ic-adla -...

4
“Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau” Mukjizat tentang penyembuhan pendarahan seorang perempuan selama 12 tahun itu diceriterakan dalam ga Injil: oleh Markus (5:21-43), Maus (9:20-22) dan Lukas (8:43-48). Menurut hukum Perjanjian Lama: “semua orang yang sakit kusta, semua orang yang mengeluarkan lelehan, dan semua orang yang najis oleh mayat disuruh meninggalkan tempat perkemahan” (Bil 5:2- 4). Orang perempuan yang disebut dalam Injil itu menderita penyakit yang resmi najis (Im 15:25-27). Ia tersingkir dari hubungan dengan masyarakat maupun dengan ibadat di bait Allah. Perempuan ini sangat mengharapkan disembuhkan oleh Yesus, meskipun ia tahu bahwa akibatnya Yesus pun akan dianggap menjadi najis menurut hukum. Bukan hanya orang yang terkena penyakit itu menjadi najis, melainkan siapapun yang berhubungan dengan penyakit itu juga menjadi najis. Ia diasingkan dari pergaulan dengan sesama manusia, bahkan juga dalam hubungannya dengan Allah. Apa saja yang dak bersih atau najis dak pantas berada di hadapan Allah, sebab Allah adalah kudus. Maka siapapun yang kotor, dak murni, najis, harus mengalami suatu pembersihan, pemurnian, agar dapat memasuki masyarakat dan berhadapan dengan Allah. Tetapi di tengah tatasusunan masyarakat Yahudi legaliss serupa itu, si orang perempuan itu berani mendeka Yesus dan menjamah jubah-Nya. Pas Yesus pun akan terkena hukuman menjadi najis. Justru sebaliknya! Yesus bukan hanya menyembuhkan perempuan itu, Ia juga mengembalikan hubungan perempuan itu dengan lingkungan masyarakat sesama. Ia bahkan menyapa perempuan itu dengan berkata: “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau”. Ucapan Yesus itu mengembalikan hubungannya dengan sesama dalam masyarakat, tetapi juga dengan Dia sendiri. Di samping itu Yesus dikunjungi Jairus, seorang “kepala rumah ibadat”. Sementara banyak pemimpin rumah ibadat Yahudi curiga dan menentang Yesus, Yairus ini justru datang kepada Yesus dan “tersungkurlah ia di depan kaki-Nya”. Dalam apa yang dilakukannya itu terungkaplah suatu sikap berani dan hormat kepada Yesus. Ia mohon: “Anakku perempuan sedang sakit, hampir ma, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup”. Dan keka datang di rumahnya Yesus memegang tangan anak itu dan berkata “Talita kum“, arnya “Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!”. Anak itu bangkit berdiri dan berjalan. Dengan menyapa “Hai anak”, Yesus mengadakan dan memperkuat hubungan-Nya dengan anak itu seper dilakukan oleh Yairus sendiri terhadap anaknya itu. Dalam dua periswa itu, yakni penyembuhan perempuan yang menderita pendarahan dan pembangkitan anak perempuan yang ma, Yesus yang sungguh suci itu menyingkirkan kenajisan/kekotoran manusia. Perempuan dewasa itu disembuhkan, anak perempuan kecil yang ma dihidupkan kembali. Yesus mengembalikan dan mengangkat kembali seap pribadi kepada ngkat aslinya, sebagai pribadi yang hidup layak di hadapan Allah. Di zaman kita sekarang ini kota-kota besar sepintas lalu tampak makin maju, modern, makin dibangun gedung-gedung besar pencakar langit. Didirikan daerah kediaman yang mewah, dengan jalan-jalan penuh kendaraan aneka model, dengan segala fasilitasnya. Tetapi di samping semuanya itu tampak pula keadaan lain, bagaikan “perempuan yang sudah lama menderita pendarahan”, “anak yang hampir atau sudah ma”. Mereka itu adalah orang-orang yang harus ditolong dan diselamatkan, tetapi justru disingkirkan karena dianggap akan menganggu masyarakat yang sudah maju dan makmur. Mereka itu adalah saudara sesama kita, yang semartabat seper kita di depan Allah, tetapi belum mampu hidup secara layak dan mencukupi Anak kecil perempuan itu adalah juga gambaran banyak kaum muda, yang sekarang ini belum terjamin haknya untuk bersekolah dan dididik. Banyak yang menghadapi arus penyakit narkoba, dan banyak pula yang dak mempunyai harapan akan masa depan yang pas. Bila kita sungguh ingin hidup sebagai orang beriman seja, kita harus memiliki iman sekuat iman perempuan yang menderita itu, tetapi juga sungguh memperhakan nasib sesama kita seper Yairus. Kita hanya sungguh beriman, apabila kita berbuat sesuai dengan iman kita. Iman akan Kristus yang benar berar berani mohon apapun, tetapi juga mau dan rela melakukan apapun sesuai dengan kehendak Kristus. -Sumber: imankatolik.or.id St. Stephen Martyr Church 320 W. Garvey Avenue, Monterey Park, CA 91754 www.ststephenmpk.org | (626)573-0427 | (626)288-0260 HARI MINGGU BIASA XIII | 1 JULI 2018 IC-ADLA INDONESIAN CATHOLIC COMMUNITY OF ARCHDIOCESE OF LOS ANGELES

Upload: buingoc

Post on 12-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

“Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau” Mukjizat tentang penyembuhan pendarahan seorang perempuan selama 12 tahun itu diceriterakan dalam tiga Injil: oleh Markus (5:21-43), Matius (9:20-22) dan Lukas (8:43-48). Menurut hukum Perjanjian Lama: “semua orang yang sakit kusta, semua orang yang mengeluarkan lelehan, dan semua orang yang najis oleh mayat disuruh meninggalkan tempat perkemahan” (Bil 5:2-4). Orang perempuan yang disebut dalam Injil itu menderita penyakit yang resmi najis (Im 15:25-27). Ia tersingkir dari hubungan dengan masyarakat maupun dengan ibadat di bait Allah. Perempuan ini sangat mengharapkan disembuhkan oleh Yesus, meskipun ia tahu bahwa akibatnya Yesus pun akan dianggap menjadi najis menurut hukum. Bukan hanya orang yang terkena penyakit itu menjadi najis, melainkan siapapun yang berhubungan dengan penyakit itu juga menjadi najis. Ia diasingkan dari pergaulan dengan sesama manusia, bahkan juga dalam hubungannya dengan Allah. Apa saja yang tidak bersih atau najis tidak pantas berada di hadapan Allah, sebab Allah adalah kudus. Maka siapapun yang kotor, tidak murni, najis, harus mengalami suatu pembersihan, pemurnian, agar dapat memasuki masyarakat dan berhadapan dengan Allah. Tetapi di tengah tatasusunan masyarakat Yahudi legalistis serupa itu, si orang perempuan itu berani mendekati Yesus dan menjamah jubah-Nya. Pasti Yesus pun akan terkena hukuman menjadi najis. Justru sebaliknya! Yesus bukan hanya menyembuhkan perempuan itu, Ia juga mengembalikan hubungan perempuan itu dengan lingkungan masyarakat sesama. Ia bahkan menyapa perempuan itu dengan berkata: “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau”. Ucapan Yesus itu mengembalikan hubungannya dengan sesama dalam masyarakat, tetapi juga dengan Dia sendiri. Di samping itu Yesus dikunjungi Jairus, seorang “kepala rumah ibadat”. Sementara banyak pemimpin rumah ibadat Yahudi curiga dan menentang Yesus, Yairus ini justru datang kepada Yesus dan “tersungkurlah ia di depan kaki-Nya”. Dalam apa yang dilakukannya itu terungkaplah suatu sikap berani dan hormat kepada Yesus. Ia mohon: “Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup”. Dan ketika datang di rumahnya Yesus memegang tangan anak itu dan berkata “Talita kum“, artinya “Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!”. Anak itu bangkit berdiri dan berjalan. Dengan menyapa “Hai anak”, Yesus mengadakan dan memperkuat hubungan-Nya dengan anak itu seperti dilakukan oleh Yairus sendiri terhadap anaknya itu. Dalam dua peristiwa itu, yakni penyembuhan perempuan yang menderita pendarahan dan pembangkitan anak perempuan yang mati, Yesus yang sungguh suci itu menyingkirkan kenajisan/kekotoran manusia. Perempuan dewasa itu disembuhkan, anak perempuan kecil yang mati dihidupkan kembali. Yesus mengembalikan dan mengangkat kembali setiap pribadi kepada tingkat aslinya, sebagai pribadi yang hidup layak di hadapan Allah. Di zaman kita sekarang ini kota-kota besar sepintas lalu tampak makin maju, modern, makin dibangun gedung-gedung besar pencakar langit. Didirikan daerah kediaman yang mewah, dengan jalan-jalan penuh kendaraan aneka model, dengan segala fasilitasnya. Tetapi di samping semuanya itu tampak pula keadaan lain, bagaikan “perempuan yang sudah lama menderita pendarahan”, “anak yang hampir atau sudah mati”. Mereka itu adalah orang-orang yang harus ditolong dan diselamatkan, tetapi justru disingkirkan karena dianggap akan menganggu masyarakat yang sudah maju dan makmur. Mereka itu adalah saudara sesama kita, yang semartabat seperti kita di depan Allah, tetapi belum mampu hidup secara layak dan mencukupi Anak kecil perempuan itu adalah juga gambaran banyak kaum muda, yang sekarang ini belum terjamin haknya untuk bersekolah dan dididik. Banyak yang menghadapi arus penyakit narkoba, dan banyak pula yang tidak mempunyai harapan akan masa depan yang pasti. Bila kita sungguh ingin hidup sebagai orang beriman sejati, kita harus memiliki iman sekuat iman perempuan yang menderita itu, tetapi juga sungguh memperhatikan nasib sesama kita seperti Yairus. Kita hanya sungguh beriman, apabila kita berbuat sesuai dengan iman kita. Iman akan Kristus yang benar berarti berani mohon apapun, tetapi juga mau dan rela melakukan apapun sesuai dengan kehendak Kristus.

-Sumber: imankatolik.or.id

St. Stephen Martyr Church

320 W. Garvey Avenue, Monterey Park, CA 91754

www.ststephenmpk.org | (626)573-0427 | (626)288-0260

HARI MINGGU BIASA XIII | 1 JULI 2018

IC-ADLA INDONESIAN CATHOLIC COMMUNITY

OF ARCHDIOCESE OF LOS ANGELES

M i n g g u , 1 J u l i : Keb. 1:13-15; 2:23-24; Mzm. 30:2,4,5-6,11,12a,13b; 2Kor. 8:7,9,13 -15; Mrk. 5:21-24,35-43

S e n i n , 2 J u l i : A m . 2 : 6 - 1 0 , 1 3 - 1 6 ; M z m . 5 0 : 1 6 b c - 1 7 , 1 8 - 1 9 , 2 0 - 2 1 , 2 2 - 2 3 ; M a t . 8 : 1 8 - 2 2 .

S e l a s a , 3 J u l i : E f . 2 : 1 9 - 2 2 ; M z m . 1 1 7 : 1 , 2 ; Y o h . 2 0 : 2 4 - 2 9 .

R a b u , 4 J u l i : A m . 5 : 1 4 - 1 5 , 2 1 - 2 4 ; M z m . 5 0 : 7 , 8 - 9 , 1 0 - 1 1 , 1 2 - 1 3 , 1 6 b c - 1 7 ; M a t . 8 : 2 8 - 3 4 .

K a m i s , 5 J u l i : A m . 7 : 1 0 - 1 7 ; M z m . 1 9 : 8 , 9 , 1 0 , 1 1 ; M a t . 9 : 1 - 8 .

J u m a t , 6 J u l i : A m . 8 : 4 - 6 , 9 - 1 2 ; M z m . 1 1 9 : 2 , 1 0 , 2 0 , 3 0 , 4 0 , 1 3 1 ; M a t . 9 : 9 - 1 3 .

S a b t u , 7 J u l i : A m . 9 : 1 1 - 1 5 ; M z m . 8 5 : 9 , 1 1 - 1 2 , 1 3 - 1 4 ; M a t . 9 : 1 4 - 1 7 .

M i n g g u , 8 J u l i : Y e h . 2 : 2 - 5 ; M z m . 1 2 3 : 1 - 2 a , 2 b c d , 3 - 4 ; 2 K o r . 1 2 : 7 - 1 0 ; M r k . 6 : 1 - 6 .

PETUGAS MINGGUAN KOOR LITURGI KONSUMSI KOPERASI

Minggu-1 Hong Kin Wilayah 2 Wilayah 1 Wilayah 1

Minggu-2 St. Angela Renewal Renewal Wilayah 2

Minggu-3 G3/Gabungan Wilayah 3 Wilayah 2 Renewal

Minggu-4 Renewal Wilayah 1 Wilayah 3 Wilayah 3

Minggu-5 OMK OMK OMK Pusat

WILAYAH 1 - MARIA GUADALUPE Jumat ke 1 : Misa Jumat Pertama Sabtu ke 2 : Doa Rosario Sabtu ke 4 : Bible Study Informasi : Liliana Lioe (818) 643-9677

WILAYAH 2 - SANTO PAULUS Sabtu ke 1 : Doa Rosario Jumat ke 3 : Bible Study Informasi : Alfred Fung (626) 560-0815

WILAYAH 3 - SANTO ANTONIUS Sabtu ke 1 : Doa Rosario Sabtu ke 3 : Pendalaman Iman Informasi : Iwan Juswanto (714) 349-7354

PERSEKUTUAN DOA RENEWAL Persekutuan Doa setiap hari Sabtu ke 2 & 4 Informasi : Cathy Julianto (626) 552 2070

OMK - ORANG MUDA KATOLIK Informasi : Cindy Ridwan (310) 999-3368

PD Hallelujah (Hacienda Heights) Utami (310) 689-8038 [email protected] PD Moses (San Fernando Valley) Elisa (818) 292-2093

TEENS & YOUTH - PEMUDA-PEMUDI & REMAJA Minggu ke 3 : Bible Study Informasi : Andriani (626) 377-0996

ALTAR SERVERS - PUTERA-PUTERI ALTAR Informasi : Jessica Julianto (626) 614-4832

SAKRAMEN BAPTIS ANAK / BAYI

Sakramen Baptis Anak atau Bayi diadakan pada hari Minggu ke-2

setiap bulan setelah misa. Orang tua calon baptis harap

menghubungi Nelson Wibowo (626)807-0118 paling lambat 1

minggu sebelumnya.

SAKRAMEN BAPTIS DEWASA / RCIA Informasi mengenai pendaftaran penerimaan Sakramen Baptis

atau Confirmation dewasa, silakan hubungi St. Stephen Martyr

Office (626) 573-0427.

SAKRAMEN KOMUNI PERTAMA Silakan hubungi Ignatius Julianto (310) 210-6164 dengan memba-

wa copy surat Baptis (minimum berusia 7 thn atau di 2nd

grade).

TEEN CONFIRMATION/SAKRAMEN PENGUATAN

Bagi anak-anak yang telah menerima Sakramen Komuni I harap

langsung menghubungi St. Stephen Martyr Religious Education

Office (626) 573-0427 atau ke Parish masing-masing.

SAKRAMEN TOBAT

Sakramen Tobat akan diberikan oleh Romo Kanis/Father Joseph

setiap hari Minggu sebelum misa, pukul 13.00 (by appointment

only).

SAKRAMEN PERKAWINAN

Sesuai dengan peraturan Archdiocese, pasangan yang akan

menerima Sakramen Perkawinan diharapkan untuk mendaftar

selambat-lambatnya 6 bulan dimuka. Silakan hubungi Soeriani

Kheng (818) 401-3148.

SAKRAMEN UNTUK ORANG SAKIT

Harap menghubungi seksi sosial wilayah masing-masing.

AMPLOP UJUD MISA

Amplop ujud misa harus dikembalikan seminggu sebelum ujud

dibacakan. Amplop ini bisa diambil dari ketua wilayah/

kategorial dan pengurus liturgi.

Menyediakan: Snack, Bumbu dapur Indonesia, Rosario,

Alkitab, dll. dengan harga murah. Mari kita dukung Kas

PENGUMUMAN KEGIATAN IC-ADLA

DOA ROSARIO — WILAYAH 1 Sabtu, 14 Juli 2018 | Jam 7:00 malam

Di Kediaman Wan Wan & Lisa Nursalim 20318 Bassett St.,

Winnetka, CA 91306 Telp: (818) 518-8191

DOA ROSARIO — WILAYAH 2 Sabtu, 7 Juli 2018 | Jam 7:00 malam

Di Kediaman Keluarga Ignatius Julianto 207 S. Rural Dr.,

Monterey Park, CA 91755 Telp: (626) 280 - 8200 Fasilitator: Tante Els

DOA ROSARIO — WILAYAH 3 Sabtu, 7 Juli 2018 | Jam 7:00 malam

Di Kediaman Keluarga Swantin Hartono 20769 Greenside Dr.,

Walnut, CA 91789 Telp: (626) 253 - 8683

Umat yang fotonya dalam lingkaran, beruntung dapat voucher koperasi IC-ADLA. Voucher dapat diambil pada hari

Minggu, selambat-lambatnya 22 Juli 2018, di koperasi IC-ADLA.

Foto Berhadiah!

MISA PEMBUKAAN KEP 2018 (Kursus Evangelisasi Pribadi)

Minggu, 8 Juli 2018 (Pk. 14.00) | Gereja St. Stephen Martyr, 320 W Garvey Ave., Monterey Park, CA 91755

Seluruh panitia & Peserta KEP diharapkan hadir.

Voucher makanan sekarang bisa digunakan di:

(1) Thai Paradise 141 N. Atlantic Blvd. #113, Monterey Park, CA 91754 (2) Janty Noodle 989 S. Glendora Ave #14, West Covina, CA 91790 (3) Ramayani 1777 Westwood Blvd., Los Angeles, CA 90024 (4) Bakmi Parahyangan 989 S. Glendora Ave #13, West Covina, CA 91790 (5) Wong Java 1936 W. Valley Blvd., Alhambra, CA 91803 (6) Banana Leaf 5835 Temple City Blvd., Temple City, CA 91780

Hasil penjualan voucher makanan untuk Pusat & Wilayah/Kategorial. Voucher bisa dibeli di koperasi atau di Wilayah/Kategorial masing-masing.

1300

1600

1917 1528

1569

1687

1276

1395

1000

1500

2000

Jan Febr Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

Rata-Rata Kolekte per Bulan ($)

Target

S a r i A n g g r i a n i C A I n s u r a n c e L i c . 0 H 7 2 6 7 2 S a n g g r i a I n s u r a n c e S e r v i c e s C e l l ( 6 2 6 ) 4 0 7 8 6 2 2 S a n g g r i a . i n s @ g m a i l . c o m

Wealth Management, Life Insurance, Long Term Care, Financial Planning

Retirement Annuity/Mutual Disability Insurance College Planning

FIREWORK SALES Come support St. Stephen Martyr Parish by

purchasing fireworks from the Knights of Columbus Fireworks booth this year.

The booth will be open from June 28th until Wednesday, July 4th at 9:00 p.m. All pro-

ceeds will remain at the parish. Parishioners of St.Stephen Parish will receive 10% off.

SPORT IC-ADLA

Jadwal latihan olah raga hari Minggu: Bowling: 10:00am - 12:00pm (El Monte)

Volleyball: 4:00pm - 5:30pm Ping pong: 5:30pm - 10:00pm

INFO: Stephan Dji (323) 404 - 0898

ROOM FOR RENT

Buat wanita, di Alhambra. Close to Asian market, bank. Marguerita/

Valley

Call: 626 - 550 - 9152

Rosario

sebelum misa di dalam Gereja

dimulai pukul 1:30 siang

SUMMER BIBLE CAMP FIR KIDS Great activities, crafts & fun for children (1st-8th grade)

Dates : July 9th to July 20th 2018 Monday-Friday : 10:00 a.m - 12:30 p.m

For more information contact : Martha Sanchez (323-376-9836), [email protected] Anna Hernandez (626-227-4038), [email protected]

Free of charge, snack donations welcomed

RELIGIOUS EDUCATION Registration for our Religious Education Program (First Holy Communion Preparation) will

take place in the Religious Education office on the following date : Sunday, July 15 & 22

Sunday, August 5, 12 & 19 After the 9 a.m & 11 a.m Masses

Bagi yang tertarik untuk menjadi Guru Sekolah Minggu, silahkan menghubungi:

Catherine (626-863-7887) Orin ([email protected])

Juga tersedia gift card Simpang Asia 10433 National Blvd., #2 Los Angeles, CA 90034

$20