tutorial cara menginstall debian server

44
SILVI YANI TKJ’A @40 1 1 SILVI YANI LAPORAN INSTALL DEBIAN SERVER OS JARINGAN XI-TKJ-A NO EKS: 01 RABU 03-09-2014 INSTRUKTUR : 1. ADI SETIADI 2. TRIMANS YOGIANA I. Pendahuluan Debian adalah sistem operasi (SO) bebas untuk komputer Anda. Sebuah sistem operasi adalah kumpulan program-program dasar dan utilitas yang membuat komputer Anda berjalan. Debian menggunakan kernel Linux. Debian Linux menyediakan lebih dari sebuah SO murni: Debian datang dengan perangkat lunak yang telah terkompilasi dipaketkan dalam format yang bagus untuk kemudahan instalasi di mesin Anda. Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan- kekasihnya Debra dan namanya Ian. Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996. Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk menaungi debian secara legal dan hukum. Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan “debconf”. Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Etch”. Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode “Lenny”. a. Kelebihan Debian 1. Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas. 2. Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun. 3. Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart. 4. Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini. b. Kelemahan Debian 1. Yang jadi kelemahan debian bagi user adalah versi software yang dipakai, biasanya versi yang/dipakai debian lebih tua dari yang sudah rilis saat itu. 2. Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya.

Upload: silvi-yani

Post on 26-Dec-2015

233 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Oleh : Silvi Yani

TRANSCRIPT

Page 1: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

1

1

SILVI YANI LAPORAN

INSTALL DEBIAN

SERVER

OS JARINGAN

XI-TKJ-A NO EKS: 01

RABU 03-09-2014 INSTRUKTUR :

1. ADI SETIADI

2. TRIMANS

YOGIANA

I. Pendahuluan

Debian adalah sistem operasi (SO) bebas untuk komputer Anda. Sebuah sistem operasi adalah

kumpulan program-program dasar dan utilitas yang membuat komputer Anda berjalan. Debian

menggunakan kernel Linux. Debian Linux menyediakan lebih dari sebuah SO murni: Debian datang

dengan perangkat lunak yang telah terkompilasi dipaketkan dalam format yang bagus untuk

kemudahan instalasi di mesin Anda.

Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue,

Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-

kekasihnya Debra dan namanya Ian. Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi

0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x

dimulai tahun 1996. Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin

Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk

Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen

untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public Interest”

untuk menaungi debian secara legal dan hukum.

Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis.

Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan “debconf”. Di

April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Etch”. Rilis versi terbaru Debian,

2009, diberi nama kode “Lenny”.

a. Kelebihan Debian

1. Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux tanpa dikenai biaya dan

dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas.

2. Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat

dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun.

3. Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah

menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari

satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.

4. Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua

jenis/tipe komputer yang ada saat ini.

b. Kelemahan Debian 1. Yang jadi kelemahan debian bagi user adalah versi software yang dipakai, biasanya versi

yang/dipakai debian lebih tua dari yang sudah rilis saat itu. 2. Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar benar teruji

dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya.

Page 2: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

2

2

3. Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali

repositori besar (40-60 GB ).

4. Perioda rilis yang konservatif

II. TUJUAN

Siswa dapat mengerti tentang Linux Debian Server

Siswa dapat mempraktekan proses

Siswa dapat memahami Install Debian Server

III. ALAT DAN BAHAN

1 unit PC

Software (Virtual Box)

Hasil Capture Gambar

Materi Penunjang

IV. LANGKAH KERJA

1. Nyalakan PC

2. Pastikan di komputer/Laptop Anda sudah Terinstall software virtual box jangan lupa ISO

Debiannya disiapkan.

3. Buka aplikasi software virtual box nya, maka akan muncul tampilan sebagai berikut.

4. Klik New (Baru) pada pojok kiri atas untuk memulai virtual machine.

Page 3: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

3

3

5. Anda akan disambut di Virtual Box , jika akan melanjutkan untuk membuat mesin baru

klik next.

6. Isikan ama mesin nya apa (terserah anda) dan jangan upa pilik jenis OS nya apa

Linux/Windows. Jika sudah yakin Klik Next.

Page 4: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

4

4

7. Setelah itu, Anda akan diminta untuk memberikan besarnya memori (RAM). Klik Next

jika sudah yakin, klik Next.

Page 5: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

5

5

8. Pilih Create New Hardisk, karna Anda akan membuat mesin baru. Klik Next.

9. Pada tampilan kali ini, ini adalah lokasi/letak terinstallnya Linux Debian server di

virtual box serta ukuran space disk yang akan anda tentukan. Jika Lanjut Klik Next.

Page 6: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

6

6

10. Ini adalah proses akhir dari pembuat mesin virtual, klik finish untuk mengakhiri

pembuatan.

11. Ini adalah tampilan yang menyatakan rincian dari mesin yang kita buat sebelumnya.

Page 7: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

7

7

12. Ini adalah tampilan awal saat mesin sudah dibuat. Lalu klik settings.

13. Setelah itu, anda diminta untuk memasukkan ISO pada mesin virtual dengan memilih

storage .

Page 8: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

8

8

14. Setelah memilih storage, pilih emphty (klik gambar kaset) masukkan ISO Debiannya.

15. Ini adalah proses akhir dari setting setelah ISO dimasukkan, Klik OK.

Page 9: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

9

9

16. Setelah itu klik Mulai.

17. Sedang memproses ...

Page 10: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

10

10

18. Setelah itu, Anda akan di diminta untuk memilih. Saya memilih Install saja karena jika

memilih Install kita disuguhi fasilitas untuk memilih GUI/TUI kana saya akan

menginstall server, tetapi jika kita memilih Graphical Install kita hanya bisa Install

Debian dengan GUI saja tidak bisa server, Nah jika memilih Advanced options kita

akan menjelajahi pilihan-pilihan dari instal Debian, satu lagi jika kita memilih Help

berarti kita akan menggunakan bantuan.

19. Setelah itu, pada tampilan ini Anda diminta utuk memilih Bahasa. Saya memilih bahasa

Inggris karna bahasa Internasional, jika memilih Bahasa Indonesia artinya per kata.

Page 11: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

11

11

20. Setelah itu, Anda akan diminta untuk menambahkan Lokasi dimana Anda tiggal, karena

saya berada di Indonesia saya memilih Benua Asia.

Page 12: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

12

12

21. Pada tampilan kali ini, Anda akan diminta untuk memilih waktu yang dittapkan dari

mana.

Page 13: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

13

13

22. Setelah itu, Anda akan di minta untuk memilih layout keyboard. Saya memilih layout

American English.

23. Sedang Memproses... untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Page 14: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

14

14

24. Pada tampilan kali ini, anda akan diminta untuk konfigurasi Akun Nama untuk

Network/jaringan.

Page 15: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

15

15

25. Jangan Lupa memasukkan Password.

26. Pada tampilan kali ini, Anda akan diminta memasukkan kembali Password untuk di uji

kebenarannya.

Page 16: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

16

16

27. Pada tampilan kali ini, Anda juga akan diminta untuk memasukkan akun nama untuk

user. Jika sudah Klik Continue.

28. Masukkan Pasword untuk masuk ke user. Jika sudah pilih continue.

Page 17: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

17

17

29. Masukkan kembali Password.

30. Sedang memproses..

Page 18: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

18

18

31. Pada tampilan kali ini, Anda diminta untuk membuat partisi, pada kesempatan kali ini

saya memilih “Manual” karna jika manual Anda bisa mengatur sendiri besar ukuran

partisinya.

Page 19: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

19

19

32. Ini adalah tampilan awal untuk mengatur pasrtisi awal tekan enter untuk merubah

ukuran partisi.

33. Karen partisinya masih kosong pilih “yes” untuk membuat pasrtisi.

Page 20: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

20

20

34. Pilih free space untuk memasukkan besar nya ukuran partisi.

35. Pilih “creat new partition” untuk membuat partisi baru.

36. Pada tampilan kali ini Anda akan diminta unuk memasukkan besar ukuran partisi .

Page 21: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

21

21

37. Setelah Anda memasukan besar ukurannya, pilih continue.

38. Karena untuk data memilih logical.

Page 22: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

22

22

39. Ini adalah tahapan akhir.

Page 23: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

23

23

40. Ini adalah tahap untuk mengedit partisinya.

41. Pilih swap. Swap ini merupakan ruang pada hardisk yang dijadikan ruang virtual

memory, swap ini akan digunakan ketika komputer menjalankan aplikasi yang

memakan banyak memory, semisal aplikasi game dan grafis.

Page 24: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

24

24

42. Pilih Done settings to the partition karena penyettingan untuk swap sudah berhasil.

43. Nah, pada kesempatan ini kita juga harus mengedit free space nya untuk dijadikan

partisi baru.

Page 25: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

25

25

44. Pilih create new partitio untuk membuat partisi baru.

45. Tentukan besar ukuran space nya berapa, saya memilih untuk menggunakan semua

space yang tersisa. Jia sudah pilih continue.

Page 26: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

26

26

46. Setelah jenis nya, yaitu pilih primary untuk jenis partisi ini.

47. Setelah itu, pilih jenis partisinya pilih primary yaitu partisi utama harddisk dan

biasanya digunakan untuk install Sistem Operasi. Partisi ini hanya bisa dibuat maksimal

Page 27: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

27

27

4 partisi. Tapi jika menggunakan Sistem Operasi DOS, maka partisi primary hanya satu

dan untuk sistem. Di GNU/Linux partisi ini dikenali dengan nomor partisi 1,2,3, dan 4

atau sda1, sda2, sda3, sda4.

48. Pilih done settingp to partition karena penyetingan untuk partisi ini sudah selesai.

49. Pada tampilan kali ini Anda diminta untuk menyetujui/tidak atas partisi yang anda buat.

Saya pilih “yes”.

Page 28: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

28

28

50. Sedang Memproses pengformatan partisi sebelum digunakan.

51. Nah, pada tampilan kali ini mesin sedang memproses system yang paling inti dan utama

setelah semua penyetingan sudah diatur sedemikian rupa. Harap tunggu.

Page 29: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

29

29

.

52. Harap tunggu sampai proses penginstalan system sampai 100% (selesai).

Page 30: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

30

30

53. Jika ada pemberitahuan seperti ini saat akhir dari proses install system ini berarti Anda

diminta untuk meenggunakan jaringan. Jika menggunakan Network/jaringan proses

installnya akan terganggu dan lama.

54. Pada tampilan kali ini, mesin sedang memproses tahap penginstalan softwarenya,

tunggu juga sampai selesai.

Page 31: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

31

31

55. Lalu Anda akan dimina untuk menyetuji /tidak dalam berpartisi paket. Saya memilih

tidak.

56. Setelah tahapan tadi ditolak, proses , akan kembali di .lanjutkan. Tinggu hingga ada

pemberitahuan lain untuk diproses.

Page 32: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

32

32

57. Sebelum tahapan proses penginstallan software selesai, anda akan diminta untuk

memilih software yang di gunakan. Karena saya akan memilih server jadi saya tidak

menandai Graphical desktop environment tapi saya memilih Laptop saja karena saya

menggunakan laptop.

Page 33: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

33

33

Page 34: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

34

34

58. Proses kembali di lanjutkan tunggu hingga selesai.

Page 35: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

35

35

59. Sebelum Proses Install software selesai anda akan diminta untuk menyetujui/tidak

untuk menginstall boot loader, saya memilih iya karena boot loader di gunakan untuk

partisi lebih dari satu OS.

60. Sebelum selesai proses install software, Anda diminta untuk kembali menunggu yatu

proses penginstalan bootloader. Boot Loader adalah suatu program yang sudah

tertanam pada suatu sistem operasi untuk mem-boot atau memanggil sistem operasi

yang ada pada hard disk dan media boot lainnya seperti flashdisk (contohnya GRUB

dan LILO).

Page 36: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

36

36

61. Tunggu hingga proses penginstallan software selesai.

62. Setelah selesai dalam proses penginstallan sofware, maka dilanjutkan dengan tahap

akhir yaitu finishing installation. JIKA SUDAH SAMPAI TAHAP INI BERARTI Anda

sudah memenuhi syarat dan berhasil dalam proses penginstalan Debian.

Page 37: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

37

37

63. Nah, Install Debian sudah selesai. Tampilan kali in adalah tapilan awal ketika Anda

akan masuk ke OS Debian.

64. Nah, pada tampilan kali ini Anda sudah memasuki tampilan OS Debian server .

Page 38: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

38

38

65. Pada tampilan kali ini Anda diminta log in, diharapkan tidak lupa memasukkan nama

username nya.

66. Masukkan Pasword, awas lupa.

Page 39: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

39

39

67. Anda telah berhasil log in.

68. Jika Anda akan mematikan mesin manual bisa dengan cara root atau tanpa root.

a. Dengan root

1.1 Ketikan su karna anda harus masuk sebagai super user bukan user biasa.

Page 40: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

40

40

1.2 Setelah Anda memasukkan password, anda berhasil menjad i super user.

1.3 Ketikan shutdown –h –t 2 now

Page 41: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

41

41

b. Untuk cara kedua dengan tidak menggunakan root.

2.1 Tetapi anda harus masuk su dulu.

2.2 ketikan nano /etc/apt/sources.list lalu enter.

Page 42: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

42

42

2.3 Lalu Anda edit dan hapus/hilangkantanda crash (#).

2.4 Jika sudah ketikkan apt-get install sudo.

Page 43: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

43

43

2.5 Jika sudah selesai, maka keikan lagi nano /etec/sudoers.

2.6 Tampilan Awal sudoers.

Page 44: Tutorial Cara Menginstall Debian Server

SILVI YANI

TKJ’A @40

44

44

2.7 Disini kita ketikkan nama username di bawah kata root.

2.8 Nah, setelah selesai dalam proses yang cukup panjang, sekarang bisa

langsung di shutdown dengan cara mengetikkan sudo shutdown –h now.

69. Setelah itu, Mesin akan memproses untuk mematikan semua system.

70. Selesai.

V. KESIMPULAN

Debian adalah sistem operasi (SO) bebas untuk komputer. Sebuah sistem operasi adalah

kumpulan program-program dasar dan utilitas yang membuat komputer Anda berjalan.isini, kita di

tuntut untuk membuat intruksi tapi bukan memakai graphic tapi manual/harus diketik. Proses dari

penginstallan Debian sendiri cukup memakan waktu dan haurs hati-hati saat tahap penginstallan

karena takut-takut ada tahapan yang salah.

VI. DAFTAR PUSTAKA

http://mengenaldebian.blogspot.com/2013/02/kelebihan-kekurangan-linux-debian.html#

http://sohibuna.blogspot.com/2013/02/mengenal-partisi-primary-logical.html

http://ghadinkz23.blogspot.com/2010/12/pengertian-boot-loader.html