joseph gay lussac

5
Joseph-Louis Gay-Lussac ialah kimiawan dan fisikawan Perancis. Ia terkenal untuk 2 hukum yang berkenaan pada gas. Selain itu Ia juga terkenal untuk karyanya pada campuran alkohol-air, derajat Gay-Lussac itu digunakan untuk mengukur minuman beralk0h0l di banyak negara. Ia juga merupakan penemu boron. Biografi Gay-Lussac lahir pada 6 Desember 1778 di St Leonard dari Noblac, di bagian Haute-Vienne. Pada tahun 1802 ia menjadi profesor kimia. Dari 1808-1832, ia adalah profesor fisika di Sorbonne. Gay-Lussac meninggal di Paris, dan makamnya di Père Lachaise Cemetery, Paris. Namanya adalah salah satu dari 72 nama yang tertulis di Menara Eiffel. 1802 - Gay-Lussac pertama kali merumuskan hukum Gay-Lussac, yang menyatakan bahwa jika massa dan volume gas tetap konstan maka tekanan gas meningkat secara linear dengan meningkatnya suhu. Hal ini kadang-kadang ditulis sebagai P = k T, di mana k adalah konstanta tergantung pada massa dan volume gas dan T adalah temperatur pada skala absolut (dalam hal hukum gas ideal , k = n · R / V).

Upload: wulan

Post on 14-Nov-2015

15 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

sejarah ipa gay lussac yang berkontribusi dalam hukum gay lussac perbandingan volume dan menerbangkan balon udara pertama kali

TRANSCRIPT

Joseph-Louis Gay-Lussac ialah kimiawan dan fisikawan Perancis. Ia terkenal untuk 2 hukum yang berkenaan pada gas. Selain itu Ia juga terkenal untuk karyanya pada campuran alkohol-air, derajat Gay-Lussac itu digunakan untuk mengukur minuman beralk0h0l di banyak negara. Ia juga merupakan penemu boron.BiografiGay-Lussac lahir pada 6 Desember 1778 di St Leonard dari Noblac, di bagian Haute-Vienne. Pada tahun 1802 ia menjadi profesor kimia. Dari 1808-1832, ia adalah profesor fisika di Sorbonne. Gay-Lussac meninggal di Paris, dan makamnya di Pre Lachaise Cemetery, Paris. Namanya adalah salah satu dari 72 nama yang tertulis di Menara Eiffel.

1802 - Gay-Lussac pertama kali merumuskan hukum Gay-Lussac, yang menyatakan bahwa jika massa dan volume gas tetap konstan maka tekanan gas meningkat secara linear dengan meningkatnya suhu. Hal ini kadang-kadang ditulis sebagai P = k T, di mana k adalah konstanta tergantung pada massa dan volume gas dan T adalah temperatur pada skala absolut (dalam hal hukum gas ideal , k = n R / V). 1804 - Dia danJean-Baptiste Biotmembuat balon udara yang mengudara hingga ketinggian 7.016 meter (23.018 kaki) dalam penyelidikan awal atmosfer bumi. Dia ingin mengumpulkan sampel dari udara pada ketinggian yang berbeda untuk mencatat perbedaan suhu dan kelembaban. 1805 - Bersama dengan temannya dan kolaborator ilmiah Alexander von Humboldt, ia menemukan bahwa komposisi atmosfer tidak berubah dengan penurunan tekanan (peningkatan ketinggian). Mereka juga menemukan bahwa air terbentuk oleh dua bagian hidrogen dan satu bagian oksigen (berdasarkan volume). 1808 - Dia adalah penemu boron. 1810 - Bekerja sama dengan Louis Thenard, ia mengembangkan metode untuk analisis unsur kuantitatif dengan mengukur CO 2 dan O 2 berevolusi melalui reaksi dengan potasium klorat. 1811 - Dia mengakui yodium sebagai elemen baru, dijelaskan sifat-sifatnya, dan mengusulkan nama iode 1824 - Ia mengembangkan sebuah versi perbaikan dari buret yang termasuk lengan sisi, dan menciptakan istilah " pipet . "dan" buret "dalam 1824 makalah tentang standarisasi solusi indigo.

Hukum Gay-Lussac 1802 Pada 1802, Gay-Lussac menemukan bahwa, Tekanan dari sejumlah tetap gas pada volum yang tetap berbanding lurus dengan temperaturnya dalam kelvin. Secara matematis dapat dinyatakan

atau

dimana: P adalah tekanan gas. T adalah temperatur gas (dalam Kelvin). dan k adalah sebuah konstanta.

Hukum ini dapat dibuktikan melalui teori kinetik gas, karena temperatur adalah ukuran rata-rata energi kinetik, dimana jika energi kinetik gas meningkat, maka partikel-partikel gas akan bertumbukan dengan dinding/wadah lebih cepat, sehingga meningkatkan tekanan. Hukum Gay-Lussac dapat dituliskan sebagai perbandingan dua gas :

Hukum Gay-Lussac 1809Hukum ini disebut juga hukum gabungan volum, yang ditemukan pada 1809 Perbandingan volum antara gas-gas dalam suatu reaksi kimia adalah perbandingan bilangan bulat sederhanaMisalnya perbandingan volum hidrogen dan oksigen yang dihasilkan dari penguraian air adalah 2:1. Hukum ini merupakan salah satu dasar dari stoikiometri gas modern, dan hipotesis Avogadro pada 1811 berasal dari hukum ini.1809: Joseph Louis Gay-Lussac mempelajari berbagi reaksi antar gas dan menyimpulkan bahwa volume gas-gas itu bergabung secara kimia dalam rasio integer yang sederhana.

Joseph-Louis Gay-Lussac (6 Desember 1778 10 Mei 1850)

Pada 1802, Gay-Lussac pertama kali merumuskan hukum bahwa gas berkembang secara linear dengan tekanan tetap dan suhu yang bertambah (biasanya banyak dikenal sebagai Hukum Charles).

Joseph Louis Gay-Lussac adalah penemu hukum Gay-Lussac,Cyanogen,hideometer,pendiri meteorology karena menerbangkan balon cuaca yang pertama di dunia. Beliau pertama-tama menyelidiki pemuaian gas yang dipanaskan.pada tahun 1802 beliau mengulangi percobaan Alexander caisar Charles.Beliau menemukan bahwa bila gas dipanaskan pada tekanan tetap,volumenya bertambah besar sebanding dengan suhu mutlak.Bila suhunya dinaikkan dua kali lipat,maka volumenya bertambah dua kali lipat.Hukum ini ditemukan pada tahun 1787,tetapi Charles tidak mempublikasikannya dalam buku oleh karena itu,hukum itu kadang-kadang disebut hukum Gay Lussac.Pada 24 Agustus 1804 Gay Lussac dan jean Baptiste Biot naik balon udara dan mencapai ketinggian 4000 m.Bulan berikutnya Gay Lussac sendirian naik balon udara dan mencapai ketinggian 7016 m.Untuk menyelidiki berbagai macam tekanan dan suhu udara.Pada 1808, ia merupakan ko-penemu boron.

Di Paris sebuah jalan dan hotel dekat Sorbonne dinamai menurut namanya seperti lapangan di tempat kelahirannya, St Leonard dari Noblac. Juga nisannya ialah di pemakaman terkenal Pre Lachaise di Paris.

Hukum Gay lussac (Hukum perbandingan volume)

Bunyi hukum tersebut adalah : "Bila di ukur pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas gas yang bereaksi dan volume gas gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana"Hukum gay lussac di dasari oleh hasil penemuan ahli kimia inggris yang bernama Henry Cavendish (1731-1810) bahwa perbandingan volume gas hidrogen yang bereaksi dengan gas oksigen membentuk air adalah 2:1 dengan syarat harus di ukur pada suhu dan tekanan yang sama.pada tahun 1808, Joseph Louis Gay Lussac melakukan percobaan serupa dengan menggunakan berbagai macam gas. Ia menemukan bahwa perbandingan vo- lume gas-gas dalam reaksi selalu merupakan bilangan bulat sederhana.2 volume gas hidrogen + 1 volume gas oksigen 2 volume uap air1 volume gas nitrogen + 3 volume gas hidrogen 2 volume gas amonia1 volume gas hidrogen + 1 volume gas klorin 2 volume gas hidrogen kloridadari hasil percobaan inilah gay lussac mengemukakan hukumnya