kuliah pengangkutan v

23
PENERBITAN DOKUMEN PENGANGKUTAN : 1. Dokumen Pengangkutan Penumpang Dokumen pengangkutan penumpang yang disebut karcis penumpang untuk pengangkutan darat dan perairan, sedangkan tiket penumpang untuk pengangkutan udara. 2. Dokumen Pengangkutan Barang Dokumen pengangkutan barang yang disebut surat pengangkutan barang untuk pengangkutan darat, dokumen muatan untuk pengangkutan perairan (konosemen), tanda pengenal bagasi untuk barang bawaan penumpang, dan surat muatan udara untuk cargo.

Upload: iman

Post on 22-Feb-2016

82 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

- PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: kuliah pengangkutan v

PENERBITAN DOKUMEN PENGANGKUTAN :

1. Dokumen Pengangkutan Penumpang Dokumen pengangkutan penumpang yang disebut karcis penumpang untuk pengangkutan darat dan perairan, sedangkan tiket penumpang untuk pengangkutan udara. 2. Dokumen Pengangkutan Barang Dokumen pengangkutan barang yang disebut surat pengangkutan barang untuk pengangkutan darat, dokumen muatan untuk pengangkutan perairan (konosemen), tanda pengenal bagasi untuk barang bawaan penumpang, dan surat muatan udara untuk cargo.

 

Page 2: kuliah pengangkutan v

Karcis penumpang kereta api diterbitkan atas tunjuk (aan toonder, to bearer). Karcis penumpang kereta api memuat keterangan sebagai berikut :

1. Nama stasiun pemberangkatan dan stasiun tujuan;2. Jenis dan kelas pelayanan kereta api;3. Tarif biaya pengangkutan;4. Tanggal pengeluaran karcis;5. Jam keberangkatan kereta api;6. Asuransi jasa raharja; dan7. Tanda dari pengangkut

 

Page 3: kuliah pengangkutan v

 

Page 4: kuliah pengangkutan v

Surat pengangkutan barang memuat keterangan sebagai berikut :

1. Nama kereta api yang mengangkut2. Nama stasiun pemuatan dan stasiun tujuan3. Uraian mengenai barang kiriman4. Tarif biaya pengangkutan5. Nama dan alamat pengirim dan penerima6. Tempat dan tanggal pembuatan surat pengangkutan barang7. Keterangan surat-surat penting, misalnya, surat pajak, surat keterangan polisi, dan8. Janji-janji khusus jika ada

 

Page 5: kuliah pengangkutan v

Dokumen Pengangkutan Darat

Karcis penumpang dapat diterbitkan atas tunjuk (aan toonder, to bearer) dan dapat pula diterbitkan atas nama (op naam, on name). Karcis penumpang memuat rincian isi berikut ini:1. Nama dan nomor bus perusahaan pengangkutan;2. Nama dan alamat penumpang;3. Terminal pemberangkatan dan tujuan;4. Nomor seri karcis, hari, tanggal dan waktu berangkat;5. Nomor kursi/tempat duduk;6. Tarif biaya pengangkutan termasuk premi asuransi7. Tanda tangan pengangkut atau orang atas nama pengangkut; dan8. Ketentuan-ketentuan lain sebagai klausul pengangkutan

 

Page 6: kuliah pengangkutan v

 

Page 7: kuliah pengangkutan v

surat pengangkutan barang memuat keterangan berikut ini:Nama dan alamat perusahaan pengangkutan (pengangkut);

1. Nama dan alamat pengirim dan penerima;2. Nama, jumlah, berat, ukuran dan merek barang yang diangkut;3. Jumlah biaya pengangkutan;4. Tempat dan tanggal pembuatan surat pengangkutan barang; dan5. Tanda tangan pengangkut dan pengirim/ekspeditur

 

Page 8: kuliah pengangkutan v

 

Page 9: kuliah pengangkutan v

Dokumen Pengangkutan Perairan

karcis penumpang selalu terdapat rincian keterangan sebagai berikut :

1. Nama perusahaan pengangkutan perairan (pengangkut);2. Pelabuhan pemberangkatan dan tujuan;3. Nama dan alamat penumpang;4. Nomor seri karcis, hari, tanggal, dan waktu berangkat;5. Kelas, nomor kamar/tempat tidur, kecuali dek;6. Tarif biaya pengangkutan termasuk premi asuransi7. Tanda tangan pengangkut atau orang atas nama pengangkut; 8. Ketentuan-ketentuan lain sebagai klausul pengangkutan

 

Page 10: kuliah pengangkutan v

Dokumen Pengangkutan Udara

Dokumen angkutan udara terdiri atas :

1. Tiket penumpang pesawat udara

2. Pas masuk pesawat udara (boarding pass)

3. Tanda pengenal bagasi (baggage identification/ claim tag)

4. Surat muatan udara (airway bill)

 

Page 11: kuliah pengangkutan v

A. Tiket penumpang pesawat udara Dokumen berbentuk cetak, melalui proses elektronik, atau bentuk lainnya, yang merupakan salah satu alat bukti adanya perjanjian angkutan udara antara penumpang dan pengangkut, dan hak penumpang untuk menggunakan pesawat udara atau diangkut dengan pesawat udara. Tiket paling sedikit memuat :

- Nomor, tempat dan tanggal penerbitan - Nama penumpang dan nama pengangkut - Tempat, tanggal, waktu pemberangkatan dan tujuan pendaratan - Nomor penerbangan - Tempat pendaratan yang direncanakan antara tempat pemberangkatan dan tempat tujuan - Pernyataan bahwa pengangkut tunduk pada ketentuan UU

 

Page 12: kuliah pengangkutan v

B. Pas masuk pesawat udara (boarding pass) adalah tanda bukti calon penumpang telah melapor untuk berangkat dan dipergunakan sebagai tanda masuk ke pesawat udara.

Boarding pass ini paling sedikit memuat :

1. Nama penumpang 2. Rute penerbangan 3. Nomor penerbangan 4. Tanggal dan jam keberangkatan 5. Nomor tempat duduk 6. Pintu masuk ke ruang tunggu menuju pesawat udara (boarding gate) 7. Waktu masuk pesawat udara (boarding time)

 

Page 13: kuliah pengangkutan v

C. Tanda pengenal bagasi (baggage identification/ claim tag) adalah Tanda bukti pengambilan bagasi tercatat milik penumpang.

Tanda pengenal bagasi paling sedikit memuat : - Nomor tanda pengenal bagasi - Kode tempat keberangkatan dan tempat tujuan - Berat bagasi

Bagasi Tercatat adalah barang penumpang yang diserahkan oleh penumpang kepada pengangkut untuk diangkut dengan pesawat udara yang sama

Bagasi Kabin adalah barang yang dibawa oleh penumpang dan dalam pengawasan penumpang sendiri.

 

Page 14: kuliah pengangkutan v

 

Page 15: kuliah pengangkutan v

D. Surat muatan udara (airway bill) Dokumen berbentuk cetak, melalui proses elektronik, atau bentuk lainnya, yang merupakan salah satu bukti adanya perjanjian pengangkutan udara antara pengirim kargo dan pengangkut, dan hak penerima kargo untuk mengambil kargo. Surat muatan udara paling sedikit memuat : - Tanggal dan tempat surat muatan udara dibuat - Tempat pemberangkatan dan tujuan - Nama dan alamat pengangkut pertama - Nama dan alamat pengirim kargo - Nama dan alamat penerima kargo - Jumlah, cara pembungkusan, tanda-tanda istimewa atau nomor kargo yang ada - Jumlah berat, ukuran atau besarnya kargo - Jenis dan macam kargo yang dikirim - Pernyataan bahwa kargo ini tunduk pada ketentuan UU

 

Page 16: kuliah pengangkutan v

 

Page 17: kuliah pengangkutan v

KONOSEMEN (BILL OF LADING)

Konosemen adalah surat bertanggal dimana pengangkut menerangkan bahwa dia telah menerima barang tertentu untuk diangkut ke suatu tempat tujuan yang ditunjuk dan disana menyerahkannya kepada orang yang ditunjuk (penerima) disertai dengan janji-janji apakah penyerahan akan terjadi.

 

Page 18: kuliah pengangkutan v

Rincian keterangan yang perlu dimuat dalam konosemen (dokumen muatan) adalah sebagai berikut:- nama dan alamat perusahaan pelayaran (pengangkut);- nama kapal yang mengangkut- Nama alat pengangkut sebelumnya- Tempat penerimaan oleh pengangkut sebelumnya- Nama dan alamat pengirim dan penerima- Tempat dan tanggal pembuatan konosemen- Pelabuhan muat dan bongkar- Tempat penyerahan oleh pengangkut terusan- Jenis barang, merek, ukuran, berat dan jumlah- Jumlah biaya pengangkutan dan biaya lain-lain- Tempat pembayaan biaya pengangkutan dan biaya lain-lain- Syarat-syarat penyerahan (klausul perjanjian)- Jumlah konosemen asli yang diterbitkan- Tanda tangan pengangkut atau orang atas nama pengangkut

 

Page 19: kuliah pengangkutan v

Konosemen berfungsi sebagai :

a. Pelindung barang yang diangkut dengan kapal Barang dilindungi dari perbuatan sewenang-wenang dan tidak bertanggung jawab dari pengangkut.b. Surat bukti penerimaan barang diatas kapal pengangkut mengakui bahwa dia telah menerima barang dari pengirim untuk diangkut dengan kapalnyac. Tanda bukti milik atas barang Dengan memiliki konosemen berarti sekaligus memiliki barang yang tertulis di dalamnya.d. Kuitansi pembayaran biaya pengangkutan Biaya pengangkutan dibayar lebih dahulu (freight prepaid)e. Kontrak atau persyaratan pengangkutan Bukti perjanjian yang memuat syarat-syarat pengangkutan.

 

Page 20: kuliah pengangkutan v

Dilihat dari segi klausul penerbitannya, ada tiga jenis konosemen, yaitu :

1. Konosemen atas nama (conogssement op naam, bill of lading on name) Nama penerima dicantumkan dengan jelas pada konosemen. Konosemen ini dapat dialihkan kepada pihak lain dengan cara cessie.2. Konosemen atas pengganti (cognossement aan order, bill of lading to order) Nama penerima dicantumkan dengan jelas diikuti oleh “atau pengganti” dalam konosemen. Konosemen ini dapat dialihkan kepada pihak lain dengan cara endosemen.3. Konosemen atas tunjuk (cognossement aan toonder, bill of lading to bearer) Nama penerima tidak dicantumkan dalam konosemen, tetapi dicantumkan “atau pembawa”. Konosemen ini dapat dialihkan kepada pihak lain dengan cara penyerahan dari tangan ke tangan.

 

Page 21: kuliah pengangkutan v

Menurut Amir M.S. pemilikan atas suatu bill of lading ditentukan oleh kepada siapa bill of lading itu dikeluarkan. Pada umumnya, bill of lading dikeluarkan :

1. Kepada pembawa/ pemegang (bearer/holder) Jika bill of lading dikeluarkan kepada pembawa/ pemegang saja, pembawa/pemegang dianggap sebagai pemilik bill of lading. 2. Atas nama atau kepada pengganti (order) Jika bill of lading dikeluarkan atas nama atau kepada pengganti (order), pemilik bill of lading adalah orang atau badan usaha yang tertulis dalam bill of lading.3. Atas nama (on name) Jika bill of lading dikeluarkan atas nama, pemilik bill of lading adalah hanya orang atau badan usaha yang tertulis dalam bill of lading itu.

 

Page 22: kuliah pengangkutan v

 

Page 23: kuliah pengangkutan v