homoseksual dalam surat al-a’rĀf ayat 80-81 …eprints.walisongo.ac.id/6913/1/cover.pdf ·...
TRANSCRIPT
HOMOSEKSUAL DALAM SURAT AL-A’RĀF AYAT 80-81
(KRITIK PEMIKIRAN IRSHAD MANJI)
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Tafsir Hadits
Oleh :
MUHAMMAD RIF’AN
104211070
FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
2016
HALAMAN MOTTO
ولئن ات ب عت قل إن هدى الله هو الدى هم ت تبع ملت حت عنك الي هود ول النصارى ولن ت رضى
1ما لك من الله من ول ول نصير لأهواءهم ب عد الذي جاءك من العلم
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu
mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk
(yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong
bagimu.
هم 2من تشبه بقومر ف هو من
Barang siapa menyerupai suatu kaum maka dia sebagian dari mereka.
1 Q.S. Al-Baqarah: 120
2 H.R. Sunan Abu Dawud
PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan kepada :
Kedua orang tua tercinta Bapak Sukardi dan Ibu Siti Barokah yang selalu senantiasa
memberikan do‟a dan restunya serta dukungan secara moral maupun material
terhadap keberhasilan studi penulis.
Adik perempuan (Siti Munadliroh) dan Adik Laki-laki (Muhammad Lutfil Hakim),
saudara-saudara serta semua keluarga yang telah memberikan semangat dan
dorongan yang tidak pernah bisa diberikan orang lain kepada penulis.
Keluarga Gunungpati: Mba‟ Kalim, Mas „Arifin, Pak Warsono, Irfan, Pak Eko. Dari
keluarga Manyaran: Pak Shihab MM, Ibu Shihab MM, Lek Faid M.H, Lek Hasan
M.Pd, Mba‟ „Inayah M.Pd. Dari keluarga Bringin: Mbah Kakung, Mae, Lek
Sarkawi, Mba‟ Lilik, Mba‟ Depi, Lek Bambang, Lek Buang, Hamim, Tompel, Lek
Munawwar, Pak Tarno, Rizki, Agus, Yuda, Somay, Teguh, Memet, Habib, Supri,
Sugeng dan semua dari keluarga Gunungpati, Manyaran beserta keluarga Bringin
yang tidak saya sebutkan satu persatu.
Teman-teman yang ada dikos dan Ngontrak serta teman-teman terdekat dan yang
paling dekat: Aziz S.TH,i, Aufal S.TH,i, Fajar, Jejen Soak, Fuad Kaji, Jamal, Nurul
S.TH,i, Ali Kusen S.TH,i, Umam cilik, Umam Super, Raga S.TH,i, Fathoni S.Hi,
Hanik S.Pdi, Miftahun Ni‟mah, Mbang Tuk S.TH.i yang selalu menemani saya
setiap malam meskipun tidak selalu mengajak dalam pengerjaan skripsi ini, tetapi
setidaknya penulis tidak merasa kesepian dalam tahap untuk menyelesaikan skripsi
ini.
Teman-teman se-angkatan dan seperjuangan yang telah banyak mendukung saya
untuk segera menyelesaikan skripsi ini, hususnya TH C.
Teman-teman dari fakultas Ushuluddin dan Humaniora dan fakultas lain yang tidak
dapat saya sebutkan namanya satu-persatu yang telah menyemangati saya juga
untuk dapat segera menyelesaikan skripsi ini.
Almamaterku UIN Walisongo Semarang.
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN
Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam penelitian ini menggunakan pedoman
transliterasi dari keputusan bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI no. 150 tahun 1987 dan no. 05436/U/1987. Secara garis besar uraiannya adalah
sebagai berikut:
1. Konsonan
Huruf Arab Nama Huruf latin Nama
- - Alif ا
Ba BÉ Be ب
Ta T Te ت
Sa Ṡ es dengan titik diatas ث
Jim J Je ج
Ha Ḥ ha dengan titik di bawah ح
Kha Kh Ka-ha خ
Dal D De د
Zal Ż ze dengan titik diatas ذ
ra‟ R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es س
Syin Sy es-ye ش
Sad Ṣ es dengan titik di bawah ص
d{ad ḍ de dengan titik dibawah ض
Ta Ṭ te dengan titik dibawah ط
Za Ẓ ze dengan titik dibawah ظ
ain „ koma terbalik diatas„ ع
Ghain G Ge غ
Fa F Ef ف
Qaf Q Ki ق
Kaf K Ka ك
Lam L El ل
Mim M Em م
Nun N En ن
Wau W We و
Ha H Ha ه
Hamzah ' Apostrof ء
ya‟ Y Ya ي
2. Vokal
a. Vokal Tunggal
Tanda Vokal Nama Huruf Latin Nama
fatḥah A A
Kasrah I I
ḍammah U U
b. Vokal Rangkap
Tanda Nama Huruf Latin Nama
fatḥahdan ya Ai a-i ي
fatḥah dan wau Au a-u و
Contoh:
haul حول kaifa كيف
c. Vokal Panjang (maddah)
Tanda Nama Huruf Latin Nama
fatḥah dan alif A a dengan garis di atas ا
fatḥah dan ya A a dengan garis di atas ي
kasrah dan ya I i dengan garis di atas ي
ḍammah dan wau U u dengan garis diatas و
Contoh:
qila قيل qala قال
yaqulu يقول rama رمى
3. Ta Marbutah
a. Transliterasi Ta‟ Marbutah hidup adalah “t”
b. Transliterasi Ta‟ Marbutah mati adalah “h”
c. Jika Ta‟ Marbutah diikuti kata yang menggunakan kata sandang “ ل ا ” (“al-”) dan
bacaannya terpisah, maka Ta‟ Marbutah tersebut ditranslitersikan dengan “h”.
Contoh:
األطفال روضت raudatulaṭfal atau raudah al-aṭfal
المنورة المدينت al-MadinatulMunawwarah, atau al-madinatul al-
Munawwarah
Talhatuatau Talhah طلحت
4. Huruf Ganda (Syaddah atau Tasydid)
Transliterasi syaddah atau tasydid dilambangkan dengan huruf yang sama, baik
ketika berada di awal atau di akhir kata.
Contoh:
nazzala نزل
al-birr البر
5. Kata Sandang “ال “
a. Bila diikuti huruf Qamariyyah.
Ditulis Al-Qur’an القرأن
Ditulis Al-Qiyas القياس
b. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf Syamsiyyah
yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf L (el) nya
Ditulis Ar-Risalah الرسالت
’Ditulis An-Nisa النساء
6. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi huruf
kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti ketentuan dalam
EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital, kecuali jika
terletak pada permulaan kalimat.
Contoh:
Wama Muhammadun illa rasul وما محمد اال رسول
ABSTRAK
Di Indonesia, perkawinan harus melibatkan hubungan antara perempuan dan laki-
laki. Artinya, sebuah perkawinan dianggap sah ketika semua unsur terpenuhi yakni
adanya perempuan dan laki-laki (hubungan heteroseksual). Allah menciptakan manusia
tidak hanya terdiri dari dua jenis saja, yakni perempuan dan laki-laki. Ulama‟ pun
mewajibkan perkawinan heteroseksual.
Dari jaman dulu penyimpangan seksual sudah muncul ke permukaan, tercatat
dalam sejarah kisah tentang kaum Nabi Luṭ, dikisahkan bahwa kaum Nabi Luṭ
melakukan praktek homoseksual sehingga mendapat adzab dari Allah swt. Sekarang,
hubungan seksual yang tidak wajar yang sering disebut dengan LGBT (Lesbi, Gay,
Biseksual dan Transseksual) kembali mencuat. Bahkan, di belahan bumi utara, tepatnya
Kanada muncul seorang tokoh muslim bernama Irshad Manji yang membolehkan
hubungan pernikahan sesama jenis (homoseksual). Sehingga menarik peneliti untuk
membahas tentang pemikirannya. Selanjutnya penelitian ini berjudul “homoseksual
dalam Surat al-A’rāf ayat 80-81 (Kritik pemikiran Irshad Manji)”.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis penelitian Library Research,
metode analisis yang digunakan adalah analisis isi, penelitian yang mencoba untuk
mendeskripsikan tentang pemikiran Irshad Manji tentang homoseksual. Kemudian, teori
Manji ini ditelusuri dan dikaji untuk dicari keautentikan teori yang diangkat oleh Manji.
Metodologi yang digunakan Manji pemikirannya adalah the progressive ijtihadist,
yaitu para pemikir muslim modern/kontemporer yang berupaya menafsir ulang ajaran
agama agar bisa menjawab kebutuhan masyarakat modern. Mereka berpijak pada
konsep dasar usul fikih dengan mengedepankan konsep contextual based ijtihad
(progressive ijtihadist) yang bertitik-tolak dari nilai-nilai dasar Islam yang esensial
(maqâshid assyarî`ah).
Irshad Manji menitik beratkan penafsiran ayat tentang kisah Nabi Luṭ pada Surat
al-A’rāf ayat 80-81 pada sisi lain dari dosa yang dilakukan kaumnya, bukan pada dosa
melakukan homoseksual. Sehingga beliau membolehkan perilaku homoseksual. Serta
beliau berargumen bahwa pelarangan homoseksual adalah hasil dari budaya primitif
sehingga dapat dilawan.
Pemikiran Irshad Manji tentang pembolehan homoseksual ini, bertolak belakang
dengan pemikiran dan pemahaman ulama lain. Di sisi lain, para ulama baik klasik
maupun modern menitik beratkan pada perilaku homoseksual yang merupakan
penyimpangan seksual. Manji juga tidak memperhatikan pada ayat lain tentang fitrah
manusia. Sementara dalam perspektif ilmu tafsir dibutuhkan ilmu munasabah ayat yaitu
ilmu yang membahas tentang keterkaitan satu ayat dengan ayat yang lainnya sehingga
dalam memahami sebuah ayat akan lebih komprehensif.
UCAPAN TERIMAKASIH
Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, bahwa atas taufiq
dan hidayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Skripsi ini berjudul Homoseksual dalam Surat al-A’rāf ayat 80-81 (Kritik pemikiran Irshad
Manji), disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata
satu (S.1) Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan saran-saran
dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Muhibbin, M. Ag, selaku Rektor UIN Walisongo.
2. Dr. HM. Mukhsin Jamil, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin UIN
Walisongo Semarang.
3. Ketua dan sekretaris sidang yang telah memberikan hak akses penuh dalam
berjalannya ujian.
4. Mundhir, M.Ag dan Moh. Nur Ichwan, M.Ag selaku Dosen Pembimbing I dan Dosen
Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi.
5. H. Mokh. Sya‟roni, M.Ag dan Sri Purwaningsih, M. Ag, selaku Kajur dan Sekjur
Tafsir dan Hadis, yang telah memberikan pengarahan dalam penyusunan skripsi
ini.
6. Serta dosen-dosen lainnya yang tidak saya bisa sebutkan namanya satu-persatu.
7. Saudara Abid S.TH,i, Mbang Tuk, Raga S.TH,i dan Umi Hanik, S.Pd,i yang
bersedia meluangkan waktunya untuk berdiskusi dan memberikan informasi
refrensi tentang skripsi ini.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum
mencapai kesempurnaan dalam arti sebenarnya, namun penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan para pembaca
pada umumnya.
Semarang, 27 April 2016
Penulis
Muhammad Rif’an
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................ iii
HALAMAN DEKLARASI ..................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO .............................................................................................. v
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................... ............................. vi
HALAMAN TRANSLITERASI ............................................................................. vii
HALAMAN ABSTRAK ......................................................................................... xi
HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................ xii
HALAMAN DAFTAR ISI ..................................................................................... xiii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 11
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................... 11
D. Kajian Pustaka .................................................................................... 12
E. Metode Penelitian ............................................................................... 14
1. Jenis Penelitian...................................................................... 14
2. Sumber Data ......................................................................... 15
3. Metode Pengumpulan Data .................................................. 15
4. Metode Analisis Data ............................................................ 16
F. Sistematika Pembahasan .................................................................... 16
BAB II : LESBI DAN GAY (HOMOSEKSUAL) DALAM PERSPEKTIF
MUFASSIR
A. Pengertian dan Sejarah singkat Lesbi dan Gay .......................... 18
1. Pengertian dan Sejarah singkat Lesbi dan Gay (Homoseksual)
............................................................................................ 18
2. Varian Homoseksual .......................................................... 25
B. Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Lesbian dan Gay
(Homoseksual) .......................................................................... 26
1. Faktor-faktor yang melatar belakangi Lesbi dan Gay
(Homoseksual) .................................................................. 26
2. Dampak Lesbi dan Gay (Homoseksual) ............................ 29
C. Lesbi dan Gay (Homoseksul) dalam Surat al-A’rāf ayat 80-81 dalam
Perspektif Mufassir ............................................................. ...... 36
1. Lesbi dan Gay (Homoseksual) dalam Surat al-A’rāf Ayat
80-81…………………………………................................. 36
2. Lesbi dan Gay (Homoseksul) dalam Surat al-A’rāf ayat 80-81
Perspektif Mufassir Klassik .............................................. 38
3. Lesbi dan Gay (Homoseksul) dalam Surat al-Arāf ayat 80-81
Perspektif Mufassir Modern ............................................. 42
BAB III : LESBI DAN GAY DALAM PERSPEKTIF IRSHAD MANJI
A. Biografi, Karier dan Karya Irshad Manji.................................. 50
1. Riwayat Hidup Irshad Manji .............................................. 50
2. Karier dan Karya Irshad Manji .......................................... 51
B. Irshad Manji: antara Allah, Liberty and Love .................................. 55
C. Pemikiran Irshad Manji tentang Lesbi dan Gay (Homoseksual) ..... 58
1. Latar Belakang Pemikiran Irshad Manji ............................ 58
2. Pemikiran Irshad Manji tentang Lesbi dan Gay (Homoseksual)
............................................................................................ 59
D. Penafsiran Irshad Manji tentang Surat al-A’rāf ayat 80-
81....................................................................................................... 62
BAB IV : ANALISIS PEMIKIRAN IRSHAD MANJI TENTANG LESBIAN
DAN GAY (HOMOSEKSUAL)
A. Validitas Teori yang Dipaparkan Irshad Manji dalam Perspektif
Islam ........................................................................................... 65
B. Fitrah Manusia: Cinta Kepada Lawan Jenis (Berpasang-pasangan)
..................................................................................................... 66
C. Kritik Pemikiran Irshad Manji dalam Surat al-A’rāf ayat 80-
81………………………………………………………… 73
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 76
B. Saran-saran ................................................................................. 77
DAFTAR PUSTAKA