jaringan saraf

23
Anatomi Fisiologi Manusia Sistem Saraf Femmi Anwar 260110130097 Femmi Anwar S.Farm .Apt

Upload: femmiii

Post on 22-Jun-2015

5.489 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

jaringan saraf ppt

TRANSCRIPT

Page 1: jaringan saraf

Anatomi Fisiologi ManusiaSistem Saraf

Femmi Anwar260110130097

Femmi Anwar S.Farm .Apt

Page 2: jaringan saraf

MENUApa itu sistem saraf?

Jenis-jenis Sistem Saraf

Jaringan Saraf

Penghantaran rangsang

Impuls Saraf

Sinapsis

Daftar Pustaka

Fungsi Saraf

Page 3: jaringan saraf

Sistem Saraf

Sistem saraf adalah serangkaian organ yang kompleks dan bersambungan serta terdiri dari jaringan syaraf. Dalam mekanisme sistem syaraf, lingkungan internal dan stimulus eksternal dipantau dan di atur. Kemampuan khusus seperti Iritabilitas (kemampuan menanggapi rangsangan ) dan konduktivitas ( kemampuan untuk mentransmisi suatu respons terhadap stimulasi, diatur oleh sistem saraf dalam tiga cara utama:

1. Input sensorik2. Aktivitas integratif3. Output motorik.

Page 4: jaringan saraf

Jaringan SarafJaringan saraf terdiri dari 3 macam sel yang mempunyai struktur dan fungsi berbeda, yaitu:

1. Neuron

Sel saraf (neuron) mampu menghantarkan impuls. Setiap neuron terdiri dari satu badan sel yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel. Lokasi badan sel terletak di sistem saraf pusat tapi ada juga yang terletak di sistem saraf perifer. Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu dendrit dan akson.Dendrit merupakan uluran pendek, bercabang-cabang, mengandung badan Nissl, mitokondria dan organel. Dendrit berfungsi menghantarkan impuls kearah badan sel.Akson atau silinder sumbu merupakan satu uluran panjang dari badan sel, berbentuk tipis, panjang, dan menghantarkan impuls menjauhi badan sel. Akson yang diselubungi mielin (substansi lemak) disebut akson bermielin, sedangkan yang tidak diselubungi mielin disebut akson telanjang.

Page 5: jaringan saraf
Page 6: jaringan saraf

2. NeurogliaNeuroglia merupakan suatu matriks

jaringan penunjang khusus, fungsi neuroglia diantaranya adalah memberi nutrisi pada sel saraf. Macam-macam neuroglia diantaranya adalah astrosit, oligodendroglia dan mikroglia.

Jaringan Saraf

Page 7: jaringan saraf

Jenis-jenis Sistem Saraf

1. Sistem saraf pusat Sistem saraf pusat meliputi otak (ensefalon) dan sumsum

tulang belakang (Medula spinalis). Keduanya merupakan organ yang sangat lunak, dengan fungsi yang sangat penting maka perlu perlindungan. Selain tengkorak dan ruas-ruas tulang belakang, otak juga dilindungi 3 lapisan selaput meninges.Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial yaitu:a. badan sel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi grissea)

b. serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi alba) c. sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di dalam sistem saraf pusat

Page 8: jaringan saraf

A. OtakOtak mempunyai lima bagian utama, yaitu:1. Otak besar (serebrum)

Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktifitas mental, yaitu yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan.

2. Otak tengah (mesensefalon) Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan

varol. Di depan otak tengah terdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar endokrin. Bagian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.

Jenis-jenis Sistem Saraf

Page 9: jaringan saraf

3. Otak kecil (serebelum)Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot

yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan atau berbahaya maka gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.

4. Jembatan varol (pons varoli)Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil

bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.

5. Sumsum sambung (medulla oblongata)Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari

medula spinalis menuju ke otak. Sumsum sambung juga mempengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.

Jenis-jenis Sistem Saraf

Page 10: jaringan saraf
Page 11: jaringan saraf

B. Sumsum tulang belakang (medulla spinalis)

Terdapat memanjang di dalam rongga tulang belakang, mulai dari ruas-ruas tulang leher sampai ruas tulang pinggang ke dua. Sumsum tulang belakang juga dibungkus oleh selaput meninges.

Bila diamati secara melintang, sumsum tulang belakang bagian luar tampak berwarna putih (substansi alba) karena banyak mengandung akson (neurit) dan bagian dalam yang berbentuk seperti kupu-kupu, berwarna kelabu (substansi grissea) karena banyak mengandung badan sel-sel saraf. Sumsum tulang belakang berfungsi untuk:

a) menghantarkan impuls dari dan ke otak, b) memberi kemungkinan jalan terpendek gerak refleks.

Jenis-jenis Sistem Saraf

Page 12: jaringan saraf
Page 13: jaringan saraf

2. Sistem saraf tepi 1) Sistem Saraf Somatis ( Sistem Saraf Sadar)Proses yang dipengaruhi saraf sadar. Misalnya ketika kita mendengar bel rumah berbunyi, isyarat dari telinga akan sampai ke otak. Otak menterjemahkan pesan tersebut dan mengirimkan isyarat ke kaki untuk berjalan mendekati pintu dan mengisyaratkan ke tangan untuk membukakan pintu. Sistem saraf somatis terdiri atas :

a. Saraf otak (saraf cranial), saraf otak terdapat pada bagian kepala yang keluar dari otak dan melewati lubang yang terdapat pada tulang tengkorak. Urat saraf ini berjumlah 12 pasang.

b. Saraf sumsum tulang belakang (saraf spinal), saraf sumsum tulang belakang berjumlah 31 pasang . Saraf sumsum tulang belakang berfungsi untuk meneruskan impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat juga meneruskan impuls dari sistem saraf pusat ke semua otot rangka tubuh.

Jenis-jenis Sistem Saraf

Page 14: jaringan saraf

2) Sistem saraf autonom (tak sadar)Sistem saraf autonom merupakan bagian dari

susunan saraf tepi yang bekerjanya tidak dapat disadari dan bekerja secara otomatis. Sistem saraf autonom mengendalikan kegiatan organ-organ dalam seperti otot perut, pembuluh darah, jantung dan alat-alat reproduksi.

Menurut fungsinya, saraf autonom terdiri atas dua macam yaitu: a. Sistem saraf simpatik b. Sistem saraf parasimpatik

Jenis-jenis Sistem Saraf

Page 15: jaringan saraf

Penghantaran rangsang

Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu:

a. Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada tubuh kita yang bertindak sebagai reseptor adalah organ indera.

b. Konduktor (Penghantar impuls), dilakukan oleh sistem saraf itu sendiri. Sistem saraf terdiri dari sel-sel saraf yang disebut neuron.

c. Efektor, adalah bagian tubuh yang menanggapi rangsangan. Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar (hormon).

Page 16: jaringan saraf

Maam-macam Gerak

Berdasarkan jalannya rangsangan (impuls) gerakan dibedakan menjadi dua yaitu :

a. Gerak sadar Gerak sadar atau gerak biasa adalah gerak yang terjadi

karena disengaja atau disadari. Pada gerak sadar ini, gerakan tubuh dikoordinasi oleh otak. Rangsangan yang diterima oleh reseptor (indra) disampaikan ke otak melalui neuron sensorik. Di otak rangsangan tadi diartikan dan diputuskan apa yang akan dilakukan. Kemudian otak mengirimkan perintah ke efektor melalui neuron motorik. Otot (efektor) bergerak melaksanakan perintah otak. Contoh gerak sadar misalnya : menulis, membuka payung, mengambil makanan atau berjalan. Skema gerak sadar :

Rangsangan(Impuls) –> Reseptor(Indra) –> Saraf sensorik –> Otak –> Saraf motorik –> Efektor (Otot)

Penghantaran rangsang

Page 17: jaringan saraf

b. Gerak Refleks (Tak Sadar) Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja

atau tidak disadari. Impuls yang menyebabkan gerakan ini tidak melewati otak namun hanya sampai sumsum tulang belakang. Gerak refleks misalnya terjadi saat kita mengangkat kaki karena menginjak benda runcing, gerakan tangan saat tidak sengaja menjatuhkan buku, gerakan saat menghindari tabrakan dan lain sebagainya. Skema gerak refleks :

Penghantaran rangsang

Rangsangan(Impuls) –> Reseptor(Indra) –> Saraf sensorik –> Sumsum Tulang Belakang –> Saraf motorik –> Efektor (Otot)

Page 18: jaringan saraf

Impuls adalah perubahan energi listrik yang dirambatkan sepanjang akson. Impuls saraf memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Hukum “semua atau tidak” artinya bila intensitas rangsang ditingkatkan tidak akan meningkatkan kekuatan respons.

2. Pada akson didalam tubuh arah pergerakan impuls hanya menuju satu arah saja, yaitu dari badan sel ke akson atau dari dendrit ke badan sel.

3. Bila dalam keadaaan tidak normal seperti kekurangan oksigen, kemampuan saraf akan berkurang.

4. Kecepatan impuls saraf dipengaruhi oleh: suhu tubuh, diameter serabut saraf, ada tidaknya selubung mielin, blokade impuls saraf.

Cara kerja impuls saraf menurut teori membran adalah sebagai berikut:1. Saat tidak menghantarkan impuls serabut saraf dalam keadaan polarisasi.2. Bila dirangsang, akan terjadi depolarisasi.3. Daerah polarisadi dengan depolarisasi akan timbul arus elektrik

Impuls Saraf

Page 19: jaringan saraf

4. Depolarisasi akan menjalar sepanjang serabut saraf.5. Daerahdepolarisasai akan mengalami refakter (tidak peka tehadap

rangsang) yang berlangsung selama 1 sampai 5 milidetik.

Larutan kimia yang dapat menghambat impuls saraf dapat digolongkan dalam:

1. Anestasia merupakan kondisi hilangnya sebagian atau seluruh perasaaan (sensasi) yang disertai dengan ketidak sadaran. Disebabkan pemberian eter, kokain, prokain dll

2. Sedatif adalah suatu keadaan dimana iritabilitas saraf menurun sehingga mempunyai efek penenang. Disebabkan pemberian bromida, opium, dll.

3. Hipnotik adalah suatu keadaan dimana hewan itu tidur. Disebabkan oleh morfin, luminal, veronal, dll.

Impuls Saraf

Page 20: jaringan saraf

Sinapsis adalah sambungan antara neuron yang satu dengan neuron yang lain. Pada saat impuls melintasi sinaps, impuls dapat terus dijalankan atau dihambat. Sinaps terdapat pada:

• antara akson dari neuron yang satu dengan badan sel dari neuron lain.• antara akson dari neuron yang satu dengan dendrite dari neuron lain• antara ujung akson dari neuron yang satu dengan akson neuron lain.

Sinaps umumnya ditandai oleh beberapa ciri yaitu:1. menghantarkan impuls ke satu arah, yaitu dari ujung akson dari neuro yang

satu ke badan sel.2. memperlambat perjalanan impuls, sehingga menimbulkan apa yang

disebut kelambatan sinptik.3. melepaskan transitter kimia dari membran susinaps kecelah sinaps dan

akhirnya menuju ke membran pasca sinaps.

Sinapsis

Page 21: jaringan saraf

4. menimbulkan penambahan kuat rangsang.5. sangant peka terhadap kelelahan (fatigue).6. peka terhadap kekuarangan oksigen.7.peka terhadap senyawa kimia atau obat-obatan.

Sinapsis

Page 22: jaringan saraf

Fungsi Saraf

• Saraf sebagai alat komunikasi antara tubuh dan dunia di luar tubuh. Hal ini dilakukan oleh alat indera yang meliputi mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit. Karena ada indera, dengan mudah kita dapat mengetahui perubahan yang terjadi di luar tubuh kita.

• Saraf sebagai pengendali atau pengatur kerja organ tubuh sehingga dapat bekerja serasi sesuai dengan fungsi masing-masing.

• Saraf sebagai pusat pengendali tanggapan atau reaksi tubuh terhadap perubahan keadaan di sekitarnya, karena saraf sebagai pengendali kerja alat tubuh maka jaringan saraf terdapat pada seluruh alat tubuh.

Page 23: jaringan saraf

file:///D:/tugas/anfisman/Anatomi%20dan%20Fisiologi%20Saraf.htm#_file:///D:/tugas/anfisman/Sistem%20saraf%20pusat%20_%20ANATOMI%20DIANHUSADA.htm

Daftar Pustaka