kuliah pendahuluan sg

8/17/2019 Kuliah Pendahuluan SG

1/36

Desain Rencana Umum dan Safety Plan

(PENDAHULUAN)

DR. SAUT GURNING

Dept. of Marine EngineeringFakultas Teknologi Kelautan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember-Surabaya


2/36

• Bahan – Bahan Kuliah dan Referensi

• Kontrak Belajar, Penjelasan Form,

• Pembagian Kelompok dan Perkuliahan

• Proses Penilaian

• Rekomendasi

Item 1

Item 2

Item 3

Item 4

Item 5

Outline


3/36

KONTRAK BELAJAR

Bagian Pertama

Copyright 2010 3


4/36

Tujuan

• Memahami dan mampu mengaplikasikan konsep

desain umum perancangan kapal dan peletakanruang kapal

• Hal-hal yang menjadi topik utama adalah:

– Pertimbangan dan Peletakan Ruangan

– Pertimbangan aspek ergonomic dan keselamatan

– Pemilihan dan peletakan Mesin Utama Permesinan

Bantu Kapal

– Perancangan, pemilihan dan peletakkan peralatan

kapal (deck-machineries, lighting, navigasi, peralatan

bongkar-muat)

– Peralatan keselamatan dan pemadam kebakaran


5/36

Kontrak Belajar

• Pembuatan Gambar Rencana Umum dan Safety

Plan sesuai dengan Format yang diberikan

• Gambar yang tidak memenuhi standar yang ada

tidak akan mendapatkan penilaian.

•

Ujian Gambar di lakukan oleh semua dosen JTSP• Ujian dilakukan pada minggu ke 16-17

• Pembagian dosen pembimbing akan dilakukan

oleh Koordinator Tugas Rencana Umum dan

Safety Plan


6/36

ORIENTASI DESAIN RU DAN SAFETY PLAN


7/36

Rencana Umum


8/36

Pertimbangan Ruang-ruang

• Bridge Deck

• Navigation Deck

• Poop Deck

• Tangga-tangga (ergononis)

•

Dapur (galley)• Mess Room

• Captain Room , Chief Officer, Chief Engineer etc

• Crew Room

• Engine Room


9/36

Pertimbangan

• Jumlah Crew (ditentukan sendiri,

gambaran umum ref. STCW)

• Akomodasi (luasan)

•

Kebutuhan logistik (berdasarkanpelayaran)

• Kebutuhan Bahan Bakar, Minyak Pelumas,

Sanitasi

•

Peletakkan Permesinan Bantu• Penentuan Mesin


10/36

PERTIMBANGAN

• Ruang Muat (Pay Load) – Sebesar mungkin dengan mempertimbangkan ruang kamar

mesin/permesinan yang lain.

– Perlu dipertimbangkan jumlah sekat sesuai dengan regulasiyang ada (e.g. BKI, ABS dll).

– Ruang Kamar Mesin (Engine Room)

–

Minimal mungkin – Mudah dalam perawatan

• Ruang Crew – Sesuai dengan jumlah crew

– Disesuaikan dengan rating crew.

– Didekatkan dengan ruangan dimana crew melakukan tugas,

– Ruangan Officer diletakkan agak jauh dari kamar mesin,

agar lebih nyaman jauh dari kebisingan dan efek getaran• Tanki-tangki

– Sesuai dengan kebutuhan (e.g. Tanki Air Tawar, TankiBahan bakar etc)


11/36

Pertimbangan

• Ruang Navigasi

– Wheel House

• Terletak pada deck yang paling tinggi,

sehingga pandangan tidak terhalang

(visibility 360 deg) – Chart room

• Terletak di dalam ruang wheel house

• Bisa di buat tidak ada batas dengan ruang

wheel house, untuk memudahkan dalam

navigasi


12/36

Pertimbangan

• Ruang Permesinan

– Seminimal mungkin, dengan mempertimbangan

kemudahan perbaikan dan perawatan

permesinan.

– Tata letak tiap komponen – Panjang poros yang memadai

• Penempatan Mesin Kemudi

– Dibelakang Sekat Kedap Ruang mesin, pada

ketinggian yang sama dengan geladak utama

– Dekat dengan ruang kendali utama di kapal ( di

dalam ruang kemudi)


13/36

Pertimbangan

• Chain Locker

– Diletakkan di depan sekat tubrukan /collisionbulkhead dan di atas fore peak tank

• Tanki Bahan Bakar

– Di letakkan di dasar ganda, disesuaikan dengan

kebutuhan pelayaran (e.g. transit dll diperhitungkan)• Tanki Air Tawar

– Untuk Masak, minum, cuci, kebutuhan permesinan,mandi etc.

– Peletakkan tanki juga memerlukan pertimbanganstabilitas

– Bisa diletakkan di ceruk buritan

• Tanki Balast

– Untuk kebutuhan mengendalikan stabilitas, trim


14/36

PERTIMBANGAN

PERHITUNGAN

• Jarak Gading – Mengacu pada peraturan yang ada (e.g. ABS,

BKI, GK etc)

• e.g.

–

S= 2.08 L + 438 [mm]

(ABS Rule)• Tinggi Double Bottom

– dDB = 32B + 190 sqrt(d) [mm] (ABS Rule)

• Bulkhead – Jarak dari AP ke ujung sterntube = 5 jarak

gading ( at least 0.035 – 0.04 L) – Jarak dari ujung stern tube ke stern tube

bulkhead min 3 jarak gading.

– Sekat Tubrukan, minimal 0.05L (ABS rule)


15/36

Chain Locker

ABS Rule


16/36

PERKIRAAN JUMLAH CREW

det}]5/1)103/([6/1)]105/35.(.. Cca BHP Ceng H B LCdk c z st C

Cst = coefficient for steward department (1.2-1.35)

Cdk = coefficient for deck department (11.45-14.5)

Ceng = coefficient for engine department (8.5 – 11)

Ccadet =jumlah cadet

Metode ini mungkin sudah tidak

relevan lagi???


17/36

PERENCANAAN RUANG-

RUANG

• Forecastle Deck

– Peletakan peralatan permesinan, windlass, peralatan jangkar.

• Top Deck

– Ruangan terbuka, peletakan antenna

• Navigation Deck – Terdapat alat navigasi, radio, chart room dsb.

• Bridge Deck

– Di deck ini bisa digunakan untuk ruangan kapten,chief engineer, ruangan pertemuan.

• Boat Deck – Di deck ini dapat dirancang untuk kamar

officer/mualim.

– Peletakkan sekoci


18/36

PERENCANAAN RUANG-

RUANG

• Poop Deck

– Ruang terbawah dari super struckture

• Main Deck

– Ruangan ini digunakan untuk crew/ABK yang

memliki tingkatan rendah (ratings).

– Selain itu bisa juga digunakan untuk tempat

penyimpanan makanan (e.g. cold store)


19/36


20/36

Ruang Tidur

• Captain, chief officer, chief engineer

memiliki 1 kamar tidur, dilengkapi dengan

kamar mandi dalam dan wc, jika

memungkinkan

• Untuk officer (perwira/mualim) lain bisa

satu kamar tidur untuk dua orang

• Untuk crew (ABK) satu kamar tidur, bisa

digunakan untuk 4 atau lebih, jika ruangan

tidak memungkinkan.


21/36

Ruang Makan (Messroom)

• Digunakan untuk ruang akan ABK atau

crew kapal.

• Dilengkapi dengan meja,kursi dan

perlengkapan makan lainnya.

• Diusakan sedekat mungkin dengan dapur

atau pantri (penyimpanan masakan)


22/36

Ruang lain

• Ruang Sanitasi

– Di kapal juga harus disediankan ruang sanitasi,

seperti kloset, wastafel, shower etc, disesuaikan

dengan kebutuhan.

– Diusahakan peletakkan ruang sanitasi, satu jalur,

untuk menghidari kerumitan instalasi pipa.

• Mushola

– Jika memungkinkan disediakan juga mushola, untuk

crew yang beragama islam

• Hospital

– Kapal tsb dapat dilenkapi hospital, untuk kapal yang

melakukan pelayaran lama, misal 3 hari atau lebih.

– Disediakan tempat tidur untuk pasien/crew yang

sedang diperiksa.


23/36

Ruang Lain

• Dapur/Galley – Sedekat mungkin dengan messroom, gudang

makan atau pendingan makanan.

– Diusahakan untuk dilengkapi exhaust fan danventilasi

• Dry Store/Gudang Makan – Dekat Galley, pantry dan ukurannya

diperkirakan cukup untuk membawa makanankering.

•

Store dan Cold Provision Store-Untuk penyimpanan makanan yang mudah rusak(pershiable food), misal daging, buah-buahan,sayuran etc.


24/36

Ruang Lain

• Chart Room

– Bisa diletakkan atau menjadi satu dengan

wheel house.

• Ruang Radio

– Dapat dilettakan menjadi satu lokasi denganwheel house, dan dapat dipisahkan dengan

sekat.

• Wheel House

–

Terletak pada deck yang paling tinggi(navigation deck), visibility 360 dg.


25/36

Navigation Visibility

ABS Rule

or

SOLAS Consolidated Edition 2004


26/36

• Tugas2x Tiap Officer

– Quarter Master = Juru Mudi

– Steward = Kepala Rumah Tangga


27/36

PEMBAGIAN KELOMPOK

Bagian Kedua

Copyright 2010 27


28/36

PEMBAGIAN KELOMPOK

HP : Ir. Hari Prastowo, M.Sc

SW: Ir. Surjo Widodo Adji, M.Sc

DN : Dr. Dinariyana, M.Eng

SM : Ir. Soemartoyo

EJ : Ir. Edi Djatmiko, MT

SG : Dr. Saut Gurning, MSc

TP : Dr.Eng. Trika Pitana, S.T.,M.Sc

KB : Prof. Dr. Ketut Buda Artana

IG : Ir. Indrajaya Gerianto,M.Sc

AA: Dr. Ir. A.A. Masroeri, M.Eng

NO Nama DOSEN PEMBIMBING

1 SYAIFUDDIN SALEH

2 ADHI ISWANTORO

3 HIMAWAN KHALID PRABOWO

4 JODI WEGIG

5 RIDHA ADLIN

6 VIKO NUR ALFAN

7 HEMY HENDRA PRASETYA8 ABDAN ALKAHF

9 DANIEL RIZQI PRADANA

10 ALDRIN DEWABRATA

11 YOLANDA FIJANATIN A.

12 ERIC NUGROHO PRASETYO

13 ARDIAN ROSADY

14 ANDRI YUDHI PRAWIRA

15 AGUNG PRANGGAPATI TP

16 INTAN ADITYA MARDIKA SAKTI

17 JIMMY AGUNG NURBEKTI

18 SIMON ROBIANTO W

19 RAMBO T SILABAN

20 ACHMAD SAIFUDDIN LUTFI

21 FAHMI YUNUS

22 MUHAMMAD HABIB C F KB

23 RIZAL FALEVI

24 DUWI NUR MIJAYANTO

25 MULYADI

26 DITTANTRA GUSTI NUGRAHA

27 ALIFIAN DEWANGGA P

28 WAHYU CAHYA HUSEN

29 ADITYA SATYA NUGRAHA IG

30 REMIGIUS YUDHI DWI CHRISTIYANTO

31 NURUL HAMZAH

32 ZAENAL ABIDIN

33 NUR MUHAMMAD IRFAN

34 FADILLA INDRAYUNI PRASTYASARI

35 ASTRI LAKSMITA KUS HADIYASTINI

36 AGUNG WIDYA UTAMA CHANDRA AA

37 TRI INDRA KUSUMA

38 JOKO SUSILO

39 ANDI HAKIM ZULDI MAULANA

SG

NO Nama DOSEN PEMBIMBING

40 FAJAR AGUNG RAHMADI

41 ERVINA LESTARI

42 NANANG SUROSO

43 EKO JANDY PRATAMA HP

44 HERLAMBANG LUTVI Y

45 LUDFI PRATIWI BOWO

46 MUSA KHARBILLAH

47 LUCKY ANDOYO WIDYASTO

48 RENALDI

49 HANUD FATKHUR ROKHMAN

50 FIRMAN NORMA AKHMAD SW

51 ANGGA WAHYU PRASETIA

52 REGA ARDIAN SYAH

53 ANDRI DJUMIATI

54 MUSFIROTUL ULA

55 PANDIKA DARMAWAN

56 MUHAMMAD ANDRIANTO FERMADI

57 OKI GALIH SUTRISNO DN

58 BASUKI RAHMAD

59 RAGIL SUDARYANTO

60 NUR MINAWATI MULYONO

61 BAGUS CAHYO JUNIARSO

62 RIO VILDA BAYU ANGGARA

63 SEVIANA SETYO ARINI

64 DIMAS BERIFKA BRILLIN SM

65 RAHMAD RIZKY SETIAWAN

66 BAYU EKOSAPUTRO

67 MARDIYANTO

68 ERLY PUTRI ADYANTI

69 STEVAN MANUKY PUTRA

70 ENDRIK SEPTIAWAN HARTANTO

71 FIRDHA FAUZIE EJ

72 AFWAN BURHAN PRAHASTO

73 DIMAS ANGGA PRAYOGA

74 RACHMAT ARIEF PRASETYA


29/36

PERKULIAHAN DESAIN IIIKE TANGGAL WAKTU MATERI PENGAJAR KELAS

1 1 1/ 02/ 2013 20. 00-21. 40 Pendahuluan (Kontrak-belajar) Dr. Saut Gurning, ST. MSc WA 109

Kelas B/N

2 1 3/ 02/ 2013 10. 00-11. 40 Pendahuluan (Kontrak-belajar) Dr. Saut Gurning, ST. MSc WA 109

Kelas A

3 1 8/ 02/ 2013 20. 00-21. 40 Perhitungan Tahan Kapal, Ir. Hari Prastowo, MSc WA 102-103

M/E, Pemilihan Engine

4 0 4/ 03/ 2013 20. 00-21. 40 Perhitungan Gross-Tonnage, Ir. Indrajaya Gerianto, MSc WA 102-103

Payload, kebutuhan bunkering

5 1 8/ 03/ 2013 20. 00-21. 40 Jumlah Crew Ir. Soemartojo WA 102-103

Perencanaan dan peletakan

ruang akomodasi, tanki, dan penyimpanan

6 0 1/ 04/ 2013 20. 00-21. 40 Konstruksi kapal, gading, jarak sekat, Dr. A.A. Masroeri, M.Eng WA 102-103

dasar ganda, dan konstruksi tanki-tanki

7 1 5/ 04/ 2013 20. 00-21. 40 Perhitungan, pemilihan dan peletakan alat Ir. Surjo Widodo Adji, MSc WA 102-103

peralatan geladak , dan bongkar-muat kapal

8 2 9/ 04/ 2013 20. 00-21. 40 Aturan IMO dan fungsi sistem keselamatan Dr. Eng. Trika Pitana, ST. MSc WA 102-103

dan peralatan pemadam kebakaran, simbol

dan peletakannya

9 1 3/ 05/ 2013 20. 00-21. 40 Persyaratan teknis gambar desain III Dr. A.A. B. Dinariyana, ST. MES WA 102-103

pandangan atas, pandangan samping dan

peralatan-peralatan lampu, emergensi dan

navigasi lainnya

10 27/ 05/ 2013 20. 00-21. 40 Persiapan Ujian Desain III dan pola laporan Dr. Saut Gurning, ST. MSc WA 102-103


30/36

PERKULIAHAN DAN

REFERENSI

Bagian Ketiga

Copyright 2010 30


31/36

PROSES PENILAIAN

Bagian Keempat

Copyright 2010 31


32/36

Rasio Nilai adalah Ujian 70% dan

Dosen Pembimbing 30%

Nilai akan keluar jika lulus ujian

Desain III yang dihadiri semua dosen

Empat faktor utama akan menjadi referensi

penilaian: Proses pengerjaan, Pemahaman,

Laporan, dan Gambar Desain


33/36

REKOMENDASI

Bagian Kelima

Copyright 2010 33


34/36

HAL-HAL YANG PERLU

DIPERSIAPKAN


35/36

Miliki waktu sejam sehari untuk

proses desain dan juga

dokumentasi yang baik !!

Kelola dengan Baik Hubungan dan

Proses Dengan Dosen Pembimbing

Orang-orang yang berhenti belajar akan

menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang

masih terus belajar, akan menjadi pemilik masadepan (Mario Teguh)


36/36

Hal-Hal yang Perlu Dikerjakan

• Memiliki standar dan referensi yang

dibutuhkan

• Membaca dan memahami konsep-konse

dasar

• Berdiskusi dengan para rekan mahasiswa

• Memiliki jadwal asistensi dan pekerjaan

desain III secara pribadi maupun

kelompok

kuliah pendahuluan sg

Documents