kumpulan laporan pks.docx

8/20/2019 KUMPULAN LAPORAN PKS.docx

http://slidepdf.com/reader/full/kumpulan-laporan-pksdocx 1/50

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa dimana melimpahkan karuniaNya

kepada penulis, sehingga dapat kami selesaikan Kumpulan Laporan Praktikum PKS. Praktikum adalah

salah satu cara untuk penerapan materi yang diperoleh diangku kuliah.

!tas dasar terseut kami menyusun laporan ini untuk menamah "a"asan penulis dan pemaca

mengenai proses PKS.

Kami menyadari ah"a kumpulan laporan ini sangat sederhana dan memiliki anyak

kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan ide untuk menyempurnakan kumpulan

laporan ini.

!khir kata penulis mengucapkan anyak terimakasih.

Medan, #esemer $%&'

Penulis



DAFTAR ISI

Kata Pengantar

#a(tar )si

*ra(ik

+!+ ) PEN#!-L-!N

!. Maksud+. Tujuan

+!+ )) P/SES PKS

!. ST!S)-N ST)L)0E &. Teori$. *amar 1. 2ungsi alat3. Prosedur kerja'. Name plat

+. ST!S)-N TESSE &. Teori

$. *amar 1. 2ungsi alat3. Prosedur kerja'. Name plat

4. ST!S)-N #)*ESTE &. Teori$. *amar 1. 2ungsi alat3. Prosedur kerja'. Name plat

#. ST!S)-N )PPLE M)LL

&. Teori$. *amar 1. 2ungsi alat3. Prosedur kerja'. Name plat

E. ST!S)-N +/)LE &. Teori$. *amar 1. 2ungsi alat3. Prosedur kerja'. Name plat

+!+ ))) )N*K!S!N

!. Kesimpulan+. Saran

#!2T! P-ST!K!

GRAFIK



BAB I PENDAHULUAN



A. MAKSUD&. !gar pemaca mengenal peralatan dan proses pengolahan kelapa sa"it.$. Menamah "a"asan penulis dan pemaca mengenai kelapa sa"it.

B. TUJUAN

&. -ntuk mengenal Peralatan yang digunakan pada proses pengolahan kelapa sa"it.

$. -ntuk mengetahui proses pengolahan kelapa sa"it di setiap stasiun.

BAB II PROSES PKS

!. ST!S)-N STE)LL)0E



&. L!N#!S!N TE/)

eusan adalah ejana tekan yang menggunakan uap dengan tekanan sekitar 1,% kg5cm$, yang

digunakan untuk mereus uah kelapa sa"it yang masih erupa tandan uah segar.

Tujuan dari pereusan adalah6

&. menonakti(kan en7im penghasil asam lemak eas 8!L+9

$. memudahkan lepasnya rondolan dari tandan

1. dehidrasi uah untuk memantu pelumatan dan pengepressan 8mengurangi kadar air pada

rondolan9

3. memantu proses pelepasan inti dari cangkangnya

'. melepaskan serat dan iji

:. memantu pemecahan emulsi

eusan yang digunakan adalah ejana silindris hori7ontal dengan pintu pada kedua ujungnya dimana

lori yang erisi T+S dimasukkan dari salah satu pintu dan mengeluarkannya dari pintu lainnya,kemudian dilakukan proses sterili7asi dengan menggunakan uap dari +ack Pressure ;essel 8+P;9.

Temperature uap pada pipa inlet sekitar &1%<&1' %4 sedangkan sedangkan temperature dalam sterili7er

&1' %4.

Streli7ier merupakan salah satu alat pengolahan uah kelapa sa"it yang meman(aatkan tekanan steam

8uap panas9 dari e= turin untuk mereus tandan uah segar dalam suatu ejana ertekanan

$. -rutan langkah process pereusan 5 sterilisasi

Pemuangan udara dari taung reusan dan selah<selah T+S.

E=haust 5 Pemuangan steam sisa pereusan.

Penaikan tekanan.

Penahanan tekanan

Pemuangan condensate reusan.

1. Pola sterili7er

Triple peak

System perebusan yang digunakan di PKS Agro Indomas dengan waktu sebagai berikut :

i. -nder ipe 8 > uah mentah tinggi 9 ? @% menit

ii. Normal 8 > uah matang tinngi 9 ? A' menit.

iii. /Ber ipe 8 > uah terlalu matang tinggi 9? A% menit.

al<hal yang perlu diperhatikan dalam operasi sterilisasi 6



Tekanan steam yang sesuai 5 cukup 8 31 psi 9

Caktu pereusan yang disesuiakan dengan siklus 5 urutan langkah pereusan 5 sterilisasi terseut

Kehilangan 5 losses condensate steriliser, tidak oleh meleihi losses to 22+ 8 &$ > 9

Kehilangan 5 losses condensate diakiatkan oleh 6

a. +uah restan di keun atau di parik

. Caktu pereusan yang erleihan

c. Process pemuangan condensate yang tidak sempurna

d. Kualitas kematangan panen T+S oleh estate.

3. asil dan !kiat

Process pereusan atau sterilisasi uah harus disesuaikan dengan kondisi dan target<target kualitas uah

yang ada. Sea apaila "aktu pereusan yang digunakan terlalu erleihan atau kurang, atau "aktu

pereusan tidak sesuai dengan kondisi T+S yang ada, maka hasil process selanjutnya akan tidak sesuai

dengan k"alitas dan kuantitas yang ditetapkan.

Hasil dan akibat apabila :

a. Caktu pereusan kurang

-S+ tinggi

2ruit lost 5 losses uah pada janjang kosong tinggi, dari tingginya (ruit lost pada janjang kosongmengakiatkan /E dan KE menjadi turun. Sea pada uah yang teruang ersama janjang kosong

kadar minyak dan kernel jelas masih ada.

!kan terjadi asah pada (ier press dan ini penyea kehilangan minyak pada (ier press tinggi dan

cn pada cracker tinggi pula. #ari tingginya hal( crack nut pada cracker akan mengakiatkan tingginya

angka kehilangan kernel pada shell asah 8 cly ath 9. Sedangkan dari asahnya (ier, polishing drum

akan sering mengalami tumpah ahkan sumat dan terjadilah stoppages atau stop. #ari seringnya

stoppages itu jelas throughput parik akan turun. Masalah lain dari asahnya (ier adalah pemakaran

pada oiler akan mengalami kesulitan dan lama < kelamaan pressure drop. #ari dropnya pressure

terseut, untuk sickle pereusan selanjutnya pada sterili7er akan mengalami masalah dengan tekanan

steam untuk masak uah selanjutnya.

Masalah lain yang diakiatkan dari kurangnya "aktu pereusan yang mengakiatkan uah kurang

masak, pada process pengepresan uah mentah 5 kurang masak akiat pereusan, nut yang dihasilkan

tidak ersih dari mesocarp 5 daging uah. Masalah ini erdampak pada air kalsium cly ath di nut plant

akan cepat mengalami kejenuhan dikarenakan tingginya kadar minyak yang ada pada nut. #an akiat

selanjutnya kernel losses pada cly ath shell dan kadar kotoran pada kernel menjadi tinggi. #ari

kotornya nut, (eeder nut cracker akan sering mengalami sumat dan lama kelamaan nut silo manjadi (ull

dan akiat selanjutnya process stop.

Thresher Trip



#ari kurangnya "aktu pereusan akan dihasilkan anyaknya uah yang kurang masak, pada thresher

akan mengalami masalah antara lain adalah dari eratnya uah mentah yang dianting<anting oleh

thresher maka thresher itu sendiri akan mengalami jeol, plug timah 8 (luid coupling 9 ocor sehingga

thresher akan trip.

Process pemisahan minyak dengan sludge akan mengalami masalah. #ari mentahnya uah yang

dihasilkan oleh pereusan yang selanjutnya di process oleh press kan menghasilkan minyak kasar atau

oil crude dengan kandungan air sedikit 8 kadar air pada uah sudah anyak teruang pada saat proses

pereusan 9 sehingga sludge yang masuk pada 4S.Tank kental. Selanjutnya process under(lo" pada

4S.Tank akan mengalami kelamatan karena kentalnya sludge dan lama<kelamaan 4S.Tank akan (ull

dan kemungkinan yang paling uruk karena kentalnya sludge process pemisahan minyak Lumpur pada

4S.Tank akan kesulitan sehingga lama kelamaan leBel minyak tipis dan leBel sludge makin naik danselanjutnya sludge masuk dalam oil tank 5 tanki minyak sehingga kotoran pada minyak menjadi tinggi.

#ari makin naiknya leBel sludge pada 4S.Tank, maka 4S.Tank akan mengalami tumpah.

. Caktu pereusan erleihan

Kehilangan minyak pada sterili7er condensate tinggi

Empty +unch akan hancur dan mengakiatkan thresher sumat.

Persen kehilangan minyak pada empty unch tinggi.

#ari lamanya "aktu pereusan atau "aktu pereusan yang erleihan maka uah masak dari

sterili7er akan menglami keterlamatan, selanjutnya tipper akan stop eroperasi karena harus menunggu

uah dari sterili7er, ahkan mungkin press pun ikut stop. Delas dari masalah itu akan terjadi

stoppages5"aktu stop process dan dari stoppages yang terjadi throughput pun akan turun.

Supply steam dari turine jelas ertamah dan ini jelas tidak e((isien, karena dari setiap M1 air yang

diolah untuk menghasilkan steam memerlukan ahan kimia dan iaya lain untuk process penjernihan air

terseut. +ila semakin anyak M1 air yang diperlukan untuk menghasilkan steam yang digunakan oleh

sterili7er dengan "aktu yang erleihan jelas iaya untuk itu semakin tinggi diandingkan dengan "aktu

pereusan yang tepat 5 tidak erleihan.

'. Pengamilan sample dan analisa

Pada stasiun pereusan dilakukan suatu analisa 8 testing 9 yang diseut sterili7er loss test .

!dapun tujuan dilakukannya analisa 5 testing terseut antara lain adalah 6

ii. -ntuk mengontrol e((esiency dari pada unit pereusan itu sendiri.

ii. -ntuk mengontrol kadar susut 8 kandungan air 9 pada uah yang di reus.

Sterili7er adalah merupakan suatu ejana uap ertekanan yang ekerja dengan tingkat resiko yang

tinggi. /leh karena itu sterili7er dan unit pendukungnya harus diperiksa seelum dioperasikan



al F hal yang perlu diperiksa antara lain6

&.& Packing Pintu

Kerusakan pada packing pintu iasanya timul pada agian a"ah, hal ini diseakan adanya genangan

!ir 4ondensate. -ntuk itu keocoran Packing Pintu terutama pada agian a"ah harus enar<enar

diperiksa.

&.$ Manometer 5 !lat Pengukur Tekanan

Manometer yang terdapat pada agian atas pintu muka5elakang harus diperiksa apakah masih er(ungsi

atau tidak, sea Manometer adalah seagai alat indikator agi /perator untuk menentukan apakah

tekanan dalam Sterili7er masih ada atau tidak.

Seluruh ;alBe , seperti ;alBe inlet,;alBe 4ondensate harus diperiksa apakah er(ungsi atau tidak. -ntuk

yang menggunakan ;alBe !utomatic pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan compressor, sedanguntuk yang menggunakan sistem manual pemeriksaan dilakukan dengan memutar ;alBe dengan tangan.

&.1 Strainer 5 Plate Penyaring 4ondensate

Penyaring condensate yang terdapat pada lantai dalam Sterili7er haruss diperiksa apakah ada rondolan

yang sangkut5janjangan yang sangkut, sea jika hal ini diaaikan dapat menghamat pengeluaran air

condensate pada saat pengoperasian, dan genangan air condensate ini akan mempercepat rusaknya

packing pintu.

&.3 Katup Pengaman

Periksa mekanisme dari katup pengaman 8Sa(ety ;alBe9 apakah sudah er(ungsi aik.

&.' 4entileBer 8Dematan untuk masuk lorry reusan9

Periksa apakah cantileBer dalam keadaan aik atau tidak, hal ini harus enar<enar diperhatikan agar

lorry yang masuk5keluar dari sterili7er tidak jatuh atau jadi lamat.

;ertical Sterili7er



ori7ontal Sterili7er

Sistem pengaturan steam dalam pereusan ada singgle peak 8sekali uang udara9 umumnya untuk Bertical, doule peak 8dua kali uang udara9 umumnya untuk horisontal. Sistem pereusan yang dipilih

ini diperlukan trial untuk mendapatkan (ormula yang pas karena "aktu pereusan juga erpengaruh pada

kapasitas olah parik 8througput9. Sistem operasi pereusan umumnya diseting pada tekanan 1 +ar dan

temperature &$% deg 4 8?$G$: HkD5kgI9 dan "aktu pereusan :%<@% menit dalam satu siklus. Tingkat

kematangan uah sangat erpengaruh sekali terhadap lamanya "aktu pereusan.

Setiap jenis pereusan mempunyai eerapa keleihan maupun kekurangan. -ntuk yang horisontal

sterili7er uah masuk di dalam reusan memakai lori, keleihannya 6 tidak menggunakan scraper

conBeyor sehingga tidak memerlukan rantai yang harganya mahal, kondensat yang dihasilkan leih

sedikit karena uah tidak telalu termampatkan, dan uah isa disimpan di lori<lori sehingga tidak

menumpuk di loading ramp. Kekurangannya 6 rail track di dalam reusan mudah memuai, menggunakan

seling yang ditarik kapstan sehingga rentan seling putus, menggunakan trans(er carriage untuk transisi

jalur lori, diperlukan tipler 5 crane untuk menuang uah. ori7ontal sterile7er juga memutuhkan "aktu

pereusan leih lama dikarenakan diperlukan "aktu pemuangan udara sehingga juga erpengaruh di

througput.

Kunci utama dalam sistem pereusan yaitu kualitas steam, pengaturan steam, dan "aktu pereusan.

Kualitas steam harus diperhatikan dari kinerja mesin penghasil steam 8oiler9. Steam dari oiler harus

stail 8tidak naik turun apalagi ngedrop9, dan kualita air aku yang aik. Steam yang digunakan untuk

mereus harus saturated 8mengandung air maksimal $%>9, sedangkan steam untuk turin disesuaikan

dengan jenis turinnya. -mumnya steam masuk ke turin superheated, kemudian akan keluar dari

turin saturated dengan entrophy tetap tetapi enthalpy turun. Steam ini masuk ke +P; 8+ack Pressure



;essel 5 +ejana Tekanan +alik9 dalam kondisi saturated. -ntuk meningkatkan enthalpy diamilkan y

pass dari pipa input turin untuk menjaga tekanan dan temperatur.

2. GAMBAR



3. Fungsi Alat ang Diguna!an

&. Ti"#angan er(ungsi seagai menimang seluruh ahan aku 8T+S9 yang masuk ke PKS

dan hasil produksi yang keluar dari PKS.

$. F$uit %l%&at'$ er(ungsi seagai untuk mengangkat uah keatas masuk ke distriusi

1. conBeyor yang kemudian menyalurkan uah masuk ke Sterili7er.

3. St%$ili(%$ merupakan suatu ejana uap yang ertekanan, yang (ungsinya mereus Tandan

+uah Segar 8T+S9 dengan memakai media pemanas. !dapun (ungsi dari pereusan adalah

seagai erikut6

&. Mematikan en7im lipase yang merupakan katalisator pementuk asam lemak eas.

$. Memudahkan lepasnya rondolan dari tandan.



1. Mengurangi kadar air dalam uah.

3. Melunakkan mesocarp sehingga memudahkan proses pelumatan dan pengepressan.

'. Memudahkan lepasnya kernel dari cangkangnya.

:. Mengumpulkan protein.

+uah di isi melalui pintu atas dan di keluarkan melalui pintu pengeluaran seelah sisi depan

a"ah. Pada agian sterili7er di alasi dengan plat erluang yang di pasang menurun kearah

pintu sehingga memudahkan untuk mengeluarkan isinya.

'. P$%ssu$% gaug% er(ungsi untuk mengetahui tekanan yang ada di dalam ejana.

:. El%!t$' "'t'$ )an G%a$#'* er(ungsi seagai alat penggerak scre" dalam sterili7er.

G. T+$%ss%$ er(ungsi untuk memisahkan uah dari tandannya

,. P$'s%)u$ K%$-a

&. Setelah uah disortir oleh pihak sortasi, uah ditimang di tempat penimangan. Maksimal

penimangan adalah $ ton.

$. Setelah uah ditimang, uah dimasukkan kedalam (ruit eleBator.

1. +uah yang erada didalam (ruit eleBator, uah diangkat keatas masuk ke distriusi conBeyor

yang kemudian menyalurkan uah masuk ke Sterili7er.



3. #i dalam sterili7er, uah direus. Proses pereusan dilakukan selama 1%<3' menit. Pereusan

dilakukan dengan sistem 1 peak 8 tiga puncak tekanan9. Puncak pertama tekanan sampai %,'

ar, puncak kedua tekanan sampai &,% ar dan puncak ketiga tekanan sampai &,' ar.

+erikut proses pereusan sistem three peak, yaitu6

&. #imasukkan uap untuk peak pertama yang dicapai dalam "aktu leih kurang : menit.

+iasanya tekanan mencapai %,' ar.

$. -ap dan kondensat diuang sampai tekanan menjadi % ar ke ak(eet.

1. -ap dimasukkan selama leih kurang &' menit untuk mencapai tekanan &,% ar.

3. -ap kondensat diuang lagi ke ak(eet.

'. Kemudian steam dimasukkan lagi untuk mencapai peak ke<1 dalam "aktu leih

kurang 1% menit.

:. Setalah peak ketiga tercapai maka dilakukan penahanan selama &' menit, sampai

tekanannya konstan.

G. -ap kondensat diuang ke ak(eet.

'. +uah yang telah direus, di lanjutkan ke dalam Thresser.:. Pada stasiun Thresser, tandan uah segar yang telah direus siap untuk dipisahkan antara

erondolan dan tandannya.

. Na"% Plat

!. Name Plat pada Sterili7er



Elektro motor

*earo=

B. Name Plat pada 2ruit EleBator

Elektro motor

*earo=

/ESTERN ELE0TRI0 MOTOR

)E4 :%%135:%%G$ TYPE &!&$$ M F 3

)P '' )M+ 1A.3 Kg +* #E :1%: 41 +* N#E :1%1 41 Thcl.2

'% 7 $$% 5 1A% ; 5 Y

3kC &'.$35A.A$ !

E22.A3> 4/S %.A$ &31%r5min

:% 7 33% ; Y3.AkC A.A$ !

E22.A3> 4/S %.A$ &G&:r5min

3$%<3:% ; Y 3 P/[email protected]&<A.1A !

/ E S T A R

C/M *E! SPEE# E#-4E

M/#EL TYPE !T)/

CE+ &1' 1%

M2*, N/. &1%1

/ESTERN ELE0TRI0 MOTOR

)E4 :%%135:%%G$ TYPE &!&1$ M F 3

)P '' )M+ 113' Kg NSK +* #E :1%A 41 +* N#E :1%A 41 Thcl.2

'% 7 1A% 5 ::% ; 5 Y

'kC &'.'@5A.@A !

E22.AG> 4/S %.A3 &3'%r5min

:% 7 33% ;

@kC &'.'@ !

E22.A3> 4/S %.A3 &G3%r5min

/ E S T A R

/ORM GEAR SPEED REDU0ER

M/#EL TYPE !T)/CE+ &G' '%

M2*, N/. $%&& %@



B. STASIUN TRESHER&. L!N#!S!N TE/)

Yaitu stasiun pemisahan rondolan dan tandannya sehais mengalami pereusan. #alam stasiun

antingan terdiri dari 6

&. oisting 4rane.

oisting 4rane adalah alat untuk mengangkat lorry yang erisi uah masak



yang dituangkan kedalam hopper dan menurunkan lorry kosong ke nail track. Kapasitas angkut hoisting

crane 6 ' Ton.

$. opper

opper adalah tempat untuk menampung uah seelum dijalankan dengan automatik (eeder. Kapasitas

hopper kira<kira G,' Ton T+ 8Tandan +uah eus9 uah masak. Pengisian hopper jangan terlalu penuh

agar uah tidak terlalu padat dan penurunan ke automatic (eeder tidak tersendat.

1. Pengisian /tomatis 8!utomatic 2eeder9.

Setelah di hopper uah akan dijalakan ke alat !utomatic (eeder menuju keantingan 8thresser9.

Kecepatan penanganan dapat diatur dengan menyetel ratio gear o=.

3. +antingan 8stripper9.

!lat untuk melepaskan uah dan tandannya umumnya digunakan erentuk

drum dengan cara memutar dengan kecepatan kira<kira $1<$' rpm. Sehingga tandan teranting dan uahlepas dari tandan. -kuran stripper adalah seagai erikut6

<#iameter 6 $ m

<Panjang6 3m

Melalui kisi<kisi drum uah rondolan jatuh dan masuk kedalam konBeyor under thresser sedangkan

tandan kosong keluar dia"a empty unch conBeyor. Pengisian yang teratur, merata dan jangan

terlampau penuh agar rondolan terlepas sempurna dari tandannya. Pengisian yang terlampau penuh

mengakiatkan tidaklepas sempurna dan losses minyak pada tandan kosong meningkat.

'. 2ruit 4onBeyor -nder Thresser.

!lat ini mengangkat rondolan<rondolan ke (ruit eleBator. Terletak dia"ah thresser, yang menampung

rondolan<rondolan.

:. 2ruit EleBator.

!lat yang mengangkut rondolan<rondolan masuk kedalam distriuting conBeyor padastasiun

ekstraksi. !lat ini menggunakan tima<tima yang terikat pada rantai dan digunakan untuk mengangkut

uah masak dan rondolan masak. Dumlah tima<tima seanyak '@ uah, sedangkan janjangan kosong

akan jatuh keempty uch conBeyor untuk di a"a ke incinerator.

G. Empty +unch 4onBeyor.

!lat untuk mengangkat tandan kosong dan hasil antingan erupa rantai yang di tamahkan screpper

untuk mema"a tangkos 8tandan kosong9.

$. *!M+!



3. FUNGSI ALAT

&. Sterili7er 6Seagai alat untuk mereus rondolan dengan suhu 8@% F @'9 derajat celcius dari steam &,' +ar

yang ertujuan untuk menghilangkan en7im agar kenaikan !L+ tidak meningkat secara drastic

dan dapat terkendalii , serta mengurangi kadar air pada uah T+S dan iji , agar mempermudah

rondolan lepas dari tandan.&. Thresher 6 Memanting atau mempermudah pemisahan rondolan dari

tandan.$. Scre" conBeyor 6 -ntuk memindahkan rondolan yang sudah di pisahkan oleh thresher

menuju tempat penampungan ak eleBator .1. +ak eleBator 6 Tempat penampungan sementara rondolan seelum diangkut oleh

acket eleBator.3. +acket eleBator 6 -ntuk mengangkut rondolan dari ak eleBator untuk dia"a ke

digester.'. Elektro motor 6 -ntuk menggerakkan gear o= atau seagai sumer utama untuk

menggerakkan komponen yang lainnya yang dengan kapasitas daya kerjanya sampai &.3%% rpm .:. *ear o= 6 -ntuk mengurangi kecepatan dari elektro motor , karena daya kerja yang

di utuhkan oleh scre" conBeyor, acket eleBator leih kecil dari kecepatan putar yang di

hasilkan oleh elektro motor.G. 2ruit eleBator 6 Seagai sumer tegangan untuk menggerakkan elektro motor.



,. PROSEDUR KERJA

&. +rondolan atau T+S di reus di dalam sterili7er hingga suhu @%<@' derajat celcius dan pintu5tutup

sterili7er agian samping di uka.$. Scre" conBeyor yang erada di dalam sterili7er di hidupkan hingga semua rondolon atau T+S di

keluarkan dari sterili7er menuju thresher .1. Thresher di hidupkan untuk memisahkan rondolan dari tandan .3. Scre" conBeyor yang erada di a"ah thresher di hidupkan untuk mema"a rondolan ke ak

penampungan eleBator.'. +acket eleBator di hidupkan pada (ruit eleBator untuk mengangkut rondolan ke digester.

'. N!ME PL!TE



&. Pada elektro motor dia"ah thresher 6/ESTERN ELE0TRI0 MOTOR

IE013,14, T5% 6A 662 M 7 ,IP IMB3 389, Kg BRG DE 131 03 BRG NDE 131

T+:l F

H( 2238; < 1 H( ,,; , K/ 69 2,68 A ,98 K/

EFF 8,= 0OS > 982 6,3 $Min EFF 8,= 0OS > 982 6461$Min

26?2331?,; < , POLE ,2?,1; < , POLE6.@1?6,9 8@936?8 .38A @.36?8.38A

S%$ial N'. 6614 6 4,

2. Pada gear o= dia"ah thresher 6 /ESTAR

/'$" GEAR SPEED REDU0ER

MODEL T<PE RATIO

/EB 63 3MFG N' 6.33

3. Pada elektro motor yang menggerakkan thresher 6/ESTERN ELE0TRI0 MOTOR

IE013,14, T5% 6A 662 M 7 ,IP3 IMB3 61 Kg BRG DE 131 03 BRG NDE 131 T+:l

F

H( 3811; < 1 H( ,,; 66 K/ 2293 6298 A 6392 K/ 2293A

EFF 88= 0OS > 98 6,1 $Min EFF 88= 0OS > 98 642 $Min

31?,13?1@; < , POLE ,2?,1; < , POLE23.1 ? 26.263. ? 62.3A 23.1 ? 26.2A

S%$ial N'. 66143 81

,. Pada gear o= yang menggerakkan thresher 6 /ESTAR

/'$" GEAR SPEED REDU0ER

MODEL T<PE RATIO/R2

MFG N' 6.383

. Pada elektro motor yang menggerakkan +acket EleBator 6/ESTERN ELE0TRI0 MOTOR

IE013,14, T5% 6A 662 M 7 ,

IP IMB3 389, Kg BRG DE 131 03 BRG NDE 131

T+:l F

H( 2238; < 1 H( ,,; , K/ 69 2,68 A ,98 K/

EFF 8,= 0OS > 982 6,3 $Min EFF 8,= 0OS > 982 6461 $Min

26?2331?,; < , POLE ,2?,1; < , POLE

6.@1?6,9 8@936?8 .38A @.36?8.38A

S%$ial N'. 6614 6 42@

1. Pada gear o= yang menggerakkan +acket EleBator 6 /ESTAR

/'$" GEAR SPEED REDU0ER MODEL T<PE RATIO

/R 2

MFG N' 6.383



0.STASIUN DIGESTER &. L!N#!S!N TE/)

#igester adalah ;essel untuk melumatkan uah5rondolan dan dipanasi sampai temperatur @'o4

J5< $o4 sehingga memenuhi kondisi untuk di press. #igester juga er(ungsi mendorong uah atau

rondolan menuju mesin press.

+uah yang masuk kedalam digester akan dilumatkan oleh pisau<pisau 8long arm dan short arm9 yang

erputar, yang ada didalamnya. /leh karena itu saat operasi digester harus minimal penuh, agar uah

atau rondolan mengenai keseluruh pisau sehingga proses pelumatan akan sempurna. Setelah

dilumatkan kemudian uah didorong oleh pisau pendorong 8e=peller arm9 menuju press.

Fungsi Dig%st%$

Mengaduk rondolan masak 5 Mass passing digester 8MP#9 sehingga menjadi uur 8mash9

-ntuk mempermudah proses pressing.

Memecah dinding sel dari oil earing cell untuk melepas minyak dari mesocarp.

Men<drain minyak 8pure oil9 yang sudah terentuk di digester.

Memanaskan rondolan untuk mempermudah proses pressing.

Dika sel minyak tidak pecah, akan menyeakan hilang di sludge dan jika tdk diperas dari



(ire maka akan hilang di press cake.

Melepas pericarp dari nut.

M')%l Dig%st%$ 5$')u! 0B in)ust$i%s

J%nis?-%nis Dig%st%$

6. ;%$ti:al St%$ilis%$

;ertical #igester



$. ori7ontal #igester



2. GAMBAR



1. 2-N*S) !L!T&. *earo= 4onBeyor

+er(ungsiuntukmenggerakkan conBeyor untukmema"arondolanmenuju digester.$. Motor 4onBeyor

+er(ungsiuntukmenggerakkan gearo= conBeyor.1. Motor #igester

+er(ungsiuntukmenggerakkan gearo= digester.3. Tangki air panas

+er(ungsiseagai"adah air panasdengansuhu A%4.'. +elt

+er(ungsiuntukseagaipenghuungantara gearo= dan motor pada digester.

:. *earo= digester +er(ungsiuntukmenggerakkan digester.G. *ate BalBe

+er(ungsiuntukmemukaaliran steam menuju digester.A. 4onBeyor atau EleBator +ucket

+er(ungsiuntukmema"aataumengangkutrondolandaritreesermenujuke digester.@. Panel scre" press

+er(ungsiseagaitempattomol<tomoluntukmenghidupkan scre" press.&%. Pipa air panas

+er(ungsiuntukmengalirkan air daritangki air panasmenuju scre" press.&&. #igester

+er(ungsiseagaitempatuntukmelumatkanuahsehinggadaginguahterpisahdariijidanmemudahkan proses pengepressan.

&$. Panel digester +er(ungsiseagaitempattomol<tomoluntukmenghidupkan digester.

&1. Kopling scre" press+er(ungsiseagaipenghuungantara gearo= dengan scre" press.

&3. *earo= scre" press+er(ungsiuntukmenggerakkan scre" press.

&'. Motor scre" press+er(ungsiuntukmenggerakkan gearo= scre" press.

&:. Scre" press

+er(ungsiuntukmengepressa"itatauuahsertaterpisahantaramnyakdenganseraut.&G. Panel EleBator ucket

+er(ungsiseagaitempattomol<tomoluntukmenghidupkan eleBator ucket.&A. Sand Trap Tank

+er(ungsiseagaitempatuntukmengurangijumlahpasirdalamminyak yang akandialirkankeayakan,

denganmaksud agar ayakanterhindardarigesekanpasirkasar yang

dapatmenyeakankahausanayakan.

&@. Motor 4+4

+er(ungsiuntukmenggerakkan gearo= pada 4+4



$%. *earo= 4+4+er(ungsiuntukmenggerakkan 4+4.

$&. !yakangetar +er(ungsiseagaitempatpengayakanminyakuntukmemisahkanminyakdaripasirdantanah yang

erasaldaripanenan yang ikutersamauahseelumditampungkedalam 4/T.

$$. 4/T 8 4rude /il Tank 9+er(ungsiseagaiakpenampungminyakdariayakangetarseelumdipompakanke 4ST.

$1. *ate BalBe pada sand trap tank +er(ungsiuntukmengeluarkanpasir yang mengendap.

$3. Panel 4+4+er(ungsiseagaitempattomol<tomoluntukmenghidupkan 4+4.

$'. Panel !yakangetar +er(ungsiseagaitempattomol<tomoluntukmenghidupkanayakangetar.

$:. Motor ayakangetar +er(ungsiuntukmenggerakkanayakangetar.

$G. *ate BalBe 4/T

+er(ungsiuntukmemukaaliranpipaminyak agar dapatterpompa.$A. Pompa

+er(ungsiuntukmemompakanminyakdariak 4/T menuju 4ST.$@. Kopling

+er(ungsiseagaipenghuungantara motor denganpompa.1%. Motor pompa

+er(ungsiuntukmenggerakkanpompa.1&. *ate BalBe 4ST

+er(ungsiuntukmemukaaliranpipa agar minyakterpompake 4ST.1$. *ate BalBe steam

+er(ungsiuntukmemukaaliran steam menujuayakangetardan digester.

11. Pipa steam+er(ungsiseagaitempataliran steam menujuayakangetardan digester.

13. 4ST 8 4ontinuous Settling Tank 9+er(ungsiseagaiakpenampungminyak yang dipompakanmelalui 4/T.

1'. 4+4 8 4ake +reaker 4onBeor 9+er(ungsiuntukmemisahkan nut dan(ire yang masihmenggumpal, mengeringkan(ireuntukdihisap

di (ire cyclone, danseagi transport untukmenghantarijikedepericarperdan(ireke(ire cyclone.



3. P/SE#- KED!

&. +uahdari proses pemipilan 8tresher9 diangkatdenganmenggunakan conBeyor atau eleBator ucket

kemudiandimasukkankedalam digester.$. +uah yang sudahmasukkedalam digester dicaikdandimasukkankedalammesin scre" press.

1. +uah yang sudahmasukkedalam scre" press akan di press sampaienar<enarkeringdenganantuan

air panasdengansuhu A% 4 ,danakanterpisahantara (ired dan nut. 2iredan nut yang

telahterpisahakanmasukkedalam 4+4 danakandia"akestasiunerikutnya.3. Minyak yang dihasilkanoleh scre" press akanditampungdidalam sand trap tank.'. Kemudianminyak yang masihercampurlumpur, air

dansedikitdaginguahakandialirkankedalamayakangetar,

kemudianayakangetarakanmemisahkanminyakdari sludge danseagainya,

kemudianhasilayakanakanjatuhkedalam 4/T.

:. Kemudianminyak yang eradadiadalam 4/T akandialirkanmenuju 4ST denganantuanpompa.



'. N!ME PL!TE

a. 4onBeyor atau EleBator +ucket

MOTOR

Cestern Electric Motor

)E4 :%%135:%%G$ Type &!&&$M<3

)PSS )M+1 1A,3 Kg +* #E :1%: 41 +* :1%: 41

'% 7 $$%51A% ; O 5 y :% 7 33% ;

3 KC &',$35A,A$ ! 3,A KC A,A$ !

GEARBOC

Model Type atio

Ce &1' 1%

M(: N/ &11%

#. Dig%st%$

MOTOR


)E4 :%%135:%%G$ Type &!&&$M<3

)PSS )M+1 1A,3 Kg +* #E :1%: 41 +* :1%: 41

'% 7 $$%51A% ; O 5 y :% 7 33% ;

3 KC &',$35A,A$ ! 3,A KC A,A$ !

E22 A3> 4os %,A$ &31% r5min E22 A3> 4os %,A$

$&%<$1%51:%<3%% ; O 5 y 3 pole 3$%<3:% ; Y

&',@:<&3,'A5 @,1&<A,1A ! @,1&<A,1A !

SE)!L N/ &&%AA1%,A@:

GEARBOC

SinorraSpeadeducure

CPQ &1' atio '%6&

Made in 4hina



0. S0RE/ PRESS

MOTOR


)E4 :%%135:%% Type &#<&:%M<3

)PSS )M+1 1A,3 Kg +* #E :1%@ 41 +* N#E :$%@ 41

'% 7 1A%5:A% ; O 5 y :% 7 33% ; O

E22 A3> $$,15&$,A ! &1,$ KC $$,1 !

1:%<3%%5:1%<:@% ; O 5 y4os %,A' &31% r5min E22 A3> 4os %,A'

$1,:<$&,$5&1,'<&$,1 ! 3 pole 3$%<3:% ; &G'$ r5min

$1,$ ! 3 pole

GEARBOC

Cestar

Corm *ear Speadecuder

Mode Type atio

Ce $%% '%

D.0B0 0AKE BREAKER 0ON;EOR

MOTOR

Cestar Electric

P.S p &% )P '' )M+ 1

;olt 1A%5::% PM &3'% 7 '% pole 3

!mp &',:5@ Kg ',' ph 1 )NS.L 2

E. POMPA

egaline

Model PP%3%

S5N 1A$%3

R m15h m

N rPm mp mm

: " kg



MOTOR DEKAT POMPA

Cestar Electric

Type Ce &&$ M* SN &$ %% %'

KC $,$p 1 )P '' )M+ 1

;olt $$% 1A% rpm @'% 7 '% pole :

!M# @,: ',: K* $@ Ph 1 NSL &



D.STASIUN RIPPLE MILL

&. L!N#!S!N TE/)

Pada stasiun ini dilakukan pengolahan terhadap cake dari hasil pengempaan, yaitu pemisahan seraut

dari iji, pemecahan iji, pemisahan cangkan dan inti, serta pengolahan inti, yaitu pengurangan kadar air

dan kada kotoran dalam inti 8kernel9. Standar kualitas pada kernel produksi adalah kadar kotoran G>

dan kadar air G>. Sementara kehilangan inti pada unit<unit operasinya adalah (ire cyclone &> per

sample, shell "inno"er &> per sample, dan shell clayath &> persample. Total losses yang

dii7inkan adalah %,$'> per 22+.

0a!% B$%a!%$ 0'n&%'$

4ake dari scre" press ditampung dan diuraikan dalam 4+4 yang terdiri dari scre" conBeyor erpedal.

2ungsi 4+4 ini adalah memisahkan nut dan (ire yang masih menggumpal 8cake9, mengeringkan (ire

untuk mudah dihisap di (ire cyclone, dan seagai transport untuk menghantar iji ke depericarper dan

(ire ke (ire cyclone. Pada ujung 4+4 terdapat scre conBeyor tertutup yang er(ungsi untuk

menghamat udara terhisap melalui 4+4, diharapkan terhisap melalui deperticarper. al<hal yang perlu

diperhatikan antara lain pemersihan dan pemeriksaan erkala, pemeriksaan aut<aut samungan dan

ushing sha(t, serta pengosongan pada saat akhir milling.

D%5%$i:a$5%$

Pemisahan antara iji dan (ire dilakukan dengan menggunakan udara dengan peredaan dynamic

pressure. 2ire cyclone (an akan menarik udara melalui sudu<sudunya. -dara terseut mengalir melalui

ducting, untuk menghisap (ire yang leih ringan dari iji. Kecepatan udara tergantung dari kapasitas

(an terseut serta pengaturan separating coulumn deperticarper dan damper (an.

2ire akan terangkat karena leih ringan sementara iji 8nut9 jatuh karena leih erat. 2ire selanjutnya

terhisap ke (ire cyclone dan jatuh ke (uel conBeyor melalui airlock, seagai ahan akar di oiler. al

yang perlu diperhatikan antara lain keersihan ducting (ire cyclone, keersihan sudu<sudu (an,

keocoran ducting, kekencangan elting dan pelumasan earing.

Nut P'lis+ing D$u"

-nit ini er(ungsi untuk menghilangkan (ire yang masih meekat pada nut agar pemecahan nut dapat

erlangsung sempurna. Nut polishing drum adalah seuah drum erputar yang terdiri dari scre"

conBeyor, angle iron, dan luang<luang pada dinding agian ujung. Luang ini er(ungsi untuk

mengeluarkan roken kernel dan nut. Nut akan diteruskan ke inclined nut conBeyor, sementara roken

kernel ditampung dan dinaikkan ke clayath atau cracked mi=ture conBeyor. #iharapkan roken kernel

tidak terikut ersama nut untuk menghindari teruangnya roken kernel akiat isapan destoner (an.

D%st'n%$



Nut dia"a ke desoner melalui nut conBeyor. #estoner ini er(ungsi untuk memisahkan material ringan

8(ire dan dust9 ke (uel coneyor, material sedang 8nut, roken kernel, hal( nut9 ke hut hopper, dan

material erat 8atu dan esi9 ke a"ah. al ini dimungkinkan dengan adanya peredaan kecepatan

aliran udara pada ducting akiat peredaan diameter. al yang perlu diperhatikan adalah kekencangan

elting (an, pelumasan earing, keersihan aut samungan, setelan damper udara pada (an dan ducting.

Nut G$a)ing D$u"

Nut grading drum er(ungsi untuk mensortir nut yang erukuran kecil dan esar agar diperoleh e(ek

pemecahan yang aik. Nut yang kecil masuk ke hopper & dan yang esar ke hopper $. +esarnya luang

oBal pada drum erputar ini erkisar &' mm untuk laluan nut kecil dan &' mm untuk laluan nut esar.

Nut H'55%$

Nut hopper adalah penampungan nut seelum dipecah di ripple mill, dimana nut hopper terdiri dari dua

uah hopper yang erisi nut dengan ukuran ereda. Tujuan pemisahan erdasarkan ukuran ini adalah

untuk mendapatkan e(esiensi pemecahan yang aik agar tidak anyak roken kernel, "hole nut, dan hal(

nut dari ripple mill. opper ini juga diperlukan untuk mengatur jumlah nut yang akan dipecah di ripple

mill.

;i#$at'$ Nut H'55%$

-nit ini er(ungsi mengatur (eeding nut ke dalam ripple mill. !paila getaran Birator dinaikkan maka

(eeding akan semakin anyak, demikian sealiknya. *eratan harus disesuaikan untuk mendapatkan

e(isinesi pemecahan yang optimum. Peralatan ini terletak tepat di a"ah nut hopper. Selain Birator,

eerapa parik menggunakan scre" conBeyor kecil yang tujuan sama yaitu mengatur (eeding ke dalam

riple mill.

Ri55l% Mill

ipple mill adalah alat pemecah nut sehingga kernel terppisah dari cangkangnya. ipple mill terdiri dari

rotor ar dan stator. Nut akan masuk ke ripple mill di atara rotor dan stator, karena putaran, maka nut

akan pecah. al<hal yang perlu diperhatikan 6

• Darak antara stator dan rotor. !paila jarak tidak diatur maka nut yang masuk akan tidak

terpecahkan karena nut yang erukuran kecil akan memasuki ruang esar pada ripple mill dan

sealiknya nut esar memasuki ruang yang kecil sehingga anyak terjadi roken kernel dan

terhisap di "inno"er.

• Kecepatan rotor. Kecepatan putaran erpengaruh terhadap hasil pemecahan nut. Semakin tinggi

putaran, semakin tinggi kapasitas, tetapi semakin tinggi pul roken kernel.

• Kondisi a"al nut. Kondisi ukuran dari nut, kadar kekeringan nut keersihan dari (ire yang

mengikut nut.



• Kondisi sterili7er, dimana sterilisasi yang tidak aik mengakiatka kernel tidaklekang dari

nutnya.

S+%ll /inn'%$

asil pemecahan ripple mill diseut cracked mi=ture, dia"a ke agian pemisahan oleh cracked mi=ture

conBeyor. -nit pemisahan ini diseut shell "inno"er yang er(ungsi memisahkan material erat 8kernel

dan "hole nut9, material sedang 8roken kernel dan hal( nut9, serta material ringan 8shell9. +agian yang

ringan terangkat ke atas dan dia"a ke "inno"er cyclone dan masuk ke (uel conBeyor. Material ringan

menuju kernel drier untuk dikeringkan. Material sedang selanjutnya dia"a ke "inno"er tingkat kedua.

#isini prinsip kerjanya serupa dengan tingkat pertama. Dika ukuran shell dan kernel sudah sedemikian

rupa sehingga sulit dipisahkan dengan metode pemisahan udara, maka akan dipisahkan dengan metode

peredaan massa jenis di dalam unit clayath.

0la#at+

4layath memisahkan roken kernel dan shell dengan menggunkan larutan clay. Larutan ini akan

memisahkan roken kernel dan shell, dimana roken kernel akan terapung sea erat jenisnya leih

kecil dari shell. Sementara shell yang erat akan tenggelam di a"ahnya. +roken kernel di permukaan

larutan akan dioBer(lo" ke Birating kernel, sementara agian under(lo"nya erisi shell dialirkan ke

Birating shell. -ntuk memersihkannya dari larutan clay yang menempel, agian atas Birating

dipasang pipa penyiram. Shell masuk ke ducting shell trasport dan dihemus oleh shell transport (an ke

(uel conBeyor. Sementara roken kernel masuk ke common point dan ersatu dengan kernel dari shell

"inno"er dan dia"a ke kernel drier oleh kernel "innoer (an atau kernel eleBator.

K%$n%l D$i%$

Kernel drier er(ungsi mengurangi kadar air pada kernel dan menghamat pertumuhan jamur. -dara

dimasukkan ke dalam kernel drier setelah melalui air heater. -dara terseut akan masuk ke celah<celah

kernel melalui kisi<kisi lantai. al yang menjadi perhatian antara lain pengisian kernel ke dalam drier,

keersihan heater, tekanan steam, dll.

K%$n%l Bul!ing

Kernel ulking merupakan tempat penyimpanan kernel sementara seelum dijual. Setelah dkeringkan di

kernel drier, kernel dia"a ke kernel ulking melalui transport (an.



$. *!M+!



1. 2-N*S) !L!T

6. 0a!% B$%a!%$ 0'n&%'$ 0B02ungsi dari pada 4+4 adalah untuk mengurai gumpalan Nut dan 2ire supaya dalam

proses di #epericarper pemisahan leih mudah.4ake +reaker 4onBeyor 84+49 adalah alat yang mema"a 5 menghantarkan ampas kempa

8sekaligus mengeringkannya9 dari pressan ke #epericarper. +erentuk ulir kecepatan G' rpm.

2. D%5%$i:a$5%$

#epericaper adalah alat yang terdiri dari Separating column 8kolom pemisah9, drum

pemolis8Polishing #rum9 dan 2ire cyclone yang dilengkapi (an 8lo"er9.

• Separating 4olumn adalah alat untuk mengatur kecepatan udara dan tekanan stastis yang

di utuhkan dengan sistem isapan lo"er untuk memisahkan ampas dengan iji

erdasarkan erat jenis.• 2ire 4yclone dan +lo"er #epericarper adalah alat yang erentuk cyclone tempat

menghisap 5 menampung (ire yang terpisah dari iji akiat isapan lo"er di Separating

4olum.•

Nut Polishing #rum adalah tromol erputar 1$ rpm yang er(ungsi untuk memolish5memersihkan sisa Fsisa seraut yang masih lengket pada permukaan iji.

3. El%&at'$

!dalah alat yang digunakan untuk mengantarkan kernel, masuk ke dalam Nut hopper

8Kernel Silo9.

,. Nut +'55%$sil' K%$n%l Sil'!dalah tempat penampungan dan pemeraman iji seelum di pecah di Ripper

mill/racker! al ini dilakukan untuk mengurangi kadar air sehingga leih mudah di pecah dan

inti lekang dari cangkangnya.. Ri55%$ Mill

!dalah alat untuk memecahkan iji 8nut9 dengan cara digiling dalam putaran rotor ar,

sehingga iji akan ergesek dengan ipple plate.

1. Nut 0'n&%'$ s:$% :'n&%'$

Nut 4onBeyor adalah alat pema"a atau penghantar massa dari satu instalasi ke instalasi

erikutnya yang erentuk scre"5ulir.

4. 0la #at+4lay adalah suatu alat erentuk ak untuk pemisahan inti dan cangkang dalam 4raksel

dengan menggunakan larutan 4alsium 4aronat5Kaolin.

8. Sil' Inti atau K%$n%l )$%$!dalah suatu tempat penampungan dan pengeringan inti yang ersal dari

ydrocyclone54lay ath dengan tujuan menurunkan kadar air.

@. Bl'%$ /inn'ing



!dalah alat untuk memisahkan inti kering dari sampah dan cangkang halus yang keluar

dari silo inti.

6. S:$% P$%ss

Scre" press adalah alat yang digunakan untuk mengempa5mengepres uah sehingga

minyak terlepas dari daging uah.Saat penggempaan di antu dengan air delusi atau air panas.

3. P/SE#- KED!

&. !mpas dari scre" press yang terdiri dari (ier dan nut yang masih menggumpal masuk ke 4+4

8 4ake +reaker 4onBeyor 9 .$. Kemudian dari 4ake +reaker 4onBeyor 84+49, (ire dan nut di a"a ke #epericarper untuk

memisahkan antara kernel dan seraut, (ire di a"a ke lo"er sementara iji di lanjutkan ke

Polishing #rum.



1. Polishing #rum erputar sehingga terjadi gesekan yang mengakiatkan sisa<sisa seraut yang

masih melekat pada nut terkikis dan terpisah dari nut.3. Kemudian nut yang ersih diangkut dengan menggunakan nut eleBator ke tempat penampungan

sementara 8 Kernel Silo9.

'. Kemudian Kernel di pecahkan menggunakan alat ipple Mill dan hasilnya 8inti dan cangkang9 a"a menggunakan Scre" 4onBeyor ke 4lay ath untuk memisahkan antara cangkang dengan

inti, dimana dalam pemisahan di gunakan secara asah dengan air dan larutan 4a4/1 sehingga

inti sa"it mengapung dan cangkang akan tenggelam.:. 4angkang dan inti akan jatuh ke ayakan yang terpisah, kemudian di amil secara manual.

'. N!ME PL!TE

&. Name Plate motor pada 4ake +reaker 4onBeyor

Cestar Electric

Type 6 CE!<&1$M<3 S5N 6 &1%@%P%&@$AA

KC 6 G.' P 6 &% )P 6 '' )M+ 6 1

;olt 6 1A%5::% PM 6 &3'% 0 6 '% P/LE 6 3

!MP 6 &'."@.% K* 6 '' P 6 1 )NSL 6 2

$. Name Plate motor pada ipple Mill 1<Phase )nduction MotorType 6 ET<&1$M<3 2r U 6&1$KC 6 G.' P 6 &% )P 6 '' ;olt 6 1A%5::%PM 6 &33% 0 6 '% P/LE 6 3 !MP 6 &'.:51.A4/NT 6 V5Y K* 6 :: +*. 6 #+:$%A N#+:$%ASE.N/)6$%&1&%%$%&

1. Name plate motor pada Scre" 4onBeyor



Cesteren Electric MotorType 6 &!<&%%L&<3 Serial No 6 &1%1%::%$::KC 6 $,$ dan $,:3 )P 6 '' ;olt 6 $$%51A% dan 33%!MP 6 A.@&5'.&: dan '.&: 0 6 '%:% P/LE 6 3)M+ 6 1 K* 6 $% +* #E 6 :$%: 41 T4L 6 2

E22 6 A%> Y 6 3$%<3A% B ! 6 '.3&<3.:%

3. Name Plate motor pada Polishing #rumCestern electric motorType 6 &!&&$M<3 Serial No. 6 &&%'A'%'AGKC 6 3 dan 3.A )P 6 '' ;olt 6 $$%51A% dan 33%!MP 6 &'.$35A.A$ dan A.A$ 0 6 '% dan :% P/LE 6 3T4L 6 2 E22 6 A'> )M+ 6 1K* 6 1A.3 +* #E6:1%%41 +* N#E6:1%: 41! 6 @.1&<A.1A Y 6 3$%<3'% B

'. Name Plate motor pada 4lay +athCestar electricType 6 CE!<&%%L$<3 S5N 6 &1%@#P/:%%:'KC 6 1 P 6 3 )P 6 '' )M+ 6 1 ;/LT 6 $$%51A%PM 6 &3$% 0 6 '% P/LE 6 3 !MP 6 &&.:5:.G K* 6 $'P 6 1 )NS.L 6 2

:. Name plate gearo= pada Polishing #rumCestar "orm gear Speed educer

Model 6 CE+ atio 6 1%Type 6 &$% M2*,N/. 6 &$%:

G. Name Plate gearo= pada Scre" 4onBeyor !4L "orm gear speed educersType 6 CP! Si7e 6 &$%atio 6 &6'% M.2.N/. &1&&



E. STASIUN BOILER

&. L!N#!S!N TE/)

Menurut #jokosetyardj M.D 8&@@%9, oiler merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan

uap5 steam untuk eragai keperluan. Denis air dan uap air sangat dipengaruhi oleh tingkat e(isiensi oiler

itu sendiri. Pada mesin oiler, jenis air yang digunakan harus dilakukan demineralisasi terleih dahulu

untuk mensterilkan air yang digunakan, sehingga pengaplikasian untuk dijadikan uap air dapat

dimaksimalkan dengan aik. -ntuk mendapatkan e(isiensi oiler yang leih tinggi, digunakan

komponen economi"er untuk meningkatkan e(isiensi dari uap air yang dihasilkan.

!ir di dalam oiler dipanaskan oleh panas dari hasil pemakaran ahan akar 8sumer panas

lainnya9 sehingga terjadi perpindahan panas dari sumer panas terseut ke air yang mengakiatkan air

terseut menjadi panas atau eruah "ujud menjadi uap. !ir yang leih panas memiliki erat jenis yang

leih rendah dianding dengan air yang leih dingin, sehingga terjadi peruahan erat jenis air di dalam

oiler. !ir yang memiliki erat jenis yang leih kecil akan naik, dan sealiknya air yang memiliki erat

jenis yang leih tinggi akan turun ke dasar.

-ap air panas yang dihasilkan dari oiler sangat penting karena memiliki kemampuan seperti

menyimpan dan memeaskan energi panas yang esar, pindah panas yang cepat, ersih, mudah

disalurkan kemana saja, suhunya stail sesuai tekanan, dan mudah diatur sehingga tidak o#er heating!

Selanjutnya uap air yang dihasilkan oiler ini dapat digunakan untuk eragai keperluan dalam idang

industri seperti untuk pemangkit tenaga dengan cara mengalirkan uap panas sehingga mengerakkanturin atau dapat juga digunakan untuk sterilisasi karena uap panas yang dihasilkan juga memiliki

tekanan yang tinggi.

+oiler memiliki 1 sistem pengolahan yaitu terdiri dari6 sistem air umpan, sistem steam dan sistem

ahan akar. Sistem air umpan menyediakan air untuk oiler secara otomatis sesuai dengan keutuhan

steam. +eragai kran disediakan untuk keperluan pera"atan dan peraikan. Sistem steam

mengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam oiler. Steam dialirkan melalui sistem pemipaan

ke titik pengguna. Pada keseluruhan sistem, tekanan steam diatur menggunakan kran dan dipantau

dengan alat pemantau tekanan. Sistem ahan akar adalah semua peralatan yang digunakan untuk



menyediakan ahan akar untuk menghasilkan panas yang diutuhkan. Peralatan yang diperlukan pada

sistem ahan akar tergantung pada jenis ahan akar yang digunakan pada sistem 8!nonim, $%%:9.

+oiler dapat diagai menjadi eerapa jenis erdasarkan ahan akar yang digunakan, erdasarkan

mekanisme (luida, erdasarkan tekanan, dan erdasarkan sirkulasi. +erdasarkan ahan akar yang

digunakan oiler diagi menjadi 1 jenis yaitu oiler ahan akar padat, misalnya oiler yang digunakan

pada industri penghasil gula dari teu. +ahan akar yang digunakan erupa ahan teu. +ahan teu

merupakan ahan sampingan dari proses pengolahan teu menjadi gula pasir. Kedua yaitu oiler ahan

akar cair, misalnya oiler yang digunakan pada industri penghasil gula semut yang ada di lapangan

praktikum Leu"ikopoW)P+ #ramaga. +ahan akar yang digunakan erupa ahan akar solar. Ketiga

oiler erahan akar gas. *as yang digunakan dapat erupa LP*. Keempat, yaitu oiler listrik dimana

oiler jenis ini menggunakan listrik seagai sumernya.

Menurut 2eriantara 8$%%A9, erdasarkan mekanisme (luida yang digunakan, jenis mesin oiler adadua, yaitu mesin oiler pipa api 8$ater %ube &oiler 9 dan mesin oiler pipa air 8 'ire %ube &oiler(!

1. Fire Tube Boiler

Pada )ire tube boiler , gas panas mele"ati pipa<pipa dan air umpan oiler ada didalam shell untuk

diruah menjadi steam. 'ire tube boilers iasanya digunakan untuk kapasitas steam yang relatiBe kecil

dengan tekanan steam rendah sampai sedang. Seagai pedoman, )ire tube boilers kompetiti( untuk

kecepatan steam sampai &$.%%% kg5jam dengan tekanan sampai &A kg5cm$. 'ire tube boilers dapat

menggunakan ahan akar minyak akar, gas atau ahan akar padat dalam operasinya. -ntuk alasan

ekonomis, seagian esar )ire tube boilers dikonstruksi seagai paket oiler 8dirakit oleh parik9 untuk

semua ahan akar.

2. Water Tube Boiler

Pada water tube boiler, air umpan oiler mengalir melalui pipa<pipa masuk ke dalam drum. !ir

yang tersirkulasi dipanaskan oleh gas pemakar mementuk steam pada daerah uap dalam drum. +oiler

ini dipilih jika keutuhan steam dan tekanan steam sangat tinggi seperti pada kasus oiler untuk

pemangkit tenaga. $ater tube boiler yang sangat modern dirancang dengan kapasitas steam antara

3.'%% F &$.%%% kg5jam, dengan tekanan sangat tinggi. +anyak watertube boilers yang dikonstruksi

secara paket jika digunakan ahan akar minyak akar dan gas. -ntuk " ater tube yang menggunakan

ahan akar padat, tidak umum dirancang secara paket. Karakteristik water tube boiler seagai erikut6

< 'orced, induced dan balanced dra(t memantu untuk meningkatkan e(isiensi pemakaran.

< Kurang toleran terhadap kualitas air yang dihasilkan dari plant pengolahan air.

< Memungkinkan untuk tingkat e(isiensi panas yang leih tinggi.

Prinsip kerja dari oiler pipa api ini adalah gas panas dari hasil pemakaran dialirkan melalui seuah pipa dimana disekeliling pipa terdapat air sehingga gas panas terseut memanaskan air yang terdapat di

dalam oiler secara konduksi panas sehingga terentuk uap panas. -ap 8steam9 yang dihasilkan oleh

oiler pipa air ini memiliki tekanan dan kapasitas yang rendah. Prinsip kerja dari oiler pipa air ini

adalah air dile"atkan melalui pipa kemudian pipa terseut dipanaskan dengan cara diakar dengan api

sehingga air eruah menjadi uap air. -ap yang dihasilkan oiler pipa air ini memiliki tekanan dan

kapasitas yang leih tinggi.

+oiler pipa api dan oiler pipa air masing<masing memiliki keleihan dan kekurangan. Keuntungan

oiler pipa api adalah proses pemanasan yang mudah dan cepat dan tidak memutuhkan setting khusus,



inBestasi a"al yang leih murah karena harga oiler jenis ini leih murahj daripada oiler pipa air,

entuknya leih compact dan portale, dan tidak memutuhkan area yang esar untuk & P oiler.

Namun demikian oiler pipa api memiliki eerapa kekurangan seperti tekanan operasi steam teratas

untuk tekanan rendah &A ar, kapasitas steam relatiBe kecil 8&1.' TP9 jika diandingkan dengan oiler

pipa air, tempat pemakarannya sulit dijangkau untuk diersihkan, diperaiki, dan diperiksa kondisinya,

serta nilai e((isiensinya rendah karena anyak energi kalor yang teruang langsung menuju stack.

!dapun keleihan penggunaan oiler pipa air yakni kapasitas steam yang esar sampai 3'% TP,

tekanan operasi mencapai &%% ar, nilai e((isiensi yang relati( esar, dan pera"atan yang leih mudah

karena tungku mudah dijangkau untuk melakukan pemeriksaan, pemersihan, dan peraikan..

Sedangkan kekurangannya yakni proses konstruksi yang leih detail, inBestasi a"al relatiBemahal

karena harga oiler pipa air leih mahal daripada oliler pipa api, leih sulit dalam penangann air yang

masuk karena komponen pendukungnya yang sensiti(, dan memutuhkan tempat yang leuh luas karenakemampuannya dalam menghasilkan kapasitas steam yang leih esar 8#jokosetyardjo, &@@%9

+erdasarkan tekanan yang dihasilkan oiler diagi menjkadi $ jenis yakni oiler tekanan rendah

8 *ow Preassure9 dan oiler tekanan tinggi 8 High Preassure9. +oiler tekanan rendah memiliki tekanan

steam operasi kurang dari &' psig atau menghasilkan panas dengan tekanan dia"ah &:% psig atau

temperature dia"ah $'%%2. +oiler tekanan tinggi memiliki tekan steam operasi diatas &' psig atau

menghasilkan air panas dengan tekanan di atas &:% psig atau temperature di atas $'% %2. +erdasarkan

sirkulasi air oiler diagi menjadi $ yaitu oiler sirkulasi alami dan oiler sirkulasi paksa. +erikut tael

peredaan jenis<jenis oiler.

Ta#%l 6.6. K%untungan )an !%$ugian #'il%$ #%$)asa$!an ti5% 5i5a.

No. Tipe +oiler Keuntungan Kerugian

& 'ire %ube

Proses pemasangan

mudah dan cepat, Tidak

memutuhkan setting

khusus

Tekanan operasi steam teratas

untuk tekanan rendah &A ar

)nBestasi a"al oiler ini

murah

Kapasitas steam relati( kecil 8&1.'

TP9 jika diandingkan dengan

"ater tue

+entuknya leih compact

dan portable

Tempat pemakarannya sulit

dijangkau untuk diersihkan,

diperaiki, dan diperiksa

kondisinya.

Tidak memutuhkan areayang esar untuk & P

oiler

Nilai e((isiensinya rendah, karena anyak energi kalor yang teruang

langsung menuju stack

$ $ater %ubeKapasitas steam esar

sampai 3'% TPProses konstruksi leih detail

Tekanan operasi

mencapai &%% ar )nBestasi a"al relati( leih mahal

Nilai e((isiensinya relati(

leih tinggi dari (ire tue

Penanganan air yang masuk ke

dalam oiler perlu dijaga, karena



oiler

leih sensiti( untuk sistem ini,

perlu komponen pendukung untuk

hal iniTungku mudah dijangkau

untuk melakukan

pemeriksaan,

pemersihan, dan

peraikan.

Karena mampu menghasilkankapasitas dan tekanan steam yang

leih esar, maka konstruksinya

diutuhkan area yang luas

82eriantara, $%%A9

82eriantara, $%%A9

Ta#%l 6.,. K%untungan )an !%$ugian #'il%$ #%$)asa$!an !'nst$u!si.


& Package &oiler Mudah pengirimannya.Teratas tekanan dan kapasitas

kerjanya.#iutuhkan "aktu yang

singkat untuk

mengoprasikan setelah

pengiriman.

Komponen<komponen oiler

tergantung pada produsen oiler.

$Site +rected

&oiler

Tekanan dan kapasitas

kerjanya dapat

disesuaikan keinginan.

Sulit pengirimannya, memakan

iaya yang mahal.

Komponen<komponen

oiler dapat dipadukan

dengan produsen lain.

Perlu "aktu yang cukup lama

setelah oiler erdiri, setelah proses

pengiriman.82eriantara, $%%A9

Ta#%l 6.. K%untungan )an !%$ugian #'il%$ #%$)asa$!an t%!anan !%$-a.


& *ow Pressure

Tekanan rendah sehingga

penanganannya tidak

terlalu rumit

Tekanan yang dihasilkan rendah,

tidak dapat memangkitkan listrik.

!rea yang diutuhkan

tidak terlalu esar, dan

iaya konstruksi tidak

leih mahal dari high

pressure boiler

$ High Pressure Tekanan yang dihasilkan

tinggi sehingga dapat

memangkitkan listrik

Tekanan tinggi sehingga

penanganannya perlu diperhatikan

aspek keselamatannya.



dan sisanya dapat didaur

ulang untuk

mengoprasikan proses

industri

82eriantara, $%%A9

Ta#%l 6.1. Keuntungan dan kerugian oiler erdasarkan pemakaran.


&Stoker

ombustion

Konstruksinya relati(

sederhana.

Limah yang diproduksi

pemakaran leih anyak Panas yang dihasilkan kurang

merata jika tidak ada komponen

pendukung.E((isiensi relati( rendah

$ Pul#eri"ed E(isiensi relati( tinggi

Konstruksinya rumit dan

memutuhkan dana inBestasi yang

mahal.

Proses pemakaran leih

merata pada tungku

pemakaran.

1 'luidi"ed &ed E(isiensi relati( tinggi

Konstruksinya rumit dan

memutuhkan dana inBestasi yang

mahal.Suhu pemakaran tidak

mencapai suhu &%%% %4

sehingga tidak

menimulkan N/Q

3 'iring Limah yang diproduksi

pemakaran leih sedikit

Konstruksi relati( rumit, perlu

no""le!

Panas yang dihasilkan

leih merataE((isiensi relati( leih

aik 82eriantara, $%%A9

Ta#%l 6.4. Keuntungan dan kerugian oiler erdasarkan material.


& Steel Kuat dan tahan lama. +iaya relati( mahal.#apat dialiri steam

untuk tekanan tinggi.

Konstruksi leih rumit.

$ ast Iron +iaya relati( murah. entan dan mudah rusak.Konstruksi leih

sederhana.

#apat dialiri steam untuk tekanan

yang teratas.



82eriantara, $%%A9

$. *!M+!

1. 2-N*S) !L!T

&. 4E/+/N* !S!P 6 Seagai media pemuangan asap pemakaran.$. +L/CE 6 -ntuk memersikan deposit au pada dapur pemakaran.1. P/MP! !) -MP!N6 -ntuk mengalirkan air dari tangki air keproses pemakaran.3. C!TE TE!TMENT 6 Tempat untuk mengolah air oiler.'. *EL!S #-*! 6 +er(ungsi untuk melihat Bolume air pada ketel uap.:. M/T/ 6 Seagai penggerak.G. #!P- PEM+!K!!N 6-ntuk memanaskan air menjadi Steam 8pemuatan steam9.A. KETEL -!P 6 Seagai tempat pemasukan air dan didalamnya terdapat pipa

penyalur steam serta pipa penyalur asap dan deu dari hasil pemakaran.

@. PESS-E *!-*E 6 -ntuk mengukur tekanan.



&%. S!2ETY ;!L;E 6 Seagai penunjuk kemanan dan untuk mengeluarkan steam jika

meleihi tekanan.&&. LE;EL 4/NT/L 6 -ntuk mengontrol LeBel air &$. +P; 8 +ack Pressure ;essel 9 6 -ntuk menyimpan steam sementara seelum disalurkan ke

stasiun < stasiun.&1. P!NEL 4/NT/L 6 Sistem kendali mesin.&3. 4E4K ;!L;E 6 Memuat aliran (luida mengalir satu arah&'. *!TE ;!L;E 6 Memuka dan menutup aliran&:. #!)N ;!L;E 6 +er(ungsi seagai pengeluaran aliran (luida.

3. P/SE#- KED!&. #ipastikan "ater treatment dalam keadaan terisi penuh,dengan mutu air sesuai dengan

persyaratan air umpan, air di tamah dengan larutan kimia sesuai keutuhan untuk

menghilangkan kadar /$ pada air.$. Pompa air dipastikan erada dalam kondisi yang aik atau dapat dioperasikan.

1. Memastikan peralatan pengaman lainnya dan sa(ety BalBe oiler dalam kondisi aik dan tinggi

permukaan air 8Bolume9 pada leBel normal. Memastikan dapur pemakaran dengan ahan akar

yang cukup.3. Pompa air umpan dihidupkan dan lakukan pemakaran ahan akar yang tersedia.'. +ahanakar yang digunakan adalah kayu, cangkang,danseraut.+ahanakar ini dimasukan ke dal

am dapur pemakaran.

Tujuan pemakaran ini untuk memanaskan air menjadi steam 8uap panas kering9 yang terdapatda

lam oiler dengan tekanan ' ar. Kemudian steam kering yang dihasilkan,

disalurkan melalui pipa ke dalam back pressure #essele. +ack Pressure Bessele digunakanseagai tempat penyimpanan steam sementara seelum disalurkan ke stasiun<stasiun .

:. +ack Pressure ;essel seagai penyimpan steam dengan kapasitasertekanan ma=imum seesar

&% ar.!paila tekanan meleihi &% ar, maka sa)ety #al#e akan mengeluarkan uap panas.



BAB III RINGKASAN

!. KES)MP-L!N&. Pada stasiun sterilli7er dilakukan pereusan dengan metode tripple peak, dimana tekanan

yang dieriksn &,' ar dengan suhu @% oc. Pereusan dilakukan selama 3' menit.$. Pada stasiun treser T+S dipipil sehingga uah lepas dari tandannya.1. Pada stasiun digester uah yang dia"a oleh ucket eleBator dilumatkan. #an di press pada

scre" press.3. Pada stasiun ripple mill, ampas dan iji yang diangkut oleh 4+4 dikirim ke depericaper,

sehingga terpisah nut dan (ire. Nut jatuh ke polishing drum dan diersihkan, selanjutnya

diangkut oleh eleBator ke ripple mill. #an nut dipecah. Kernel dan cangkang dipisahkan di

clay ath. #an kernel disimpan di nut silo.'. Pada stasiun oiler steam dialirkan ke sterilli7er, ke scre" press.

+. S!!N&. #iharapkan agar semakin dilengkapi peralatan proses pks.$. #ijaga keersihan.

1. !sisten diharapkan leih pro(esional dalam meminging praktikan, dan tidak merokok di

dalam parik.3. !sisten diharapkan agar leih erpakaian sa(ety untuk menjaga keselamatan kerja.



DAFTAR PUSTAKA

!nonim. $%%:. Peralatan +nergi Panas: &oiler Pemanas'luida%ermis. -NEP.

!nonim.$%&&. &agian-&agian &oiler . Hterhuung erkalaI http655scrid.com 8$3 Danuari $%&19

#jokosetyardjo, )r. MD. &@@%. Ketel -ap. Dakarta6Pradnya Paramita.

#jokosetyardjo,M.D. &@@%. Pen.elasan *ebih *an.ut %entang Ketel ap! P.T. Pradya Paramitha. Dakarta

2eriantara, !ris. $%%A. Klasi)ikasi 0esin &oiler . Dakarta.

Payne, 2. Cilliam dan ichard E. Thompson. &@@@. +))icient &oiler 1perations Sourcebook! -nited

State o( !merica6 The 2airmont Press, )nc

http://scribd.com/

http://scribd.com/



KUMPULAN LAPORAN PKS

#)S-S-N /LE 6

/TN!-L) T!M+-N!N &3 %& &AA

)K! ME-T)! M)!N#! &3 %& &A@)L!M K-N)!C!N &3 %& &@%

L!S)! ;)N4ENS)! M!N!L- &3 %& &@&

L!ST)! S)/M+)N* &3 %& &@$



P!+)K M)N) PEN*/L!!N KEL!P! S!C)TKEMENT)!N PE)N#-ST)!N )

P/L)TEKN)K TEKN/L/*) K)M)! )N#-ST)

ME#!N$%&'

kumpulan laporan pks.docx

Documents