kekasaran permukaan dan profile projector

49
8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 1/49 Laporan Praktikum Metrologi & Kontrol Kualitas Kekasaran Permukaan Dan Profile Projector Oleh Kelompok I : Ardinata(080713 ) Derry Apriandi (080713 ) Erizal Hamdi(080713 ) Fatiya (0807132395) Hendri Manogu(080713 ) Jurusan Teknik Mesin SI Fakultas Teknik UR Pekanbaru 2010

Upload: fatiya

Post on 30-May-2018

496 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 1/49

Laporan Praktikum Metrologi & Kontrol Kualitas

Kekasaran Permukaan Dan Profile Projector

Oleh Kelompok I :

Ardinata(080713 )

Derry Apriandi (080713 )

Erizal Hamdi(080713 )

Fatiya (0807132395)

Hendri Manogu(080713 )

Jurusan Teknik Mesin SI

Fakultas Teknik UR

Pekanbaru

2010

Page 2: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 2/49

PENDAHULUAN 

I.  Latar Belakang

Untuk memahami suatu mata kuliah tertentu, ada kalanya tidak cukup hanya dengan

mempelajari teorinya saja perlu ditunjuk dengan suatu kegiatan berupa praktek atau lebih

dikenal dengan praktikum. Praktikum metrology sebagai penunjang mata kuliah metrology

industry dan metrology dan control kualitas.

Kekasaran permukaan merupakan hal penting dalam mengontrol suatu profil akan

membantu karena memiliki banyak manfaat , karena permukaan yang cacat tidak akan di

terima oleh pasar. Jika benda kerjanya berukuran kecil, maka untuk melihat perbesarannya

digunakanlah profile projector. Dalam proses pengukuran,profile projector sangat

membantu pengukuran secara lebih detail dengan koordinatnya. Dalam laporan ini akan

dibahas secara detail mengenai alat kekasaran permukaan serta profile projector sesuai

dengan hasil pengukuran pada praktikum.

II.  Tujuan praktikum

Berikut beberapa tujuan dari praktikum yang merupakan sasaran yang harus dicapai oleh

peserta praktikum :

a.  Peserta dapat mengenal alat ukur , dapat menggunakan alat ukur dengan cara yang

benar dan tahu akan kemampuan suatu alat ukur, maupun mengeset dan mengkalibrasi

alat ukur tersebut.

b.  Peserta dapat memahami bahwa pada proses pengukuran yang dilakukan berulang kali

oleh orang yang sama maupun oleh orang yang berbeda dapat menimbulkan perbedaan

hasil.c.  Melihat secara fisik arti control kualitas ( kendali mutu ) dengan metoda statistic.

d.  Dapat mengetahui cara perawatan yang baik terhadap perelatan alat ukur yang halus

dan teliti

e.  Melatih diri dalam disiplin waktu suatu pekerjaan dan melatih kekompakan dalam suatu

kerja kelompok.

Setelah mengikuti praktikum ini diharapkan juga dapat memperluas wawasan peserta

tentang perlunya suatu proses pengukuran yang baik pula. Kualitas suatu produk yang

dihasilkan dapat diketahui dengan cara mengukurnya, sehingga pengukuran yang baik akan

digunakan sebagai alat control yang baik untuk mengontrol suatu produk yang di hasilkan.

III.  Batasan Masalah

Pengukuran pada praktikum ini hanyalah pengukuran terhadap elemen geometri yaitu

dimensi, posisi, dan kekasaran permukaan, yang lebih dikenal dengan ilmu metrology.

Dalam laporan ini nantinya hanya akan membahas parameter dan konfigurasi permukaan

,table dan beberapa perhitungan serta penganalisaan hasil praktikum.

Page 3: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 3/49

 

IV.  Manfaat Praktikum

Dengan adanya praktikum kekasaran permukaan, kita dapat menghasilkan produk yang

memiliki kualitas dan kuantitas lebih baik. Permukaan sangat mempengaruhi suatu produk.

Dengan menghitung kekasaran permukaan diharapkan kita dapat mempertimbangkan

kualitas dan bahan dari suatu produk, serta mengetahui kesejajaran dan ketegaklurusan

suatu profile.

Page 4: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 4/49

Pengukuran kekasaran permukaan

i.  Tujuan praktikum pengukuran kekasaran permukaan

y  Memahami prinsip dasar proses pengukuran kekasaran pengukuran

y  Dapat menggunakan dan megoperasikan alat ukur kekasaran permukaan

y  Megetahui parameter-parameter kekasaran permukaan

y  Mampu menganalisis hasil pengukuran kekasaran permukaan

ii.  Alat ukur yang digunakan dalam pengukuran kekasaran permukaan

Satu unit alat ukur kekasaran permukaan : Pick-up ( PU-A2) , drive unit (DR-30X31), Amlifire

iii.  Pelaksanaan praktikum kekasaran permukaan

y  Rangkaikan alat ukur kekasaran permukaan dan setting parameter sesuai standar ISO

(minta bantuan instruktur)

y  Letakkan benda ukur di bawah jarum sensor yang terdapat pada pick up, kemudian

lakukan pengaturan set-meter =0

y  Lakukan pengambilan data dan hasil data yang di dapat berbentuk grafik

y  Lakukan perhitungan parameter-parameter kekasaran permukaan dari data grafik yang

diperoleh

y  Lakukan analisis kekasaran permukaan dari hasil perhitungan-perhitungan grafik

Page 5: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 5/49

Profile Projector

i.  Tujuan praktikum pengukuran profile projector 

y  Dapat menggunakan dan mengoperasikan profile projector 

y  Pengukuran dimensi banda ukur yang kecil 

ii.  Alat ukur yang diperlukan 

y  Profiile projector 

y  Lensa perbesaran 25x, 50x, dan 100x 

iii.  Pelaksanaan praktikum 

y  Pasangkan benda kerja pada pemegang benda kerja di depan lamp house assembly

dan kencangkan hingga tidak goyang. 

y  Nyalakan profile projector dengan menyalakan switch yang ada padanya, yaitu

switch angle vernier, switch lampu utama, dan switch lampu sorot flexible. 

y  Atur posisi benda ukur sehingga berada ditengah proyeksi dengan cara mengeset X

axis motion assembly dan Y axis motion assembly

y  Pasang lensa 25x 

y  Atur focus lensa sehingga bayangan benda kerja kelihatan jelas pada layar (screen)

dengan mengatur lens focus assembly 

y  Nyalakan vernier caliver arah sumbu x dan y serta angle caliper sehingga displaynya

menunjukkan angka 0.00 

y  Lakukan pengukuran dengan cara menggerakkan benda kerja pada arah sumbu x

dan atau sumbu y. 

y  Pengukuran sudut dilakukan dengan menyetel sudut screen dan menyesuaikannya

dengan bentuk sudut benda ukur y  Catat hasil pembacaan ketiga caliper 

y  Lakukan hal yang sama untuk lensa perbesaran 50x dan 100 x dan bandingkan

Page 6: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 6/49

Grafik asli data kekasaran permukaan rata-rata

Grafik kekasaran permukaan sebenarnya ( feeding 100)

-30-25

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

25

-1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Ra

path

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

profil 1

path 1

Page 7: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 7/49

Grafik kekasaran permukaan sebenarnya ( feeding 200)

Grafik kekasaran permukaan sebenarnya ( feeding 300)

-25

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

25

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

profil 2

path1

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

25

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

profil 3

path 1

Page 8: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 8/49

RaData grafik Feeding Ra untuk kekasaran perataan ( Rp)

Data grafik Feeding Ra untuk kekasaran rata-rata aritmatik ( Ra)

-30

-25

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

25

-1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Ra

path

-30

-25

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

25

-1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Ra

path

Page 9: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 9/49

 

Data grafik Feeding Ra untuk kekasaran rata-rata kuadratik ( Rg)

Data grafik Feeding Ra untuk kekasaran total rata-rata ( Rz)

-30

-25

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

25

-1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Ra

path

-30

-25

-20

-15

-10

-5

0

5

10

1520

25

-1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Ra

path

Page 10: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 10/49

Page 11: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 11/49

Feeding 100 (profil 1)

Data grafik Feeding 100 untuk kekasaran perataan ( Rp )

Data grafik Feeding 100 untuk kekasaran rata-rata aritmatik ( Ra)

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

profil 1

path 1

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

profil 1

path 1

Page 12: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 12/49

Data grafik Feeding 100 untuk kekasaran rata-rata kuadratik ( Rg)

Data grafik Feeding 100 untuk kekasaran total rata-rata ( Rz)

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

profil 1

path 1

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

profil 1

path 1

Page 13: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 13/49

Data grafik Feeding 100 untuk kekasaran arah memanjang / mendatar

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

profil 1

path 1

Page 14: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 14/49

Feeding 200 (profil 2)

Data grafik Feeding 200 untuk kekasaran perataan ( Rp )

Data grafik Feeding 200 untuk kekasaran rata-rata aritmatik ( Ra)

-25

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

25

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

profil 2

path1

-25

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

25

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

profil 2

path1

Page 15: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 15/49

Data grafik Feeding 200 untuk kekasaran rata-rata kuadratik ( Rg)

Data grafik Feeding 200 untuk kekasaran total rata-rata ( Rz)

-25

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

25

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

profil 2

path1

-25

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

25

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

profil 2

path1

Page 16: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 16/49

Data grafik Feeding 200 untuk kekasaran arah memanjang / mendatar

-25

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

25

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

profil 2

path1

Page 17: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 17/49

Feeding 300 (profil 3)

Data grafik Feeding 300 untuk kekasaran perataan ( Rp )

Data grafik Feeding 300 untuk kekasaran rata-rata aritmatik ( Ra)

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

25

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

profil 3

path 1

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

25

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

profil 3

path 1

Page 18: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 18/49

Data grafik Feeding 300 untuk kekasaran rata-rata kuadratik ( Rg)

Data grafik Feeding 300 untuk kekasaran total rata-rata ( Rz)

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

25

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

profil 3

path 1

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

25

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

profil 3

path 1

Page 19: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 19/49

Data grafik Feeding 300 untuk kekasaran arah memanjang / mendatar

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

25

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

profil 3

path 1

Page 20: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 20/49

Table data kekasaran permukaan untuk profil 3 dengan feeding 300 ( kekasaran perataan)

no

titik

y1

titik

y2 mm 1 mm 2 µm µm y1+y2/2 µm

titik x

(mm) x(µm) yi * x

1 27 21 0.00135 0.00105 1.35 1.05 1.2 0.00005 0.05 0.06

2 21 13 0.00105 0.00065 1.05 0.65 0.85 0.00005 0.05 0.04253 13 21 0.00065 0.00105 0.65 1.05 0.85 0.00005 0.05 0.0425

4 21 31 0.00105 0.00155 1.05 1.55 1.3 0.00005 0.05 0.065

5 21 11 0.00105 0.00055 1.05 0.55 0.8 0.00005 0.05 0.04

6 11 0 0.00055 0 0.55 0 0.275 0.00005 0.05 0.01375

7 0 21 0 0.00105 0 1.05 0.525 0.00005 0.05 0.02625

8 21 29 0.00105 0.00145 1.05 1.45 1.25 0.00005 0.05 0.0625

9 29 21 0.00145 0.00105 1.45 1.05 1.25 0.00005 0.05 0.0625

10 21 13 0.00105 0.00065 1.05 0.65 0.85 0.00005 0.05 0.0425

11 13 39 0.00065 0.00195 0.65 1.95 1.3 0.00005 0.05 0.065

12 39 21 0.00195 0.00105 1.95 1.05 1.5 0.00005 0.05 0.07513 21 15 0.00105 0.00075 1.05 0.75 0.9 0.00005 0.05 0.045

14 15 21 0.00075 0.00105 0.75 1.05 0.9 0.00005 0.05 0.045

15 21 25 0.00105 0.00125 1.05 1.25 1.15 0.00005 0.05 0.0575

16 25 28 0.00125 0.0014 1.25 1.4 1.325 0.00005 0.05 0.06625

17 28 21 0.0014 0.00105 1.4 1.05 1.225 0.00005 0.05 0.06125

18 21 10 0.00105 0.0005 1.05 0.5 0.775 0.00005 0.05 0.03875

19 10 21 0.0005 0.00105 0.5 1.05 0.775 0.00005 0.05 0.03875

20 21 37 0.00105 0.00185 1.05 1.85 1.45 0.00005 0.05 0.0725

mean 0.9975 1.0475 1.0225 sum 1.0225

Page 21: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 21/49

Table data kekasaran permukaan untuk profil 3 dengan feeding 300

( kekasaran perataan Aritmatik dan kuadratik)

no titik h1 titik h2 mm 1 mm 2 µm µm (h1+h2)/2 µm hi²

1 6 0 0.0003 0 0.3 0 0.15 0.0225

2 0 8 0 0.0004 0 0.4 0.2 0.04

3 8 0 0.0004 0 0.4 0 0.2 0.04

4 0 10 0 0.0005 0 0.5 0.25 0.0625

5 10 0 0.0005 0 0.5 0 0.25 0.0625

6 0 8 0 0.0004 0 0.4 0.2 0.04

7 8 21 0.0004 0.00105 0.4 1.05 0.725 0.525625

8 21 0 0.00105 0 1.05 0 0.525 0.275625

9 0 8 0 0.0004 0 0.4 0.2 0.04

10 8 0 0.0004 0 0.4 0 0.2 0.04

11 0 8 0 0.0004 0 0.4 0.2 0.04

12 0 18 0 0.0009 0 0.9 0.45 0.2025

13 18 0 0.0009 0 0.9 0 0.45 0.2025

14 0 6 0 0.0003 0 0.3 0.15 0.0225

15 6 0 0.0003 0 0.3 0 0.15 0.0225

16 0 4 0 0.0002 0 0.2 0.1 0.01

17 4 6 0.0002 0.0003 0.2 0.3 0.25 0.0625

18 6 0 0.0003 0 0.3 0 0.15 0.0225

19 0 11 0 0.00055 0 0.55 0.275 0.075625

20 11 0 0.00055 0 0.55 0 0.275 0.075625

21 0 16 0 0.0008 0 0.8 0.4 0.16

mean 0.252381 0.295238 0.273809524 0.097380952

Page 22: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 22/49

BAB II

TEORI DASAR 

2.1 Kekasaran PermukaanPermukaan adalah batas yang memisahkan benda padat dengan sekelilingnya. Benda padat

yang banyak lubang kecil seperti kayu tidak termasuk kayu.Jika ditinjau dengan skala kecil pada

dasarnya konfigurasi permukaan suatu elemen mesin (produk) merupakan karakteristik

geometric,yang dalam hal ini termasuk mikrogeometri. Mikrogeometri adalah permukaan

secara keseluruhan yang membuat bentuk / rupa yang spesifik , misalnya permukaan poros,

lubang sisi, dll. Dalam hal perancangan toleransinya telah tercakup pada elemen geometric

ukuran,bentuk dan posisinya.

Karakteristik permukaan memegang peranan penting dalam perancangan komponen mesin /

peralatam. Banyak hal dimana permukaan dinyatakan misalnya gesekan, keausan, pelumasan,tahanan kelelahan, perekatan dua atau lebih komponen-komponen mesin, dll.

Orang membuat berbagai parameter guna menandai/ mengidentifikasi konfigurasi suatu

permukaan. Parameter harus terukur (bias terukur dengan besaran atau unit tertentu), yang

mungkin harus dilakukan dengan memakai alat ukur khusus yang dirancang untuk keperluan

tersebut

2.1.1 Permukaan dan Profil

Ketidaksempuranaan alat ukur dan cara pengukuran maupun evaluasi hasil pengukuran

permukaan sesungguhnya tidak dapat dibuat tiruan/ duplikatnya secara sempurna. Tiruan Permukaan hasil pengukuran hanya bias mendekati bentuk/ konfigurasi suatu celah

atau retakan yang sempit pada permukaan terukur (measured surface), contohnya suatu celah

atau retakan yang sempit pada permukaan tidak akan dapat di ikuti oleh jarum peraba ( stylus)

alat ukur karena dimensi ujung jarum ini lebih besar daripada ukuran celah.

Karena terjadinya berbagai penyimpangan selama proses pembuatan maka permukaan

geometric ideal ( geometrically ideal suface ) , yaitu permukaan yang di anggap mempunyai

bentuk yang sempurna, tidaklah dapat di buat.

Dalam praktek seorang perancang akan menuliskan syarat permukaan pada gambarteknik

dengan menggunakan cara yang mengikuti suatu aturan (standar) yang tertentu.

Permukaan nominal (nominal surface ) yaitu permukaan seperti yang disyaratkan pada gambar

teknik.

Kerena kesulitan dalam mengukur dan menyatakan besaran yang di ukur bagi suatu permukaan

secara tiga dimensi maka dilakukan suatu pembatasan. Permukaan hanya dipandang sebagai

penampang permukaan yang dipotong secara tegak lurus (normal), sorong (oblique), atau

Page 23: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 23/49

singgung (tangensial). Bidang pemotongan dapat diatur orientasinya sejajar dengan permukaan

lalu digeser ke dalam permukaan dengan jarak kedalaman yang sama (equidistant). Keempat

cara pemotong menghasilkan suatu garis/ daerah yang dinamakan sesuai dengan cara

pemotongannya.

Khusus pemotongan normal dan serong, garis potongannya disebut Profil

Hasil analisis suatu permukaan akan berbeda-beda sesuai dengan cara pengambilan bidang

potong.

Ketidakteraturan konfigurasi suatu permukaan dari segi profilnya diuraikan menjadi beberapa

tingkat:

1.  Makrogeometri (toleransi bentuk)

2.  Gelombang ( waviness)

Ketidakteraturan secara periodic dengan panjang gelombang yang jelas lebih besar dan

kedalaman ( amplitudonya )

3.  Alur (grooves)

4.  Serpihan (flakes)

Lebih dikenal dengan kekasaran ( roughness )

Hal yang penting yaitu cara membuat dan menyatakan secara kuantitatif suatu parameter yang

dapat menjelaskan satu persatu tingkat ketidakteraturan bagi suatu permukaan yang sekaligus

mempunyai kombinasi ketidakteraturan.

no Profil terukur, bentuk, grafik hasil

pengukuran

istilah Contoh kemungkinan

penyebab

1 Kesalahan bentuk (

form error )

Kesalahan bidang-

bidang pembimbing

mesin perkakas dan

benda kerja,

kesalahan posisi

pencekaman benda

kerja

2 Gelombang

(waviness)

Kesalahan bentuk

perkakas, kesalahan

penyetelan perkakas,getaran dalam proses

pemesinan

3 Alur (grooves) Jejak/ bekas

pemotongan (bentuk

ujung pahat, gerak

makan)

Page 24: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 24/49

4 Serpihan (flakes) Proses pembentukan

geram , deformasi

akibat proses pancar

pasir,pembentukan

module pada proses

electroplating5 kombinasi Kombinasi

ketidakteraturan dari

tingkat 1 sampai

dengan 4

Parameter kekasaran permukaan

Panjang lintasan (panjang pengukuran / transversing length; le) adalah jarak lintasan garis lurus

yang digerakkan sepanjang alat ukur dengan stylus.

Panjang sampel ( sampling length/ l) yaitu bagian panjang pengukuran dimana dilakukan

analisis profil permukaan.

Reproduksi profit sesungguhnya dengan penambahan keterangan mengenai beberapa istilah

profil :

1.  Profil geometric ideal (geometrically ideal profile) ialah profile yang permukaan

sempurna (dapat berupa garis lurus, lengkung, atau busur)

2.  Profil terukur (measured profile) merupakan suatu profile permukaan terukur.

3.  Profil referensi /acuan/ puncak ( reference profile adalah profit yang di gunakan sebagai

acuan untuk menganalisis ketidakteraturan konfigurasi permukaan. Profil ini dapat

berupa garis lurus atau garis dengan bentuk sesuai dengan profil geometric ideal, serta

menyinggung puncak tertinggi profilterukur dalam suatu panjang sampel (sehingga

disebut profil puncak/ cust line)

4.  Profil akar atau alas (root profile) yaitu profil referensi yang digeserkan ke bawah (arah

tegak lurus terhadap profile geometric ideal pada suatu panjang sampel). Sehingga

menyinggung titik terendah profile terukur.

5.  Profile tengah( center profile ) adalah profil referensi yang di geserkan ke bawah, (arah

tegak lurus terhadap profile geometric ideal pada suatu panjang sampel) sedemikian

rupa sehingga jumlah luas bagi daerah-daerah di atas profil tengah sampai ke profil

terukur adalah sama dengan jumlah luas-luas daerah di bawah profil tengah sampai ke

profil terukur.

Page 25: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 25/49

Untuk data feeding 300 dalam arah tegak lurus:

A.  Kekasaran total ( peak to valley height/ total height) ; Rt (µm)

Adalah jarak antara profile referensi dengan profil alas

Rt= 21 +18 =39 titik  

B.  Kekasaran perataan (depth of surface smoothness/ peak to mean line) ; Rp (µm)

Adalah jarak rata-rata antara profile referensi dengan profil terukur

 

= panjang sampel , ( 20 titik = = 0.001 mm = 1mm

= = luas

= 0.96256 (lihat table data)

Rp = µm  

=

 

= 1.0225µm atau 1.023 µm

C.  Kekasaran Rata-rata Aritmatik (mean roughness indek/ center line average, CLA ); Ra

(µm)

Adalah harga rata-rata aritmatik bagi harga absolutnya jarak antara profil terukur

dengan profil tengah .

 

Catatan : parameter Ra ini banyak di manfaatkan dalam praktek. Pada grafik profil 3

dengan feeding 300 diperlihatkan jika deareah-daerah di bawah profil tengah (

lembah) dicerminkan ke atas ( menjadi daerah-daerah yang di arsir tegak ) dirata-

ratakan dengan daerah- daerah di atas profil tengah ( gunung ; daerah yang di arsir

miring) maka akan terbentuk dataran tinggi dengan ketinggian setinggi Ra.

Page 26: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 26/49

 

 

=

 

= µm  = 1 (0.05 (5.75) µm

= 0.2875 µm ( kemungkinan kesalahan akibat rendah dan rapatnya grafik )

D.  Kekasaran Rata-rata Kuadratik (root mean square height)

 

 

Adalah akar bagi jarak kuadrat rata-rata antara profil terukur dengan profil terukur

dengan profil tengah

   

   

=  

=   

= 0.3197 µm atau 0.32 µm

E.  Kekasaran Total Rata-rata ; Rz (µm)

Merupakan jarak rata-rata profil alas ke profil terukur pada lima puncak tertinggi

dikurangi jarak rat-rata profil terukur pada lima lembah terendah

 

Page 27: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 27/49

Sehingga

 

Rz = 101/ 5

Rz = 20.2 titik

Rz= = 1.01 x mm

Rz= 1.01 µm

Untuk dimensi arah mendatar:

A.  Lebar Gelombang (Waviness width); Aw , mm

Adalah rata-rata aritmatik bagi semua jarak a1 di antara 2 buah puncak gelombang

(profil terukur) yang berdekatan pada suatu panjang sampel lw. Lw disebut panjang

sampel gelombang (waviness sampeling length), dimensinya lebih panjang daripada

panjang sampel gelombang l ( yang biasa dipakai untuk mengukur kekasaran ). Maksud

pemakaian lw adalah untuk memisahkan efek gelombang dari parameter kekasaran.

Aw = 18 titik = = = 9 x  

B.  Lebar kekasaran (roughness width) ; Ar (mm)

Adalah rata-rata aritmatik bagi semua jarak di antara dua puncak kekasaran profil

terukur yang berdekatan pada suatu panjang sampel l.

C.  Panjang penahan ( Bearing length) lt (mm)

Apabila profil referensi digeserkan kebawah sejauh c (dalam µm) akan memotong profil

terukur sepanjang , ,, (pada profil referensi atau profil geometric ideal )

karena setiap harga c (µm) akan memberikan harga yang tertentu, maka pada waktu

menuliskan

perlu dijelaaskan harga c ini, misalnya

= , yang berarti harga

ini

di dapat untuk pergeseran c sebesar 0.25 µm

Contoh : ( sesuai table data feeding 300 ) 1 = 0.04 µm 2 = 0.11 µm 3 = 0.025 µm 4 = 0.015 µm 5 = 0.04 µm

Page 28: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 28/49

= (0.04 + 0.11 + 0.025 + 0.015+ 0.04) µm  

D.  Bagian panjang Penahan (Bearing length fraction), tp (mm)

Adalah hasil bagi panjang penahan terhadap panjang sampelnya.

 

Seperti halnya pernyataan besarnya c harus pula dituliskan yaitu secara contoh

sebagi berikut  

Apabila c mencapai harga maksimum yaitu sama dengan harga Rt, harga akan sama

dengan harga l , dengan demikian tp mencapai harga 100%. Selanjutnya dapat di buat

suatu kurva yang menggambarkan hubungan antara c dengan tp. Kurve ini disebut kurva

Abbott ( Abbott Curve)

Untuk setiap profil akan mempunyai kurva abbott dengan bentuk tertentu, sehingga dianggap sebagai suatu karakteristik konfigurasi permukaan yang bersangkutan.

 

= 36,5 %

2.2.2 Pembahasan Harga Parameter Kekasaran Permukaan

Parameter kekasaran permukaan merupakan besaran panjang yang direkayasa orang

guna mengidentifikasi suatu permukaan. Suatu peremeter dikatakan ideal jika

perbedaan spesifiknya dapat diketahui dan perbedaan hasil pengukuran berdasarkan

pengukuran. Karena kompleksitas suatu permukaaan maka sulit untuk membuat

parameter yang ideal. Hal ini dapat ditunjukkan melalui ulasan berikut ini:

y  Koefisien lekukan

 

 Adalah kekasaran perataan di bagi dengan kekasaran total.

= 0.52 µm

Page 29: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 29/49

 

y  Koefisien kelurusan

 

Adalah merupakan komplemen satuan koefisien lekukan

= 1- 0.52 µm

= 0.48 µm

Untuk suatu profil yang mempunyai kombinasi ketidakteraturan yang berbentuk gelombang

dan sekaligus juga kekasaran harus di usahakan untuk memisahkan tingkatan ketidakteraturantersebut. Caranya, dengan mengambil dua panjang sampel yang berbeda yaitu panjang sampel

gelombang dan panjang sampel kekasaran. Jadi harga rata-rata aritmatik Ra untuk beberapa

panjang sampal kekasaran. Jadi pada beberapa tempat di dalam panjang sampel gelombang

dapat dikurangkan dari harga Ra yang di dapat dari pengukuran untuk satu panjang sampel

gelombang.

Hasil ini di defenisikan sebagai parameter lain yang disebut ketinggiamn / kekasaran

gelombang, W ( waviness height). Untuk satu panjang gelombang , W adalah jarak antara

profile dasar dengan profil referensi yang telah digeser sejauh harga rata-rata (Rt) untuk

beberapa panjang sampel kekasaran.

W= Rt kekasaran - kekasaran.

Dimana kekasaran = µm  Untuk mengetahui karakteristik suatu permukaan, lebih baik jika dilakukan dengan cara

merata-ratakan hasil pengukuran pada beberapa tempat.

Arah gerak sensor alat ukur ( arah pengukuran) adalah sembarang, kecuali jika ada ketentuan

bahwa arah pengukuran harus tegak lurus terhadap alur-alur bekas pengerjaan (dan ini

merupakan cara yang banyak di praktekkan ). Garis-garis pengukuran harus sejajar.Jika dihitung parameter permukaannya, ada beberapa bentuk profil teoritik dengan

perbandingan harga-harga parameter kekasarannya.

Page 30: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 30/49

 

Bentuk profil teoritik dengan harga parameter kekasarannya

Bentuk profil teoritik Ku = Rp/Rt Ra/Rt Rg/Rt Rg/Ra

profil sinusoidal 0.5 0.318 0.353 1.11

profil segitiga 0.5 0.25 0.289 1.15

profil parabolik orde 2

0.33

0.667

0.256

0.256

0.298

0.298 1.16

profil parabolik orde 4

0.2

0.8

0.214

0.214

0.266

0.266 1.25

profil distribusi gauss 0.5 0.25 0.33 1.25

Dari data table di atas dapat disimpulkan bahwa:

a.  Koefisien Rg/Ra untuk kesemua bentuk prfil harganya hamper tidak berubah yaitu Rg/ra

= 1.2 , Oleh karena itu dapat di anggap bahwa Rg dan Ra adalah sederajat , artinya

kedua parameter tersebut mempunyai nilai informal yang sama atas konfigurasipermukaan.

b.  Koefisien Ra/Rt dan Rg/Rt tidak banyak dipengaruhi oleh bentuk profil yang berarti

kedua koefisien ini tidak sesuai untuk manandai konfigurasi permukaan.

c.  Koefisien Rp/Rt yang harganya terletak antara 0 dan 1 ternyata lebih dapat digunakan

untuk manandai konfigurasi permukaan daripada koefisien yang lain. Oleh sebab itu,

Rp/Rt disebut koefisien lekukan (Ku).

Dari perhitungan feeding 300, profil 3 menunjukkan bahwa profil teoritiknya adalah:y  = 0.52 µm

y  Ra/Rt = 0.318

y  Rg/Rt = 0.353

y  Rg/Ra = 0.32/ 0.2875 = 1.11

Page 31: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 31/49

 

Jadi grafik pada feeding 300 tersebut menunjukkan profil teoritik sinusoidal.

Bermacam-macam parameter permukaaan yang akan dibahas di atas parameter Ra

relative lebih banyak digunakan untuk mengidentifikasikan permukaan. Jika hal inidimaksudkan untuk menerangkan ketidakteraturan konfigurasi permukaan yang

bersnagkutan, adalah tidak berdasar. Karena, untuk beberapa bentuk profil dapat

mempunyai harga Ra yang hamper sama. Parameter Ra cocok apabila difungsikan untuk

memeriksa kualitas permukaan komponen mesin yang dihasilkan dalam jumlah yang

banyak dengan menggunakan suatu proses pemesinan tertentu. Dibandingkan dengan

parameter lain harga Ra lebih sensitive terhadap perubahan/ penyimpangan yang

terjadi pada proses pemesinan.

Jika permukaan produk di monitor dengan mengukur Ra, tindakan pencegahan dapat

cepat dilakukan jika ada tanda-tanda bahwa ada penaikan kekasarannya (misalnya

dengan mengasah atau mengganti perkakas potong / batu gerindanya.).

Meskipun Ku dapat dianggap sebagai parameter bentuk, akan tetapi tidaklah dapat

digunakan secara mandiri dalam menerangkan konfigurasi permukaan . suatu proses

asah halus (honing, super finishing) mempunyai harga Ku sebesar 0.58. Sepintas kedua

harga ini tidaklah jauh berbeda, akan tetapi harga parameter lain yaitu kekasaran

totalnya, Rt, akan jauh berbeda ( sekitar 1000 kalinya).

Harga Rt kadang-kadang juga digunakan secara mandiri untuk menyatakan spesifikasi

permukaan. Hal ini dapat dimaklumi , karena keberadaan suatu celah yang dalam pada

permukaan komponen mesin haruslah dihindari (untuk mencegah turunnya daya tahan

kelelahan bagi komponen mesin ). Selain itu, untuk menentukan Rt hanya diperlukan

panjang pengukuran yang relative pendek.

Jadi, kesimpulan dapat dikemukakan bahwa parameter-parameter yang telah di ulas ini

tidaklah sanggup untuk menerangkan ketidakteraturan konfigurasi permukaan secara

sempurna. Dasar penurunan parameter-parameter permukaan ini sebetulnya dikenal

dengan system M (mean line system). Selain system M yang telah di usulkan pula

teoritik yang lebih baik. Karena, lebih menekankan penjelasan fisik mengenai profil

permukaan. System E ini sayangnya tidak banyak di praktikumkan dalam industry

karena alat ukur yang memakai prinsip system E tidak begitu dikenal secara komersial

dibandingkan alat ukur yang menggunakan system M. Penelitian mengenai konfigurasi

permukaan sampai saat ini masih dilakukan orang guna mencari dasar-dasar yang lebih

baik untuk menerangkan konfigurasi permukaan.

Page 32: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 32/49

 Ketidakrataan permukaan diperlihatkan pada gambar diatas.

Alat untuk mengukur ketidakrataan diperlihatkan pada gambar dibawah ini.

Alat tersebut dari jenis pencacah langsung yang mencatat kekasaran

permukaan dalam mikron terhadap ketinggian tertentu yang ditentukan terlebih

dahulu. Perangkat ini terdiri dari pencacah yang mengubah gerak vertikal

menjadi tegangan listrik (volt), mesin penggerak (pilotor) yang menggerakkan

 jarum pencacah dan amplimeter. Tegangan yang diterima amplimeter

dibesarkan dan diolah sehingga hasilnyadapat dibaca. Instrumen mencatat

peruabahan kekasaran rata-rata terhadap garis referensi seperti digambarkanberikut ini.

Page 33: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 33/49

Contoh perhitungan grafik :

Perancang dan produsen berkeinginan untuk membuat produk yang halus dan

rata, namun makin halus permukaan makin tinggi biayanya.

Harga yang tinggi diakibatkan oleh mahalnya peralatan dan biaya tambahan

untuk pengerjaan dan inspeksi. Biaya pengemasan dan perlindungan

permukaan yang halus selama perakitan dan pengiriman juga tak kalah

tingginya. 

Page 34: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 34/49

2.2 Profile Projector

PENGOLAHAN DATA

1.  RING 

Dimensimistar

ingsut

profil proyektor

Persentase

error (%)

lensa 10

x

lensa 25

x

lensa

50xlensa 10 x lensa 25 x lensa 50x

Diameter luar 13.49 13.44 13.4 13.42 0.370644492 0.66716086 0.5189028

Diameter dalam 6.25 6.6 6.36 6.42 5.6 1.76 2.

2.  Bidak catur

Dimensimistar

ingsut

profil proyektor Persentase error (%)

lensa 10 x lensa 25 x lensa 50x lensa 10 x lensa 25 x lensa 50x

D1 5 6.61 6.75 6.72 32.2 35 34.4D2 6 7.43 7.79 7.8 23.83333333 29.83333333 30

D3 13.25 14.41 14.87 14.84 8.754716981 12.22641509 12

D4 7 6.8 6.66 6.83 2.857142857 4.857142857 2.428571429

D5 13.8 13.9 13.72 13.84 0.724637681 0.579710145 0.289855072

D6 12.87 12.98 12.79 13.12 0.854700855 0.621600622 1.942501943

D7 14.78 15.04 14.69 14.98 1.759133965 0.608930988 1.353179973

D8 15.78 15.9 15.65 15.92 0.760456274 0.82382763 0.887198986

D9 16.82 16.84 16.73 16.9 0.118906064 0.535077289 0.475624257

D10 17.87 17.82 17.73 17.84 0.279798545 0.783435926 0.167879127

D11 20.85 20.7 20.73 20.8 0.71942446 0.575539568 0.239808153

mistar ingsut

(mm)

profil proyektor Persentase error (%)

lensa 10 x lensa 25 x lensa 50x lensa 10 x lensa 25 x lensa 50x

2.77 3.04 3 3.02 9.7472924 8.3032491 9.02527076

4.94 5.88 6.02 6.07 19.02834 21.8623482 22.8744939

0.45 0.42 0.42 0.4 6.6666667 6.66666667 11.1111111

6.97 6.9 6.83 6.99 1.0043042 2.00860832 0.28694405

5.74 5.82 5.71 5.85 1.3937282 0.52264808 1.91637631

1.95 1.82 1.89 1.93 6.6666667 3.07692308 1.025641033.44 3.54 3.43 3.83 2.9069767 0.29069767 11.3372093

4.69 5 5 5.03 6.6098081 6.6098081 7.24946695

1.54 1.95 1.94 1.94 26.623377 25.974026 25.974026

7 8.05 8 8.02 15 14.2857143 14.5714286

2.05 1.95 2 2 4.8780488 2.43902439 2.43902439

2.62 2.63 2.47 2.69 0.3816794 5.72519084 2.67175573

Page 35: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 35/49

3.  Baut

dimensi

standar (mm) profil proyektor Persentase error (%)

screw pitch

gaugemistar ingsut lensa 10 x lensa 25 x lensa 50x lensa 10 x lensa 25 x lensa

P1 0 2.75 2.76 2.76 2.77 0.36363636 0.363636 0.727P2 0 1.52 1.5 1.45 1.51 1.31578947 4.605263 0.657

P3 0 0.78 0.55 0.86 0.85 29.4871795 10.25641 8.974

P4 0 5.27 5.23 5.32 5.3 0.75901328 0.948767 0.569

pitch 0.25 0 0.37 0.35 0.32 48 40 28

Grafik persentase data

a.  ring

0

1

2

3

4

5

6

lensa 10 lensa 25 lensa 50

diameter dalam

diameter luar

Page 36: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 36/49

b.  bidak catur

y  diameter

y  panjang

0

5

10

15

20

25

30

35

40

LENSA 10 LENSA 25 LENSA 50

D1

D2

D3

D4

D5

D6

D7

D8

D9

D10D11

0

5

10

15

20

25

30

lensa 10 lensa 25 lensa 50

p1

p2

p3

p4

p5

p6

p7

p8

p9

p10

p11

p12

Page 37: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 37/49

c.  baut

0

5

10

15

20

25

30

35

lensa 10 lensa 25 lensa 50

p1

p2

p3

Page 38: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 38/49

 

Gambar profile projector

Prinsip kerja komparator proyeksi sama dengan lampu proyeksi. Benda

diletakkan di muka sumber cahaya dan bayangannya akan diproyeksikan pada

layar dengan pembesaran 20 X atau 50 X, atau bahkan sampai 100 X.

Objek yang akan diperiksa diletakkan sedemikian sehingga bila terkena cahaya

bayangan kontur obyek akan terlihat pada layar.Inspeksi kontur banyak dilakukan pada pembuatan perkakas, die, alat ukur dan

berbagai produk seperti : jarum, gigi gergaji, ulir, perkakas pembentuk, tap dan

roda gigi.

Pengubah optic

System optic biasanya terdiri atas gabungan komponen yang berupa cermin, lensa, dan prisma.

Beberapa system optic yang digunakan dalam metrology geometric antara lain profile

projector.

Profile projector mempunyai dua system lensa yaitu kondensor dan proyektor merupakan

komponen proyektor. Berkas cahaya dari suatu sumber cahaya di arahkan oleh kondensor

menuju objek yang diletakkan diantara kondensor dan proyektor. Karena benda ukur biasanya

tidak tembus cahaya jadi hanya sebagian berkas cahaya yang diteruskan/ diproyeksikan ke

Page 39: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 39/49

suatu layar, sehingga terlihat bayangan benda ukur yang gelap dengan latar belakang yang

terang.

Pemeriksaan bayangan benda ukur (pengukuran/perbandingan dengan contoh bentuk standar)

Dilakukan dari balik layar yang terbuat dari kaca buram. Seperti halnya pada mikroskop , benda

ukur dicekam pada meja geser ( Koordinat X - Y) sehingga bayangan benda ukur dapat

digerakkan secara relative terhadap garis silang yang terdapat pada layar.

Jarak yang ditempuh oleh gerakan bayangan dapat dibaca pada skala kepala micrometer

dengan meja posisi di gerakkan , arah x dan atau y.

Alat ukur profil projector CNC dilengkapi system control gerakan meja. Bayangan digerakkan

digerakkan secara otomatis sesuai dengan program pengukuran yang dibuat secara khusus

untuk suatu benda ukur. Serupa dengan program pengukuran yang dibuat khusus untuk suatubenda ukur. Serupa dengan mesin ukur CNC (CMM; coordinate measuring machine) atau mesin

perkakas CNC, system control gerakan meja memanfaatkan motor servo dan alat ukur jarak (

inductocyn atau encoder).

Dalam hal ini sensor jenis fotosel di tempelkan pada kaca buram untuk mendeteksi saat

pemulaian dan/ atau pengakhiran perhitungan jarak gerak bayangan.

Page 40: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 40/49

Keuntungan profil proyektor yaitu dapat memperbesar bentuk profil yang kecil dan rumit,

hanya saja memilki kekurangan dalam hal tidak dapat di ukur dalam dimensi kedalamannya.

Proses pengukuran geometri pada profile projector termasuk jenis proses perbandingan

dengan bentuk standar/ acuan.

Sudut antara dua permukaan objek ukur dapat diukur melalui bayangan yang terbentuk pada

kaca buram dari profil projector , mengukur sudut dan bayangan kedua garis yang membentuk

sisi-sisi sudut, dapat dilakukan dengan dua cara sbb:

Cara pertama; dengan memakai garis silang dan skala piringan

Salah satu garis silang pada kaca buram dibuat terimpit dengan salah satu tepi bayangan ,

dengan cara menggerakkan meja (tempat benda kerja diletakkan dan memutar piringan kaca

buram). Untuk kedudukan ini kemiringan garis silang dibaca pada skala piringan dengan

bantuan skala nonius. Lalu meja digerakkan dan piringan kaca buram diputar sampai garissilang yang bersangkutan berimpit dengan tepi bayangan yang lain. Pembacaan skala piringan

dilakukan lagi. Dengan demikian, sudut yang dicari adalah selisih dan pembacaan yang pertama

dan yang kedua.

Cara kedua; dengan memakai gambar dari beberapa sudut

Suatu gambar transparansi yang merupakan kumpulan dari beberapa sudut dengan harga

tertentu dapat dipasangkan pada kaca buram. Besar sudut dari kedua tepi bayangan dapat

ditentukan dengan membandingkan gambar sudu tersebut sampai ditemukan sudut yang

cocok.

Biasanya cara pertama lebih mudah dilaksanakan sedang cara kedua lebih sering dipakai untuk

memeriksa toleransi sudut, yaitu dengan membuat gambar transparan dan sudut beserta

daerah toleransinya ( daerah toleransi dapat diperjelas dikehendaki, misalnya : 25 x, 50 x dan

atau 100x)

Page 41: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 41/49

Perhitungan:

x 100 %

1.  Perhitungan profile ring (% error)

Diameter luar lens 10 x = x 100 % = 0.37

Diameter luar lens 25 x = x 100 % = 0.67

Diameter luar lens 50 x =

x 100 % = 0.52

Diameter dalam lens 10 x = x 100 % = 5.6

Diameter dalam lens 25 x = x 100 % = 1.76

Diameter dalam lens 50 x = x 100 % = 2.72

2.  Perhitungan profile bidak catur (%error)

Diameter 1 lens 10 x = x 100 % = 32.2

Diameter 2 lens 10 x = x 100 % = 23.83

Diameter 3 lens 10 x = x 100 % = 8.75

Diameter 4 lens 10 x = x 100 % = 2.85

Diameter 5 lens 10 x = x 100 % = 0.72

Diameter 6 lens 10 x = x 100 % = 0.85

Diameter 7 lens 10 x = x 100 % = 1.75

Diameter 8 lens 10 x = x 100 % = 0.76

Diameter 9 lens 10 x = x 100 % = 0.11

Diameter 10 lens 10 x = x 100 % = 0.28

Diameter 11 lens 10 x = x 100 % = 0.72

Page 42: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 42/49

Diameter 1 lens 25 x = x 100 % = 35

Diameter 2 lens 25 x = x 100 % = 29.83

Diameter 3 lens 25 x =

x 100 % = 12.22

Diameter 4 lens 25 x = x 100 % = 4.86

Diameter 5 lens 25 x = x 100 % = 0.58

Diameter 6 lens 25 x = x 100 % = 0.62

Diameter 7 lens 25 x = x 100 % = 0.61

Diameter 8 lens 25 x = x 100 % = 0.82

Diameter 9 lens 25 x = x 100 % = 0.54

Diameter 10 lens 25 x =

x 100 % = 0.78

Diameter 11 lens 25 x = x 100 % = 0.57

Diameter 1 lens 50x = x 100 % = 34.4

Diameter 2 lens 50 x = x 100 % = 30

Diameter 3 lens 50 x = x 100 % = 12

Diameter 4 lens 50 x = x 100 % = 2.4

Diameter 5 lens 50 x = x 100 % = 0.29

Diameter 6 lens 50 x = x 100 % = 1.94

Diameter 7 lens 50 x = x 100 % = 1.35

Diameter 8 lens 50 x = x 100 % = 0.89

Diameter 9 lens 50 x = x 100 % = 0.47

Diameter 10 lens 50 x = x 100 % = 0.16

Diameter 11 lens 50 x =

x 100 % = 0.23

Page 43: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 43/49

Perhitungan panjang profile bidak catur (%error)

Panjang 1 lens 10 x = x 100 % = 9.7

Panjang 2 lens 10 x =

x 100 % = 19.02

Panjang 3 lens 10 x = x 100 % = 6.67

Panjang 4 lens 10 x = x 100 % = 1.004

Panjang 5 lens 10 x = x 100 % = 1.4

Panjang 6 lens 10 x = x 100 % = 6.67

Panjang 7 lens 10 x = x 100 % = 2.9

Panjang 8 lens 10 x = x 100 % = 6.6

Panjang 9 lens 10 x =

x 100 % = 26.6

Panjang 10 lens 10 x = x 100 % = 15

Panjang 11 lens 10 x = x 100 % = 4.87

Panjang 12 lens 10 x = x 100 % = 0.38

Panjang 1 lens 25 x = x 100 % = 8.3

Panjang 2 lens 25 x =

x 100 % = 21.86

Panjang 3 lens 25 x = x 100 % = 6.67

Panjang 4 lens 25 x = x 100 % = 2

Panjang 5 lens 25 x = x 100 % = 0.5

Panjang 6 lens 25 x = x 100 % = 3.07

Panjang 7 lens 25 x = x 100 % = 0.29

Panjang 8 lens 25 x = x 100 % = 6.6

Panjang 9 lens 25 x =

x 100 % = 25.9

Panjang 10 lens 25 x = x 100 % = 14.28

Panjang 11 lens 25 x = x 100 % = 2.4

Panjang 12 lens 10 x = x 100 % = 5.7

Page 44: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 44/49

Panjang 1 lens 50 x = x 100 % = 9.02

Panjang 2 lens 50 x = x 100 % = 22.87

Panjang 3 lens 50 x =

x 100 % = 11.11

Panjang 4 lens 50 x = x 100 % = 0.29

Panjang 5 lens 50 x = x 100 % = 1.9

Panjang 6 lens 50 x = x 100 % = 1.02

Panjang 7 lens 50 x = x 100 % = 11.33

Panjang 8 lens 50 x = x 100 % = 7.25

Panjang 9 lens 50 x = x 100 % = 25.97

Panjang 10 lens 50 x =

x 100 % = 14.57

Panjang 11 lens 50 x = x 100 % = 2.43

Panjang 12 lens 50 x = x 100 % = 2.67

Page 45: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 45/49

3.  Perhitungan profil baut

y  Panjang 1 lens 10 x = x 100 % = 0.36

y  Panjang 2 lens 10 x = x 100 % = 1.3

y Panjang 3 lens 10 x = x 100 % = 29.48

y  Panjang 4 lens 10 x = x 100 % = 0.75

y  pitch lens 10 x = x 100 % = 48

y  Panjang 1 lens 25 x = x 100 % = 0.36

y  Panjang 2 lens 25 x = x 100 % = 4.6

y  Panjang 3 lens 25 x =

x 100 % = 10.2

y  Panjang 4 lens 25 x = x 100 % = 0.94

y  pitch lens 25 x = x 100 % = 40

y  Panjang 1 lens 50 x = x 100 % = 0.72

y  Panjang 2 lens 50 x = x 100 % = 0.65

y  Panjang 3 lens 50 x =

x 100 % = 8.97

y  Panjang 4 lens 50 x = x 100 % = 0.56

y  pitch lens 50 x = x 100 % = 28

Page 46: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 46/49

BABIII

ANALISA

3.1  Kekasaran Permukaan

Teori : Secara teoritis bila kekasaran tersebut dihitung pembagian (untuk luas) makanilai parameternya tergantung dengan table profil teoritik dengan parameter

kekasarannya.

Harga parameter dicocokkan dengan table sesuai hasil penelitian sehingga didapat

bentuk profil teoritiknya ( ada lima macam bentuk profil teoritik).

Ketidakteraturan suatu profil menyebabkan permukaan menjadi kasar. Adapun profil

ini disebabkan oleh kesalahan bentuk, gelombang, alur, serpihan dan kombinasi

keseluruhan.

Hasil yang di peroleh tergantung dari meja rata, alat ukur,pengguna/ operator, kondisi

lingkungan. Harga parameter dapat dihitung secara mendatar juga secara tegak lurus.

Dalam hal ini telah disesuaikan dengan table untuk menentukan bentuk konfigurasi

kekasarn permukaannya.

Praktek : Setelah dihitung, harga parameter permukaan dengan dimensi tegak lurus

hasilnya sangat berbeda jauh nilainya. Hal ini disebabkan oleh grafik feeding yang

sangat rendah,kecil, dan rapat. Shingga, ketika nilai dari parameter disesuaikan dengan

beberapa profil teooritik , nilai kekasaran nya untuk Ra/Rt dan Rg/Rt tidak ada yang

mencakup.

Sedangkan hasil Ku (koefisien lekukan) dan Rg/Ra menunjukkan bahwa grafik feeding

300 menghasilkan nilai profil Sinusoidal .

Coba bandingkan gambar grafik feeding 300 dengan bentuk konfigurasi pada table.

3.2  Profil Projector

Teori: Profile projector dapat memperbesar profil yang sangat kecil dan rumit

sedangkan kelemahannya adalah tidak dapat mengukur dimensi kedalaman.

Pembacaan dari profil projector jika di ambil standarisasi dari jangka sorong ideal,

maka jangka sorong dianggap sebagai Patokan yang benar. Nilai dari teori akan dibaca

di skala vernier caliver digital.

Kesalahan error pada praktikum kemungkinan disebabkan banyak hal, seperti sifat

umum alat ukur, dan factor-faktor penyebeb terjadinya penyimpangan pada

pengukuran. Jika jangka sorong sebagai standar maka selisih dari standar dengan

profile projector merupakan harga penyimpangan , sbb:

x 100 %

Page 47: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 47/49

Dalam profil projector ini kita tidak dapat menentukan dimensi dalam seperti diameter

profile atau kedalaman celah, maka diperlukan alat ukur lainnya.

Praktek : Lensa 10x hasil pengukurannya akan besar penyimpangannya disbanding

dengan lensa 25x dan 50 x.Hal ini dapat dilihat dari hasil persentase error pada table. Banyaknya penyebab /

factor penyebab kesalahan juga mempengaruhi hasil pengukuran, seperti kaca

buramnya tidak focus, dll.

Parameter teori dari profil projector adalah nilai skala vernier caliper pada profil

projector.

Page 48: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 48/49

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan dan saran

4.1.1 

Kekasaran permukaanKemungkinan hasil praktikum ini tidak sesuai akibat pengaruh meja ukur

yang kurang rata,alat ukur yang sensitive, dan pengguna yang kurang teliti

dalam membaca grafik karena harga pengukurannya dalam satuan µm.

Banyak hal lain yang menjadi penyebab kesalahan dalam pengukuran seperti

yang telah kita jabarkan sebelumnya.

Praktikan diharapkan memperhatikan hal-hal yang perlu dihindari untuk

mencegah terjadinya kesalahan dalam pengukuran.

4.2.2  Profil Projector

Profile projector dapat memperbesar profil yang sangat kecil dan rumit

sedangkan kelemahannya adalah tidak dapat mengukur dimensi kedalaman.

Kesalahan error pada praktikum kemungkinan disebabkan banyak hal,

seperti sifat umum alat ukur, dan factor-faktor penyebeb terjadinya

penyimpangan pada pengukuran. Pembacaan hasil pengukuran di ambil dari

sebuah standarisasi dari alat ukur lain, seperti mistar ingsut.

Kemungkinan kesalahan saat melakukan profile projector sangat kecil jika

alatnya tidak rusak, karena ketelitiannya sangat tinggi. Faktor yang mungkin

sebagai penyebab keslahan adalah lingkungan dan dari operatornya sendiri.

Referensi:

www. google.com

Rochim, taufiq. 2001.Spesifikasi,metrology,& control kualitas geometric.ITB,Bandung

Modul praktikum Metrologi dan control kualitas, Teknik mesin Universitas Riau.

Page 49: kekasaran permukaan dan profile projector

8/9/2019 kekasaran permukaan dan profile projector

http://slidepdf.com/reader/full/kekasaran-permukaan-dan-profile-projector 49/49