1

III. 1. Sebelumnya merasa takut, cemas dan was-was; setelahnya merasa berani dan penuhsemangat

2. Roh Kudus memberikan rahmatnya kepadakeluarga-keluarga kristiani, sehingga merekamampu menjaga kesatuan keluarganya

3. Roh Kudus membantu manusia dalamkelemahannya

4. Roh Kudus membimbing dan mempersatukanumat yang beriman kepada Kristus

5. Kasih, Suka cita dan damai sejahtera6. Roh Kudus membimbing dan mempersatukan gereja7. Gereja merayakan Roh Kudus yang hadir dan

membimbing Gereja8. Roh hikmat, pengertian, nasihat, keperkasaan,

pengenalan akan Allah, kesalehan, dan Rohtakut akan Allah

9. 50 hari setelah kebangkitan Yesus10. Orang akan merasakan kasih, suka cita dan

damai sejahteraIII. 1. Karena manusia kurang peduli dengan

kehidupan sesamanya, tidak mau repot dantidak mau berkorban

2. Burung merpati, api, awan gelap, penumpangantangan, pengurapan dan air hidup

3. Karena Gereja dipersatukan, dibimbing dandigerakkan oleh Roh Kudus

4. Pengalaman siswa

I. 1. D2. C3. C4. B5. C

6. B7. B8. D9. A10. D

11. D12. D13. A14. D15. C

16. D17. A18. A19. C20. A

II. 1. Gereja2. Egois3. Paus4. Kisah Para Rasul5. Katolik

6. Tujuh (7)7. Kesatuan8. Sembilan (9)9. Takut, sedih, galau10. Roh Kudus

5. Persekutuan orang-orang yang beriman kepadaYesus Kristus

Perbaikan1. Keluarga2. Kasih, suka cita dan damai sejahtera dalam Gereja3. Karunia ilahi yang berasal dari Roh Kudus4. Karena Roh Kudus berasal dari Roh Allah5. Saling memperhatikan, berbagi, dan mendoakanV. Pengayaan1. Ya, orang yang dibabtis mendapat daya kekuatan

ilahi dari Roh Kudus2. Masih3. Jujur, terbuka dan mau berteman dengan siapa saja

tanpa pilih kasih4. Karena Roh Kudus selalu menyatukan dan

memberikan damai sejahtera5. Gereja harus setia pada ajaran para Rasul dan tetap

beriman kepada YesusAkselerasi/Percepatan1. Berkumpul, berdoa, berbagi dan saling memberi kasih2. Baptisan merupakan pintu masuk untuk menjadi

anggota, Roh Kudus yang mempersatukan mereka,Mereka hidup sehati dan sejiwa, Semua anggotadipandang dan diperlakukan sebagai saudara yangsederajat (saling peduli), Pemimpin hadir sebagaipelayanan yang mampu menghadirkan Kristus,Kasih karunia melimpah dalam hidup mereka

3. Gereja terdiri dari : Hirarki, awam dan biarawanbiarawati

4. Orang yang mengikuti Kristus dengan jalanmengikrarkan ketiga kaul dan hidup dalampersaudaraan dengan komunitas

5. Semua anggota Gereja bertanggungjawabterhadap kehidupan Gereja

II. 1. Uskup2. Kemiskinan, kemurnian dan ketaatan3. Para Rasul4. Paus Fransiskus I5. Awam6. Imamat7. Menjadi garam dan terang dunia8. Babtis9. 300010. Roh Kudus

III. 1. Adanya komunikasi yang efektif, saling memperhatikan,saling mengembangkan dan lain-lain

2. Pribadi Ketiga Tri Tunggal, Sang Penghibur,Roh Tuhan, Roh Allah

3. Burung merpati, api, awan gelap, penumpangantangan, pengurapan dan air hidup

4. Persekutuan orang-orang yang berimankepada Yesus Kristus

I. 1. A2. D3. D4. B5. A

6. C7. B8. C9. B10. A

11. D12. A13. A14. A15. A

16. B17. C18. B19. B20. D

2

5. Suatu perkumpulan umat dimana anggotanyasaling berkomunikasi dan berinteraksi secaraterus menerus, saling memperhatikan satu samalain, saling memiliki, saling memberi, salingmendukung, melayani, mengembangkansehingga kebersamaan anggotanya terjagakeutuhannya demi kebahagiaan bersama.

6. Pengalaman sebagai murid-murid Yesus7. Mengimani satu Tuhan, mempunyai satu Iman

dan mempunyai satu pimpinan8. Menjaga persatuan dan kesatuan9. Pengalaman siswa10. Memiliki jiwa semangat seperti Gereja para

rasul dan memiliki hubungan historis denganPara Rasul

IV. 1. Para Rasul menjadi berani dan memilikisemangat berkobar-kobar

2. Roh Allah3. Kristus dan Roh Kudus berkarya dalam hati

manusia yang percaya4. Kasih, suka cita dan damai sejahtera5. Roh Kudus

Perbaikan1. Tetap menjaga kesatuan dan persatuan2. Terlibat dalam dunia baik secara langsung maupun

tidak langsung, baik dibidang politik, ekonomi,sosial dan budaya

3. Umum4. Suatu perkumpulan umat dimana anggotanya

saling berkomunikasi dan berinteraksi secara terusmenerus, saling memperhatikan satu sama lain,saling memiliki, saling memberi, salingmendukung, melayani, mengembangkan sehinggakebersamaan anggotanya terjaga keutuhannyademi kebahagiaan bersama.

5. Menjadi terang dan garam bagi duniaPengayaan1. Baptisan merupakan pintu masuk untuk menjadi

anggota, Roh Kudus yang mempersatukan mereka,Mereka hidup sehati dan sejiwa, Semua anggotadipandang dan diperlakukan sebagai saudara yangsederajat (saling peduli), Pemimpin hadir sebagaipelayanan yang mampu menghadirkan Kristus,Kasih karunia melimpah dalam hidup mereka

2. Orang yang mengikuti Kristus dengan jalanmengikrarkan ketiga kaul dan hidup dalampersaudaraan dengan komunitas

3. Semua anggota Gereja, kaena Gereja terdiri daribiarawan biarawati, hirarki dan awam

4. Gereja menjadi tanda dan sarana keselamatanbagi dunia

5. Agar tercipta damai sejahtera dalam GerejaAkselerasi/Percepatan1. Manusia yang mampu mengungkapkan dan

menyatakan dirinya dengan berbagai macam cara2. Kata-kata, tindakan dan simbol kepada Musa3. Karena kehadiran Allah merupakan misteri4. Allah menampakan diri kepada Musa dalam bentuk

bara api, kepada Samuel dalam bentuk suara, dankepada bangsa Israel melalui kehadiran para Nabi

5. Aspek ilahi, personal manusiawi dan sosial/jemaat

II. 1. Lidah api2. 10 ( sepuluh )3. Roh Kudus4. Inisiasi5. Pelantikan menjadi katekumen6. Mistagogi7. Belas kasih Yesus8. Sakramentali9. Aku mau jadilah engkau tahir10. Kerajaan Allah

III. 1. Manusia yang mampu menyatakan danmengungkapkan dirinya

2. Karena sakramen babtis merupakan pintugerbang untuk masuk kedalam Gereja

3. Kata-kata, perbuatan dan simbol4. Untuk mengingatkan kita akan kehadiran Allah

dalam hidup manusia5. Tanda dan sarana keselamatan Allah bagi manusia6. Pengalaman siswa7. Sebagai sarana untuk mempersatukan masyarakat8. Karena didalam Gereja Yesus meletakkan

dasar penyelamatan umat manusia9. Karena simbol atau lambang tidak mampu

mengungkapkan isi atau pesan secara keseluruhan10. Mengadakan sakramen-sakramen

IV. 1. Baptis, Ekaristi, Krisma, Tobat, Pengurapan,Imamat, dan perkawinan

2. Karena sakramen babtis mengikat orang untukselama-lamanya

3. Kehadiran Allah dalam pribadi Yesus Kristus4. Gereja5. forma yaitu kata-kata yang menjelaskan

peristiwa Illahi dan materia yaitu benda atautindakan tertentu yang kelihatan.

Perbaikan1. Masa pendidikan atau pembinaan bagi calon babtis2. Pada dasarnya penerimaan sakramen babtis

dilakukan didalam Gereja, tetapi dalam kasus-kasus tertentu boleh dilaksanakan diluar Gereja

3. Orang yang mengajar katekumen4. Orang bersedia menerima dan adanya kata dan

perbuatan yang dapat didengar, dirasakan dandialami

5. Sebagai tanda dan sarana hadirnya keselamatanAllah dalam hidup manusia

Pengayaan1. Karena didalam ekaristi tercakup seluruh kekayaan

Gereja2. Sakramen berpusat pada Kristus3. Sebagai saksi dalam setiap perayan sakramen4. Babtis, Krisma dan imamat5. Tahap pelantikan untuk menjadi katekumen,

upacara pengukuhan katekumen terpilih danupacara penerimaan sakramen inisiasi

I. 1. C2. C3. B4. B5. A

6. C7. B8. B9. B10. D

11. B12. A13. C14. C15. A

16. A17. B18. C19. B20. B

3

Akselerasi/Percepatan1. Percaya dengan sungguh-sungguh kepada Yesus

Kristus2. Hirarki3. Tidak boleh4. Orang yang dipilih secara khusus untuk mendukung

perkembangan iman calon babtis5. Karena sakramen babtis memberikan rahmat yang

bersifat kekal

II. 1. Sakramen perkawinan2. Dihapuskan3. Inilah anak yang Kukasihi dengarkanlah Dia4. Merpati5. Air bersih6. Inisiasi7. Sakramen Babtis8. Wali Babtis9. Yohanes pembabtis10. Gereja

III. 1. Percaya dengan sungguh-sungguh kepadaYesus Kristus

2. Hirarki3. Tidak boleh4. Orang yang dipilih secara khusus untuk

mendukung perkembangan iman calon babtis5. Karena sakramen babtis memberikan rahmat

yang bersifat kekal6. Pemberian sakramen babtis kepada orang

yang dalam sakratul maut7. Agar orang yang dibaptis menjadi terang bagi dunia8. Pengalaman siswa9. Sebagai konsekuensi dari sakramen perkawinan10. Menjadi manusia baru ( anak-anak Allah)

IV. 1. Pengalaman siswa2. Karena sakramen babtis menjadi pintu gerbang

bagi anggota Gereja3. Harus mendapatkan sakramen babtis4. Sebagai saksi dan menjaga iman calon babtis5. Aspek ilahi, aspek sosial dan aspek personal

Perbaikan1. Sebagai teladan2. Mengikuti ritus Gereja katolik3. Pengalaman siswa4. Menjadi saksi, menjadi terang dan menjadi garam5. Kehidupan baru bagaikan kain yang putihPengayaan1. Mau menjadi garam dan terang dunia (Kebijakan guru)2. Menjadi garam dan terang bagi masyarakat3. Hirarki4. Percaya dengan sngguh kepada Yesus5. Mendapatkan pengampunan, menjadi ciptaan

baru, digabungkan dalam Gereja dan lain-lain

I. 1. C2. A3. B4. C5. A

6. B7. A8. C9. B10. A

11. B12. C13. B14. D15. B

16. A17. D18. D19. B20. A

Akselerasi/Percepatan1. Mampu membuat keputusan dengan baik dan

bertanggung jawab2. Sakramen penguatan3. Penumpangan tangan dan pengurapan minyak

krisma4. Menjadikan kita anak-anak Allah, mengikat kita lebih

sempurna kepada Gereja dan lain-lain5. Pengalaman siswa

II. 1. Mampu bertanggung jawab dan bersaksi2. Burung merpati, lidah-lidah api, air yang mengalir3. Pentakosta4. Tanda salib5. Saksi6. Kis 8: 16-17; kis 19: 5-67. Penuh8. Petrus dan Yohanes9. Tangan10. Uskup

III. 1. Sakramen perminyakan yang menjadi tandabahwa seseorang sudah dewasa secara iman

2. Sudah baptis dan sudah dewasa3. Siapa saja yang sudah dibaptis dan sudah dewasa4. Bersaksi melalui kata-kata, sikap dan perbuatan5. Memberi kekuatan, menyatukan dengan Kristus

dan Gerejamemberi keberanian untuk menjadisaksi

6. Masih, Roh Kudus berkarya tidak kelihatantetapi dapat dirasakan

7. Pengalaman siswa8. Adanya tiupan angin keras, munculnya lidah-

lidah api dan para Rasul mampu berbicara dlamaneka bahasa

9. Uskup atau Imam yang mendapat mandat dariBapa Uskup

10. Agar memberikan kekuatan dan keberanian padaseseorang sehingga mampu menjadi saksiKristus

IV. 1. Sakramen Krisma menjadikan seseoranganggota Gereja yang penuh

2. Pengalaman siswa3. Pengalaman siswa4. Mau menjadi saksi di manapun kita berada5. Penumpangan tangan dan pemberian minyak

pada dahiPerbaikan1. Pengalaman siswa2. Karena tidak mau repot, merasa sok sibuk dan

kurangnya cinta kepada Kristus dan Gereja3. Mau menjadi saksi Kristus di manapun ia berada4. Mampu bertanggung jawab atas tindakan yang

dilakukannya

I. 1. C2. C3. D4. B5. A

6. D7. A8. A9. B10. D

11. B12. B13. B14. D15. B

16. C17. A18. C19. C20. b

4

5. Ia menjadikan kita sungguh anak-anak Allah danmembuat kita berkata, “Abba, ya Bapa” (Rom 8:15); menyatukan kita lebih teguh dengan Kristus;menambahkan di dalam kita karunia Roh Kudus;mengikat kita lebih sempurna kepada Gereja; Iamenganugerahkan kepada kita kekuatan khususRoh Kudus supaya sebagai saksi-saksi Kristus yangandal kita meyebarluaskan dan membela imandengan perkataan dan perbuatan, lebih beranimengakui nama Kristus dan tidak pernah malukarena salib (KGK art. 1302-1303)

Pengayaan1. Karunia pengertian, pengetahuan, hikmat dll2. Silakan buka Kitab Suci Anda3. Pengalaman siswa4. Dengan tanda pengurapan minyak krisma dan kata-

kata jadilah saksi Kristus5. Sudah baptis dan sudah dewasaAkselerasi/Percepatan1. Pengalaman siswa2. Pengalaman siswa3. Sudah dibaptis dan percaya kepada Kristus4. Ampul, patena dan sibori5. Putih, ungu dan hijau

II. 46. Peristiwa pentakosta membuat para rasulberani mewartakan, sehingga banyak orangpercaya dan bergabung menjadi Gereja

47. Kesamaan visi, kesamaan niat dll (kebijakan guru)48. Bertekun dalam doa, berkumpul dan mau berbagi49. Hirarki = memimpin dan menjalankan fungsi

di lingkungan GerejaBiarawan = mengikuti Kristus denganmengucapkan 3 kaulUmat = menjadi garam dan terang di dunia luas

50. Aspek ilahi, kristologi, sosial, personal

I. 1. C2. D3. A4. B5. B6. D7. A8. C9. B10. A

11. D12. C13. B14. C15. D16. D17. B18. B19. C20. D

21. A22. B23. C24. D25. C26. D27. B28. C29. D30. A

31. B32. A33. D34. B35. C36. D37. D38. A39. C40. D

41. C42. C43. B44. C45. C

II. 1. Kamis Putih2. Tabernakel3. Lektor

I. 1. A2. C3. C4. A5. B

6. B7. D8. D9. B10. B

11. C12. C13. D14. C15. C

16. B17. C18. D19. C20. C

4. Misdinar5. Perayaan Ekaristi6. Pakaian luar yang dikenakan imam saat

memimpin perayaan Ekaristi7. Israel dari perbudakan Mesir8. Ini sebagai peringatan akan Daku9. Perayaan Ekaristi10. Koor

III. 1. Perayaan syukur atas karya keselamatan Allahmelalui Yesus Kristus

2. Karena di dalam Perayaan Ekaristi terdapatkekayaan Gereja

3. Perayaan Ekaristi menjadi sarana ucapan syukuratas kurban Kristus dalam menyelamatkanmanusia

4. Pada saat Malam Perjamuan Terakhir5. Meja persembahan6. Sudah menerima Sakramen Baptis7. Karena pada saat Malam Perjamuan Terakhir

itu Yesus berpesan agar perjamuan seperti ituditeruskan sebagai pengenangan akan Dia

8. Berlutut dan mengikuti Doa Syukur Agung dengankhusuk

9. Hirarki Gereja10. Berdiri, berlutut dan duduk

IV. 1. Kristus hadir dalam perayaan Ekaristi baik dalamdiri imam, sabda dan Sakramen tubuh Kristus

2. Tempat untuk menyimpan hosti yang sudahdiberkati

3. Lektor, pemazmur, misdinar, koor, petugaskolektan dll

4. Perayaan Ekaristi mengenangkan danmenghadirkan kembali korban Kristus yangtelah terjadi lebih kurang 2000 tahun yang lalu

5. Pesan Yesus agar Gereja senantiasamerayakan Perayaan Ekaristi

Perbaikan1. Misa, korban Kristus, perjamuan kudus dll2. Merah, putih/kuning, hijau, hitam/ungu3. 4 bagian: ritus pembuka, liturgi sabda, liturgi ekaristi

dan ritus penutup4. Dipersatukan secara lebih erat dengan Kristus5. Puasa dan persiapan batin (doa dan bertobat)Pengayaan1. Puji syukur2. Pengalaman siswa3. Menebarkan kasih kepada sesama4. Pengalaman siswa5. Semacam gelas kecil yang dipakai sebagai tempat

air dan anggurAkselerasi/Percepatan1. Yoh 20: 19-232. suatu perbuatan yang dilakukan dengan sadar dan

melawan cinta kasih Tuhan dan sesama3. menjadi suci/kudus, lebih dekat dengan Gereja dan

sesama4. Allah menunggunya dan akan mengampuninya5. Yesus dan Bunda Maria

5

II. 1. Dosa2. Baru3. Rekonsiliasi/tobat4. Rekonsiliasi5. Pengampunan6. 27. Menanti dan mengampuninya8. Si bungsu9. Yesus Kristus10. Sikap egoisme

III. 1. Agar hubungannya dengan Allah dipulihkankembali

2. Pemeriksaan batin (menyadari dan mengakuidosa-dosa kita), Membangun sikap rendah hati(menyesali dosa), Pengakuan dosa, Menerimaabsolusi (pengampunan) dan penitensi (dendadosa) dari imam, Bersyukur dan menjalankanpenitensi, Berniat untuk menjauhkan diri daridosa dan menghidupi cara hidup yang baru

3. Pengampunan dosa4. Dosa yang berasal dari Adam dan Hawa5. Agar umatnya menjadi Suci seperti pendiri

Gereja, yakni Yesus Kristus6. Sikap seseorang untuk berpaling dari cara

hidup yang lama ke cara hidup yang baru7. Suatu proses pertobatan yang dilakukan

seseorang di dalam batinnya8. Karena keegoisannya9. Suatu tindakan yang dilakukan dengan sadar

dan melawan cinta kasih Tuhan dan sesama10. Hubungan dengan Allah menjadi baik kembali

dan seseorang menjadi kudus/suciIV. 1. Pengampunan dosa

2. Menanti kapan dia berbalik lagi kepada Allahdan akan mengampuninya

3. Yesus Kristus dan Bunda Maria4. Relasi dengan Allah menjadi rusak5. Denda dosa

Perbaikan1. Yoh 20: 19-232. Mencuri, berbohong, mencontek dll3. Uskup atau Imam4. Pengampunan umum5. Pengalaman siswaPengayaan1. Sebelum Natal dan sebelum Paskah2. Sesering mungkin3. Relasi dengan Allah menjadi baik dan orang

tersebut menjadi kudus4. Karena Tuhan mau mengampuni5. Tindakan orang yang datang dan bertobat serta

pengampunan dari Allah yang diwakili oleh Imam

I. 1. A2. A3. A4. B5. A

6. D7. B8. D9. A10. B

11. B12. C13. D14. D15. C

16. D17. D18. B19. B20. A

Akselerasi/Percepatan1. Karena manusia memiliki kterbatasan dalam

hidupnya, karena kecerobohannya, karenakelaliannya

2. Orang yang sakit akan merasa dihibur dan bahagia3. Uskup atau Imam4. Upaya Gereja untuk memperhatikan umatnya dan

mendampingi umatnya dalam situasi yang sulit5. Pengalaman siswa

II. 1. Menjenguk dan menghiburnya2. Dijenguk dan dihibur3. Tabah, bertobat dan memperdalam doa4. Orang yang sakit5. Liturgi Sabda dan liturgi perminyakan6. Sakit berat7. Imam8. Tobat9. Dihapuskan/diampuni10. Tabah dan berdoa

III. 1. Karena penderitaan merupakan situasi yangtidak nyaman bagi hidup manusia

2. Orang yang sakit akan merasa dihibur danbahagia

3. Pengalaman siswa4. Mendoakan5. Pengalaman siswa6. Mendoakan7. Mendoakan8. Tidak, karena orang yang sakit belum tentu bisa

datang ke gereja9. Uskup dan imam10. Tabah, tetap setia kepada BapaNya

IV. 1. Tabah, bertobat dan berdoa2. Karena Yesus berbelas kasih3. Buka Kitab Suci ya4. Pengalaman siswa5. Tabah, bertobat dan berdoa disaat menderita sakit

Perbaikan1. Tuhan ingin hadir secara dekat dengan si sakit,

melalui perantaraan pelayan Gereja2. Uskup/ imam3. Dapat, agar dia mendapatkan kekuatan4. Imam, orang yang sakit dan umat/keluarganya5. Tidak dapat, karena pintu dari semua Sakramen

adalah baptis duluPengayaan1. Ingin hadir dan dekat dengan si sakit serta

menguatkannya di dalam iman2. Pemberian sakramen minyak suci kepada orang

yang sudah berada dalam sakratul maut3. Orang yang sakit akan merasa dihibur dan bahagia

I. 1. A2. D3. B4. C5. D

6. D7. C8. D9. B10. A

11. B12. D13. B14. B15. B

16. A17. D18. C19. C20. B

6

4. Pengalaman siswa5. Karena Yesus juga manusia yang juga memiliki rasa

takutAkselerasi/Percepatan1. Rendah hati, rela berkorban, siap sedia dll2. Karena kita hidup dan ada karena Allah3. Karena Yesus yang menjadi pemimpin kita juga

mau melayani dan menguduskan4. Mewartakan dan mewujudkan Kerajaan Allah5. Semua anggota Gereja

II. 1. Domba-dombanya2. Kerajaan Allah3. Nyawanya4. Baptis5. Uskup/imam6. Sesama7. Prodiakon8. Sesamanya9. Santo10. Kerajaan Allah

III. 1. Mudika, Legio Maria, Putra Altar dan Putri Sakristi2. Pengalaman siswa3. Mewartakan kerajaan Allah di dunia luas4. Rendah hati dan mau berkorban5. Karena Yesus mencintai kita6. Karena dasar dari kegiatan dalam gereja

adalah pelayanan7. Diakonia: pelayanan; liturgia: peribadatan8. Pengalaman siswa9. Karena Yesus yang menjadi pemimpin kita juga

mau melayani dan menguduskan10. Gereja menjadi tubuh dan Kristus menjadi

kepalanyaIV. 1. Mewartakan Kerajaan Allah

2. Pengalaman siswa3. Merkata yang jujur4. Harus menyatu5. Pengalaman siswa

Perbaikan1. Petugas parkir, menjadi misdinar, koor mudika2. Pengalaman siswa3. Banyak orang lebih mmentingkan egonya sendiri4. Semua anggota Gereja5. Karena dasar dari kegiatan dalam gereja adalah

pelayananPengayaan1. Liturgia, martyria, diakonia, koinonia dan kerygma2. Tubuhnya adalah Gereja sementara kepalanya ada

Kristus3. Karena pelayan yang sejati adalah yesus Kristus4. Pengalaman siswa5. Pengalaman siswa

I. 1. D2. C3. C4. C5. A

6. D7. D8. A9. D10. D

11. A12. D13. C14. A15. C

16. A17. D18. B19. B20. D

II. 46. Mudika, ibu-ibu WK, Legio Maria, Biak, dll47. Sakramen: tanda dan sarana keselamatan Al-

lah bagi manusia. Ketujuh sakramen: baptis,krisma, ekaristi, tobat, perminyaklan, imamatdan perkawinan

48. Visi: mewartakan Kerajaan Allah. Misinya:koinonia, liturgia, kerygma, martyria, diakonia

49. Litugia: peribadatan; diakonia: pelayanan50. Pengalaman siswa/kebijakan guru

I. 1. D2. A3. C4. B5. A6. A7. C8. B9. D10. B

11. A12. A13. C14. A15. C16. A17. D18. D19. B20. B

21. B22. C23. A24. D25. A26. B27. D28. C29. A30. B

31. B32. D33. A34. D35. C36. B37. D38. D39. A40. D

41. D42. D43. C44. B45. C