horde olum

5
BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 HordeolumInternum Hordeolumdapatdidefinisikansebagainodulinfeksiata uinflamasiakutpadasatuataulebihkelenjar di palpebra 4 . HordeolumdisebabkanolehinfeksiStaphylococcus sp,terutamaStaphylococcus aureus 2,5 .Hordeolumlebihseringterjadipadaanak- anakdandewasamuda, namuntidakterdapatbatasanusiakhusus. Hordeolumjugalebihseringterjadipadapasiendenganpenggu naanmata yang berlebihan, orang dengankebiasaanmenggosokkelopakmatadanhidungdenganmen ggunakanjari, orang denganblefaritis, diabetes mellitus, kelemahankronik, intake karbohidratberlebihandanalkohol.Hordeolumdapatdiklasi fikasikanmenjadiduajenis, yaituhordeolumeksternadanhordeoluminternaatauhordeolu meksternumdanhordeoluminternum. Hordeolumeksternummerupakaninfeksipadakelenjar Zeiss atau Moll, sedangkanhordeoluminternummerupakaninfeksikelenjar

Upload: ridhyaaa

Post on 14-Sep-2015

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aa

TRANSCRIPT

BAB IIITINJAUAN PUSTAKA

3.1 HordeolumInternumHordeolumdapatdidefinisikansebagainodulinfeksiatauinflamasiakutpadasatuataulebihkelenjar di palpebra4. HordeolumdisebabkanolehinfeksiStaphylococcus sp,terutamaStaphylococcus aureus2,5.Hordeolumlebihseringterjadipadaanak-anakdandewasamuda, namuntidakterdapatbatasanusiakhusus. Hordeolumjugalebihseringterjadipadapasiendenganpenggunaanmata yang berlebihan, orang dengankebiasaanmenggosokkelopakmatadanhidungdenganmenggunakanjari, orang denganblefaritis, diabetes mellitus, kelemahankronik, intake karbohidratberlebihandanalkohol.Hordeolumdapatdiklasifikasikanmenjadiduajenis, yaituhordeolumeksternadanhordeoluminternaatauhordeolumeksternumdanhordeoluminternum. Hordeolumeksternummerupakaninfeksipadakelenjar Zeiss atau Moll, sedangkanhordeoluminternummerupakaninfeksikelenjar Meibom3.Selanjutnyaakandibahaslebihmendalammengenaihordeoluminternum.Hordeoluminternummengenaikelenjarmeibom. Kelenjarmeibomadalahkelenjar yang menghasilkan lipid yang merupakansalahsatukomponenpenyusunlapisan air mata. Kelenjarmeibomterdapat didalam tarsus danbermuarapadamargopalpebra. Jumlahkelenjarmeibompadakelopakmata di dalam tarsus adalah 40 kelenjar, sedangkan di kelopakmatabawahberjumlah 20 kelenjar3.Hordeoluminternummemberikangambaranberupapenonjolanterutamakedaerahkonjungtiva tarsal. Hordeoluminternumbiasanyaberukuranlebihbesardibandingkandenganhordeolum eksternum3.Hordeolummemilikigejalainflamasiseperti edema, merah, sensasipanas, nyeripadanodul, danbiasanyatimbulsatusisi. Padahordeoluminternumbiasanyadisertaidenganreaksi yang lebihberatsepertikonjungtivitisatau kemosis4.Gejala lain padahordeolumadalahadanyapseudoptosisatau ptosis yang terjadiakibatbertambahberatnyakelopaksehinggasukardiangkat. Padapasiendenganhordeolum, kelenjarpreaurikulerdapatturutmembesar. Seringhordeoluminimembentukabsesdanpecahdengan sendirinya3. Hordeolummenunjukkangejalautamaberupamassa nodular kemerahan yang lunakdandisertaidengan rasa nyeri. Massa nodular initerutamamunculpadagaristepikelopakmata. Nodulinibisapecahmengeluarkancairan purulent. Hordeolumbiasanyabersifatself-limited, membaiksecaraberangsur-angsurselamakurunwaktu 1-2 minggu. Hordeoluminternumdapatberkembangmenjadikalazion, yaitunodulgranulomatoakronik yang terpusat di sekitarkelenjarsebasea, biasanyakelenjar Meibom6. Tidakdiperlukanpemeriksaanpenunjangapapunpadakasushordeolumtanpakomplikasi. Hordeolumdapatdidiagnosis banding denganselulitispreseptal, konjungtivitis adenovirus, dan granuloma pyogenik3,4.Tatalaksana yang diberikanuntukhordeolumdiantaranyaadalahkompreshangat 3 kali sehariselama 10 menitsampainanahkeluar. Tujuandarikompreshangatiniadalahmempercepat proses peradangansehinggadapatmemfasilitasi proses drainase. Selainitu, pengangkatanbulumatadapatmemberikanjalanuntukdrinasenanah. Antibiotiktopikaltidakmenunjukkanefektivitasdantidakdiindikasikankecualiterdapatblefarokonjungtivitis. Pemberianantibiotiklokaljugahanyadiindikasikanapabilaadakemungkinanuntukberulangdanterjadipembesarankelenjarpreurikel. Antibiotiksistemikdapatdiberikanapbilaterdapatpenyakitpenyertaberupameibomitiskronikatauterdapatinfeksi di bagiantubuhlainnya. Antibiotik yang dapatdiberikandiantaranyaadalaheritromisin 250 mg atau 125-250 mg dikoksasilin 4 kali sehari, ataudapatdiberikan tetrasiklin3, 4.Apabilatidakterjadiperbaikandalam 48 jam, insisidandrainasenanahdapatdilakukan. Padainsisihordeolumterlebihdahuludiberikan anesthesia topikaldenganpantokaintetesmata. Dilakukan anesthesia filtrasidenganprokainataulidokain di daerahhordeolumdandilakukaninsisitergantungpadajenishordeolum. Padahordeoluminternum di buatinsisipadadaerahfluktuasi pus, tegaklurusdenganmargopalpebra. Sedangkanuntukhordeolumeksternumdibuatinsisisejajardenganmargopalpebra. Setelahdilakukaninsisi, dilakukanekskohleasiataukuretaseseluruhisijaringanmeradang di dalamkantonghordeolumdnkemudiandiberisalepantibiotik (tetrasiklin/ kloramfenikol 3x sehari) 2, 3, 4.Hordeolummemiliki prognosis yang baiknamundapat berulang4.