kemampuan mobilitas dan immobilitas akper pemkab muna

16
KEMAMPUAN MOBILITAS KEMAMPUAN MOBILITAS DAN IMMOBILITAS DAN IMMOBILITAS La Ode Andrias, S.Kep.Ns La Ode Andrias, S.Kep.Ns

Upload: operator-warnet-vast-raha

Post on 06-Jul-2015

102 views

Category:

Devices & Hardware


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kemampuan mobilitas dan immobilitas AKPER PEMKAB MUNA

KEMAMPUAN MOBILITAS KEMAMPUAN MOBILITAS DAN IMMOBILITASDAN IMMOBILITAS

La Ode Andrias, S.Kep.NsLa Ode Andrias, S.Kep.Ns

Page 2: Kemampuan mobilitas dan immobilitas AKPER PEMKAB MUNA

1. Kemampuan Mobilitas1. Kemampuan Mobilitas

Kemampuan mobilitas ad: kemampuan Kemampuan mobilitas ad: kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, seseorang untuk bergerak secara bebas, mudah, teratur dan mempunyai tujuan mudah, teratur dan mempunyai tujuan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup sehat.hidup sehat.

Page 3: Kemampuan mobilitas dan immobilitas AKPER PEMKAB MUNA

Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan mobilitaskemampuan mobilitas

1.1. Gaya hidup, lingkungan mempengaruhi Gaya hidup, lingkungan mempengaruhi gaya hidup dan juga faktor budaya gaya hidup dan juga faktor budaya berpengaruh thdp aktifitasberpengaruh thdp aktifitas

2.2. KetidakmampuanKetidakmampuan3.3. Tingkat energiTingkat energi4.4. UsiaUsia

Page 4: Kemampuan mobilitas dan immobilitas AKPER PEMKAB MUNA

2. Kemampuan immobilitas2. Kemampuan immobilitas

Pembatasan gerak yang sifatnya terapeutik, Pembatasan gerak yang sifatnya terapeutik, misalnya frakturmisalnya fraktur

Pembatasan gerak yang tidak dapat dihindari, Pembatasan gerak yang tidak dapat dihindari, misalnya kelumpuhanmisalnya kelumpuhan

Keuntungan dari Bedrest:Keuntungan dari Bedrest:a.a. Mengurangi kebutuhan sel tubuh akan oksigenMengurangi kebutuhan sel tubuh akan oksigenb.b. Menyalurkan sumber energi untuk proses Menyalurkan sumber energi untuk proses

penyembuhanpenyembuhanc.c. Mengurangi nyeriMengurangi nyeri

Page 5: Kemampuan mobilitas dan immobilitas AKPER PEMKAB MUNA

Respon fisiologis terhadap Respon fisiologis terhadap ImmobilitasImmobilitas

1.1. Perubahan musculoskeletalPerubahan musculoskeletal kekuatan otot menurun, penurunan kekuatan otot menurun, penurunan

massa otot.massa otot.2. Perubahan kardiovaskuler2. Perubahan kardiovaskuler beban kerja jantung naik, HRbeban kerja jantung naik, HR↑,↑,, ,

hipotensi hipotensi 3. Perubahan pada respiratorik.3. Perubahan pada respiratorik.

Page 6: Kemampuan mobilitas dan immobilitas AKPER PEMKAB MUNA

3. Perubahan pada respiratory3. Perubahan pada respiratory Ventilasi paru terganggu, pergerakan Ventilasi paru terganggu, pergerakan

dada dan ekspansi paru terbatas dada dan ekspansi paru terbatas mengakibatkan pernafasan menjadi mengakibatkan pernafasan menjadi dangkaldangkal

Lemahnya oksigenasi dan retensi CO2 Lemahnya oksigenasi dan retensi CO2 dlm darah dlm darah

Sekresi mucus lebih kental dan menempel Sekresi mucus lebih kental dan menempel sepanjang traktus respiratorisepanjang traktus respiratori

Kelemahan otot thoraksKelemahan otot thoraks

Page 7: Kemampuan mobilitas dan immobilitas AKPER PEMKAB MUNA

4. Perubahan nutrisi dan 4. Perubahan nutrisi dan metabolismemetabolisme Motilitas gastrointestinal dan sekresi Motilitas gastrointestinal dan sekresi

kelenjar digestif menurun.kelenjar digestif menurun. Anoreksia intake kalori dan protein rendah Anoreksia intake kalori dan protein rendah

menyebabkan terjadinya malnutrisi.menyebabkan terjadinya malnutrisi.

Page 8: Kemampuan mobilitas dan immobilitas AKPER PEMKAB MUNA

Pengkajian masalah ImmobilitasPengkajian masalah Immobilitas 1.1. Sistem muskuloskeletalSistem muskuloskeletal Kaji massa otot, atropi, perubahan struktur Kaji massa otot, atropi, perubahan struktur

sendi, nyeri jika bergerak, menurunnya sendi, nyeri jika bergerak, menurunnya kekuatan otot dan gangguan koordinasikekuatan otot dan gangguan koordinasi

2. Sistem kardiovaskuler2. Sistem kardiovaskuler - Kaji HR dan TD, naiknya HR dan turunnya TD - Kaji HR dan TD, naiknya HR dan turunnya TD

jika berubah posisijika berubah posisi

Page 9: Kemampuan mobilitas dan immobilitas AKPER PEMKAB MUNA

3. Sistem respirasi3. Sistem respirasi Kekuatan auskultasi suara nafasKekuatan auskultasi suara nafas Kaji gerakan dinding thoraksKaji gerakan dinding thoraks Kaji adanya mucus, batuk produktif diikuti Kaji adanya mucus, batuk produktif diikuti

nyeri setiap respirasinyeri setiap respirasi

4. Metabolisme dan nutrisi4. Metabolisme dan nutrisi- Kaji intake kalori dan protein, jumlah dan Kaji intake kalori dan protein, jumlah dan

jenis makanan.jenis makanan.- Ukur BB setiap minggu Ukur BB setiap minggu

Page 10: Kemampuan mobilitas dan immobilitas AKPER PEMKAB MUNA

4. Sistem urinari4. Sistem urinari

- Kaji status hidrasi, intake dan output dlm 4 Kaji status hidrasi, intake dan output dlm 4 jamjam

- Palpasi diatas simpisis pubis, keluhan Palpasi diatas simpisis pubis, keluhan tidak nyaman pd abdomen, retensi urine tidak nyaman pd abdomen, retensi urine

Page 11: Kemampuan mobilitas dan immobilitas AKPER PEMKAB MUNA

6. Eliminasi fecal6. Eliminasi fecal

Kaji intake dan output makanan berseratKaji intake dan output makanan berserat Kaji pola BAB normalKaji pola BAB normal

7. Sistem integumen7. Sistem integumen- Kaji status hydrasi dehidrasiKaji status hydrasi dehidrasi

Page 12: Kemampuan mobilitas dan immobilitas AKPER PEMKAB MUNA

8. Psikologis, sosial, emosional dan 8. Psikologis, sosial, emosional dan intelektual.intelektual.

- Perubahan emosi- Perubahan emosi Perasaan tidak berharga, tidak berdaya, Perasaan tidak berharga, tidak berdaya,

kesepian, apatis, menarik dirikesepian, apatis, menarik diri- Ketidakmampuan mengambil keputusan- Ketidakmampuan mengambil keputusan

Page 13: Kemampuan mobilitas dan immobilitas AKPER PEMKAB MUNA

Pengkajian Joint Range of MotionPengkajian Joint Range of Motion

Gerakan maksimal yang dapat dilaksanakan Gerakan maksimal yang dapat dilaksanakan pada setiap persendian tubuhpada setiap persendian tubuh

Pengkajian ADLPengkajian ADL Kaji tingkat ketergantungan klien dalam Kaji tingkat ketergantungan klien dalam

melaksanakan ADLmelaksanakan ADL- Pengkajian Activiti IntolerancePengkajian Activiti Intolerance Kaji kekuatan dan ketahanan klien untuk Kaji kekuatan dan ketahanan klien untuk

berpartisipasi dalam melaksanakan aktifitas berpartisipasi dalam melaksanakan aktifitas

Page 14: Kemampuan mobilitas dan immobilitas AKPER PEMKAB MUNA

Diagnosa KeperawatanDiagnosa Keperawatan Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d anoreksiaGangguan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d anoreksia Gangguan keseimbangan cairan b/d anereksia sekunder individu Gangguan keseimbangan cairan b/d anereksia sekunder individu

immobilitasimmobilitas Gangguan dalam cardio output b/d immobilitasGangguan dalam cardio output b/d immobilitas Gangguan mobilitas fisik b/d nyeri sekunder terhadap pembedahanGangguan mobilitas fisik b/d nyeri sekunder terhadap pembedahan Aktifiti intolerance b/d menurunnya tonus ototAktifiti intolerance b/d menurunnya tonus otot Self care defisit b/d menurunnya kekuatan ototSelf care defisit b/d menurunnya kekuatan otot Retensi urine b/d immobilitas yang lamaRetensi urine b/d immobilitas yang lama Incotensia urine b/d gangguan mobilitas fisikIncotensia urine b/d gangguan mobilitas fisik Tidak efektifnya pola nafas b/d terbatasnya ekspansi dadaTidak efektifnya pola nafas b/d terbatasnya ekspansi dada Tidak efektifinya jalan nafas b/d penumpukan secretTidak efektifinya jalan nafas b/d penumpukan secret Gangguan pertukaran gas b/d menurunnya gerakan respitasiGangguan pertukaran gas b/d menurunnya gerakan respitasi

Page 15: Kemampuan mobilitas dan immobilitas AKPER PEMKAB MUNA

Gangguan eliminasi fecal; konstipasi b/d Gangguan eliminasi fecal; konstipasi b/d immobilitasimmobilitas

Tidak efektifnya koping individu b/d Tidak efektifnya koping individu b/d immobilitasimmobilitas

Gangguan konsep diri; harga diri rendah Gangguan konsep diri; harga diri rendah b/d immobilitas dan kebutuhan tergantung b/d immobilitas dan kebutuhan tergantung pada orang lainpada orang lain

Gangguan interasi sosial b/d immobilitas.Gangguan interasi sosial b/d immobilitas.

Page 16: Kemampuan mobilitas dan immobilitas AKPER PEMKAB MUNA

Perencanaan dan ImplementasiPerencanaan dan Implementasi1.1. Sistem muskuloskeletalSistem muskuloskeletal a. memperbaiki posisi tubuh:a. memperbaiki posisi tubuh: - Body aligment yang benar pada - Body aligment yang benar pada

setiap posisisetiap posisi - Buat jadwal perubahan posisi tiap satu - Buat jadwal perubahan posisi tiap satu

atau dua jam; ajarkan klien secara atau dua jam; ajarkan klien secara bertahapbertahap