kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

25
FARMASI FISIK Oleh : Anif Nur Artanti, S.Farm., Apt

Upload: afifah-nur-widieantarestya

Post on 31-Dec-2014

47 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

FARMASI FISIK

Oleh :Anif Nur Artanti, S.Farm., Apt

Page 2: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

Pendahuluan

Perkenalan Tatacara perkuliahan, ujian Pustaka Keberhasilan studi

Page 3: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

Kuliah ke 1

Perkenalan Dosen Pengampu

Anif Nur Artanti, S.Farm., AptFea Prihapsara, M.Sc., Apt

Page 4: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

4

ANIF NUR ARTANTI, S.Farm., Apt

Telepon Kantor : +628812957801Waktu : 08.00 - 16.00

Alamat Rumah : Jln. Mujair 2 No.15

Minomartani, YogyakartaHandphone : 0856 256 3656E-mail : [email protected]

Page 5: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

Tatacara perkuliahan dan ujian

Kuliah 2 X @ 50 menit (setiap pertemuan) Toleransi keterlambatan maks. 15 menit Selama perkuliahan HP di matikan/di vibrasi Tatap muka di depan kelas (penjelasan,

tanya jawab) Pemberian tugas dan minikuis Ujian : a. Kompetensi dasar I,II,III,IV

b. closed book, essay

Page 6: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

PUSTAKA

Martin, A.W. et al., 1993, Physical Pharmacy, Phisical Chemistry, Principles in The Pharmaceutical Science, ED III, Philadelphia

Shargel, L., et al., 2001, Comprehensive Pharmacy Review, Ed. IV

Amiji, MM., et al., 2003, Applied Physical Pharmacy, Ed. 1

Page 7: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

Evaluasi

Mahasiswa :

hasil ujian kompetensi dasar, pemberian tugas dan minikuis

Dosen :angket dari mahasiswa (kritik & saran tentang perkuliahan dan ujian)

Page 8: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

8

Keberhasilan studi

Peran aktif mahasiswa

Fasilitas laboratorium pendukung

Kemampuan dosen mentransfer pengetahuan kepada mahasiswa

Page 9: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

MATERI KULIAH

1. DIFUSI DAN DISOLUSI2. FENOMENA ANTARMUKA3. KOLOID4. MIKROMERITIKA5. WUJUD ZAT DAN KESETIMBANGAN FASE6. KINETIKA REAKSI7. SIFAT ALIR / RHEOLOGI8. KELARUTAN DAPAR / KAPASITAS DAPAR9. KELARUTAN DAN GEJALA DISTRIBUSI

Page 10: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

DIFUSI DAN DISOLUSI

Page 11: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

Pendahuluan

Kejadian alami proses transfer massa

1. Ban sepeda/ balon dalam jangka waktu tertentu bisa menjadi kempes dengan sendirinya

2. Zat warna dari kulit kayu yang direndam, akan mewarnai medium air

3. Garam kristal dalam air tanpa pengadukan bisa membuat rasa asin yang rata

Page 12: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

Difusi

Merupakan proses perpindahan massa molekuler suatu zat yang diakibatkan oleh gerakan random (gerak Brown) menurut gradien konsentrasinya

Contoh difusi zat cair adalah tetesan cairan kental yang menyebar di air

Contoh difusi zat padat misalnya kristal berwarna yang dimasukkan dalam bejana berisi air dan didiamkan tanpa pengadukan

Page 13: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

Difusi

Dalam peristiwa difusi zat padat, terjadi proses:

1. Pelarutan zat diikuti dengan perpindahan dan penyebaran zat

2. Perbedaan ketebalan warna sesuai dengan jaraknya dan gradien konsentrasinya

Model difusi berupa difusi pasif dan difusi yang dipercepat (misal dengan stirring)

Page 14: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

Mekanisme Difusi zat padat

Terjadi proses solubilisasi (adhesi>>> kohesi) berupa interaksi molekul-molekul solut-solven membentuk larutan jenuh solut (diffusant) tepat di atas permukaan zat padat itu

Selanjutnya terjadi gerakan random molekul-molekul sesuai gradien konsentrasi

Page 15: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

Solubilitas

Angka solubilitas atau angka larutan jenuh atau solubilitas (Cs) merupakan 1 bagian solut yang membutuhkan beberapa bagian solven untuk membentuk larutan jenuh pada suhu tertentu

Hal yang perlu diperhatikan dalam solubilisasi adalah mengetahui fluks (aliran) yaitu jumlah massa per satuan waktu per satuan luas yang dipindahkan dari permukaan zat ke dalam medium difusi

Page 16: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

Hukum Fick I

J= -D.A. dC/ dXJ= fluksD= koefisien difusivitasA= luas permukaan difusidC = gradien konsentrasidX = perbedaan jarak/ketebalan

Page 17: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

Difusi melalui membran film

Sel difusi mempunyai kompartemen donor dan reseptor, di tengahnya ada membran

Pada kondisi tunak/steady state maka jumlah diffusant yang masuk = diffusant yang keluar

J= DA (C1-C2)/x

Page 18: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

Disolusi

Disintegrasi, deagegrasi, dan disolusi merupakan tahap tahap yang dilalui suatu bentuk sediaan (teblet/kapsul/suppo) untuk sampai ke proses absorbsi

Pada saat terjadi disolusi, di sekeliling permukaan zat padat terbentuk selapis tipis cairan jenuh yang tebalnya h cm dan bersifat stagnant (diam)

Zat bergerak dari konsentrasi jenuh (Cs) menuju larutan bulk dengan terlebih dahulu melewati lapisan stagnant, dan konsentrasi berkurang mengikuti slope gradien konsentrasi

Page 19: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

Orde disolusi

Orde satu Massa zat yang dipindahkan per satuan

waktu konstan Contoh gambaran: kran dan tangki air, penyubliman kamfer Orde nol Massa zat yang dipindahkan per satuan

waktu tergantung kemampuan pemindahan yang terbatas

Page 20: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

Uji Disolusi

Uji disolusi bertujuan untuk mengukur jumlah zat aktif yang terlarut dalam media cair yang diketahui volumenya pada waktu, suhu konstan, dan alat tertentu

Alat uji ada 2 tipe, dengan perbedaan dasar pada pengaduk yang digunakan (keranjang dan dayung)

Page 21: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

Alat uji disolusi

Prinsip alat terdiri dari:

Labu tertutup berbentuk silinder dengan dasar setengah bola, kapasitas 1 l, tinggi 160-175 mm, d = 98-106 mm, terbuat dari gelas atau bahan lain yg tembus pandang dan inert

ada motor dengan rpm 25-200

alat pengaduk terdiri dari tangkai dan keranjang dengan d=22,2mm, tinggi ayakan terbuka 27 mm, tinggi luar total 27 mm, ukuran ayakan 40 mesh kecuali dinyatakan lain

labu terendam sebagian dalam penangas air suhu 37°C

Page 22: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

Contoh uji disolusi

Uji disolusi tablet allopurinol Kondisi: media disolusi 900ml HCl 0,1 N Dngn alat tipe 2, 75 rpm, 45 menit Larutan uji:

5,0 ml filtrat media disolusi ke labu takar 50 ml, encerkan sampai tanda dgn HCl

Larutan baku:

10 mg alopurinol timbang seksama, larutkan dlm labu ukur 100 ml HCl. Ambil 5 ml lalu ke labu 50 ml, encerin lagi dengan HCl sampai tanda

Page 23: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

Contoh uji disolusi

Cara penetapan:larutan uji dan baku diukur λ ± 250 nm dengan HCl

0,1 N sbg blankokadar= Vx Fu x Au/Ab x Cb/Ke x 100%

V= volume media disolusi (ml) Fu = faktor pengenceran Au = serapan uji, Ab serapan baku Cb kadar larutan baku (mg/ml) Ke = kadar alopurinol per tablet pada etiket Persyaratan; 45 menit tidak kurang 75% alopurinol

dari yg tertera pada etiket harus sudah melarut

Page 24: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

Gambar pengaduk

Page 25: kuliah 1-pendahuluan dan difusi.pptx

DANKE