teknik kutipan ilmiah

23
SISTEM KUTIPAN DAN NOTASI ILMIAH Dalam penulisan karya ilmiah penulis lazim mengacu kepada jurnal, text book, pendapat orang lain bahkan mengutip tulisan orang lain. Mengutip dari sumber-sumber tersebut diperbolehkan selama tetap mencantumkan nama penulis atau dari mana sumber tersebut diambil. Pada prinsipnya terdapat dua macam kutipan yakni kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung adalah kutipan yang tidak mengubah apapun dari yang dikutipnya. Biasanya diletakkan pada tempat tersendiri jadi tidak digabung dengan teks yang ditulis. Sementara kutipan tidak langsung adalah pengambilan sumber yang dilakukan dengan cara menyadur atau penjabaran bebas (parafrase). Kutipan tidak langsung biasanya digabung dengan teks yang ditulis. Kutipan biasanya terdapat pada bagan utama dari bab pendahuluan sampai bab kajian atau analisis. Dalam bab kesimpulan dan saran tidak boleh ada kutipan. A. Prinsip-prinsip dalam membuat kutipan 1. Apabila nama pengarang dinyatakan dalam teks, ikutilah nama pengarang dengan tahun. Jika nama itu nama asing biasanya hanya ditulis nama akhir sedangkan untuk nama Indonesia ditulis apa yang lazim dipakai. Gelar yang menyertai nama pengarang dan akhiran seperti Jr. tidak perlu dituliskan. Contoh : Smith (2009) membandingkan waktu kejadian... Amran Halim (2005) menyatakan bahwa.... Dalam penelitian terakhir mengenai waktu reaksi, Rogers (2010) menggambarkan metode... Rogers (2010) juga menemukan... 2. Apabila nama pengarang tidak dinyatakan dalam teks, cantumkan nama akhir pengarang dan tahun terbit tulisan dengan tanda koma diantaranya. contoh : Pada penelitian terakhir diketahui......(Rogers, 2010) .....memerlukan Bahasa Indonesia yang baik (Halim, 2005) 1

Upload: nastiti-cahyaning-hapsari

Post on 19-Oct-2015

115 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

SISTEM KUTIPAN DAN NOTASI ILMIAHDalam penulisan karya ilmiah penulis lazim mengacu kepada jurnal, text book, pendapat orang lain bahkan mengutip tulisan orang lain. Mengutip dari sumber-sumber tersebut diperbolehkan selama tetap mencantumkan nama penulis atau dari mana sumber tersebut diambil. Pada prinsipnya terdapat dua macam kutipan yakni kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.Kutipan langsung adalah kutipan yang tidak mengubah apapun dari yang dikutipnya. Biasanya diletakkan pada tempat tersendiri jadi tidak digabung dengan teks yang ditulis. Sementara kutipan tidak langsung adalah pengambilan sumber yang dilakukan dengan cara menyadur atau penjabaran bebas (parafrase). Kutipan tidak langsung biasanya digabung dengan teks yang ditulis. Kutipan biasanya terdapat pada bagan utama dari bab pendahuluan sampai bab kajian atau analisis. Dalam bab kesimpulan dan saran tidak boleh ada kutipan.

A. Prinsip-prinsip dalam membuat kutipan

1. Apabila nama pengarang dinyatakan dalam teks, ikutilah nama pengarang dengan tahun. Jika nama itu nama asing biasanya hanya ditulis nama akhir sedangkan untuk nama Indonesia ditulis apa yang lazim dipakai. Gelar yang menyertai nama pengarang dan akhiran seperti Jr. tidak perlu dituliskan. Contoh : Smith (2009) membandingkan waktu kejadian... Amran Halim (2005) menyatakan bahwa.... Dalam penelitian terakhir mengenai waktu reaksi, Rogers (2010) menggambarkan metode... Rogers (2010) juga menemukan...2. Apabila nama pengarang tidak dinyatakan dalam teks, cantumkan nama akhir pengarang dan tahun terbit tulisan dengan tanda koma diantaranya.contoh : Pada penelitian terakhir diketahui......(Rogers, 2010) .....memerlukan Bahasa Indonesia yang baik (Halim, 2005)3. Jika sumber tulisan atau buku yang dikutip memiliki 2 nama pengarang, maka cantumkanlah selalu nama akhir mereka. Jika nama dituliskan dalam teks, gabungkan kedua nama dengan kata "dan". Begitu pula jika nama dituliskan dalam tanda kurung; tabel, dan judul; serta daftar pustaka, gabungkan nama dengan kata dan.Contoh : Smith dan Steward (2007) berpendapat..... Persepsi sosial merupakan ....( Smith & Steward, 2007)4. Apabila dalam buku yang dikutip memiliki 3 nama pengarang atau lebih, tuliskan nama akhir mereka secara lengkap pada kutipan pertama. Untuk kutipan berikutnya tuliskan nama akhir pengarang diikuti ; dengan et al atau dkk. Contoh : Wassertein, Zapulla, Rosen, Gerstman and Rock (2008) menemukan...(kutipan pertama) Wassertein dkk. (2008) menemukan...(kutipan berikutnya)5. Apabila kutipan dilakukan dari buku yang memiliki 6 atau lebih pengarang, tuliskan nama akhir pengarang yang pertama dan dilanjutkan dengan kata "dkk". Jika dua referensi dengan 6 atau lebih pengarang akan diperpendek, tuliskan nama akhir dari pengarang pertama dan beberapa pengarang berikutnya yang penting untuk membedakan kedua referensi tersebut dan diikuti dengan kata dkk. Contoh : Kosslyn, Koenig, Barrett, Cave, Tang and Gabrielli (2008)... Kosslyn, Koenig, Gabrielli, Tang, Marsolek and Dally (2009)...Dalam teks dapat dituliskan : Kosslyn, Koenig, Barrett, dkk (2008)... Kosslyn, Koenig, Gabrielli, dkk (2009)...6. Apabila ada kutipan dilakukan dari beberapa buku dengan pengarang yang sama dalam tahun yang berbeda, tuliskan tahun berdasarkan urutan. Contoh : Dinamika terjadinya....(Edeline dan Weinberg, 1991, 1993) Keterikatan emosional....(Gogel, 2008, 2010, dalam penerbitan)7. Apabila kutipan dilakukan dari pengarang yang sama dan tahun yang sama, hendaklah ditambahkan huruf a,b, c, dst setelah tahun terbit. Contoh : Beberapa penelitian...(Zola-Morgan dan Squire, 1999, 2007, dalam penerbitan-a, dalam penerbitan-b) Perkembangan kepribadian (Johnson, 2008a, 2008b, 2008c; Singh, 1983, dalam penerbitan-a, dalam penerbitan-b) 8. Apabila gagasan disokong oleh beberapa orang, nama pengarang dituliskan berturut-turut menurut abjad dengan menggunakan titik koma sebagai pemisah. Contoh : ...menunjukan gejala yang berbeda (Balda, 1990; Kamil, 1995; Peperberg dan Funk, 2005)Catatan:Jika kutipan utama akan dipisahkan tambahkan "lihat juga", atau confer (cf) yang bermakna bandingkan, sebelum kutipan berikutnya yang disusun secara alfabetik.Contoh : (Wagner, 2008; lihat juga Walton, 2005) (Wagner, 2008; cf Walton, 2005)9. Apabila kutipan diambil dari sumber kedua, sedangkan sumber asli tidak dibaca, maka penulis dari sumber asli tidak perlu dituliskan tahunnya. Contoh :

...didasarkan pada pendapat Locke (dalam Siegel dan Lane, 2008) mengenai.... Allen dan Meyer (dalam Dunham, Grude dan Castaneda, 2009) mengemukakan bahwa...

10. Untuk mengutip bagian tertentu dari suatu sumber, tuliskan nomor halaman, bab, gambar atau tabel pada teks. Contoh : (Cheek dan Buss, 2008, hal.332) (Shimamura, 2007, bab 3, hal.20)11. Kutipan berdasarkan komunikasi personal seperti surat, memo, komunikasi elektronik (misal e-mail, kelompok diskusi, pesan dari buletin elektronik), pembicaraan telepon dan sebagainya dapat saja dituliskan. karena tidak ada data yang tertulis, komunikasi personal tidak perlu dituliskan dalam daftar pustaka. kutipan komunikasi personal hanya ditulis dalam teks. Tuliskan nama inisial dan nama akhir komunikator dan jika mungkin tuliskan tanggal dengan tepat. Contoh : Anton Moeliono (Komunikasi personal, 18 April 2000, 20.30-20.45) Sulaeman (wawancara, 12 Juli 2010)B.Jenis-Jenis Kutipan

Karya ilmiah dapat mengutip pendapat, konsep dan teori dari sumber lain dengan menyebutkan sumbernya sesuai dengan notasi yang diacu oleh penulis. Ada dua cara mengutip pendapat, konsep dan teori yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

1. Kutipan langsung

Kutipan langsung adalah pengambilan sumber yang dilakukan dengan cara apa adanya sesuai dengan aslinya, tanpa mengubah apapun baik itu ejaan, tanda baca, kata, susunan kalimat, bahasanya sampai maknanya. Pada kutipan langsung, nama pengarang dan tahun diikuti dengan halaman dari mana kutipan diambil.

a. Kutipan Langsung PendekApabila kutipan langsung jumlah barisnya tidak melebihi 3 baris maka tempatkanlah kutipan itu sebagai bagian kalimat didalam teks dengan cara diberi tanda kutip. Contoh :

Mengenai kalimat efektif Anton M. Moeliono (1990:72) mengemukakan, Kalimat yang efektif dapat dikenal karena ciri-cirinya seperti keutuhan, perpautan, pemusatan perhatian, dan keringkasan.b. Kutipan langsung PanjangApabila kutipan langsung jumlahnya melebihi 3 baris, maka tempatkanlah kutipan ini terpisah dari teks, berjarak 1 spasi, rata kiri dan masuk 5 ketukan dari margin kiri, tanpa mengubah jenis maupun ukuran tulisan. Contoh :

Dalam permasalahan manajemen kas Maurice Levi mengemukakan : The objective of effective working-capital management in an international environment are both to allocate short term investments and cash balance holdings between currencies and countries to maximize overall corporate returns and to borrow in different money markets to achieve the minimum cost (Levi, 1990, p. 286)Jika dalam kutipan tersebut perlu dihilangkan beberapa kata atau bagian dari kalimat, maka diberi tanda titik tiga buah di awal dan akhir kutipan. Contoh:Teori Refleksivitas menurut George Soros (1994:42) dalam The Alchemy Finance menyatakan bahwa Functions need an independent variable in order to produce a determinate result, but in this case the independent variable of one function is the dependent variable of the other2. Kutipan Tidak Langsung Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang menuliskan kembali dengan kata-kata sendiri (parafrase). Kutipan ini dapat dibuat panjang atau pendek dengan cara mengintegrasikan dalam teks, tidak diapit dengan tanda kutip dan menyebutkan sumbernya sesuai dengan teknik notasi yang dijadikan pedoman dalam menulis karya ilmiah. Contoh kutipan tidak langsung.

Modernisasi sangat berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, yang merupakan salah satu dari ketiga kesatuan kebudayaan modern, yaitu perkembangan ilmu pengetahuan, perkembangan ekonomi kapitalis, dan berkembangnya masyarakat borjuis. 1

1 Slamet Sutrisno, Budaya Keilmuan dan Situasinya di Indonesia Moedjanto et al. (ed.) Tantangan Kemanusiaan Universal (Yogyakarta: Kanisius, 1993), hal 145

Tanda catatan kaki diletakkan di ujung kalimat yang kita kutip dengan mempergunakan angka Arab yang naik diketik setengah spasi. Catatan kaki dengan mempergunakan angka diberi nomor mulai dari angka 1 sampai habis catatan kaki dalam satu bab. Untuk bab baru catatan kaki dimulai lagi dengan angka 1 dan seterusnya.Dalam satu kalimat dapat mengutip lebih dari satu kutipan. Setiap pernyataan atau konsep yang dikutip diberi tanda kutip. Semua tanda kutip disebutkan sumbernya pada catatan kaki. Contoh kutipan lebih dari satu kutipan dalam satu kalimat.

Emosi adalah persepsi mentalyang merupakan umpan balik dari stimulus1,bila ditinjau dari sudut pandang biologi emosi adalah ekspresi dan perasaan.yang ada pada cortex2, sedangkan emosi dari konteks sosial adalah perasaan pribadi dan pendekatan perilaku sebagai bawaan. 3

1 Joseph LeDoux, The Emotional Brain (New York: Simon & Schuster, 1996), p. 143. 2 K.T. Strangman, The Psychology of Emotion (New York: Chichester, John Wiley and Sons, 1996), p. 143.3 Peter Salovey and D.J. Sulyster, Emotional Develompment and Emotional Inteligence(New York: Basic Books, 1997), p. 13.

3. Catatan Kaki

Catatan kaki adalah penyebutan sumber yang dijadikan kutipan. Tujuan utama catatan kaki adalah mengidentifikasi lokasi yang spesifik dari karya yang dikutip. Fungsi catatan kaki adalah 1. memberikan penghargaan terhadap sumber yang dikutip;2. pendukung keabsahan penemuan atau penyataan penulis yang tercantum di dalam teks atau sebagai petunjuk sumber; 3. tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks (penjelasan ini dapat berupa kutipan pula); 4. referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana atau halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam sebuah tulisan;5. aspek legalitas untuk izin penggunaan karya tulis yang dikutip;6. tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain;7. serta yang terpenting adalah etika akademik dalam masyarakat ilmiah sebagai wujud kejujuran penulis.

Kalimat yang dikutip tersebut harus dituliskan sumbernya secara tersurat dalam catatan kaki. Kutipan yang diambil dari halaman tertentu harus disebutkan halamannya dengan singkatan hal, h, dan atau p, umpamanya, hal. 143., h.143. atau p.143. Sekiranya kutipan itu disarikan dari beberapa halaman maka dituliskan halaman-halaman yang dimaksud, umpamanya, hal. 143., hh. 6-10. atau pp. 6-10.Contoh:1Dali S. Naga, Pengantar Teori Skor pada Pengukuran Pendidikan (Jakarta: Besbats, 1992), h. 306.2R. I. Arends, Learning to Teach (Singapore: McGraw-Hill Book Company, 1989), hh.12-16.

Catatan kaki ditulis dalam satu spasi dan dimulai langsung dari pinggir, atau dapat juga dimulai setelah beberapa ketukan ketik dari pinggir, asalkan dilakukan secara konsisten. Nama pengarang yang jumlahnya sampai tiga orang dituliskan lengkap sedangkan jumlah pengarang lebih dari tiga orang hanya dituliskan nama pengarang pertama ditambah kata et al.(et alii, artinya, dan kawan-kawan). Contoh : 3David L. Goetsch and Stanley B. Davis, Quality Management: Introduction to Total Quality Management for Production, Processing, and Service (New Jersey: Prentice-Hall, Inc., 2000), p. 35.4Ronald K. Hambleton, H. Swaminathan and H. Jane Rogers,Fundamentals of Item Response Theory (London: SagePublications, 1991), hh.12-13.5John A. R. Wilson et al., Psychological Foundation of Learning and Teaching (New York: McGraw-Hill Book Company, 2004), h. 406.

Jika nama pengarangnya tidak ada maka langsung saja nama bukunya dituliskan atau dituliskan Anon. (Anonymous) di depan nama buku tersebut. Sebuah buku yang diterjemahkan harus ditulis baik pengarang maupun penterjemah buku, sedangkan sebuah kumpulan karangan cukup disebutkan nama editornya sebagai berikut:6 Anonim Rencana Strategi Pendidikan (Jakarta:Kementerian Pendidikan Nasional, 2010).7 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 2, ayat 1.8 Peter Lauster, Tes Kepribadian penterj. transl. D.H. Gulo (Jakarta: Gramedia: 2007), h. 27.9K.R. Rose and G. Kasper (Eds). Pragmatics in Language Teaching (Cambridge: Cambridge University Press: 2010), h.13.

Sebuah makalah yang dipublikasikan dalam majalah, koran, kumpulan karangan atau dituliskan dalam forum ilmiah dituliskan dalam tanda kutip disertai informasi mengenai makalah tersebut:10Defri Werdiono,Upaya Menyelamatkan Gambut, Kompas, 10 Agustus 2010, h.16.11Douglas Koch dan Mark Sanders, The Effects of Solid Modeling and Visualization on Technical Problem Solving, Journal of Technology Education, Vol. 22 (2), Spring2011, hh. 1-5.12H. Diessel dan M. Tomasello, Why Complement Clauses Do Not Include a That-Coplementizer in Early Child LanguageProceedings of the Berkeley Linguistic Society, 2009, h. 14.13Jujun S. Suriasumantri, Pembangunan Sosial Budaya Secara Terpadu dalam Masalah Sosial Budaya Tahun 2000: Sebuah Bunga Rampai (Eds) Soedjatmoko et. al. (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1986),hh. 10-15.

1. Pengulangan kutipan dengan sumber yang sama dilakukan dengan memakai notasi: a. op. cit.(opere citato, artinya, dalam karya yang telah dikutip dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip, mengacu kepada perujukan pertama pada buku, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber lain) b. loc. cit. (loco citato, artinya, dalam tempat yang telah dikutip) mengacu kepada perujukan pertama dari artikel dalam bunga rampai/antologi, majalah, ensiklopedia, surat kabar, namun diselingi perujukan lain.c. ibid. (ibidem, artinya, dalam tempat yang sama). Pengulangan kutipan dengan sumber yang sama di atasnya maka dipergunakan notasi ibid.seperti tampak dalam contoh berikut:1Dali S. Naga, Pengantar Teori Skor pada Pengukuran Pendidikan (Jakarta: Besbats, 1992), h. 306.2Ibid. 3063R. I. Arends, Learning to Teach (Singapore: McGraw-Hill Book Company, 1989), hh.12-16.4Jujun S. Suriasumantri, Pembangunan Sosial Budaya Secara Terpadu dalam Masalah Sosial Budaya Tahun 2000: Sebuah Bunga Rampai (Eds) Soedjatmoko et. al. (Yogyakarta: Tiara Wacana, 1986),hh. 10-15.5R. I. Arends,op.cit.,h.13.6 Jujun, loc,cit.,h. 14.7 Jujun, ibid.8 Dali S. Naga, op.cit.,307.

4. Berbagai Variasi Catatan Kaki

4.1 Model Turabianb. Penulis buku satu orang Footnote pertama1Michael Twyman, Lithography 1800-1850(London: Oxford University Press, 1970), 145-146.2Valerie M. Hudson, ed., Culture and Foreign Policy (Boulder: L. Rienner Publishers, 1997), 5.3UNICEF, Generation in Jeopardy: Children in Central and Eastern Europe and the Former Soviet Union, edited by Alexander Zouev (Armonk, NY: M. E. Sharpe, 1999), 44.

Footnotes berikutnya Method A: Cantumkan nama akhir penulis atau editornya diikuti judul dan halamannya.4Twyman, Lithography 1800-1850, 50.5 Hudson, ed., Culture and Foreign Policy, 10.6UNICEF, Generation in Jeopardy, 48. Method B: Cantumkan hanya nama akhir penulis atau editornya tanpa judul. Nomor halaman tetap disertakan.1Twyman, 50.2Hudson, ed., 10.3UNICEF, 48. Catatan:Catatan : Gunakan metode A jika Anda ingin mengutip lebih dari satu referensi dari penulis yang sama. Endnote:1 Michael Twyman, Lithography 1800-1850(London: Oxford University Press, 1970), 145-146.2 Ibid. Daftar Pustaka:Hudson, Valerie, N., ed. Culture and Foreign Policy. Boulder: L. Rienner Publishers, 1997.Twyman, Michael.Lithography 1800-1850.London:Oxford University Press, 1970.UNICEF.Generation in Jeopardy: Children in Central and Eastern Europe and theFormer Soviet Union.Edited by Alexander Zouev.Armonk, NY: M. E. Sharpe, 1999.

b. Penulis buku dua orang atau lebih Footnote pertama:1 Russell Keat and John Urry, Social Theory as Science, 2nd ed. (London:Rutledge and K. Paul, 1982), 196.2 Toyoma Hitomi, "The Era of Dandy Beauties," in Queer Voices from Japan: First-Person Narratives from Japan's Sexual Minorities,eds. Mark J. McLelland, Katsuhiko Suganuma, and James Welker(Lanham, MD: Lexington Books, 2007), 157. 3 Leonard B. Meyer, et al., The Concept of Style, ed. Berel Lang (Philadelphia:Universityof Pennsylvania Press, 1979), 56. Footnotes berikutnya:1 Keat and Urry, Social Theory as Science, 200.2 Meyer, et al., The Concept of Style, 90. Daftar pustaka: Keat, Russell, and John Urry.Social Theory as Science, 2d. ed.London:Routledge and K. Paul, 1982. Hitomi, Toyoma. "The Era of Dandy Beauties." In Queer Voices from Japan: First-Person Narratives from Japan's Sexual Minorities,edited by Mark J. McLelland, Katsuhiko Suganuma, and James Welker, 153-165.Lanham, MD: Lexington Books, 2007. Meyer, Leonard B.,et al.TheConcept of Style.Edited by Berel Lang. Philadelphia:University of Pennsylvania Press, 1979.

c. Referensi dari internet Footnote pertama: 1John Rae, Statement of Some New Principles on the Subject of Political Economy, in The Making of the Modern World (Boston: Hillard, Gray and Company, 1834),http://galenet.galegroup.com/servlet/MOME?af=RN&ae=U104874605&srchtp=a&ste=14(accessed June 22, 2009). Footnotes berikutnya: 2Rae, Statement of Some New Principles on the Subject of Political Economy. Bibliography: Rae, John.Statement of Some New Principles on the Subject of Political Economy. Boston: Hillard, Gray and Company, 1834. In The Making of the Modern World,http://galenet.galegroup.com/servlet/MOME?af=RN&ae=U104874605&srchtp=a&ste=14(accessed June 22, 2009).

d. Artikel jurnal Footnote pertama 1Lawrence Freedman, "The Changing Roles of Military Conflict," Survival 40, no. 4 (1998): 52. 2John T. Kirby, "Aristotle on Metaphor," American Journal of Philology 118 (1997): 520. Footnotes berikutnya: 1Freedman, "The Changing Roles of Military Conflict," 49. 2Kirby, "Aristotle on Metaphor," 545. Daftar Pustaka: Freedman, Lawrence."The Changing Roles of Military Conflict."Survival 40, no. 4 (1998): 39-56. Kirby, John T."Aristotle on Metaphor."American Journal of Philology 118 (1997): 517-554.e. Artikel Jurnal Online Footnote pertama: 1Molly Shea, "Hacking Nostalgia: Super Mario Clouds," Gnovis 9, no. 2 (musim semi 2009), http://gnovisjournal.org/journal/hacking-nostalgia-super-mario-clouds(diambil 25 Juni 2009). 2John T. Kirby, "Aristotle on Metaphor," American Journal of Philology 118, no. 4(musim gugur 1997): 524, http://muse.jhu.edu/journals/ american_journal_of_philology/v118/118.4.kirby.html(diambil 25 Juni 2009). 3 Michael Moon, et al., "Queers in (Single-Family) Space," Assemblage 24 (Agustus 1994): 32, http://www.jstor.org/stable/3171189(diambil 25 Juni 2009). Footnotes berikutnya: 4 Shea, "Hacking Nostalgia." 5 Kirby, "Aristotle on Metaphor,"527. 6 Moon, "Queers in (Single-Family) Space,"34. Daftar Pustaka: Shea, Molly."Hacking Nostalgia: Super Mario Clouds," Gnovis 9, no. 2 (musim semi 2009), http://gnovisjournal.org/journal/hacking-nostalgia-super-mario-clouds(diambil 25 Juni 2009). Kirby, John T. "Aristotle on Metaphor," American Journal of Philology 118, no. 4(musim gugur 1997): 524, http://muse.jhu.edu/journals/american_journal_of_philology/v118/118.4.kirby.html(musim gugur 1997). Moon, Michael, Eve Kosofsky Sedgwick, Benjamin Gianni, and Scott Weir. "Queers in (Single-Family) Space." Assemblage 24 (Agustus 1994): 30-7, http://www.jstor.org/stable/3171189(diambil 25 Juni 2009).f. Artikel majalah dan surat kabar Footnote pertama: 1 Paul Goldberger, "Machines for Living: The Architectonic Allure of the Automobile," Architectural Digest, October 1996,82. 2 Steven Levy and Brad Stone, "Silicon Valley Reboots," Newsweek, March 25, 2002, 45. Footnotes berikutnya: 1 Goldberger, "Machines for Living," 82. 2 Levy and Stone, "Silicon Valley Reboots," 46. Daftar Pustaka: Goldberger, Paul."Machines for Living: The Architectonic Allure of the Automobile." Architectural Digest, October 1996. Levy, Steven, and Brad Stone."Silicon Valley Reboots." Newsweek, March 25, 2002.

4.2 Model Chicagoa. Sumber dari Buku Satu Penulis 1 Michael Pollan, The Omnivores Dilemma: A Natural History of Four Meals (New York: Penguin, 2006), 99100. 2 Pollan, Omnivores Dilemma, 3. Pollan, Michael. The Omnivores Dilemma: A Natural History of Four Meals. New York: Penguin, 2006. Dua atau lebih penulis 1 Geoffrey C. Ward and Ken Burns, The War: An Intimate History, 19411945 (New York: Knopf, 2007), 52. 2 Ward and Burns, War, 5961. Ward, Geoffrey C., and Ken Burns. The War: An Intimate History, 19411945. New York: Knopf, 2007. 1 Dana Barnes et al., Plastics: Essays on American Corporate Ascendance in the 1960s . 2 Barnes et al., Plastics . . . Buku terjemahan 1 Richmond Lattimore, trans., The Iliad of Homer (Chicago: University of Chicago Press, 1951), 9192. 2 Lattimore, Iliad, 24. Lattimore, Richmond, trans. The Iliad of Homer. Chicago: University of Chicago Press, 1951. 1 Gabriel Garca Mrquez, Love in the Time of Cholera, trans. Edith Grossman (London: Cape, 1988), 24255. 2 Garca Mrquez, Cholera, 33. Garca Mrquez, Gabriel. Love in the Time of Cholera. Translated by Edith Grossman. London: Cape, 1988. Artikel Jurnal Bereditor 1 John D. Kelly, Seeing Red: Mao Fetishism, Pax Americana, and the Moral Economy of War, in Anthropology and Global Counterinsurgency, ed. John D. Kelly et al. (Chicago: University of Chicago Press, 2010), 77. 2 Kelly, Seeing Red, 8182. Kelly, John D. Seeing Red: Mao Fetishism, Pax Americana, and the Moral Economy of War. In Anthropology and Global Counterinsurgency, edited by John D. Kelly, Beatrice Jauregui, Sean T. Mitchell, and Jeremy Walton, 6783. Chicago: University of Chicago Press, 2010. Bagian tertentu dari buku 1 James Rieger, Introduction to Frankenstein; or, The Modern Prometheus, by Mary Wollstonecraft Shelley (Chicago: University of Chicago Press, 1982), xxxxi. 2 Rieger, Introduction, xxxiii. Rieger, James. Introduction to Frankenstein; or, The Modern Prometheus, by Mary Wollstonecraft Shelley, xixxxvii. Chicago: University of Chicago Press, 1982. Buku dari internet 1 Jane Austen, Pride and Prejudice (New York: Penguin Classics, 2007), Kindle edition. 2 Philip B. Kurland and Ralph Lerner, eds., The Founders Constitution (Chicago: University of Chicago Press, 1987), accessed February 28, 2010, http://press-pubs.uchicago.edu/founders/. 1 Austen, Pride and Prejudice. 2 Kurland and Lerner, Founders Constitution, chap. 10, doc. 19. Austen, Jane. Pride and Prejudice. New York: Penguin Classics, 2007. Kindle edition. Kurland, Philip B., and Ralph Lerner, eds. The Founders Constitution. Chicago: University of Chicago Press, 1987. Accessed February 28, 2010. http://press-pubs.uchicago.edu/founders/. Artikel Jurnal 1 Joshua I. Weinstein, The Market in Platos Republic, Classical Philology 104 (2009): 440. 2 Weinstein, Platos Republic, 45253. Weinstein, Joshua I. The Market in Platos Republic. Classical Philology 104 (2009): 43958.

Artikel dalam jurnal online 1 Gueorgi Kossinets and Duncan J. Watts, Origins of Homophily in an Evolving Social Network, American Journal of Sociology 115 (2009): 411, accessed February 28, 2010, doi:10.1086/599247. 2 Kossinets and Watts, Origins of Homophily, 439. Kossinets, Gueorgi, and Duncan J. Watts. Origins of Homophily in an Evolving Social Network. American Journal of Sociology 115 (2009): 40550. Accessed February 28, 2010. doi:10.1086/599247.

Artikel dalam majalah atau surat kabar 1 Daniel Mendelsohn, But Enough about Me, New Yorker, January 25, 2010, 68. 2 Sheryl Gay Stolberg and Robert Pear, Wary Centrists Posing Challenge in Health Care Vote, New York Times, February 27, 2010, accessed February 28, 2010, http://www.nytimes.com/2010/02/28/us/politics/28health.html. 1 Mendelsohn, But Enough about Me, 69. 2 Stolberg and Pear, Wary Centrists. Mendelsohn, Daniel. But Enough about Me. New Yorker, January 25, 2010. Stolberg, Sheryl Gay, and Robert Pear. Wary Centrists Posing Challenge in Health Care Vote. New York Times, February 27, 2010. Accessed February 28, 2010. http://www.nytimes.com/2010/02/28/us/politics/28health.html.

Tesis atau Disertasi 1 Mihwa Choi, Contesting Imaginaires in Death Rituals during the Northern Song Dynasty (PhD diss. unpublish., University of Chicago, 2008). 2 Choi, Contesting Imaginaires. Choi, Mihwa. Contesting Imaginaires in Death Rituals during the Northern Song Dynasty. PhD diss., University of Chicago, 2008.

Makalah seminar 1 Rachel Adelman, Such Stuff as Dreams Are Made On: Gods Footstool in the Aramaic Targumim and Midrashic Tradition (paper presented at the annual meeting for the Society of Biblical Literature, New Orleans, Louisiana, November 2124, 2009). 1 Adelman, Such Stuff as Dreams. Adelman, Rachel. Such Stuff as Dreams Are Made On: Gods Footstool in the Aramaic Targumim and Midrashic Tradition. Paper presented at the annual meeting for the Society of Biblical Literature, New Orleans, Louisiana, November 2124, 2009.

Website 1 Google Privacy Policy, last modified March 11, 2009, http://www.google.com/intl/en/privacypolicy.html. 2McDonalds Happy Meal Toy Safety Facts, McDonalds Corporation, accessed July 19, 2008, http://www.mcdonalds.com/corp/about/factsheets.html. 1 Google Privacy Policy. 2 Toy Safety Facts. Google. Google Privacy Policy. Last modified March 11, 2009. http://www.google.com/intl/en/privacypolicy.html. McDonalds Corporation. McDonalds Happy Meal Toy Safety Facts. Accessed July 19, 2008. http://www.mcdonalds.com/corp/about/factsheets.html.

4.3 Model MLA Prinsip dasar: Nama penulis (ditulis dalam urutan biasa, judul, (kota dan penerbit), halaman referensi. Contoh:Buku dengan satu penulis 1Herman J. Viola, The Indian Legacy of Charles Bird King (Washington, DC: Smithsonian Institution Press, 1976) 28.

Buku dengan editor 2Kenneth Muir, ed., Shakespeare: The Comedies (Englewood Cliffs, N. J.: Prentice-Hall, Inc., 1965).

Buku dengan dua atau lebih penulis 3Helmut von Erffa and Allen Staley, The Paintings of Benjamin West (New Haven: Yale UP, 1986) 212.

Buku yang ditulis institusi tertentu 4Detroit Institute of Arts, American Paintings in the Detroit Institute of Arts (New York: Hudson Hills Press, 1997) 48.

Artikel dalam buku referensi 5"John Mix Stanley," Grove Dictionary of Art, 1998.

Artikel dalam jurnal 6David Van Biema, "Beyond the Wardrobe," Time 7 Nov. 2005: 111.

Artikel di surat kabar 7Eric Lipton, "Deal to Replace Schools After Katrina Is Faulted," New York Times 11 Nov. 2005, national ed.: A1.

Artikel dari internet (1) 8"Yum! China," Yum! China Division, 2005, Yum Brands, Inc., 11 Nov. 2005 .

Artikel internet (2) 9Cedar Grove: The Thomas Cole National Historic Site, ed. Elizabeth Jack, 2004, Green County Historical Society, 11 Nov. 2005 .

Buku Online 10Cesare Beccaria, On Crimes and Punishments, ed. Bruce Hoffman, 2002, January 2002, Crimetheory.com, 11 Nov. 2005 .

Artikel dari sumber internet 11Randall C. Griffin, "The Untrammeled Vision: Thomas Cole and the Dream of the Artist," Art Journal 52.2 (Summer, 1993) 69-70, JSTOR, JSTOR, The Lovett School, Atlanta GA, 11 Nov. 2005 .

Artikel internet (3) 12Carlyle Adler, "Colonel Sanders' March on China," Time Asia Magazine 17 Nov. 2003, 11 Nov. 2005 .

Contoh lanjutan catatan kaki 13Viola 345-347 atau 14Viola, Indian 278. 15Viola, Image 1-3.

4.4 Model Oxford dan HarvardKetika Anda menggunakan Model Oxford, Anda akan mendapatkan sejumlah penomoran catatan kaki dalam setiap kutipan. Penomoran catatan kaki ini ditunjukan dengan angka . Anda akan menggunakan angka hanya di bagian pertama catatan kaki Anda kemudian dilanjutkan dengan angka dan seterusnya. Informasi pada halaman yang sama ini kemudian diurutkan ke bawah. Bagaimanapun banyak pembaca yang lebih menyukai endnote style,yang terletak di halaman belakang makalah Anda daripada model footnote ini. Apapun yang Anda gunakan baik itu footnote maupun endnote prinsip dasarnya tetaplah sama. Inilah yang dinamakan dengan kutipan. Sebuah kutipan berisi berbagai macam informasi yang dapat digunakan untuk melacak kembali informasi tersebut dengan tepat.Tabel 1: Model OxfordSumberFormatContoh

Buku dengan pengarangnyaNama akhir penulis, judul, penerbit, tahun terbitan, halaman. 1J. Doe, We're Stylin', Oxford University Press, 1995, page 86.

Buku dengan editorJudul, nama editor, penerbit, tahun terbit dan halaman. 2We're Stylin', Edited by J. Doe, Oxford University Press, 1995, page 34.

Bab dalam sebuah bukuNama penulis, judul artikel, nama editor atau penulisnya, judul buku, penerbit, tahun terbit, dan halaman. 3Wilson, B., "Good Citations," in J. Doe's We're Stylin', Oxford University Press, 1995, page 68.

Artikel berseriNama penulis, judul artikel, nomor serinya, nomor terbitan, tahun terbit, halaman. 4. Wilson, B., "Good Citations," Style Quarterly, Volume IX, Number 3, 1995, page 102.

Halaman WebNama penulis,judul halaman, URL, tanggal pengambilan data 5. Wilson, B., "Good Citations," http://www.domain.com/style.html, March 15, 1998.

Berikut tabel lanjutan AturanContoh

Selalu gunakan footnote secara lengkap ketika pertama kali Anda mengutip 1. Doe, J., We're Stylin', Oxford University Press, 1995, page 86.

Jika referensi berikutnya berbeda halaman , namun dari sumber yang sama maka gunakan ibid.2. ibid., page 105.

Gunakan opcit untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber lain.3. Doe, op. cit., page 255.

Gunakan loc.cit yaitu kutipan seperti di atas tetapi dari halaman yang sama. Urutan: nama pengarang, (tanpa nomor halaman jika masih berada pada halaman yang sama, diberi nomor halaman jika berbeda)4. Doe, loc. cit.

2. Model Harvard Model Harvard memiliki perbedaan dari model Oxford. Untuk memulainya model ini tidak menerapkan aturan yang ketat. Model ini tidak menggunakan urutan angka tetapi menggunakan tanda kurung. Ketika mengutip dengan model Harvard kita cukup menuliskan (di dalam kurung) nama penulis, tahun publikasi dan halamannya dalam makalah. Jadi dalam model Harvard tidak ada catatan kaki di bagian bawah kertas makalah Anda, pembaca dapat melihat kutipan tersebut di daftar pustaka di bagian akhir makalah Anda. Penulisan kutipan model Harvard adalah nama akhir penulis, tahun terbitan dan nomor halaman. Berikut contoh tabel satu dalam model Harvard:(J. Doe, 1995a:86)(J. Doe, 2000:34)(Wilson, B., 1995a:68)(Wilson, B., 1995b:102)(Wilson, B., 1995c) Berikut dalam penulisan daftar pustakaDoe, J. 1995a, We're Stylin', Oxford University Press, London.Doe, J. 1995b, We're Stylin', Oxford University Press, London.Wilson, B. 1995a, 'Good Citations,' in Doe, J. (Ed.) We're Stylin', Oxford University Press, London, pp. 68-100.Wilson, B. 1995b, 'Good Citations,' Style Quarterly, Volume IX, Number 3, pp. 102-130.Wilson, B. 1995c, 'Good Citations,' http://www.domain.com/style.html, March 15, 1998. Model model penulisan Daftar PustakaA. ADP, AP-MLA, dan ChicagoKarakteristik penulisan model ini menggunakan bentuk nama penulis, judul tulisan atau buku dan nama penerbit beserta tahun. Contoh:A.1. Buku 1.1 Satu penulis Keraf, Goris. Diksi dan Gaya Bahasa.Ende Flores:Nusa Indah, 2000. 1.2 Dua penulis Hariwijaya, M. dan Bisri M. Jaelani. Teknik Menulis Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Zenit, 2004. 1.3 Tiga penulis atau lebih Charles, A.W., W.W. Cooper, and A. Henderson. An Introduction to Linear Programming. New York: John Wiley & Sons Inc., 1990. Johnston, C.H., et al. The Modern High School. New York: Charles Scriber & Sons, 1995. Ramlan, dkk. Bahasa Indonesia yang Salah dan yang Benar.Yogyakarta:Andi, 1995. 1.4 Buku beredisi Hadi, Sutrisno. Metodologi Riset.Jilid 1.Yogyakarta:Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, 1994.B.2. Jurnal, majalah, dan surat kabar 2.1 Basarab, David J.Calculating the Return on Training Investment.Journal of Evaluation Practice, vol.11, no.3, Oct.1990:177-185. 2.2 Tuchman, Barbara W.The Decline of Quality.New York Times Magazine, 2 Nov.1980,38-57. 2.3 Champions in Competitiveness.Malaysia Trade Quaterly, June1995,11-15. 2.4 Shambazy, Budiarto.April Mop.Kompas,24 Maret 2012, 15.C.3. Publikasi Pemerintah dan terbitan tidak dipublikasikan 3.1 Biro Pusat Statistik, Struktur Ongkos Usaha Tani Padi dan Palawija 1990.Jakarta:BPS,1993. 3.2 Azahari, Azhar.Economic Analysis of Indonesia Coffe Industry:Export Performance and Prospect.Ph.D.diss., University of Santo Thomas, 1995.

B. Format AD-APAA.1. Buku 1.1 Satu penulis Keraf, Goris. (2000).Diksi dan Gaya Bahasa.Ende Flores:Nusa Indah. 1.2 Dua penulis Hariwijaya, M. dan Bisri M. Jaelani. (2004).Teknik Menulis Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Zenit. 1.3 Tiga penulis atau lebih Charles, A.W., W.W. Cooper, and A. Henderson. (1990). An Introduction to Linear Programming. New York: John Wiley & Sons Inc. Johnston, C.H., et al. (1995). The Modern High School. New York: Charles Scriber & Sons. Ramlan, dkk. (1995). Bahasa Indonesia yang Salah dan yang Benar. Yogyakarta:Andi. 1.4 Buku beredisi Hadi, Sutrisno. (1994). Metodologi Riset.Jilid 1.Yogyakarta:Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM.B.2. Jurnal, majalah, dan surat kabar 2.1 Basarab, David J. (1990, October). Calculating the Return on Training Investment.Journal of Evaluation Practice, vol.11, no.3,:177-185. 2.2 Tuchman, Barbara W. (1980, Nov. 2).The Decline of Quality.New York Times Magazine, pp.38-57. 2.3 Champions in Competitiveness.( 1995, June)Malaysia Trade Quaterly,pp.11-15. 2.4 Shambazy, Budiarto.( 24 Maret 2012).April Mop.Kompas,hlm. 15.C.3. Publikasi Pemerintah dan terbitan tidak dipublikasikan 3.1 Biro Pusat Statistik.(1993).Struktur Ongkos Usaha Tani Padi dan Palawija 1990.Jakarta:BPS. 3.2 Azahari, Azhar.(1995)Economic Analysis of Indonesia Coffe Industry:Export Performance and Prospect.Ph.D.diss., University of Santo Thomas.

DAFTAR PUSTAKAhttp://www.aresearchguide.com/7footnot.htmlhttp://www.chicagomanualofstyle.org/tools_citationguide.htmlhttp://www.galeschools.com/research_tools/src/footnote.htmhttp://fc.lovett.org/~rmartin/footnotes/https://library.georgetown.edu/tutorials/research-guides/turabian-footnote-guidehttp://www.sciencebuddies.org/science-fair-projects/project_apa_format_examples.shtml

5