kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

Upload: uberalez

Post on 28-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    1/68

    Pengembangan Kawasan Berkelanjutan& Eco Industrial Park

    Agus Dwi [email protected] &

    [email protected]

    JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

    FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    2/68

    22Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 22

    1 Pengantar 2Beberap

    Pengertian

    3Kaw.Indu

    stri

    MasaDepan 4EcoIndustrialEsta

    te

    MateriPresentasi

    5Mekanis

    me

    Pengendalian

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    3/68

    TEORI PERENCANAAN

    JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

    FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    Pengantar

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    4/6844Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 4444

    Era Globalisasidan Liberalisasi

    PerkembanganEkonomi yang

    Cepat

    Tahun 2020 :Sumbangan

    industri thd PDB32,5 % dan

    Kontribusiindustri nonmigas 30%

    (RENSTRA PENGEMB.INDUSTRI 2010-2014)

    Persaingan yangsemakin ketat

    dlmmendapatkanBahan Baku,

    Energi, Tenaga

    Kerja Terampilmdll

    PENGEMBANG-AN KAWASANINDUSTRI yang

    BERKELANJUT-AN

    Latar Belakang

    Kebutuhanbahan baku dan

    Energi yangsemakinMeningkat

    PeningkatanLimbah dan

    Polusi

    Pola Iklim yangsemakin tidak

    teraturmenyebabkan

    Banjir,Kekeringan atauBadai

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    5/6855Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 55

    Issue Kawasan Industri

    Masing rendahnya IndeksDaya Saing Indonesia diantara Negara ASEAN

    (dibandingkan denganpotensi yang dimiliki)

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    6/6866Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 66

    Issue Kawasan Industri

    INFRASTRUKTURbelum OPTIMAL

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    7/68

    77Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 77

    Issue Kawasan Industri

    Resistensi Sosial

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    8/68

    88Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 88

    LEGALITAS

    Issue Kawasan Industri

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    9/68

    99Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    Issue Kawasan Industri

    PENCEMARANLINGKUNGAN

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    10/68

    1010Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    Issue Kawasan Industri

    INDUSTRITERISOLASI

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    11/68

    1111Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 11111111

    Lokal-Regional

    (Mikro)

    Nasional-Global

    (makro)

    Fisik-SpasialKelembagaan-Manajerial-Sosial

    Permasalahan Kawasan Industri

    Daya

    SaingLemah

    Pence-

    maranlingk

    Infra-struktur

    tdk

    optimal

    Lega-litas

    Industriter-

    isoloasi

    SDMtidaksiap

    Tergan-tungpem.pusat

    Resis-tensi

    Sosial

    Daya

    SaingLemah

    Pence-maranlingk

    Infra-struktur

    tdk

    optimal

    Lega-

    litas

    Industriter-

    isoloasi

    SDMtidak

    siap

    Tergan-tungpem.pusat

    Resis-tensi

    Sosial

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    12/68

    1212Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 12121212

    Fisik-Spasial

    Kelembagaan-Manajerial-

    Sosial

    12Permasalahan Kawasan Industri

    MASALAH INEFISIENSI dan INEFEKTIVITAS

    IsueKelembag

    aan &Manaje-

    rial

    IsueFisikTata

    Ruang

    INEFISIENSI&INEFEKTIVI-

    TAS

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    13/68

    TEORI PERENCANAAN

    JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

    FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    BeberapaPengertain

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    14/68

    1414Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 1414

    Efisiensi dan Efektivitas

    Efektifitas melakukansesuatuyang benar (Effectiveness is doing the right

    things)

    pencapaiantujuansecara tepat ataumemilih tujuan-tujuanyangtepat dari serangkaianalternatif ataupilihancaradanmenentukanpilihandari beberapapilihan lainnya

    Efisiensi

    melakukansesuatudenganbenar (Efficiency is concerned withdoing things right)

    penggunaansumber dayasecara minimum gunapencapaianhasil yang optimum

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    15/68

    1515Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 1515

    Definisi dan Pengertian

    Industri suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau

    barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang

    memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usahaperakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dariindustri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi jugadalam bentuk jasa.

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    16/68

    1616Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 1616

    PP No. 24 Tahun 2009 tentang Kawasan Industri

    Klasifikasi Kawasan Peruntukan IndustriPerda No. 5 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Tahun 2011 - 2031

    Kawasan tempat pemusatan industri yang dilengkapi dengan saranapenunjang

    Lahan yang diperuntukkan untuk kegiatan industri dengan terdapatindustri propulsif

    Kelompok industri rumah tangga yang memiliki kesamaan produkatau produk yang saling melengkapi

    Definisi Kawasan Industri

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    17/68

    1717Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 1717

    Klasifikasi Industri

    1. BerdasasarkanSkala Industri Menurut Edi Setiawan, (1997)

    Industri Kecil, yaitu industri dengannilai investasi antara5 - 200

    juta rupiah. Industri Menengah, yaitu industri dengannilai investasi antara

    200 jutasampai 1 miliar rupiah.

    Industri Besar, yaitu industri dengan nilai investasi di atas 1

    miliar rupiah. Menurut BPS

    Industri RumahTangga, yaitu industri dengan jumlahtenagakerja antara1 sampai 4 orang.

    Industri Kecil, yaitu industri dengan jumlahtenagakerjaantara5 sampai 19 orang.

    Industri Sedang, yaitu industri dengan jumlah tenaga kerjaantara 20 sampai 99 orang.

    Industri Besar, yaitu industri dengan jumlah tenaga kerja lebih

    dari 100 orang.

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    18/68

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    19/68

    1919Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 1919

    Klasifikasi Industri

    Industri Kecil dibagi lagi mejadi

    1. Industri Kecil Pangan

    2. Industri Kecil Sandang dan Kulit

    3. Industri Kecil Kimia dan BahanBangunan4. Industri Kecil Kerajinandan Umum

    5. Industri Kecil Logam

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    20/68

    2020Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 2020

    Klasifikasi Industri

    3. Klasifikasi industri berdasarkan Jenis Usaha Menurut Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan

    (Kopindag) :

    Industri Agro (dari hasil pertanian) Industri dari Hasil Hutan Industri Logam, MesindanKimia Industri Aneka

    Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) : Industri Makanan, MinumandanTembakau Industri Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kulit Industri Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya Industri KertasdanBarangCetakan Industri Pupuk, Kimia dan Barang dan Karet lndustri Semen danBarangGalianNon Logam Industri LogamDasar, Besi dan Baja Industri Alat Angkutan, Mesin dan Peralatan Industri BarangLainnya

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    21/68

    2121Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 2121

    Klasifikasi Industri

    4. Klasifikasi industri berdasarkan Asal Bahan Baku Industri Ekstraktif

    Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil

    langsung dari alam sekitar. Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan,

    peternakan, pertambangan, dan lain lain.

    Industri nonekstaktif

    Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapatdari tempat lain selain alam sekitar.

    Industri fasilitatif Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah

    berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.

    Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lainsebagainya.

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    22/68

    2222Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 2222

    Klasifikasi Industri

    5. Klasifikasi industri berdasarkan Lokasi Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar

    (market oriented industry)

    Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenagakerja / labor (man power oriented industry)

    Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku(supply oriented industry)

    Industri yang tidak terkait oleh persyaratan yang lain,

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    23/68

    2323Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 2323

    Klasifikasi Industri

    6. Klasifikasi industri berdasarkan Sifat Produknya Industri primer, adalah industri yang barang-barang produksinya

    bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu

    Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan,perkebunan, perikanan, dan sebagainya.

    Industri sekunder, adalah industri sekunder adalah industri yangbahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-baranguntuk diolah kembali. Misalnya pemintalan benangsutra, komponen elektronik, dan sebagainya.

    Industri tersier, Adalah industri yang produk atau barangnyaberupa layanan jasa. Contoh seperti telekomunikasi,transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang

    lainnya.

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    24/68

    2424Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 2424

    KomplekIndustri

    (Imld, Ikd, Ai)Estate Indusri(Ik, Ai)

    Zona Perun-tukan Industri

    (Imld, Ikd, Ai, Ik)

    Kawasan Berikat/Bonzed Zone

    (Imld, Ikd, Ai, Ik)

    PemukimanIndustri Kecil

    (Ik)Sentra IndustriKecil (Ik)

    Sarana UsahaIndustri Kecil

    (Ik)

    Jarakterhadap

    pusat kotaDi luar kota Maksimum 15km

    Daerahpinggiran kota

    Daerah pinggirankota denganaksesibilitas tinggikepelabuhan/airport

    Tak tentu Tak tertentu Di dalamestate industri

    Jarakterhadap

    perm

    Terpisah daripemukiman Minimal 2 km Minimal 3 km

    Terpisah daripemukiman

    Relatifberbaurdenganpemukiman

    Relatif berbaurdenganpermukiman

    Di dalamestate industri

    Jaringanjalan

    Di sekitarjalan regional

    Di sekitar jalanregional

    Di sekitar jalanregional

    Di sekitar jalanregional

    Dapatdijangkaujalan lokal

    Dapatdijangkaudengan jalanlokal

    Di dalamestate industri

    Fasilitasdan

    Prasarana

    Minimaltersediasumber air

    Dalam radiuspelayananlistrik, airbersih ,telkom,sist transpidan perbankan

    Dalam radiuspelayanan list rk,air bersih dantelekom

    Dalam radiuspelayanan listr ik, airbersih, telekom,sistem transportasiterutamapelabuhan/ airportdan cargo terminal

    Minimaltrerlayanilistrik dansumber air

    Minimaltersediasumber air

    Di dalamestate industri

    Kualitas airsungai

    Terlayani

    sungaigolonganC,D,E

    Terlayani

    sungaigolonganC,D,E

    Terlayani sungaigolongan C,D,E Terlayani sungaigolongan C,D,E

    Terlayani

    sungaigolonganC,D,E

    Terlayani

    sungaigolonganC,D,E

    Di dalamestate industri

    Peruntuk-an lahan

    Budidayapertanian

    Budidayapertanian

    Budidayapertanian Budidaya pertanian

    Dapat berbaurantara laindenganpermukimandan pertanian

    Dapat berbaurantara laindenganperdagangan,pertanian,pemukiman

    Di dalamestate industri

    Kriteria Lokasi Industri

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    25/68

    2525Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 25252525

    PASAR

    PASAR

    Sub SistemINPUT INDUSTRI

    SubSub SistemSistemINPUT INDUSTRIINPUT INDUSTRI

    Sub SistemPROSES

    INDUSTRI 1

    SubSub SistemSistemPROSESPROSES

    INDUSTRI 1INDUSTRI 1

    Sub SistemPROSES

    INDUSTRI 2

    SubSub SistemSistemPROSESPROSES

    INDUSTRI 2INDUSTRI 2

    Bahan BakuIndustri

    TeknologiPengolahan

    Sumber Daya

    Industri

    Sumber DayaManusia

    Rg & SaranaProduksi

    Finansial

    Sumber DayaManusia

    Rg & SaranaProduksi

    Finansia

    Sub SistemOUTPUT

    INDUSTRI

    SubSub SistemSistemOUTPUTOUTPUT

    INDUSTRIINDUSTRI

    Produk

    Limbah

    Panas

    SubSub SistemSistem PENUNJANGPENUNJANG-- PenelitianPenelitian

    --PengembanganPengembangan

    -- PendidikanPendidikan && PelatihanPelatihan

    Sistem Industri

    SubSub SistemSistem PEMASARANPEMASARAN--Aksesibi li tasAksesibil itas

    -- SaranaSarana PemasaranPemasaran-- InformasiInformasi PasarPasar

    Sistem Industri dalam

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    26/68

    2626Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 2626

    Sistem Industri dalamElemen Wilayah

    STRUKTURRUANG

    POLARUANG

    SARANA

    PRASARANA

    SISTEM INDUSTRI(Input, Proses,

    Output,

    Penunjang)

    STRUKTURRUANG

    POLARUANG

    SARANAPRASRANA

    SISTEM INDUSTRI

    (Input, Proses,

    Output,

    Penunjang)

    Komponen Pengembangan

    wilayah dapat

    dikelompokan dalam:- Wadah Isi

    - Container Content

    - Ruang Aktivitas

    - Fisik Non Fisik

    CONTENT

    CONTAINER

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    27/68

    TEORI PERENCANAAN

    JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

    FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    Konsep Kawasan IndustriMasa Depan

    Kawasan Industri Masa Depan

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    28/68

    2828Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    Kawasan Industri Masa Depan(sebuah Utopia?)

    Robert Owen (1771-1858)Co-operative Movement & Labour Exchange

    Kawasan Industri Masa Depan

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    29/68

    2929Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    Kawasan Industri Masa Depan(sebuah Utopia?)

    KawasanMasaDepan

    K K I d t i M d

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    30/68

    3030Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 3030

    Berbasis pada sumber daya industri daerah

    Didukung oleh sistem infrastruktur terpadu

    Berwawasan lingkungan Inovatif dengan kegiatan penelitian dan pengembangan

    industri

    Didukung oleh sistem pendidikan untuk pengembangan

    sumber daya manusia Dilengkapi dengan fasilitas pengembangan masyarakat

    seperti perumahan, pusat perbelanjaan, rekreasi,pergudangan dan lain-lain.

    Konsep Kawasan Industri Modern

    Prinsip

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    31/68

    3131Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 3131

    PrinsipGreenIndustrial Estate

    1. Networking of complimentary firms - Industriesor firms interact rather than operate in isolation

    2. Industrial symbiosis - Materials produced by oneindustry are consumed as inputs by another

    3. Green firms - manufacturer of solar collector,recycled products, energy efficient lights

    4. Green materials and design - recycled materials,avoid sensitive areas

    5. Green operation - reduced water and energyuse, recycle wastes, reduced stormwater runoff,alternative energy

    02

    Prinsip

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    32/68

    3232Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 3232

    PrinsipGreenIndustrial Estate

    6. Building design - minimize material and energy use

    7. Support services - water recapture and reuse, recycling, co-location of buildings

    8. Surrounding uses integration of other uses, e.g., housing andretail

    Pergeseran Paradigma Kawasan

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    33/68

    3333Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 3333

    Karakteristik Kawasan Industri GenerasiPertama

    (1970-1989)

    Kawasan Industri GenerasiKedua

    (1989-Sekarang)

    Kawasan Industri GenerasiKetiga

    (kedepannya)Produk Beraneka ragam, belum terfokus Tidak spesifik Berbasis kompetensi inti industri

    daerah/ memiliki pohon industriyang akan dikembangkan

    Infrastruktur Tidak terintegrasi dengandukungan sarana lain (listrik, air,dsb)

    Mengarah pada integrasisarana dan prasaranapenunjang kawasan industri(sekolah, R&D, permukiman,dsb)

    Terintegrasi dengan seluruhdukungan sarana (areakomersial, R&D, pendidikan,perumahan, listrik, air, dll)

    Lingkungan Kurang intensifnya pengelolaanlimbah

    Memperhatikan lingkungan Memperhatikan lingkungan(misal: hutan, RTH )

    Arahanpengembangan

    Mendorong pertumbuhankawasan industri

    Menarik investor dan secarabertahap mengarah salingmenunjang

    Mengarah pada pengembangankota baru dan kawasan industrimodern

    Research &

    Development

    Belum terdapat pusat-pusat R&D R&D dilakukan tersendiri olehmasing-masing perusahaan

    Didirikannya pusat-pusat R&D disetiap KI

    Regulasi Belum terintegrasi denganperaturan terkait lainnya

    Peraturan sudah mulaiterkoordinasi denganperaturan lainnya (tata ruang,lingkungan, dll)

    Regulasi yang sinergis danefisien antar sektor industridengan sektor lainnya

    Penataan

    Lokasi/Tata Ruang

    Berada di dalam zona industri Berada di dalam kawasan

    peruntukan industri (sejakUUPR 26/2007 dan PP 24/2009)

    Berada di dalam kawasan

    peruntukan industri

    g gIndustri

    Kawasan Industri Masa Depan

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    34/68

    3434Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 34343434

    Fisik-Spasial

    Kelembagaan-Manajerial-

    Sosial

    Kawasan Industri Masa Depan(Solusi atas Masalah Empiris)

    PengembanganKawasanIndustri TerpaduyangBerkelanjutan(Integrated and Green)

    SINERGI/INTEGRASI HIJAU

    IsueStrategis

    IsueStrategis

    Konsep Dasar

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    35/68

    3535Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 35353535

    Konsep Dasar(berdasarkan Solusi Masalah Empiris)

    KawasanIndustri Terpaduyang Berkelanjutan

    IndustrialEstate

    Integrated Green

    Integrated Industrial Estate

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    36/68

    3636Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 36363636

    Integrated Industrial Estate

    Integrated

    IntegrasiFung-sional

    IntegrasiSpasial

    Integrasi

    Stake-holders

    IntegrasiHorisontal

    IntegrasiVertikal

    IntegrasiSarana

    IntegrasiKawasan

    IntegrasiInfra-

    struktur

    Swasta -Swasra

    Pemerin-tah &Swasta

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    37/68

    TEORI PERENCANAAN

    JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

    FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    Kota Berkelanjutan &Eco Industrial Estate

    Eco Industrial Estate

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    38/68

    3838Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    Eco Industrial Estate

    SuatuKomunitas Industri danUsahaPelayananyang berlokasiberdekatanpadasuatu lahanbersama

    Setiapanggota (industri) berusahameningkatkankinerja Sosial,Ekonomi danLingkunganmelalui KOLABORASI dalammengelolasumberdaya, masalah lingkungandansosial

    Perkembangan Manajemen Kawasan

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    39/68

    3939Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 3939

    Eco-IndustrialPark

    Concentratedindustrial

    and business

    activitywithin adefined

    planningboundary

    withorganized

    infrastructure

    A labell ingscheme(PALME)

    developed inFrance to

    recognize anorganizedset of

    enhancedenvironmental

    practicesand

    amenitiesin industrialparks and

    zones

    Clusters ofmanufacturers

    ofenvironmental

    products,providers of

    environmentalservices

    anddevelopers

    ofenvironmentaltechnologies

    Clusters ofindustriesco-located

    such that theby-products

    of onebecome theinputs or

    materials forother

    businesses orindustries

    to minimizewaste and

    dissipation ofresources

    Clusters ofcompanies

    taking accountof ecologicallimits, using

    resource-efficientinfrastructure,buildings and

    processes,networking

    purchases and abalance ofproducers,

    scavengers &decomposers

    StandardIndustrial

    Park

    Eco-LabeledIndustr ial Park

    EnvironmentalIndustrial

    Park

    EnvironmentallyBalanced Indus-

    trial Clusters(IndustrialSymbiosis)

    Eco-EfficientPark

    Clusters ofcompaniesworking to

    reduceresourceintensity,control

    pollution andminimizecollective

    waste outputs

    Industri berbasis Lingkungan

    Kriteria Kota dan Kawasan IndustriB k l j

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    40/68

    4040Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    yang Berkelanjutan

    SistemPusat

    SistemProses

    SistemManaje-

    menSistem

    Jaringan

    PolaRuang

    SistemSarPras

    SistemR&D

    INTEGRASIMixed

    LanduseKeterhubungan Sharing

    GREEN

    Simbiosis Sharing Sharing

    Greening Ecological Design

    GreeningEcoDesign

    PassiveSolarDesign

    Green Product

    StruKtur Ruang

    SISTEM KOTA SISTEM INDUSTRI

    KOTA yang BERKELANJUTAN

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    41/68

    4141Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    NEOTRADITIONALDEVELOPMENT(Audirac 1994, Berman

    1998)

    NEOTRADITIONAL

    DEVELOPMENT(Audirac 1994, Berman

    1998)

    Bentuk kompak, kepadatantinggi, tata guna lahan

    campuran

    Bentuk kompak, kepadatantinggi, tata guna lahan

    campuran

    Transp berkelanjutan,keragaman, kompak, tgl

    camp.

    Transp berkelanjutan,keragaman, kompak, tgl

    camp.

    City Greening, keragamanekol & kultur, manaj

    berkelanjutan

    City Greening, keragamanekol & kultur, manaj

    berkelanjutan

    Kebijajan yang menekankancompatness

    Kebijajan yang menekankancompatness

    COMPACT CITY(Tsuei 1996, Holden 2005,Neuman 2005, Burton

    2000, dll)

    COMPACT CITY(Tsuei 1996, Holden 2005,Neuman 2005, Burton

    2000, dll )

    URBANCONTAINMENT(Rodriguez 2006, Woo

    2007)

    URBAN

    CONTAINMENT(Rodriguez 2006, Woo

    2007)

    ECO-CITY(Kentworthty 2006)

    ECO-CITY(Kentworthty 2006)

    KepadatanKepadatan

    KeragamanKeragaman

    TGL CampuranTGL Campuran

    KompaksiKompaksi

    TransportasiBerkelanjutanTransportasiBerkelanjutan

    Pasive SolarDesign

    Pasive SolarDesign

    Greening-Ecological Design

    Greening-Ecological Design

    tinggisdg

    tinggi

    tinggi

    sdg

    sdg

    sdg

    tinggi

    tinggi

    tinggi

    tinggi

    tinggi

    tinggi

    tinggi

    sdg

    sdg

    sdgsdg

    sdg

    sdg

    sdg

    sdg

    New Urbanism, TransitOriented Development, Transit

    Village, Transit-friendly design,

    Urban Growth Boundaries,Urban Limit Line, Green

    Line

    Environmental City, GreenCity, Sustainable City,

    Sustainable Community

    KRITERIA

    Kriteria Kawasan IndustriB k l j t

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    42/68

    4242Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    Berkelanjutan

    Keragaman(Jacobs 2002)

    Integrasi(Acioly Jr & Claudio 2000)

    Sistem TransportasiBerkelanjutan (Handy, 2005).

    Pasive Solar Design(Moughtin dan Peter 2005)

    Greening-EcologicalDesign (Beatly 2000)

    variasi jenis guna lahan,sarana prasarana

    Integrasi Vertikal danHorisontal

    Kesimbangan antarakebutuhan akan aksesibi litasdan kualitas lingkungan

    Pengaturan bentuk & desain

    bang, jln, materia, vegetasidan permukaan air,

    Integrasi antara alam dengankawasan

    EfisienKesetaraan

    Meminimalkan energi danlimbah

    Transportasi yang efisien dansetara

    Efisiensi energi

    Peningkatan kualitaslingkungan

    Kriteria Integrasi

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    43/68

    4343Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    KONFIGURASI POHON KONFIGURASI SELL

    HUBUNGAN-T

    (simpang tiga)

    HUBUNGAN-X

    (simpang empat)

    A A

    A A

    B

    B B

    B

    Kriteria Integrasi Kriteria INTEGRASI dalamBentukKETERHUBUNGAN JALAN

    Kriteria Integrasi

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    44/68

    4444Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    Bekerja

    Berhuni

    Rekreasi

    Jarak yang

    membutuhkankend bermotor

    Bekerja

    Berhuni

    Rekreasi

    Jarak yang dapat dicapaidengan berjalan kaki dan

    naik sepeda

    Kriteria Integrasi

    Kriteria INTEGRASI dalamBentuk MIXED LANDUSE

    Kriteria Integrasi

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    45/68

    4545Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    KEMARIN HARI INI HARI ESOK

    PERDAGANGAN & JASA

    INDUSTRI

    PENDIDIKAn & FAS UMUM

    PERUMAHAN

    REKREASI

    AGUSDWIWICAKSONO

    e a eg as

    Integrasi dalambentukLahanCampuran

    Kriteria Integrasi

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    46/68

    4646Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    g

    Simbiosis Proses Industri Limbahsuatu Industri = BahanBaku bagi Industri Lain

    Limbah Bahan Baku

    ASPEK yg dapat di Integrasi kan

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    47/68

    4747Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 4747

    yg p g

    BahanBaku

    Energi

    Air

    PengolahanLimbah Informasi

    Fungsi Regulasi

    SistemTransportasi

    Pemasaran

    dll

    ASPEK yg dapat di Integrasi kan

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    48/68

    4848Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 4848

    PertukaranLimbah

    Pemanfaat-an Bersama

    SARANAPRASARANINDUSTRI

    ManajemenBersama dlmPemanfaatanFASILITAS

    KAWINDUSTRI

    Efektivitas Instrumen Kebijakan bagi Perencanaan

    Tata Ruang dan Manajemen Lingkungan

    Organisasi yang Mandiri/ Terisolasi

    PeluangdanResikoBisnis

    PeluangdanKeu

    ntunganBersama

    Eco IndustrialPark

    Simbiosis Industri

    Simbiosis Sumberdaya

    Wilayah

    yg p g

    Integrasi Manajemen

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    49/68

    4949Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    Utilities

    Farms

    Households

    Service & commercial sectors

    Government facilitation and regulation

    Collector

    Collector

    CollectorCollector

    Eco-industrial park

    Resource

    recovery

    facility

    Processor 1

    Manuf. 1

    Manuf. 2

    Services

    Construction &

    demolition

    Collector

    Manufacturing

    Government Operations

    Finance

    Education & research

    Communications

    1997 Indigo Development

    g j

    Siklus Produk Hasil Industri(Siklus Terbuka)

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    50/68

    5050Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    (Siklus Terbuka)

    Ekstraksi Produksi FabrikasiPeng-

    gunaan Sampah

    LIMBAH

    PR

    OSES

    PRODUK

    Siklus Produk Hasil Industri(Siklus Terbuka)

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    51/68

    5151Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    (Siklus Terbuka)

    Siklus Produk Hasil Industri (Siklus Terbuka)dengan Mempertingkan ASPEK EKOLOGI

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    52/68

    5252Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    dengan Mempertingkan ASPEK EKOLOGI

    Ekstraksi Produksi FabrikasiPeng-

    gunaan Sampah

    Siklus Tertutup Hasil Produksi

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    53/68

    5353Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    PRO-

    DUKSI

    FABRI-

    KASI

    PENG-GUNAAN

    SAMPAH

    EKSTRASI

    Zona Daur Ulang Kawasan Indistri

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    54/68

    5454Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    Fasilitas daur ulangdanpemrosesan limbah

    Area Pelayananmerupakanbagian

    atauberdekatandenganKawasanIndustri

    PemilihanLimbahdenganProdukJadi

    Energy-recovery (LimbahmenjadiEnergi)

    Minimalisasi LimbahdanMendaurUlang

    Kriteria GREEN

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    55/68

    5555Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    Passive Solar Design

    Pengaturan Bangunan terhadap Aliran Angin

    Ruang Publik Kawasan Industri

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    56/68

    5656Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan HalamanUrban-Advantage.com

    Contoh Baik

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    57/68

    5757Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    Sismbiosis Industri dalamPraktek

    KalundborgDenmark Didirikan tahun1989

    Kawasaki Japan Dikembangkandan

    dioperasikantahun1997

    Kwinana Australia Dikembangkantahun

    2002

    Kalundborg

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    58/68

    5858Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halamanvan Berkel, R. 2006. Regional Resource Synergies for SustainableDevelopment in Heavy Industrial Areas, Curtin University, Perth

    Kalundborg

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    59/68

    5959Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    Ekologi Industri PertukaranLimbahdanAliranEnergi

    Antar Unit Produksi memiliki kedekatanspasial dalamsatu tapak

    Adanyaketerkaitansistemsecaraeksternal (dg kawasandiluar)

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    60/68

    TEORI PERENCANAAN

    JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    Pengendalian dalamMewujudkan EIP

    Mekanisme PENGENDALIAN dalamMempercepat Kawasan Industri Berkelanjutan

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    61/68

    6161Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman 61

    Level MANAJERIALLevel MANAJERIAL Level KONSEPSUALLevel KONSEPSUALLevel OPERASIONALLevel OPERASIONAL

    MONITORING

    Kaji Banding antara

    kondisi yang

    berkembang dengan

    yang diharapkan

    FAKTA

    Kondisi

    KAWASAN INDUSTRI

    saat ini

    TUJUAN

    Kondisi atau Keadaan

    yang diharapkan

    (KAWASAN INDUSTRI

    BERKELANJUTAN)

    TINDAKAN

    Tindakan thd Kondisi yg

    ada melalui INFORMASI,

    MOTIVASI, ORGANISASI.

    & INSTALASI

    REKOMENDASI

    Kesimpulan dari hasil

    Kaji Banding untuk

    menentukan Tind./

    Intervensi atau Revisi

    EVALUASI

    Evaluasi

    atau Revisi

    Tujuan/ Rencana

    Jenis Instrumen Pengendalian

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    62/68

    6262Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    PERASAAN

    SKPDPENANGGJAWAB

    Dinas PUDPRD

    Bag Hukum

    Dinas PU

    DisperindagBappedaPerg Tinggi

    DsiperindagBappedaInfokomPend & Kebud

    JENISINSTRUMEN

    DEFINISI CONTOH PERUBAHANygDIHARAPKAN

    1 INFORMASI Menimbulkan perubahanterhadap perasaan(mood, feeling) manusia

    melalui pemberiansemangat, janji &perhatian

    Penyebaran Leaflet, Brosur,Buku Infrastruktur EIP

    Pemasangan Baliho, SpandukIklan di Mass MediaPameran

    PIKIRAN

    2 MOTIVASI Memodifikasipemahaman/ pemikiranmanusia dengan

    mengurangikebingungan, pikiranyang salah.

    Penyelenggaraan event terkaitdengan Industri (LombaKebersihan, Kerja Bakti),

    Penyelenggaraan seminar,pameran

    Pelatihan Sadar Lingkungan

    3 INSTALASI Perbaikan, penambahanperalatan untukmengurangi kongesti/masalah

    Perbaikian dan PembangunanInfrastruktur Kaw Industri

    Konservasi, Preservasi,

    Rehabilitasi, RekonstruksiInfrastruktur Kaw IndustriPembangunan Sarana Ekonomi

    Masyarakat

    PERALATAN

    4 ORGANISASI Penyusunan proseduryang harus dilakukan

    PERGUB Kawasan IndistriMOU dengan Instansi lain ttg

    CSRPenyusunan NSPK

    PERILAKU

    Jenis InstrumenPengendalian

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    63/68

    6363Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    Contoh Tindakan untukMeningkatkan INFORMASI

    Jenis Instrumen Pengendalian

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    64/68

    6464Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    Contoh Tindakan untuk MeningkatkanMotivasi

    Jenis Instrumen Pengendalian

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    65/68

    6565Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    Contoh Tindakan Bersifat INSTALASI

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    66/68

    Selalu Mulai dari sebuah VISI

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    67/68

    6767Pengembangan Wilayah Berbasis Agropolitan Halaman

    Sekian dan

  • 7/25/2019 kawasanindustriberkelanjutan-150626110313-lva1-app6891.pdf

    68/68

    Terima Kasih