&at ekspansi untuk "e&earkan &engkung

gigi see&u" di&akukan koreksi "a&posisi gigi. ,dapun pene&asan

"engenai (&at ekspansi /ang terdiri dari :

Base plate : (&at dasar akri&ik tidak o&eh ter&a&u tea& dan harus dipo&es

&iin supa/a enak dipakai dan "udah diersihkan. 8agian verkeilung p&at

harus "ene"pe& pada per"ukaan &ingua& gigi-gigi karena dapat "ena"ah

da/a penangkar antara p&at /ang "ene"pe& pada gigi penangkar

anchorage 7 dan gigi attachment terdapat e&ahan atau separasi. (ada

daerah gigi 3 terdapat ruang kosong untuk "e"pertahankan ruangan

agar gigi tetangga tidak ergeser "ene"pati ruang terseut "aka

di&akukan per&uasan p&at pada daerah kosong 37.

Klamer (adam klamer) : !tai&itas dipero&eh dengan "enggunakan

k&a"er /ang "e"pun/ai da/a retensi tinggi /aitu ,da"Qs &asp dengan

dia"eter ka)at 0% "". *ntuk "e"pero&eh da/a retensi /ang tinggi saat

skrup ekspansi diakti4kan direnanakan pe"asangan k&a"er ada"s akan

di&etakan pada gigi 36%5 dou&e k&a"er ada"s7 dan 6 .

Skrup ekspansi : !krup ekspansi di&etakkan di garis tengah see&ah

&ingua& gigi-gigi anterior su"u panang skrup para&e& dengan idangok&usa& dan tegak &urus terhadap garis tengah. !ekrup ekspansi diuat



22/27


25

untuk pe"ukaan 01$ "" B 020 "" setiap sepere"pat putaran '0 0@7.

(e"utaran sekrup di&akukan P putaran setiap hari atau 2 P putaran

setiap "inggu tergantung pada kasus dan arah pe&earan /ang diharapkan.

Simple spring : ika penarian ruang /ang diutuhkan untuk koreksi

"a&posisi gigi 31322 te&ah dipero&eh "aka si"p&e spring dapat diakti4kan.

ia"eter ka)at /ang digunakan ada&ah 06 "". si"p&e spring akan

diakti4kan dan &etakn/a "ene"pe& pada gigi 313227 dari arah &ingua&

/ang nantin/a akan "enggerakan gigi terseut ke arah &aia&.

,gar p&at isa ergerak ke arah &atera& pada )aktu sekrup diakti4kan p&at

akri&ik diseparasi atau die&ah diagian tengah.

5. (en/esuaian ok&usa&

Mu&a-"u&a pasien diinstruksikan untuk "enggigit artiu&ating paper

er)arna iru da&a" posisi sentrik ke"udian diinstruksikan untuk

"e&akukan gerakan "astikasi. !esudah itu di&akukan pe"eriksaan

tono&-tono& ok&usa& dan sisi insisa& gigi apai&a er)arna sangat iru

"enandakan adan/a trau"ati ok&usi sehingga per&u di&akukan grinding

dengan "enggunakan ur dia"ond pada gigi terseut sa"pai )arna

iru sei"ang pada se"ua tono& dan sisi insisa&. *ntuk "enegah

teradin/a karies pada gigi /ang digrinding di&akukan

pengha&usan


23/27


25

/III. PROGNOSIS

8aik


8usur

;inger

!i"p&e

,da"s

!krup

8ase

,da"s

8ase

!i"p&e spring

gigi 313227

!krup


24/27


25

Keterangan : (rognosis dikatakan aik karena di&ihat dari

pe"eriksaan suekti4 dan oekti4 serta pe"eriksaan penunang

4oto roentgen panora"ik7 "a&ok&usi pada pasien ter"asuk tipe k&as

/ang tidak ter&a&u parah se&ain itu pertu"uhan dan perke"angangigi ge&igi pasien "asih da&a" periode gigi era"pur di"ana

periode /ang sangat aik da&a" pera)atan ortodontik &epasan.

ndikasi pera)atan : ntersepti4

Mengetahui :

Orang Tua Operatr:

Ruth Na!i Antaran i " unita K urniati Taher

Men#etu$ui :

Tutr

%rg. &erar% Tang'u%ung( MKe)



25/27


25Junita Kurniati Taher-0601136011


26/27




27/27



laporan dst kasus orto lepasan

Documents