kecambah

2
DASAR TEORI Perkecambahan merupakan tahap awal perkembanagan suatu tumbuhan, khususnya tumbuhan berbiji. Perkecambahan adalah tumbuhnya embrio dalam biji secara perlahan menjadi tumbuhan dewasa. Pada tahap ini, embrio dalam biji yang semula berada dalam keadan dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan biji berkembang menjadi tumbuhan muda. Proses perkecambahan biji diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji. Penyerapan air ditandai dengan membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio mengalami pembesaran dan kulit biji mengalami pelunakan. Tahap ini disebut dengan tahap imbibisi. Masuknya air ke dalam biji akan memicu pelepasan enzim yang mempercepat respirasi seluler Masuknya air ke dalam biji juga mengaktifkan enzim-enzim perkecambahan. Kadar fitohormon asam absisat mengalami penurunan, sementara kadar giberelin mengalami peningkatan. Dalam proses perkecambahan sekelompok faktor transkripsi yang mengatur auksin (ARFs) direndam oleh microRNA. Perubahan pengendalian ini merangsang pembelahan sel di bagian yang aktif melakukan mitosis, terutama bagian ujung radikula. Akibatnya ukuran radikula membesar dan kulit biji terdesak dari dalam. Apabila kulit biji cukup lunak maka kulit biji akan pecah akibat desakan tersebut.pada tahap ini biji telah berkecambah.

Upload: cobacobacoeg

Post on 16-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tanaman

TRANSCRIPT

Page 1: kecambah

DASAR TEORI

Perkecambahan merupakan tahap awal perkembanagan suatu tumbuhan, khususnya tumbuhan

berbiji. Perkecambahan adalah tumbuhnya embrio dalam biji secara perlahan menjadi tumbuhan

dewasa. Pada tahap ini, embrio dalam biji yang semula berada dalam keadan dorman mengalami

sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan biji berkembang menjadi tumbuhan muda.

Proses perkecambahan biji diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji.

Penyerapan air ditandai dengan membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio mengalami

pembesaran dan kulit biji mengalami pelunakan. Tahap ini disebut dengan tahap imbibisi.

Masuknya air ke dalam biji akan memicu pelepasan enzim yang mempercepat respirasi seluler

Masuknya air ke dalam biji juga mengaktifkan enzim-enzim perkecambahan. Kadar fitohormon

asam absisat mengalami penurunan, sementara kadar giberelin mengalami peningkatan. Dalam

proses perkecambahan sekelompok faktor transkripsi yang mengatur auksin (ARFs) direndam

oleh microRNA. Perubahan pengendalian ini merangsang pembelahan sel di bagian yang aktif

melakukan mitosis, terutama bagian ujung radikula. Akibatnya ukuran radikula membesar dan

kulit biji terdesak dari dalam. Apabila kulit biji cukup lunak maka kulit biji akan pecah akibat

desakan tersebut.pada tahap ini biji telah berkecambah.

Proses perkecambahan biji melibatkan proses fisika dan kimia. Proses fisika terjadi pada awal

perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Berakhirnya masa tersebut ditandai

dengan proses imbibisi.

Proses kimia terjadi ketika air masuk ke dalam biji kemudian mengaktifkan embrio melepaskan

hormon giberelin. Hormon ini mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma) untuk

mensintesis dan mengeluarkan enzim. Enzim yang bekerja menghidrolisis cadangan makanan

yang terdapat pada kotiledon dan endosperma. Enzim yang ada pada biji tersebut antara lain

enzim amylase. Enzim amylase akan mengubah amilum yang terdapat pada kotiledon menjadi

glukosa. Glukosa diperlukan untuk proses pembentukan energy sehingga embrio mampu tumbuh

menjadi tanaman baru.

Page 2: kecambah

Perkecambahan dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor internal yang mempengaruhi

perkecambahan antara lain hormon, gen, kematangan embrio dan sifat dormansi biji. Faktor

eksternal yang mempengaruhi perkecambahan antara lain suhu, kadar air, intensitas cahaya,

oksigen, unsur hara, nutrisi dan tingkat keasaman.