keracunan metanol a
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 Keracunan Metanol A
1/18
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN................................................................................................1.
II. KASUS..................................................................................................................1.
III. PEMBAHASAN...................................................................................................3.
A. TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................3.
A.1. Epidemiologi...........................................................................................5.
A.2. T!d d! "e#l...................................................................................5.
A.3. Dig!o$i$.................................................................................................%.
A.&. Te'pi.......................................................................................................(.
A.5. P'og!o$i$.................................................................................................11.
B. PEMBAHASAN KASUS...............................................................................11.
B.1. Dig!o$i$ K$)$......................................................................................11.
B.2. Te'pi K$)$...........................................................................................1&.
I*. KESIMPULAN....................................................................................................15.
*. KEPUSTAKAAN.................................................................................................15.
0
-
8/9/2019 Keracunan Metanol A
2/18
PENDAHULUAN
Akhir – akhir ini makin sering terjadi kematian setelah minum minuman keras.
Satu tahun yang lalu terjadi kematian 40 orang setelah minum minuman keras saat
diadakan hajatan di Sulawesi selatan. Pada bulan maret 2008 di Jambi terjadi keracunan
minuman keras olosan yang menyebabkan kematian 24 orang dalam acara hajatan
!"omas# $%&$&2008'. (aru saja tanggal 2) juli 2008 di *eraoke terjadi kematian %+
warga ,hailand dan satu enduduk setemat setelah minum minuman keras yang diolos
dengan minuman keras yang disuling sendiri !Jawa Pos# $0&)&2008' ditambah tiga
enduduk dirawat dengan kebutaan mendadak !*etro agi# %&8&2008'. "eracunan
minuman keras yang menyebabkan kematian yang begitu banyak orang haruslah
ditangani secara serius. Aa -at akti yang menyebabkannya# aa tanda/tandanya dan
bagaimana enanganannya akan daat mengurangi kematian yang tidak erlu. ugaan
enulis enyebab kematian kejadian diatas adalah bahan methanol. 1ni sesuai dengan aa
yang dilaorkan oleh ihak yang berwenang di *eraoke yang diduga dalam minuman
keras didaatkan bahan siritus !Jawa Pos# $0&)&2008'. Jika benar enyebabnya adalah
methanol maka banyak yang bisa diselamatkan dari kejadian diatas bila ditangani secara
benar.
Pada kesematan ini kami laorkan enderita keracunan minuman keras aen
yang terjadi akibat ketidaktahuan eminum bahwa didalam minuman laen tersebut
mengandung methanol yang daat menimbulkan kematian. "asus ini kami laorkan
dengan maksud menambah engetahuan kita dalam mengenali dan mengelola enderita
keracunan methanol yang enulis harakan daat mengurangi kematian akibat minuman
keras.
%
-
8/9/2019 Keracunan Metanol A
3/18
I. KASUS
1dentitas 3 seorang laki/laki# umur 4% th# ekerjaan etani.
"eluhan utama 3 kesadaran menurun dengan buta mendadak.
iwayat enyakit sekarang 3 ua hari sebelum masuk rumah sakit enderita
minum jamu aen. (eberaa jam kemudian enderita merasa nyeri erut. Satu hari
sebelum masuk rumah sakit nyeri erut bertambah# muntah berkali –kali dan englihatan
dirasa kabur. 5ari masuk rumah sakit keluhan memberat# kesadaran menurun# sesak naas
kemudian dibawa ke rumah sakit "odya 6ogyakarta kemudian dirujuk ke rumah sakit
Sardjito.
iwayat Penyakit ahulu3 Peminum Alkohol !7' sejak %0 tahun yang lalu#
5iertensi !/'# "encing manis !/'# sakit ganjil !/'. iwayat Penyakit "eluarga3 ,ak ada
keluarga yang menderita enyakit serua.
5asil Pemeriksaan isik3 "eadaan umum (uruk# 9i-i sedang# "esadaran "oma#
,ekanan arah 80&:0 mm5g# ;adi 80 < er menit# esirasi 28 < er menit# Suhu $)
derajat =. "eala3 =onjungti>a tak anemis# Puil dilatasi dengan relek cahaya negati.
eher3 ,ekanan ?ena Jugularis tak meninggi. ada3 Jantung kesan dalam keadaan
normal# Paru kesan dalam batas normal. Perut3 5ear dan ima tak teraba. @kstremitas3
edem tidak ada# lateralisasi tidak ada.
5asil aboratorium3 5emoglobin3 %$#: g&d# Angka eukosit 22 ribu&mm$#
Angka ,rombosit3 2%+ ribu&mm$# Segmen B0C# imosit %0C# 5ematokrit 4%#+C# AS,3
%)$ D&# A,3 %%$ D&# Drea %0: mg&d# =reatinin3 :#) mg&d# Drat %B#+ mg&d#
;atrium %$B mmol&# "alium B#% mmol&# =lorida %0: mmol&# 9ula darah sewaktu $0)
mg&d# =reatinin osokinase 44+B D&# ="*( %$2 D&# 5 B80 D&# Analisa gas
2
-
8/9/2019 Keracunan Metanol A
4/18
darah P5 +#B:# P=2 %0 mm5g# P2 )0 mm5g# 5=$ 4#8 mmoD&# ,=2 %B
mmol &# (eb /24 mmol&# (eec /2: mmol&# CS2= 80 mmol&. smolaritas lasma
$%0# Anion ga $B mmol&. Drin3 P5 asam# reduksi !7'# Protein !77'# "eton !/'# silinder
granuler !7'# @ !;a' E 0#$ !re renal'. oto ,horak3 =or dan Pulmo dalam batas normal.
@lektrokardiogra3 5ierkalemia.
iagnosos klinik3 "eracunan aen# asidosis metabolik# 9agal ginjal akut dengan
hierkalemia.
Penderita dikirim ke Dnit Perawatan Jantung intensi dengan terai 2 $/4
&menit# inus ;a=l guyur :00 cc dilanjutkan tetesan 40/80 tetes&menit tergantung
keadaan# 1njeksi asik 11 agi dan sore# (olus (ikarbonat ;atrikus 200 meg diteruskan
dengan dri 200 meg dalam *artose %4 tetes er menit# (olus 1 %0 Dnit dalam :0 m
ekstrose 40C dilanjutkan dri 1 %2 D dalam *artos %4 tetes er menit. Selanjutnya
die>aluasi keseimbangan cairan# Asidosis metabolik dan hierkalemia.
5ari ke/2 enderita mulai membaik dan diindahkan ke (angsak enyakit dalam.
"D lemah# "esadaran komnolen. ,ensi %%0&)0 mm5g# ;adi %20 kali er menit# esirasi
24 kali er menit. 5asil laboratorium 5ematokrit $+C# 9 %8B mg&d# ;atrium %$0#)
mmol&# "alium $#2 mmol&# Dreum %+4 mg&d# creatinin +#4 mg&d# P5 )#4% P=2 40
mmol&# P2 %%% mmol&# 5=$ 2:#$ mmol&# (@ %#$ mmol&# Saturasi 2 B8
mmol&. 5asil emeriksaan kwalitati sisa minuman dib alai P* didaatkan ositi
mengandung methanol.
5ari ke/%% enderita ulang dengan keadaan umum baik# kesadaran
comosmentis. Pandangan masih kabur tai sudah isa melihat jari ada jarak % meter.
,ekanan darah %%0&)0 mm5g# ;adi 88
-
8/9/2019 Keracunan Metanol A
5/18
%0 ribu&mmk# ;a %$0 mmol&# " 2#B mmol&# =l B: mmol&# Drem +% mg&d# creatinin
2 mg&d# Drat :#: mg&d# AS, :+ mg&d# A, 4: mg&d# 9 88 mg&d
II. PEMBAHASAN
A. TINJAUAN PUSTAKA
*etanol atau Wood spiritus adalah cairan senyawa hidrokarbon dengan satu atom
karbon yang dihasilkan dari destilasi kayu. =airan ini tidak berwarna# jernih# mudah
terbakar# berbau khas serta mudah larut dalam air dan larutan organik lain. (anyak
digunakan di bidang industri sebagai cairan elarut cat# enghaus >arnish dan cairan
antibeku. Siatnya hamer sama dengan alcohol !etil alkohol' namun lebih kuat siat
iritatinya sedang siat narkotiknya lebih ringan. (isa didaatkan ada embuatan alcohol
yang tidak semurna seerti embuatan minuman keras rumahan !(rowning# %B:4'.
*ethanol bisa masuk tubuh manusia melalui kulit# saluran naas mauun
saluranencernaan. arutan ini sangat ceat disera oleh saluran encernaan yang
selanjutnya didistribusikan ke dalam cairan tubuh. i dalam hati methanol mengalami
oksidasi en-imatik dengan bantuan en-im alcohol dehidrogenase diubah menjadi
ormaldehyde. Senyawa ini selanjutnya dioksidasi lagi menjadi =2 dan 52 denga
adanya koen-im asam olat !,ehly# %BB2# reisbach# %B80'.
Senyawa yang diercaya membunyai siat toksik bagi tubuh adalah metabolit
dari methanol yaitu asam ormat. @tanol di dalam tubuh mengalami oksidasi dengan
bantuan en-im yang sama dengan yang digunakan methanol yaitu alcohol dehidrogenase
namun memunyai ainitas %00 kali lebih kuat. Adanya etanol bersama metanol akan
membuat oksidasi metanol akan menjadi sangat berkurang. leh karena itu gejala
keracunan metanol akan tertunda bila metanol diminum bersama etanol !(urton# %BB+'.
4
-
8/9/2019 Keracunan Metanol A
6/18
@liminasi etanol sebagian besar terjadi dengan cara dimetabolisme oleh hati.
Pembuangan lewat aru dan ginjal dalam bentuk yang tidak berubah sebanyak %0C. Paru
daat membuang metanol dalam bentuk =2. 5al ini bisa terjadi melalui oksidasi asam
ormat dengan koensim asam olat menjadi 52 dan =2. "arbon dioksida hasil
oksidasi inilah yang dibuang lewat aru. Faktu aruh metanol ada dosis rendah %4/20
jam# sedang ada dosis tinggi antara 24/$0 jam. @tanol daat memeranjang waktu
aruh metanol menjadi $0/$: jam !5u# %BB8'
A.1. Epidemiologi
ibuan kasus dengan ratusan kematian telah terjadi ada eriode awal samai
ertengahan abad GG. (iasanya kejadian bersiat soradis. "adang terjadi kematian yang
cuku banyak aabila suatu kelomok indi>idu membuat minuman kerasd kemudian
diminum bersama/sama. "ejadian keracunan metanol bisa juga terjadi akibat tidak
sengaja atau akibat bunuh diri. Pada tahun tigauluhan di "antor Pusat Dji "esehatan
;ew 6ork terjadi kasus keracunan metanol rata/rata 2$ kasus er tahun !9on-ales# %B:4'.
i umah Sakit ,oronto "anada mulai tahun %B82/%BB2 terdaat :0 kasus keracunan
metanol. "asus yang hidu $2 orang dan yang meninggal %8 orang !iu# %BB8'. i :
rumah sakit besar Sanyol mulai tahun %B84/%BB$ didaatkan %+ kasus keracunan
metanol !;olla/Salas# %BB:'. "adang/kadang terjadi ledakan kasus yang cuku banyak di
suatu temat. Pada bulan Agustus %B88 di K.E.M. Hospital (ombay terdaat leadkan
kasus sebanyak B) kasus dengan kasus kematian sebanyak 28 orang !*ittal# %BB%'.
A.2. T!d d! "e#l
Aabila seseorang meminum atau menghisa asa metanol dan di dalam darahnya
mencaai kadar 20 mg&# maka akan timbul gejala/gejala setelah %2/24 jam. 9ejala
:
-
8/9/2019 Keracunan Metanol A
7/18
awalnya berua letargi# kebingungan# hango>er akibat dari metanol yangbelum
dimetabolisme. Pada keadaan yang lanjut akan timbul gejala using# andangan mata
kabur atau buta mendadak# mual# muntah# nyeri erut# takhinue. Pada kasus yang sangat
berat akan terjadi koma# kejang dan gagal naas akibat metabolit metanol yaitu asam
ormat. 9ejala di atas kemunculannya akan tertunda beberaa jam samai 2/$ hari
aabila metano diminum bersama etanol. 5al ini disebabkan en-im yang digunakan
untuk metabolisma metanol dan etanol adalah sama sedang ainitasnya ada etanol %00
kali lebih kuat sehingga embentukan metabolit metanol yang toksik !asam ormat' akan
tertunda. ,anda/tanda yang muncul berua ernaasan "usmaul akibat asidosis
metabolik# uil dilatasi dengan relek cahaya negati# odem retina# diskus otikus
hieremi dan nyeri tekan eigastrium !1ngemanson# %B84H (urton# %BB+H *c"ellar# %BB)H
Silli>an# %BB8'.
5asil emeriksaa laboratorium akan didaatkan osmolaritas serum meningkat
akibat adanya metanol dalam darah. Selain itu bisa didaatkan osmolar ga yang
meningkat. ,erbentuknya asam ormat akan mengakibatkan anion ga meningkat disertai
asidosis metabolik berat dengan kadar bikarbonat yang sangat rendah akibat banyaknya
kadar karbonat yang diakai untuk buer terhada asam ormat. (ukti yang aling kuat
adalah bila ditemukan kadar metanol di atas 20 mg&d. Pada ase awal dan kadar asam
ormat yang meningkat ada ase lanjut atau keduanya. "adar amilase serum akan
meningkat bila terjadi ancreatitis. Aabila terjadi komlikasi rhabdomyolisis maka akan
terjadi eningkatan ="# 9,# Alkali hoshatase dan 5. "adang/kadang terjadi
eningkatan kadar ureum# kreatinin serta kalium serum yang bisa disebabkan oleh adanya
gagal ginjal akut yang diakibatkan oleh adanya komlikasi rhabdomyolisis atau akibat
+
-
8/9/2019 Keracunan Metanol A
8/18
dehidrasi yang terjadi karena muntah yang sangat banyak. !Jacobson# %B82H (acker#
%B8$H aurence# %B8)H a>ies# %B8)H Aabaken# %BB$'.
A.3. Dig!o$i$
iagnosis keracunan metanol ditegakkan dengan adanya gejala yang khas dengan
didukung adanya hasil emeriksaan laboratorium yang sesuai. Adanya andangan kabur
atau buta mendadak setelah minum atau menghiru laruta mauun ua yang diduga
mengandung metanol meruakan tanda enting keracunan metanol. Adanya uil dilatasi
dengan relek cahaya negati# ernaasan ceat dan dangkal# asidosis metaboli berat#
dengan kadar karbonat yang sngat rendah disertai anion ga da osmolaritas ga yang
meningkat mendukung kemungkinan adanya keracunan metanol. iagnosis keracunan
metanol ditegakkan bila ditemukan adanya metano dalam serum ada ase awal atau
ditemukannya asam ormat dalam serum ada ase lanjut atau kedua duanya !Jacobson#
%B82H (acker# %B8$H aurence# %B8)H (urton# %BB+H *c"ellar# %BB)H Silli>an# %BB8'.
A.&. Te'pi
,erai keracunan metanol seerti ada umumnya terai keracunan yang lain
mencku terai suorti# koreksi akibat komlikasi dan koreksi terhada adanya metanol
dan metabolitnya yang ada dalam tubuh !(irnbumer# %BB4'. "uras lambung harus
dilakukan bila keracunan terjadi belum lebih dari 2 jam. Pemberian =harcoal teraktiasi
kurang bermanaat karena metanol kurang terikat oleh -at charcoal !?ale# %B8B'.
Penyebab kematian keracunan metanol sebagian besar disebabkan oleh gagal ernaasan.
leh karena itu menjaga lancarnya jalan naas dan emberian oksigen adalah sangat
enting. "oreksi gangguan kardio>askuler erlu dilakukan karena sering enderita jatuh
dalam keadaan syok akibat dehidrasi atau akibat asidosis metabolik berat. 9agal ginjal
)
-
8/9/2019 Keracunan Metanol A
9/18
akut kadang bisa terjadi akibat adanya dehidrasi yang berat atau akibat rhabdomyolisis.
leh karena itu dierlukan engawasan ketat cairan yang masuk dankeluar !lsaon#
%BB2'.
Selain terai suorti# kunci utama enanganan keracunan metanol adalah koreksi
adanya asidosis metabolik yang diakibatkan oleh adanya asam ormat sebagai metabolit
dari metanol. Pemberian ;atrium (ikarbonat dilakukan aabila P5 darah di bawah )#2.
Pada P5 di bawah )#2 bisa terjadi deresi ungsi otot jantung dan >asodilatasi yang bisa
berlanjut hiotensi atau syok. Asidosis metabolik yang terjadi biasanya sangat berat# oleh
karena itu dierlukan emberian ;atrium (ikarbonat yang agresi yang kadang/kadang
mencaai lebih dari %000 meg&. Pemberian ;atrium (ikarbonat erlu diberikan
berulang/ulang karena embentukan metabolit dari -at induk akan terus terjadi dan
emeriksaan analisa gas darah sebaiknya dilakukan secara serial !(irnbaumer# %BB4'.
Antidotum dan keracunan metanol adalah etanol. 5al ini didasarkan bahwa
metabolisme metanol dan etanol keduanya menggunakan en-im alkohol dehidrogenase
tetai etanol memunyai ainitas %00 kali lebih kuat sehingga metaolisme metanol
terhambat. *etabolisme metanol yang terhambat menjadikan tidak terjadinya metabolit
yang sangat toksik yaitu asam ormat. 5al ini memberi kesematan dikeluarkannya
metanol dari tubuh melalui ginjal# aru da keringat !(urton# %BB+'. @tanol daat
diberikan lewat intra >ena mauun eroral aabila kadar metanol dalam darah mencaai
20 mg&d. osis etanol eroral yang disarankan adalah alkohol :0 C % ml&kg ((#
selanjutnya diberikan 0#: ml&kg(( alkohol :0C setia 2 jam. @tanol inta >ena bisa
diberikan bila endrita tidak sadar. "onsentrasi alkohol untuk intra>ena sebaliknya tidak
lebih dari %0C. osis yang diberikan adalah ) ml&kg((. Selanjutnya keceatan inus
8
-
8/9/2019 Keracunan Metanol A
10/18
etanol diatur sedemikian rua sehingga dosisnya 0#0)/0#% mg&kg ((&jam. "adar etanol
dalam darah sebisanya diertahankan %00/%:0 mg&d sehingga diharakan daat
mencegah erubahan metanol menjadi asam ormat. Pemberian etanol diteruskan samai
kadar metanol di bawah %0 mg&d atau kadar asam ormat di bawah %#2 mg&d. Jika
kadar metanol dan asam ormat tidak bisa diukur karena sarana tidak tersedia maka
emberian etanol diberikan samai : hari bila tana dianalisis atau % hari bila enderita
mendaat dialisis. (isa juga emberian etanol dihnetikan bila tanda/tanda angguan
sistem sara usat menghilang# anion ga dan osmolas ga yang normal serta asidosis
metabolik membaik !"olle# %BB:'.
Asam olat bisa diberikan sebagai antidotum elengka. ,elah diketahui bahwa
oksidasi asam ormat menjadi 52 dan =2 meruakan reaksi lambat yang
keceatannya tergantung adanya asam olat. engan emberian asam olat diharakan
asam ormat yang terbentuk seceatnya diubah menjadi 52 dan =2 sehingga
menghindari meumuknya asam ormat yang sangat toksik bagi tubuh !,ehly# %BB2'.
osis asam olat yang disarankan adalah :0 mg intra >ena setia 4 jam samaikadar
metanol I %0 mg&d dan kadar asam ormat I %#2 mg&d !(irnbaumer# %BB4'.
Asam olinat !leuco>orin' juga memunyai bukti daat memerceat reaksi asam
ormat menjadi 52 dan =2. engan demikian leuco>orin daat menurunkan kadar
asam ormat dalam darah. osis yang disarankan adalah % mg&kg (( maena !"olle# %BB:'.
5emodialisa dikatakan eekti untuk eliminasi senyawa metanol beserta
metabolitnya yang sangat beracun. 5emodialisa terbukti sedikit lebih baik dibanding
dengan eritonial dialisis dalam hal membuang metanol dengan metabolitnya !Sydor#
B
-
8/9/2019 Keracunan Metanol A
11/18
%BB+'. "adar metanol dalam darah :0 mg&d meruakan indikasi dilakukannya
hemodialisis karena kadar metanol sebesar itu sering menyebabkan kematian. 9agal
ginjal akut# asidosis metabolik yang rerakter dengan terai serta adanya buta bilateral
juga meruakan indikasi untuk dilakukan hemodialisis. Aabila hemodialisa dilakukan
ada enderita keracunan metanol maka dosis terai etanol harus ditambah karena
hemodialisa selain membuang metanol juga membuang etanol dalam darah !Paas#
%B82'.
5ierkalemia sering terjadi akibat terjadinya komlikasi gagal ginjal akut dan
asidosis metabolik. 5ierkalemia yang berat akan menyebabkan aritmia jantung yang
atal berua >entrikal takikardi. Pemberian eguler 1nsulin %0 D1 dalam :0 ml e
-
8/9/2019 Keracunan Metanol A
12/18
leh karena itu seyogyanya enderita yang telah membaik erlu dieriksa kadar metanol
dan asam ormat darahnya untuk memastikan bahwa enderita benar benar telah
membaik. (ila tidak tersedia sarana untuk emeriksaan metanol sebaiknya enderita
teta dalam engawasan yang ketat samai :/) hari karena eliminasi metanol
membutuhkan waktu : hari !"olle# %BB:'.
A.5. P'og!o$i$
Prognosis enderita keracunan metanol sangat tergantung kadar asam ormat
dalam darah dan keceatan enderita mendaatkan erawatan yang adekuat. ,ingginya
kadar metanol dalam darah akan memungkin terbentuknya asam ormat yang tinggi
sehingga 5 darah menjadi rendah. Perawatan yang ceat dan adekuat akan sangat
menguntungkan enderita karena memungkinkan mencegah timbulnya lebih banyak
asam ormat. Penderita yang mendaatkan terai kurang dari 8 jam memunyai rognosis
yang lebih baik dibanding yang lebih dari 8 jam !Anderson# %B8B'. Seerti diketahui
sebelumnya bahwa asam ormat meruakan senyawa yang okok yang menimbulkan
keadaan buruk melalui adanya asidisis metabolik yang sangat berat. (ila 5 I )
rognosis menjadi lebih buruk. leh karena itu koreksi asidosis meruakan kunci
keberhasilan engobatan ada keracunan metanol. Penderita yang datang terlambat denga
kebutaa yang disusul dengan koma memunyai rognosis yang sangat buruk. "ebutaan
ada enderita keracunan metanol bisa membaik artial bisa juga ermanen tergantung
beraa lama enderita mengalami kenaikan asam ormat !iu# %BB8'.
B. PEMBAHASAN KASUS
B.1. Dig!o$i$ K$)$
%%
-
8/9/2019 Keracunan Metanol A
13/18
Pada kasus ini didaatkan gejala mutah# buta mendadak ada 24 jam setelah
minum dan nyeri erut. Setelah hari ketiga enderita tak sadarkan diri dan dibawa ke
rumah sakit. Semua gejala ini adalah sama dengan gejala dari keracunan methanol.
(eberaa enyakit bisa memunyai gejala seerti tersebut di atas# tetai gejala buta
mendadak ada hari kedua adalah sangat miri dengan gejala keracunan metanol. ;olla
Salas !%BB:' mendaatkan 8)C kasus keracunan metanol mengalami ghangguan mata
mendadak.
Pemeriksaan isik ada kasus ini didaatkan koma# ernaasan ceat dan dangkal#
tekanan darah turun# takikardi dan uil dilatasi dengan relek cahaya negati. Semua
gejala ini juga dijumai ada enderita keracunan metanol. Pada enderita yang
mengalami koma dengan asidosis metabolik bisa mengalami gejala seerti ini. ;amun
gejala koma dengan uil dilatasi dan relek uil yang negati miri dengan gejala
keracunan metanol. 9ejala uil dilatasi dengan relek negati adalah gejala khas ada
enderita keracunn metanol !5u# %BB8'. Pada kasus ini hasil laboratoriumnya ditemukan
leukositosis# hierglikemia# uremia# creatinin yang meningkat# hierkalemia# creatinin
osokinase yang naik tinggi# serum transaminase yang meningkat# asidosis metabolik
berat dengan anion ga yang besar# hierosmoler lasma. @lektrokardiomiograi
ditemukan hierkalemia. 5asil tersebut yang diikuti asidosis metabolik berat !5 +#8 dan
5=$E4 mmol&' dengan anion ga yang besar !$B mmol&' sangat medukung
diagnosis keracunan metanol. Aabila didaatkan osmolar ga yang besar maka
diagnosis keracunan metanol menjadi semakin kuat !(ecker# %B8$'. ari hasil analisa
minuman yang dikirim ke balai P* didaatkan metanol !kwalitati' maka diagnosos
keracunan metano daat ditegakkan.
%2
-
8/9/2019 Keracunan Metanol A
14/18
Sebagai diagnosis banding dari keadaan di atas adalah keracunan etilen glikol dan
keracunan salisilat. Pada keracunan etilen glikol gejala asidosis metabolik berat dengan
anion ga yang besar dengan osmolar ga besar disertai koma juga terjadi. 5al ini terjadi
akibat adanya metabolit dari etilen glikol berua asam o
-
8/9/2019 Keracunan Metanol A
15/18
-
8/9/2019 Keracunan Metanol A
16/18
dengan Asam olat $ < :0 mg samai hari ke/). Pada saat enderita diulagkan gagal
ginjal menjadi normal# asidosis metabolik tidak ada# hierkalemi membaik tetai
englihatan berkurang. ari konsul bagian mata hasilnya neuritis otik denga >isus $&+0.
III. KESIMPULAN
,elah dilaorkan kasus seorang laki/laki umur 4: tahun dengan diagnosis
keracunan metanol. iagnosis ditegakkan dengan adanya riwayat minum laen# buta
mendadak# uil dilatasi dengan relek cahaya negati# asidosis metabolik yang sangat
berat dengan anion ga yang besar dan didaatkannya metanol dalam sisa minuman dan
minuman yang diminum. Penderita mengalami komlikasi gagal ginjal akut dengan
hierkalemi berat dan syok. Penderita membaik dengan terai suorti yang baik dan
emberian natrium bikarbonat yang adekuat. Penderita ulang baik dengan sisa gejala
berua englihatan yang berkurang.
I*. KEPUSTAKAAN
A+,,e! L# Anger @# Jacobsen # and Stromme J5. 1--& *etabolic Acidosis3 A
iagnostic =hallenge. Tidsskr nor Laegeforen# %%4 !$' 3 $$%/$$4
A!de'$o! TJ# Shuaib A# and (ecker FJ.1-- *ethanol Poisoning3 actor Associated
with ;eurologic =omlications# Can J Neurol Sci# %+ !4'3 4$2/4$:.
Be/,e' 0E. 1-3 *ethanol Poisoning# J Emerg Med # % !%'3 :%/:8.
Bi'!+)me' D. 1--& Poisonings and 1ngestions. Dalam S (ongard and 6 Sue !eds'
Current Critical Care Diagnosis and Treatment . %st ed. . +8+/)%:. Prentice
5all# @nglewood =lis# ;ew Jersey.
B'o!i!g E. 1-5& ,he alcohol n To!ic Sol"ent . . )8/8%. @dward Arnold M =o#
ondon.
B)/,le BM. 1-- *etabolic @ect o Poisoning 1n A Proudood# A ?ale# J Strang# =
@dwards# and A ,ot !eds' Medicine nternational # ?ol $ . 2:04/2:0).
%:
-
8/9/2019 Keracunan Metanol A
17/18
B)'o! LL. 1--% ;onmetalic @n>ironmental ,ool.%# %+:4/%+8). *c9raw/
5ill# 1nternational# ;ew 6ork.
D4ie$ DM. 1-( ;eurological isorders n * a>ies ed. Te!t(ook of )d"erse Drug
*eactions. $rd ed. . :0%/:%4. ersity Press# ingstone# ondon.
Li) JJ# aya *# =arrasLuillo # and "ales S;. 1-- Prognostic actors in Patients wit
*ethanol Poisoning. J To!ical Clin To!icol # $+ !$'3 %):/%8%.
%+
-
8/9/2019 Keracunan Metanol A
18/18
M/Kell' MJ# 5idayat # and @lder *J. 1--( Acute cular *ethanol ,o