laporan dipa 2015 new

7/25/2019 Laporan Dipa 2015 New

1/27

PENILAIAN POSTUR KERJA MANUAL

MATERIAL HANDLING

MENGGUNAKAN METODE

R A I D

E N T IR E B O D Y A S S E S S M E N T

(REBA)

DAN DESAIN FASILITAS KERJA PT

ADILUHUNG SARANASEGARA

INDONESIA

OLEH :1.MOCH. LUQMAN ASHARI, ST.,MT

NIDN : 002507800

2.WIEDIARTINI, SE.,MTNIDN :

0722047602

LAPORAN DIPA 2015


2/27

PT. ADILUHUNG SARANASEGARA INDONESIA MERUPAKAN BAGIAN DARI FASILITAS

PERAWATANPT. DHARMA LAUTAN UTAMA(DLU MAINTENANCE FACILITY) SEBAGAI

DUKUNGAN TERHADAP LAYANAN PRIMA PT. DHARMA LAUTAN UTAMA KEPADA

PELANGGAN GUNA MEMBERIKAN JAMINAN KUALITAS PELAYARAN YANG LEBIH BAIK

SELAIN SEBAGAI PENUNJANG SISTEM TRANSPORTASI LAUT.

PT. ADILUHUNG SARANASEGARA INDONESIA TELAH MEMBANGUN KAPAL BARU

DENGAN BERBAGAI JENIS DAN UKURAN SEPERTI PATROL BOAT RO!RO FERRY KAPAL

KAPAL KARGO DAN BERBAGAI JENIS KAPAL LAINNYA. GALANGAN KAPAL INI SEJAK

TAHUN 1""#!200$ TELAH MELAKUKAN PERBAIKAN KAPAL SEBANYAK %2% KAPAL.

SEDANGKAN REPAIRE KAPAL SEBANYAK &5 KAPAL SETIAP TAHUN.

BEBERAPA KEGIATAN ATAU PEKERJAAN YANG ADA DI PT ADILUHUNG SARANASEGARA

INDONESIA MASIH ADA YANG MELAKUKAN KEGIATAN MANUAL MATERIAL HANDLING

(MMH) TERUTAMA PADA DI'ISI PEMBUATAN INTERIOR KAPAL.

Latar

!"a#a$%


3/27

PEMBUATAN INTERIOR KAPAL DI PT. ADILUHUNG MENGGUNAKAN KAYU SEBAGAI BAHAN

BAKUNYA. PROSES KERJA PARA PEKERJAAN PEMBUATAN INTERIOR KAPAL (MEJA TEMPAT TIDUR

KURSI DAN LAIN SEBAGAINYA) DIAWALI DENGAN KEGIATAN PENGAMBILAN KAYU SEBAGAI

BAHAN BAKUNYA KEMUDIAN DILANJUTKAN DENGAN PEMOTONGAN KAYU MENJADI BEBERAPA

BAGIAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN YANG DIBUTUHKAN. SETELAH KAYU TERPOTONG AGAK

KECIL MAKA KEGIATAN BERIKUTNYA ADALAH PENGAMPLASAN KAYUATAU PROSES

MENGHALUSKAN BAGIAN LUAR KAYU UNTUK MENDAPATKAN BAGIAN KAYU YANG SIAP DIPAKAI

SEBAGAI INTERIOR PADA KAPAL. BERAT BEBAN YANG DIANGKAT OLEH PEKERJA YAITU 5 10 KG.

PERPINDAHAN DARI POSISI BERDIRI KE MEMBUNGKUK KEMUDIAN DARI MEMBUNGKUK

MENUJU KE POSISI BERDIRI YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN MENGANGKAT ATAU

MENURUNKAN BEBAN AKAN MENYEBABKAN RESIKO YANG LEBIH BESAR UNTUK NYERI

PINGGANG ATAU CIDERA MUSCULOSKELETAL DISORDERS(MSDS) DAN TERJADINYA PENYAKIT

AKIBAT KERJA (PAK).

ANALISA UNTUK MELAKUKAN PENILAIAN POSTUR TUBUH PEKERJA DAN SEBAGAI UPAYA UNTUK

MENCEGAH TERJADINYA PENYAKIT MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDS) YAITU REBA (RAPID

ENTIRE BODY ASSESSMENT). DENGAN MENGGUNAKAN METODE TERSEBUT KITA BISA

MELAKUKAN PENILAIAN PADA POSTUR TUBUH PEKERJA UNTUK MENGETAHUI LE'EL RESIKO YANG

DITIMBULKAN SERTA TINGKAT UPAYA TINDAKAN PERBAIKANNYA.


4/27

BERDASARKAN LATAR BELAKANG MASALAH MAKA PERUMUSAN MASALAH

DALAM PENELITIAN INI ADALAH SEBAGAI BERIKUT

BAGAIMANA KONDISI POSTUR KERJA DAN HASIL PENILAIAN POSTUR KERJA

PEKERJA DI'ISI PEMBUATAN INTERIOR PT ADILUHUNG SARANASEGARA

INDONESIA *

BAGAIMANA MERANCANG DESAIN FASILITAS KERJA YANG ERGONOMIS

SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN POSTUR DAN TINDAKAN PENGENDALIAN

TERHADAP RESIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS DI'ISI PEMBUATAN

ONTERIOR DI PT ADILUHUNG SARANASEGARA INDONESIA *

R&'&(a$

Ma(a"a)


5/27

RUANG LINGKUP DAN BATASAN MASALAH DALAM PENELITIAN INI ADALAH

SEBAGAI BERIKUT

POSTUR KERJA DAN 'ARIABEL PENGAMATAN ADALAH POSTUR KERJA YANGMELIPUTI SIKAP LEHER PUNGGUNG KAKI LENGAN ATAS LENGAN BAWAH

DAN PERGELANGAN TANGAN BERAT BEBAN KERJA SERTA FAKTOR COUPLING

ATAU PEGANGAN TANGAN BERDASARKAN KLASIFIKASI POSTUR KERJA REBA.

R&a$% L*$%#&+ a$

ata(a$ -!$!"*t*a$


6/27

RUANG LINGKUP DAN BATASAN MASALAH DALAM PENELITIAN INI ADALAH

SEBAGAI BERIKUT

POSTUR KERJA DAN 'ARIABEL PENGAMATAN ADALAH POSTUR KERJA YANGMELIPUTI SIKAP LEHER PUNGGUNG KAKI LENGAN ATAS LENGAN BAWAH

DAN PERGELANGAN TANGAN BERAT BEBAN KERJA SERTA FAKTOR COUPLING

ATAU PEGANGAN TANGAN BERDASARKAN KLASIFIKASI POSTUR KERJA REBA.

R&a$% L*$%#&+ a$

ata(a$ -!$!"*t*a$


7/27

Mulai

Study LiteraturREBA, mukulosceletal disorders,

Study LapanganSurvey dan Observasi lapangan

Pengambilan Data Primer

Pengambilan foto postur tubuh MMHpekera!ondisi tata letak stasiun kera

Pengambilan Data Sekunder"ata Profil Perusahaan

Analisis dan Pengolahan DataPenilaian postur kera MMH pekera

Analisis rekomendasi tindakan perbaikanberupa peran#angan fasilitas kera dan alat

bantu$

Selesai

"/ C)art M!t/!-!$!"*t*a$


8/27

EIATAN MENAMIL AHAN AU DARI TUM-UAN A3U

POSTUR 1

Ha(*" a$-!'a)a(a$


9/27

EIATAN MELETAAN A3U -ADA URSI ERA

POSTUR 2

Ha(*" a$-!'a)a(a$


10/27

EIATAN MEMOTON -A-AN A3U

POSTUR %

Ha(*" a$-!'a)a(a$


11/27

EIATAN MENAM-LAS A3U

POSTUR &

Ha(*" a$-!'a)a(a$


12/27

TABEL 1N+.

F,-+/ P0/0/,-, S-+/

1 B,, T343 (T/3-) P+6767 4,8, 1#+ 9, 4/,/7 /+:+ ;;43-3- 1?

%

2 L/ (N=-) @+6767 :/ /+:+ @,8, 1?

%

% K,-7 (L6)P+6767 -83, -,-7 /+@, 8, 6,:, 6,3 ,,3 -83, -,-7

87-3- 1?

2& B4, (L+,8F+/=) B4, ,,3 F+/= 10 - 2

5 L, A,6 (U@@/ A/;6) P+6767 :, 1?

%

# L, B,, (L+/ A/;6) P+6767 :, 4,,


13/27

Alur Proses PenilaianScoreREBA Berdasarkan %ilai pada &abel '

((

)

*

)

+

'

*

'

'

''

&

%

- + +

-oads .oupling

/roup A /roup B

0se &able A 0se &able B

+

0se &able .

1

REBA S#ore

0A

-A

2

('

(


14/27

RISK LE'EL ? &DIPERLUKAN TINDAKAN SEGERA MUNGKIN

P/73, REBA 87 D7767 P;43,, I/7+/ K,@,:

10

10.5

11

11.5

12

12.5

1%

M,;47: 4,, 4,-3 -,93 8,/73;@3-, -,93

M:,--, -,93 87,,6 ;, -/,

M;++ -,93

M,;@:,6 -,93


15/27

HASIL ANALISAN+. A-7


16/27

/$*(* E#(*(t*$% a(*"*ta( !ra D*

-!'&ata$ I$t!r*/r a+a"

3000

3000

3000

12000

RuangPerakitan

Meja Potong II

MejaPotongI

StokKayu

MejaAmplas

PenyimpananHasilRakitanInteriorKapal

4350 2500

!50

3000

3500

4350 2500

!50

3000

Ruang Penga"as

#antai 1 #antai 2


17/27

A$tr/+/'!tr*

T,4: 4/7-3 ,8,:, 8,, A/+@+;/7 T343 ;,367, 9, 87,;47: 8,/7

@,/+@+;/778+67,.+/78.@@8,7:,/7-:&108,,,/+@+;/7.


18/27

N+. B,7, P,, (=;)

1. A 20

2. B %00

%. C &00

&. D #0

5. E &0

#. T4,: ;, -,93 5

G,;4,/ U-3/, -6767 ;, @,:36 -,93

/$*(* E#(*(#t*$% -!ra"ata$ * D*.


A

45

$

%

A

&'


19/27

G,;4,/ 8, U-3/, R86,7 ;, @,:36 -,93

/$*(* R!!(a*$ -!ra"ata$ * D*.


N+. B,7, P,, (=;)

1. A 20

2. B 50

%. C %00

&. D &00

5. E 10%5

#. T4,: ;, -,93 5

$ %

&

'

A


20/27

ADAPUN LANGKAH PERBAIKAN YANG KAMI COBA REKOMENDASIKAN ADALAH

SEBAGAI BERIKUT

MENGAMBIL PEMBATAS DINDING YANG MEMISAHKAN ANTARA 2 RUANGAN

UTAMA.

HAL INI PERLU DILAKUKAN UNTUK MEMPERLUAS RUANG KERJA DAN MOBILISASI

PEKERJA DALAM RANGKA MEMAKSIMALKAN PRODUKTI'ITAS.

PENEMPATAN STOK KAYU DI TEMPATKAN PADA MEJA YANG LEBIH TINGGI

DENGAN MEMBERIKAN ROL SEBAGAI PENGHUBUNGNYA. HAL INI DIGUNAKANUNTUK MEMUDAHKAN PERGERAKAN KAYU MENUJU KE MEJA AMPELAS.

D!(a*$ Sta(*&$ !ra


21/27

DARI MEJA AMPELAS KAYU YANG TELAH DIHALUSKAN BISA LANGSUNG KE

MEJA POTONG I DAN II.

DARI MEJA POTONG MENUJU KE MEJA ASSEMBLY.

DARI MEJA ASSEMBY KE RUANG PERAKITAN DAN PENGECATAN.

HASIL PERAKITAN INTERIOR KAPAL SEPERTI TEMPAT TIDUR ABKMEJA KURSI

ABK DLL KEMUDIAN DI SIMPAN DITEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA UNTUK

MENGUNGGU JADWAL PERAKITAN DI KAPAL.

G,;4,/ S-;, @/:,-, ;, ;,/7,: -,93 - ;, ,;@:,6

material kayu

rol peng(u)ung


22/27

D!(a*$Sta(*&$ !ra

3000

3000

3000

12000 Meja Potong I

StokKayu

MejaAmplas

PenyimpananHasilRakitanInteriorKapal

4350 2500

!50

3000

1

2

3

4 MejaPotong II

MejaAssem)ly5

RuangAssem)lyPenge*atan

+


23/27

KESIMPULAN

ADA & POSTUR KERJA DARI KEGIATAN PEMBUATAN INTERIOR KAPAL

N+. A-7


24/27

RANCANG DESAIN FASILITAS KERJA YANG ERGONOMIS SEBAGAI UPAYA

PERBAIKAN POSTUR DAN TINDAKAN PENGENDALIAN TERHADAP RESIKO

MUSCULOSKELETAL DISORDERS . PADA AKTI'ITAS DIDI'ISI PEMBUATAN

INTERIOR DI PT ADILUHUNG SARANASEGARA INDONESIA DILAKUKAN DENGAN

BEBERAPA TAHAPAN. TAHAPAN ITU DIMULAI REDESAIN KETINGGIAN MEJA

AMPELAS DAN MEJA POTONG PENGAMBILAN DINDING PEMISAH PADAWORKSHOP PENEMPATAN STOK KAYU DI TEMPATKAN PADA MEJA YANG LEBIH

TINGGI DENGAN MEMBERIKAN ROL SEBAGAI PENGHUBUNGNYA DAN

DILANJUTKAN SAMPAI DENGAN # POIN


25/27

SARAN

ADAPUN SARAN YANG PERLU DARI PENELITIAN INI ADALAH DENGAN

MELAKUKAN OLAH DESAIN REBA ULANG DARI USULAN PERBAIKAN YANG

TELAH DILAKUKAN BISA MENGGUNAKAN SOFTWARE YANG APLIKATIF

SEHINGGA HASIL DARI USULAN PERBAIKAN INI LEBIH MENDUKUNG DALAM

PELAKSANAANNYA.


26/27

ANIES. (2005). PENYAKIT AKIBAT KERJA.JAKARTA PT ELE MEDIA KOMPUTINDO.

NURMIANTO E. (1""#). ERGONOMI KONSEP DASAR DAN APLIKASINYA.JAKARTA CENDIMAS

METROPOLE.

PRASETYO N. D. (201%). E'ALUASI ERGONOMI DALAM UPAYA PERBAIKAN POSTUR DAN BEBAN

KERJA.SURABAYA TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI

SURABAYA.

TARWAKA P. (2010). ERGONOMI INDUSTRI DASAR!DASAR PENGETAHUAN ERGONOMI DAN APLIKASI

DI TEMPAT KERJA.SURAKARTA HARAPAN PRESS.

WIGNJOSOEBROTO S. (2000). ERGONOMI STUDI GERAK DAN WAKTU.SURABAYA PRIMA

PRINTING.

Datar -&(ta#a


27/27

SEKIANTERIMA KASIH

laporan dipa 2015 new

Documents