keterpisahan-khalayak

1
Keterpisahan khalayak Bahrin Ramly, cerpenis daripada perak pernah menyatakan peri kebingungan pembaca mengkhalayaki karya Hujan Pagi karya A.Samad Said. Dalam Hujan Pagi yang dicontohkan oleh baharin itu, sekiranya kita membaca dengan pengalaman dinamakan lacan misalnya kita akan dipertanyakan dengan beberapa persoalan. Diantara real dan unreallah mengembangkan novel ini. A. Samad Said membawa khalayaknya ke dalam dunia unreal dengan menghubungkan pemikiran di dunia real dan kita disuruhnya mencari makna-makna yang terselindung di sebalik peristiwa tersebut. Untuk mengatakan karya-karya sedemikian terputus sama sekali dengan masyarakat dan moral, juga kurang benar, Cuma tidak dijelaskan secara nyata, khalayak tidak akan menemukan ajaran-ajaran atau unsure kemasyarakatan seperti yang ditegaskan dalam teks romantisisme dan realisme. Kita tidak sama sekali terfikir Hujan Pagi akan menyesat kan khalayak, tau A.samad Said sendiri ingin menyesatkan masyarakatnya. Mungkin terjadi sesat dalam pemahaman. Maksudnya khalayak akan menemukan makan bukan erti yang dimaksudkan pengarang. Itu wajar keran pengarangnya sendiri membiarakan khalayaknya mencari sendiri apakah jawapan daripada soalan-soalan yang disediakan didalam teks.

Upload: ahmad-zulhafiz

Post on 09-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

reww

TRANSCRIPT

Keterpisahan khalayakBahrin Ramly, cerpenis daripada perak pernah menyatakan peri kebingungan pembaca mengkhalayaki karya Hujan Pagi karya A.Samad Said. Dalam Hujan Pagi yang dicontohkan oleh baharin itu, sekiranya kita membaca dengan pengalaman dinamakan lacan misalnya kita akan dipertanyakan dengan beberapa persoalan. Diantara real dan unreallah mengembangkan novel ini. A. Samad Said membawa khalayaknya ke dalam dunia unreal dengan menghubungkan pemikiran di dunia real dan kita disuruhnya mencari makna-makna yang terselindung di sebalik peristiwa tersebut. Untuk mengatakan karya-karya sedemikian terputus sama sekali dengan masyarakat dan moral, juga kurang benar, Cuma tidak dijelaskan secara nyata, khalayak tidak akan menemukan ajaran-ajaran atau unsure kemasyarakatan seperti yang ditegaskan dalam teks romantisisme dan realisme. Kita tidak sama sekali terfikir Hujan Pagi akan menyesat kan khalayak, tau A.samad Said sendiri ingin menyesatkan masyarakatnya. Mungkin terjadi sesat dalam pemahaman. Maksudnya khalayak akan menemukan makan bukan erti yang dimaksudkan pengarang. Itu wajar keran pengarangnya sendiri membiarakan khalayaknya mencari sendiri apakah jawapan daripada soalan-soalan yang disediakan didalam teks.