lampiran c
DESCRIPTION
lampiran c kkn unand 2015TRANSCRIPT
TUGAS SEBELUM PRATIKUM
1. Perbedaan sifat mampu keras dengan kekerasan adalah sifat mampu keras
merupakan kemampuan logam untuk menerima peningkatan kekerasan melalui
serangkaian proses perlakuan panas, sedangkan kekerasan merupakan
kemampuan logam untuk menahan deformasi palstis likal akibat adanya
penetrasi dipermukaan.
2. Apa yang disebut dengan kurva hardenability dan hardenability band.
Kurva Hardenability adalah Suatu kurva yang diperoleh dari pengujian yang
memperoleh sifat mampu keras dari suatu logam, sedangkan Hardenability
Bands adalah Suatu kurva yang memperlihatkan range-range mampu keras dari
suatu logam yang didapat dari perhitungan.
.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi sifat mampu keras,
Kecepatan pendinginan
Annealing , dilakukan dengan cara membiarkan spesimen dalam tungku
sehingaa material lebih lunak dari semula
Normalizing, dilakukan dengan cara membiarkan spesimen dingin di
udara sehingga sifat material kembali ke bentuk semula.
Quenching, dilakukan dengan cara mendinginkan spesimen secara cepat
dengan media air garam, air , dan oli sehingga material lebih keras
dari sebelum di-quenching.
Kandungan karbon
Semakin banyak karbon dalam suatu material maka makin keras material
tersebut.
Ukuran butir
Semakin besar ukuran butir, maka tingkat mampu keras material makin
rendah.
TUGAS SETELAH PRAKTIKUM
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi hardenability :
a. Laju pendinginan
Semakin cepat pendinginan yang dilakukan, maka spesimen akan makin
keras
b. Kandungan karbon
Makin tinggi kandungan karbon, maka makin tinggi kekerasan suatu
material.
c. Ukuran butir
Makin kecil ukuran butir suatu material, maka makin keras material
tersebut.
d. Komposisi kimia
Semakin banyak unsur kimia yang menyusun suatu logam, maka makin
keras logam tersebut.
2. Penyebab secondary tempering baja yaitu material terlalu getas dan untuk
menguranginya dilakukan Heat Treatment.