kliping berita online 4 januari 2012

5
Djan Faridz µBedah¶ 100.000 Unit Rumah tidak Layak di 2012 Selasa, 3 Januari 2012 | 10:28 [JAKARTA] Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) berencana memfasilitasi  pembangunan perumahan swadaya untuk 100.000 unit rumah pada tahun 2012. Upaya ini dilakukan mengingat besarnya jumlah kebutuhan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memperbaiki rumah tidak layak. Demikian disampaikan Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz, kepada pers di Jakarta,  baru-baru ini. "Ke depan saya harapkan lokasi pembangunan rumah swadaya harus dibarengi dengan perbaikan sarana umumnya sehingga masyarakat bisa menerima manfaatnya secara maksimal," ujar Djan. Menpera berharap di tahun 2013 akan datang pemerinta h dapat memfasilita si sekit ar 500.000 unit pembangunan rumah swadaya bagi masy arakat berpenghasilan rendah Melalui Bantuan Stimulan Pembangunan Perumahan Swadaya (BSP2S) berupa peningkatan kualitas dan  pembangunan baru perumahan swadaya. "Di 2013 kita harapkan dapat memfasilitasi 500.000 unit pembangunan rumah swadaya,"  jelasnya. Sebelumnya, sepanjang 2011 Kemenpera berhasil merealisasikan pembangunan 16.550 unit rumah swadaya. Jumlah tersebut melengkapi total pembangunan sejak 2006 menjadi 55.050 unit. Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kemenpera, Jamil Ansari, memaparkan, kelangkaan dan harga lahan yang tinggi masih menjadi kendala utama dalam pengembangan kawasan  perumahan dan pemukiman. Hal ini menyebabkan dalam medio 2006 hingga 2010, Kemenpera hanya dapat merealisasikan sekitar 38.500 unit rumah swadaya atau rata-rata hanya 7.700 unit rumah per tahun. Untuk memfasilitasi dan stimulasi peningkatan kualitas perumahan swadaya tersebut,  pemerintah menganggarkan Rp 123,53 miliar. Angka tersebut dengan asumsi biaya  pembangunan per satu unit rumah sebesar Rp 10 juta. Sementara itu, untuk p eningkatan kualitas perumahan swadaya yang sudah ada, Kemenpera mengalokasikan Rp 178,69 miliar. Sedangkan untuk prasarana, sarana, dan utilitasnya  pemerintah menganggarkan Rp 142,63 miliar. Selain itu, Kemenpera juga memfasilitasi  prasertifikasi bagi 5.737 unit rumah. [E-8] http://www.suarapembaruan.com/eko nomidanbisnis/djan-faridz-beda h-100000-unit-rumah-tidak- layak-di-2012/15473  

Upload: klipingdigital

Post on 06-Apr-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/3/2019 Kliping Berita Online 4 januari 2012

http://slidepdf.com/reader/full/kliping-berita-online-4-januari-2012 1/5

Djan Faridz µBedah¶ 100.000 Unit Rumah tidak Layak di 2012Selasa, 3 Januari 2012 | 10:28

[JAKARTA] Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) berencana memfasilitasi

 pembangunan perumahan swadaya untuk 100.000 unit rumah pada tahun 2012. Upaya inidilakukan mengingat besarnya jumlah kebutuhan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)

untuk memperbaiki rumah tidak layak.

Demikian disampaikan Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz, kepada pers di Jakarta,

 baru-baru ini. "Ke depan saya harapkan lokasi pembangunan rumah swadaya harus dibarengi

dengan perbaikan sarana umumnya sehingga masyarakat bisa menerima manfaatnya secara

maksimal," ujar Djan.

Menpera berharap di tahun 2013 akan datang pemerintah dapat memfasilitasi sekitar 500.000

unit pembangunan rumah swadaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah Melalui Bantuan

Stimulan Pembangunan Perumahan Swadaya (BSP2S) berupa peningkatan kualitas dan

 pembangunan baru perumahan swadaya.

"Di 2013 kita harapkan dapat memfasilitasi 500.000 unit pembangunan rumah swadaya,"

 jelasnya. Sebelumnya, sepanjang 2011 Kemenpera berhasil merealisasikan pembangunan

16.550 unit rumah swadaya. Jumlah tersebut melengkapi total pembangunan sejak 2006menjadi 55.050 unit.

Deputi Bidang Perumahan Swadaya Kemenpera, Jamil Ansari, memaparkan, kelangkaan dan

harga lahan yang tinggi masih menjadi kendala utama dalam pengembangan kawasan perumahan dan pemukiman. Hal ini menyebabkan dalam medio 2006 hingga 2010,

Kemenpera hanya dapat merealisasikan sekitar 38.500 unit rumah swadaya atau rata-ratahanya 7.700 unit rumah per tahun.

Untuk memfasilitasi dan stimulasi peningkatan kualitas perumahan swadaya tersebut, pemerintah menganggarkan Rp 123,53 miliar. Angka tersebut dengan asumsi biaya

 pembangunan per satu unit rumah sebesar Rp 10 juta.

Sementara itu, untuk peningkatan kualitas perumahan swadaya yang sudah ada, Kemenpera

mengalokasikan Rp 178,69 miliar. Sedangkan untuk prasarana, sarana, dan utilitasnya

 pemerintah menganggarkan Rp 142,63 miliar. Selain itu, Kemenpera juga memfasilitasi

 prasertifikasi bagi 5.737 unit rumah. [E-8]

http://www.suarapembaruan.com/ekonomidanbisnis/djan-faridz-bedah-100000-unit-rumah-tidak-

layak-di-2012/15473 

8/3/2019 Kliping Berita Online 4 januari 2012

http://slidepdf.com/reader/full/kliping-berita-online-4-januari-2012 2/5

K emenpera fasilitasi pembangunan 100.000

rumah swadaya

Selasa, 3 Januari 2012 09:27 WIB | 938 Views

Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz (FOTO ANTARA)

Ke depan saya harapkan lokasi pembangunan rumah swadaya harus dibarengi dengan

perbaikan sarana umumnya sehingga masyarakat bisa menerima manfaatnya secara

maksimal.

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) akan

memfasilitasi pembangunan sekitar 100 ribu unit rumah swadaya pada tahun 2012 sebagai

upaya untuk memenuhi besarnya jumlah kebutuhan perumahan bagi masyarakat.

"Ke depan saya harapkan lokasi pembangunan rumah swadaya harus dibarengi dengan

perbaikan sarana umumnya sehingga masyarakat bisa menerima manfaatnya secaramaksimal," kata Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz dalam keterangan tertulis

Kemenpera yang diterima, di Jakarta, Selasa.

Menurut Djan Faridz, upaya pembangunan perumahan swadaya tersebut juga mengingat

besarnya jumlah kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memperbaiki

rumah tidak layak. Pada tahun 2012 pemerintah juga dapat memfasilitasi hingga sekitar 500

ribu unit pembangunan rumah swadaya bagi MBR.

Fasilitasi tersebut, lanjutnya, diharapkan dilakukan melalui program Bantuan Stimulan

Pembangunan Perumahan Swadaya (BSP2S) berupa peningkatan kualitas dan

pembangunan baru perumahan swadaya.

Sebelumnya, laporan akhir tahun Kementerian Perumahan Rakyat juga menyebutkan

bahwa institusi tersebut bakal melakukan lima kegiatan penting sepanjang tahun 2012

dalam menghadapi tantangan berat dalam hal pembangunan perumahan di Indonesia.

Berbagai kegiatan penting yang dilakukan sepanjang tahun 2012 itu antara lain

meningkatkan iklim yang kondusif dan koordinasi pelaksanaan kebijakan pembangunan

perumahan.

8/3/2019 Kliping Berita Online 4 januari 2012

http://slidepdf.com/reader/full/kliping-berita-online-4-januari-2012 3/5

 

Peningkatan iklim yang kondusif itu, antara lain dengan melanjutkan sosialisasi UU Nomor 1

Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dan UU Nomor 20 Tahun 2011

tentang Rumah Susun berikut menyelesaikan peraturan pemerintah (PP) terkait kedua UU

tersebut.

Kegiatan penting lainnya adalah dengan meningkatkan ketersediaan rumah layak huni yang

didukung oleh prasarana, sarana, dan utilitas (PSU). Peningkatan ketersediaan itu, antara

lain melalui pembangunan rusunawa 110 "twin block" (menara kembar), menyelenggarakan

fasilitasi pembangunan PSU sebanyak 152.675 unit rumah, menyelenggarakan fasilitasi

penataan lingkungan permukiman kumuh sebesar 150 Ha.

Kegiatan penting ketiga adalah meningkatkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan

(FLPP) dengan memperluas cakupan program tidak hanya untuk memfasilitasi pemilikan

rumah yang dipasok oleh industri perumahan tetapi juga memfasilitasi pembangunan

perumahan yang diselenggarakan secara swadaya.

Selain itu, bantuan pembiayaan perumahan melalui FLPP itu akan menjangkau sebanyak123.790 unit rumah yang disesuaikan dengan pagu anggaran pada tahun 2012.

Kegiatan penting keempat adalah meningkatkan peran pemerintah daerah dan pemangku

kepentingan lainnya melalui program Dekonsentrasi lingkup Kemenpera.

Terakhir, Kemenpera pada 2012 juga akan melaksanakan reformasi birokrasi secara

bertahap.

Editor: Ella Syafputri 

http://www.antaranews.com/berita/291162/kemenpera-fasilitasi-pembangunan-100000-rumah-swadaya 

8/3/2019 Kliping Berita Online 4 januari 2012

http://slidepdf.com/reader/full/kliping-berita-online-4-januari-2012 4/5

K emenpera fasilitasi 100.000 rumah swadaya

Oleh Siti Nuraisyah Dewi

Selasa, 03 Januari 2012 | 16:08 WIB

JAKARTA: Kementerian Perumahan Rakyat akan memfasilitasi pembangunan perumahan

swadaya untuk 100.000 unit rumah pada 2012 sebagai upaya mengurangi jumlah kebutuhanmasyarakat menengah ke bawah untuk memperbaiki rumah tidak layak huni.

³Ke depan kami harapkan lokasi pembangunan rumah swadaya harus dibarengi dengan

  perbaikan sarana umumnya sehingga masyarakat bisa menerima manfaatnya secaramaksimal´, tutur Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz seperti dikutip dalam release yang

diterima  Bisnis, Selasa 3 Januari.

Djan berharap pada 2013 pemerintah dapat memfasilitasi 500.000 unit pembangunan rumah

swadaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui bantuan stimulan pembangunan

  perumahan swadaya (BSP2S) berupa peningkatan kualitas dan pembangunan baru perumahan swadaya.

Iskandar Saleh, Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat, mengatakan ada beberapa isuyang dihadapi pada 2012 seperti pemberdayaan untuk menumbuhkan keswadayaan dalam

 pembangunan perumahan swadaya.

Selain itu ada isu kemitraan untuk meningkatkan akses masyarakat menengah ke bawah

kepada sumber daya swadaya serta peran pemerintah provinsi yang belum maksimal dalam

 pembangunan perumahan swadaya.

³Kegiatan BSP2S yang telah dilaksanakan selama ini belum dapat memicu masyarakat

menengah ke bawah untuk melanjutkan pembangunan rumahnya,´ katanya

http://www.bisnis.com/articles/kemenpera-fasilitasi-100-dot-000-rumah-swadaya 

8/3/2019 Kliping Berita Online 4 januari 2012

http://slidepdf.com/reader/full/kliping-berita-online-4-januari-2012 5/5