kutipan atau rujukan dan daftar rujukan dalam karya ilmiah.doc

7
KUTIPAN ATAU RUJUKAN DAN DAFTAR RUJUKAN DALAM KARYA ILMIAH KUTIPAN ATAU RUJUKAN DAN DAFTAR RUJUKAN DALAM KARYA ILMIAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu karya ilmiah tidak lepas dari pencarian informasi untuk melengkapi penulisannya. Kadang kita memerlukan pendapat dari informasi tersebut untuk dikutip dalam tulisan kita. Kutipan atau rujukan akan bertanggung jawab bila tercantum nama penulis asli sehingga karya ilmiah kurang lengkap bila tidak ada daftar rujukan yang jelas. Sama seperti penulisan daftar rujukan yang mengikuti kaidah tata penulisan tertentu, penulisan kutipan atau rujukan juga mengikuti kaidah penulisan tertentu. Teknik penulisan kutipan atau rujukan yang baik akan lebih mudah dipahami oleh pembaca. Oleh karena itu teknik penulisannya bersifat penting guna mendapat hasil karya ilmiah yang baik pula. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas, makalah menitikberatkan pada pembahasan:

Upload: hanifah-herlini

Post on 27-Oct-2015

33 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

kutipan dalam rujukan

TRANSCRIPT

Page 1: KUTIPAN ATAU RUJUKAN DAN DAFTAR RUJUKAN DALAM KARYA ILMIAH.doc

KUTIPAN ATAU RUJUKAN DAN DAFTAR RUJUKAN DALAM KARYA ILMIAH

KUTIPAN ATAU RUJUKAN DAN DAFTAR RUJUKANDALAM KARYA ILMIAH

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Suatu karya ilmiah tidak lepas dari pencarian informasi untuk melengkapi penulisannya.

Kadang kita memerlukan pendapat dari informasi tersebut untuk dikutip dalam tulisan kita.

Kutipan atau rujukan akan bertanggung jawab bila tercantum nama penulis asli sehingga karya

ilmiah kurang lengkap bila tidak ada daftar rujukan yang jelas.

Sama seperti penulisan daftar rujukan yang mengikuti kaidah tata penulisan tertentu,

penulisan kutipan atau rujukan juga mengikuti kaidah penulisan tertentu. Teknik penulisan

kutipan atau rujukan yang baik akan lebih mudah dipahami oleh pembaca. Oleh karena itu teknik

penulisannya bersifat penting guna mendapat hasil karya ilmiah yang baik pula.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, makalah menitikberatkan pada pembahasan:

1.    Bagaimana teknik penulisan rujukan atau kutipan langsung dan tidak langsung?

2.    Bagaimana teknik penulisan rujukan dari berbagai sumber?

3.    Bagaimana teknik penulisan daftar rujukan dari berbagai sumber cetak dan elektronik?

1.3 Tujuan Penulisan

Dari rumusan masalah, makalah ini bertujuan untuk:

1.    Mengetahui teknik penulisan rujukan atau kutipan langsung dan tidak langsung.

2.    Mengetahui teknik penulisan rujukan dari berbagai sumber.

3.    Mengetahui teknik penulisan daftar rujukan dari berbagai sumber cetak dan elektronik.

Page 2: KUTIPAN ATAU RUJUKAN DAN DAFTAR RUJUKAN DALAM KARYA ILMIAH.doc

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Teknik Penulisan Kutipan atau Rujukan Langsung dan Tidak Langsung

Kutipan adalah pengambilan informasi dari sumber berupa buku, majalah atau dari sumber

lainnya. Kutipan berfungsi untuk menegaskan isi uraian yang diajukan oleh penulis berdasarkan

bukti- bukti yang diperoleh dari pakar bahkan pengalaman nyata seseorang.

Kutipan terdiri atas dua bentuk, yaitu kutipan langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung

adalah pengambilan informasi dengan mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat demi

kalimat dari sebuah teks asli. Sedangkan kutipan tidak langsung adalah pengambilan informasi

yang berupa gagasan pokok atau inti sari dari teks asli.

2.1.1 Teknik penulisan kutipan langsung

Kutipan yang kurang dari lima baris ditulis diantara tanda kutip (“...”) dan menjadi satu

rangkaian dalam teks utama dan diikuti nama penulis, tahun, dan nomor halaman. Nama penulis

dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di

dalam kurung.

Contoh nama penulis ditulis terpadu dalam teks:

Menurut Dawan (1996: 553), “Istilah ulu al- albab terdiri atas dua kata, yakni ulu dan albab

[sic] ....”

Contoh nama penulis ditulis bersama tahun dan nomor halaman di dalam kurung:

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “ Terdapat kecenderungan semakin banyak

‘campur tangan’ pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah

perkotaan” (Soewignyo, 1990: 101).

Kutipan yang lima baris atau lebih, diketik terpisah satu alinea tersendiri, tanpa tanda kutip,

ditulis 1,2 cm dari garis tepi dan kanan, dipisah dari teks dalam jarak 2,5 spasi, dan diketik

dengan spasi tunggal.

Contoh satu:

Menurut Dawan (1996: 553):

Page 3: KUTIPAN ATAU RUJUKAN DAN DAFTAR RUJUKAN DALAM KARYA ILMIAH.doc

Istilah ulu al- albab teridri atas dua kata, yakni ulu dan albab. Kata ulu [huruf miring kata ulu dan al- albab dari saya, penulis] ini banyak dipakai dalam alquran dengan kombinasi lain. Diantara kata yang paling dikenal adalah kata ulu al- amr yang artinya “(orang) yang memiliki atau memegang urusan”. Ada pula yang menerjemahkan “yang memegang kekuasaan”, seperti tercantum dalam ayat 59 surat al- Nisa.

Contoh dua:

Misalnya salah satu terjemahan buku ilmu pengetahuan populer diprakatai dengan:

Suatu pikiran yang salah yang tersebar dengan luas sekali di kalangan orang banyak menggambarkan buku-buku sebagai benda-benda yang tak berjiwa, tidak efektif, serba damai yang pada tempatnya sekali berada dalam kelindungan-kelindungan sejuk dan ketenangan akademis dari biara-biara dan universitas-universitas dan tempat-tempat pengasingan diri yang lain yang jauh dari dunia yang jahat dan meterialistis ini [sic] (Asrul, 1959: 7).

Penulis tidak boleh mengubah kata- kata, teknik ataupun kesalahan cetak dari teks aslinya.

Bila penulis menggadakan perubahan maka dapat diberi keterangan dalam tanda kurung siku

“[...]”. Bila penulis menginginkan penghilangan bagian- bagian tertentu, penghilangan dapat

dilakukan dengan syarat bahwa tidak boleh mengakibatkan perubahan arti aslinya. Penghilangan

ini dapat meggunakan tiga titik (...) bila berada di awal kutipan atau di tengah kutipan dan empat

titik (....) bila berada di akhir kutipan. Bila penulis tidak setuju pada pernyataan tertentu maka

dapat ditandai dengan “[sic]”. Kata sic dalam kurung ini menunjukkan bawa penulis tidak

bertanggung jawab atas kesalahan itu, ia hanya sekedar mengutip sesuai teks aslinya. Lihat pada

contoh diatas.

2.1.2 Teknik kutipan tidak langsung

Kutipan ini harus digabungkan dengan teks, tidak diapit dengan tanda kutip.

Contoh:

Salimin (1990: 13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baih daripada

mahasiswa tahun keempat.

Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin,

1990: 13).

Prinsip- prinsip dalam mengutip baik dalam kutipan langsung maupun tidak langsung:

a.    Dua atau tiga penulis dikutip dengan menggunakan kata “dan” atau”&”: (Deane, Smith, dan

Jones, 1991: 98). Enam atau lebih penulis dikutip menggunakan et al atau dkk. (Deane et al.,

1992: 89).

b.    Tahun yang tidak diketahui dikutip sebagai no date: (Deane, n.d.).

Page 4: KUTIPAN ATAU RUJUKAN DAN DAFTAR RUJUKAN DALAM KARYA ILMIAH.doc

c.    Kutipan ditempatkan yang cocok, di tengah atau di akhir kalimat. Bila di akhir kalimat

ditempatkan sebelum titik.

d.   Seluruh kutipan menggunakan font yang sama.

e.    Kutipan hendaknya diambil seperlunya agar tidak merusak uraian sebenarnya.

f.     Penulis yang sama membuat 2 karangan dalam tahun yang sama dan dikutip dalam tulisan.

Dalam teks, tetap ditulis dengan nama penulis dan tahun dengan keterangan a, b dan sebagainya.

Contoh:

”...”(Romijn, 1977a: 34), kemudian ditempat lain dalam teks mengutip dari penulis yang sama

tetapi tahun yang berlainan. Misalnya: “...(Romijn, 1977b: 45)….”

2.2 Teknik Penulisan Rujukan dari Berbagai Sumber

Teknik penulisan rujukan dari berbagai sumber hampir sama dengan teknik penulisan rujukan

atau kutipan yang diterangkan di atas, yakni nama penulis, tahun penerbitan dan nomor halaman.

Nama penulis dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor

halaman di dalam kurung.

a.    Sumber kedua

Umumnya kita tidak membaca sumber aslinya tetapi membaca dari sumber

lainnya (sumber kedua) yang mengutip sumber aslinya.

Contoh:

Dalam (Dahuri et al., 1996: 78) ada kutipan sebagai berikut pada halaman 11:

“Seringkali keterpaduan yang diartikan sebagai koordinasi antara tahapan pembangunan di wilayah pesisir dan lautan yang meliputi: pengumpulan dan analisis data, perencanaan, implementasi dan kegiatan konstruksi” (Sorensen dan McCreary, 1990: 90).

Atau:

“ …suatu studi oleh Sorensen & McCreary (1990: 90) (dikutip dalam Dahuri, et al. 1996,

halaman 11), mengatakan ….”

Atau:

“… Suatu studi oleh Sorensen & McCreary (1960: 90), dalam Dahuri, et al. (1996: 78),

mengatakan … “

b.    Sumber lisan

Sumber lisan berupa ucapan lisan yang diberikan dalam ceramah, kuliah, atau wawancara.

Contoh:

Page 5: KUTIPAN ATAU RUJUKAN DAN DAFTAR RUJUKAN DALAM KARYA ILMIAH.doc

Dalam menjawab nota Keuangan dan RAPBD Daerah Khusus Ibukota tahun 1973, tanggal 2

Pebruari 1973, Gubernur Ali Sadikin mengatakan a.l.:”...Tetapi apabila kita jujur berkenaan

melihat persoalan itu pada perspektif yang lebih luas dan pada proposal yang wajar, maka akan

terlihat bahwa kepentingan umum memang benar menuntut adanya pengorbanan-pengorbanan

itu [sic]...”

c.    Internet

Bila mengutip sumber dari internet, perlu menyediakan nama penulis, tanggal mengakses,

dan URL atau lokasi internet.

Contoh:

Dalam menjawab Syubhat Majalah As-Sunnah tentang amaliyah Istisyhaadiyah: “Padahal

para Ulama Ahlussunnah Wal-Jama'ah, atas manhaj Salafush Shalih, sebelum berkata atau

menilai sesuatu mereka terlebih dahulu tabayyun dan mempelajari sesuatu tersebut secara

seksama, bukan asal nilai sebelah fihak” (Abdullah, 2 November 2008,

http://www.sabiluna.net/).