jaringan saraf new

Upload: dila888599853

Post on 01-Mar-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

struktur hewan

TRANSCRIPT

  • JARINGAN SARAFJaringan saraf yang merupakan jenis ke-4 dari jaringan dasar terdapat

    hampir di seluruh jaringan tubuh sebagai jaringan komunikasi. Dalam

    melaksanakan fungsinya, jaringan saraf mampu menerima rangsang dari

    lingkungannya, mengubah rangsang tersebut menjadi impuls, meneruskan impuls

    tersebut menuju pusat dan akhirnya pusat akan memberikan jawaban atas

    rangsang tersebut. Rangkaian kegiatan tersebut dapat terselenggara oleh karena

    bentuk sel saraf yang khas yaitu mempunyai tonjolan yang panjang dan

    bercabang-cabang.

    Selain berkemampuan utama dalam merambatkan impuls, sejenis sel saraf

    berkemampuan bersekresi seperti halnya sel kelenjar endokrin. Sel saraf demikian

    dimasukkan dalam kategori neroen-dokrin yang sekaligus menjadi penghubung

    antara sistem saraf dan sistem endokrin.

    Jaringan saraf sebagai suatu sistem komunikasi biasanya dibagi menjadi :

    Systema nervorum centrale dan Systema nervorum periferum.

    STRUKTUR HISTOLOGIS

    Komponen jaringan saraf terdiri atas :

    1) Sel saraf,2) serabut saraf dan3) jaringan pengisi.

    Pada dasarnya jaringan saraf berasal dari jaringan ectoderm

  • .

    1) Sel SarafSel saraf yang dinamakan pula sel neron berbeda dengan sel-sel dari

    jaringan dasar lainnya karena adanya tonjolan-tonjolan yang panjang dari badan

    selnya. Oleh karena itu sel saraf dibedakan menjadi:

    badan sel, dendrit dan neurit.

    Badan Selyaitu bagian sel saraf yang mengandung inti, maka kadang-kadang bagian

    ini disebut pula sebagai perikaryon. Bentuk dan ukuran dapat beraneka ragam,

    tergantung fungsi dan letaknya. Inti sel biasanya terletak sentral, walaupun

    kadang-kadang dapat eksentrik. Biasanya berbentuk bulat; dan berukuran besar.

    Di dalamnya terdapat butir-butir khromatin halus yang tersebar. Nukleolus

    biasanya besar sehingga kadang-kadang dapat disangka sebagai intinya sendiri.

    Penampilan inti yang demikian merupakan ciri khas dari sel saraf, oleh karena

    berkaitan erat sekali dengan kegiatan sel saraf. Dalam nukleolus banyak

    mengandung molekul RNA yang penting untuk kegiatan sel terutama dalam

    sintesis protein, sehingga mengikat warna basofil.

    Sitoplasma sel saraf mengandung berbagai macam organela seperti halnya

    jenis sel lain. Ciri khas dari sitoplasma sel neron yaitu adanya bangunan basofil

  • yang berbentuk sebagai bercak-bercak yang dinamakan: Substansi Nissl yang

    tidak lain adalah granular endoplasmic reticulum yang banyak mengandung butir-

    butir ribosom sebesar 100300 . Kehadiran bangunan tersebut mendukungadanya kegiatan sintesis protein. Bentuk dan susunan substansi Nissl sangat

    tergantung dari jenis sel saraf nya.

    Mitokhondria yang dikenal sebagai sumber energi bagi sebuah sel juga

    terdapat dalam sitoplasma sel saraf bahkan meluas ke dalam tonjolan-tonjolannya.

    Energi yang dibutuhkan oleh jaringan saraf jelas apabila diukur konsumsi oksigen

    dan kandungan glukosa dalam sel saraf.

    Kompleks Golgi merupakan organela yang untuk pertama kalinya

    diketemukan dalam sel saraf oleh Camillo Golgi dalam tahun 1898, yang di

    kemudian hari juga diketemukan dalam sel-sel bukan saraf. Kedudukan kompleks

    Golgi tergantung jenis sel sarafnya.

    Organela lain dalam sel saraf yang meluas sampai tonjolan-tonjolannya

    yaitu yang dinamakan nerofibril. Dengan berbagai teknik histologi dapat

    ditunjukkan adanya serabut-serabut halus khususnya dalam axon. Apa yang dilihat

    sebagai nerofibril dengan mikroskop cahaya, ternyata dengan M.E. terdiri atas

    berbagai bentuk misalnya sebagai mikrotubuli, nerofilamen dan aktin. Fungsinya

    selain bertindak sebagai kerangka sel juga diduga sangat berguna dalam

    pengangkutan bahan-bahan dalam tonjolan sel.

    Di samping organela, di dalam sel saraf diketemukan pigmen yang fungsinya

    kurang jelas. Ada dua jenis pigmen dalam sel saraf, yaitu: pigmen lipokhrom yang

    berwarna kuning dan pigmen melanin yang berwarna coklat atau hitam.