issn: 2580-2704 daftar perguruan tinggi swasta...

32
Vol. VIII N0. 2, Desember 2017 MEDIA KOMUNIKASI INSTITUSIONAL RISTEKDIKTI ISSN: 2580-2704 Seni dan Budaya PSM Miracle Voices UII Raih Penghargaan di Sri Lanka Internasional Pertemuan Rabindranath Tagore dengan Ki Hajar Dewantara 9 772580 270005 ISSN 2580-2704 Dialog Intensif dengan Komisi X DPR RI Dialog Intensif dengan Komisi X DPR RI Info Kopertis Wilayah V Berusia Emas

Upload: lekhue

Post on 19-May-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Vol. VIII N0. 2, Desember 2017 MEDIA KOMUNIKASI INSTITUSIONAL

RISTEKDIKTI

ISSN: 2580-2704

SLEMAN

41 PTS

KOTA YOGYAKARTA38 PTS

GUNUNG KIDUL

1 PTS

BANTUL

25 PTS

KULON PROGO

1 PTS

DAFTAR PERGURUAN TINGGI SWASTAKOPERTIS WILAYAH V BERDASARKAN WILAYAHKOTA YOGYAKARTA

Universitas Sarjanawiyata TamansiswaUniversitas JanabadraUniversitas Cokroaminoto YogyakartaUniversitas Widya Mataram YogyakartaUniversitas Kristen Duta WacanaUniversitas Ahmad DahlanUniversitas Nahdlatul UlamaInsitut Sains dan Teknologi "AKPRIND"Institut Teknologi YogyakartaSTIE Widya WiwahaSTIE Nusa Megar KencanaSekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik "Kartika Bangsa"Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMDSTIE Isti Ekatana UpawedaSTMIK El RahmaSekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi IndonesiaSTIKES Bethesda YakkumSTIKES YogyakartaSTIKES Al IslamSekolah Tinggi Ilmu Administrasi AANAkademi Akuntansi YKPNAkademi Teknik YKPNAkademi Manajemen Putra JayaAkademi Kesejahteraan Sosial AKKAkademi Pariwisata Buana WisataAkademi Peternakan BrahmaputraAkademi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga "Bahtera"Akademi Sekretari dan Manajemen Marsudirini "Santa Maria" Akademi Perikanan YogyakartaAkademi Pariwisata IndraphrastaAkademi Manajemen Administrasi YogyakartaAkademi Seni Rupa dan Desain "MSD"Akademi Analis Farmasi Al IslamAkademi Keperawatan "Notokusumo"Akademi Bahasa Asing "Sinema"Akademi Kesehatan Karya HusadaAkademi Farmasi Indonesia YogyakartaPoliteknik LPP

1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Universitas Muhammadiyah YogyakartaUniversitas Mercu Buana YogyakartaUniversitas PGRI YogyakartaUniversitas Alma AtaSekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan "Catur Sakti"STMIK AKAKOMSTIE YKPSekolah Tinggi Teknologi KedirgantaraanSekolah Tinggi Teknologi AdisutjiptoSTIKES Surya GlobalSTIKES MadaniSTIKES AKBIDYOAkademi Pariwisata YogyakartaAkademi Sekretari & Manajemen DesantaAkademi Teknik PIRIAkademi Komunikasi Radya BinatamaAkademi Fisioterapi YABAkademi Manajemen Administrasi DharmalaAkademi Keperawatan YKYAkademi Analis Kesehatan "Manggala"Akademi Manajemen Administrasi "YPK"Akademi Kebidanan Ummi KhasanahAkademi Keperawatan Karya Bakti HusadaAkademi Kebidanan Nyai Ahmad DahlanPoliteknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia

12345678910111213141516171819202122232425

Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan "PGRI" Wates

Universitas Gunung KidulKABUPATEN GUNUNG KIDUL

KABUPATEN KULON PROGO

KABUPATEN BANTUL

KABUPATEN SLEMAN

Universitas Islam IndonesiaUniversitas Proklamasi 45Universitas Atma Jaya YogyakartaUniversitas Kristen ImmanuelUniversitas Sanata DharmaUniversitas Teknologi YogyakartaUniversitas Respati YogyakartaUniversitas AisyiyahUniversitas AMIKOMInstitut Pertanian YogyakartaInstitut Pertanian "STIPER"Sekolah Tinggi Teknologi NasionalSTIE YKPNSTIE Solusi Bisnis IndonesiaSTIE Mitra IndonesiaSTIE BBANKSekolah Tinggi Pariwisata AMPTASekolah Tinggi Psikologi YogyakartaSTIE Pariwisata APISekolah Tinggi Bahasa Asing "LIA"STIKES Wira HusadaSekolah Tinggi Ilmu Manajemen "YKPN"STIKES Ahmad YaniSekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo (STIPRAM)STMIK Jenderal Achmad YaniSTIKES Guna BangsaSTIKES Panti RapihAkademi Maritim YogyakartaAkademi Komunikasi YogyakartaAkademi Pertanian YogyakartaAkademi Komunikasi Indonesia "YPK"Akademi Pariwisata Dharma Nusantara SaktiAkademi Pariwisata STIPARYAkademi Maritim GaneshaAkademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana InformatikaAkademi Pariwisata Bina Sarana Informatika (BSI)Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (ATRO)Politeknik APIPoliteknik Seni YogyakartaPoliteknik Kesehatan "Permata Indonesia"Politeknik Mekatronika Sanata Dharma

1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738394041

Seni dan Budaya

PSM Miracle Voices UII

Raih Penghargaan

di Sri Lanka

Internasional

Pertemuan Rabindranath Tagore dengan Ki Hajar Dewantara9 772580 270005

ISSN 2580-2704

Dialog IntensifdenganKomisi X DPR RI

Dialog IntensifdenganKomisi X DPR RI

Info

Kopertis Wilayah V Berusia Emas

Diterbitkan oleh: Kopertis Wilayah V Daerah Istimewa YogyakartaPenanggung Jawab I: Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A. (Koordinator Kopertis Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta)Penanggung Jawab II:

, S.H. (Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta)Redaktur:Drs. Subagio, M.A.Penyunting/Editor:Dra. Suci Mumpuni, M.Si., Tunggul Priyono, S.H., M.Hum., Sariyanto, S.IP., M.M., Dr. Wegig Pratama, M.Pd., Tri Endroko, S.Sos., Zanuwar Fahruzi, S.T.Desain Grafis:Ahmad Annafi’i, A.Md.Fotografer:Imam Santoso, A.Md.Sekretariat:Joko Sumartono, S.E., Pungki Hemawati, S.IP., Dian Purnamasari, A.Md., Sri Mulyani, A.Md., Rahman Hakim, S.E., Sulastri, Pranowo KS, S.Pd., Supadmi, Widodo Agus Priyanto

Alamat Redaksi:Kantor Kopertis Wilayah V Jl. Tentara Pelajar 13 Yogyakarta 55231 Telp. (0274) 513538, 587249Fax. (0274) 565131, e-mail: [email protected] Laman:http://www.kopertis.org

Yun Widiati

Panja SN Dikti Komisi X DPR RI bersama Koordinator, pengurus Aptisi Wilayah V, pengurus ABPPTSI Yogyakarta, dan pimpinan PTS diabadikan di Ruang Sidang Kopertis Wilayah V D.I .YogyakartaFoto: dok. Kopertis Wilayah VDesain Cover: Tri Endroko, S.Sos.

Redaksi memberi kesempatan bagi para kontributor untuk menyumbangkan naskah atau berita yang sesuai dengan isi penerbitan Warta Kopertis Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta. Redaksi berhak menyunting naskah yang masuk bila dipandang perlu.

Fokus

Info

3

8

14

15

16

17

21

Internasional

Lensa

27

14

Lensa

12

6

Migrasi Dosen di Lingkungan Kopertis Wilayah V

Perubahan Tim SPI Kopertis Wilayah V

Pelatihan Dasar CPNS Model Baru

Workshop Registrasi Pendidik Perguruan Tinggi

Bimbingan Teknis bagi Institusi PTS

SUSUNAN DEWAN PENGURUS WILAYAH (DPW) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)ALIANSI RELAWAN PERGURUAN TINGGI

ANTI PENYALAHGUNAAN NARKOBA (ARTIPENA)Masa Bakti Tahun 2017 – 2019

Prestasi

22Utusan Kopertis Wilayah V Jadi Juara Nasional Diktendik Berprestasi

PSM Miracle Voices UII Raih Penghargaan di Sri Lanka24

25Aliansi Antar Negara untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Kesehatan26UII Pertegas Langkah Menuju World Class

30

Kopertis Wilayah V Berusia Emas

Penguatan Institusi Perguruan Tinggi untuk Daya Saing Bangsa

Bupati Beri Peluang PTS Berpartisipasi Aktif Membangun Sleman

MEDIA KOMUNIKASI INSTITUSIONAL

RISTEKDIKTI

Lembaga Luar Negeri Sambangi Unisa Yogyakarta

Seni dan Budaya

28Peringatan Pertemuan Rabindranath Tagore dan Ki Hajar Dewantara

ISSN: 2580-2704

Panja SN Dikti DPR RI Berdialog Intensif dengan PTS Yogyakarta

29 STTA Rintis Kerja Sama Luar Negeri

3Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Fokus

Realitas objektif yang dialami oleh perguruan tinggi swasta (PTS) di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam melaksanakan pendidikan tinggi sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi

(SN Dikti), disampaikan kepada anggota DPR RI Komisi X, saat berkunjung ke Kantor Kopertis Wilayah V Jumat, 29 September 2017. Anggota DPR RI yang berkunjung itu merupakan Panitia Kerja Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Panja SN Dikti) yang dipimpin oleh Ferdiansyah, S.E., M.M. Selain yang dialami PTS, pengalaman empiris juga didapat dari Koordinator Kopertis Wilayah V Dr.Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A.

Dalam dialog intensif dengan Panja SN Dikti DPR RI, perwakilan PTS yang hadir sudah ditentukan oleh Sekretariat Jenderal DPR RI yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Universitas Nahdatul Ulama (UNU), Institut Teknologi Yogyakarta (ITY), Sekolah Tinggi Teknologi Nasional (STTNas), dan Politeknik Kesehatan Permata Indonesia (Poltekkes PI). Pengurus Aptisi Wilayah V yang hadir adalah Ketua Dr. Kasiyarno, M.Hum., dan Sekretaris Umum Dr. Wegig

Pratama, M.Pd. Juga hadir utusan ABPPTSI Wilayah V. Dari Kemristekdikti hadir Direktur Penjaminan Mutu Aris Junaidi, Ayu Pramita Sari dan Karina Ayu Trisanti keduanya dari Biro KSKP (Kerja Sama dan Komunikasi Publik), Sekretariat Jenderal Kemristekdikti.

Ketua tim Ferdiansyah, S.E., M.M., mengemukakan bahwa Panja SN Dikti DPR RI mencari masukan tentang pengalaman PTS di DIY maupun Kopertis. “Pengalaman itu dikelompokkan dalam 7 (tujuh) bidang,” ujar Ferdiansyah, S.E., M.M. Bidang-bidang itu meliputi pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi, peran Kemenristekdikti, peran BAN PT, budaya akademik, riset strategis, pelaksanaan Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015, dan pengelolaan pendidikan tinggi terkait status badan hukum perguruan tinggi swasta.

Koordinator menyampaikan berbagai upaya yang dilakukan oleh Kopertis Wilayah V guna mewujudkan pendidikan tinggi bermutu. “Kegiatan-kegiatan itu dilakukan agar PTS di Yogyakarta dapat menjadi lembaga ilmiah yang melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi,” ujar Koordinator. Kegiatan-kegiatan itu melibatkan seluruh sivitas akademika perguruan tinggi

Panja SN Dikti DPR RI Berdialog Intensif dengan PTS Yogyakarta

3Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Pimpinan Aptisi Wilayah V dan PTS dalam dialog dengan Panja SN Dikti DPR RI. (Dok. Kopertis Wil. V)

4 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Fokus

swasta yaitu mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan institusi baik PTS maupun yayasan. Ditambahkan oleh Koordinator, bahwa pegawai Kopertis Wilayah V pun diberi pelatihan agar selalu prima melayani PTS khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Tri Dharma PTPertanyaan pertama yang diajukan oleh tim Panja

SN Dikti DPR RI adalah tentang pelaksanaan SN Dikti dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Di UMY hal itu telah dilaksanakan dan secara rutin dilakukan monitoring maupun evalusi. UMY telah memiliki 38 rumusan standar mutu.

Rektor UKDW menjelaskan bahwa bidang pendidikan sudah baik dan selaras pelaksanaannya selama ini, meskipun tetap diperlukan upaya agar mahasiswa lulus tepat waktu. Dalam bidang penelitian perlu ditingkatkan standar penelitian dengan mewajibkan publikasi dalam jurnal internasional terindeks dan jurnal nasional terakreditasi. “Penelitian yang sifatnya kolaborasi dengan universitas di luar negeri (international research collaboration) perlu didukung dan ditingkatkan,” ujarnya.

Terkait bidang pengabdian masyarakat pelaksanaan-nya masih mengalami hambatan bikrokrasi perijinan, kurang koordinasi dan sinergi, serta tumpang tindih dengan program pemerintah.

Ketua STTNas, Rektor UNU, Direktur Poltekkes Permata Indonesia dan Rektor ITY mengemukakan

bahwa lembaganya masing-masing sudah menjadikan SN Dikti sebagai pedoman dalam pengelolaan dan pelaksanaan Tri Dharma. Dari waktu ke waktu mereka berupaya menambahkan beberapa standar agar PTS-nya melampaui SN Dikti dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi.

Pengelolaan Holistik dan KomprehensifKebijakan pengelolaan pendidikan tinggi yang

bersifat holistik dan komprehensif sesuai SN DIKTI dengan memperhatikan status badan hukum masing-masing perguruan tinggi juga didiskusikan. Para pimpinan PTS pada umumnya berpendapat bahwa pengelolaan pendidikan tinggi secara holistik dan komprehensif perlu mendapatkan perhatian serius.

Rektor UKDW menekankan, bahwa yayasan sebagai pengelola lembaga pendidikan tinggi sumber dananya bersifat mandiri karena tanpa subsidi. Pengelolaannya pun dilakukan secara kekeluargaan dan bukan berorientasi pada misi sosial pendidikan yang berkelanjutan Sehingga tidak dapat dipungkiri adanya yayasan yang cenderung mencari keuntungan finansial.

Terkait hal itu rektor UMY, rektor UNU, rektor ITY dan direktur Poltekkes Permata Indonesia me nekankan perlu adanya penguatan kelembagaan PTS, dan perbaikan kebijakan agar tidak terjadi tumpang tindih di lapangan. misalnya pengelolaan pendidikan akademik tentu berbeda dengan pendidikan profesi dan vokasi.

Anggota DPR RI di kantor Kopertis Wilayah V Yogyakarta. (Dok. Kopertis Wil. V)

4 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

5Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Lampaui SN Dikti Koordinator Kopertis Wilayah V menyampaikan

bahwa Kopertis bertekad untuk menjadikan semua PTS di DIY mampu melampaui SN Dikti. “Itu adalah tekad kami sesuai visi Kopertis Wilayah V yaitu ingin mewujudkan perguruan tinggi swasta (PTS) di DIY menjadi lembaga ilmiah yang melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dengan menjaga norma akademik dan nilai budaya bangsa,” ujar Dr.Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A. Visi tersebut dimanifestasikan dalam fungsi pengawasan, pengendalian dan pembinaan (Wasdalbin) sebagaimana dirumuskan dalam misi Kopertis Wilayah V.

Misi Kopertis Wilayah V mencakup Wasdalbin dalam pelaksanaan Tri Dharma PT, pendidik maupun tenaga kependidikan di PTS maupun internal Kopertis, kegiatan kemahasiswaan yang berbasis pendidikan karakter, tata kelola PTS sesuai norma akademik, serta pengelolaan sarana dan prasarana di PTS.

Kepada Ketua Panja SN Dikti DPR RI Koordinator mengatakan bahwa, “Dalam pelaksanaan SN Dikti dalam bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada masyarakat dbutuhkan sistem monitoring dan evaluasi secara berkala.”

Menurut Koordinator, langkah Kemenristek Dikti agar SN Dikti dapat terpenuhi bagi perguruan tinggi secara merata adalah dengan melakukan pelatihan pembuatan dokumen hingga legalisasi SN Dikti serta

PimpinanSupriyadi,

Panja SN Dikti, C.E.S., D.E.A.,

i DPR RI Ferdia(nomor 2 dari

nsyah, S.E., M.kiri).

M. (kiri) berammah tamah dengan Koordinatoor Dr.Ir. Bambaangimplementasinya. Sedangkan peran BAN PT dalam mengawal SN Dikti sudah baik.

Dalam hal budaya akademik Koordinator berpendapat, bahwa budaya akademik memegang peranan penting dalam upaya membangun dan mengembangkan kebudayaan serta peradaban masyarakat dan bangsa secara keseluruhan. Bagi dosen, untuk mencapai derajat akademik guru besar, ia harus membudayakan dirinya untuk melakukan tindakan akademik pendukung tercapainya derajat guru besar itu. Bagi mahasiswa, perlu ditunjang faktor-faktor yang dapat menghasilkan prestasi akademik yaitu terprogramnya kegiatan belajar, kiat untuk memburu referensi aktual dan mutakhir, diskusi substansial akademik, dan sebagainya.

Secara keseluruhan SN Dikti sebagaimana diatur dalam Permenristek Dikti Nomor 44 Tahun 2015 sudah baik, kendatipun dalam implementasinya ditemukan beberapa kendala pada masing-masing PTS. Hal itu karena berbagai aspek yang mungkin saja tidak dapat dipenuhi oleh PTS yang bersangkutan.

Guna mengendalikan jumlah PTS Kopertis mencermati PTS yang perkembangan mahasiswanya sangat lamban serta rasio dosen tetap tehadap mahasiswanya tidak sesuai ketentuan. Untuk itu Kopertis mengupayakan penggabungan beberapa PTS kecil supaya terbentuk PTS yang sehat. “Dengan demikian jumlah PTS berkurang tetapi jumlah prodinya yang bertambah,” ujar Koordinator.||

Fokus

Pimpinan Panja SN Dikti DPR RI Ferdiansyah, S.E., M.M. (kiri) beramah tamah dengan Koordinator Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., (nomor 2 dari kiri). (Dok. Kopertis Wil. V)

5Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

6 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Tepat pada hari Pahlawan 10 November 2017 yang diperingati dengan tema Perkokoh Persatuan Membangun Negeri, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. Mohamad Nasir, Ph.D.,

membuka pertemuan Badan Kerja Sama PTN-Kopertis di Yogyakarta. Pertemuan rutin yang melibatkan perguruan tinggi negeri (PTN) di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), serta Kopertis Wilayah V dan Kopertis Wilayah VI berlangsung dua hari. Pada kesempatan itu Menristekdikti menyampaikan orasi berjudul Sinergi Bela Negara PTN-Kopertis untuk Daya Saing Bangsa.

Menristekdikti yang didampingi Sekjen Kemristekdikti Prof. Ainun Na’im, Ph.D., dan Dirjen Sumber Daya Iptekdikti Prof. Ali Gufron Mukti, Ph.D., menjelaskan dewasa ini penduduk Indonesia mencapai 261,1 juta jiwa dengan angkatan kerja 127,2 juta orang. “Namun dalam perekonomian dunia Indonesia berada dalam peringkat 16. Untuk daya saing antarnegara, kita berada dalam peringkat 42, dan dalam daya saing digital dunia, peringkat kita 59,” ujar Menristekdikti.

Penguatan Institusi Perguruan Tinggi

untuk Daya Saing BangsaProf. Nasir mengingatkan, untuk memperbaiki

peringkat kita harus bekerja keras, dan apabila kita berhasil memanfaatkan bonus demografi dengan sebaik-baiknya maka pada tahun 2050 Indonesia akan masuk dalam peringkat 4 (empat) perekonomian dunia. Hal itu hanya dapat diwujudkan jika kita mampu memperbaiki daya saing bangsa.

Untuk memperbaiki daya saing bangsa, berbagai persoalan masih menjadi tantangan dan harus dihadapi untuk dicarikan jalan keluarnya. Prof. Nasir menyampaikan perbandingan kondisi Republik Indonesia pada awal kemerdekaan dengan keadaan dewasa ini, “Pada awal kemerdekaan penduduk Indonesia 61 juta jiwa. Saat itu GDP (Gross Domestic Product) kita 840 US$. Dengan angka melek aksara mencapai 10 %, dan kita memiliki 7 (tujuh) perguruan tinggi.”

Pada tahun 2017, dengan usia kemerdekaan mencapai 72 tahun, Indonesia berpenduduk 261,1 juta jiwa, GDP mencapai 932,3 miliar US$. Angka melek aksara 97,93 % dan sekarang terdapat 4565 perguruan

Info

Menristekdikti Prof. Mohamad Nasir, Ph. D., menerima cinderamata dari Rektor Unversitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) Warsiti, S.Kep., M.Kep., Sp.Mat.(Dok. UNISA)

6 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

7Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

tinggi. Jumlah mahasiswa mencapai 5.090.326 orang dan dosen sebanyak 276.136 orang.

Faktanya jumlah penduduk yang besar, belum diimbangi dengan komposisi tingkat pendidikan yang baik. Penduduk berpendidikan SD mencapai 41,9 % atau 79.850.393 orang, yang berpendidikan SMP 22 % atau 41.957.693 orang, SLTA 26,4 % atau 50.331.402 orang, dan Perguruan Tinggi 9,7 % atau sebanyak 18.448.430 orang.

Sinergi PTN-KopertisAntara perguruan tinggi negeri (PTN) dan

Kopertis perlu bersinergi bela negara untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Sinergi itu dapat dilakukan melalui tri dharma perguruan tinggi (PT). Dengan tri dharma PT dapat dihasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, yaitu SDM yang berpengetahuan dan mampu berinovasi.

Sumber daya manusia yang unggul dan inovatif sangat diperlukan oleh dunia industri. Jika industri dapat berkembang maka pertumbuhan ekonomi meningkat. “Kesejahteraan masyarakat hanya dapat dicapai jika ekonomi dapat tumbuh signifikan,” ujar Menteri.

Penguatan Institusi Perguruan TinggiPada 6 November 2017 Menristekdikti memberikan

orasi berjudul Peran Perguruan Tinggi dalam Menggerakkan Kepemimpinan Perempuan untuk Indonesia Berkemajuan. Orasi itu disampaikan dalam Sidang Senat Terbuka Universitas ‘Asyiyah Yogyakarta (Unisa) pada upacara milad pertama sekaligus peringatan 26 tahun perguruan tinggi ‘Aisyiyah. Unisa adalah perubahan bentuk dari Stikes ‘Aisyiyah. Saat itu Menteri didampingi oleh Dirjen Sumber Daya Iptekdikti Prof. Ali Gufron Mukti, Ph.D., Koordinator Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah V Yun Widiati, S.H., dan Ketua Aptisi Wilayah V Dr. Kasiyarno, M.Hum.

Kedatangan Menteri di Unisa disambut oleh Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PPA) Dra. Nurdjanah Djohantini, M.M., M.Si., Rektor Warsiti, S.Kep., M.Kep., Sp.Mat., dan segenap sivitas akademika, serta Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM), pimpinan perguruan tinggi swasta (PTS) di Yogyakarta, pemerintah daerah dan lembaga mitra Unisa.

Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PPA) Dra. Nurdjanah Djohantini, M.M., M.Si., dalam sambutannya melaporkan, Universitas ‘Aisyiyah adalah universitas pertama yang didirikan oleh Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PPA) . “Insya Allah akan diikuti Unisa-unisa di berbagai kota, untuk menyatukan perguruan tinggi ‘Aisyiyah di suatu daerah,” ujar Ketua PPA. Ditambahkannya, bahwa kendatipun sebagai universitas baru berusia setahun, Unisa pada 10 Oktober 2017 berhasil meraih Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan predikat B.

Pada kesempatan itu Rektor melaporkan perkembangan Unisa yang kini memiliki 18 program studi mulai dari jenjang D3, D4, S1, S2 dan pendidikan profesi.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Bapak Menteri dengan memberi izin perubahan bentuk

dari Stikes menjadi universitas. Sehingga Unisa dapat berkiprah lebih luas dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Rektor.

Koordinator Kopertis Wilayah V dalam sambutannya menyampaikan kondisi dan perkembangan perguruan tinggi swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk upaya merger beberapa PTS supaya menjadi lebih efisien. “Kopertis sudah mencatat ada 10 PTS yang diupayakan bergabung. Dengan demikian jumlah PTS berkurang tetapi program studinya bertambah,” ujar Koordinator.

Menristekdikti dalam sambutannya mengapresiasi pencapaian Unisa itu. Menurut Menteri, “Unisa yang dikelola oleh organisasi wanita ‘Aisyiyah dan dipimpin oleh rektor wanita, dosen dan karyawan serta mahasiswanya pun mayoritas wanita mampu meraih prestasi dan memiliki ciri khas di bidang kesehatan.” Bahkan, perubahan dari sekolah tinggi menjadi universitas pada tahun 2016 tentu karena Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PPA) mampu membaca peluang. Jika progresnya tertata rapi maka hendaknya Unisa dikembangkan menjadi world class university. Karena kebutuhan tenaga kesehatan terdidik di luar negeri sangat tinggi, Unisa mestinya dapat menangkap peluang dan memenuhi kebutuhan itu.

Mengutip slogan bahwa tua itu pasti tetapi menjadi dewasa pilihan. Jadi untuk berubah baik tidak perlu menjadi tua dahulu. Muda pun jika berprestasi dan mampu berinovasi, sangat dihargai. Bahkan Menteri menjanjikan, “Bagi perguruan tinggi yang ingin berinovasi sepanjang on the track dan taat pada rule of law pasti didukung.”

Program untuk memperkuat kelembagaan perguruan tinggi perlu dilakukan untuk meningkatkan daya saing bangsa. Menteri menjelaskan bahwa tahun 2014 perguruan tinggi yang predikat AIPT-nya A hanya 6 PT, tahun 2016 19 PT dan 2017 sebanyak 61 PT. “Ternyata sekarang sudah banyak PTS yang AIPT-nya bernilai A. Di Yogyakarta bahkan 5 PTS,” ujar Menteri.

Di seluruh perguruan tinggi terdapat 5.900 orang guru besar dan 29.000 orang lektor kepala. Semua itu merupakan peneliti yang potensial untuk menghasilkan publikasi ilmiah. Pada awal Oktober 2017 di tingkat ASEAN perikat publikasi ilmiah Indonesia nomor 3 (tiga) dengan 12.098 publikasi. Singapura peringkat dua dengan 14.616 publikasi dan Malaysia peringkat pertama dengan 20.304 publikasi. Thailand di peringkat empat dengan 10.924 publikasi.

“Data pada akhir Oktober 2017 publikasi ilmiah Indonesia sudah tembus angka 13.217, dan dalam lingkungan negara muslim dunia growth rate publikasi Indonesia tertinggi,” ujar Prof. Nasir.

Banyak persoalan yang dihadapi bangsa kita harus diatasi dengan kerja keras. Dalam hal ini perguruan tinggi memiliki peranan penting. “Oleh karena itu penguatan institusi perguruan tinggi perlu terus didorong karena signifikan pengaruhnya terhadap daya saing bangsa,” ujar Menristekdikti Prof. Mohamad Nasir, Ph. D. Pada akhir sambutannya Menteri berpamitan karena akan meneruskan perjalanan ke Palembang.||

Info

7Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

8 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Info

Kopertis Wilayah V

Berusia Emas

Koordinator berserta seluruh pegawai kantor Kopertis Wiayah V bertekad mewujudkan perguruan tinggi swasta (PTS) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi lembaga

ilmiah yang melampaui Standar Nasional Pendidian Tinggi (SN Dikti) dengan tetap menjaga norma akademik dan nilai budaya bangsa. “Demikian impian yang dirumuskan menjadi visi Kopertis Wilayah V,” ujar Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A.

Impian itu disegarkan lagi oleh jajaran Kopertis Wilayah V pada saat memperingati hari ulang tahun ke lima puluh tahun 2017. Puncak acara dalam peringatan hari ulang tahun Kopertis Wilayah V tahun ini adalah Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) yang melibatkan Kopertis Wilayah V, Pimpinan Yayasan dan PTS, Aptisi Wilayah V, serta ABPPTSI Yogyakarta yang digelar pada 10 Oktober 2017 di Ruang Sidang Utama kantor Kopertis. ”Dalam Rakorpim yang bertepatan dengan peringatan ulang tahun usia emas Kopertis Wilayah V, pimpinan yayasan juga dilibatkan,” ujar Koordinator. Dengan hadirnya pimpinan yayasan maka jumlah peserta Rakorpim mencapai 210 orang.

Dalam Rakorpim yang diawali tari Enggang persembahan mahasiswa STPMD APMD Alifka Regina Arisanti dan Rahwati, Koordinator memaparkan perkembangan PTS dan berbagai upaya Kopertis Wilayah V dalam melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan pembinaan (Wasdalbin) sesuai visi dan misinya.

Tumbangnya PTSPada awal paparannya, Koordinator menyampaikan

bahwa tahun 2017 Menteri Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) cukup banyak menerbitkan izin pembukaan program studi baru, ”Dan untuk pertama kalinya, di lingkungan Kopertis Wilayah V berdiri Akademi Komunitas Perkebunan yang diselenggarakan Yayasan Pendidikan Kader Perkebunan Yogyakarta.” Data di Seksi Kelembagaan dan Kerja Sama menunjukkan, tahun 2017 tumbuh-kembang (tumbang)-nya PTS di lingkungan Kopertis Wilayah V cukup signifikan.

Keadaan pada Februari 2017 terdapat 105 PTS dengan 587 program studi, pada September 2017 menjadi 107 PTS dengan 594 prodi, dan pada November 2017 terdapat 107 PTS dengan 599 prodi. Ada 6 (enam) macam bentuk kelembagaan PTS yaitu Universitas 21 PTS dengan 374 prodi, Institut 5 PTS dengan 31 prodi, Sekolah Tinggi 35 PTS dengan 116 prodi, Akademi 39 PTS dengan 53 prodi, Politeknik 6 PTS dengan 22 prodi, dan 1 (satu) Akademi Komunitas dengan 3 (tiga) prodi.

Distribusi program studi berdasarkan jenjang pendidikan adalah Diploma 1 terdapat 7 prodi, Diploma 3 terdapat 129 prodi, Diploma 4 terdapat 9 prodi; Sarjana ada 353 prodi, Magister ada 68 prodi, Doktor ada 5 prodi, dan Profesi ada 28 prodi. Posisi akreditasi prodi-prodi tersebut predikat A 100 prodi, B 311 prodi, C 77 prodi, C’ (anugerah) 2 prodi dan C* (prodi baru) 109 prodi.

Selain prodi, jumlah PTS yang institusinya terakreditasi (AIPT) pun bertambah dan menurut Koordinator, ”Yang ber-AIPT dengan predikat A ada 5 PTS, predikat B 25 PTS dan predikat C 9 PTS.” PTS yang predikat AIPT-nya A adalah Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Sanata Dharma (USD), Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ditambahkan oleh Tunggul Priyono, S.H., M. Hum., Kepala Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kelembagaan bahwa 5 PTS DIY tersebut merupakan 20 % dari 25 PTS seluruh Indonesia yang AIPT-nya berpredikat A.

Jumlah mahasiswa mengacu data 2016-1 (semester 1), student body mencapai 176.621 orang dan mahasiswa baru 2016 sebanyak 54.922 orang. ”Selain dari seluruh penjuru tanah air, para mahasiswa itu cukup banyak yang berasal dari luar negeri,” ujar Koordinator. Selain mahasiswa reguler, menurut laporan pimpinan PTS, mahasiswa asing, banyak yang datang ke Yogyakarta dalam jangka pendek untuk berbagai program yaitu student exchange, field study, cooperative/joint research, comparative study, magang, atau short course.

Koordinator Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., (kiri) dan Sekretaris Pelaksana Yun Widiati, S.H., (kanan) bersama para penerima potongan

tumpeng dalam peringatan HUT ke 50 Kopertis Wilayah V, 10 Oktober 2017. (Dok. Kopertis Wil. V)

8 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

9Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Info

Sertifikasi DosenDosen baik dosen negeri dipekerjakan (DPK)

maupun dosen tetap yayasan (DTY) di lingkungan Kopertis Wilayah V mencapai 6.382 orang. Komposisi dosen berdasarkan kualifikasi akademiknya adalah S3 atau Doktor 743 orang, S2 atau Magister 4.400 orang, S1 atau sarjana 1.100 orang, dan di luar itu semua ada 139 orang.

”Hingga 2016 jumlah dosen yang sudah tersertifikasi berjumlah 2.885 orang, dan pada pengajuan tahun 2017 gelombang pertama yang sedang diproses sebanyak 165 orang,” urai Koordinator.

Terkait aktivitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat, untuk dana hibah desentralisasi tahun 2017 jumlah PTS yang mengajukan proposal penelitian mencapai 55 PTS dengan total 476 judul. Jumlah judul berkurang dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 505 judul dari 50 PTS, dengan nominal Rp21.571.100.000,00. Namun walaupun jumlah judul berkurang tetapi anggaran yang disetujui tahun 2017 nominalnya naik menjadi Rp25.529.403.000,00. Berkurangnya jumlah judul itu karena pagu dari Ditjen Riset dan Pengembangan, Kemristekdikti mengalami penurunan.

Pemerintah juga menyediakan dana hibah untuk pengabdian pada masyarakat yang besarnya mencapai Rp7.072.300.000,00. Selain hibah desentralisasi, Ko-pertis Wilayah V juga menyediakan dana bantuan untuk peneliti pemula sebanyak 200 judul @ Rp5.000.000,00.

”Tiap tahun rata-rata 1000-1500 orang dosen di DIY melakukan dharma penelitian,” urai Koordinator. Dalam hubungannya dengan publikasi ilmiah, tercatat 35 PTS berhasil mempublikasikan sebanyak 248 judul artikel di jurnal internasional.

Perguruan Tinggi BermutuKopertis Wilayah V senatiasa melakukan berbagai

upaya supaya perguruan tinggi swasta di DIY berkualitas baik. Upaya-upaya tersebut dilakukan melalui program

kerja pada Seksi Kelembagaan dan Kerja sama (Lemkerma), Seksi Akademik dan Kemahasiswaan; Subbagian Kepegawaian, dan Subbagian Tata Usaha serta Subbagian Keuangan.

Seksi Akademik dan Kemahasiswaan membuat kegiatan: 1) Sosialisasi SPMI, 2) Workshop SPMI, 3) Workshop Auditor Mutu Internal, 4) Bimtek SPMI, 5) Hibah dan Bantuan Penelitian, 6) Forum Pimpinan Bidang Kemahasiswaan, 6) Kegiatan Pilmapres, 7) Kegiatan ONMIPA, 8) Kegiatan NUDC, dan 8) Penyaluran Beasiswa, Bantuan Pengabdian, PKM.

Seksi Kelembagaan dan Kerjasama mengadakan kegiatan: 1) Sosialisasi Kebijakan Kemristek Dikti, 2) Pendampingan Rintisan Kerjasama PTS, 3) Pemrosesan Pemberian Rekomendasi PT dan Prodi, 4) Evaluasi Pembinaan Mutu PTS, 5) Evaluasi Kinerja Akademik, 6) Workshop Registrasi Pendidik, 7) Publikasi Profil Kelembagaan PTS, 8) Bimtek Peningkatan Mutu dan SPME, 9) Bimtek Peningkatan Kerjasama PTS, 10) Bimtek Perubahan Badan Penyelenggara PTS, 11) Training Penyusunan Laporan PD Dikti, 12) Pengembangan Sistem Informasi, 13) Rakorpim/Forum Pimpinan PTS, APTISI, ABPPTSI dan Kopertis.

Subbag Kepegawaian: 1) Sosialisasi Kebijakan Peraturan Kepegawaian, 2) Workshop Penyusunan Angka Kredit, 3) Sidang Penilaian Angka Kredit, 4) Sarasehan Penilaian Angka Kredit, 5) Pemilihan Tenaga Kependidikan Berprestasi, 6) Peningkatan Kualitas Pengelolaan BKD, 7) Diklat Pegawai, dan 8) Pelatihan Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pegawai.

Subbagian Tata Usaha mengadakan kegiatan workshop Perpustakaan Perguruan Tinggi Swasta.

Kegiatan-kegiatan tersebut melibatkan semua elemen sivitas akademika PTS yaitu dosen, pimpinan, tenaga pendidik, karyawan, mahasiswa dan bahkan pimpinan yayasan. “Semua kegiatan itu didedikasikan pada PTS dengan maksud agar PTS di lingkungan Kopertis Wilayah V bermutu baik. Dan pada saatnya bisa melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi,” demikian Koordinator berharap.||

prodi, Doktor ada 5 prodi, dan Profesi ada 28 prodi. Posisi akreditasi prodi prodi tersebut predikat A

100 prodi, B 311 prodi, C 77 prodi, C’ (anugerah) 2 prodi dan C* (prodi baru) 109 prodi.

Selain prodi, jumlah PTS yang institusinya terakreditasi (AIPT) pun bertambah dan menurut

Koordinator, ”Yang ber AIPT dengan predikat A ada 5 PTS, predikat B 25 PTS dan predikat C 9 PTS.”

PTS yang predikat AIPT nya A adalah Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta (UMY), Universitas Sanata Dharma (USD), Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), dan

Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ditambahkan oleh Tunggul Priyono, S.H., M. Hum., Kepala Bidang

Akademik, Kemahasiswaan, dan Kelembagaan bahwa 5 PTS DIY tersebut merupakan 20 % dari 25

PTS seluruh Indonesia yang AIPT nya berpredikat A.

Jumlah mahasiswa mengacu data 2016 1 (semester 1), student body mencapai 176.621 orang dan

mahasiswa baru 2016 sebanyak 54.922 orang. ”Selain dari seluruh penjuru tanah air, para

mahasiswa itu cukup banyak yang berasal dari luar negeri,” ujar Koordinator. Selain mahasiswa

reguler, menurut laporan pimpinan PTS, mahasiswa asing, banyak yang datang ke Yogyakarta dalam

jangka pendek untuk berbagai program yaitu student exchange, field study, cooperative/joint

research, comparative study,magang, atau short course.

Sertifikasi Dosen

Dosen baik dosen negeri dipekerjakan (DPK) maupun dosen tetap yayasan (DTY) di lingkungan

Kopertis Wilayah V mencapai 6.382 orang. Komposisi dosen berdasarkan kualifikasi akademiknya

adalah S3 atau Doktor 743 orang, S2 atau Magister 4.400 orang, S1 atau sarjana 1.100 orang, dan di

luar itu semua ada 139 orang.

Jumlah Dosen Berdasar JAFA (DPK dan Yayasan)

NO JAFA JUMLAH KETERANGAN

1 PROFESOR 56 0,877 %

2 LEKTOR KEPALA 595 9,323 %

3 LEKTOR 1.497 23,456 %

4 ASISTEN AHLI 2.096 32,842 %

5 TENAGA PENGAJAR 2.138 33,500 %

JUMLAH 6.382 100,000%

Cindera mata untuk Aptisi Wilayah V. (Dok. Kopertis Wil. V)

9Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

10 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Info

Keberadaan Kopertis dan perguruan tinggi swsta (PTS) laksana dua sisi mata uang, berbeda namun tak terpisahkan. Pengabdian kedua institusi tersebut muaranya sama yaitu

turut serta secara aktif dalam proses mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi sangatlah tepat kiranya, pada hari ulang tahunnya (HUT) ke lima puluh keluarga besar Kopertis Wilayah V mengajak semua PTS mitranya itu bersuka cita mengungkapkan rasa syukur. Di lingkungan Kopertis Wilayah V kini terdapat 107 PTS dengan 599 program studi. Supaya peringatan HUT berjalan semarak, panitia merancang berbagai acara.

Yun Widiati, S.H., Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah V menjelaskan, bahwa acara yang disusun ada dua kategori. Pertama, yang internal Kopertis Wilayah V dan kedua yang melibatkan mitra eksternal. Untuk internal pegawai yaitu mengadakan silaturahim dengan para sesepuh yang purnakarya, lomba permainan, dan tumpengan. “Acara yang melibatkan PTS yaitu jalan sehat, donor darah, peluncuran balon berhadiah, dan puncaknya adalah pada tanggal 10 Oktober 2017 rapat koordinasi Kopertis, Aptisi Wilayah V, ABPPTSI Yogyakarta, Pimpinan Yayasan dan PTS,” ujar Sespel.

Permaian antar pegawai sifatnya hiburan untuk melepas ketegangan dengan berbagai lomba. Menurut Sespel, “Tujuannya selain untuk refreshing, juga mempererat jalinan silaturahim dalam lingkungan kantor Kopertis Wilayah V.”

Donor Darah

Partisipasi PTS dalam acara-acara ulang tahun Kopertis Wilayah V tergolong tinggi. Utusan yang dikirim terdiri mahasiswa, karyawan, dosen, pimpinan dan pengurus yayasan. Bakti sosial donor darah yang ditangani oleh PMI Yogyakarta, diikuti oleh 34 PTS dengan total peserta 164 orang. Sedangkan dari internal Kopertis Wilayah V ada 11 orang berpartisipasi.

Bersuka Cita Bersama Mitra

“Dari total 175 peserta, setelah dilakukan pemeriksaan oleh PMI yang saat itu bisa mendonorkan darahnya sebanyak 115 orang,” ujar Yun Widiati, S.H., yang pada pelaksanaan ikut menunggui dan berbaur di tengah-tengah peserta. Karena berbagai sebab niat tulus para peserta donor darah belum bisa diwujudkan.

Sabtu, 6 Oktober 2017 acara pelepasan balon berhadiah dan jalan sehat digelar dan dipusatkan di halaman depan kantor Kopertis Wilayah V, Jalan Tentara Pelajar No. 13, Yogyakarta. Hari itu halaman depan yang cukup luas oleh panitia dipasangi panggung. Rangkaian kegiatan yang disusun oleh panitia adalah pembukaan, sambutan selamat datang oleh Koordinator, pelepasan balon berhadiah, pengibaran bendera start jalan sehat, dan setelah para peserta jalan sehat kembali masuk finish, dilanjutkan dengan hiburan musik dangdut dan pembagian doorprize.

SilaturrahimPada saat membuka acara, Koordinator Dr.Ir.

Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., mengekspresikan perasaan bahagianya, “Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi PTS dalam rangkaian acara HUT Kopertis Wilayah V yang ke lima puluh. Melalui acara jalan sehat dan beberapa kegiatan lainnya, saya berharap jalinan silahturahim antara Kopertis Wilayah V dengan PTS makin baik lagi.” Pada saat membuka acara Koordinator didampingi oleh Ny. Mercy Darutaryati Bambang S, dan pejabat struktural Kopertis Wilayah V.

Sebagai ungkapan syukur Koordinator melepaskan beberapa rangkaian balon. Balon-balon itu berisi voucher yaitu satu senilai Rp.1.000.000,00 dan 2 (dua) voucher masing-masing senilai Rp.500.000,00.

Jalan sehat dimulai dengan pengibaran bendera start oleh Koordinator, dengan jarak tempuh 3 (tiga) kilometer. Start dan finish di halaman kantor Kopertis. Rute yang disusuri adalah Jalan Tentara Pelajar – Jalan Pangeran Diponegoro – Jalan Margo Utomo

Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah V Yun Widiati, S.H., menyambangi para sukarelawan donor darah di kantor Kopertis. (Dok. Kopertis Wil. V)

Pelepasan

Peserta ja

Doorpriz

Suasa

berkump

tunggal.

para pes

n balon berhad

alan sehat fose

ze

na santai d

pul di halam

Untuk berb

serta jalan se

diah.

bersama di pe

dan penuh k

man kantor

bagi kebahag

ehat.

elataran Tugu Y

keakraban s

Kopertis. M

gian, Koordin

Yogyakarta.

angat teras

Mereka dihib

nator memot

a saat semu

ur pertunju

tong kue tart

ua peserta

kkan musik

t ulangtahun

jalan sehat

dangdut da

n dan dibagik

kembali

ari organ

kan pada

Pelepasan balon berhadiah. (Dok. Kopertis Wil. V)

10 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

11Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Selain jumlah peserta yang mencapai ratusan, pada peringatan HUT kelima puluh kali ini peserta jalan sehat dimanjakan dengan melimpahnya doorprize. Sebanyak 41 penyumbang dengan total doorprize mencapai 79 unit, sehingga untuk membagikannya perlu waktu cukup lama. Selain itu semua peserta mendapatkan hadiah kado silang.

Selesai acara, semua peserta tampak puas dan bahagia. Mereka senang karena menjadi bagian dari keluarga besar perguruan tinggi swasta di lingkungan Kopertis Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta. Bersama-sama merayakan HUT ke lima puluh Kopertis Wilayah V menjadikan tali kekerabatan di antara mereka terjalin makin erat.

Dirgahayu Kopertis Wilayah V!

Info

(Mangkubumi) – Jalan Malioboro – Jalan Dagen – Jalan Gandekan – Jalan Jlagran Lor – Jalan Letjen Soeprapto – Jalan Tentara Pelajar dan kembali di halaman kantor Kopertis Wilayah V.

Sebanyak 74 PTS berpartisipasi dalam jalan sehat kali ini, selain tim Kopertis Wilayah V. Tim jalan sehat PTS terdiri 5 (lima) orang dilengkapi spanduk yang berisi nama dan logo perguruan tinggi masing-masing. Sehingga melalui kegiatan ini antar PTS dapat saling mengenal satu sama lain, dan dikenal oleh masyarakat.

Doorprize Suasana santai dan penuh keakraban sangat terasa

saat semua peserta jalan sehat kembali berkumpul di halaman kantor Kopertis. Mereka dihibur pertunjukan musik dangdut dari organ tunggal. Untuk berbagi kebahagian, Koordinator memotong kue tart ulangtahun dan dibagikan pada para peserta jalan sehat.

Peserta jalan sehat berpose bersama di pelataran Tugu Yogyakarta. (Dok. Kopertis Wil. V)

Puluhan doorprize siap dibagikan. (Dok. Kopertis Wil. V)

Pemotongan kue tart tanda peringatan HUT Kopertis Wilayah V ke 50. (Dok. Kopertis Wil. V)

11Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

12 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Bupati Beri Peluang PTS Berpartisipasi Aktif Membangun Sleman

Info

Laksana gayung bersambut. Koordinator beberapa waktu sebelumnya minta pimpinan perguruan tinggi swsata (PTS) di lingkungan Kopertis Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

mengakomodasi kepentingan daerah. Kali ini Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo, M.Si., memberi peluang para pimpinan PTS untuk berpartisipasi aktif membangun Kabupaten Sleman. Bupati menyampaikan peluang tersebut dalam Forum Komunikasi Kopertis Wilayah V, Aptisi Wilayah V, ABPPTSI Yogyakarta, dan Pimpinan PTS yang digelar 25 Juli 2017 dengan tuan rumah Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Ampta Yogyakarta. Pada kesempatan tersebut Bupati menyampaikan presentasi berjudul Peluang Partisipasi Perguruan Tinggi dalam Mendukung Visi Kabupaten Sleman 2016-2021.

“Kabupaten Sleman memiliki visi yaitu Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasikannya sistem e-government menuju smart regency pada tahun 2021,” ujar Bupati pada awal presentasinya.

Lebih lanjut Bupati menjelaskan, bahwa secara geografis Sleman merupakan salah satu kabupaten di DIY, tepatnya berada di bagian utara. Luas wilayah Kabupaten Sleman mencapai 57.482 ha atau 18 % dari luas wilayah

DIY, dan secara administratif terdiri dari 17 kecamatan, 86 desa dan 1.212 padukuhan. Jumlah penduduk Sleman pada awal tahun 2017 tercatat 1.068.157 jiwa, terdiri dari 534.412 jiwa laki-laki dan 566.745 jiwa perempuan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus meningkat yaitu 78,20 pada tahun 2010, menjadi 82,15 pada tahun 2016 (IPM DIY 78,38). Yang membanggakan, menurut Bupati, “Usia Harapan Hidup penduduk di Kabupaten Sleman mencapai 74,57 tahun.”

Jasa PendidikanDalam buku Profil PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah

V Daerah Istimewa Yogyakarta yang terbit Agustus 2017, di Kabupaten Sleman terdapat 43 PTS (DIY 106 PTS) dengan 276 program studi (DIY 587 program studi). Selain PTS tersebut di Sleman juga terdapat UGM, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, dan beberapa Perguruan Tinggi Kedinasan. Sebagai konsekuensinya puluhan ribu mahasiswa menetap di kawasan sekitar kampus. Mahasiswa tersebut berasal dari seluruh penjuru tanah air, bahkan juga dari luar negeri.

“Ditambah dengan institusi pendidikan selain perguruan tinggi, baik formal maupun nonformal, jasa pendidikan menjadi salah satu sektor penting dalam

Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo, M.Si., presentasi di hadapan pimpinan PTS Yogyakarta. (Dok. Kopertis Wil. V)

12 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

13Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Info

struktur perekonomian daerah Sleman dengan angka mencapai 9,88 %,” ujar Bupati.

Selain jasa pendidikan sektor lainnya yang tergolong penting yaitu Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang mampu menyerap tenaga kerja terbanyak, yaitu mencapai 23,01% dari jumlah penduduk Sleman. Sektor pertanian juga menjadi penyumbang PDRB yang relatif besar yaitu 8,26% atau Rp3,06 trilyun pada tahun 2016.

Sebagai bagian dari DIY yang merupakan Daerah Tujuan Wisata Utama di Indonesia, Sleman memiliki sebagian besar objek wisata utama. Itu sebabnya kunjungan wisatawan selalu meningkat dari tahun ke tahun, misalnya di tahun 2016 mencapai 5,3 juta wisatawan dengan lama tinggal 2,05 hari. Bupati mengatakan, “Prioritas pengembangan pariwisata berkelanjutan dilakukan berbasis pemberdayaan masyarakat.”

Terkait dengan pariwisata, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum juga selalu meningkat pertumbuhannya. Peningkatan tempat inap berupa hotel mencapai 5,46 %, restoran 6,84 %, dan biro perjalanan 4,5 % pada tahun 2016.

Sektor IndustriBupati menyampaikan, perkembangan usaha

industri mengalami peningkatan sebesar 1,61% yaitu dari 16.383 pada tahun 2015 menjadi 16.646 pada tahun 2016. Peningkatan jumlah Sektor Industri usaha diikuti peningkatan penyerapan tenaga kerja dari 66.873 orang pada tahun 2015 menjadi 67.336 orang pada tahun 2016 atau meningkat sebesar 0,69%.

Jumlah potensi Industri Kecil Menengah sebanyak 15.939 unit sebagai sasaran untuk akselerasi pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sleman. Sebab, menurut Bupati, “Persentase penduduk miskin masih relatif tinggi di Sleman, dan masih terdapat KK miskin sejumlah 38.873 KK (10,60%) dari 366.698 KK.”

Pada tahun 2016 angka pertumbuhan ekonomi Sleman mencapai 5,41 %. Untuk meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi kontribusi sektor ekonomi lokal perlu ditingkatkan agar mampu menggerakkan sektor riel masyarakat serta mendorong dan menumbuhkembangkan industri kreatif.

Indeks Kepuasan masyarakat dan Indeks Reformasi Birokrasi masih perlu ditingkatkan untuk memberikan layanan publik yang lebih baik. Saat ini indeks kepuasan masyarakat baru mencapai 79,36 dengan angka Indeks Reformasi Birokrasi pada predikat B. Ketentraman, ketertiban dan perlindungan masyarakat juga masih perlu ditingkatkan.

Permasalahan yang perlu mendapat perhatian serius adalah terjadinya penurunan kualitas lingkungan hidup, serta masih adanya konflik dan permasalahan sosial. “Dan yang tergolong serius adalah apresiasi masyarakat terhadap budaya belum optimal. Pada hal sebagai bagian dari DIY, budaya merupakan aset yang sangat penting,” ujar Bupati.

Untuk itulah Bupati membuka peluang bagi PTS di lingkungan Kopertis Wilayah V untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan Sleman. ||

Stuktur Perekonomian Daerah• Dominasi Sektor dalam PDRB Kabupaten Sleman

13.28

10.66

10.36

9.888.26

47.55

Industri Pengolahan

Konstruksi

Penyediaan Akomodasi & Makan Minum

Jasa Pendidikan

Pertanian, Kehutanan & Perikanan

jumlah 12 Sektor lain

GAMBARAN UMUM ...

Selain jasa pendidikan sektor lainnya yang tergolong penting yaitu Pertanian, Kehutanan, dan

Perikanan yang mampu menyerap tenaga kerja terbanyak, yaitu mencapai 23,01% dari jumlah

penduduk Sleman. Sektor pertanian juga menjadi penyumbang PDRB yang relatif besar yaitu 8,26%

atau Rp3,06 trilyun pada tahun 2016.

Sebagai bagian dari DIY yang merupakan Daerah Tujuan Wisata Utama di Indonesia, Sleman

memiliki sebagian besar objek wisata utama. Itu sebabnya kunjungan wisatawan selalu meningkat

dari tahun ke tahun, misalnya di tahun 2016 mencapai 5,3 juta wisatawan dengan lama tinggal 2,05

hari. Bupati mengatakan,“Prioritas pengembangan pariwisata berkelanjutan dilakukan berbasis

pemberdayaan masyarakat.”

Terkait dengan pariwisata, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum juga selalu

meningkat pertumbuhannya. Peningkatan tempat inap berupa hotel mencapai 5,46 %, restoran 6,84

%, dan biro perjalanan 4,5 % pada tahun 2016.

Sektor Industri

Bupati menyampaikan, perkembangan usaha industri mengalami peningkatan sebesar 1,61%

yaitu dari 16.383 pada tahun 2015 menjadi 16.646 pada tahun 2016. Peningkatan jumlah Sektor

Industri usaha diikuti peningkatan penyerapan tenaga kerja dari 66.873 orang pada tahun 2015

menjadi 67.336 orang pada tahun 2016 atau meningkat sebesar 0,69%.

Jumlah potensi Industri Kecil Menengah sebanyak 15.939 unit sebagai sasaran untuk akselerasi

pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sleman. Sebab, menurut Bupati, “Persentase penduduk

miskin masih relatif tinggi di Sleman, dan masih terdapat KK miskin sejumlah 38.873 KK (10,60%) dari

366.698 KK.”

Peserta Forum Komunikasi di kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Ampta Yogyakarta. (Dok. Kopertis Wil. V)

13Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

14 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Info

Migrasi Dosen di Lingkungan Kopertis Wilayah V

Per September 2017 di lingkungan Kopertis Wilayah V terdapat 107 perguruan tinggi swasta (PTS) dengan 594 program studi (Prodi). Jumlah dosen tetap di semua PTS tersebut yang meliputi

dosen negeri dipekerjakan (DPK) maupun dosen tetap yayasan (DTY) sebanyak 6382 orang. Pertumbuhan PTS di lingkungan Kopertis Wilayah V tergolong tinggi. Pada bulan Februari 2017 terbit izin bagi 87 prodi baru, bulan April 2017 menjadi 98 prodi baru dan bulan September 2017 mencapai 105 prodi baru.

Dinamisnya pertumbuhan prodi baru itu simultan dengan relatif tingginya mobilitas perpindahan home base dosen di lingkungan Kopertis Wilayah V. “Hingga Oktober 2017 Koordinator menerbitkan rekomendasi pindah home base bagi 75 orang dosen,” ujar Dra. Suci Mumpuni, M.Si., Kepala Bagian Umum Kopertis Wilayah V.

Suci menjelaskan bahwa perpindahan home base itu ada tiga macam yaitu internal atau antar PTS di lingkungan Kopertis Wilayah V, keluar dari Kopertis Wilayah V, dan masuk dari luar Kopertis Wilayah V. Perpindahan antar PTS di lingkungan Kopertis Wilayah

V terdapat 23 orang dosen. Dosen yang keluar dari Kopertis Wilayah V terdapat 20 orang, dan yang masuk ke lingkungan Kopertis Wilayah V terdapat 32 orang.

Selain dari PTS ke PTS, permohonan rekomendasi pindah home base juga dari PTS ke PTN (Perguruan Tinggi Negeri). PTN yang menjadi tujuan adalah UGM, UNS, UIN Sunan Kalijaga, Institut Teknologi Sumatera, Universitas Negeri Padang, dan Politeknik Negeri Batam.

Lebih lanjut Suci merinci bahwa berdasarkan latar belakang jabatan fungsionalnya, dosen yang pindah home base itu Tenaga Pengajar 48 orang, sedangkan Asisten Ahli 11 orang, Lektor 13 orang, dan Lektor Kepala 3 orang.

Rekomendasi Koordinator diperlukan karena para dosen tersebut sudah memiliki NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional). Artinya data dirinya sudah tersimpan dalam PD-Dikti atau Forlap.

Tingginya pertumbuhan prodi baru pada PTS di lingkungan Kopertis Wilayah V rupanya menjadi daya pikat bagi para dosen untuk hijrah ke Yogyakarta, maupun bermigrasi dari satu PTS ke PTS lainnya.||

Perubahan Tim SPI Kopertis Wilayah V

Dengan pertimbangan efektivitas kinerja, simultan dengan penataan pegawai, Koordinator melakukan perubahan pengurus tim Satuan Pengawasan Intern (SPI) Kopertis

Wilayah V. Untuk pertama kalinya Koordinator melibatkan 2 (dua) dosen negeri dipekerjakan (DPK) menjadi pengurus SPI. Kedua dosen DPK itu adalah Dr. Dody Hapsoro T, M.B.A., M.S.P.A., Akt, dan Dra. Prapti Antarwiyati, M.S., Akt.

“Pengangkatan dosen DPK itu berdasarkan kompetensinya untuk lebih mengefektifkan kinerja SPI Kopertis Wilayah V,” ujar Koordinator Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A. Lebih lanjut Koordinator menjelaskan bahwa pengurus baru tim SPI Kopertis Wilayah V akan bekerja untuk periode 2017-2021. Ketua SPI Kopertis Wilayah V yang baru adalah Dr. Dody Hapsoro T, M.B.A., M.S.P.A., Akt. Sekretaris dijabat Djoko Harjono, S.IP., dan sebagai angota Sudarno, S.Sos., Salimin, S.Sos., dan Dra. Prapti Antarwiyati, M.S., Akt.

Pada saat penyerahan SK Pengangkatan Tim Satuan Pengawas Intern itu Koordinator menyampaikan, pada

dasarnya SPI dibentuk untuk membantu Kopertis dalam pengelolaan program dan kegiatan. “Tugas tim SPI antara lain melakukan pengawasan kebijakan dan program, pengawasan pengelolaan kepegawaian, keuangan, dan barang milik negara, melakukan pemantauan dan koordinasi tindak lanjut hasil pemeriksaan internal dan eksternal, pendampingan dan review laporan keuangan, serta melaksanakan hasil pengawasan,” ujar Dr.Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A.

Dody Hapsoro menngucapkan terima kasih diberi kepercayaan menjadi Ketua Tim SPI Kopertis Wilayah V, dan siap melaksanakan tugas. Dody mengatakan, “Kami perlu menyesuaikan diri dengan banyak belajar karena ini merupakan tugas yang baru, yang tentunya berbeda dengan tugas sehari-hari sebagai dosen.”

Menurut Dody, tugas Tim SPI cukup berat dan tentu tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan oleh Pimpinan Kopertis Wilayah V. Ia berharap, “Selain dukungan perlu adanya kerjasama dan koordinasi, supaya temuan dalam pemeriksaan dapat seminimal mungkin dan temuan yang sama tidak akan terulang lagi.” ||

14 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

15Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Info

Pelatihan Dasar CPNS Model Baru

Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, yang dikenal dengan UU ASN, pendidikan dan latihan (Diklat) prajabatan mengalami perubahan.

Dewasa ini Diklat prajabatan dikenal dengan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS). Latsar CPNS diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). LAN merupakan lembaga yang mendapat kewenangan berkaitan dengan penelitian, pengkajian kebijakan manajemen ASN, pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan ASN.

Diklat prajabatan model baru itu diharapkan bisa membentuk PNS yang profesional dan mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pelayan masyarakat. Seperti apakah diklat prajabatan model baru tersebut?

Pelatihan Dasar CPNS model baru terdiri dari dua macam pelatihan, yaitu dengan mata diklat pokok dan penunjang. Mata diklat pokok adalah: 1. Akuntabilitas, 2. Nasionalisme, 3. Etika Publik, 4. Komitmen Mutu, dan 5. Anti Korupsi. Lima nilai dasar itu disebut nilai ANEKA. Nilai ANEKA diterapkan dalam kegiatan Aktualisasi, Bimbingan dan Rancangan Aktualisasi, seminar Rancangan Aktualisasi dan Evaluasi Aktualisasi.

Selain mata diklat pokok juga diberikan mata diklat penunjang meliputi: 1. Dinamika Kelompok, 2. Kesehatan Mental dan Jasmani, 3. Pembinaan Mental, Fisik dan Disiplin, dan Ceramah Umum.

Evaluasi penilaian peserta latsar CPNS meliputi : 1. Sikap dan perilaku 20 %, 2. Evaluasi pemahaman 20 %, 3. Rancangan Aktualisasi 30 %, 4. Evaluasi Aktualisasi 10 %, dan 5. Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas 20 %.

Dengan diklat model baru ini, CPNS datang ke tempat diklat (on campus) dan mendapatkan pembekalan materi selama 3 (tiga) minggu dan diakhiri dengan ujian tertulis serta seminar Rancangan Aktualisasi. Selanjutnya peserta diklat kembali ke unit kerja masing-masing (off campus). Di institusinya itu peserta melakukan aktualisasi atau mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA ke dalam

tugas dan pekerjaan, selama 80 (delapan puluh) hari kerja.

Pada saat off campus peserta juga melaksanakan pembelajaran untuk penguatan kompetensi teknis bidang tugas sesuai tuntutan jabatannya. Penguatan kompetensi teknis dapat berupa pelatihan, workshop, bimbingan teknis atau pendampingan. Setelah itu CPNS yang bersangkutan kembali ke tempat diklat untuk melakukan seminar evaluasi aktualisasi.

Durasi diklat model baru lebih lama dibandingkan dengan diklat model lama, karena ada kewajiban peserta melakukan aktualisasi di tempat kerja atau di tempat lain yang ditunjuk. Selama masa aktualisasi itu peserta harus mempraktikkan hasil pendidikan dan pelatihan yang sudah diperolehnya. Untuk mendukung pembelajaran aktualisasi, instansi pengirim menunjuk mentor yang akan menjadi pembimbing peserta dalam menyelesaikan tugas pembelajaran aktualisasi di unit kerjanya.

Ada tiga pihak yang memantau kegiatan aktualisasi yaitu penguji, pembimbing serta mentor. Mentor yaitu atasan langsung di kantor atau unit kerja peserta atau atasan yang ditunjuk. Keterlibatan atasan di kantor sebagai mentor untuk memantau langsung CPNS tersebut. CPNS dan mentor diwajibkan membuat laporan tertulis kepada penyelenggara diklat perihal tugas yang dibebankan selama melakukan aktualisasi.

Pelatihan dasar model baru ini telah diikuti oleh CPNS Kopertis Wilayah V tahun 2015 sebanyak 28 orang, Para CPNS terdiri dari 9 orang tenaga kependidikan dan 19 orang dosen negeri dipekerjakan pada perguruan tinggi swasta. Peserta dibagi dalam beberapa angkatan berdasarkan pembagian oleh Lembaga Administrasi Negara melalui Pusat Pengembangan Program dan Pembinaan Diklat.

CPNS itu mengikuti Diklat yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Propinsi Jawa Tengah di Semarang. Diklat dimulai bulan Mei 2017 dan diakhiri dengan seminar aktualisasi pada bulan Oktober 2017.||

15Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

49 15/kanan/2/2 …mento… mentor….50 21/kiri/2/2 ..di tingkat nasional… … tingkat nasional…51 22/kanan/1/11 …kompetisi haraus… …kompetisi harus…52 22/kanan/2/2 …tinggi /Kopertis… tinggi /Kopertis…53 22, tabel Dikecilkan dan dirapikan54 26/kiri/1,2 dan 3 Istilah asing tolong dimiringkan…55 26/kanan/2/2 …kompetisi kompetisi… …kompetisi….56 27/kiri/3/4 …management disaster… …management disaster…57 27/kiri/4/4 …Patient Safety dst…. …Patient Safety dst….58 27/kiri/4/7 ..Training of Trainer….dst… Training of Trainer….dst59 27/kanan/1/1 …internship…. internship….60 27/kanan/2/3 …Clinical Observation… dst Clinical Observation…61 27/kanan/4/3 ….Pre and post….dst ….Pre and post….dst62 27/kanan/5/1 Clinical Observation.. Clinical Observation…63 28/kanan/4/1 …presentasi Presiden NTUNHS

diyakini….platform……presentasinya PresidenNTUNHS meyakini….platform…

64 29/kiri/1/7 Indonesia Acreditation…. Indonesia Acreditation….65 29/kiri/3/2 Korean Architecture…. Korean Architecture….66 29/kiri/4/4 Japan Acreditation…. Japan Acreditation….67 29/kanan/1/2 Acreditation…. Acreditation….68 29/kanan/3/6 ..standard internasional… …standar internasional…69 29/kanan/4/3 …The Association…. …The Association70 30/kiri/1/1o Ideas of Tagore….dst Ideas of Tagore….dst.71 30/kiri/3/3 …keynote speech… keynote speech72 30/kanan/2/5 ..Global Leadership…. ..Global Leadership….73 30/kanan/3/3 …from Hanseo… …dari Hanseo…74 30/kanan/3/5 Arsitektur dan Design… Arsitektur dan Desain…75 31/kanan/3/5 …Negara ASEAN… …negara ASEAN….76 31/kanan/4/2 ….diharapkandapat…. …diharapkan dapat….

Ralat keterangan foto Vol. VIII No. 1, Juni 2017; halaman 16:

Pembetulan.Warta Kopertis V Vol.VIII No.1, Edisi Juni 2017, pada keterangan foto halaman 16, terjadi salah cetak.Seharusnya keterangan fotonya seperti berikut ini. Harap maklum.

(Dok.Warta KOpertis Wilayah V)

SK Prodi Baru. Koordinator Kopertis Wilayah V, Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A.,(berdiri kanan) menyaksikan penandatanganan berita acara serah terima SK Menristekdikti perihal persetujuan pembukaan Prodi baru bagi Universitas Widya Mataram Yogyakarta yang diwakili pengurus Yayasan Mataram Yogyakarta Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec., (kanan) dan Wakil Rektor I Dr. Ir. Ambar Rukmini, M.P.

Halaman Prestasi:21, dst.Tolong fotonya diganti. Tabel hal 22 dikecilkan dan huruf PERINGKAT ditata.Foto pengganti sbb.:

SK Prodi Baru. Koordinator Kopertis Wilayah V, Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A.,(berdiri kanan) menyaksikan

penandatanganan berita acara serah terima SK Menristekdikti perihal persetujuan pembukaan Prodi baru bagi Universitas Widya Mataram

Yogyakarta yang diwakili pengurus Yayasan Mataram Yogyakarta Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec., (kanan) dan Wakil Rektor I Dr. Ir. Ambar

Rukmini, M.P. (Dok.Warta Kopertis Wilayah V)

Warta Kopertis V Vol.VIII No.1, Edisi Juni 2017, pada keterangan foto halaman 16, terjadi salah cetak. Seharusnya keterangan fotonya seperti berikut ini. Harap maklum.

Pembetulan

15Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

16 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Info

Workshop Registrasi Pendidik Perguruan Tinggi

Keberadaan dosen sebagai pendidik dalam PD Dikti belum terdata dengan baik. Padahal informasi yang lengkap mengenai keberadaan dosen tersebut sangat diperlukan untuk

berbagai kepentingan, baik untuk kepentingan pengembangan karir pribadi dosen itu sendiri maupun kepentingan institusi perguruan tinggi. Secara pribadi, data dosen diperlukan guna studi lanjut, sertifikasi dosen (Serdos), penelitian dan pengabdian pada asyarakat, serta jabatan fungsional akademik. Institusi memerlukan data dosen untuk kepentingan akreditasi baik program studi maupun institusi perguruan tinggi, clustering, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), dan Beban Kinerja Dosen (BKD).

Untuk itulah maka Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) menerbitan Permen Nomor 26 Tahun 2015 tentang Registrasi Pendidik pada Perguruan Tinggi. Pada tahun 2016 Permen tersebut disempurnakan melalui Permen Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun 2015 tentang Registrasi Pendidik pada Perguruan Tinggi.

Tanggap atas amanat yang terkandung dalam Permen Ristekdikti di atas, Koordinator Kopertis Wilayah V Dr.Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., menindaklanjutinya dengan mengadakan Workshop Registrasi Pendidik. ”Pesertanya adalah pejabat yang menangani bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan operator PD Dikti masing-masing perguruan tinggi swasta (PTS) di lingkungan Kopertis Wilayah V,” ujar Koordinator.

Dijelaskan oleh Koordinator bahwa kegiatan itu dilaksanakan Selasa, 12 Sepetember 2017 di kantor Kopertis, dengan nara sumber Mulyono, S.H., M.M., Kepala Subdirektorat Kompetensi Sumber Daya Manusia, Direktorat Karier dan Kompetensi Sumber Daya Manusia, Kemenristekdikti.

ManfaatKoordinator menguraikan betapa pentingnya

registrasi untuk mengumpulkan data dosen. Terkait hal itu maka kegiatan Workshop Registrasi Pendidik ini diharapkan memberi manfaat : 1) Meningkatkan pemahaman terhadap langkah-langkah teknis dalam registrasi, 2) Pengajuan NIDN, 3) Meningkatkan mutu kelembagaan PTS, 4) Mengetahui permasalahan terkait NIDN, NUP, NIDK dosen baru, perubahan status, home base internal maupun eksternal, sinkronisasi data dosen di PD Dikti, serdos, penilaian angka kredit (PAK), dan klaim dosen.

Nara sumber Mulyono mengatakan di lingkungan Kemenristekdikti per 3 September 2017 terdata 245.019 dosen, dengan berbagai jenjang pendidikan. “Dengan melakukan registrasi dosen sebagai pendidik, maka semua dosen, instruktur, dan tutor akan terdata dalam laman PD Dikti sehingga dapat diketahui profil maupun aktivitasnya dalam melaksanakan kegiatan tri dharma,” ujarnya.

Lebih lanjut kepada para peserta workshop ia menjelaskan beberapa istilah tentang dosen sebagai pendidik. Istilah-istilah itu adalah dosen tetap, dosen tidak tetap, dosen dengan perjanjian kerja, tutor, dan

Peserta Workshop Registrasi Pendidik. (Dok. Kopertis Wil. V)

16 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

17Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Info

instruktur. Sedangkan dalam registrasi dosen terdata dengan nomor sesuai dengan kedudukannya yaitu NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional), NIDK (Nomor Induk Dosen Khusus), atau NUP (Nomor Urut Pendidik).

Dosen Tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu. Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tidak tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu. Dosen dengan perjanjian kerja adalah dosen yang direkrut dengan perjanjian kerja minimal 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.

Instruktur adalah pendidik yang menekankan pembinaan pada penguasaan aspek ketrampilan di perguruan tinggi. Tutor adalah tenaga pendidik yang diangkat untuk membantu dosen dan berfungsi memfasilitasi belajar mahasiswa dalam sistem pendidikan tinggi.

Nomor Induk Dosen Nasional, yang selanjutnya disingkat dengan NIDN adalah nomor induk yang diterbitkan oleh Kementerian Ristekdikti untuk dosen yang bekerja penuh waktu dan tidak sedang menjadi pegawai pada satuan administrasi pangkal/instansi yang lain.

Nomor Induk Dosen Khusus yang selanjutnya disingkat dengan NIDK adalah nomor induk yang diterbitkan oleh Kementerian Ristekdikti untuk dosen/instruktur yang bekerja paruh waktu atau dosen yang bekerja penuh waktu tetapi satuan administrasi pangkalnya di instansi lain dan diangkat perguruan tinggi berdasarkan perjanjian kerja.

pendidik, maka semua dosen, instruktur, dan tutor akan terdata dalam laman PD Dikti sehingga dapat

diketahui profil maupun aktivitasnya dalam melaksanakan kegiatan tri dharma,” ujarnya.

MASA PEROLEHAN DAN BERLAKUNYANOMOR REGISTRASI

JENISNOMOR

USIA PALING TINGGIUTK MENDAPAT NOMOR

AKHIR USIAMENDAPAT NOMOR

KETERANGAN

NIDN • 58 Tahun • Dosen non profesor :65 Tahun

• Dosen profesor : 70Tahun

Dimungkinkantransfer ke NIDK

NIDK • PNS, TNI, POLRI, Peneliti,Perekayasa, Praktisi yangmasih aktif : 64 Tahun

• Dosen non profesor purnatugas : 65 69 tahun

• Dosen profesor PurnaTugas : 70 78 Tahun

• Non profesor : 65Tahun

• Dosen non profesorpurna tugas : 70 tahun

• Profesor Purna tugas :79 Tahun

• Tidak adaperpanjangan

• Perpanjangan 5Tahun

• Perpanjangan 5Tahun + 2 Tahun+ 2 Tahun

NUP Dtentukan oleh masingmasing PT

Ditentukan oleh masingmasing PT

Lebih lanjut kepada para peserta workshop ia menjelaskan beberapa istilah tentang dosen sebagai

pendidik. Istilah istilah itu adalah dosen tetap, dosen tidak tetap, dosen dengan perjanjian kerja, tutor,

dan instruktur. Sedangkan dalam registrasi dosen terdata dengan nomor sesuai dengan kedudukannya

yaitu NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional), NIDK (Nomor Induk Dosen Khusus), atau NUP (nomor Urut

Pendidik).

Dosen Tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tetap

pada satuan pendidikan tinggi tertentu. Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang

berstatus sebagai tenaga pendidik tidak tetap pada satuan pendidikan tinggi tertentu. Dosen dengan

perjanjian kerja adalah dosen yang direkrut dengan perjanjian kerja minimal 2 (dua) tahun dan dapat

diperpanjang sesuai kebutuhan.

Instruktur adalah pendidik yang menekankan pembinaan pada penguasaan aspek ketrampilan di

perguruan tinggi. Tutor adalah tenaga pendidik yang diangkat untuk membantu dosen dan berfungsi

memfasilitasi belajar mahasiswa dalam sistem pendidikan tinggi.

Nomor Urut Pendidik yang selanjutnya disingkat dengan NUP adalah nomor urut yang diterbitkan oleh Kementerian Ristekdikti untuk dosen, instruktur, dan tutor yang tidak memenuhi syarat diberikan NIDN atau NIDK.

Dengan terdatanya para pendidik sesuai dengan kedudukan yang disandangnya, maka terbuka peluang bagi perguruan tinggi untuk memberikan kesempatan kepada praktisi mengajar. Sehingga terjadi sinergi antara dunia kerja atau korporasi dengan institusi perguruan tinggi. Keuntungann lainnya adalah untuk meningkatkan APK (Angka Partisipasi Kasar) pada jenjang pendidikan tinggi.

“Tetapi yang sangat penting dengan melakukan registrasi dosen sebagai pendidik adalah, memudahkan dalam pembinaan karir para pendidik tersebut,” ujar Mulyono.||

17Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Bimbingan Teknis

bagi Institusi PTS

Pembinaan terhadap institusi perguruan tinggi swasta (PTS) di lingkungan Kopertis Wilayah V, oleh Koordinator dilakukan dengan intensitas dan frekuensi yang makin meningkat. Salah

satunya adalah dengan melakukan bimbingan teknis (Bimtek). Dalam kurun waktu Juli hingga Desember 2017, Kopertis Wilayah V telah melaksanakan beberapa bimbingan teknis bagi institusi PTS, yaitu Bimbingan Teknis Pengelolaan dan Perubahan Badan Pengelola Yayasan, Bimtek Peningkatan Akreditasi Institusi PTS, Bimtek Peningkatan Kerja Sama PTS, dan Bimtek SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal). Selain Bimtek tersebut, Kopertis Wilayah V juga melaksanakan Workshop Auditor SPMI (Workshop AMI).

Koordinator menjelaskan, berbagai kegiatan tersebut dilakukan pada dasarnya sebagai realisasi misi Kopertis Wilayah V yaitu, “Mewujudkan perguruan

tinggi swasta (PTS) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi lembaga ilmiah yang melampaui Standar Nasional Pendidian Tinggi (SN Dikti).”

Badan Pengurus YayasanSeksi Kelembagaan dan Kerjasama melaksanakan

Bimtek Pengelolaan dan Perubahan Badan Pengurus Yayasan di lingkungan Kopertis Wilayah V yang diselenggarakan pada hari Selasa, 31 Oktober 2017 bertempat di Ruang Sidang Utama Kopertis Wilayah V. Narasumber dalam Bimtek ini Rektor Universitas Gunadarma Prof. Dr. E.S. Margianti, S.E. M.M., dan Ketua Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia Dr. Ir. Luthfi Hasan, M.S. Bimtek tersebut diikuti oleh pimpinan yayasan yang mengelola PTS di lingkungan Kopertis Wilayah V.

Kedua nara sumber berasal PTS besar dengan latar belakang panjang yang memiliki karakteristik

18 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Info

yang khas. Universitas Gunadarma diselenggarakan oleh yayasan yang dikelola pribadi, sedangkan UII dikelola oleh badan wakaf. Dalam acara tersebut terjadi sharring pengalaman antar yayasan dalam mengelola PTS. Semua pengelola yayasan tentu berkeinginan PTS yang diselenggarakannya berkembang baik dan tetap menjaga mutu, minimal sesuai SN Dikti.

Perguruan tinggi bermutu diharapkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni serta menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai bidang ilmu atau keahliannya masing-masing. Lulusan yang kompeten itulah yang mampu meningkatkan daya saing bangsa.

Menurut Koordinator, Bimtek kali ini bertujuan menghasilkan persepsi yang sama di antara para pimpinan yayasan dalam mengelola perguruan tinggi. ”Kami di Kopertis Wilayah V berkeinginan semua perguruan tinggi swasta tumbuh sehat dan bermutu sehingga dapat melampaui SN Dikti,” ujar Koordinator Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., berharap pada para pimpinan yayasan.

Perubahan Nama Dalam berbagai kesempatan Koordinator

menyampaikan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi tentang persetujuan perubahan nama PTS dan yayasan penyelenggara PTS di lingkungan Kopertis Wilayah V.1. SK Menristekdikti Nomor: 95/KPT/I/2017 tentang

perubahan nama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ahmad Yani Yogyakarta di Kota Yogyakarta menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta di Kota Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Yayasan Kartika Eka Paksi.

2. SK Menristekdikti Nomor: 405/KPT/I/2017 tentang perubahan nama badan penyelenggara Akademi Keperawatan Panti Rapih Yogyakarta di Kabupaten Sleman dari Yayasan Panti Rapih Yogyakarta menjadi Yayasan Panti Rapih.

3. SK Menristekdikti Nomor: 484/KPT/I/2017 tentang perubahan nama badan penyelenggara Universitas Mercu Buana Yogyakarta di Yogyakarta dari

Nara sumber dalam Bimtek yayasan (dari kiri) Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., Prof. Dr. E.S. Margianti, S.E. M.M., dan Dr. Ir. Luthfi Hasan,

M.S. (Dok. Kopertis Wil. V)

18 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Yayasan Wangsa Manggala menjadi Yayasan Wangsamanggala.

4. SK Menristekdikti Nomor: 485/KPT/I/2017 tentang perubahan badan penyelenggara Universitas Ahmad Dahlan di Yogyakarta dari Yayasan Badan Pembina Perguruan Tinggi Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi Persyarikatan Muhammadiyah.

5. SK Menristekdikti Nomor: 496/KPT/I/2017 tentang perubahan nama badan penyelenggara Universitas Respati Yogyakarta di Yogyakarta dari Yayasan Pendidikan Respati Yogyakarta menjadi Yayasan Pendidikan Respati.

6. SK Menristekdikti Nomor: 511/KPT/I/2017 tentang perubahan badan penyelenggara Universitas PGRI Yogyakarta di Yogyakarta dari Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Tingggi PGRI menjadi Yayasan Pembina Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Yogyakarta.

7. SK Menristekdikti Nomor: 576/KPT/I/2017 tentang perubahan badan penyelenggara Universitas Atma Jaya Yogyakarta di Yogyakarta dari Yayasan Slamet Riyadi menjadi Yayasan Slamet Riyadi Yogyakarta.

8. SK Menristekdikti Nomor: 577/KPT/I/2017 tentang perubahan badan penyelenggara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di Yogyakarta dari Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah menjadi Persyarikatan Muhammadiyah.

9. SK Menristekdikti Nomor: 590/KPT/I/2017 tentang perubahan badan penyelenggara Sekolah Tinggi Psikologi Yogyakarta di Yogyakarta dari Yayasan Sekolah Tinggi Psikologi Primagama menjadi Yayasan Sekolah Tinggi Psikologi Yogyakarta.

10. SK Menristekdikti Nomor: 591/KPT/I/2017 tentang perubahan badan penyelenggara Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD Yogyakarta di Yogyakarta dari Yayasan Pendidikan Tujuh Belas menjadi Yayasan Pengembangan Pendidikan Tujuh Belas Yogyakarta.

11. SK Menristekdikti Nomor: 592/KPT/I/2017 tentang perubahan badan penyelenggara Politeknik API di Yogyakarta dari Yayasan Perguruan Dharma Pala menjadi Yayasan Perguruan Dharma Pala Sleman.

12 SK Menristekdikti Nomor: 593/KPT/I/2017 tentang perubahan badan penyelenggara Universitas Cokroaminoto di Yogyakarta dari Yayasan Perguruan Tinggi Cokroaminoto menjadi Yayasan Perguruan Tinggi Islam Cokroamintoto Yogyakarta.

Bimtek Kerja Sama InternasionalBimtek Peningkatan Kerja Sama PTS di lingkungan

Kopertis Wilayah diselenggarakan 2 (dua) tahap yaitu tanggal 10 Agustus dan 23 Agustus 2017. Bimtek tahap pertama untuk PTS yang sudah melaksanakan kerja sama internasional dan tahap kedua bagi PTS yang baru merintis kerja sama internasional.

Koordinator mengundang dua nara sumber yaitu dari Universitas Gadjah Mada R. Rachmat A. Sriwijaya, S.T., M.T., D.Eng., dan Universitas Islam Indonesia Ir. Wiryono

19Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Info

Raharjo, M.Arch, Ph.D. Kedua nara sumber adalah kepala KUI (Kantor Urusan Internasional) universitasnya masing-masing yang telah berpengalaman menjalin dan membangun jejaring kerja sama internasional.

Sesuai UU Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, pada pasal 50 disebutkan bahwa kerja sama internasional pendidikan tinggi merupakan proses interaksi dalam pengintegrasian dimensi internasional ke dalam kegiatan akademik untuk berperan dalam pergaulan internasional tanpa kehilangan nilai-nilai keindonesiaan. Sedangkan pada ayat 3 dijelaskan bahwa kerja sama internasional mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama internasional sebuah perguruan tinggi dikelola oleh KUI (Kantor Urusan Internasional) pada masing-masing perguruan tinggi.

Peran KUI sebagai inisiasi dan diseminasi informasi kerja sama serta pengawalan implementasinya, dan sebagai pengelola admisi mahasiswa asing termasuk mengawasi proses belajar mengajar, juga mengurus proses keimigrasian mahasiswa, dosen, dan hospitaliti.

Dalam membangun jejaring kerja sama internasional teknologi informasi (TI) berperan penting. Dengan TI berbagai informasi tentang suatu perguruan tinggi dapat diakses oleh institusi yang berminat dan potensial dijadikan mitra kerja sama internasional. Selain itu calon mahasiswa asing juga dapat mencari informasi awal yang diperlukan melalui laman yang disediakan oleh perguruan tinggi. Oleh karena itu maka TI sangat diperlukan untuk menunjang aktivitas KUI. Bahkan dewasa ini eksistensi TI yang disediakan oleh perguruan tinggi dijadikan dasar dalam pemeringkatan perguruan tinggi, dan diperhitungkan dalam penilaian aktreditasi.

Bimtek SPMIKegiatan Bimtek SPMI dilaksanakan selama 3 (tiga)

hari, yaitu pada tanggal 23, 24, dan 25 Oktober 2017 di sebuah hotel di Yogyakarta. Ada 3 (tiga) mata acara dalam Bimtek SPMI ini yaitu 1) Sidang Pleno berupa penyampaian materi yang bertujuan memberikan pemahaman terhadap kebijakan penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal. 2) Latihan Penyusunan

Dokumen SPMI dan presentasi hasil penyusunan dokumen SPMI. 3) Penyusunan Rencana Tindak Lanjut.

Tujuan Bimtek SPMI yaitu memastikan terlaksana dan tersusunnya SPMI di PTS di lingkungan Kopertis Wilayah V. Untuk mencapai tujuan tersebut Koordinator mengundang PTS dengan kriteria tertentu.

Kriteria PTS peserta adalah: 1) Mempunyai Prodi yang masih terakreditasi C. 2) Akreditasi prodi habis masa berlakunya pada semester kedua tahun 2018.

Peserta sebanyak 60 orang dari 10 PTS, dan masing-masing peserta mempunyai tugas untuk menyusun SPMI di perguruan tinggi masing-masing.

Kriteria utusan PTS adalah: 1) Jumlahnya 6 (enam) orang terdiri 1 (satu) orang dari unsur pimpinan perguruan tinggi, dan 5 (lima) orang dari unit penjamin-an mutu atau prodi. 2) Membawa dokumen mutu perguruan tinggi. 3) Membawa laptop.

Perguruan tinggi peserta Universitas Proklamasi 45, Universitas Gunungkidul, STMIK El Rahma, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta, Akademi Pariwisata Yogyakarta, Akademi Pariwisata Dharma Nusantara Sakti, Akademi Komunikasi Radya Binatama, Akademi Manajemen Administrasi YPK, Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (ATRO), dan Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.

Nara sumber adalah Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S.,D.E.A., Dr. J. Pramana Gentur Sutapa, M.Sc., (UGM), Ir. IG. Aris Dwiatmoko, M.Sc., (USD), Ir. Titiek Widyastuti, M.S., (UMY), dan Erna Sri Wibawanti, S.H., M.Hum. , (UJB).

Bimtek Peningkatan AIPTPerguruan tinggi swasta di lingkungan Kopertis

Wilayah V yang belum memiliki akreditasi institusi perguruan tinggi (AIPT) oleh Koordinator diundang mengikuti Bimbingan Teknis Peningkatan AIPT. Kegiatan yang berlangsung 2 (dua) hari pada 21 dan 22 Agustus 2017 iikuti 75 PTS yang masing-masing mengirim dua orang utusan, berlangsung di ruang sidang utama kantor Kopertis Wilayah V.

Nara sumber dalam Bimtek ini adalah asesor BAN PT dari Universitas Gadjah Mada yaitu Dr. Ir. Suhanan,

Nara sumber Bimtek Kerja Sama Internasional R. Rachmat A. Sriwijaya, S.T., M.T., D., Eng., dari UGM (kanan) dan Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D.,

dari UII (kiri). (Dok. Kopertis Wil. V)

19Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah V Yun Widiati, S.H., bersama peserta Bimtek SPMI. (Dok. Kopertis Wil. V)

20 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Info

D.E.A., dan Ir. Adam Pamudji Rahardjo, M.Sc., Ph.D. Akreditasi merupakan penentuan standar mutu dan

penilaian suatu lembaga pendidikan (pendidikan tinggi) oleh pihak di luar lembaga yang independen. Akreditasi juga diartikan sebuah upaya pemerintah untuk menstandarisasi dan menjamin mutu alumni perguruan tinggi sehingga kualitas lulusan antar perguruan tinggi tidak terlalu bervariasi dan sesuai kebutuhan kerja.

Data pada seksi Kelembagaan dan Kerjasama Kopertis Wilayah V menunjukkan bahwa PTS yang belum terakreditasi atau sedang mengajukan proses akreditasi sebanyak 75 PT, sehingga Bimtek peningkatan akreditasi institusi dirasa sangat penting.

Akreditasi merupakan aset penting untuk menetapkan posisi sebuah institusi perguruan tinggi atau program studi. Akreditasi juga dapat dijadikan tolok ukur oleh lembaga pengguna produk perguruan tinggi. Perguruan Tinggi yang sudah terakreditasi dianggap memiliki kredibilitas oleh para calon mahasiswa atau orang tua, pasar kerja, dan organisasi penyandang dana.

Akreditasi diperlukan untuk dijadikan tolok ukur standar mutu pendidikan pada suatu perguruan tinggi. Perguruan tinggi terakreditasi dapat menjamin mutu dan daya saing lulusannya, karena mereka dihasilkan dari kegiatan proses belajar mengajar sesuai standarisasi yang ditentukan oleh pemerintah. Lulusan perguruan tinggi bermutu tentu siap bersaing secara global di masa depan.

Workshop AMITujuan Workshop atau Lokakarya Auditor Mutu

Internal (AMI) yaitu memastikan terlaksananya SPMI PTS di lingkungan Kopertis Wilayah V Yogyakarta, melalui program Penguatan Kopertis dalam Penjaminan Mutu Program Studi. Pelaksanaan lokakarya AMI dalam 3 (tiga) Tahap.

Tahap I tanggal 28-29 Agustus 2017, Tahap II tanggal 22-23 September 2017, dan Tahap III tanggal 5-6 Oktober 2017. Kegiatan lokakarya AMI tersebut dilaksanakan di kantor Kopertis Wilayah V Yogyakarta.

Peserta dalam lokakarya AMI masing-masing tahap berjumlah 36 orang. Tahap I diikuti oleh Universitas

Proklamasi 45 Yogyakarta, Universitas Widya Mataram Yogyakarta, Universitas Respati Yogyakarta, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan, STBA LIA Yogyakarta, IKIP PGRI Wates, STMIK El Rahma, dan Institut Pertanian Stiper.

Tahap II Sekolah Tinggi Teknologi Nasional, STIE Widya Wiwaha, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi AAN, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD, Sekolah Tinggi Psikologi Yogyakarta, STMIK Jenderal A. Yani, STIKES Akbidyo, Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta, dan Akademi Pariwisata STIPARY.

Tahap III Akademi Peternakan Brahmaputra, Akademi Maritim Yogyakarta, Akademi Pertanian Yogyakarta, Akademi Kesejahteraan Sosial AKK, ASRD MSD Yogyakarta, Akademi Kebidanan Ummi Khasanah, Akademi Komunikasi Radya Binatama, Akademi Keperawatan Notokusumo, Poltekkes Bhakti Setya Indonesia, dan Poltekkes Permata Indonesia.

Materi lokakarya AMI meliputi: 1) Pentingnya Audit Mutu Internal, 2) Teori Audit Mutu Internal, 3) Teori Perencanaan Audit Mutu Internal, 4) Teori Pelaksanaan Audit Mutu Internal, 5) Praktik Audit Mutu Internal yang terdiri Praktik Audit Dokumen dan Praktik Audit Lapangan.

Nara sumber Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., dan tim pakar yaitu Dr. J. Pramana Gentur Sutapa, M.Sc., (UGM), Ir. IG. Aris Dwiatmoko, M.Sc., (USD), Ir. Titiek Widyastuti, M.S., (UMY), dan Erna Sri Wibawanti, S.H., M.Hum., (UJB).

Selama lokakarya peserta mengikuti: 1) Pre Test, 2) Sidang Pleno berupa penyampaian materi yang bertujuan memberikan pemahaman terhadap Audit Mutu Internal, 3) Praktik audit dokumen, 4) Praktik audit lapangan, 5) Presentasi hasil audit, dan 6) Post Test.

Praktik audit lapangan dilakukan secara langsung dengan terjun ke PTS. PTS yang terpilih adalah untuk Tahap I UJB (Universitas Janabadra Yogyakarta), Tahap II ke Universitas Amikom dan Stikes Guna Bangsa, Tahap III ke STPMD APMD dan AKS AKK.

Setelah melakukan seluruh rangkaian kegiatan dan evaluasi, pada Tahap I peserta dinyatakan lulus 36 orang. Tahap II peserta dinyatakan lulus 29 orang dan 7 orang tidak lulus, serta pada Tahap II peserta yang dinyatakan lulus 36 orang.||

Calon auditor AMI sedang mengikuti tes. (Dok. Kopertis Wil. V)

Dr. Ir. Suhanan, D.E.A., (kanan) dan Ir. Adam Pamudji Rahardjo, M.Sc., Ph.D. (kiri). (Dok. Kopertis Wil. V)

20 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

21Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Info

21Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

SUSUNAN DEWAN PENGURUS WILAYAH (DPW) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)ALIANSI RELAWAN PERGURUAN TINGGI ANTI PENYALAHGUNAAN NARKOBA (ARTIPENA)

Masa Bakti Tahun 2017 – 2019

A. Dewan Penasehat : 1 Gubernur DI Yogyakarta 2 Forum Komunikasi Pimpinan DI Yogyakarta (Kapolda, Danrem, Kepala Kejaksaan Tinggi) 3 Bupati/Walikota se DI Yogyakarta.

B. Dewan Pembina : 1 Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY 2 Kepala Badan Kesbangpol 3 Koordinator Kopertis Wilayah V DIY 4 Rektor Universitas Gadjah Mada 5 Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 6 Rektor Universitas Negeri Yogyakarta 7 Rektor ISI Yogyakarta 8 Rektor UPN Veteran Yogyakarta

C. Dewan Pakar : 1 Kepala Dinas Kesehatan DIY 2 Kepala Dinas Sosial DIY 3 Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY 4 Kepala/Direktur Rumah Sakit Grhasia 5 Kepala BBPOM DIY 6 Kepala Satpol PP DIY

D. Ketua Umum : Dr. Kasiyarno, M. Hum.(Universitas Ahmad Dahlan) Wakil Ketua 1 : Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. (UNY) Wakil Ketua 2 : Dr. Waryono, M.Ag. (UIN) 1. Ketua Bidang Organisasi : Ir. Cungki Kusdarjito, M S., Ph.D. (UJB) 2. Ketua Bidang Litbang/Riset : Ir. Henry Feriadi, M.Sc.,Ph.D. (UKDW) 3. Ketua Bidang Pengabdian pada Masyarakat : Dr. Indro Wijanarko, M.Si. (UPN) 4. Ketua Bidang Pendidikan dan Latihan : Pardimin, Ph.D. (UST) 5. Ketua Bidang Kerja sama & Pendanaan : Dr. Ir. Amir Hamzah, MT. (IST Akprind) 6. Ketua Bidang Media dan Publikasi : Prof. Dr. Muhammad Suyanto, (Univ. AMIKOM) 7. Ketua Bidang Hukum & Advokasi : Nandang Sutrisna, SH.,M.Hum, Ph.D. (UII) 8. Ketua Bidang Kesehatan : Warsiti, M.Kep., Sp. Mat.(UNISA)

E Sekretaris Jendral : Dr. Wegig Pratama, M.Pd (AMY) Wakil Sekretaris Jendral : Gatot Sugiarto, S.H., M.H. (UAD) 1. Sekretaris Bidang Organisasi : Ir. Ircham, M.T. (STTNas.) 2. Sekretaris Bidang Litbang/Riset : Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D. (USD). 3. Sekretaris Bidang Pengabdian pada Masyarakat : Dr. Ir. Ambar Rukmini, M.P. (UWMY) 4. Sekretaris Bidang Pendidikan & Latihan : Dr. Ir. Paiman, M.P. (UPY) 5. Sekretaris Bidang Kerja sama & Pendanaan : Dra. Damiasih, M.M., M.Par. (STIPram) 6. Sekretaris Bidang Media dan Publikasi : Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. (UAD) 7. Sekretaris Bidang Hukum & Advokasi : Dr. Gregorius Sri Nurhartanto, S.H., L.L.M. (UAJY) 8. Sekretaris Bidang Kesehatan : Ch. Setya Widyastuti, NS., M.Kep., Sp.Kep., .M.Kep. M.B (STIKes Panti Rapih)F Bendahara Umum : Dr. Alimatus Sahrah, M.M. M.Si. (UMBY) Bendahara I : Dr. Hermilnelgildus Haryono Subiyakto, M.Si. (STIE YKPN) Bendahara II : Vidyana Mandrawati, S.E., M.M. (STTKD) Bendahara III : Drs. Sururi, M.B.A., Ak, C.A. (AAYKPN)

SA

A. Dew

B. Dew

C. Dew

D. KetuWakWak

1.2.3.4.5.6.7.8.

E SekrWak

1.2.3.4.5.6.7.8.

F BendBendBendBend

SUSUNAN DALIANSI REL

wan Penasehat

wan Pembina

wan Pakar

ua Umumkil Ketua 1kil Ketua 2

Ketua Bidang OKetua Bidang LKetua Bidang PKetua Bidang PKetua Bidang KKetua Bidang MKetua Bidang HKetua Bidang K

retaris Jendralkil Sekretaris Je

Sekretaris BidaSekretaris BidaSekretaris BidaSekretaris BidaSekretaris BidaSekretaris BidaSekretaris BidaSekretaris Bida

dahara Umumdahara Idahara IIdahara III

DEWAN PENAWAN PERG

OrganisasiLitbang/RisetPengabdian padPendidikan danKerja sama & PeMedia dan PublHukum & AdvokKesehatan

ndral

ang Organisasiang Litbang/Riseang Pengabdianang Pendidikanang Kerja samaang Media dan Pang Hukum & Aang Kesehatan

NGURUSWILGURUAN TI

Masa Ba

da MasyarakatLatihanendanaanlikasikasi

etn pada Masyara& Latihan& PendanaanPublikasidvokasi

LAYAH (DPWNGGI ANTIakti Tahun 2

: 12

3

: 12345678

: 123456

: Dr.12

::::::::

: Dr. W: Gato

::

kat ::::::

: Dr. A:::

W) DAERAHPENYALAHG2017 – 201

Gubernur DI YForum Komun(Kapolda, DanBupati/waliko

Kepala BadanKepala BadanKoordinator KRektor UniverRektor UniverRektor UniverRektor ISI YogyRektor UPN Ve

Kepala Dinas KKepala Dinas SKepala Dinas PKepala/DirektKepala BBPOMKepala Satpol

Kasiyarno, M. HProf.Dr.SumarDr. Waryono,

Ir. Cungki KusdIr. Henry FeriaDr. Indro WijaPardimin, Ph.DDr. Ir. Amir HaProf. Dr. MuhaNandang SutriWarsiti, M.Kep

Wegig Pratamaot Sugiarto, S.H

Ir. Ircham, M.TDrs. TarsisiusvDr. Ir.AmbarvRDr. Ir. Paiman,Dra. DamiasihChoirul Fajri, SDr. GregoriusCh. Setya Wid(STIKes Panti RAlimatus SahraDr. HermilnelgVidyana MandDrs. Sururi, M

ISTIMEWAGUNAAN NA9

Yogyakartanikasi Pimpinanrem, Kepala Keta se DI Yogyak

Narkotika NasiKesbangpolopertis Wilayahsitas Gadjah Msitas Islam Negsitas Negeri Yoyakartaeteran Yogyaka

Kesehatan DIYSosial DIYPendidikan Pemur Rumah SakitM DIYPP DIY

Hum.(Universitaryanto, M.Kes.M.Ag. (UIN)

darjito, M S., Phadi, M.Sc.,Ph.D.narko, M.Si. (UD. (UST)amzah, MT. (ISTammad Suyantisna, SH.,M.Hump., Sp. Mat.(UN

a, M.Pd (AMY)H., M.H. (UAD)

T. (STTNas.)vSarkim, M.Ed.,Rukmini, M.P. (, M.P. (UPY), M.M., M.Par.S.I.Kom., M.A. (Sri Nurhartantodyastuti, NS., MRapih)h, M.M. M.Si. (gildus Haryonodrawati, S.E., M.B.A.., Ak, C.A. (

YOGYAKARARKOBA (AR

DI Yogyakartaejaksaan Tinggi)karta.

onal Provinsi (B

h V DIYadageri Sunan Kalijagyakarta

arta

muda dan Olahrt Grhasia

as Ahmad Dahl(UNY)

h.D. (UJB)(UKDW)

UPN)

T Akprind)o, (Univ. AMIKOm, Ph.D. (UII)NISA)

Ph.D. (USD).UWMY)

(STIPram)UAD)o, S.H., L.L.M. (UM.Kep., Sp.Kep

(UMBY)Subiyakto, M.S

M.M. (STTKD)(AAYKPN)

RTA (DIY)RTIPENA)

)

BNNP) DIY

aga Yogyakarta

raga DIY

an)

OM)

UAJY)p., .M.Kep. M.B

Si. (STIE YKPN)

B

Info

21Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

22 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Prestasi gemilang berhasil diraih utusan Kopertis Wilayah V dalam ajang Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Diktendik) Berprestasi tingkat nasional tahun 2017. Dua utusan yang

meraih kemenangan yaitu Dr. Drs. Yoseph Yapi Taum, M. Hum. sebagai juara I Dosen Berprestasi Nasional kategori Bidang Sosial dan Humaniora, dan Nur’aini, S. Kom sebagai juara III Tenaga Kependidikan (Tendik) Berprestasi Nasional kategori Administrasi Akademik. Dr. Drs. Yoseph Yapi Taum, M. Hum., adalah dosen Pro-gram Studi Sastra Indonesia, Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta, sedangkan Nur’aini, S. Kom., adalah staf Direktorat Administrasi Akademik (DAA) Universi-tas Amikom Yogyakarta.

Penyelenggaraan penganugerahan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi di tingkat nasional mengusung tema “Terus Maju Menuju Indonesia Bermu-tu.” Penghargaan Diktendik Berprestasi dibagi menjadi 6 kategori, yaitu Dosen Berprestasi, Administrasi Akade-mik Berprestasi, Laboran Berprestasi, Pustakawan Ber-prestasi, Pengelola Keuangan Berprestasi, dan Arsiparis Berprestasi. Peserta pemilihan Diktendik Berprestasi tingkat nasional masing-masing kategori diikuti 10 (se-

Utusan Kopertis Wilayah V Jadi Juara Nasional Diktendik Berprestasi

puluh) finalis yang terpilih dari utusan Kopertis dan PTN di seluruh Indonesia. Para finalis tersebut menjalani pe-nilaian atas karya dan inovasinya, melalui presentasi di hadapan dewan juri nasional.

Koordinator Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Su-priyadi, C.E.S., D.E.A., merasa bersyukur atas prestasi nasional dosen dan staf akademik itu. “Tentu saya ber-syukur dan bangga karena pemenang dosen berprestasi nasional tahun ini (2017) diraih oleh Kopertis Wilayah V. Juga tenaga kependidikan dari Yogyakarta berhasil jadi juara nasional,” ujar Koordinator.

Mengutip pernyataan Dirjen Sumber Daya Iptek Dik-ti, Koordinator menyatakan, bahwa penghargaan ini se-bagai bentuk apresiasi kepada dosen dan tenaga kepen-didikan yang telah menjalankan profesinya dengan baik, khususnya dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tinggi dan pelayanan di perguruan tinggi.

Koordinator berharap, prestasi nasional itu dapat memberikan pengaruh signifikan bagi lingkungannya. “Semoga para dosen dan tenaga kependidikan terin-spirasi dan makin termotivasi, karena koleganya yang bekerja dengan sebaik-baiknya itu mampu menjadi juara nasional,” ujar Koordinator.

Dua Kategori DosenPemilihan dosen berprestasi nasional sejak ta-

hun 2004 pemenangnya selalu dari bidang Sains dan Teknologi. Setelah dilakukan evaluasi maka dipandang perlu untuk membuat kategori dosen berprestasi bi-dang Sosial Humaniora. “Sehingga mulai tahun 2017 oleh Kemenristekdikti akan dipilih pemenang dari dua kategori atau bidang yaitu Sains dan Teknologi, serta Sosial Humaniora,” ujar Koordinator.

Melalui pemilihan dosen berprestasi diharapkan memberi manfaat dalam: 1) Meningkatkan motivasi se-cara berkelanjutan di kalangan sivitas akademika untuk “bekerja lebih keras dan lebih cerdas” dalam melak-sanakan Tridharma Perguruan Tinggi dan meningkat-kan produktivitas Perguruan Tinggi; 2) Menciptakan suasana akademik yang mengarah kepada terwu-judnya kepribadian ilmuwan yang terpuji, semangat pengabdian dan dedikasi di bidang pendidikan tinggi; 3) Menumbuhkan kebanggaan di kalangan dosen terh-adap profesinya.

Persyaratan Peserta dalam pemilihan dosen berprestasi adalah

Prestasi

Dosen yang pernah menjadi pemenang pertama pada tingkat perguruan tinggi /Kopertis

dalam periode 3 (tiga) tahun sebelumnya tidak dapat ikut pemilihan.

DAFTAR NAMA PEMENANGPEMILIHAN DIKTENDIK BERPRESTASI

TINGKAT KOPERTIS WILAYAH V TAHUN 2017

No NAMA PEMENANG PERGURUAN TINGGI PERINGKATA. DOSEN BERPRESTASI BIDANG SAIN DAN TEKNOLOGI

1 Enade Perdana Istyastono, Ph.D., Apt. Universitas Sanata Dharma I2 Dr.Ir. Sudarsono, M.T. IST AKPRIND II3 Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. Universitas AMIKOM III

B. DOSEN BERPRESTASI BIDANG SOSIAL DAN HUMANIORA1 Dr. Santi Budiman, M.M. STIE IEU I2 Dr.Drs. Yoseph Yapi Taum, M.Hum. Univ. Sanata Dharma II3 Dr. Sefriani, S.H., M.Hum. Univ.Islam Indonesia III

C. PUSTAKAWAN1 Bartholomius Widjajanta, S.Sos. Univ. Atma Jaya Yogyakarta I2 Arda Putri Winata, S.IP, MA. Univ. Muhammadiyah

YogyakartaII

3 Sri Wahyuni, S.IP STMIK AKAKOM IIID. LABORAN

1 Riyanto, A.Md. UII I2 Ririn Safitri, S.E. Univ. Kristen Duta Wacana II3 Ir. Rudi Wiryawan Univ. Muhammadiyah

YogyakartaIII

E. ADMISNISTRASI AKADEMIK1 Nur’aini, S.Kom. Universitas AMIKOM I2 Achmad Rossy Cendana, A.Md. Universitas Islam Indonesia II3 Dhono Anggoro, S.Pd. Universitas Aisyiyah III

F. PENGELOLA KEUANGAN1 Iwan Setyanto, S.E. Univ. Ahmad Dahlan I2 Siti Nadhiroh Universitas Islam Indonesia II3 M.Chr. Dhanie Prima Novita, S.E. Akad. Kesehatan Panti

RapihIII

Di tingkat Kopertis Wilayah V tahun 2017 jumlah dosen yang berpartisipasi mencapai 16 orang.

Peserta pemilihan dosen berprestasi bidang Sain dan Teknologi berjumlah 11 orang dari 10 PTS, dan

bidang Sosial dan Humaniora sebanyak 5 orang dai 5 PTS.

Pemenang tingkat Kopertis untuk bidang Sain danTeknologi berturut turut adalah: 1) Enade

Perdana Istyastono, Ph.D., Apt., dari USD; 2) Dr.Ir. Sudarsono, M.T.,dari Institut Sain dan Teknologi

(ISTA) dan 3) Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. dari Universitas Amikom Yogyakarta.

IIIIII

IIIIII

IIIIII

Dr. Drs. Yoseph Yapi Taum, M. Hum. Dr. Sefriani, S.H., M.Hum.. Dr. Ir. Sudarsono, M.T. Enade Perdana Istyastono, Ph.D., Apt.Dr. Santi Budiman, M.M.Nur’aini, S.Kom. Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

22 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

23Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Prestasi

dosen tetap perguruan tinggi dan memiliki NIDN, serta diusulkan secara tertulis oleh pimpinan perguruan tinggi negeri/Koordinator Kopertis bagi perguruan tinggi swasta. Permohonan itu dilampiri Surat Keputu-san Rektor/Ketua/Direktur/Koordinator Kopertis ten-tang Dosen Berprestasi. Kualifikasi akademik sekurang-kurangnya magister atau setara tanpa dibatasi usia, kepangkatan dan golongan, jabatan pimpinan pergu-ruan tinggi, dan jabatan fungsional akademik. Dosen yang ikut kompetisi harus memiliki karya prestasi unggul dalam bidang pendidikan dan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

Dosen yang pernah menjadi pemenang pertama pada tingkat perguruan tinggi /Kopertis dalam peri-ode 3 (tiga) tahun sebelumnya tidak dapat ikut pemi-lihan.

Di tingkat Kopertis Wilayah V tahun 2017 jumlah do-sen yang berpartisipasi mencapai 16 orang. Peserta pemilihan dosen berprestasi bidang Sains dan Teknologi berjumlah 11 orang dari 10 PTS, dan bidang Sosial dan Humaniora sebanyak 5 orang dai 5 PTS.

Pemenang tingkat Kopertis untuk bidang Sains danTeknologi berturut-turut adalah: 1) Enade Perdana Istyastono, Ph.D., Apt., dari USD; 2) Dr. Ir. Sudarsono, M.T., dari Institut Sains dan Teknologi Akprind (ISTA) dan 3) Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. dari Universitas Amikom Yogyakarta.

Pemenang bidang Sosial dan Humaniora adalah 1) Dr. Santi Budiman, M.M., dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IEU, 2) Dr. Drs. Yoseph Yapi Taum, M.Hum., dari USD, dan 3) Dr. Sefriani, S.H., M.Hum., dari UII.

Tenaga KependidikanPemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan dilak-

sanakan secara berjenjang mulai dari tingkat pergurun tinggi yang kemudian diusulkan ke Kopertis. Tahun 2017

ini perguruan tinggi yang berpartisipasi tercatat 16 PTS dengan total peserta 50 orang. Peserta itu meliputi 6 (enam) kategori termasuk kategori baru, yaitu Arsiparis Berprestasi.

Secara total peserta sebanyak 50 orang dengan rin-cian : Dosen Sains dan Teknologi 11 orang, Dosen Sosial dan Humaniora 5 orang, Laboran 10 orang, Pustakawan 10 orang, Tenaga Administrasi Akademik 8 orang dan Pengelola Keuangan 6 orang, tetapi kategori Arsiparis belum dikompetisikan di Kopertis Wilayah V.

Nama-nama pemenang Diktendik berprestasi ting-kat Kopertis Wilayah V tahun 2017 seperti pada lampiran. Untuk masing-masing kategori dikirimkan 3 (tiga) orang pemenang untuk mengikuti seleksi tingkat nasional. Seleksi di tingkat nasional hasilnya adalah 4 (empat) orang dinyatakan lolos sebagai finalis dan maju dalam pemilihan Diktendik Berprestasi tingkat nasional. Para finalis nasional itu: 1) Enade Perdana Istyastono, Ph.D., Apt., (USD), kategori Dosen bidang Sains dan Teknologi, 2) Dr. Drs. Yoseph Yapi Taum, M.Hum., (USD), kategori Dosen bidang Sosial dan Humaniora, 3) Achmad Rossy Cendana, A.Md., (UII), kategori Tenaga Administrasi Ak-ademik, dan 4) Nur’aini, S.Kom., (Universitas AMIKOM), kategori Tenaga Administrasi Akademik.

Dua orang dari empat finalis akhirnya berhasil men-jadi pemenang yaitu Dr. Drs. Yoseph Yapi Taum, M.Hum., sebagai Pemenang I Tingkat Nasional kategori Dosen Berprestasi Bidang Sosial dan Humaniora, dan Nuráini, S.Kom sebagai pemenang III Tingkat Nasional kategori Tenaga Administrasi Akademik Berprestasi. Kedua pe-menang itu menerima penghargaan pada Malam Pun-cak Penghargaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi yang digelar di Hotel Grand Mercure Har-moni, Jakarta, 30 Oktober 2017.

DAFTAR NAMA PESERTAPEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

TINGKAT KOPERTIS WILAYAH V TAHUN 2017

No NAMA UNIT KERJA JABATAN PERINGKAT1 Sri Wahyuni, S.IP STMIK AKAKOM Pustakawan III2 Bonavensia Suhita Puri, S.S. Akademi Keperawatan Panti

RapihPustakawan

3 Seti Maryati, S.IP IST AKPRIND Pustakawan4 Devy Arisandi, S.I.P. Universitas Sarjanawiyata

TamansiswaPustakawan

5 Elisabet Novita Ari Murti, A.Md. Univeritas Sanata Dharma Pustakawan6 Fitri Ismuharyanti, A.Md. Universitas AMIKOM Pustakawan7 Nanik Arkiyah, S.IP., M.IP. Universitas Ahmad Dahlan Pustakawan8 Arda Putri Winata, S.IP, MA. Universitas Muhammadiyah

YogyakartaPustakawan II

9 Bartholomius Widjajanta, S.Sos. Universitas Atma JayaYogyakarta

Pustakawan I

10 Dian Nugroho Prasetyo, S.IP., M.IP. Universitas Alma Ata Pustakawan

DAFTAR NAMA PESERTAPEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

TINGKAT KOPERTIS WILAYAH V TAHUN 2017

No NAMA UNIT KERJA JABATAN PERINGKAT1 Riyanto, A.Md. UII Laboran I2 V. Anindya Indriati, A.Md.Kep. Akd. Keperawatan Panti Rapih Laboran

3 Tri Muryanto, A.Md. IST AKPRIND Laboran4 Ririn Safitri, S.E. Univ. Kristen Duta Wacana Laboran II5 Siska Dwi Susanti, A.Md, Ak. Universitas Aisyiyah Laboran6 Umi Nadhifa, SST. Akademi Kebidanan

YogyakartaLaboran

7 Yudi Sutanto, M.Kom. Universitas AMIKOM Laboran8 Indriyanti Hastuti, A.Md., A.K. Universitas Ahmad Dahlan Laboran9 Ir. Rudi Wiryawan Universitas Muhammadiyah

YogyakartaLaboran III

10 Wahyu Tri Utami, A.M.Ak. Universitas Alma Ata Laboran

DAFTAR NAMA PESERTAPEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

TINGKAT KOPERTIS WILAYAH V TAHUN 2017

No NAMA UNIT KERJA JABATAN PERINGKAT1 Achmad Rossy Cendana, A.Md. Universitas Islam

IndonesiaAdministrasiAkdemik

II

2 Robertus Asep Setyono, S.Kom. Akademi KeperawatanPanti Rapih

Administrasi Akdemik

DAFTAR NAMA PESERTAPEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

TINGKAT KOPERTIS WILAYAH V TAHUN 2017

No NAMA UNIT KERJA JABATAN PERINGKAT1 Achmad Rossy Cendana, A.Md. Universitas Islam

IndonesiaAdministrasiAkdemik

II

2 Robertus Asep Setyono, S.Kom. Akademi KeperawatanPanti Rapih

Administrasi Akdemik

3 Iswanto Apri Nugroho, A.Md. Universitas SarjanawiyataTamansiswa

Administrasi Akdemik

4 Adhe Sambu Atmodjo, S.Si. Universitas Kristen DutaWacana

Administrasi Akdemik

5 Dhono Anggoro, S.Pd. Universitas Aisyiyah AdministrasiAkdemik

III

6 Dinik Rusianani, S.Psi. Akademi KebidananYogyakarta

Administrasi Akdemik

7 Nur’aini, S.Kom. Universitas AMIKOM AdministrasiAkademik

I

8 Heni Dwi Rahayu, A.Md. Universitas AhmadDahlan

Administrasi Akdemik

DAFTAR NAMA PESERTAPEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

TINGKAT KOPERTIS WILAYAH V TAHUN 2017

No NAMA UNIT KERJA JABATAN PERINGKAT1 Siti Nadhiroh Universitas Islam

IndonesiaPengelola Keuangan II

2 M.Chr. Dhanie Prima Novita,S.E.

Akd. Keperawatan PantiRapih

Pengelola Keuangan III

3 Eram Panca Wardana, S.E. Univ. Sarjanawiyata TamanSiswa

Pengelola Keuangan

4 Istriyana, S.E.,Ak. Akademi KebidananYogyakarta

Pengelola Keuangan

5 Suparyati, S.Kom.,M.M. Universitas AMIKOM Pengelola Keuangan6 Iwan Setyanto, S.E. Universitas Ahmad Dahlan Pengelola Keuangan I

23Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

24 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

PSM Miracle Voices UII Raih Penghargaan di Sri Lanka

Paduan Suara Mahasiswa Miracle Voices Universitas Islam Indonesia (PSMMV UII) meraih 6 (enam) penghargaan bergengsi tingkat dunia dalam ajang kompetisi paduan suara Asia Pacific

Choir Games (APCG) pada tanggal 21-28 Oktober 2017 di Colombo, Sri Lanka. Sri Lanka yang mendapat julukan the Pearl of the Indian Ocean merupakan negara pertama di Asia Selatan yang menjadi tuan rumah kompetisi APCG.

Asia Pacific Choir Games (APCG) diinisiasi oleh lembaga Interkultur yang mempunyai basis di Jerman yang berdiri pada tahun 1988. Interkultur merupakan event organizer yang khusus bergerak dalam kompetisi dan festival paduan suara internasional. Sampai saat ini organisasi ini telah membuat kompetisi paduan suara hingga 191 events dengan lebih dari 8933 tim paduan suara yang tergabung dari berbagai dunia.

Keenan penghargaan yang diraih PSMMV UII itu mulai kategori tingkat atau level kompetisi, champion hingga grand prix (tertinggi). Pada level open champion didapatkan dua penghargaan dengan Gold Diploma dalam kategori Open Competition Sacra with Accompaniment dan Silver Diploma dalam kategori Open Competition Pop and Jazz Show. Selain itu pada level Champion diperoleh tiga penghargaan yakni medali emas dalam kategori

Champion Competition Mixed Adult Choir. Penghargaan lainnya adalah Winner of Category serta medali emas dalam kategori Champion Competition Folklore with Accompaniment. Penghargaan dalam level tertinggi yakni Grand prix yaitu medali emas dalam kategori Grand Prix of Nation Folklore with Accompaniment.

Ketua PSMMV UII Alyani Putri menyampaikan bahwa dalam kompetisi kompetisi tingkat dunia tersebut, PSMMV UII membawa total 44 personil yang meliputi 35 penyanyi, 4 orang pendamping, 4 orang pemusik dan 1 orang pelatih. “Kami bersaing dengan 72 tim yang datang dari 9 negara yaitu China, Kroasia, India, Latvia, Rusia, Indonesia, Iran, Thailand dan Sri Lanka,” ujar Alyani Putri.

Dalam kompetisi itu PSMMV UII merupakan salah satu dari empat tim yang berangkat dari Yogyakarta. Paduan suara mahasiswa Yogyakarta yang berpartisipasi adalah Universitas Atmajaya (UAJY), Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY), dan Universitas Sanata Dharma (USD).

Keberangkatan PSMMV UII ke Sri Lanka diawali dengan persiapan sejak bulan Februari 2017. Salah satu tantangan besarnya adalah jumlah personil yang banyak. “Hal ini cukup sulit dalam menyamakan visi misi,” ujar Alyani Putri.||

Seni dan Budaya

Paduan SGames (A

Suara MahasiswAPCG) yang berl

wa Miracle Volangsung di Co

oices Universitalombo, Sri Lank

as Islam Indonka. (Dok. PSMM

nesia (PSMMVMV UII).

V UII) saat tammpil di Asia Paacific Choir

Paduan Suara Mahasiswa Miracle Voices Universitas Islam Indonesia (PSMMV UII) saat tampil di Asia Pacific Choir Games (APCG) yang berlangsung di Colombo, Sri Lanka. (Dok. PSMMV UII)

24 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

25Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Lembaga Luar Negeri Sambangi Unisa Yogyakarta

ICF (International Classification of Functional, Disability and Health) yang merupakan salah satu unit kerja WHO (World Health Organization) mengutus seorang Stafnya Catherine Sykes, M.Sc., berkunjung ke

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) pada bulan Oktober 2017. Kunjungan itu dilakukan dengan tujuan bertukar informasi dan berbagi pengalaman satu sama lain. Catherine sudah lama berkontribusi dalam penanganan penyandang disabilitas di berbagai negara. Sedangkan Unisa sebagai universitas berciri sosial dan kesehatan memiliki berbagai bidang kajian.

Catherine berbagi pengalamannya itu dan memaparkan peran ICF dalam membantu pasien dengan disabilitas dalam menjalankan aktivitas sehari–hari. Menurut Catherine bahwa ICF ini memfasilitasi tenaga medis dengan kemampuan menangani pasien. “Tujuannya agar pasien setelah sembuh dari sakitnya tetap mampu menjalankan aktivitas sesuai perannya baik sebagai individu maupun warga masyarakat,” ujar Catherine. Ia menegaskan salah satu tujuan ICF yaitu menyusun ilmu dasar untuk mempelajari dan memahami kondisi terkait kesehatan.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Dr. M. Ali Imron, M.Fis., menyampaikan pengalaman Unisa dalam bidang kesehatan dan penanganan bencana. Terkait modul management disaster yang diterapkan di Unisa, menurut Catherine isinya sudah mengacu standar WHO dan WCPT (World Confideratio n of Physical Therapy) namun perlu dimasukkan manajemen bencana yang lebih personal sifatnya.

Temasek SingapuraDalam tempo yang hampir bersamaan, Ngee Ann

Polytechnic dan Temasek Foundation Singapore juga mengunjungi Unisa untuk mengadakan lokakarya mengenai Patient Safety, Gerontology & Palliative Care and Pain Management. Menurut Koordinator Kerjasama Internasional, Indriani, M.Sc., lokakarya tersebut merupakan kelanjutan dari Training of Trainer (TOT) Nursing Programm terkait bidang improvement the capacity nursing project in Indonesia. ‘’Tema Patient Safety, Gerontology & Palliative Care and Pain Management merupakan poin penting dalam pelayanan keperawatan dan kebidanan,” kata Indriani.

Lokakarya diikuti peserta yang meliputi akademisi dan praktisi kesehatan amal usaha ‘Aisyiyah.

Internship Mahasiswa Belanda Praktik fisioterapi di Indonesia, khususnya di Rumah

Sakit, Puskesmas, komunitas dan praktik mandiri ternyata menarik perhatian program studi Fisioterapi Saxion University Holland, Belanda. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang praktik fisiotrafi tersebut, program studi Fisioterapi Saxion University Holland mengirim 2

(dua) mahasiswanya melaksanakan program internship di Unisa. selama 3 bulan. Kedua mahasiswa tersebut mengamati bahwa praktik fisioterapi dijalankan dengan memperhatikan nilai-nilai sosial budaya yang dianut oleh masyarakat.

Clinical Observation Mahasiswa National Taipei University of Nursing

Health Science (NTUNHS) Taiwan mengikuti Program Clinical Observation di Unisa, selama 20 hari. Clinical observation bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa NTUNHS dalam pembelajaran klinik yang ada di Indonesia, serta mengenal pelayanan kesehatan bidang kebidanan di rumah sakit, Puskesmas maupun komunitas.

Pertimbangan NTUNHS mengirimkan mahasiswa-nya itu adalah, bahwa pengalaman pembelajaran praktik klinik sangat besar manfaatnya karena mahasiswa diberikan kesempatan untuk praktik keterampilan langsung dengan pasien di lapangan. Dengan demikian mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman maupun keterampilan dalam melaksanakan asuhan kebidanan.

Dalam kegiatan ini para mahasiswa NTUNHS mengikuti metode pembelajaran praktik klinik yang terdiri Pre dan post conference, bed side teaching (BST). Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di samping pasien, bisa berupa pengkajian/anamnesis data subyektif, pemeriksaan fisik, ketrampilan tindakan, atau pengembangan ketrampilan interpersonal.

Clinical Observation dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Puskesmas Pleret Bantul, Bidan Praktik Mandiri Istri Utami dan Ruman Bersalin Dharma Husada. Untuk memperkaya dengan pengalaman budaya, para mahasiwa Taiwan itu juga mengunjungi Kraton, Candi Borobudur, Prambanan dan merasakan tinggal di desa wisata lereng Gunung Merapi. ||

Internasional

Catherine Sykes, M.Sc., menerima cinderamata dari Dekan Fikes Unisa, Dr. M. Ali Imron, M.Fis. (Dok. Unisa)

25Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

26 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Internasional

Aliansi Antar Negara untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sehingga pendidikan kesehatan serius mendapat perhatian. Untuk

merealisasikan komitmen tersebut UMY bersama 17 institusi pendidikan tinggi baik dari dalam dan luar negeri yaitu Taiwan membentuk sebuah aliansi pendidikan bidang kesehatan. Aliansi yang diberi nama Taiwan-Indonesia Healthcare Education (TIHE) itu dibentuk untuk menggalang kerja sama guna meningkatkan mutu pendidikan kesehatan. Penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dilakukan di Ruang Konferensi Pascasarjana, Gedung Kasman Singodimedjo, Senin (11/9) di kampus terpadu UMY.

Institusi yang tergabung dalam aliansi ini, ada 18 yaitu National Taipei University of Nursing and Health Sciences, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lhokseumawe, Aceh; Hsin Sheng Junior College of Medical Care and Management; Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak, Kalimantan Barat; Cardinal Tien Junior College of Healthcare and Management, Universitas ‘Aisyiah Yogyakarta, D.I. Yogyakarta; Vanung University, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jawa Tengah; Fooyin University; Stikes Sari Mulia Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Hungkuang University; Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; Central Taiwan University of Science and Technology; Universitas Ahmad Dahlan, D.I. Yogyakarta; Yuanpei University of Medical Technology;

Universitas Muhammadiyah Bengkulu; Universitas Sebelas Maret; dan Taiwan Center-Indonesia.

Hilman Latief, M.A., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, mewakili Rektor mengatakan bahwa aliansi ini akan menjadi batu loncatan untuk meningkatkan mutu pendidikan kesehatan di masing-masing perguruan tinggi peserta. “Khususnya bagi Muhammadiyah kesehatan merupakan isu yang penting. Apalagi dengan anggota lebih dari 40 juta, dan mengelola ratusan perguruan tinggi serta rumah sakit Pembina Kesejahteraan Umat (PKU), karena itu kebutuhan untuk mengembangkan ilmu kesehatan menjadi prioritas.” kata Hilman Latif.

Sementara itu, Dr. Nan-Chen Hsieh dari National Taipei University of Nursing and Health Science (NTUNHS) menyatakan bahwa aliansi tersebut akan menjadi sebuah terobosan penting bagi pengembangan ilmu kesehatan. “Saya yakin aliansi ini akan menjadi sebuah kemajuan penting untuk era kita, baik untuk meningkatkan kualitas masing-masing institusi maupun dalam menghasilkan generasi yang mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk masyarakat,” ujar Nan-Chen yang juga merupakan Presiden NTUNHS.

Dalam presentasi Presiden NTUNHS diyakini bahwa aliansi TIHE akan menjadi sebuah platform bagi para anggotanya dalam mengembangkan berbagai kerjasama bidang kesehatan. Namun demikian, sangat terbuka peluang kerja sama di luar bidang kesehatan, agrikultur misalnya.||

26 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

27Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

UII Pertegas Langkah Menuju World Class University

Universitas Islam Indonesia (UII) semakin memantapkan diri menjadi perguruan tinggi berkelas dunia (world class university). Hal ini ditunjukkan dengan semakin bertambahnya

program studi (Prodi) di lingkungan UII yang berhasil meraih akreditasi internasional. Prodi Teknik Sipil UII memperoleh akreditasi dari Indonesia Accreditation Board for Engineering Education (IABEE), pada pada 1 November 2017. Penyerahan sertifikat akreditasi oleh Ketua Komite Eksekutif IABEE, Dr. Ir. Illah Sailah, M.S., kepada Rektor UII, Nandang Sutrisno, S.H., M.Hum., L.L.M., Ph.D.

“IABEE mengukur kemampuan Prodi teknik di Indonesia dalam menyiapkan lulusan yang memenuhi standar dan kualifikasi internasional sehingga lebih siap memasuki dunia profesi,” ujar Dr. Illah Sailah.

Pada awal tahun 2017 program studi Arsitektur UII meraih akreditasi internasional dari Korea Architecture Accrediting Board (KAAB).

Rektor UII Nandanag Sutrisno mengatakan, bahwa sebelum menerima akreditasi IABEE, pada Maret 2016, Prodi Teknik Sipil UII meraih akreditasi internasional dari Japan Accreditation Board for Engineering Education (JABEE).

Ditambahkan oleh Rektor UII, bahwa, “Pada Agustus

2017 Prodi Teknik Lingkungan memperoleh akreditasi internasional dari Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), Amerika Serikat.” Lembaga ABET melakukan akreditasi terhadap perguruan tinggi untuk prodi di bidang ilmu alam dan ilmu terapan, komputer, teknik, serta teknologi industri.

Dewasa ini beberapa prodi di lingkungan UII sedang menyiapkan diri untuk mendapatkan akreditasi internasional. Selain akreditasi internasional, sivitas akademika UII juga terus berkarya dan mengukir prestasi, bahkan ke tingkat internasional.

Rektor Nandang Sutrisno berpesan agar upaya yang dilakukan tidak hanya berhenti setelah diperolehnya sertifikat akreditasi internasional tersebut. Sebab, hal yang terpenting dengan diterimanya dokumen akreditasi internasional tersebut, adalah pengakuan atas terpenuhinya standar internasional oleh program studi yang dikelola UII.

Jauh sebelum itu, pada Agustus 2016, Prodi Akuntansi UII mendapatkan akreditasi dari The Association of Chartered Certified Accountants (ACCA). Sertifikat Akreditasi ini diperoleh berdasarkan penilaian yang dilakukan ACCA terhadapi kesesuaian kurikulum Prodi Akuntansi UII dengan standar kompetensi profesi akuntan yang ditetapkan oleh ACCA.||

Internasional

Suasana penyerahan sertifikat oleh Dr. Ir. Illah Sailah, M.S., kepada Rektor UII.

27Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

28 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Internasional

Peringatan Pertemuan Rabindranath Tagore dan Ki Hajar Dewantara

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) bekerjasama dengan Direktorat Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Indonesia di India, Indian Council

for Cultural Relations, dan Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa menggelar seminar antarbangsa memperingati 90 tahun pertemuan Rabindranath Tagore dengan Ki Hajar Dewantara di Yogyakarta. Keduanya merupakan tokoh pendidikan di negerinya masing-masing. Seminar yang digelar bertema Ideas of Tagore and Dewantara on Education, Culture, and Nationalism.

Pembicara dalam seminar antarbangsa tersebut dari Indonesia dan India. Para pembicara dari India yaitu Dr. Ramesh Pokhariyal Nishank, Supriya Roy, Sri Sushoban Adhikary, Dr. Bhaswati Bhattacharya, Srilekha Chatterjee, Dr. Bratindranath Chattopadhyay, dan Prof. Sabuj Koli Sen.

Dalam seminar yang dihadiri duta besar RI untuk India Rizali W. Indrakesuma, yang bertindak sebagai keynote speech Dr. Ramesh Pokhariyal Nishank dan Prof. Dr. Sri-Edi Swasono selaku Ketua Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa.

Direktur Jenderal Kebudayaan Hilman Farid, Ph.D. dalam pidato pembukaannya menegaskan, “Ki Hadjar Dewantara banyak belajar kepada Rabindranath Tagore dari India dalam pendidikan budi pekerti dan seperti halnya Rabindranath Tagore, Ki Hadjar Dewantara melihat ada kekurangan mendasar dalam sistem pendidikan barat pada umumnya. Pendidikan barat hanyalah olah pikir kurang diimbangi dengan olah rasa.”

Pendidikan yang ditawarkan oleh Rabindranath Tagore dan Ki Hadjar Dewantara adalah pendidikan yang dilengkapi dengan budi pekerti. Dalam merumuskan sistem dan visi pendidikan budi pekerti Ki Hadjar Dewantara menggalinya dari kekayaan budaya dan tradisi khususnya Jawa. Menurut Ki Hadjar Dewantara pendidikan budi pekerti ialah bersatunya gerak pikiran, perasaan, dan kehendak. Mendidik budi pekerti atau karakter pada akhirnya membentuk anak didik sebagai manusia merdeka atau manusia berpribadi.

Global LeadershipTahun 2017, tepatnya di musim panas Univeritas

Kristen Duta Wacana (UKDW) dan Hanseo University, Korea Selatan menyelenggarakan seminar bersama di kampus UKDW Yogyakarta. Seminar bersama bertema Global Leadership: The Most Important Thing for Future Leadership.

Seminar diikuti oleh mahasiswa dan dosen dari kedua universitas, menghadirkan pembicara Prof. Won Kweon Jang dan Prof. Lee Kang Sub from Hanseo University. Dari UKDW tampil Kristian Oentoro, S.Ds., M.Ds., dari Fakultas Arsitektur dan Design.

Selain seminar tamu dari Korea itu diajak mengunjungi Desa Banaran Kidul, di Kulon Progo, untuk melaksanakan program bersama. Mereka sempat menikmati makanan dan minuman lokal seperti pisang, kacang, minuman teh rosella, dan air kelapa muda. Pengalaman itu diharapkan memperkaya para mahasiswa khususnya, dengan nilai-nilai budaya antarbangsa. Kebersamaan itu dapat dijadikan bekal untuk membangun jejaring dan komunikasi lintas negara.||

Delegasi India dan Indonesia di kampus Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta.

28 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

29Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Internasional

Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto (STTA) Yogyakarta Marsekal Muda TNI (Purn) Dr. Ir. Drs. T. Ken Darmastono, M.Sc., pada bulan Juli 2017 mengadakan lawatan ke

Chulalongkorn University dan Kasetsart University di Bangkok, Thailand. Kunjungan tersebut dilakukan untuk merintis kerja sama luar negeri guna mengembangkan program pendidikan di STTA khususnya di bidang teknologi kerdirgantaraan. Dalam lawatan itu Ketua STTA disertai Wakil Ketua (Waket) 2, Junianto, S.T., M.M., Kepala Departemen Teknik Mesin, Nurfi Ahmadi, S.T., M.Eng., dan Kepala Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M), Gunawan, S.T., M.T.

Kunjungan diawali ke Cu-Nut Gigaku Technopark yang merupakan salah satu cabang Technopark yang berpusat di Jepang. Cu-Nut Gigaku Technopark berada di lingkungan kampus Chulalongkorn University. “Fasilitas di Cu-Nut Gigaku Technopark adalah laboratorium dan sarana penunjang kegiatan belajar mengajar yang relevan bagi mahasiswa penerbangan,” ujar Ken Darnastono.

Delegasi STTA diberi banyak penjelasan perihal Chulalongkorn University dan berkesempatan meninjau berbagai fasilitas laboratorium maupun sarana penun-jang pendidikan di kampus tersebut.

Sambutan hangat juga dialami ketika mengunjungi Kasetsart University yang juga berada di Bangkok. Di kampus Kasetsart University delegasi STTA diberi keleluasaan meninjau laboratorium Fakultas Teknik, yang relatif sama dengan yang dikembangkan di STTA Yogyakarta.

Hasil kunjungan di kedua universitas tersebut dituangkan dalam MoU sebagai landasan kerja sama lebih lanjut untuk masa yang akan datang. Kerja sama itu antara lain pertukaran mahasiswa, praktikum, penelitian, dan kegiatan belajar mengajar.

Temu Alumni di Hanoi Selain ke Bangkok, delegasi STTA juga melakukan

kunjungan ke Hanoi, Vietnam. Perguruan tinggi yang dikunjungi adalah Le Quy Don Technical University dan University of Science and Technology of Hanoi. Di kedua universitas tersebut delegasi STTA diberi penjelasan tentang keberadaan universitas masing-masing, khususnya berkaitan dengan sejarah, fasilitas, kurikulum, dan kemahasiswaan. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ke berbagai fasilitas pendidikan dan laboratorium.

Selama di Hanoi delegasi STTA berkesempatan beraudiensi dengan Duta Besar RI untuk Vietnam, Ibnu Hadi beserta jajarannya. Oleh Dubes Ibnu Hadi, delegasi diberi pandangan perihal kebijaksanaan kerja sama antar Negara ASEAN. Setelah itu Ketua STTA juga bertemu dengan para alumni STTA yang bekerja di Hanoi. “Hal ini adalah bukti, bahwa lulusan STTA Yogyakarta mampu bersaing di kancah internasional,” ujar Ken Darmastono.

Pengalaman para alumnus yang bekerja di Hanoi itu menjadi masukan berharga dan diharapkan dapat memotivasi para mahasiswa yang kini masih belajar di kampus, supaya berani bersaing di tingkat global.||

STTA Rintis Kerja Sama Luar Negeri

Tim STTA Yogyakarta di University of Science and Techology of Hanoi (USTH), Vietnam.

29Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

30 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Lensa

Forum Komunikasi. Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo, M.Si., (tengah) bersama Koordinator Dr.Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., (nomor 2 dari kiri), Ketua Aptisi Wilayah V Dr. Kasiyarno, M.Hum., (kanan), Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Ampta, Drs. H. Santosa, M.M., (kiri) dan Kepala Dinas Pariwisata DIY, Ir. Aris Riyanta, M.Si., dalam forum komunikasi bulan Juli 2017 yang digelar di kampus STP Ampta.

Upacara bendera memperingati HUT Proklamasi RI ke 72 di lapangan Kopertis Wilayah V, 17 Agustus 2017.

Akademi Komunitas. Koordinator Kopertis Wilayah V Dr. Ir. Bambang Supriyadi, C.E.S., D.E.A., didampingi Sekretaris Pelaksana Yun Widiati, S.H., menyerahkan SK Menristekdikti tentang persetujuan Akademi Komunitas Perkebunan yang diselenggarakan Yayasan Pendidikan Kader Perkebunan Yogyakarta.

SPMI bagi Pegawai. Pegawai Kopertis Wilayah V mengikuti pelatihan untuk memahami Sistem Penjaminan Mutu Internal.

Perubahan Bentuk. Koordinator Kopertis Wilayah V sedang menandatangani berita acara serah terima SK Menristekdikti tentang persetujuan perubahan Akademi Kebidanan Yogyakarta menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Akbidyo Yogyakarta.

Rezeki Balon. Koordinator menyerahkan hadiah kepada pemuda yang beruntung mendapatkan balon berhadiah yang diterbangkan menandai HUT Ke 50 Kopertis Wilayah V.

30 Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

31Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Dosen dan pegawai penerima tanda penghargaan Satyalancana Karyasatya di lingkungan Kopertis Wilayah V 2017.

Visitasi ULT. Unit Layanan Terpadu (ULT) Kopertis Wilayah V sedang divisitasi oleh Tim Kemenristekdikti.

Lensa

Suka Cita. Seorang pegawai mengekspresikan rasa suka citanya setelah menerima door prize dari Koordinator, disaksikan oleh Sekretaris Pelaksana, dalam acara syukuran HUT ke 50 Kopertis Wilayah V, 10 Oktober 2017.

Tumpeng HUT Ke 50. Koordinator menyerahakan potongan tumpeng HUT Ke 50 Kopertis Wilayah V kepada Gunar Widodo, S.H., staf Seksi Kelembagaan dan Kerja Sama yang akan memasuki masa purna tugas, disaksikan Sekretaris Pelaksana Yun Widiati, S.H., dan Kepala Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kelembagaan Tunggul Priyono, S.H., M.Hum.

Kerja Sama. Tim yang beranggotakan Sekretaris Pelaksana, Kepala Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kelembagaan serta staf, sedang mengatur strategi bekerja sama agar berhasil menyelesaikan lomba memasukkan benda ke dalam botol. Lomba digelar dalam rangkaian HUT Ke 50 Kopertis Wilayah V.

Stikes Panti Rapih. Koordinator Kopertis Wilayah V menyaksikan penandatanganan berita acara serah terima SK Menristekdikti tentang persetujuan perubahan Akademi Keperawatan Panti Rapih menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Rapih.

31Warta Kopertis Wilayah V Vol. VIII No. 2 Desember 2017

Vol. VIII N0. 2, Desember 2017 MEDIA KOMUNIKASI INSTITUSIONAL

RISTEKDIKTI

ISSN: 2580-2704

SLEMAN

41 PTS

KOTA YOGYAKARTA38 PTS

GUNUNG KIDUL

1 PTS

BANTUL

25 PTS

KULON PROGO

1 PTS

DAFTAR PERGURUAN TINGGI SWASTAKOPERTIS WILAYAH V BERDASARKAN WILAYAHKOTA YOGYAKARTA

Universitas Sarjanawiyata TamansiswaUniversitas JanabadraUniversitas Cokroaminoto YogyakartaUniversitas Widya Mataram YogyakartaUniversitas Kristen Duta WacanaUniversitas Ahmad DahlanUniversitas Nahdlatul UlamaInsitut Sains dan Teknologi "AKPRIND"Institut Teknologi YogyakartaSTIE Widya WiwahaSTIE Nusa Megar KencanaSekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik "Kartika Bangsa"Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMDSTIE Isti Ekatana UpawedaSTMIK El RahmaSekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi IndonesiaSTIKES Bethesda YakkumSTIKES YogyakartaSTIKES Al IslamSekolah Tinggi Ilmu Administrasi AANAkademi Akuntansi YKPNAkademi Teknik YKPNAkademi Manajemen Putra JayaAkademi Kesejahteraan Sosial AKKAkademi Pariwisata Buana WisataAkademi Peternakan BrahmaputraAkademi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga "Bahtera"Akademi Sekretari dan Manajemen Marsudirini "Santa Maria" Akademi Perikanan YogyakartaAkademi Pariwisata IndraphrastaAkademi Manajemen Administrasi YogyakartaAkademi Seni Rupa dan Desain "MSD"Akademi Analis Farmasi Al IslamAkademi Keperawatan "Notokusumo"Akademi Bahasa Asing "Sinema"Akademi Kesehatan Karya HusadaAkademi Farmasi Indonesia YogyakartaPoliteknik LPP

1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Universitas Muhammadiyah YogyakartaUniversitas Mercu Buana YogyakartaUniversitas PGRI YogyakartaUniversitas Alma AtaSekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan "Catur Sakti"STMIK AKAKOMSTIE YKPSekolah Tinggi Teknologi KedirgantaraanSekolah Tinggi Teknologi AdisutjiptoSTIKES Surya GlobalSTIKES MadaniSTIKES AKBIDYOAkademi Pariwisata YogyakartaAkademi Sekretari & Manajemen DesantaAkademi Teknik PIRIAkademi Komunikasi Radya BinatamaAkademi Fisioterapi YABAkademi Manajemen Administrasi DharmalaAkademi Keperawatan YKYAkademi Analis Kesehatan "Manggala"Akademi Manajemen Administrasi "YPK"Akademi Kebidanan Ummi KhasanahAkademi Keperawatan Karya Bakti HusadaAkademi Kebidanan Nyai Ahmad DahlanPoliteknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia

12345678910111213141516171819202122232425

Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan "PGRI" Wates

Universitas Gunung KidulKABUPATEN GUNUNG KIDUL

KABUPATEN KULON PROGO

KABUPATEN BANTUL

KABUPATEN SLEMAN

Universitas Islam IndonesiaUniversitas Proklamasi 45Universitas Atma Jaya YogyakartaUniversitas Kristen ImmanuelUniversitas Sanata DharmaUniversitas Teknologi YogyakartaUniversitas Respati YogyakartaUniversitas AisyiyahUniversitas AMIKOMInstitut Pertanian YogyakartaInstitut Pertanian "STIPER"Sekolah Tinggi Teknologi NasionalSTIE YKPNSTIE Solusi Bisnis IndonesiaSTIE Mitra IndonesiaSTIE BBANKSekolah Tinggi Pariwisata AMPTASekolah Tinggi Psikologi YogyakartaSTIE Pariwisata APISekolah Tinggi Bahasa Asing "LIA"STIKES Wira HusadaSekolah Tinggi Ilmu Manajemen "YKPN"STIKES Ahmad YaniSekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo (STIPRAM)STMIK Jenderal Achmad YaniSTIKES Guna BangsaSTIKES Panti RapihAkademi Maritim YogyakartaAkademi Komunikasi YogyakartaAkademi Pertanian YogyakartaAkademi Komunikasi Indonesia "YPK"Akademi Pariwisata Dharma Nusantara SaktiAkademi Pariwisata STIPARYAkademi Maritim GaneshaAkademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana InformatikaAkademi Pariwisata Bina Sarana Informatika (BSI)Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (ATRO)Politeknik APIPoliteknik Seni YogyakartaPoliteknik Kesehatan "Permata Indonesia"Politeknik Mekatronika Sanata Dharma

1234567891011121314151617181920212223242526272829303132333435363738394041

Seni dan Budaya

PSM Miracle Voices UII

Raih Penghargaan

di Sri Lanka

Internasional

Pertemuan Rabindranath Tagore dengan Ki Hajar Dewantara9 772580 270005

ISSN 2580-2704

Dialog IntensifdenganKomisi X DPR RI

Dialog IntensifdenganKomisi X DPR RI

Info

Kopertis Wilayah V Berusia Emas