laporan akhir semester 1 admin server

2011Kelas XII Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 Cimahi IRFAN DHIA IRYAD

[LAPORAN AKHIR SEMESTER 1 ADMIN SERVER]Laporan Akhir Semester Ganjil Admin Server ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Admin Server Penyusun : Irfan Dhia Irsyad - Kelas XII Teknik Komputer Jaringan B

Irfan Dhia Irsyad XII Teknik Komputer Jaringan B

2011

KATA PENGANTAR Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memudahkan saya melakukan praktek ini. Serta berkat karuniaNya lah saya dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan yang berjudul Laporan Akhir Semester Ganjil Admin Server ini mengacu kepada tugas mata pelajaran Admin Server, sebagai pelengkap tugas atau untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Admin Server. Sehingga diharapkan akan memberikan referensi pembelajaran. Laporan ini diharapkan pula dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembelajaran dengan maksud siswa-siswi dapat memperoleh wawasan secara komprehensif dan fungsional tentang Admin Server. Saya selaku penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran eksperimen dan penyusunan makalah ini. terutama : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tuhan Yang Maha Esa; Kedua orang tua saya; Bapak Dodi Permana Hidayat, S. Pd dan Bapak Trimans Yogiana; Keluarga Besar TKJ SMKN 1 Cimahi; Teman-teman XII TKJ B; Semua pihak yang membantu dari awal rencana eksperimen hingga laporan selesai.

Upaya peningkatan kualitas terus dilakukan, oleh karena itu saya selaku penyusun berharap bentuk partisipasi berbagai pihak terkait untuk menyampaikan saran dan kritik membangun tentang kekurangan laporan ini, terutama para pembaca. Akhirnya saya ucapkan sekali lagi terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan laporan ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan. Cimahi, November 2011

Penyusun

Laporan Akhir Semester Ganjil Admin Server

Page |1


2011

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................................... 1 Daftar Isi ......................................................................................................................................... 2 Instalasi DNS Menggunakan BIND (DNS Basic) ......................................................................... 3 DNS Master Slave............................................................................................................................9 DNS Load Balancing ....................................................................................................................15 DNS Stealth ..................................................................................................................................21 Web Server ....................................................................................................................................27 Web Server Userdir dan Virtualhost ...........................................................................................31 Web Server PhpMyAdmin dan MySQL .....................................................................................36 Web Server HTTPS (Bagian I) ..................................................................................................42 Web Server HTTPS (Bagian II) ..................................................................................................46 Mail Server ....................................................................................................................................50 Penutup .........................................................................................................................................62


Page |2


2011

Program Keahlian : TKJ Eksperimen : Admin Server Nomor Eksperimen : 1

INSTALASI DNS MENGGUNAKAN BIND (DNS BASIC)

Nama : Irfan Dhia Irsyad Kelas : XII TKJ B Instruktur : Dodi P. H., S. Pd Trimans Yogiana

TUJUAN Siswa dapat memahami pengertian dari DNS Siswa dapat memahami fungsi dan kegunaan dari DNS Siswa dapat melakukan instalasi DNS server menggunakan BIND dan dapat melakukan konfigurasi DNS server melalui BIND PENDAHULUAN Domain Name System merupakan system berbentuk database terditribusi yang akan memetekan / mengkonversikan nama host/mesin/domain ke alamat IP ( Internet Protokol) dan sebaliknya Struktur Database DNS berbentuk hierarki atau pohon yang memiiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain dan dapat berupa host ( second level domain ) , subdomain ( third level domain ) , ataupun top level domain. Domain teratas adalah root , ini diwakili dengan titik. Selanjutnya domain yang terlatak tepat di bawah root dosebut top level domain (TLD). Ada 3 pengelompokan di TLD in yaitu : a. Domain generic .com : untuk organisasi komersial .net : untuk penyedia layanan internet .gov : untuk lembaga oraganisasi pemerintahan .org : untuk organisasi non komersial .edu : untk lembaga pendidikan .int : untuk organisasi international .mil : untuk militer Selain itu ada domain baru lainnya dari ICANN (www.icann.org), yaitu : .aero : untuk industry perusahaan udara .biz : untuk perusahaan atau lembaga bisnis .coop : untuk perusahaan atau lembaga kooperatif .info : untuk pengetahuan umum .museum : untuk museum .name : untuk registrasi penggunaan individual / personal .pro : untuk para professional akuntan

b. Domain Negara : merupakan dtandar pembagian geografis berdasarkan kode Negara . contoh id untuk Indonesia . domain ini diatur oleh masing masing Negara tersebut, untuk Indonesia diatur oleh IDNIC


Page |3


2011

c. Domain arpa : merupakan domain untuk jaringan ARPAnet. Tiap domain yang tergabung ke internet berhak memiliki name-space .in-addr.arpa sesuai dengan alamat ip nya Cara kerja DNS : Ketika computer client meminta informasi ip address suatu hostname ke nameserver (DNS server local ) , kemudian namaserver mencoba memeriksa di local databasenya, jika ditemukan nameserver mengembalikan ke resolver jika tidak menemukan maka nameserver akan meneruskan wuery tersebut ke root server. Root server akan menulusuri dan akan memberikan jawaban mengenai informasi tersebut walaupun itu tidak ada dalam database dns. Pada saat mencari alamat (ip address) suatu domain, dns akan bertanya pada TLD server yang melayani domain tersebut. Sedangkan untuk mengubah ip menjadi nama host melibatkan domain in-addr.arpa. seperti domain lainnya domain in-addr.arpa pun bercabangcabang. Yang penting diingat adalah alamat ip-nya ditulis dalam urutan terbalik di bawah inaddr.arpa. misalnya untuk alamat IP 64.29.24.275 prosesnya seperti contoh linux.or.id: cari server untuk arpa, cari server untuk in-addr.arpa, cari server 64.in-addr.arpa, cari server 29.64.in-addr.arpa car server untuk 24.29.65.in-addr.arpa dari informasi untuk 275.24.29.64.in-addr.arpa BIND merupakan salah satu implementasi dari DNS yang paling banyak digunakan pada server internet. Implementasi DNS pertama adalah JEEVES buatan Paul Mockapetris. BIND dibuat untuk system operasi BSD UNIX 4.3 oleh kevin Dunlap, tetapi banyak di porting ke banyak turunan UNIX termasuk Linux. Program utama dari BIND adalah bernama named yaitu sebuat daemon yang bila dijalanakan akan menunggu koneksi pada port 53 (default). Koneksi pada port 53 ini adalah koneksi permintaan informasi pemetaan dari nama domain / mesin ke alamat IP dan sebaliknya. Tiga langkah yang dilakukan saat instalasi DNS menggunakan BIND ini adalah : Mengkonfigurasi zone dan options Memetakan ip address ke domain Memetakan domain ke ip address ALAT DAN BAHAN Komputer dengan sistem operasi linux ubuntu atau dengan menggunakan virtual machine LANGKAH KERJA 1. Pastikan setting network di komputer tersebut telah berjalan dengan baik, dan gunakan mode super user agar lebih mudah dalam pengaplikasian . Contoh domain yang akan kita buat adalah kelap.com dengan ip address yang digunakan adalah 192.168.1.12 2. Lakukan instalasi packet bind9. Paket yang dibutuhkan bind9 , bind9 doc ( untuk dokumentasi bind), & dnsutils ( untuk testing dan troubleshooting dns) Hasil instalasi akan terletak di folder /etc/bind. Folder tersebut adalah folser tempat kita akan mengkonfigurasi dns. File utama untuk instalasi dns tersebut adalah name.conf


Page |4


2011

3.

tetapi untuk bind9 file tersebut hanya mengarahkan ke file-file konfigurasi lainya (include) Pastikan ip address pada host tsb adalah 192.168.1.12. untuk mengeceknya bisa menggunakan perintah ifconfig . bila ternyata ip address pada host tsb belum ada maka dapat kita atur dengan menggunakan perintah : #ifconfig (interface) 192.168.1.12/24

4.

Lakukan atur zone-options di file named.conf.local. tambahkan konfigurasi berikut :

5.

Dari kongurasi pada gambar di atas ada dua file untuk dikonfigurasi selanjutnya yaitu db.kelap dan db.1. kita dapat membuat baru file tersebut atau kita dapat menyalin dari yang sudah ada dan tinggal di edit. Contoh :


Page |5


2011

6.

Edit file db.kelap menjadi :

7. Periksa konfigurasi file zone tersebut dengan perintah named-checkzone Contoh : named-checkzone kelap.com /etc/bind/db.kelap

8.

Edit file db.1 menjadi :

9.

Periksa konfigurasi file zone tersebut dengan perintah named-checkzone


Page |6


2011

10. Lalu restart bind

11. Lakukan pemeriksaan konfigurasi tersebut. Jang lupa untuk menambahkan nameserver 192.168.1.12 di dalam file /etc/resolv.conf. Perintah untuk memeriksa dns bisa menggunakan nslookup atau dig.


Page |7


2011

HASIL PENGAMATAN Hasil nslookup pada kelap.com

Hasil dig pada kelap.com

KESIMPULAN Ketika akan melakukan konfigurasi zone pada bind9 , konfigurasi yang didalamnya berisi script dalam ditulis pada file named.conf-default.zones dan named.conf.local Jangan lupa untuk melakukan restart ketika kita sudah melakukan konfigurasi pada bind9 agar perintah yang kita masukan pada file yang kita konfigurasi akan berjalan


Page |8


2011

Program Keahlian : TKJ Eksperimen : Admin Server Nomor Eksperimen : 2 DNS MASTER SLAVE


TUJUAN Siswa dapat memahami pengertian dari DNS Siswa dapat memahami fungsi dan kegunaan dari DNS Siswa dapat melakukan instalasi DNS server menggunakan BIND dan dapat melakukan konfigurasi DNS Master Slave melalui BIND PENDAHULUAN DNS server terdiri dari tiga jenis : 1. Cache Jenis ini tidak mempunyai data nama0nama host dari domain tertentu, Ia anya mencara jawaban daro beberapa SND server terdekat. Setelah jawaban didapatkan, datanya disimpan dalam cahce untuk keperluan mendatang. DNS server Cache merupakan yang paling mudah untuk dikonfigurasi 2. Master Sesuai dengan namanya Primary atau master adalah pemegang daftra lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya. Server ini memegang otoritas penuh atas Domainnya. Otoritas penuh disini berakrti server ini yang bettanggung jawab untuk ditanyai nama-nama host berdomain misal : smkn1-cmh.sch.id dan sub-sub domainnya dibawahnya. Selain itu hanya server ini yang dapat membuat sub-domain bawah smkn1-cmh.sch.id 3. Slave Server ini adalah backup dari primay server. Sama seperti primary, secondary juga membuat daftar lengkap sebuah domain. Hubungan antara primary dan secondary ini kurang lebih seperti mirror. Bila ada perubahan di primary serversecondary mengikutinya secara periodic Oleh karena itu , secondary memerlukan izin dari primary untuk melakukan sinkronisasi ini. Sinkronisasi ini lazimnya disebut sebagai zona transfer. Secondary diperlukan sebagai backup dari Primari cash atau sibuk dan untuk mempermudah pendelegasian ALAT DAN BAHAN 1. 2 komputer atau virtual machine yang menggukan system operasi linux yang akan digunakan sebagai slave dan master 2. Package bind9 LANGKAH KERJA Pertama alokasikan ip address kepada masing masing host . Misal untuk master 192.168.137.25/25 dan untuk slave host 192.168.137.26/24. Dan pastikan slave dan master saling terhubungLaporan Akhir Semester Ganjil Admin Server Page |9


2011

Lakukan instalasi bind9 Lalu pada master edit file bernama named.conf.default-zone dan tambahkan konfigurasi seperti di bawah ini :

zone samdea.lab{ type master; file /etc/bind/db.samdea.lab; allow-transfer { 192.168.137.26; }; }; zone 137.168.192.in-addr.arpa { type master; notify no; file /etc/bind/db.137; allow-transfer { 192.168.137.26; }; };

Lalu kita perlu menambahkan file db.samdea.lab dan db.137. file tersebut dapat kita dapat dari db.local dan db.127 . kita dapat menggunakan perintah cp untuk mengkopi konfigurasi yang terdapat pada db.local dan db.127

#cp db.local db.samdea.lab #cp db.127 db.137 Lalu lakukan konfigurasi pada file db.samdea.lab lalu tambah ganti konfigurasinya menjadi seperti di bawah ini :


P a g e | 10


2011

Setelah itu lakukan konfigurasi pada file db.137. ganti konfigurasinya seperti gambar dibawah ini :

Setelah itu restart bind9

Lalu konfiurasi pada file /etc/resolv.conf dan rubah nameservernya menjadi ip dns server yang dibuat

nameserver 192.168.137.25


P a g e | 11


2011

Lalu kita beralih kepada dns slave. Pertama lakukan konfigurasi pada file /etc/bind/named.conf.default-zones

zone samdea.lab{ type master; file /var/log/bind/db.samdea.lab; masters { 192.168.137.25; }; }; zone 137.168.192.in-addr.arpa { type master; notify no; file /var/log/bind/db.137; masters { 192.168.137.25; }; };

Setelah itu restart bind9 pada slave host

Lalu pada /etc/resolv.conf rubah nameservernya menjadi 192.168.137.25


P a g e | 12


2011

Setelah itu lakukan pengujian dengan menggukana perintah dig, nslookup, cat /var/log/syslog |grep samdea.lab, ls al

HASIL PENGAMATAN Nslookup samdea.lab

cat /var/log/syslog | grep samdea.lab dan ls -al


P a g e | 13


2011

KESIMPULAN Pada machine yang difungsikan sebagai slave gunakan nameserver machine slave jangan menggunakan nameserver pada machine master. Dan apabila pada perintah nslookup samdea.lab muncul tampilan line : name : samdea.lab Address : 192.168.137.25 Maka konfigurasi berhasil dan akan berjalan.


P a g e | 14


2011

Program Keahlian : TKJ Eksperimen : Admin Server Nomor Eksperimen : 3 DNS LOAD BALANCING


TUJUAN Siswa dapat memahami pengertian dari DNS Siswa dapat memahami fungsi dan kegunaan dari DNS Siswa dapat melakukan instalasi DNS server menggunakan BIND dan dapat melakukan konfigurasi DNS Load Balancing melalui BIND PENDAHULUAN Domain Name System merupakan system berbentuk database terditribusi yang akan memetekan / mengkonversikan nama host/mesin/domain ke alamat IP ( Internet Protokol) dan sebaliknya Struktur Database DNS berbentuk hierarki atau pohon yang memiiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain dan dapat berupa host ( second level domain ) , subdomain ( third level domain ) , ataupun top level domain. Domain teratas adalah root , ini diwakili dengan titik. Selanjutnya domain yang terlatak tepat di bawah root dosebut top level domain (TLD). Ada 3 pengelompokan di TLD in yaitu : d. Domain generic .com : untuk organisasi komersial .net : untuk penyedia layanan internet .gov : untuk lembaga oraganisasi pemerintahan .org : untuk organisasi non komersial .edu : untk lembaga pendidikan .int : untuk organisasi international .mil : untuk militer Selain itu ada domain baru lainnya dari ICANN (www.icann.org), yaitu : .aero : untuk industry perusahaan udara .biz : untuk perusahaan atau lembaga bisnis .coop : untuk perusahaan atau lembaga kooperatif .info : untuk pengetahuan umum .museum : untuk museum .name : untuk registrasi penggunaan individual / personal .pro : untuk para professional akuntan

e. Domain Negara : merupakan dtandar pembagian geografis berdasarkan kode Negara . contoh id untuk Indonesia . domain ini diatur oleh masing masing Negara tersebut, untuk Indonesia diatur oleh IDNIC


P a g e | 15


2011

f. Domain arpa : merupakan domain untuk jaringan ARPAnet. Tiap domain yang tergabung ke internet berhak memiliki name-space .in-addr.arpa sesuai dengan alamat ip nya Cara kerja DNS : Ketika computer client meminta informasi ip address suatu hostname ke nameserver (DNS server local ) , kemudian namaserver mencoba memeriksa di local databasenya, jika ditemukan nameserver mengembalikan ke resolver jika tidak menemukan maka nameserver akan meneruskan wuery tersebut ke root server. Root server akan menulusuri dan akan memberikan jawaban mengenai informasi tersebut walaupun itu tidak ada dalam database dns. Pada saat mencari alamat (ip address) suatu domain, dns akan bertanya pada TLD server yang melayani domain tersebut. Sedangkan untuk mengubah ip menjadi nama host melibatkan domain in-addr.arpa. seperti domain lainnya domain in-addr.arpa pun bercabangcabang. Yang penting diingat adalah alamat ip-nya ditulis dalam urutan terbalik di bawah inaddr.arpa. misalnya untuk alamat IP 64.29.24.275 prosesnya seperti contoh linux.or.id: cari server untuk arpa, cari server untuk in-addr.arpa, cari server 64.in-addr.arpa, cari server 29.64.in-addr.arpa car server untuk 24.29.65.in-addr.arpa dari informasi untuk 275.24.29.64.in-addr.arpa BIND merupakan salah satu implementasi dari DNS yang paling banyak digunakan pada server internet. Implementasi DNS pertama adalah JEEVES buatan Paul Mockapetris. BIND dibuat untuk system operasi BSD UNIX 4.3 oleh kevin Dunlap, tetapi banyak di porting ke banyak turunan UNIX termasuk Linux. Program utama dari BIND adalah bernama named yaitu sebuat daemon yang bila dijalanakan akan menunggu koneksi pada port 53 (default). Koneksi pada port 53 ini adalah koneksi permintaan informasi pemetaan dari nama domain / mesin ke alamat IP dan sebaliknya. Tiga langkah yang dilakukan saat instalasi DNS menggunakan BIND ini adalah : Mengkonfigurasi zone dan options Memetakan ip address ke domain Memetakan domain ke ip address ALAT DAN BAHAN Datu bua komputer system operasi Linux Ubuntu atau dengan menggunakan virtual machine LANGKAH KERJA 1. Pastikan setting network di komputer tersebtu telah berjalan dengan baik dan gunakan mode super user agar kebih mudah dalam pengaplikasian. Contoh domain yang akan kita buat adalah samdea.lab dan ip address yang akan digunakan adalah 192.168.1.1 2. Untuk lebih mudah dalam pengimplementasian, maka buatlah aliasing internet dengan ip yang berbeda pada machine 2


P a g e | 16


2011

3. 4.

Lakukan instalasi bind9 beserta paket-paketnya Tambahkan RR-set Ordering respoe atau cara dalam pebagian beban, didalam file named.conf.options tambahkan file rrset-order { order cyclic; }; Format dari rrset order ini adalah sebagai berikut rrset order { Class nama_kelas type tipe_kelas name nama_domain order ordering; }; tipe dari ordering ada tiga yaitu : fixed : diurutkan berdasarkan zona random : mengacak cyclic : menggunakan round-robin

Contoh : rrset-order { class IN type A name www.samdea.lab order cyclic; };

5.

Lakukan atur zone option di file named.conf.local. pada machine 1 tambahkan konfigurasi berikut :


P a g e | 17


2011

6.

Buat file db.samdea.lab dengan isi sebagai berikut :


P a g e | 18


2011

7.

Buat file db.137 dengan isi sebagai berikut :

8.

Restart bind

9.

Lakukan pemeriksaan


P a g e | 19


2011

HASIL PENGAMATAN Nslookup samdea.lab

cat /var/log/syslog | grep samdea.lab dan ls -al

KESIMPULAN Dari hasil pada nslookup terhadap www.samdea.lab menunjukan bahwa server www.samdea.lab memiliki ip yang berbeda beda


P a g e | 20


2011

Program Keahlian : TKJ Eksperimen : Admin Server Nomor Eksperimen : 4 DNS STEALTH


TUJUAN Siswa dapat memahami pengertian dari DNS Siswa dapat memahami fungsi dan kegunaan dari DNS Siswa dapat melakukan instalasi DNS server menggunakan BIND dan dapat melakukan konfigurasi DNS Stealth melalui BIND PENDAHULUAN Stealth DNS adalah nameserver yang tidak muncul dalam NS record domain public (DNS server public). Stealh DNS digunakan dalam konfigurasi DMZ ( DE Militarized Zone). Karakteristik Stealth DNS adalah sebagai berikut : o Organisasi memberi akses Public untuk aplikasi aplikasi tertentu deperti web, mail, ftp, dan sebagainya o Organisasi tidak ingin public memberi akses untuk internal organisasi tersebut. Hanya oraganisasi tersebut lah yang dapat mengakses aplikasi tersebut, seperti laproan keuangan dan lain-lain. Konsep Stealth DNS ini bukan seperti master dan slave. Terdapat dua nameserver, yaitu nameserver private ( untuk organisasi internal) dan nameserver public ( untuk keluar organisasi). Pada nameserver private zona berisi host public dan internal, sedangkan untuk namserver public hanya berisi host public saja. ALAT DAN BAHAN 1. Tiga komputer dengan system operasi Linux untuk atau dengan menggunakan virtual machine. Komputer pertama akan digunakan debagai DNS server Private, Komputer kedua akan digunakan sebagai DNS server Public. Komputer ketiga akan digunakan sebagai router dan firewall LANGKAH KERJA Topologi yang akan digunakan adalah sebagai berikut :


P a g e | 21


2011

Komputer Router / Firewall o Pastikan setting network do komputer tersebut telah berjalan dengan baik, dan gunakan mode super user agar lebih mudah dalam pengaplikasian o Setting komputer tersebut agar dapat menajdi router dengan chains firewall cukup menolak permintaan koneksi dari network public ke private

Atau dengan mengedit file /etc/sysctl.conf dan mengaktifkan baris /proc/sys/net/ipv4/ip_forward=1 dan menambahkan firewall tsb di /etc/rc.local o Restart network Komputer DNS Server Public 1. Pastikan setting network di komputer tersebut telah berjalan dengan baik, dan gunakan mode super user agar lebih mudah dalam pengaplikasian 2. Lakukan instalasi bind9 dan paket-paketnya di komputer tersebut 3. Lakukan atur zone options di file named.conf.local. tambahkan konfigurasi berikut:

4. Buat file db.1 dengan isi sebagai berikut :


P a g e | 22


2011

5. Buat File db.2 dengan isi sebagai berikut:

6. Restart Bind

7. Atur file /etc/resolv.conf sebagai berikut


P a g e | 23


2011

Komputer DNS Server Private 1. Pastikan setting Network di kpmputer tersebut telah berjalan dengan baik, dan gunakan mode super user agar lebih mudah dalam pengaplikasian 2. Lakukan Instalasi bind9 dan paket-paketnya di komputer tersebut 3. Lakuakan atur zone options di file named.conf.local yang terletak di direktori bind bekerja. Tambahkan konfigurasi berikut :




P a g e | 24


2011


7. Restart bind

8. Atur resolv pada DNS private seperti berikut :


P a g e | 25


2011

HASIL PENGAMATAN o Hasil test dari DNS private

o

Hasil test dari DNS Public

KESIMPULAN o Penggunaan stealth DNS adalah untuk pembatasan hak akses area public terhadap private . pmbatasan hak akses tersebut agar berjalan maka ditempatkannya firewall sebagai machine yang berfungsi sebagai filtering area public terhadap private


P a g e | 26


2011

Program Keahlian : TKJ Eksperimen : Admin Server Nomor Eksperimen : 5 WEB SERVER


TUJUAN Siswa dapat memahami pengertian dari web server Siswa dapat memahami fungsi dan kegunaan dari web server Siswa dapat melakukan instalasi web server menggunakan apache2 dan dapat melakukan konfigurasi web server melalui apache2 PENDAHULUAN Webserver atau server adalah komputer yang dikhususkan untuk menaruh data website, hanya saja dalam hal ini server harus 24 jam online, jika tidak maka data tak bisa diakses oleh pengunjung website. Semua komputer logikanya bisa dijadikan server, namun server yang khusus untuk website punya spesifikasi khusus. Hal ini untuk menjaga agar kecepatan server stabil dan memenuhi kriteria yang dihadapkan. Selain bergantung paga spesifikasi hardware dan software, kecepatan webserver juga bergantung pada akses internet di tempat server berada atau juga tergantung pada kecepatan Internet Service Provider (ISP) yang digunakan untuk online, dan terlebih lagi juga bergantung pada jalur lokasi negara yang bersangkutan. Domain Name Server (DNS) atau juga sering disebut dengan Name Server (NS) saja adalah nama untuk webserver yang disediakan untuk mengarahkan sebuah domain ke server yang ingin dituju. Biasanya penamaan server ini seperti sbb: ns1.namaserver.com, ns2.namaserver.com atau dns1.namaserver.com, dns2.namaserver.com. Dengan memasukkan paramaeter nameserver ke isian nameserver sebuah kontrol panel Domain Name System (DNS), maka domain kita akan bisa diarahkan untuk hosting di server yang dituju. ALAT DAN BAHAN 2. PC atau virtual host ber-OS linux, khususnya ubuntu 3. Paket bind9 dan apache2 LANGKAH KERJA 1. Atur ip address pada PC atau vitual machine yang hendak dijadikan webserver. Contoh ip yang digunakan adalah 192.168.137.27/24 dan alamat www.samdeatech.com

2.

Install packet bind9 dan apache2P a g e | 27



2011

3.

Lakukan pengkonfigurasian terhadap file /etc/bind/named.conf.local seperti :

4.

Untuk mendapatkan file db.1 dan file db.2 kita dapat menggunakan perintah cp terhadap file db.local dan db.127

#cp db.local db.1 #cp db.127 db.2 5. Lakukan pemodifikasian terhadap db.1

6.

Lakukan pemodifikasian terhadap db.2


P a g e | 28


2011

7.

Ubah nameserver nya menjadi 192.168.137.27. kita dapat melakukan hal tsb pada file /etc/resolv.comf

8.

Restart bind9

9.

Lakukan pengujian terhadap domain yang telah kita buat dengan menggunakan nslookup

10. Apabila berhasil cek pada client browser webserver yang telah kita buat.


P a g e | 29


2011

HASIL PENGAMATAN

KESIMPULAN 1. Untuk memperoleh hasil seperti pada hasil pengamatan pada client harus menggukan alamat dns 192.168.137.27 ( ip webserver) 2. Kita dapat memodifikasi tampilan web kita bila menggukanan apache2 file tsb terdapat pada /var/www/index.html


P a g e | 30


2011

Program Keahlian : TKJ Eksperimen : Admin Server Nomor Eksperimen : 6 WEB SERVER ENABLING MODUL


TUJUAN Siswa dapat memahami pengertian dari web server Siswa dapat memahami fungsi dan kegunaan dari web server Siswa dapat melakukan instalasi web server menggunakan apache2 dan dapat melakukan konfigurasi web server melalui apache2 serta melakukan enabling modul-modul apache2 PENDAHULUAN Apache2 merupakan salah satu packet yang digunakan pada webserver. Tentu terdapat banyak modul- modul yang sudah ada pada apache2 baik yang sudah terinstall dan belum terinstall ( aktif dan tidak aktif). Untuk modul yang belum aktif pada apache2 modul-modul tersebut akan tersimpan pada /etc/apache2/smods-available. Dan bagi modul yang sudah aktif akan tersimpan pada /etc/apache2/mods/enable/. Tentu saja modul-modul memiliki fungsi masing-masing ( fungsi tersendiri). Saya akan mencoba untuk mengaktifkan dan menggunakan beberapa modul-modul apache yaitu UserDir dan virtualhost. ALAT DAN BAHAN 4. PC atau virtual host ber-OS linux, khususnya ubuntu 5. Paket bind9 dan apache2 LANGKAH KERJA Userdir 1. Install packet apache2 2. Lalu aktifkan modul userdir dengan menggunakan perintah a2enmod


P a g e | 31


2011

3.

Lalu lakukan konfigurasi pada pada file /etc/apache2/mods-enable/userdir.conf

4.

Buatlah sebuah user contoh : samdea

5.

Lalu pada directory /home/samdea/ buatlah sebuah diresctori dengan nama public_html


P a g e | 32


2011

6. R estart apach e2

7.

Lakukan pengecekkan dengan menggunakan perintah

#w3m localhost/~samdea Virtualhost Buatlah sebuah alamat domain contoh www.samdea.com dengan pada file /etc/hosts atau menggunakan bind9

1.

2.

Pada directori /etc/apache2/sites-available/ copy file default dengan menggunakan perintah cp

root@tkj:/etc/apache2/sites-available/#cp default samdea 3. Edit file samdea dengan isi sebagai berikut


P a g e | 33


2011

4.

Aktifkan virtualhost dengan menggunakan perintah a2ensite

#a2ensite samdea 5. Buatlah sebuah file pada directori /var/www/samdea/index.html

6.

Restart apache

7.

Lalukan pengujian terhadap www.samdea.com


P a g e | 34


2011

HASIL PENGAMATAN - Hasil dari userdir

-

Hasil dari virtualhost

KESIMPULAN - Virtual host berfungsi agar 1 machine webserver mempunyai lebih dari satu website - Userdir digunakan untuk pengaksesan terhadap webserver yang dipunyai oleh user tertentu


P a g e | 35


2011

Program Keahlian : TKJ Eksperimen : Admin Server Nomor Eksperimen : 7 WEB SERVER PHPMYADMIN - MYSQL


TUJUAN Siswa dapat memahami pengertian dari web server Siswa dapat memahami fungsi dan kegunaan dari web server Siswa dapat melakukan instalasi web server menggunakan apache2 dan dapat melakukan konfigurasi web server melalui apache2 serta menghubungkan web server dengan PhpMyAdmin dan MySQL PENDAHULUAN PHP (PHP = PHP Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemograman html untk mekerluan pembuatan web atau situs. Sebagian besar PHP diambil dari bahsa C, java dan Perl dengan beberapa keunikan. Berbeda dengan file html, php uni memerluakn mesin khusus ubntuk membukannya yaitu webserver yang sudah terintegrasi dengan mesin php. Software databse mulai bermunculan seiring dengan bertambahnay kebutuhan akan database server. Salah satu dari pendatang baru dalam dunia database dan sering digunakan ialah MYSQL, sebuah server/klien database SQL yang berasal dari Skandinavia. MySQL terdiri atas server SQL, Klien program untuk mengakses server , tools untuk administrasi, dan interface program untuk menulis program sendiri. ALAT DAN BAHAN 6. PC atau virtual host ber-OS linux, khususnya ubuntu 7. Paket bind9 dan apache2 LANGKAH KERJA 1. Pastikan setting network di komputer tersebut telah berjalan dengan baik, dan gunakan mode super user agar lebih mudah dalam pengaplikasian. Ip address yang digunakan adalah 1.1.1.5 2. Lakukan instalasi DNS server. Contoh dengan domain samdeatech.com dan tambahkan subdomain www 3. Lakukan instalasi apache. Untuk konfigurasi sama dengan praktek sebelumnya di modul webserver basic 4. Lakukan instalasi php5 beserta modulnya yang terintegrasi dengan apache dan mysql 5. Pastikan modul php telah terinstall dan aktif. Kita bisa memeriksa apakah ada file php5.conf dan php5.load di folder /etc/apache2/mods-enabled. Jika tidak ada kita bisa mengaktifkan modul tersebut dengan perintah a2enmod


P a g e | 36


2011

6.

Buat sebuah file index.php di /var/www/samdea (Letak DocumentRoot).contoh:

7.

Restart apache

8.

Lakukan test browsing ke www.samdeatech.com. Jika instalasi & konfigurasi berjalan dengan baik, browser akan menampilkan info mengenai php nya 9. Lakukan instalasi mysql-server 10. Buat sebuah database untuk testing koneksi


P a g e | 37


2011

11. Buat sebuah file index.php di /var/www/samdea dengan isi berikut:

12. Restart apache

13. Lakukan browsing ke file tersebut Contoh : #w3m www.samdeatech.com 14. Salah satu aplikasi yang sering digunakan untuk penggunaan MySQL tersebut adalah phpmyadmin. Sekarang kita akan melakukan instalasi phpmyadmin Kita akan diminta memilih options-options lanjutan, seperti pemilihan webserver dan konfigurasi phpmyadmin-nya 15. Untuk membukannya kita dapa membuat virtualhost baru untuk domain phpmyadmin.samdeatech.com dengan mengarahkan DocumentRoot ke /usr/share/phpmyadmin


P a g e | 38


2011

16. Restart apache dan mysql

17. Lakukan browsing ke www.samdeatech.com/phpmyadmin


P a g e | 39


2011

HASIL PENGAMATAN1. PHPINFO

2.

MYSQL


P a g e | 40


2011

3.

PHPMYADMIN

KESIMPULAN 1. Pada mysql server pada pengujian muncul resource id *2 dapat disimpulan bahwa mysql dan apache.


P a g e | 41


2011

Program Keahlian : TKJ Eksperimen : Admin Server Nomor Eksperimen : 8 WEB SERVER HTTPS


TUJUAN Siswa dapat memahami pengertian dari web server Siswa dapat memahami fungsi dan kegunaan dari web server Siswa dapat melakukan instalasi web server menggunakan apache2 dan dapat melakukan konfigurasi web server melalui apache2 serta mengkonfigurasi agar bisa menggunakan HTTPS PENDAHULUAN HTTPS singkatan dari (Hypertext transport Protocol Secure) memiliki pengertian sama dengan HTTP tetapi dengan alas an keamanan, HTTPS memberi tambahan Secure Cocket Layer (SSL). Umunya website yang menggunakan HTTPS ini adalah website yang meiliki tingket kerawanan uang tinggi yang berhubungan dengan masalah keuangan dan privacy dari pelanggannya seperti website perbankan dan investasi. Teknoligi HTTPS protocol mencegah lemungkinan dicurinya informasi penting ( credit card adalah contoh yang paling sering disebut-sebut) yang dikirimkan delama proses komunikasi berlangsung antara user dengan web server (atau sebaliknya). Secara teknis website yang menggunakan HTTPS akan melakukan enkripsi terhadao intfomasi (data)menggunakan teknik enkripsi SSL. Dengan cara ini meskipun seseorang berhasil mencuri data tersebut selama dalam perjalanan user web serer orang tersebut tidak akan bisa membacanya karenan sudah diubah oleh teknik enkripsi SSL. HTTPS ini menggunakan TCP port 443. ALAT DAN BAHAN 8. PC atau virtual host ber-OS linux, khususnya ubuntu 9. Paket bind9 dan apache2 LANGKAH KERJA 1. Pastikan setting network di komputer tersebut telah berjalan dengan baik, dan gunakan mode super user agar lebih mudah dalam pengaplikasian. Ip address yang digunakan adalah 172.16.16.1 2. Lakukan instalasi DNS server. Contoh dengan domain samdea.lab tambahkan subdomain www 3. Lakukan instalasi apache2 4. Lakukan instalasi paket SSL dan aktifkan modul SSl


P a g e | 42


2011

5. 6.

Copy file site default yang terletak di folder /etc/apache2/sites-available mejadi samdea dan aktifkan site tersebut Buatlah certificatenya

7.

Edit file samdea dan ubah konfigurasi servername, documentroot, serveradmin sesuai dengan kebutuhan . gunakan listening port 443 ubahlah menjadi

8.

Tambahkan garis dibawah ini sebelum


P a g e | 43


2011

9.

Restart apache

10. Testing browsing ke www.samdea.lab dan https://www.samdea.lab Redirect langsung ke HTTPS 1. Aktifkan modul rewrite 2. Tambahkan baris perintah kedalam file /etc/apache2/sites-enable/000-default

3.

Restart apache2

4.

Testing ke www.samdea.lab


P a g e | 44


2011

HASIL PENGAMATAN 1. Pengujian ke www.samdea.lab tanpa redirect i. (HTTP)

ii.

(HTTPS)

2.

Pengujian terhadap www.samdea.lab dengan redirect ke HTTPS

KESIMPULAN HTTPS memiliki tingkat keamanan ( security) lebih tinggi dibandingkan dengan HTTP


P a g e | 45


2011

Program Keahlian : TKJ Eksperimen : Admin Server Nomor Eksperimen : 8.2 WEB SERVER HTTPS


TUJUAN Siswa dapat memahami pengertian dari web server Siswa dapat memahami fungsi dan kegunaan dari web server Siswa dapat melakukan instalasi web server menggunakan apache2 dan dapat melakukan konfigurasi web server melalui apache2 serta mengkonfigurasi agar bisa menggunakan HTTPS PENDAHULUAN HTTPS singkatan dari (Hypertext transport Protocol Secure) memiliki pengertian sama dengan HTTP tetapi dengan alas an keamanan, HTTPS memberi tambahan Secure Cocket Layer (SSL). Umunya website yang menggunakan HTTPS ini adalah website yang meiliki tingket kerawanan uang tinggi yang berhubungan dengan masalah keuangan dan privacy dari pelanggannya seperti website perbankan dan investasi. Teknoligi HTTPS protocol mencegah lemungkinan dicurinya informasi penting ( credit card adalah contoh yang paling sering disebut-sebut) yang dikirimkan delama proses komunikasi berlangsung antara user dengan web server (atau sebaliknya). Secara teknis website yang menggunakan HTTPS akan melakukan enkripsi terhadao intfomasi (data)menggunakan teknik enkripsi SSL. Dengan cara ini meskipun seseorang berhasil mencuri data tersebut selama dalam perjalanan user web serer orang tersebut tidak akan bisa membacanya karenan sudah diubah oleh teknik enkripsi SSL. HTTPS ini menggunakan TCP port 443. ALAT DAN BAHAN 10. PC atau virtual host ber-OS linux, khususnya ubuntu 11. Paket bind9 dan apache2 LANGKAH KERJA 11. Pastikan setting network di komputer tersebut telah berjalan dengan baik, dan gunakan mode super user agar lebih mudah dalam pengaplikasian. Ip address yang digunakan adalah 172.16.16.1 12. Lakukan instalasi DNS server. Contoh dengan domain samdea.COM tambahkan subdomain www 13. Lakukan instalasi apache2 14. Lakukan instalasi paket SSL dan aktifkan modul SSl


P a g e | 46


2011

15. Tambahkan baris NameVirtualHost*:443 di file /et/apache2/ports.conf .contoh :

16. Buat key dan certificate digitalnya

Kita akan diminta untuk memasukan beberapa informasi untuk mendukung serfitikat dan key tersebut contoh :

17. Periksa apakah key dah certificate tersebut sudah ada ditempatnya

18. Copy file site default-ssl yang terletak difolder /etc/apache2/sites-available menjadi samdeassl dan aktifkan file tsb


P a g e | 47


2011

19. Edit file samdeassl dan ubah konfigurasi ServerName. ServerAdmin, DocumentRoot sesuai dengan kebutuhan

20. Jangan lupa untuk mengganti sertifikat dan key nya

21. Restart apache

22. Testing browsing ke www.samdea.com dan https://www.samdea.com Redirect langsung ke HTTPS 5. Aktifkan modul rewrite 6. Tambahkan baris perintah kedalam file /etc/apache2/sites-enable/000-default


P a g e | 48


2011

7.

Restart apache2

8.

Testing ke www.samdea.lab

HASIL PENGAMATAN 1. Hasil yang didapat setelah cek ke https:// www.samdea.com sebelum redirect

2.

Hasil yang didapat setelah cek ke www.samdea.com setelah redirect

KESIMPULAN 1. Untuk pembuatan certificate menggunakan cara membuat sendiri pada saat restart apache akan meminta authentifikasi Phrase


P a g e | 49


2011

Program Keahlian : TKJ Eksperimen : Admin Server Nomor Eksperimen : 9 MAIL SERVER


TUJUAN Siswa dapat memahami pengertian dari mail server Siswa dapat memahami fungsi dan kegunaan dari mail server Siswa dapat melakukan konfigurasi mail server PENDAHULUAN Mail server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP. ALAT DAN BAHAN 1 unit PC atau virtual machine dengan sistem operasi linux (dalam hal ini ubuntu) LANGKAH KERJA 1. Siapkan alat dan bahan. 2. Setelah sistem menyala, update terlebih dahulu OS-nya menggunakan perintah : # apt-get update 3. Setelah selesai, lakukan instalasi paket-paket yang dibutuhkan oleh mail server, mulai dari bind9, apache2, php5, dovecot-common, dovecot-imapd, dovecot-pop3d, postfix, serta dnsutils dan squirrelmail, menggunakan perintah : # apt-get install bind9 apache2 php5 dovecot-common dovecot-imapd dovecot-pop3d postfix dnsutils squirrelmail 4. Setelah instalasi selesai, pindahkan direktori kerja ke /etc/bind, kemudian konfigurasi DNS servernya di file named.conf.local menggunakan perintah : :/etc/bind# nano named.conf.local 5. Ubah file tersebut sesuai konfigurasi di bawah ini :


P a g e | 50


2011

6. 7.

8. 9.

Setelah selesai, simpan hasil konfigurasian tersebut. Kemudian, copy-kan file db.local menjadi db.kelap dan db.127 menjadi db.172 menggunakan perintah : :/etc/bind# cp db.local db.kelap :/etc/bind# cp db.127 db.172 Edit file db.kelap menggunakan perintah : :/etc/bind# nano db.kelap Lalu lakukan konfigurasi sesuai dengan gambar di bawah ini :

10. Setelah selesai, simpan konfigurasian tersebut. 11. Kemudian, edit file db.172 menggunakan perintah : :/etc/bind# nano db.172 12. Lalu lakukan konfigurasi sesuai dengan gambar di bawah ini :


P a g e | 51


2011

13. Setelah selesai, simpan konfigurasian tersebut. 14. Kemudian, buat file untuk penentuan nameservernya dengan nama resolv.conf di direktori /etc menggunakan perintah : /etc/bind# nano /etc/resolv.conf 15. Setelah itu, tuliskan konfigurasinya seperti berikut : nameserver 172.16.16.20 16. Kemudian, simpan konfigurasian tersebut. 17. Restart bind9 dengan menggunakan perintah : /etc/bind# invoke-rc.d bind9 restart 18. Lalu periksa hasil konfigurasian DNS server, terutama yang untuk mail servernya menggunakan perintah : /etc/bind# nslookup mail.kelap.net 19. Konfigurasian yang benar akan muncul seperti gambar di bawah ini :

20. Setelah pengaturan DNS berhasil, pindahkan direktori kerja ke /etc/apache2/sitesavailable menggunakan perintah : :/etc/bind# cd /etc/apache2/sites-available 21. Setelah itu, disana anda akan menemukan 2 buah file. Copy-kan file default menjadi file dengan nama terserah anda (misal : mail) menggunakan perintah : :/etc/apache2/sites-available# cp default mail 22. Lalu konfigurasi file mail tersebut menggunakan perintah : :/etc/apache2/sites-available# nano mail 23. Kemudian lakukan konfigurasi sesuai gambar di bawah ini :


P a g e | 52


2011

24. Setelah itu, simpan file tersebut. Kemudian, aktifkan situs tersebut dengan menggunakan perintah : :/etc/apache2/sites-available# a2ensite mail 25. Konfigurasi yang berhasil akan menghasilkan seperti gambar di bawah ini :

26. Kemudian restart service apache2 menggunakan perintah : :/etc/apache2/sites-available# invoke-rc.d apache2 restart 27. Setelah itu, edit file dovecot.conf di file /etc/dovecot menggunakan perintah : # nano /etc/dovecot/dovecot.conf 28. Lalu, pada baris protocol, hilangkan seluruh protokol security seperti imaps dan pop3s, kemudian hilangkan tanda pagar pada baris mail_location = mbox:~/mail... seperti gambar berikut :

29. Setelah semua selesai dikonfigurasi, restart service dovecot menggunakan perintah : # invoke-rc.d dovecot restart 30. Kemudian, edit file main.cf pada direktori /etc/postfix menggunakan perintah : # nano /etc/postfix/main.cf 31. Lalu konfigurasi file tersebut sesuai gambar di bawah ini :


P a g e | 53


2011

32. Kemudian restart service dari postfix menggunakan perintah : # invoke-rc.d postfix restart 33. Untuk menguji secara internal, browse alamat mail.kelap.net menggunakan perintah : # w3m mail.kelap.net 34. Setelah muncul, tambahkan user kelap1 dan kelap2 menggunakan perintah : # adduser kelap1 # adduser kelap2 35. Setelah mengisi data-data dari tiap user baru, keluar dari virtual machine dan lakukan pengujian secara eksternal melalui web browser dari PC tersebut menuju mail.kelap.net. 36. Jika berhasil, maka akan muncul talpilan log in untuk menuju squirrelmail. 37. Cobalah untuk masuk dengan nama akun dan password sesuai dengan nama user beserta passwordnya yang telah ditambahkan sebelumnya. Untuk pertama-tama, gunakan user kelap1. 38. Setelah masuk, coba untuk menulis email yang ditujukan kepada [email protected]. 39. Setelah berhasil, sign out dari kelap1, dan kemudian masuk melalui kelap2. 40. Jika setelah masuk terdapat new mail in inbox, dan berasal dari [email protected], maka pengiriman dari kelap1 ke kelap2 melalui mail server kelap.net telah berhasil. Jika hendak melakukan pengecekan dua arah, cukup dengan mengirimkan email balasannya. Jika setelah sign out kemudian log in menggunakan kelap1 dan terdapat email baru di inboxnya, maka proses pembuatan mail server berhasil dilakukan.


P a g e | 54


2011

HASIL PENGAMATAN Hasil pengecekan internal menggunakan perintah : # w3m mail.kelap.net


P a g e | 55


2011

Hasil browsing dari web browser PC ke mail.kelap.net

Log in kelap 1


P a g e | 56


2011

Tampilan awal pertama kali

Penulisan surat dari [email protected] kepada [email protected]


P a g e | 57


2011

Log in kelap2 setelah pengiriman berhasil dan sign out dari kelap1

Terdapat email baru di inbox dari [email protected]


P a g e | 58


2011

Melihat isi surat dari kelap1

Mengirimkan surat balasan menuju kelap1


P a g e | 59


2011

Log in kembali menggunakan kelap1 setelah berhasil mengirim surat balasan

Terdapat email baru dari [email protected]


P a g e | 60


2011

Isi surat balasan dari kelap2

KESIMPULAN Mail server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP. Mail Server harus tetap online 24 jam agar setiap orang dapat mengaksesnya sepanjang waktu.


P a g e | 61


2011

PENUTUP Alhamdulillah, akhirnya penyusunan Laporan Akhir Semester Ganjil Admin Server selesai. Semua prosesnya tak lepas dari dukungan dan bantuan dari para guru pengajar dan rekan-rekan satu kelas dan satu jurusan. Tanpa bantuan dari rekan-rekan sekalian, laporan ini mungkin akan terjadi hambatan dalam pembuatan dan penyusunannya. Atas bimbingan, dukungan, dan bantuannya, saya pribadi mengucapkan terima kasih. Terima kasih atas perhatiannya, semoga laporan ini dapat dijadikan referensi belajar bagi yang membacanya. Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Penyusun


P a g e | 62

laporan akhir semester 1 admin server

Documents