kerajaan islam di riau

4
Agnes Ivonne M. (02) Hesti Ningrum N.U. (23) Kerajaan Islam di Riau Kerajaan Islam di Riau ada 3, yaitu: a) Kerajaan Siak Sri Indrapura b) Kerajaan Kampar c) Kerajaan Indragiri Di Riau terdapat 3 kerajaan islam, salah satu kerajaan islam terbesar di Riau adalah Kerajaan Siak Sri Indragiri. Letak : Buantan, Riau Bahasa : Melayu, Minang Sumber Sejarah : 1) Syair Perang Siak 2) Hikayat Siak Tahun Berlangsungnya : 1723-1946 Berdasarkan berita Tome Pires Kerajaan Siak ini menjadi daerah kekuasaan Malaka. Kerajaan Siak juga terikat oleh perjanjian monopoli perdagangan. Selain itu Kerajaan Siak juga menghasilkan padi, madu, lilin, rotan, bahan- bahan apotek dan banyak emas.

Upload: agnes-ivonne

Post on 15-Apr-2017

4.509 views

Category:

Presentations & Public Speaking


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kerajaan islam di riau

Agnes Ivonne M.(02)Hesti Ningrum N.U.

(23)

Kerajaan Islam di Riau

Kerajaan Islam di Riau ada 3, yaitu:a) Kerajaan Siak Sri

Indrapurab) Kerajaan Kamparc) Kerajaan Indragiri

Di Riau terdapat 3 kerajaan islam, salah satu kerajaan islam terbesar di Riau adalah Kerajaan Siak Sri Indragiri.Letak : Buantan, RiauBahasa : Melayu, MinangSumber Sejarah : 1) Syair Perang Siak

2) Hikayat SiakTahun Berlangsungnya : 1723-1946

Berdasarkan berita Tome Pires Kerajaan Siak ini menjadi daerah kekuasaan Malaka. Kerajaan Siak juga terikat oleh perjanjian monopoli perdagangan. Selain itu Kerajaan Siak juga menghasilkan padi, madu, lilin, rotan, bahan-bahan apotek dan banyak emas.

Page 2: Kerajaan islam di riau

Raja-Raja yang berkuasa di Kerajaan Siak

1) Sultan Abdul Jalil Rakhmad Syah Almarhum Buantan (1723-1744)2) Sultan Mohammad Abdul Jalil Jalaladdin Syah (1744-1760)3) Sultan Abdul Jalil Jalaluddin Syah (1760-1761)4) Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (1761-1766)5) Sultan Mohammad Ali Abdul Jalil Muazam Syah (1766-1779)6) Sultan Ismail Abdul Jalil Rakhmat Syah (1779-1781)7) Sultan Yahya Abdul Jalil Muzafar Syah (1781-1784)8) Sultan Assyaidis Syarif Ali Abdul Jalil Syaifuddin (1784-1811)9) Sultan Assyaidis Syarif Ibrahim Abdul Jalil Kholiluddin (1811-1827)10) Sultan Assyaidis Syarif Ismail Abdul Jalil Syarifuddin (1827-1864)11) Sultan Assyaidis Syarif Kasim I Abdul Jalil Syaifuddin (1864-1889)12) Sultan Assyaidis Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin (1889-1908)13) Sultan Assyaidis Syarif Kasim II Abdul Jalil Syaifuddin (1908-1946)

Page 3: Kerajaan islam di riau

3)Makam Syekh Abdurrachman Siddiq (di Indragiri)

Peninggalan Kebudayaan Islam di Kerajaan Islam Riau

1)Masjid Jami’ (di Kampar)

2)Kesultanan Siak Sri Indrapura

Page 4: Kerajaan islam di riau

Tradisi Ghatib beranyut merupakan tradisi asli leluhur masyarakat Siak yang sempat hilang dimakan zaman. Tradisi ini mencakup ritual tolak bala yang dilakukan dengan berdzikir dan berdoa di atas perahu mengarungi sungai siak. Sebelumnya, Ghatib Beranyut diawali dengan berziarah ke makam Sultan. Masyarakat yang mengikuti kegiatan ini dikhususkan kepada kaum laki – laki dengan memakai pakaian serba putih dan melantunkan asma – asma Allah serta doa yang dipandu oleh ulama setempat tujuannya agar terbebas dari segala macam malapetaka, bahaya, musibah, masalah dan wabah penyakit. Pelaksanaan Ghatib Beranyut dahulunya dipengaruhi oleh kebudayaan hindu dengan memakai sesajen dan persembahan yang kemudian seiring kuatnya ajaran islam, hal ini mulai ditinggalkan karena dinilai mengandung unsur syirik. Sehingga sekarang hanya diselenggarakan sebagai wisata religius, yakni membangkitkan sebuah tradisi lama warisan nenek moyang dulunya. Walaupun begitu, banyak masyarakat Siak percaya bahwa ritual ini ampuh untuk menjauhkan negeri dari segala musibah.

Tradisi Ghatib di Kerajaan Siak Sri Inderapura